Anda di halaman 1dari 2

HKUM4209

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.1

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Program Studi : Ilmu Hukum S1
Kode/Nama MK : HKUM4209/Ilmu Negara
Tugas :1

No. Soal
Indonesia dan Timor Leste Sepakati Penyelesaian Sengketa Perbatasan Darat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Timor Leste akhirnya


menyepakati penyelesaian sengketa perbatasan darat. Kesepakatan tersebut dicapai dalam
pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko
Polhukam) Wiranto beserta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perencanaan
dan Investasi Strategis Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Kantor
Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/7/2019). "Dalam pertemuan yang dilangsungkan
dalam suasana bersahabat tersebut, kami telah sepakat mengenai penyelesaian batas darat
unresolved segments yaitu di Noel Besi-Citrana dan di Bidjael Sunan Oben," ujar Wiranto
usai pertemuan. Perbatasan di Noel Besi-Citrana merupakan wilayah di Kabupaten
Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Oecusse-Ambeno, yang
menjadi bagian dari wilayah Timor Leste. Sedangkan Bidjael Sunan-Oben adalah wilayah
yang berada di Manusasi, Kabupaten Timor Tengah Utara. Wiranto menambahkan,
kesepakatan tersebut akan diselesaikan oleh pejabat terkait. Hasilnya kemudiam
dituangkan dalam adendum kedua, yaitu perjanjian batas Tahun 2005 dan nantinya
tentunya akan dituangkan dalam perjanjian komprehensif antara Indonesia dan Timor
Leste. "Terakhir dengan rampungnya perbatasan darat RI- Timor Leste maka saya ingin
sampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan pemerintah Timor Leste mulai sepakat untuk
kita mulai untuk melaksanakan perundingan batas maritim," lanjut Wiranto. Sementara itu,
Xanana berterima kasih telah diberi kesempatan bertemu dengan Wiranto untuk
menyelesaikan masalah perbatasan ini. "Saya atas nama Timor Leste dan rakyat Timor
Leste saya mengucapkan rasa terima kasih banyak kepada Pak Wiranto dan Menlu Ibu
Retno atas kesempatan ini yang kami bertiga ke sana ke sini," ujar Xanana. "Hari ini kita
bisa bilang bahwa belum akhirnya, tapi secara prinsip kita sudah punya kesepakatan untuk
bagaimana batas darat bisa (selesai). Tadi Pak Wiranto bilang nanti teknisi-teknisi akan
kesana akan melanjutkan apa yang kami bilang supaya bisa menyelesaikan," lanjut dia.
1 dari 2
HKUM4209

Sumber: kompas.com

1. Berikan analisis anda, termasuk bagian unsur yang mana kaitan kasus di atas dengan
unsur-unsur negara secara klasik? Jelaskan

2. Bagaimana keterkaitan kasus di atas dengan teori Jellinek tentang segi negatif dan positif
wilayah dalam unsur negara secara klasik?

3. Bandingkan menurut penjelasan anda antara unsur-unsur negara secara klasik dan secara
yuridis!

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai