Anda di halaman 1dari 7

Sri Bintang Pamungkas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sri Bintang Pamungkas

Sri Bintang Pamungkas


Lahir
25 Juni 1945 (umur 71)
Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia
Tokoh Pergerakan, Reformis, Aktivis, dan
Pekerjaan
Politikus
Sri Bintang Pamungkas (lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 25 Juni 1945; umur 71 tahun)
adalah seorang tokoh pergerakan, reformis, aktivis, politikus dan juga orator hebat dalam masamasa akhir jabatan dan penggulingan Presiden Soeharto. Ia juga merupakan Pendiri Partai PUDI
dan juga pernah menjadi narapidana di Era Presiden Soeharto. Namun, saat Presiden
Bacharuddin Jusuf Habibie menjabat, Sri Bintang Pamungkas dibebaskan.[1][2]

Daftar isi

1 Kehidupan awal dan pendidikan

2 Karier politik

3 Karya tulis

4 Referensi

Kehidupan awal dan pendidikan


Sri Bintang Pamungkas lahir dari sebuah keluarga sederhana di Tulungagung, Jawa Timur pada
25 Juni 1945. Ayahnya Moenadji Soerjohadikoesoemo, adalah seorang hakim, dan ibunya adalah
seorang ibu rumah tangga Soekartinah. Pada tahun 1964, ia lulus dari SMA Negeri I, Surakarta,
Jawa Tengah.[3] Tahun 1979, ia melanjutkan studi ke Universitas Southern Carolina dan
memperoleh gelar master (MSISE) (Master of Science in Industrial System Engineering). Pada
tahun 1984, Bintang tertarik belajar ekonomi, dan atas bantuan Georgia Institute of Technology
ia bisa mengikuti program doktor di Iowa State University. ia meraih doktor PhD.[4][5][6]

Karier politik

Sri Bintang Pamungkas adalah salah satu Pendiri Partai PUDI


Pada tahun 1993, menjelang pemilu, Bintang masuk ke PPP. Hebatnya, ketika itu nama Bintang
langsung populer. Padahal ia bukan kader PPP. Saya ini bukan kader PPP. Bintang tak mau
setengah-setengah dengan pilihannya, masuk PPP bukan tanpa cita-cita. Karena melihat umat
Islam kurang maju, kurang daya pukulnya. Bintang bercita-cita agar PPP menjadi partai yang
besar. Untuk itu Bintang mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Baik istri maupun
keenam anaknya sudah diajaknya bicara. Menjelang akhir pemerintahan Soeharto, pada 29 Mei
1996, ia mendirikan PUDI. Ia pun menjadi ketua umum PUDI.[7][8][9]

Karya tulis

Getaran Mekanis (1975)[3]

Metode Numerik (1989)

Manajemen Industri (1990)

Teknik Sistem (1992)

Pokok-pokok Pikiran Sri-Bintang (1994)

Muchtar Pakpahan adalah tokoh buruh Indonesia yang mendirikan serikat buruh independen
pertama di Indonesia. Karena usahanya yang gigih untuk memperjuangkan kenaikan gaji buruh,
lelaki kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun Sumatera Utara ini memperoleh berbagai
penghargaan hak asasi manusia dari dunia internasional. Sekarang Pakpahan aktif sebagai
pengacara di lawfirmnya Muchtar Pakpahan Associates dan mengajar di Fakultas Hukum
Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Daftar isi

1 Perjalanan Hidup

2 Anggota Keluarga

3 Pendidikan Formal

4 Karier

5 Kepemimpinan dalam Organisasi

6 Daftar Penghargaan

7 Aktivitas Sekarang

8 Referensi

Perjalanan Hidup
Muchtar Pakpahan, lelaki kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun Sumut, 21 Desember
1953 ini adalah pendiri mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (19922003), yang merupakan organisasi buruh independen pertama di Indonesia. Dia pernah menjabat
sebagai anggota Governing Body ILO mewakili Asia, dan Vice President World Confederation
of Labor, ILO. Pada tahun 2003 dia meninggalkan Serikat Buruh dan mendirikan Partai Buruh
Sosial Demokrat. Pada 2010 dia juga meninggalkan Partai dan memilih fokus di kantor
pengacaranya Muchtar Pakpahan Associates dan mengajar di Fakultas Hukum Universitas
Kristen Indonesia (UKI).
Pria yang akrab disapa dengan sapaan Bang Muchtar, menghabiskan masa kecilnya di daerah
Tanah Jawa, Sumatera Utara dan ketika memasuki Sekolah Menengah Atas, dia memilih untuk
hijrah ke Medan. Suami Rosintan Marpaung ini memperoleh gelar Sarjana Hukumnya di
Universitas Sumatera Utara (USU). Dia menyelesaikan Program Pasca Sarjananya S2 politik di
Universitas Indonesia (UI) tahun 1989 dan S3 gelar doktor hukum juga di Universitas Indonesia
tahun 1993. Ia berhasil mempertahankan disertasinya dengan perjuangan yang sangat berat
menjadi buku judulnya DPR SEMASA ORDE BARU.

Pria yang juga hobby menyanyi dan mencipta lagu ini dikenal sebagai pejuang reformasi dan
tokoh buruh Indonesia. Ketika selesai mempertahankan disertasinya, dia pernah diminta Badan
Intelegensi untuk mengubah isi disertasi karena dianggap membahayakan keselamatan negara.
Karena vokal menyuarakan perlawanan terhadap pemerintahan Orde Baru, dia pernah ditahan
beberapa kali di penjara:
1. Januari 1994 ditahan di Semarang
2. Agustus 1994 - Mei 1995 dipenjarakan di Medan karena kasus demonstrasi buruh
pertama di Indonesia
3. Juli 1996 - 1997 dipenjarakan di LP Cipinang, karena rangkaian disertasi ia menulis buku
Potret Negara Indonesia yang isinya diperlukan reformasi sebagai alternatif Revolusi.
Ancaman pidana mati, melakukan subersive.
Bapak dari 3 (tiga) orang anak yang masing-masing bernama Binsar Jonathan Pakpahan, Johanes
Dharta Pakpahan dan Ruth Damai Hati Pakpahan, ini memulai kariernya sebagai seorang
pengacara pada tahun 1978 dan mulai menjadi seorang advokat pada tahun 1986. Sejak memulai
pekerjaan sebagai advokat, dia telah aktif membela rakyat kecil dengan konsultasi hukum gratis.
Ia kemudian dikenal masyarakat Indonesia sebagai pembela buruh dan rakyat kecil yang
tertindas oleh rezim orde baru. Pakpahan menjadi aktivis perburuhan karena perasaan
berhutangnya kepada Tuhan karena dapat memperoleh gelar Sarjana Hukum meskipun harus
berjuang tanpa orangtua sejak usia 18 setelah ditinggal ibunya Victoria Silalahi, sementara
ayahnya Sutan Johan Pakpahan meninggal ketika Muchtar berusia 11 tahun. Sejak SMA hingga
di bangku kuliah dia harus bekerja sampingan seperti menarik becak unuk membiayai
sekolahnya/kuliahnya.
Sesuai dengan kebiasaan anak muda yang ingin merayakan kelulusan studinya, ia juga berharap
untuk dapat merayakan kelulusannya bersama dengan teman-temannya tetapi karena tidak
mempunyai uang untuk merayakan kelulusannya itu, maka ia berdoa kepada Tuhan dan bernazar
bahwa seluruh hidupnya akan diabdikan kepada orang miskin. Itulah awalnya Muchtar
mengabdikan seluruh hidupnya untuk orang miskin terutama untuk buruh.
Muchtar juga mengembagkan hobi bernyanyi dan mencipta lagu ketika dia ditahan di Medan.
Dari dalam Rutan Tanjung Gusta Medan dia menciptakan lagu-lagu perjuangan dan lagu rohani,
yang hingga saat ini sudah tercipta 25 lagu ciptaannya.

Anggota Keluarga
Isteri: Rosintan Marpaung, S.Si. (Guru SMU N 45, Jakarta)

Pdt. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D. (Dosen STT Jakarta)

Johanes Darta Pakpahan, SH (Pengacara dan aktivis buruh)

Ruth Damai Hati Pakpahan, S.Sos. (Jurnalis)

Pendidikan Formal
1. Doktor Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (1993)
2. Master Sosial & Politik Universitas Indonesia (1989)
3. Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara (1981)
4. SMA 5 Medan (1972)
5. SMP Tanah Jawa, Simalungun (1969)
6. SD 6 Tanah Jawa, Simalungun (1966)

Karier
1. Pengacara di Medan (1978 - 1986)
2. Dosen Fakultas Hukum di Univ. HKBP Nommensen Medan (1981 1986)
3. Aktivis KSPPM (Kelompok Studi Penyadaran dan Pendampingan Masyarakat) (1982 1986)
4. Dosen Universitas Kristen Indonesia Jakarta (1986 - sekarang)
5. Advokat/Lawyer di Jakarta (1987 - sekarang)
6. Sekretaris Eksekutif LPBH FAS (Lembaga Penyadaran dan Bantuan Hukum - Forum
Adil Sejahtera) Jakarta (1988 - 1996)
7. Dosen Universitas Tujuh belas Agustus Jakarta (1989 - 1994)
8. Dosen Pembimbing Disertasi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1994 - sekarang)
9. Ketua Umum DPP SBSI (1992 2003)
10. Ketua Umum DPP Partai Buruh Sosial Demokrat / Partai Buruh 2003 - 2010
11. Ketua Umum DPP SBSI (2012-Sekarang)

Kepemimpinan dalam Organisasi


1. Senat Mahasiswa Fakultas Hukum USU (1973 - 1976)

2. Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan (1978 - 1979)
3. Salah seorang Ketua DPP PIKI (1989 - 1993)
4. Lembaga Penyadaran dan Bantuan Hukum Forum Adil Sejahtera (LPBH FAS)
5. Unit Bantuan Hukum (UBH) Univ. HKBP Nommensen Medan
6. Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI)
7. Kelompok Studi Penyadaran Hukum (KSPH)
8. Kelompok Studi Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM)
9. Anggota Governing Body ILO (1999 - 2005)
10. Wakil Ketua / Vice Preside WCL (World Confederation of Labor) (2001 - 2005)
11. Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) (1992 - 2003)
12. Anggota Global Fairness Initiative, sebuah yayasan yg didirikan bersama Bill Clinton,
Wim Kok, Peter Sonayef, Mario Cotarez, John Sweeney (2003 - sekarang)
13. Ketua Umum DPP Partai Buruh (2003 - 2010)
14. Ketua Umum DPP SBSI (2012-Sekarang)

Daftar Penghargaan
1. George Meany Award dari AFL CIO USA (1997)
2. Rule of Law Award dari ABA USA (1997)
3. Peace of Justice Award dari Rainbow Push Coalition (1997)
4. Honoris Causa dari Dickenson College (1997)
5. Quizenpenning from Netherlands (Mach 1998)
6. Labor Right Defender Award from CLC Canada (June 1998)
7. Labor Right. Defender, from the Presiden of france and Secretary General of UNO when
celebrating 50 year human right declaration, 10 December 1998 in Paris.
8. Time Magazine's Asia's 100 most influential people of 1996

Aktivitas Sekarang
1. Advokat/Pengacara Dalam MUCHTAR PAKPAHAN & ASSOCIATES (MPA) kantor,
Jln. Tanah Tinggi II no 44b, Senen, Jakarta Pusat.
2. Dosen Universitas Kristen Indonesia Jakarta
3. Menggeluti seni musik sebagai pencipta lagu.

Anda mungkin juga menyukai