DIAJUKAN OLEH :
Kepada Yth,
KEPALA BIDANG PENDIDIKAN DASAR
JLN. SKPD
SIDRAP
Lampiran :
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya Hj. AGUSTINA, S.Pd tidak
menerima bantuan sejenis dari kemendikbud pada tahun anggaran berjalan, kami akan
bertanggung Jawab penuh baik materil maupun material dan akan mengembalikan dana bantuan
Kas Negara pada tahun berjalan jika menerima bantuan yang sejenis.
SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 421. /060/SDN15P/2022
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PENGADAAN DAN PENGELOLAAN
ALAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UPT SD NEGERI 15 PANGKAJENE
TAHUN 2022
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Membentuk Panitia Pengadaan dan pengelola Alat Teknologi Informasi
dan Komunikasi UPT SD NEGERI 15 PANGKAJENE Kec.
Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang.
Kedua : Mengangkat mereka yang Namanya tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini untuk menjabat sebagai panitia pengadaan dan pengelola
Alat Teknologi Informasi dan Komunikasi UPT SD NEGERI 15
PANGKAJENE Kecamatan Maritengnga Kabupaten Sidenreng
Rappang.
Ketiga : Jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ke empat : Surat Keputusan ini berlaku sejak di tetapkan.
Di tetapkan di : Pangkajene
Pada Tanggal : 15 Desember 2022
Kepala Sekolah
PENDAHULUAN
Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum optimal mendayagunakan potensi secara
baik, sehingga Indonesia terancam kesenjangan digital (digital gap) dan semakin tertinggal dari negara-
negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana TIK antara perkotaan dan pedesaan, juga memperlebar
jurang perbedaan sehingga terjadi pula kesenjangan digital di dalam negara kita sendiri.
Salah satu aspek terpenting dalam pembangunan bangsa adalah pendidikan. Tidak dapat dipungkiri
bahwa keberhasilan pembangunan Negara-negara berkembang menjadi Negara maju yang banyak
bermunculan belakangan ini karena didukung oleh tersedianya sumber daya manusia yang terdidik dalam
Beberapa tantangan yang harus direspon dalam rangka penyediaan layanan pendidikan yang
bermutu adalah masih belum idialnya rasio guru siswa (khususnya di daerah terpencil), rasio siswa-kelas,
rasio rombongan belajar-ruang kelas, rasio sekolah-laboratorium (bahasa, IPA, TIK). Terbatasnya
peralatan laboratorium seperti peralatan laboratorium IPA, Bahasa, Komputer, pusat sumber belajar
berbasis TIK, dan tingkat kelayakan guru, serta kondisi gedung sekolah yang kurang layak.
Selain itu pemanfaatan TIK belum efektif dan efisien di pemerintah maupun pelayanan publik.
Padahal tata kelola pemerintahan Indonesia saat ini membutuhkan suatu sistem yang baik atau sering
disebut Good Corporate Governance atau Good Goverment. TIK dapat diperankan sebagai fasilitator
dalam konteks pembangunan pemerintahan yang bersih, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.
Proses pemerintahan yang kompleks dapat dimodelkan dengan TIK yang sistematis. Selain untuk
pemerintahan, TIK juga bisa sebagai fasilitator dalam peningkatan proses pendidikan, pelayanan publik,
Seiring dengan adanya program guru penggerak prioritas pembangunan pendidikan pada tingkat
SD bergeser dari perluasan akses pendidikan kepeningkatan mutu pendidikan dengan tetap
mempertahankan tingkat akses pendidikan yang telah dicapai dengan memperluas layanan pendidikan
bagi daerah-daerah yang APK-nya masih rendah. Salah satu upaya yang telah dilaksanakan melalui
mekanisme dekonsentrasi.
Oleh karena itu, peralatan TIK sangat diperlukan untuk proses pembelajaran di UPT SDN
untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan secara menyeluruh dan menyongsong dunia digital yang
akan datang. Untuk itu tidaklah berlebihan apabila pemerintah kementerian Pendidikan Nasioanal
melalui Direktorat Jendral Pembinaan Sekolah Dasar memberikan bantuan atau subsidi berupa peralatan
TIK sebagai sarana pembelajaran di UPT SD Negeri 15 Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten
Sidenreng Rappang.
B. Maksud
Maksud dari permhonan bantuan alat pembelajaran berbasis TIK ini adalah saat ini penggunaan peralatan
TIK hanya sebagai media belajar bukan sebagai alat belajar. Oleh karena itu, diperlukan pengadaan
peralatan TIK, sehingga peralatan TIK tidak lagi semata-mata sebagai media tetapi lebih luas
pemanfaatannya sebagai alat dan sumber belajar oleh siswa dan guru.
C. Tujuan
1. Terpenuhinya sarana pembelajaran yang optimal untuk mempermudah proses belajar mengajar
2. Semua warga sekolah mampu mengoperasikan peralatan TIK
3. Terwujudnya sistem informasi yang berbasis TIK
D. Manfaat
Dari uraian diatas dapat kami uraikan manfaat yang diharapkan dengan adanya pengadaan peralatan TIK,
yaitu :
Dari profil dan analisis kebutuhan peralatan TIK diatas dapat diuraikan bahwa potensi sekolah
untuk mendukung dan menunjang pengadaan sarana TIK sebagai berikut :
1. Dukungan dari Komite Sekolah sangatlah besar dari sisi moril maupun material terutama dalam
pemeliharaan peralatan TIK.
2. Guru di UPT SD Negeri 15 Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang
Propinsi Sulsel sudah saatnya tergantung pada sarana TIK dalam proses pembelajaran, dan sebagian
besar telah mengikuti workshop pemanfaatan TIK dalam pembelajaran
3. Sudah tersedia jaringan listrik yang memadai, meskipun belum maksimal pemanfaatannya.
4. Sekolah berkeinginan mengembangkan sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi
dengan mengembangkan setiap kelas tersedia perangkat PC dan infokus.
5. Kepala sekolah sangat peduli dan berkeinginan mengembangkan sekolah berbasis TIK.
Dengan demikian pemenuhan kebutuhan peralatan sarana TIK merupakan prioritas yang utama,
baik sebagai pemenuhan kebutuhan sarana pembelajaran maupun kebutuhan akan sarana informasi
sebagai sumber belajar dan sumber referensi di perpustakaan sekolah sehingga semakin banyak sumber
belajar bagi siswa maupun warga sekolah lainnya, serta pengembangan pembelajaran berbasis TIK di
setiap kelas pada tahap pengembangannya.
Dari analisis kebutuhan dan potensi sekolah, dapat di prioritaskan kebutuhan sarana peralatan
TIK yang diperlukan secara bertahap berupa :
Oleh karena itu, diperlukan sumber dana yang memadai dari subsidi untuk memenuhi sebagian
kebutuhan pengadaan peralatan TIK di UPT SD NEGERI 15 pangkajene Kecamatan Maritengngae
Kabupaten Sidenreng Rappang Propinsi Sulsel.
BAB II
Rencana Pengadaan Peralatan TIK
1. Pemilihan alat
a. Proses pemilihan
Dalam pemilihan alat yang akan diadakan terlebih dahulu dibentuk panitia Pengadaan Peralatan TIK
yang dibentuk berdasarkan rapat dewan guru yang dilanjutkan dengan penerbitan SK Kepala
Sekolah tentang Panitia Pengadaan Peralatan pembelajaran berbasis TIK yang diperlukan dan
memprioritaskan peralatan yang paling dibutuhkan untuk kelancaran KBM di UPT SD NEGERI 15
PANGKAJENE Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang Propinsi Sulsel.
Selanjutnya Panitia menyusun RAB kebutuhan dan sumber dana yang digunakan.
JUMLAH HARGA
NO NAMA ALAT SUB TOTAL
SATUAN
Komunikasi merupakan salah satu yang berkembang pesat dalam dunia pendidikan. Pendidik harus
lancar dalam penggunaan TIK pada saat pembelajaran agar siswa dapat lebih berkembang. Sedangkan
sumber pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi referensi, literatur, buku paket,
silabus dan lainnya. Pengalaman pembelajaran langsung akan membuat siswa lebih mudah memahami
Sebagai sarana instruksional maka kelengkapan sarana dan prasarana TIK dalam pembelajaran
sangatlah penting, apalagi sekolah juga dituntut untuk secara bertahap memenuhi SNP dengan paling
tidak memenuhi standar pelayanan minimum (SPM). Dengan terpenuhinya SPM untuk pembelajaran
akan semakin memudahkan sekolah memenuhi SPM pada aspek yang lain, dan semakin memotivasi
Di samping itu siswa dan juga guru akan semakin bersemangat mencari sumber belajar melalui
Informasi yang tidak terbatas di dunia maya melalui jaringan internet yang tersedia dengan kelengkapan
Sejalan dengan semakin akan dilengkapinya sarana dan prasarana Pembelajaran Berbasis TIK di
Rappang Propinsi Sulsel, dalam waktu dekat akan segera merealisasikan pemanfaatan secara maksimal,
yang diawali dari penggunaan perangkat di atas dalam kegiatan pembelajaran. Selain sebagai alat
pembelajaran tersebut, yang harus tentu saja guru akan termotivasi untuk menggali informasi berupa
strategi, ataupun media pembelajaran yang didapat dari kaya sendiri ataupun melalui dunia maya. Begitu
pula dengan siswa tentunya akan dapat mengembangkan sumber belajar berbasis web, entri data dan
penyediaan data berbasis web, dan pembelajaran semua mata pelajaran berbasis TIK dengan seluruh
ruang kelas tersedia perangkat laptop dan infokus serta sistem jaringan internet. Hal ini bukan tidak
mungkin, setelah adanya sarana pembelajaran berbasis TIK di UPT SD NEGERI 15 PANGKAJENE
Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang Propinsi Sulsel, akan dapat mengimbangi
Selain pemanfaatan teknologi tersebut diatas, kami segenap warga UPT SD NEGERI 15
penuh untuk menjaga, memeihara dan mengamankan, khususnya sarana TIK ini, melalui kerjasama
dengan lembaga lain, baik komite sekolah ataupun warga masyarakat di sekitar sekolah.
Sidenreng Rappang Propinsi Sulsel perlu kiranya mendatangkan tekhnisi IT yang handal dalam rangka
Kami segenap warga sekolah menganggap bahwa peralatan TIK tersebut, di UPT SD NEGERI
barang yang sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan gejala-gejala lain, maka kami berniat untuk
mengadakan pengecekan secara periodik perangkat tersebut baik berupa hardware ataupun software,
dalam rangka perawatan instensif, demi kelangsungan seluruh perangkat. Tentunya hal ini dibawah
bimbingan ahli atau tekhnisi dalam bidangnya yang disesuaikan dengan kondisi kemampuan keuangan
sekolah.
Dengan segenap tekad dan komitmen semua warga sekolah, semua pihak sepakat untuk melakukan
perawatan alat pembelajaran ini dengan melakukan sumbangan dana yang tidak mengikat, seandainya
terdapat perangkat atau komponen yang rusak akibat arus listrik, jika dana sekolah tidak teralokasikan
untuk penggantiannya.
E. Dana dan Sumber Dana Perawatan dan Pengembangan Peralatan TIK
Adapun sumber dana yang dimanfaatkan untuk pengembangan dan pemanfaatan sarana TIK di
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa, dalam pengadaan peralatan pembelajaran
1. Pembelajaran TIK lebih kontekstual, karena siswa belajar langsung menggunakan komputer,
2. Proses belajar mengajar akan lebih nyata, serta guru lebih mudah untuk memanfaatkan TIK
3. Siswa akan lebih mudah mencari informasi, dan sumber informasi semakin luas dengan
4. Guru lebih leluasa untuk mengembangkan diri terutama kompetensinya sebagai guru
professional
5. Pegawai/ Guru akan lebih mudah dalam mengelola data sekolah, sehingga mereka dapat
B. Saran-saran
Dengan semakin dibutuhkannya TIK dalam dunia global, maka dapat kami sarankan kepada :
memprogramkan pengadaan dan penggunaan TIK secara kontinu sehingga dari tahun
sumber dana yang ada agar terpenuhinya sarana dan prasarana TIK di SD khususnya di UPT
3. Kepada pihak lain yang berkompeten dan peduli terhadap dunia pendidikan khususnya pada
Rappang diharapkan partisipasinya tidak putus, bahkan selalu mengadakan koordinasi dan
memberikan bantuan baik material maupun moril, sehingga terwujud tamatan UPT SD