Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

STATISTIKA EKONOMI DAN BISNIS 2

Nama : - Nureko Prasteiyo


- Ma’arifai Bahri
- Muhammad Adhitia
- Dhani Ilham
Judul Penelitian : ANALISIS PENGARUH PENERAPAN GOOD
CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP
RASIO PROFABILITAS SOLVABILITAS PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA
ISLAMIC INDEX TAHUN 2017-2020
Jenis Penelitian : Asosiatif
Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder
Rumusan Masalah : 1. Apakah ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan
terhadap rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020?
2.Apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan
terhadap rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020?
3. Apakah ukuran komite audit berpengaruh signifikan
terhadap rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020?
4. Apakah ukuran dewan direksi berpengaruh signifikan
terhadap rasio solvabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020?
5. Apakah ukuran dewan komisaris berpengaruh signifikan
terhadap rasio solvabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020?
6. Apakah ukuran komite audit berpengaruh signifikan
terhadap rasio solvabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020?
7. Apakah ukuran dewan direksi, dewan komisaris, dan
komite audit secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-202
8. Apakah ukuran dewan direksi, dewan komisaris, dan
komite audit secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap rasio solvabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020?
Tujuan Penelitian :
1. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan direksi terhadap
rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar di JII tahun
2017-2020.
2. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris
terhadap rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar di
JII tahun 2017-2020.
3. Untuk mengetahui pengaruh ukuran komite audit terhadap
rasio profitabilitas perusahaan yang terdaftar di JII tahun
2017-2020.
4. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan direksi terhadap
rasio solvabilitas perusahaan yang terdaftar di JII tahun
2017-2020.
5. Untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan komisaris
terhadap rasio solvabilitas perusahaan yang terdaftar di JII
tahun 2017-2020.
6. Untuk mengetahui pengaruh ukuran komite audit terhadap
rasio solvabilitas perusahaan yang terdaftar di JII tahun
2017-2020.
7. Untuk mengetahui variabel ukuran dewan direksi, dewan
komisaris, dan komite audit secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap rasio solvabilitas perusahaan yang
terdaftar di JII tahun 2017-2020.
8. Untuk mengetahui variabel ukuran dewan direksi, dewan
komisaris, dan komite audit secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap rasio profitabilitas perusahaan yang
terdaftar di JII tahun 2017-2020.
Kerangka Konseptual :Kerangka teoritis dibuat berupa skema sederhana yang
menggambarkan secara singkat proses pemecahan masalah
yang dikemukakan. Digunakan untuk menunjukkan arah
bagi suatu penelitian agar dapat berjalan pada lingkup yang
telah ditetapkan. Kerangka yang digunakan sebagai berikut
Hipotesis :
1. H01 : Ukuran dewan direksi (X1) tidak
berpengaruh signifikan terhadap (Y1) Rasio
profitabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha1 : Ukuran dewan direksi (X1) berpengaruh
signifikan terhadap (Y1) Rasio profitabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
2. H02 : Ukuran dewan komisaris (X2) tidak
berpengaruh signifikan terhadap (Y1) Rasio
profitabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha2 : Ukuran dewan komisaris (X2) berpengaruh
signifikan terhadap (Y1) Rasio profitabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
3. H03 : Ukuran komite audit (X3) tidak berpengaruh
signifikan terhadap (Y1) Rasio profitabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha3 : Ukuran komite audit (X3) berpengaruh
signifikan terhadap (Y1) Rasio profitabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
4. H04 : Ukuran dewan direksi (X1) tidak
berpengaruh signifikan terhadap (Y2) Rasio
solvabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha4 : Ukuran dewan direksi (X1) berpengaruh
signifikan terhadap (Y2) Rasio solvabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
5. H05 : Ukuran dewan komisaris (X2) tidak
berpengaruh signifikan terhadap (Y2) Rasio
solvabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha5 : Ukuran dewan komisaris (X2) berpengaruh
signifikan terhadap (Y2) Rasio solvabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
6. H06 : Ukuran komite audit (X3) tidak berpengaruh
signifikan terhadap (Y2) Rasio solvabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha6 : Ukuran komite audit (X3) berpengaruh
signifikan terhadap (Y2) Rasio solvabilitas
Perusahaan yang terdaftar di JII.
7. H07 : Ukuran dewan direksi (X1). dewan
komisaris (X2), komite audit(X3), secara simultan
tidak berpengaruh signifikan terhadap (Y1) Rasio
profitabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha7 : Ukuran dewan direksi (X1). dewan
komisaris (X2), komite audit(X3), secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap (Y1) Rasio
profitabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.
8. H08 : Ukuran dewan direksi (X1). dewan
komisaris (X2), komite audit (X3), secara simultan
tidak berpengaruh signifikan terhadap (Y2) Rasio
solvabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.
Ha8 : Ukuran dewan direksi (X1). dewan
komisaris (X2), komite audit(X3), secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap (Y2) Rasio
solvabilitas Perusahaan yang terdaftar di JII.

Statistik Uji yang digunakan :Populasi : Populasi adalah kumpulan-kumpulan dari


satuan-satuan elementer yang mempunyai
karakteristik dasar yang sama atau dianggap
sama.3 Dalam penelitian dan pembahasan ini yang
menjadi populasi adalah seluruh Perusahaan yang
terdaftar di Jakarta Islamic Index periode tahun
2017 –2020 yaitu sebanyak 30 perusahaan setiap
tahunnya.
Sampel : Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat
disimpulkan sampel adalah bagian dari populasi
yang hendak diteliti dan mewakili karakteristik
populasi.4 Dalam penelitian dan pembahasan ini
yang menjadi sampel adalah 5 perusahaan, karena
tahun penelitian 4 tahun, maka total sampling
menjadi 20. Dimana pemilihan sampel
menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu
teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan/kriteria tertentu.
Kriteria yang digunakan peneliti adalah:
a. Perusahaan yang tercatat dalam Jakarta Islamic
Index (JII).
b. Perusahaan yang tidak pernah delisting dari Jakarta
Islamic Index (JII) selama periode penelitian tahun
2017-2020.
c. Data-data tentang variabel penelitian yang
diperlukan tersedia lengkap dalam laporan tahunan
(annual report) dan laporan keuangan yang
diterbitkan perusahaan.
d. Perusahaan yang menggunakan mata uang
pelaporan rupiah.
e. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas
terbesar.
Kesimpulan :
1. Dewan direksi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap rasio profitabilitas.
2. Dewan komisaris berpengaruh positif dan signifikan
terhadap rasioprofitabilitas.
3. Komite audit secara parsial berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap rasio profitabilitas.
4. Dewan direksi secara parsial tidak berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap rasio solvabilitas.
5. Dewan komisaris secara parsial tidak berpengaruh
positif dansignifikan terhadap rasio solvabilitas.
6. Komite audit secara parsial tidak berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap rasio solvabilitas
7. Dewan direksi, dewan komisaris, dan komite audit
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
rasio profitabilitas
8. Dewan direksi, dewan komisaris, dan komite audit
secara simultan tidak berpengaruh signifikan
terhadap rasio solvabilitas
Pertanyaan
1. Darimanakah pedoman sistematika penulisan skripsi ini ?
2. Apa teknik penarikan sampel (penentuan informan) yang digunakan?
3. Apa itu Koefisien Determinasi (R2) ?
4. Mengapa Good Corporate Governance itu penting untuk di terapkan pada suatu
perusahaan?
5. Dalam menganalisis rasio keuangan terdapat 4 jenis, mengapa demikian?

Anda mungkin juga menyukai