PASIMARANNU Indonesia's New Bridge

Multipurpose Port and Terminal (PMPT)

Sekilas tentang Kabupaten Sinjai

ANDI SETO GADHISTA ASAPA, SH. LLM

Bupati Sinjai
-5.1763746256879, 120.28143540283614

Berjarak ±220km dari ibukota Provinsi Sulawesi

Selatan
Luas Wilayah 819,96 km
Jumlah penduduk 259.478 jiwa (Sp. BPS 2020)
Wilayah geografis beragam, ketinggian daerah
antara 0-2.871 mdpl
Berada ditepi Teluk Bone/Sisi Timur Sulawesi Selatan
Posisi ditengah pulau-pulau Indonesia
9 Kecamatan, 13 Kelurahan, dan 67 Desa.
 LATAR BELAKANG
Sebagai negara kepulauan dan negara maritim, Indonesia membutuhkan konektivitas transportasi
khususnya transportasi laut yang dapat menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya
baik arus barang maupun perpindahan orang.

Pelabuhan merupakan salah satu mata rantai yang sangat penting dan efektif dalam mendukung
proses pembangunan ekonomi, terutama dalam transportasi antar pulau yang layak dan biaya logistik
yang rendah. Pelabuhan bukan sekadar tempat bongkar muat barang maupun naik turunnya
penumpang, tetapi juga sebagai titik temu antar moda transportasi, dan pintu gerbang ekonomi bagi
wilayah pelabuhan dan daerah hinterlandnya.

Pelabuhan akan memberikan kontribusi nyata bagi :

Peningkatan Investasi,
Pendapatan masyarakat,
Terbukanya lapangan kerja,
Peningkatan pendapatan daerah, yang mengarah pada terwujudnya kemandirian fiskal daerah,
Kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan ini sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Sinjai yaitu

Terwujudnya Masyarakat Sinjai yang Mandiri Berkeadilan dan Religius Melalui Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya Saing dan Misi Meningkatkan sumber-sumber
pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan melalui penciptaan iklim yang kondusif
untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja (poin ke-4),
Meningkatkan peran Sinjai secara lebih efektif guna menjadikan Sinjai sebagai pusat pelayanan di
Provinsi Sulawesi Selatan utamanya dalam bidang agama, pendidikan, kesehatan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, ekonomi kerakyatan, informasi dan transportasi, perdagangan dan
pariwisata (poin ke-7).
 PASAR DAN PEMASARAN
Pesaing Utama Pelabuhan ini adalah Pelabuhan
Soekarno Hatta, di Makakssar dan Pelabuhan Pare Pare
yang berada pada sisi barat, sedangkan Pelabuhan
Bone Bulukumba Bajoe di Bone dan Pelabuhan Siwa di Wajo terbatas
hanya sebagai pelabuhan penyeberangan penumpang.

KONSUMEN
Sinjai Selayar PERSAINGAN KELEBIHAN
POTENSIAL
PASAR PROYEK

Wajo Soppeng Pelabuhan Soekarno Hatta Pelabuhan Pasimarannu Sinjai

Akses masuk ke lokasi pelabuhan
167 km Bone 88 km
hanya 300-500 m dari jalan Provinsi
161 km Sinjai 8 km
Pelabuhan Alternatif untuk :
Kedalaman -10m LWS sudah dapat
158 km Soppeng 124 km
diperoleh hanya dari jarak 500 m.
Bantaeng Luwu Wajo 159 km
197 km
Pantai Pasimarannu merupakan tanah
156 km Bulukumba 62 km
jenis Aluvial.
Sulawesi Tengah 196 km Selayar 66 km
dan Tenggara Pembangunan akan dibangun pihak
128 km Bantaeng 92 km swasta dengan skema BOT
PASAR DAN PEMASARAN

Dari keenam daerah hinterland (Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo,

Bulukumba, Selayar) memiliki Komoditi yang menjadi penopang

produksi Sulawesi Selatan. Diantaranya Padi sebesar 40%, Jahe
92%, Kelapa 54%, Karet 48%, Tembakau 42%, Sapi Potong 50%,
Ayam Kampung 38%, Perikanan Tangkap 50%, Perikanan Budidaya
30%, dan Hutan Produksi Tetap sebesar 27%
LEGAL &
PERUNDANGAN
KOMITMEN PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI

Perbup Sinjai No. 33 /2018 BENTUK KERJA SAMA

RUPM Kab. Sinjai 2018-2025.
Perbup Sinjai No. 17/2019

Pembangunan Pasimarannu Multipurpose Port and Terminal

Pelaksanaan Promosi (PMPT) menggunakan pola kerjasama Public Private
Penanaman Modal Daerah.
Perda Kab. Sinjai No. 11/2021
Partnership (PPP) antara pihak Pemerintah Kabupatyen Sinjai
Tentang Penyelenggaraan dengan pihak Swasta serta BUMN.
Perizinan Berusaha dan
Pelaksanaan pembangunan Pasimarannu Port and Terminal
Perizinan Non Berusaha
Perbup Sinjai No. 16 / 2021 Tata (PMPT) dengan skema Built, Operation, Transfer (BOT).
Cara Pemberian Insentif dan
Kemudahan Penanaman Modal
di Sinjai.
Raperda No. / Pemberian
Insentif dan/atau Kemudahan
Kepada Masyarakat dan/atau
Investor
LEGAL DAN
PERUNDANGAN
CLEAN & CLEAR MITIGASI RISIKO

Pembangunan Pasimarannu Multipurpose Port and Terminal (PMPT)

Melakukan Pendekatan Sosialisasi dengan
berlokasi wilayah pantai yang telah masuk dalam jaringan transportasi
dan Membangun Masyarakat
laut pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sinjai (Pasal
17 Ayat 1, 2,dan 3 RTRW Kabupaten Sinjai 2012-2032). Komunikasi Terbuka

Lokasi pembangunan Pasimarannu Multipurpose Port and Terminal

(PMPT), Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjaii
adalah wilayah pantai dan merupakan Kawasan Industri, Perdagangan
dan Jasa khususnya jaringan transportasi laut (Pasal 17 Ayat 1 RTRW
Melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan rencana dan
Kabupaten Sinjai 2012-2032).
pelaksanaan pembangunan proyek PMPT, maupun setelah proyek
selesai dan Pelabuhan telah dioperasikan.
 MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Pemilik Proyek Sistem Pengelolaan
Proyek
Investor yang Diharapkan

Pemerintah Daerah Swasta

Penanam Modal Asing Penanam Modal Dalam Negeri

Ditentukan Oleh Pemilik Proyek dan
(PMA) (PMDN)
Pihak Investor.
BUMN Dikelola oleh Manajemen yang
sama dengan Pemilik.
Manajemen Terpisah.

Private Public Partnertship (PPP)


PEMILIHAN LOKASI DAN
MASTERPLAN
Pelabuhan dan Terminal Pasimarannu
mempertimbangkan beberapa aspek
teknis dan geologis yang akan
mendukung operasional pelabuhan
tersebut antara lain :
Panjang pantai sejauh 3 km,
Sarana dan Prasana lahan
mendukung,
Jenis Tanah Aluvial,
Draft (kedalaman) -10 LWS jarak
500m dari bibir pantai,
Lokasi 300m dari jalan provinsi,
Transportasi memadai, dan
dukungan daerah hinterland.
Lokasi tepat ditengah Indonesia
TEKNIS
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG
Lokasi
Dusun Passahakue, Desa Pasimarannu,
Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai
-5.1763746256879, 120.28143540283614
https://www.google.com/maps/search/du
s un+passahakue/@-5.1765392,120.2811853,
21z
Lahan Pelabuhan Pasimarannu seluas
4 Ha untuk terminal dan lapangan
penumpukan.
Konstruksi jalan Hotmix
Listrik
Daya Tersedia 2500 MW
Daya Terpakai 1674 MW Surplus 260
MW
Air Bersih
Air Tersedia 700 l/detik Air
Terpakai 200l/detik Surplus
500l/detik
Perbankan
Bank Sulselbar Bank BRI Bank
Mandiri Bank BNI Bank BTPN
Bank Syariah Indonesia
 EKONOMI DAN FINANSIAL
ASUMSI TINGKAT PERTUMBUHAN, INFLASI, USIA EKONOMIS PMPT DAN PROYEKSI PENDAPATAN
TINGKAT PENERIMAAN PAJAK DAERAH

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sinjai sebesar 5,21 % pada tahun 2021,
meningkat sebesar 1,55% dari tahun 2020. Tingkat inflasi dari September 2021
sampai dengan September 2022 sebesar 6,62%.
Perkiraan usia ekonomis Pasimarannu Port and Terminal (PMPT) diperkirakan dapat
beroperasi secara efektif selama 60 tahun. Dengan tingkat penerimaan pajak
daerah sebesar 20% dari pendapatan selama masa pengelolaan, sehingga dapat
berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sinjai.
Setiap 100 m2 dermaga membutuhkan 1 hektar lapangan
penumpukan yang berisi 75.000 Teus pertahun. Luas areal
penumpukan Pasimarannu Port and Terminal (PMPT) yang tersedia
sebanyak 3 Ha yang dapat menampung 225.000 Teus pertahun.
Setiap box kontainer rata-rata berisi 11 ton, dengan estimasi
pendapatan setiap box sekitar Rp 4.500.000 (20 feet), Rp
6.500.000 (40 feet).
Dengan nilai pendapatan tersebut, maka diperkirakan
pengembalian investasi (return of investment) didapatkan pada
tahun ke-20 (dua puluh) dengan IRR sebesar 17%.
SOSIAL DAN LINGKUNGAN
TENAGA KERJA SOSIAL BUDAYA

Perubahan sosial yang mungkin dapat terjadi akibat pembangunan ini antara
lain dampak negatif terjadinya perubahan perilaku masyarakat akibat
industrialisasi.
Namun dampak positif akan diperoleh lebih banyak seperti :
Penyerapan tenaga kerja baru,
Saat ini tenaga kerja yang tersedia di Kabupaten Sinjai sebesar 3.455 Meningkatnya pendapatan masyarakat,
orang (BPS Sinjai,2022). Berkembangnya UMKM,
Pembangunan Pasimarannu Port and Terminal (PMPT) diharapkan dapat
Menciptakan pembangunan kawasan baru,
menyerap tenaga kerja sebesar 150 orang baik masyarakat sekitar
Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi,
maupun dari daerah lain di wilayah Sulawesi Selatan.
Akses melanjutkan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar
Juga kontribusi perusahaan dalam bentuk Corporate Social Responsibility
(CSR)
Potensi pendapatan asli daerah (PAD).
 C AL ON I NVE S TO R YA NG T EL A H MEL AKUKAN
K ONTAK
PT. SAMUDERA INDONESIA
PT Samudera Indonesia Tbk, merupakan perusahaan logistik dan pelayaran yang berpusat di Jakarta, Indonesia. Memulai sejarahnya
pada tanggal 1 Maret 1953, bertransformasi tahun 1964, perusahaan ini didirikan oleh Soedarpodengan menggabungkan 3
perusahaan lainnya yaitu ISTA, INSTEL, dan SHV untukmembentuk perusahaan ini dengan nama PT Perusahaan Pelayaran Samudera
“Samudera Indonesia”.
Hingga tahun 2022, memiliki lebih dari 150 anak perusahaan, cabang, dan kantor di Indonesia dan Asia, mempekerjakan lebih 6.000
orang karyawan,Samudera Indonesia memiliki ekuitas USD 241,770 juta, pendapatan tahun sebesar USD 490,480 dan aset USD
574,114 juta.

PT Samudera Indonesia Tbk, melantai di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1999 dengan kode SMDR. Memulai usaha layanan
pengapalan antar pulau, hingga kemudian berkembang melayani angkutan darat, logistik proyek, bongkar muat barang, pengapalan,
pengumpan dan depo peti kemas, pembangunan dan pengembangan jasa pelabuhan dan terminal hingga jasa pengawakan kapal
pesiar serta mendirikan pusat latihan logistik dan maritim.

Tahun 2007, Samudera Indonesia terpilih sebagaimitra dalam pembangunan dan pengoperasian TPK Palaran Samarinda, Kalimantan
Timur. Pelabuhan ini merupakan bentuk public private partnership (PPP) antara Samudera Indonesia, Pemerintah Kota Samarinda,
dan Pelindo IV.

Pengalaman dan rekam jejak PT. Samudera Indonesia diharapkan dapat mampu menjadi modal dalam merealisasikan pintu gerbang
baru Timur Sulawesi, Pasimarannu Port and Terminal (PMPT) di Kabupaten Sinjai.
Terima Kasih