docx
Masuk
Halaman 1 dari 10
Contoh Proposal Penelitian Sosiologi SMA
LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI
MA. ISLAMIYAH CIPUTAT
Dibuat oleh:
UMMI HAFIZHAH
MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH CIPUTAT
JL. KIHAJAR DEWANTARA NO. 23 CIPUTATTANGERANG SELATAN
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan penelitian sosial yang berjudul Pengaruh Status Sosial Ekonomi
Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputatini
dibuat oleh Ummi Hafizhah, telah diteliti dan disahkan pada:
Halaman 2 dari 10
Hari / tanggal :
Tempat
: MA. Islamiyah Ciputat
Yang Mengesahkan,
Wali Kelas XII
Pembimbing Materi Teknis
Elia Juliawati, S.Pd.
Drs. Junaidi
NIP.
NIP. 195901121986031006
Mengetahui,
Kepala Madrasah Islamiyah Ciputat
Dra. Hj. Iin Kusnaeni
NIP. 150 277 516
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat
dan kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian sosial ini yang
berjudul PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP
TINGKAT PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI MA. ISLAMIYAH
CIPUTAT dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penelitian sosial ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas siswa-siswi kelas
XII MA. Islamiyah Ciputat sebagai syarat kelulusan pada tahun ajaran 2011/2012.
Dalam kesempatan ini, peneliti megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun
material dalam proses penyelesaian penelitian sosial ini.
Ucapan terima kasih tersebut ditunjukan kepada yang terhormat:
Halaman 3 dari 10
1.
Bapak Drs. Junaidi, selaku pembimbing penelitian sosial yang turut membantu dan
membimbing kami dalam pembuatan penelitian ini.
2.
Ibu Dra. Hj. Iin Kusnaeni, selaku kepala Madrasah Aliyah Islamiyah Ciputat.
3.
Ibu Elia Juliawati, S.Pd ,selaku wali kelas XII IPS MA. Islamiyah Ciputat.
4.
Bapak/Ibu Guru yang telah mengajarkan dan membagi ilmu pengetahuannya kepada kami.
5.
Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungannya.
6.
Siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat yang telah berpartisipasi sebagai responden.
7.
Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan
penelitian ini.
Semoga Allah SWT memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah
membantu peneliti.
DAFTAR ISI
Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penelitian
BAB II PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
A. Teori yang Mendasari
1.
Pengertian Stratifikasi Sosial
2.
Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua
3.
Pengertian Prestasi Belajar
B. Ringkasan dan Kerangka Berpikir
C. Hipotesis
BAB III METODOLOGI
A. Pemilihan Subjek Penelitian
A.1. Populasi
i
ii
iii
iv
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
Halaman 4 dari 10
A.2. Sampel
5
B. Teknik Pengumpulan Data
5
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Instrumen Penelitian
6
B. Pengolahan / Analisis Data
6
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
10
B. Saran
10
Daftar
Pustaka
11
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mengandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih
setiap individu. Penyelenggaraan pendidikan melalui dua jalur yaitu jalur pendidikan formal dan
jalur pendidikan nonformal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah dengan proses pengajaran yang berjenjang dan berkesinambungan. Sedang pendidikan
nonformal adalah jalur pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah tanpa proses pengajaran
yang berjenjang dan berkesinambungan. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang berada
di luar pendidikan formal. Dalam keluarga diselenggarakan pendidikan keluarga dengan
pemberikan pendidikan, pengajaran, dan bimbingan mengenai agama, moral, etika, budaya, dan
keterampilan. Sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung
pendidikan. Dengan demikian, latar belakang keluarga harus diperhatikan guna tercapainya
pendidikan yang maksimal.
Dalam proses pembelajaran diperlukan sarana penunjang yang terkadang mahal. Akibatnya
bagi orang tua yang tidak mampu memenuhi sarana penunjang tersebut, maka anak akan
terhambat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, sumber daya manusia menjadi rendah
sehingga menghambat kemajuan bangsa dan negara.
Keadaan demikian dapat kita lihat di MA. Islamiyah Ciputat, dalam sekolah tersebut
terdapat siswa-siswi dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi orang tua yang berbeda.
Adanya perbedaan status sosial ekonomi orang tua para siswa-siswi tersebut mempunyai
pengaruh terhadap proses pembelajaran terutama dalam membiayai seluruh keperluaan
pembelajaran. Status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor dalam mencapai keberhasilan
pendidikan.
Halaman 5 dari 10
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini mencoba mengungkapkan bagaimana
besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa-siswi
di MA.Islamiyah Ciputat.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut:
a.
Bagaimana gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua siswa-siswi MA. Islamiyah
Ciputat?
b.
Seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswasiswi MA. Islamiyah Ciputat?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
a.
Untuk mengetahui gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua siswa-siswi MA. Islamiyah
Ciputat.
b.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar
siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat.
D. Manfaat Penelitian
a.
Menambah wawasan peneliti dalam membuat penelitian.
b.
Memberikan gambaran kondisi dan pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi
belajar siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat.
E. Sistematika Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
Mencakupi: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
dan
Sistematik
Halaman 1 dari 10
Contoh Proposal Penelitian Sosiologi SMA
LAPORAN PENELITIAN
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI
MA. ISLAMIYAH CIPUTAT
Dibuat oleh:
UMMI HAFIZHAH
MADRASAH ALIYAH ISLAMIYAH CIPUTAT
JL. KIHAJAR DEWANTARA NO. 23 CIPUTATTANGERANG SELATAN
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan penelitian sosial yang berjudul Pengaruh Status Sosial Ekonomi
Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputatini
dibuat oleh Ummi Hafizhah, telah diteliti dan disahkan pada:
Halaman 2 dari 10
Hari / tanggal :
Tempat
: MA. Islamiyah Ciputat
Yang Mengesahkan,
Wali Kelas XII
Pembimbing Materi Teknis
Elia Juliawati, S.Pd.
Drs. Junaidi
NIP.
NIP. 195901121986031006
Mengetahui,
Kepala Madrasah Islamiyah Ciputat
Dra. Hj. Iin Kusnaeni
NIP. 150 277 516
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat
dan kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian sosial ini yang
berjudul PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP
TINGKAT PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI MA. ISLAMIYAH
CIPUTAT dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penelitian sosial ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas siswa-siswi kelas
XII MA. Islamiyah Ciputat sebagai syarat kelulusan pada tahun ajaran 2011/2012.
Dalam kesempatan ini, peneliti megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun
material dalam proses penyelesaian penelitian sosial ini.
Ucapan terima kasih tersebut ditunjukan kepada yang terhormat:
Halaman 3 dari 10
1.
Bapak Drs. Junaidi, selaku pembimbing penelitian sosial yang turut membantu dan
membimbing kami dalam pembuatan penelitian ini.
2.
Ibu Dra. Hj. Iin Kusnaeni, selaku kepala Madrasah Aliyah Islamiyah Ciputat.
3.
Ibu Elia Juliawati, S.Pd ,selaku wali kelas XII IPS MA. Islamiyah Ciputat.
4.
Bapak/Ibu Guru yang telah mengajarkan dan membagi ilmu pengetahuannya kepada kami.
5.
Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungannya.
6.
Siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat yang telah berpartisipasi sebagai responden.
7.
Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan
penelitian ini.
Semoga Allah SWT memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah
membantu peneliti.
DAFTAR ISI
Judul
i
Lembar Pengesahan
ii
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Perumusan Masalah
1
C. Tujuan Penelitian
2
D. Manfaat Penelitian
2
E. Sistematika Penelitian
2
BAB II PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
A. Teori yang Mendasari
3
1.
Pengertian Stratifikasi Sosial
3
2.
Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua
3
3.
Pengertian Prestasi Belajar
4
B. Ringkasan dan Kerangka Berpikir
4
C. Hipotesis
4
BAB III METODOLOGI
A. Pemilihan Subjek Penelitian
5
A.1. Populasi
5
Halaman 4 dari 10
A.2. Sampel
5
B. Teknik Pengumpulan Data
5
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Instrumen Penelitian
6
B. Pengolahan / Analisis Data
6
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
10
B. Saran
10
Daftar
Pustaka
11
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mengandung pengertian mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih
setiap individu. Penyelenggaraan pendidikan melalui dua jalur yaitu jalur pendidikan formal dan
jalur pendidikan nonformal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah dengan proses pengajaran yang berjenjang dan berkesinambungan. Sedang pendidikan
nonformal adalah jalur pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah tanpa proses pengajaran
yang berjenjang dan berkesinambungan. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang berada
di luar pendidikan formal. Dalam keluarga diselenggarakan pendidikan keluarga dengan
pemberikan pendidikan, pengajaran, dan bimbingan mengenai agama, moral, etika, budaya, dan
keterampilan. Sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung
pendidikan. Dengan demikian, latar belakang keluarga harus diperhatikan guna tercapainya
pendidikan yang maksimal.
Dalam proses pembelajaran diperlukan sarana penunjang yang terkadang mahal. Akibatnya
bagi orang tua yang tidak mampu memenuhi sarana penunjang tersebut, maka anak akan
terhambat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, sumber daya manusia menjadi rendah
sehingga menghambat kemajuan bangsa dan negara.
Keadaan demikian dapat kita lihat di MA. Islamiyah Ciputat, dalam sekolah tersebut
terdapat siswa-siswi dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi orang tua yang berbeda.
Adanya perbedaan status sosial ekonomi orang tua para siswa-siswi tersebut mempunyai
pengaruh terhadap proses pembelajaran terutama dalam membiayai seluruh keperluaan
pembelajaran. Status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor dalam mencapai keberhasilan
pendidikan.
Halaman 5 dari 10
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini mencoba mengungkapkan bagaimana
besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswa-siswi
di MA.Islamiyah Ciputat.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan rumusan
masalah sebagai berikut:
a.
Bagaimana gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua siswa-siswi MA. Islamiyah
Ciputat?
b.
Seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswasiswi MA. Islamiyah Ciputat?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
a.
Untuk mengetahui gambaran tentang status sosial ekonomi orang tua siswa-siswi MA. Islamiyah
Ciputat.
b.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar
siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat.
D. Manfaat Penelitian
a.
Menambah wawasan peneliti dalam membuat penelitian.
b.
Memberikan gambaran kondisi dan pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi
belajar siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat.
E. Sistematika Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
Mencakupi: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
dan
Sistematika Penelitian.
BAB II
PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
Mencakupi: Teori yang Mendasari, Ringkasan dan Kerangka Berpikir,
dan
Hipotesis.
BAB III METODOLOGI
Mencakupi: Pemilihan Subjek Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data.
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
Mencakupi: Instrumen Penelitian dan Pengolahan/Analisis Data.
BAB V
PENUTUP
Mencakupi: Kesimpulan dan Saran.
BAB II
PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
Halaman 6 dari 10
A. Teori yang Mendasari
1.
Pengertian Stratifikasi Sosial
Dalam masyarakat terdapat sistem lapisan kelompok-kelompok yang dalam sosiologi dikenal
dengan istilah stratifikasi sosial (social stratification). Stratifikasi sosial adalah pembedaan /
pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat.
Max Weber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang
termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu kedalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi
kekuasaan, hak istimewa, dan prestise. Patirim A. Sorokin mendefinisikan stratifikasi sosial
sebagai pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara
bertingkat (hierarki).
2.
Keadaan Sosial Ekonomi Orang Tua
Keadaan sosial ekonomi setiap orang berbeda-beda dan bertingkat, ada yang keadaan sosial
ekonominya tinggi, sedang, dan ada pula yang rendah. Dalam Maftukhah (2007) sosial ekonomi
menurut Abdulsyani (1994) adalah kedudukan atau posisi sesorang dalam kelompok manusia
yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah
tinggal, dan jabatan dalam organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto (2001) sosial
ekonomi adalah posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti
lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubunganya dengan
sumber daya.
Keluarga dengan pendapatan cukup atau tinggi pada umumnya akan lebih mudah memenuhi
segala kebutuhan sekolah dan keperluan lain. Berbeda dengan keluarga yang mempunyai
penghasilan relatif rendah, pada umumnya mengalami kesulitan dalam pembiayaan sekolah,
begitu juga dengan keperluan lainnya. Keadaan sosial ekonomi yang baik dapat yang
menghambat ataupun mendorong dalam belajar. Masalah biaya pendidikan juga merupakan
sumber kekuatan dalam belajar karena kurangnya biaya pendidikan akan sangat mengganggu
kelancaran belajar. Salah satu fakta yang mempengaruhi tingkat pendidikan anak adalah
pendapatan keluarga. Tingkat sosial ekonomi keluarga mempunyai pengaruh yang tinggi
terhadap prestasi belajar siswa di sekolah, sebab segala kebutuhan anak yang berkenaan dengan
pendidikan akan membutuhkan sosial ekonomi orang tua.
3.
Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan / keterampilan yang dikembangkan dengan
nilai tes (nilai / angka) yang diberikan oleh guru / pendidik. Prestasi sangat dipengaruhi oleh
peran orang tua, keluarga dan dukungan lingkungan dalam memberikan motivasi. Individu yang
diberikan dorongan untuk berprestasi akan lebih realistis dalam mencapai tujuannya.
B. Ringkasan dan Kerangka Berpikir
Berdasarkan teori tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh antara status sosial
Halaman 7 dari 10
ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Secara sederhana dapat terlihat bahwa
keluarga yang memiliki status sosial ekonomi yang tinggi akan mudah memenuhi segala
kebutuhan hidupnya, termasuk dalam kemudahan memperoleh akses-akses yang berhubungan
dengan pendidikan. Sebaliknya, keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah akan
mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, karena adanya keterbatasanketerbatasan yang dimiliki maka anak mengalami kesulitan dalam memperoleh pendidikan.
C. Hipotesis
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat dirumuskan hipotesis (Ha) sebagai berikut.
Adanya pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap tingkat prestasi belajar siswasiswi MA. Islamiyah Ciputat.
BAB III
METODOLOGI
A. Pemilihan Subjek Penelitian
Dalam suatu penelitian, perlu menentukan subjek dan objek penelitian, yang menjadi
subjek penelitian adalah orang / responden sebagai sumber data, sedangkan yang menjadi objek
penelitian adalah yang menjadi pusat perhatian peneliti. Lebih lanjut dapat diuraikan sebagai
berikut.
A.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah kumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi
sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian. Dalam hal ini populasinya adalah siswa-siswi MA. Islamiyah Ciputat.
A.2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian sifat
dan karakternya mewakili populasi sebagai subjek penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini
50 siswa dengan objek penelitiannya adalah status sosial ekonomi orang tua siswa terhadap
tingkat prestasi belajar siswa.
B. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode angket.
Angket digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi orang tua siswa dan prestasi belajar
siswa.
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Instrumen Penelitian
Halaman 8 dari 10
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun
sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono,
2009:202).
Dalam penelitian ini ada dua instrumen yang digunakan yaitu:
a.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur status sosial ekonomi orang tua siswa.
b.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa.
B. Pengolahan / Analisis Data
Tabel
No. Nama Kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Abdul Kohar XII c a a a c a b a c a
Halaman 9 dari 10
20 Febriyanto X a c a c b b c a c b
21 Fikri Aulia X c a a c a a c b c c
22 Fitriah Handayani X c a b c b b c a b a
23 Gilang Ramadhan X a b a b c a a c c a
24 Hana Hanifah XII b b b b a a c a b a
25 Indah Suangsih X b a b c b a b a b a
26 Izah Dinilah XI a a a a b a b a b a
27 Jenni Afriyani X c b b b b a b a b c
28 Lia Nuraida XI c b b b a b b b b c
29 Marhah Qoyyimah XII c c a b b b c a b a
30
M. Agus Jaya
Saputra XI b b c b c a c a a c
31 M. Habib Ramadhan XI b c a c a a a a b c
32
M. Syarif
Hidayatullah XII b c b c a a c b c c
33 Nuriska XI a c b b a a b a b c
34 Nurmila X a a b b a a c b c a
35 Nur Nazmi Laila X a b b b b a c a c c
36 Nurul Azizah XII b a a b a a b b b a
37 Nurul Fadhillah XII c b b c a b b c a c
38 Restiana Maulida XII b c a c a a c b c c
39 Rezha Fadlandika X c c b c a a b c c c
40 Rina Anggraina X a b b b b b c a c a
41 Rini Anggraini X b c b c b b c a c a
42 Rizki Nurrahmawati XII b a a b b a c b b a
43 Saidah Asdianti XII c a a c b a c b b a
44 Salma Al-ayubi XII b b a b c b c b b a
45 Satria Gelar Pusaka XII b b b a b a c a c a
46 Sella XI b b a b b a b a b a
47 Septidi Age Pratama XII c b c b b a c c b b
48 Sufyan Mahbubi XII b a a b a a c b c a
49 Ubad Badru Salam XII c c a b a a b a b c
Halaman 10 dari 10
50
Winda
Sulistyaningsih XII b b c b c a c b c c
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan yang telah peneliti uraikan pada bab sebelumnya mengenai
hubungan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa-siswi MA.
Islamiyah Ciputat, maka peneliti mencoba menyusun kesimpulan dan saran.
A. Kesimpulan
Afifah Rizki
Yunitasari and
other world..
Get The Information that You Need
Home
Kelas 4
Disusun Oleh :
1.
Dewi Hastarini
(1144600101)
2.
Ita Eliyana
(1144600102)
3.
(1144600103)
4.
(1144600104)
KATA PENGANTAR
Yogyakarta,
Desember 2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era sekarang, yang sering disebut era globalisasi, institusi pendidikan
formal mengemban tugas penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM)
Indonesia berkualitas di masa depan.
Di lingkungan pendidikan persekolahan (education as schooling) ini, guru
profesional memegang kunci utama bagi peningkatan mutu SDM masa depan itu.
Guru merupakan tenaga profesional yang melakukan tugas pokok dan fungsi
B.
Rumusan Masalah
1. Apa konsep profesi?
2. Apa saja Kriteria untuk menjadi guru profesional?
3. Bagaimana strategi agar profesionalisme guru dapat meningkat?
C. Tujuan
1.
2.
3.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Konsep Profesi
B.
a.
Memiliki skill/keahlian
dalam
mendidik
atau
mengajar
Menjadi guru mungkin semua orang bisa. Tetapi menjadi guru yang memiliki
keahlian dalam mendidikan atau mengajar perlu pendidikan, pelatihan dan jam
terbang yang memadai. Dalam kontek diatas, untuk menjadi guru seperti yang
dimaksud standar minimal yang harus dimiliki adalah:
b.
Personaliti
Guru
Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik seperti membimbing,
membina, mengasuh ataupun mengajar. Ibarat sebuah contoh lukisan yang akan
ditiru oleh anak didiknya. Baik buruk hasil lukisan tersebut tergantung dari
contonya. Guru (digugu dan ditiru) otomatis menjadi teladan. Melihat peran
tersebut, sudah menjadi kemutlakan bahwa guru harus memiliki integritas dan
personaliti yang baik dan benar. Hal ini sangat mendasar, karena tugas guru bukan
hanya mengajar (transfer knowledge) tetapi juga menanamkan nilai - nilai dasar
dari
bangun
karakter
atau
akhlak
anak.
c. Memposisikan profesi guru sebagai The High Class Profesi
Di negeri ini sudah menjadi realitas umum guru bukan menjadi profesi yang
berkelas baik secara sosial maupun ekonomi. Hal yang biasa, apabila
menjadi Teller di sebuah Bank, lebih terlihat high class dibandingkan guru. jika ingin
menposisikan profesi guru setara dengan profesi lainnya, mulai di blow up bahwa
profesi guru strata atau derajat yang tinggi dan dihormati dalam masyarakat.
Karena mengingat begitu fundamental peran guru bagi proses perubahan dan
perbaikan di masyarakat. Kita perlu berguru dari sebuah negara yang pernah porak
poranda akibat perang. Namun kini telah menjelma menjadi negara maju yang
memiliki tingkat kemajuan ekonomi dan teknologi yang sangat tinggi. Jepang
merupakan
contoh
bijak
untuk
kita
tiru.
Semua orang terkesima dengan kemajuan yang dicapai Jepang. Dan tidak bisa
dipungkiri, semua perubahan dan kemajuan yang dicapai, ada dibalik sosok Guru
yang
begitu
dihormati
dinegeri
tersebut.
yang
terpadu,
berjenjang
dan
berkesinambungan
(long
guru).
C.
life
Syarat-syarat Profesional
Pilihan terhadap jabatan itu didasari oleh motivasi yang kuat dan merupakan
panggilan hidup orang bersangkutan
2.
Telah memiliki ilmu, pengetahuan, dan keterampilan khusus yang bersifat dinamis
dan terus berkembang
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
D.
1.
2.
3.
4.
5.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Suatu pekerjaan yang bersifat profesional memerlukan beberapa bidang ilmu
yang secara sengaja harus dipelajari dan kemudian diaplikasikan bagi kepentingan
umum. Atas dasar pengertian ini ternyata pekerjaan profesional berbeda dengan
pekerjaan lainnya karena suatu profesi memerlukan kemampuan dan keahlian
khusus dalam melaksanakan profesinya
2. Jabatan guru merupakan jabatan profesional, dan sebagai jabatan profesional,
pemegangnya harus memenuhi kualifikasi tertentu. Karena itu diperlukan syaratsyarat diantaranya adanya motivasi yang kuat, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, pengabdian, memiliki kode etik, dan berhak mendapatkan imbalan.
DAFTAR PUSTAKA