TINJAUAN TEORI
Financial Distress
1
perusahaan dan cocok digunakan di negara berkembang seperti Indonesia.
Model ini dikenal dengan model Altman modifikasi. Berkaitan dengan
rumus Almand Z-Score model III, Altman mengeliminasi variable X5
(sales/total asset) karena rasio ini sangat bervariatif pada industri dengan
ukuran aset yang berbeda- beda. Berikut rumus Altman Z- Score model III
untuk berbagai jenis perusahaan, sebagai berikut :
Z - Score III= 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X
Sumber : (Hary, 2017:38)
Total Utang
Debt ¿ Asset Ratio=
Total Aktiva
2
Return On Asset Ratio
Laba Bersih
ReturnOn Assets Ratio=
Total Aset
Current Ratio
3
Aktiva Lancar (Current Assets)
Current Ratio=
Utang Lancar (Current Liabilities)
Penjualan
Total Assets Turnover Ratio=
Total Aset
4
2. Glousa Lera Silanno, Linda Grace Loupatty (2021)
Penelitian berjudul “Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio,
dan Return On Asset Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan-
Perusahaan Di Sektor Industri Barang Konsumsi (Studi Empiris di
Bursa Efek Indonesia)”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current
ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap financial distress, tetapi return on asset berpengaruh
signifikan terhadap financial distress.
5
rasio likuiditas dan total asset turnover sebagai alat ukur rasio
aktivitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap financial
distress. Dari ROA, CR, TATO dan DER memiliki pengaruh secara
simultan terhadap financial distress. dari hasil adjusted r-square dari
rasio profitabilitas, likuiditas, aktivitas dan leverage memberikan
kontribusi sebsar 95,6% pada financial distress.
2. 3 KERANGKA TEORITIS
6
2.4.2 Pengaruh Return On Asset Ratio terhadap Financial Distress
Return On Asset Ratio menunjukan kemampuan perusahaan
dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiki untuk menghasilkan laba
setelah pajak. Semakin besar Return On Asset Ratio, dengan kata lain,
apabila perusahaan dengan Return On Asset Ratio yang tinggi
kemungkinan kecil perusahaan tersebut mengalami financial distress dan
sebaliknya, apabila perusahaan memiliki Return On Asset Ratio yang
rendah maka perusahaan tersebut bisa jadi dalam keadaan kesulitan
keuangan. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Glousa Lera Silanno, Linda Grace Loupatty (2021) menyatakan bahwa
return on asset ratio berpengaruh signifikan terhadap financial distress.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
7
2.4.4 Pengaruh Total Asset Turnover Ratio terhadap Financial
Distress
Total Asset Turnover Ratio menggambarkan aktivitas yang
dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasionalnya baik dalam
kegiatan penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya. Semakin efektif
dalam memanfaatkan dana semakin cepat perputaran dana tersebut, karena
rasio aktivitas yaitu Total Asset Turnover Ratio umumnya diukur dari
perputaran masing-masing elemen aset. Hal ini juga didukung oleh
penelitian yang dilakukan oleh Justika Dwi Cahyani, Novi Permata Indah
(2021), hasil penelitian ini menujukkan secara parsial total asset turnover
sebagai alat ukur rasio aktivitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan
terhadap financial distress. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
8
9