Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PROTEKSI

KEBAKARAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN MAMUJU TENGAH
TAHUN 2022

DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Daftar Isi ......................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................... 1
DEFENISI............................................................................. 1

BAB II......................................................
RUANG LINGKUP

BAB III....................................................................................
TATALAKSANA

BAB IV.............................................................................................
DOKUMENTASI

BAB I
DEFINISI
Umum
Pelaksanaan penanggulangan bahaya kebakaran di RSUD Mamuju Tengah merupakan suatu
kegiatan yang dilaksanakan untuk mengantisipasi sekaligus pengamanan terjadinya bahaya
kebakaran, sejalan dengan kondisi saat sekarang ini dimana pengaruh cuaca, lingkungan dan
kelalaian manusia merupakan bagian dari salah satu penyebabnya.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kebakaran di RSUD Mamuju Tengah


sangatlah seragam, disamping karena faktor alam, kebakaran dapat terjadi akibat kelalaian atau
kecerobohan serta ulah dari oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk itu perlu direncanakan
kegiatan latihan penanggulangan bahaya kebakaran dan disertai dengan pembuatan laporan
secara periodik.

Laporan Evaluasi kegiatan latihan penanggulangan bahaya Kebakaran adalah suatu pelaporan
Pertanggung jawaban atas pelaksanaan latihan penanggulangan bahaya Kebakaran

Maksud dan tujuan.


a. Maksud
Untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota di RSUD Mamuju Tengah dalam
mengatasi bahaya kebakaran.
b. Tujuan
Untuk pelaporan Pertanggung jawaban atas pelaksanaan latihan penanggulangan bahaya
Kebakaran

Ruang Lingkup dan Tata Urut


Ruang lingkup rencana kegiatan penanggulangan bahaya kebakaran Tahun 2022
meliputi Penjelasan tentang Organisasi, Tugas dan tanggung jawab serta prosedur pelaksanaan
penaggulangan bahaya kebakaran disusun dengan tata urut sebagai beerikut:
a. Pendahuluan
b. Organisasi dan tugas
c. Pelaksanaan kegiatan dan hasil yang dicapai
d. Anlisa dan evaluasi
e. Adminitrasi dan logistic
f. Komando dan perhubungan
g. Penutup

Dasar
a. Permenkes nomor 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah
Sakit
b. Permenkes nomor 19 Tahun 2016 Tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
Terpadu.

BAB II
ORGANISASI DAN TUGAS
Susunan Organisasi.
a. Penanggung jawab :
b. Wakil :
c. Pimpinan latihan :
d. Wakil Pimpinan Latihan :
e. Kelompok Komando
1) Danpok :
2) Anggota :
f. Kelompok pemadam
1) Helm Merah :
2) Helm Biru :
3) Helm Putih :
4) Helm Kuning :
g. Kelompok Pengaman
1) Danpok :
2) Wakil :
3) Anggota :
h. Kelompok Evakuasi
1) Danpok : Ka IGD
2) Anggota : Anggota IGD

Anggota Radiologi
Anggota Laboratorium
Anggota Dapur

Kelompok Tugas
a. Kelompok Komando
1) Mengeluarkan dan membagi segala keperluan pemadam kebakaran seperti ember,
tangga, alat pemadam kebakaran lainnya yang sudah disiapkan/tersedia digudang
penyimpanan.
2) Menyiapkan dan membagi tabung pemadam yang sudah tersedia di RSUD Mamuju
Tengah untuk diserahkan kepada kelompok pemadam kebakaran.
3) Menjamin ketersedian air pada bak penampungan air.
4) Bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Mamuju Tengah.

b. Kelompok Pemadam
1) Helm Merah :
 Mencari dan mengetahui sumber api yang mengakibatkan kebakaran.
 Sebagai koordinator pemadaman Api.
 Berusaha mengatasi api agar tidak merembet ke instalasi lain dengan menggunakan
peralatan yang sudah disiapkan oleh kelompok komando
2) Helm Biru :
 Mengkordinator dan mengumpulkan dokumen peting di titik kumpul
3) Helm Kuning :
 Mengkordinator dan mengumpulkan pasien alat medis ke titik kumpul
4) Helm Putih :
 Mengkordinator dan mengumpulkan asset atau alat kesehatan
5) Bertanggung jawab kepada pimpinan pemadam kebakaran.

c. Kelompok Pengaman
1) Petugas piket saat itu menjaga dan menjamin keamanan dan ketertiban disekitar di
lokasi kebakaran, untuk mencegah terjadinya kehilangan barang-barang dan mencegah
masuknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
2) Petugas Piket bertugas mengamankan dan menyiapkan route/jalan untuk keluar masuk
kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan evakuasi
3) Bertanggung jawab kepada pimpinan pemadam kebakaran.

d. Kelompok Evakuasi
1) Mengevakuasi korban ke IGD RSUD Mamuju Tengah
2) Bertanggung jawab kepada pimpinan pemadam kebakaran.
3) Alur pemadam kebakaran

ALUR KEGIATAN PEMADAM KEBAKARAN

SUMBER API

 Orang yang pertama kali melihat api segera


ambil APAR dan meminta bantuan (Code red
3x)
 Kontak ke Call Center (1124)
 Hub tim pemadam kebakaran RS

PIKET TIME PEMADAM RS


Piket hubungi  HELM MERAH pemadam Api
Pemadam Kebakaran  HELM BIRU Kordinator dan
No Tlp mengumpulkan dokumen
 HELM KUNING Kordinator dan
mengumpulkan Pasien
 HELM PUTIH Kordinatordan
mengumpulkan alat medis

Ket: Setelah jam kerja petugas


piket keamanan sebagai Time
pemadam kebakaran

TITIK KUMPUL

 Pengecekan Materil
 Pengecekan Personil
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASIL YANG DICAPAI

PELAKSANAAN
a. Waktu : 31 Oktober – 1 November 2022
b. Tempat : RSUD Mamuju Tengah
c. Tahap Pelaksanaan Latihan
1) Pada waktu jam kerja
a) Bagi anggota yang mengetahui adanya kebakaran segera meminta bantuan dan
Aktifkan kode “ CODE RED” dengan menyebutkan code red di area sebanyak 3x
melalui Iphon (tekan ***** code red)
b) Selanjutnya Piket meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan
melaporkan kejadian tersebut kepada Direktur RSUD Mamuju Tengah.
c) Tim pemadam kebakaran segera menuju ke lokasi kebakaran untuk memadamkan
api dan mengkordinasi untuk mengevakuasi pasien, dokumen penting dan Alat
kesehatan .
d) Sambil memimpin pelaksanaan pemadam kebakaran, Piket lapor kepada Direktur
RSUD Mamuju Tengah tentang situasi dan lokasi kebakaran.
e) Semua Petugas yang jaga saat itu segera menuju ke tempat terjadinya kebakaran
untuk memberi bantuan memadamkan api dan menerima perintah/petunjuk dari
Petugas Piket selaku Pimpinan Kebakaran.
f) Piket menjaga dan mengawasi serta mencegah orang-orang yang tidak/curigai
masuk kedalam RSUD Mamuju Tengah.
g) Tanda aman dengan menggunakan Iphon Tekan ***** untuk di umumkan bahwa api
telah teratasi.

Hasil yang dicapai.


1. Terwujudnya sadar Pam masing-masing personil RSUD Mamuju Tengah dan tentang
penting melaksanakan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran untuk mencegah
kerugian yang lebih besar apabila terjadi kebakaran.
2. Terwujudnya kesadaran masing-masing personil RSUD Mamuju Tengah tentang tindakan
yang harus dilakukan sesuwai kelompoknya apabila terjadi kebakaran.
3. Meningkatkan kemampuan dan ketermpilan masing-masing personil RSUD Mamuju
Tengah dalam menangani terjadinya kebakaran.

BAB IV
ANALISA DAN EVALUASI
Analisa
a. Sasaran dalam pelaksanaan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran mengambil
tempat di RSUD Mamuju Tengah dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat,
masing-masing kelompok (Pok komando, Pok Pemadam,Pok pengaman dan Pok
evkuasi)dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
b. RSUD Mamuju Tengah dalam melaksanakan latihan penanggulangan bahaya kebakaran
tidak dapat berjalan secara maksimal dikarenakan masih adanya anggota RSUD Mamuju
Tengah yang sedang melaksanakan dinas luar dan dinas khusus di beberapa tempat.
c. Dengan adanya kegiatan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran yang dilaksanakan
oleh RSUD Mamuju Tengah dapat meningkatkan kemampuan/ketrampilan dan kesiap
siagaan anggota dalam mengatasi kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran.

Evaluasi
a. Selama pelakanaan kegiatan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran dapat berjalan
dengan aman dan tertib.
b. Masih perlunya dilaksanakan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran secara berkala
untuk meningkatkan kemampuan/ketrampilan dan kesiap siagaan masing-masing anggota
RSUD Mamuju Tengah.
c. Perlunya melibatkan instansi terkait dalam pelaksanaan penanggulangan bahaya
kebakaran seperti Dinas Pemadam kebakaran Kab. Mamuju Tengah agar mendapatkan
hasil yang optimal/diharapkan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Secara umum pelaksanaan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran RSUD Mamuju
Tengah dapat berjalan dengan aman dan tertib sesuai dengan rencana yang dibuat.

Saran
Masih perlunya latihan simulasi penaggulangan bahaya kebakaran secara berkala untuk
meningkatkan kemampuan/ketrampilan dan kesiap siagaan masing-masing anggota RSUD
Mamuju Tengah.

BAB VI
ADMINISTRASI DAN LOGISTIK
Administrasi
a. Personel : Melibatkan seluruh anggota RSUD Mamuju Tengah
b. Alat Peralatan : Menggunakan peralatan yang ada RSUD Mamuju Tengah (APAR, Kompor
gas, Handuk basah, Wajan, Baskom dll)
c. Angkutan : Menggunakan kendaraan Dinas Satuan.

Logistik
Dalam pelaksanakan kegiatan latihat penanggulangan bahaya kebakaran menggunakan
dana dari RSUD Mamuju Tengah.

BAB VI
PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan penanggulangan bahaya kebakaran Tahun
2022 RSUD Mamuju Tengah dibuat sebagai pertanggung jawaban dalam pelaksanaanya oleh
RSUD Mamuju Tengah
DOKUMENTASI

DAFTER HADIR

UNDANGAN

SK

SERTIFIKAT

Anda mungkin juga menyukai