KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT TARUMAJAYA
NOMOR: /SK-RSIA-A/III/2020
TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB MANAJEMEN RISIKO
FASILITAS DAN LINGKUNGAN
DI RUMAH SAKIT TARUMAJAYA
ini.
KEDUA : Penanggung Jawab Manajemen Risiko Fasilitas dan Lingkungan
Rumah Sakit TARUMAJAYA bertanggung jawab kepada
Direktur Rumah Sakit TARUAMAJAYA.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bekasi
Direktur;
Nomor :
Tanggal :
Tent
Tentan
ang
g : Kebi
Kebijak
jakan
an Pena
Penang
nggu
gung
ng Jawab
Jawab Mana
Manajem
jemen
en Risi
Risiko
ko Fa
Fasil
silita
itass Dan
Dan
Lingkungan
A. TANG
TANGGU GUNG NG JAWA
JAWAB B
1. Bertanggung jawab atas perumusan, pemeliharaan, dan revisi, serta
pengawasan secara periodik efektivitas penerapan manajemen risiko
2. Mengusulkan
Mengusulkan kepada
kepada Direktur
Direktur rumah
rumah sakit
sakit atas penetap
penetapan
an kebijakan
kebijakan dan
panduan manajemen risiko;
3. Bertanggun
Bertanggung g jawab atas arahan
arahan strategis
strategis kepada
kepada jajaran manajem
manajemenen rumah
rumah
sakit tentang penerapan manajemen risiko.
4. Bertanggun
Bertanggung g jawab atas terjadiny
terjadinyaa risiko yang minimal
minimal atas pasien,
pasien, staf,
keluarga, pengunjung, dan aset rumah sakit
B. TUGAS
1. Mengkoordi
Mengkoordinasik
nasikan
an pelaksanaan
pelaksanaan identifi
identifikasi
kasi risiko
risiko di unit-uni
unit-unitt kerja rumah
rumah
sakit;
2. Melakukan
Melakukan rekapitu
rekapitulasi
lasi atas identifik
identifikasi
asi risiko di unit-unit
unit-unit kerja
kerja rumah
rumah sakit
menjadi identifikasi risiko rumah sakit;
3. Menentukan
Menentukan peluang,
peluang, dampak
dampak,, dan peringk
peringkat
at risiko
risiko di rumah
rumah sakit;
sakit;
4. Melakukan
Melakukan analisis
analisis atas
atas risiko dan mengusul
mengusulkankan alternati
alternatiff solusi untuk
untuk
mengatasi adanya risiko di rumah sakit;
5. Mengko
Mengkoord
ordina
inasik
sikan
an penetap
penetapanan konteks
konteks risiko
risiko
6. Mengintegr
Mengintegrasikan
asikan penerap
penerapanan manajemen
manajemen risiko
risiko pada
pada lintas fungsi
fungsi organis
organisasi
asi
7. Memelihara
Memelihara efektiv
efektivitas
itas penerapan
penerapan manajemen
manajemen risiko
risiko secara
secara periodi
periodik
k
8. Mengelola
Mengelola risiko
risiko rumah
rumah sakit yang
yang berdamap
berdamapak ak strategis
strategis dan risiko
risiko unit kerja
kerja
yang signifikan
9. Melaporkan
Melaporkan dandan mengkom
mengkomunikaunikasikan
sikan secara
secara periodik
periodik tentang
tentang penerapan
penerapan
manajemen risiko kepada Direktur;
10. Meningkatkan kesadaran tentang manfaat penerapan manajemen risiko di
seluruh jajaran rumah sakit;
11. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan penerapan manajemen risiko di lingkungan lingkungan
rumah sakit.
C. NAMA
NAMA – NAMA PENA
PENANGG
NGGUNG
UNG JAWA
JAWAB
B
1. IGD :
2. Poli Rawat Jalan :
3. Rawat Inap Lantai 2 :
4. Rawat Inap Lantai 3 :
5. Farmasi dan Gudang Farmasi :
6. Ru
Ruang OK :
7. Ruang Perawatan Intensif :
8. Ruang Perina :
9. Administrasi :
10. Keamanan :
Ditetapkan di : Bekasi
Direktur;
TUJUAN Menentukan prioritas untuk tidak lanjut karena tidak semua aspek bahaya
pontensial dan tidak lanjuti
PROSEDUR
Metode penilaian risiko :
1. Untu
Untuk
k se
seti
tiap
ap risi
risiko
ko::
- Men
Mengh
ghit
itun
ung
g seti
setiap
ap in
insid
siden
- Men
Mengh
ghit
itun
ung
g ko
kon
nek
ekue
uen
nsi
- Komb
Kombin
inasi
asi pe
peng
nghi
hitu
tung
ngan
an ke
kedu
duan
anya
ya
2. Menggunaka
Menggunakan
n ranting
ranting setiap
setiap risiko
risiko,, mengemb
mengembangka
angkan
n daftar
daftar
prioritas risiko kerja
3. Pemantauan
Pemantauan dan tinjaua
tinjauan
n risiko merupakan
merupakan langkah
langkah terakhir
terakhir dalam
dalam
proses ini harus dilakukan pada interval waktu sesuai dengan yang
tergantung pada:
1. Sifa
Sifatt dar
darii bah
bahay
ayaa
2. Megn
Megnit
itud
udee risi
risiko
ko
3. Pe
Peru
ruba
baha
han
n ope
opera
rasi
si
4. Peru
Peruba
baha
han
n dari
dari met
metod
odee kerja
kerja
5. Peruba
Perubahan
han peratu
peraturan
ran dna organi
organisasi
sasi
UNIT TERKAIT Seluruh unit di rumah sakit rs tarumajaya yang terkait.
PANDUAN
KABUPATEN Bekasi
TAHUN 2021
PENDAHULUAN
1. Latar
Latar belakang
belakang
Rumah sakit adalah salah satu tempat yang memiliki sistem yang terbangun dari ribuan
proses yang saling terkait, sehingga potensi terjadinya kesalahan sangat tinggi.
Berbagai ancaman
ancaman bahaya
bahaya seperti penyakit-penyakit infeksi dan penyakit lainnya
yang dapat menimbulkan dampak kesehatan tidak baik terhadap para petugas, pasien,
dan pengunjung.
pengunjung. Di rumah sakit banyaknya
banyaknya jenis obat, jenis pemeriksaan dan
prosedur serta jumlah pasien dan staf rumah sakit yang cukup besar merupakan hal
yang potensial bagi terjadinya kesalahan. Dalam pelayanan kesehatan di RS, pasien
adalah yang paling berisiko mengalami kerugian. Mutu dalam pelayanan kesehatan
dimulai dengan menjamin keselamatan pasien. Fokus utama dari manajemen risiko
adalah keselamatan pasien atau dengan kata lain keselamatan pasien merupakan
komponen penting dari manajemen risiko. Risiko menyatu dengan semua aspek
pelayanan kesehatan termasuk pengobatan dan perawatan kepada pasien, menentukan
prioritas masalah, pengembangan proyek dan pelayanan, pembelian obat dan produk
kesehatan lain, instruksi dan follow up kepada pasien Manajemen risiko bukan hanya
tentang menghindari tuntutan pasien tetapi merupakan alat untuk meningkatkan mutu
pelayanan. Di rumah sakit manajemen risiko harus dilakukan dengan proaktif dan
menjadi urusan semua pemangku kepentingan dalam rumah sakit baik klinisi dan non
klinisi. Pengertian manajemen risiko adalah suatu pendekatan proaktif untuk
mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko, dengan tujuan untuk
analisis, penilaian dan pengelolaan semua risiko yang potensial dan diterapkan
terhadap
terhad ap semua jenis pelayanan
pelayanan di rumah sakit pada setiap level.
level. Berarti rumah sakit
seharusnya membuat suatu asesmen risiko yang sama terhadap semua profesi yang ada di
rumah
rum ah sakit
sa kit terse
ter sebut
but.. Manfaa
Manfaatt penting
penting yang akan diras
dirasaka
akan
n apabila
apabila manaje
manajeme
men
n risiko
risiko
dikelola dengan
baik
baik da
dan
n be
bena
narr dian
anta
tara
ran
nya da
dap
pat men
eng
gur
uraang
ngii ber
erul
ulan
ang
gnya da
dan
n kepara
raha
han
n da
dari
ri inside
siden
n ya
yang
ng
terjadi dengan pelaporan dan pembelajaran serta dapat mengurangi kebutuhan sumber daya
untuk manajemen
manajemen komplain dan stres Penyusunan
Penyusunan dokumen
dokumen panduan tentang manajemen
manajemen
risiko di Semen Padang Hospital ini disusun untuk memberikan gambaran tentang filosofi dan
pan
pand
dan
ang
gan ruma
rumah
h sak
sakit ten
tenta
tan
ng risi
risik
ko, st
stru
ruk
ktu
turr dan pen
pend
dekat
ataan man
manaj
ajeemen
men risik
risiko
o yang
yang dia
diam
mbil
oleh
oleh ruma
rumahh saki
sakit.
t. Menging
Mengingat
at bany
banyakny
aknyaa risiko
risiko yang
yang terjadi
terjadi di rumah
rumah sakit
sakit maka buku
buku
pandu
pan duan
an ini dapat
dapat juga
juga digu
gun
nak
akan
an se
seb
bag
agai
ai ru
ruju
juk
kan uta
tama
ma inintter
ern
nal Se
Seme
men
n Pa
Pada
dan
ng Hosp
spiita
tall
dalam pengelolaan risiko rumah sakit, sehingga angka kejadian tik diharapkan dapat dicegah
sedini mungkin.
2. Tujuan
Tujuan 2.1. Tujuan
Tujuan Umum
Umum :
Mengem
Mengemban
bangka
gkan
n pelaksa
pelaksanaan
naan manajeme
manajemen
n risiko
risiko yang diintegr
diintegrasik
asikan
an dengan Clinical
Clinical
Governance sehingga memberi kepastian diberlakukannya Corporate Governance
dengan baik
2.2 Tujuan
Tujuan Khusus
Khusus :
1. Terlaksa
Terlaksanany
nanyaa identifik
identifikasi
asi dari risiko terhadap
terhadap pasien
pasien maupun
maupun risiko
risiko terhadap
terhadap ins
i nsti
titu
tusi
si /
rumah sakit yang mungkin terjadi dari seluruh satuan kerja.
2. Terwujudnya penetapan
penetapan risiko di Semen
Semen Padang Hospital
3. Terwujudn
Terwujudnya
ya pelaporan tentang
tentang risiko
4. Terlaksa
Terlaksanany
nanyaa kegiata
kegiatan
n manajem
manajemen
en risiko
risiko dengan
dengan membuat
membuat RCA dan menetapk
menetapkan
an minimal
minimal
1 FMEA pertahun
5. Terlaksananya penyelidikan
penyelidikan Kejadian Tidak
Tidak Diharapkan (KTD)
6. Terwujudnya
Terwujudnya manajemen
manajemen dari hal
hal lain yang terkait
terkait
2.3 Manfaa
Manfaatt
1. Sebagai acuan yang jelas bagi manajemen Semen Padang Hospital dalam mengambil
kepu
keputu
tusa
san
n terhadap
terhadap manajemen risiko Sebagai
Sebagai acuan bagi para petugas
petugas di rumah sakit
untuk dapat meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap risiko yang mungkin timbul
di rumah sakit. 3. Agar seluruh personil rumah sakit memahami tentang tanggung jawab dan
rasa
rasa nilai
ilai kema
emanusi
siaan terhadap manajemen
manajemen risiko di Semen Padang Hospital.
Hospital. 4.
Meningkatkan
Meningkatkan tersedianya
tersedianya informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan 5.
Proteksi terhadap tuntutan „ Akuntabilitas, jaminan, dan governance