Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Hampir semua aspek kehidupan manusia di era global tidak bisa lepas dari internet,
gaya hidup yang semakin maju membuat masyarakat menjadi semakin dinamis dalam segala
hal. Sebagai contoh dalam memperoleh informasi saat ini hanya perlu membuka website
berita yang up to date 24 jam, baik berita nasional hingga mancanegara dapat diakses secara
cuma-cuma. Setiap lapisan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi melalui
internet.

Perkembangan tekhnologi juga mengakibatkan perkembangan di berbagai bidang dan


menciptakan globalisasi yang berpengaruh kepada berbagai bidang seperti politik, sosial,
perdagangan dan kriminalitas yaitu salah satunya terorisme. Kejahatan terorisme hingga kini
belum berakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, aksi terorisme berskala dampak besar telah
mereda, namun modus dan bentuk kejahatan terorisme mengalami evolusi.Yang saat ini kita
kenal sebagai Cyber Terrorism.

Cyber terrorism adalah bentuk modernisasi dari terorisme konvensional dimana para
teroris menggunakan teknologi informasi, jaringan, dan komputerisasi (internet) sebagai
media untuk melakukan kejahatannya. bentuk-bentuk dari Cyber Terrorisme dapat berupa:
penyebaran malware, pembajakan (hijacking, phlooding, ancaman-ancaman terhadap sistem
komputer dan serangan berantai.

Jika diartikan Cyber Terorisme yang di mana suatu kejahatan bertujuan mengganggu,
atau ancaman dari padanya, di ruang cyber, dengan maksud untuk lebih sosial, ideologi,
agama, tujuan politik atau mirip, atau untuk mengintimidasi setiap orang dilakukan oleh
individu atau kelompok tertentu dengan tujuan untuk menyerang dan mencuri sistem dan
informasi yang bersifat rahasia, privat ( pribadi ) serta menyebarkan virus dan kebencian
terhadap orang, kelompok, atau Negara lain dengan tujuan menciptakan suatu huru-hara
didalam masyarakat demi mencapai tujuan mereka, dimana media komputer dan media
elektronik lainnya dijadikan sarana.

Ancaman perbuatan Cyber Terrorism dapat menimpa semua Negara tak terkecuali
Indonesia. Pemanfaatan sarana Internet dalam melakukan kegiatan terorisme perlu
diwaspadai karena hampir seluruh fasilitas Negara, fasilitas umum dan kegiatan masyarakat
menggunakan jaringan Internet yng mempunyai fleksibilitas yang dapat menghubungkan
segalanya.

Anda mungkin juga menyukai