Anda di halaman 1dari 3

Era digitalisasi telah mengantarkan kita pada perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang mempermudah penyebarluasan arus informasi. Perkembangan teknologi


informasi dan komunikasi ini menciptakan dunia yang tak terbatas. Dengan hanya melalui
genggamann tangan masyarakat dapat mengakses berbagai informasi kapan saja dan dimana
saja melalui internet dan sosial media.

Penggunaan internet dan sosial media tersebut dapat menimbulkan berbagai bentuk kejahatan
yang baru, seperti cyberbullying.

Cyberbullying merupakan kejahatan yang dilakukan secara sengaja dalam bentuk fitnah,
cemooh, pelecehan, kata-kata kasar, ancaman, dan hinaan. Cyberbullying merupakan salah
satu bentuk kejahatan dunia maya atau cybercrime, sehingga dapat dijatuhi hukumkan pidana.
Bagi pelaku cyberbullying dapat dijatuhi pidana yang berupa pidana penjara paling lama 12
tahun dan/atau denda sebanyak Rp.2.000.000.000,00 (Pasal 29 UU ITE).

Cyberbullying terdiri dari beberapa bentuk, yakni

1. harrasment atau mengirim pesan-pesan yang berisikan gangguan;

2. flamming atau mengirim pesan-pesan yang berisi amarah dan hinaan;

3. denigration atau tindakan pencemaran nama baik;

4. outing & trickery atau menyebarkan rahasia orang di internet;

5. cyberstalking atau mengganggu secara intens sehingga menimbulkan ketakutan.

DAMPAK CYBERBULLYING

1. DEPRESI

2. CEMAS

3. RESIKO BUNUH DIRI

4. KESEPIAN
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/amp/rachel46415/62f85bd2a1aeea61ee3bf4a2/bijaklah-
bersosial-media-stop-cyberbullyinh

Anda mungkin juga menyukai