0
DAFTAR ISI
INSIGHTS
1
VISI ALC INDONESIA DI OSN 2016 :
2
FAQ (Frequently Asked Question)
Q: Apa Pelatihan Online ALC Indonesia (PO ALC)?
A: Merupakan pelatihan Pra Olimpiade Sains yang diselenggarakan ALC Indonesia secara jarak jauh melalui
media online dengan jangkauan seluruh Indonesia
Q: Bagaimana bila ada kendala teknis (keterlambatan pengiriman, kesalahan pengiriman, perubahan alamat
email, atau migrasi sistem pelatihan online ke website pembelajaran online ALC) saat Pelatihan Online ALC
Indonesia?
A: Silahkan Hubungi Mr. Ramon 0852-7154-7177
Q: Jika teman saya ingin ikut serta, bagaimana cara mendaftar program ini ataupun program ALC lainnya?
A: Daftarkan data : Nama, Asal Sekolah, Bidang, dan Alamat Email teman kalian via sms ke nomor : 0852-2327-
3373 (Mr. Aan).
Informasi lainnya silahkan kunjungi website ALC Indonesia di www.alcindonesia.com atau Facebook Fanspage
“Pelatihan OSN ALC Indonesia”
3
TIMELINE PELATIHAN ONLINE GELOMBANG 1
4
GEOGRAFI LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik.
LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan
segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di
bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk
hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
2. Unsur Sosial Budaya
3. Unsur Fisik (Abiotik)
1. Pencemaran
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau
komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan
(komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Ada
bebarapa jenis pencemaran di dunia yaitu :
a. Pencemaran air : Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan
evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat
internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air
adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, Akibatnya :
Dapat menyebabkan banjir
Erosi
Kekurangan sumber air
Dapat membuat sumber penyakit
Tanah Longsor
Dapat merusak Ekosistem sungai
Kerugian untuk Nelayan
5
b. Pencemaran udara : Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami
maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas,
radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan
dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
c. Pencemaran Tanah : Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
(illegal dumping).
2. Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti
SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi
kualitas air tanah dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan
troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena
pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah:
Peningkatan suhu rata-rata bumi
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan
penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-
molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada
lapisan ozon.
6
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa
harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program
pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan
lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan
berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep
pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro
tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi
berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan,
dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
dan pengawasan.
7
2. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3)
3. Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
4. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
BIOSFER
8
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan
kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah
sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antar mereka,
termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi
hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer
dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
Kondisi geologi
Bumi kita ini menurut beberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar dan satu
samudra, namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka benua yang besar itu
menjadi terpisah. Pecahan benua ini yang sering disebut sebagai puzzle raksasa. Apabila
diperhatikan peta dunia maka Benua Afrika dan Amerika Selatan dapat digabungkan
menjadi satu sesuai dengan pola garis pantainya. Keanekaragaman flora dan fauna di
permukaan bumi ini diperkirakan sesuai dengan perkembangan bumi dalam membentuk
benua (kontinen) menurut Teori ”Apungan” dan ”Pergeseran Benua” yang disampaikan oleh
Alfred Wegener (1880-1930).
Iklim
9
Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik flora dan
fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis dan
metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat berperan dalam proses
penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijian sehingga berpengaruh
langsung terhadap persebaran flora. Kondisi iklim yang berbeda menyebabkan flora dan
faunaberbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya akan keanekaragamanflora dan fauna,
karena pada daerah ini cukup mendapatkan sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda
dengan di daerah gurun. Daerah gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat
sedikit menyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna
yang hidup di daerah gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu hidup di
daerah tersebut.
Ketinggian tempat
Ahli klimatologi dari Jerman yang bernama Junghuhn membagi habitat beberapa
tanaman di Indonesia berdasarkan suhu, sehingga didapatkan empat penggolongan iklim
sebagai berikut.
o Wilayah berudara panas (0 – 600 m dpal).
Suhu wilayah ini antara 23,3 °C – 22 °C, Tanaman yang cocok ditanam di wilayah ini
adalah tebu, kelapa, karet, padi, lada, dan buah-buahan.
o Wilayah berudara sedang (600 – 1.500 m dpal)
Suhu wilayah ini antara 22 °C – 17,1 °C. Tanaman yang cocok ditanam pada wilayah ini
adalah kapas, kopi, cokelat, kina, teh, dan macam-macam sayuran, seperti kentang,
tomat, dan kol.
o Wilayah berudara sejuk (1.500 – 2.500 m dpal)
Suhu wilayah ini antara 17,1 °C – 11,1 °C. Tanaman yang cocok ditanam pada wilayah ini
antara lain sayuran, kopi, teh, dan aneka jenis hutan tanaman industri.
o Wilayah berudara dingin (lebih 2.500 m dpal)
Wilayah ini dijumpai tanaman yang berjenis pendek. Contohnya, edelweis.
Faktor biotik.
10
Pohon beringin merupakan salah satu tanaman yang disukai burung. Burung-burung
tersebut memakan biji beringin yang telah matang, lalu burung tersebut tanpa sadar
ternyata telah menyebarkan tanaman beringin melalui biji yang masuk ke dalam tubuh
burung lalu keluar bersama kotorannya. Pencernaan burung ternyata tidak mampu
memecah kulit keras biji-biji tertentu sehingga biji tersebut keluar bersama kotoran. Biji
yang keluar bersama kotoran tersebut apabila berada di habitat yang cocok akan tumbuh
menjadi tanaman baru.
BIOMA :
Bioma tundra
Bioma taiga/hutan konifer
Bioma padang gurun
Bioma padang rumput
Bioma hutan gugur, dan
Bioma hutan hujan tropis KLASIFIKASI HABITAT ZONASI FAUNA DUNIA
11
SOAL
1. Untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi dan tanah longsor secara vegetatif dapat
dilakukan dengan
a. membuat lubang penangkap air hujan
b. mengatur lalu lintas air dari bendungan
c. membuat pematang sejajar dengan garis kontur
d. pemupukan secara teratur
e. penanaman kembali
3. Untuk memperkecil kadar polusi yang disebabkan oleh sampah plastik dapat dilakukan
dengan cara:
a. menghentikan produksi bahan jadi dari bahan baku plastik
b. mendaur ulang sampah plastik
c. melarang masyarakat menggunakan plastik
d. menimbun sampah plastik ke dalam tanah
e. membakar sampah plastik
4. Ruang fisik yang ditempati oleh organisme untuk hidup dan peranan fungsional dari
organisme tersebut di dalam ekosistem disebut:
a. habitat
b. bioma
c. niche
d. populasi
e. komunitas
12
e. memberikan subsidi dalam pemanfaatan bahan bakar fosil dan sumber daya tidak
terbarukan
6. Untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi dan tanah longsor secara mekanik dapat
dilakukan dengan
A. Membuat lubang penangkap air hujan
B. Menanam tanaman secara tumpangsari
C. Membuat pematang sejajar dengan garis kontur
D. Menanam tanaman yang berakar kuat
E. Penanaman kembali
7. Salah satu isu permasalahan lingkungan yang beberapa waktu lalu cukup hangat terjadi
di Indonesia saat ini adalah pada masalah reklamasi pada ....
a. Tarakan, Kalimantan Utara
b. Majene, Sulawesi Barat
c. Raja Ampat, Papua Barat
d. Teluk Benoa, Bali
e. Kepulauan Seribu, Jakarta
8. Jenis sampah yang paling susah untuk di daur ulang atau diuraikan oleh tanah, sehingga
dalam jangka panjang akan menimbulkan racun bagi tanah adalah jenis sampah...
A. Karet
B. Plastik
C. Logam
D. Kertas
E. Organik
9.Sekumpulan komponen biotik dan abiotik yang kemudian saling berinteraksi membentuk
suatu hubungan yang saling terkait dalam satu lingkungan yang sama disebut dengan ....
A. Komunitas D. Ekosistem
B. Populasi E. Bioma
C. Niche
13
11. Hewan di samping merupakan salah satu kelompok fauna ....
a. Neotropik
b. Nearktik
c. Palaearktik
d. African
e. Oriental
14.Gas yang berbahaya untuk kelangsungan Ozon, karena bersifat destruktif ( melubangi
ozon ) adalah
a. Nitrogen Oksida c. Chlorofluorcarbon e. Karbon Trioksida
b. Karbon Dioksida d. Fluoride Oksida
15. Tujuan memperbanyak jumlah tanaman bakau yang berkaitan dengan lingkungan hidup
adalah ...
a. mencegah naiknya air laut
b. menahan lumpur dari daratan
c. mencegah abrasi pantai
d. menambah keindahan pantai
e. menjadi tempat berkembangnya ikan
16. Pembangunan yang memenuhi kebutuhan pada saat ini tanpa harus mengurangi
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang adalah pengertian dari ....
a. reboisasi
14
b. modernisasai
c. wawasan lingkungan
d. konservasi
e. pembangunan berkelanjutan
17. Perubahan vegetasi dari Jawa Barat yang berupa hutan tropis sampai ke Nusa
Tenggara yang berupa sabana disebabkan oleh ....
a. tipe iklim Nusa Tenggara
b. iklim tropis
c. curah hujan makin ke timur makin kering
d. Nusa Tenggara terdiri atas kepulauan
e. tanah di Nusa Tenggara yang tandus
19. Peningkatan selimut gas terutama CO2 sehingga menyebabkan suhu muka bumi
bertambah panas dikenal dengan sebutan ....
a. iklim mikro
b. dampak rumah kaca
c. keseimbangan radiasi global
d. inversi suhu
e. reduksi daya absorbsi atmosfer
20. Salah satu jenis hutan yang ada di wilayah Siberia, Rusia ialah ...
a. hutan hujan tropis
b. hutan musim subtropis
c. hutan salju subtropis
d. hutan berdaum jarum
e. hutan tundra
21. Wilayah Indonesia yang beriklim Am menurut klasifikasi iklim Koppen secara alami
memiliki jenis hutan ....
a. stepa
b. sabana
c. hutan hujan tropis
15
d. hutan musim
e. hutan desidius
22. Jenis hutan hujan flora Malesiana terutama menyebar di pulau – pulau di beberapa
negara berikut, kecuali ...
a. Indonesia d. Papua Nugini
b. Malaysia e. Selandia Baru
c. Filiphina
23. Daerah kutub dihuni oleh fauna berbulu tebal seperti penguin dan beruang kutub.
Kondisi ini berbeda dengan daerah gurun yang dihuni fauna seperti unta. Faktor yang
paling berpengaruh pada persebaran fauna tersebut adalah ....
a. edafik d. fisiografis
b. klimatik e. hidrologis
c. biologis
24. Berdasarkan keanekaragaman bioma, jenis flora Indonesia yang berasar dari timur
hingga ke barat secara urut adalah ...
a. semak, meranti, dan jati
b. jati, damar, dan kayu putih
c. kayu putih , jati, dan damar
d. sengon, semak, dan damar
e. kayu putih, meranti, dan sengon
Selamat Mengerjakan
16
Kunci Jawaban Paket 10
1. C 11. C 21. C
2. B 12. E 22. D
3. B 13. A 23. C
4. B 14. D 24. B
5. C 15. D 25. D
6. B 16. B
7. A 17. D
8. C 18. A
9. C 19. E
10. C 20. B
17
Kisahku seputar OSN 2012
Oleh : Muhammad Rizki Hasan
Saya baru mengenal OSN sudah dari sejak SMP, ketika pertama kalinya guru favorit dari SMA ternama
dipindahkan ke sekolah saya. Awalnya saya tidak yakin untuk mengikuti pelatihan olimpiade dengan
beliau karena saya paham banyak yang lebih pintar dari saya yang hanya berasal dari desa. Ketika
masih menduduki kelas satu smp saya disuruh oleh guru matematika untuk mengikuti OSK. Alhasil
ternyata saya peringkat pertama. Nah, dari sini saya mulai yakin akan kemampuan saya dan yakin
bahwa musuh terberat itu adalah diri sendiri.
Saya semakin giat belajar dengan guru yang luar biasa itu, sampai pada akhirnya saya dipindahkan ke
bidang fisika karena menurut beliau passion saya ada di fisika. Kelas dua smp saya mengikuti olimpiade
lagi yakni bidang fisika dan Alhamdulillah saya lolos ke tingkat nasional tapi pulang tanpa medali. Hal
ini tidak membuat saya putus asa, malah menjadikan saya lebih termotivasi untuk berusaha labih giat
lagi kedepannya.
Ketika di sma, dengan dasar-dasar fisika yang telah didapat dari smp saya mulai mengambangkannya
untuk persiapan olimpiade tingkat sma. Dengan usaha dan juga do’a, Alhamdulillah kelas satu sma
saya lolos mengikuti olimpiade tingkat nasional mewakili Riau dan mendapatkan medali perak pada
osn tersebut. Dengan mengikuti berbagai pelatihan dari nasional akhirnya pada 2014 saya terpilih
untuk menjadi perwakilan Indonesia pada lomba fisika tingkat internasional bersama empat teman
saya. Pada lomba kali ini saya berharap sekali ingin memberikan medali buat Indonesia, tapi saya
mendapatkan Honorable Mention (HM). Namun saya tidak berkecil hati, karena yakin bahwasanya
untuk mendapatkan sesuatu itu kita butuh usaha yang maksimal terlebih dahulu, masalah hasil baru
setelah itu.
18