Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS LAPORAN POSISI KEUANGAN BANK MIZUHO INDONESIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Auditing II


Kelas Akuntansi 5A

Dosen Pengampu
Dr. Dien Noviany Rahmatika, SE., MM., Ak., CA

Disusun Oleh :
Kelompok 10
1. Putri Indah Febriana Sari (4320600023)
2. Sya’baeni Azzahroh (4320600149)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERISTAS PANCASAKTI TEGAL
TAHUN 2022
PT BANK MIZUHO INDONESIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per. 31 Desember 2018 dan 2019
% DARI
31-Des NAIK DAN TURUN*
RATIO TOTAL
2018 2019 Rp % 2018 2019
AKTIVA              
Kas 5.587 4.986 - 601 -12  0,89  1 1 
Giro pada Bank Indonesia 3.902.534 3.586.855 315.679 9 0,92 6 6
Giro pada Bank Lain 679.779 128.516 -551.263  429 0,19  1  1

Penempatan pada Bank Indonesia 5.807.315 2,41 7


4.118.888 9.926.203 58 15
dan Bank Lain

Efek-efek – Bersih 4.265.294 2.876.859 -1.388.435  -49  0,67 4 7


Tagihan Derivatif 457.600 442.625 -14.625 -3 0,97 1 1
Kredit yang diberikan – Bersih 45.062.037 44.779.966 -282.071 -1 0,99 59 73
Tagihan Akseptesi – Bersih 2.584.418 3.052.263 -467.845 -15 1,18 5 4
Aset Tetap – Bersih 89.026 173.553 84.542 16 1,95 1 1
Pajak Dibayar Dimuka 116.050 91.030 -25.020 -28 0,78 1 1
Aset lain-lain 353.229 224.556 -128.673 -57 0,64 1 1
Jumlah Aset 61.634.442 65.287.412 3.625.970 6 1,05 100 100

Liabilitas & Ekuitas            

Liabilitas            
Liabilitas Segera 55.789 25.833  -29.957   -116 0,46 1  1 
Simpanan dari Nasabah 23.081.741 24.229.475  1.142.734   5 1,04 38  37 
Simpanan dari Bank Lain
1.786.931 2.616.472  829.541   34 1,46 3  4 

Liabilitas Deviratif 473.313 451.401  -21.912   -5 0,95 1  1 


Liabilitas Akseptasi 1.843.491 1.864.102 20.611 1 1,01 3 3
Pinjaman yang Diterima 24.733.010 25.799.420 1.066.410 4 1,04 40 40
Utang Pajak 42.460 28.382 -14.078 -50 0,67 1 1

Liabilitas Imbalan Kerja 189.067 221.795 32.728 15 1,17 1 1


Liabilitas Pajak Tangguhan 65.196 60.150 -5.046 -09 0,92 1 1
Liablitas lain-lain 186.011 181.065 -4.946 -3 0,97 1 1
Jumlah Liabilitas 52.457.009 55.478.094 3.021.085 5 1,06 85 85

Ekuitas
Modal Saham 3.269.574 3.269.574 - - 1,00 5 5
Tambahan Modal Disetor 8.125 8.125 - - 1,00 1 1
Laba Yang Ditahan 641 1.364 723 53 2,13 1 1

Saldo Laba telah Ditentukan 1


653.915 653.915 - - 1,00 1
Penggunaannya
Saldo Laba Belum Ditentukan
5.245.178 5.876.340 631.162 11 1,12 8 9
Penggunaannya

Jumlah Ekuitas 9.177.433 9.809.318 631.885 6 1,07 15 15


Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 61.634.442 65.287.412 3.612.970 6 1,06 100 100
Analisis Laporan Keuangan
1. Analisis Kinerja

Pada akhir tahun 2019 Bank mencatat Rp1.095,22 miliar sebagai laba sebelum pajak. Rata-
rata Aset sebesar Rp64.514,68 miliar sehingga rasio ROA - antara laba sebelum pajak terhadap rata-rata
Aset mencapai 1,70%. Laba setelah pajak sebesar Rp814,87 miliar dan rata-rata modal inti sebesar
Rp8.748,81 miliar. Hal ini menghasilkan rasio ROE – antara laba setelah pajak terhadap rata-rata modal
inti mencapai 9,31%. Biaya-biaya operasional dan pendapatan operasional per 31 Desember 2019,
masing-masing mencapai Rp2.118,56 miliar dan Rp3.213,64 miliar. Hal ini menghasilkan rasio biaya
operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) mencapai 65,92%.

Sehubungan dengan kenaikan tingkat suku bunga acuan dalam USD dan adanya desakan
Pemerintah agar bank menurunkan suku bunga kredit, hal ini berdampak pada margin yang diperoleh
Bank. Kondisi tersebut juga berdampak terhadap penetapan suku bunga yang ditawarkan Bank.
Sebagian besar pinjaman yang dimiliki oleh Bank adalah dalam USD, sehingga kondisi ini berakibat
pada penurunan pencapaian margin bunga bersih (net interest margin) pada tahun 2019 yang
mencapai 2,17% atau sedikit dibawah pencapaian tahun 2018 sebesar 2,19%.

2. Analisis Neraca

Dari laporan keuangan yang diperbandingkan antara akhir tahun 2018 dan 2019
menunjukkan:

1. Aset
Pada akhir tahun 2019, total aset Bank meningkat sebesar Rp61.634.442 di tahun 2018
menjadi Rp65.287.412 di tahun 2019. Peningkatan tersebut secara signifikan disebabkan
oleh adanya peningkatan Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain (bersih)
sebesar Rp4.118.888 ditahun 2018 menjadi Rp9.926.203 di tahun 2019.
2. Kredit yang Diberikan
Realisasi pencapaian kredit pada akhir tahun 2019 mengalami sedikit penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya. Bank senantiasa menerapkan dan mempertahankan
strategi yang fokus kepada kualitas aset dengan lebih selektif dalam mencairkan
pinjaman dan juga untuk mengurangi kemungkinan kenaikan kredit bermasalah.
3. Liabilitas
Pada tahun 2019, total liabilitas Bank meningkat sebesar 5% dari Rp52.457.009 menjadi
Rp55.478.094. Kenaikan tersebut karena Pinjaman Dana yang diterima dari induk
perusahaan dan simpanan para nasabah yang meningkat. Informasi pokok lainnya
sehubungan dengan simpanan para nasabah, simpanan bank- bank lain, dan pinjaman-
pinjaman yang diterima dapat dilihat pada Catatan atas Laporan Keuangan.
4. Ekuitas
Pada tahun 2019, total ekuitas Bank meningkat dari Rp9.177.433 menjadi Rp9.809.318.
Peningkatan total ekuitas tersebut dipengaruhi oleh akumulasi laba tahun-tahun
sebelumnya, pencapaian laba tahun berjalan, dan keuntungan yang belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar liabilitas imbalan kerja tahun 2019.
5. Likuiditas
Secara umum kinerja likuiditas Bank cukup baik; kemampuan likuiditas untuk
mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko likuiditas cukup
memadai. Bank akan terus berupaya memperbaiki peringkat likuiditas dengan
meningkatkan saldo deposito para nasabah dan memperluas jaringan nasabah Bank. Di
akhir tahun 2019, dana pihak ketiga yang dimobilisasi Bank mencapai Rp24.229.475.
Rasio Keuangan

1. Menghitung Rasio keuangan


a. Analisis Data Rasio Likuiditas
~ Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio jangka pendek adalah rasio aset lancar perusahaan untuk hutang jangka
pendek. Hasil bagi saat ini digunakan untuk jaminan keamanan atas nama
perusahaan kepada kreditur jangka pendek. Jika persentase utang jangka pendek
melebihi aktiva lancar dan persentase lancar kurang dari 1, maka perusahaan
akan kesulitan membayar utang jangka pendek. Jika konfigurasi saat ini terlalu
tinggi dan perusahaan dikatakan tidak dapat mengelola modal kerja secara
efisien. Hasil dari rasio lancar adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Perhitungan Rasio Lancar Tahun 2018 dan 2019

Tahun Aset Lancar Hutang Lancar Current ratio (%)

2018 8.706.788 2.855.327 3,04%

2019 13.646.560 2.832.728 4,81%

Bedasarkan tabel 1.1  Rasio Lancar (Current Ratio) PT Bank Mizuho


Indonesia 2018-2019, adalah sebagai berikut: Perhitungan Rasio lancar PT Bank
Mizuho Indonesia tahun 2018 sebesar 3,04% dan pada tahun 2019 sebesar
4,81%. Dengan jumlah rata-rata sebesar 3,92%.

b. Analisis Data Rasio Solvabilitas

~ Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Debs Asset Ratio)


Rasio ini dugunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
Menjamin utang atas berbagai aset. Semakin tinggi rasio ini, semakin besar
jumlah modal pinjaman ( kewajiban ) yang digunakan untuk menghasilkan
keuntungan dibandingkan dengan aset yang dimiliki. Rasio hutang
menunjukkan seberapa banyak hutang dapat ditutupi oleh aset. Semakin rendah
rasio utang, semakin aman dana tersebut. Hasil DAR adalah sebagai berikut:

Tabel 1.3 Perhitungan Rasio Hutang Terhadap Aktiva ( Debt Asset Ratio) Tahun
2018 dan 2019

Tahun Total Hutang Total Aset Deb To Asset Ratio (%)

2018 52.457.009 61.634.442 0,85%

2019 55.478.094 65.287.412 0,84%

Bedasarkan tabel 1.3 Rasio utang (debt Ratio to Asset) PT Bank Mizuho
Indonesia 2018-2019 yaitu perhiyungan ratio hutang (Debt ratio to Asset) PT
Bank Mizuho Indonesia tahun 2018 sebesar 0,85% dan pada tahun 2019 sebesar
0,84% dengan semua total rata-rata sebesar 0,85%. 
~ Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Debt Equity Ratio)
Indikator hubungan antara jumlah hutang jangka panjang yang diberikan oleh
kreditur dengan jumlah saham yang disediakan oleh pemilik perusahaan untuk
menentukan finansial leverarge perusahaan. Semakin tinggi indikatornya,
semakin tinggi hutangnya saham perusahaan perbandingan perusahaan jangka
panjang. Semakin kecil kuota, semakin baik posisi perusahaan. Dengan kata
lain, semakin sedikit hutang yang anda miliki, semakin aman Anda. Hasil DER
adalah sebagai berikan:

Tabel 1.4 Perhitungan  Rasio Hutang Terhadap Ekuitas

(Debt to Equity Ratio)

Tahun 2018-2019

Tahun Total  Hutang Ekuitas  Deb To Asset Equity Ratio (%)

2018 52.457.009 9.177.433 5,71%

2019 55.478.094 9.809.318 5,65%

Bedasarkan tabel 1.4 Ratio utang (Debt to Equity Ratio) PT Bank Mizuho
Indonesia 2018-2019 yaitu perhitungan rasio utang (DER)  PT Bank Mizuho
Indonesia Tahun 2018 5,71% dan pada tahun 2019 5,65% dengan jumlah rata-
rata sebesar 5,68%.

c. Ananlisis Data Rasio Profabilitas 

~ Rasio pengembalian Aset (Return On Asset Ratio)


Return on Total Asset (ROA) adalah Ukuran profitabilitas presentase
keuntungan yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan sumber daya
atau total aset, sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan mengelola asetnya.
Anda dapat memeriksa dari rasio ini pangsa rata-rata untuk industri sejenis. Dan
dengan kata lain, jika ROA lebih tinggi dari rata-rata standar, itu menunjukkan
kinerja perusahaan baik di sisi lain. Ditampilkan kinerja perusahaan yang buruk,
apakah ROS di bawah standar atau tidak, hasil ROA adalah sebagai berikut:

Tabel 1.5 Perhitungan Atas Total Aktiva Atau ROA (Return On Asset Ratio)
Tahun 2018-2019

Tahun Laba Bersih Total Aktiva  ROA (%)

2018 814.872 61.634.442 0,013%

2019 754.571 65.287.412 0,011%


Bedasarkan tabel 1.5 Rasio pengembalian atas total aktiva atau ROA (Return
on Asset Ratio) PT Bank Mizuho Indonesia 2018-2019 yaitu perhitungan rasio
pengembalian atas total aktiva atau ROA (Return on Asset Ratio) PR Bank
Mizuho Indonesia tahun 2018 sebesar 0,013% dan pada tahun 2019 sebesar
0,011%  dengan jumlah rata-rata sebesar 0,012%.

~ Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity Ratio)


Return on Equity (ROE) adalah ukuran profitabilitas mengukur kompetensi
yang diperoleh perusahaan pengembalian investasi untuk pemegang saham.
Rumus untuk menghitung ROE adalah pendapatan perusahaan dengan modal
yang diinvestasikan oleh pemilik korporasi (pemegang saham biasa dan saham
preferen)
ROE menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola modal
(kekayaan bersih) oleh karena itu, seberapa besar keuntungan diukur dengan
investasi modal pemilik atau pemegang saham perusahaan. Ekuitas pemilik
saham termasuk laba ditahan, saham biasa dan cadangan modal. Hasil ROE
dihitung sebagai berikut:

Tahun Laba Bersih Total Equitas  ROE (%)

2018 814.872 9.177.433 0,088%

2019 754.571 9.809.318 0,076%


Tabel 1.6 Perhitungan Atas Total Ekuitas Atau ROE ( Return On Equity Ratio)
Tahun 2018-2019

Bedasarkan tabel 1.6 Rasio pengembakian atas equitas atau ROE (Return On
Equity Ratio) PT Bank Mizuho Indonesia 2018-2019 yaitu: Perhitungan Rasio
pengembangan atas total equitas atau ROE (Return On Equity Ratio) PT Bank
Mizuho Indonesia Tahun 2018 sebesar 0,088% dan pada tahun 2019 sebesar
0,076% dengan jumlah rata-rata sebesar 0,082%.

Anda mungkin juga menyukai