Anda di halaman 1dari 3

Djanius Djamin

1 bahasa
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Djanius Djamin

Rektor Universitas Negeri Medan

Masa jabatan

31 Desember 1998 – 16 April 2007

Pendahulu Darmono

Pengganti Syawal Gultom

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan

Masa jabatan

1969–1971

Gubernur Marah Halim Harahap


Pendahulu Muhamad Alwi Sutan Sinaro

Pengganti Nas Sebayang

Grup parlemen Sekber Golkar

(golongan wanita)

Informasi pribadi

Lahir 22 Desember 1942

Batusangkar, Sumatra Barat

Kebangsaan Indonesia

Suami/istri Syahbuddin Harahap

Anak Haikal Rahman

Alma mater Universitas Sumatra Utara

Institut Pertanian Bogor

Universitas Sains Malaysia

Pekerjaan Pengajar, politisi, ahli hukum, aktivis

Prof. Dr. Hj. Djanius Djamin, S.H., M.S. (lahir 22 Desember 1942) adalah seorang ahli


hukum dan pengajar Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan (Unimed) periode 2003–2007 dan periode 1998–2003 (ketika masih bernama
IKIP Medan).
Lahir di Batusangkar sebagai anak seorang pedagang, Djanius sering kali berpindah-
pindah tempat karena pekerjaan ayahnya. Setelah lulus dari Universitas Sumatera
Utara pada tahun 1965, ia mengajar sebagai dosen di Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Medan (IKIP Medan) dan sejumlah perguruan tinggi lainnya. Ia ditunjuk
sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Medan sebagai
perwakilan golongan wanita pada tahun 1968 dan terpilih sebagai Ketua DPRD Kota
Medan pada pertengahan 1969 hingga tahun 1971. Ia kembali terpilih untuk masa
jabatan kedua sebagai anggota DPRD Kota Medan dari Golongan Karya (Golkar) dan
menjabat hingga tahun 1977. Selama berkiprah di legislatif, ia terlibat dalam penetapan
hari jadi Kota Medan.
Setelah mengajar di IKIP Medan selama beberapa dekade, Djanius terpilih sebagai
rektor IKIP pada tahun 1998. Ia kembali terpilih setelah masa jabatan pertamanya
berakhir pada tahun 2003 dan menjabat hingga bulan April 2007. Selama memimpin
IKIP Medan, Djanius berhasil meningkatkan status IKIP Medan menjadi sebuah
universitas dan mengubah namanya menjadi Universitas Negeri Medan (Unimed) pada
tahun 2000. Selain itu, ia juga memprakarsai pembentukan Fakultas Ekonomi dan
memberikan kesempatan bagi lulusan Paket C dan penyandang disabilitas untuk
mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kendati demikian, sejumlah
mahasiswa, dosen, dan akademisi yang tidak puas dengan kinerjanya sebagai rektor
sempat mengadakan aksi demonstrasi pada pertengahan masa jabatan pertamanya.
Setelah berkiprah di IKIP-Unimed, Djanius sempat ditunjuk pemerintah menjadi
Penjabat Sementara (Pjs.) Rektor Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) yang ketika
itu dalam situasi kisruh. Ia berhasil memperbaiki situasi UISU yang carut marut dan
menyatukan kembali komunitas akademik UISU yang sempat terpecah akibat
kekisruhan yang terjadi. Namun, sejumlah mahasiswa menolak kepemimpinannya di
UISU karena menganggap penunjukan Djanius melanggar peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai