Kedaulatan Negara
(Studi Tol Laut Riau – Malaka)
PROFIL
Nama : Dr. Ali Masykur Musa, SH., M.Si., M.Hum.
Jabatan : Ketua Umum PP ISNU Dan Komisaris Utama PT. Pelni (Persero)
Pendidikan :
- S1 FISIP Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Jember, 1998.
- S1 Fakultas Hukum Universitas Sahid Jakarta, tahun 2010.
- S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia, “Pemikiran Politik Internasional Nahdlatul
Ulama tentang Paham Kebangsaan Indonesia”, tahun 1998.
- S2 Hukum Bisnis, Universitas Gadjah Mada, “Konflik Kewenangan Pengawasan
Perbankan antara BI dan LPS dalam Penanganan Bank Gagal, tahun 2009.
- S3 Manajemen Pendidikan, Konsentrasi Studi Kebijakan dan Politik Anggaran,
Universitas Negeri Jakarta, “Perubahan UUD 1945 tentang Pendidikan dan
Implikasinya terhadap Politik Anggaran Pendidikan, tahun 2007.
Pengalaman :
- Ketua Umum PB PMII, Periode tahun 1991 s.d. 1994.
- Anggota DPR RI, Periode tahun1999 s.d. 2004 dan 2004 s.d. 2009.
- Anggota IV BPK RI, Periode tahun 2009 s.d. 2014.
- Komisaris Utama PT. Indonesia Re, Periode tahun 2014 s.d. 2019.
- Ketua Umum PP ISNU, Periode tahun 2012 s.d. 2017 dan 2019 s.d. 2024.
- Komisaris Utama PT. PELNI (Persero), Periode 2019 s.d. Sekarang
Daftar Isi
1 Gambaran Umum Potensi Kelautan Provinsi Riau dan Selat Malaka
1
Gambaran Umum Potensi Kelautan Provinsi
Riau dan Malaka
4
Pembagian Zona Penangkapan Ikan Terukur di WPPNRI Berbasis Kuota
WPPNRI (Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia) 571
meliputi wilayah perairan Selat Malaka dan Laut Andaman
5
Sumber: Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan
560.110
502.211
192.444
Jenis Ikan Dominan di WPPNRI 571 menurut Kepmen KP No.75 Tahun 2016 tentang Rencana Pengelolaan Perikanan di WPPNRI 571
adalah kembung, teri, selar, tongkol komo, gulamah/tigajawa, laying, udang putih/jerbung
6
Sumber: Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Potensi Perikanan di Zona Penangkapan Ikan Terukur
Potensi Perikanan Tangkap di WPP RI 571 (Selat Malaka dan Laut Andaman) Tahun 2022
591.139 Ton 4,92% dari total potensi perikanan nasional di zona penangkapan ikan terukur
Sumber: Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan 6
Malaka, Malaysia
59,48 nautical miles
Dumai, Riau Komoditi unggulan di Riau
Saat ini, terdapat pelayaran penumpang dari Dumai – Melaka (PP) dengan menggunakan
speedboat dengan frekuensi sebanyak 7 (tujuh) kali voyage di masing-masing ruas
(ruas Dumai – Melaka dan Melaka – Dumai)
8
2
Sekilas tentang PT Pelayaran Nasional
Indonesia (Persero)
Entitas bisnis yang menjalankan operasional kapal atau usaha lain yang erat Perusahaan akan membuka jaringan bisnis
hubungannya dengan kapal yang ditata dalam sistem transportasi yang dinamis untuk menjaga pertumbuhan dengan
dan mampu mengadaptasi kemajuan di masa depan, mempunyai karakteristik melakukan ekspansi ke negara-negara yang
mampu melakukan pengangkutan secara massal, menghubungkan, dan berada di wilayah Asia Tenggara
menjangkau seluruh wilayah melalui perairan
Sistem yang mencakup semua kegiatan yang a. Memiliki jaringan trayek yang optimal
terlibat dalam manajemen transportasi maritim b. Memiliki pertumbuhan kinerja perusahaan yang optimal
yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, c. Memiliki operation & service excellence
hingga pengawasan terhadap suatu proses d. Center of excellence usaha pelayaran nasional, yang
perpindahan barang atau sumber daya lainnya, dari meliputi sumber daya manusia, produksi, distribusi,
titik awal menuju titik penggunaan yang mencakup pelayanan dan keselamatan dan kesehatan lingkungan
inland transport, warehousing, cargo handling,
shipping, port services
PELNI korporat
Ship Chandling
Stevedoring Logistics Trading
Service
45 Cabang
PELNI 118 Terminal
Point
Total pegawai PELNI sampai dengan Juni 2022 sebanyak 4.015 pegawai dengan rincian sebagai berikut :
Perempuan
Pegawai Darat 486 orang
1.331 orang Diatas 40 tahun
2.562 orang
Pegawai Laut Penempatan Usia
Laki-laki Gender
2.684 orang Dibawah 40 tahun
3.529 orang
1.453 orang
71 Kapal Milik
35 Kapal Milik PELNI
Kementerian Perhubungan
a. Kapal penumpang melayani penugasan PSO a. Penugasan kapal perintis sejak tahun 2016
sejak tahun 2003 b. Tahun 2022, kapal perintis melayari sebanyak
b. Kapal tipe pax 2000 sebanyak 12 kapal, 281 pelabuhan dan 3.695 ruas
tipe pax 1000 sebanyak 9 kapal, tipe pax 500
sebanyak 3 Kapal, tipe roro sebanyak 1 kapal,
dan tipe ferry cepat sebanyak 1 kapal
c. Tahun 2022, kapal penumpang melayari
sebanyak 76 pelabuhan dan 1.058 ruas
a. Penugasan Tol Laut sejak tahun 2015 a. Penugasan kapal ternak sejak tahun 2015 a. Penugasan kapal rede sejak tahun 2018
b. Tahun 2022, kapal Tol Laut milik PELNI dan b. Tahun 2022, kapal ternak melayari sebanyak b. Tahun 2022, kapal rede melayari sebanyak
Kemenhub melayari sebanyak 48 pelabuhan 3 pelabuhan 45 pelabuhan
c. Tiga kapal tipe Caraka Jaya Niaga, selain
berstatus sebagai kapal pengganti Tol Laut,
juga dioperasikan untuk kegiatan angkutan
barang komersial 13
3
Sekilas tentang Tol Laut PT
PELNI (Persero)
15
16
Indikator Keberhasilan Program Tol Laut
Ketersediaan barang Pokok dan penting lainnya sehingga Jenis Barang yang dapat diangkut melalui kapal tol laut
dapat mengurangi disparitas harga pada daerah tujuan tol
laut BAPOKTING (Bahan Pokok dan Penting)
Perpres No. 71 Tahun 2015
BARANG LAINNYA
Permendag No. 38 Tahun 2018
17
18
Highlight Angkutan Tol Laut Tahun 2022
33%
36% Tol Laut Nasional Tol Laut Pelni
Kinerja
Muatan Muatan Total Total Prosentase
Produksi
15% 16% Berangkat Balik Muatan Muatan PELNI (PELNI :
trayek (TEUS) (TEUS) (TEUS) (TEUS) Nasional)
11* 5 5 12 11.773 1.420 13.193 3.593 27,23%
2019
Pelni Djakarta ASDP BUMS
Lloyd (5 Operator) 2020 13.852 4.303 18.155 8.858 48,79%
*Terdapat 2 (dua) trayek yang dilayani 1 (satu) kapal yaitu trayek T-28A dan T-28B 2021 18.011 5.869 23.880 12.872 53,90%
pelabuhan singgah CAGR 23,69% 103,30% 34,54% 89,28%
26
20
18
Kapal 13
beroperasi 14
13
6 11
10
7 3 8
6 6 7 7
5
3
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Trayek Nasional
Kapal Pelni Kapal Negara** ASDP BUMS
Swasta Trayek Pelni
(5 Operator)
**Kapal tipe Kendhaga Nusantara milik Kementerian Perhubungan RI 18
Sumber: Data Kementerian Perhubungan RI, 2022
Selama mengoperasikan tol laut sejak tahun 2015 hingga saat ini,
PELNI berhasil mengangkut 46,867 peti kemas dengan pertumbuhan rata-rata
112% per tahun
Kinerja produksi dan operasional Total muatan peti kemas yang Total Realisasi Voyage (voyage)
diangkut
46.867 TEUs 697 (teus)
12.872 95 89
142 162
Ketersediaan peti kemas untuk tol laut Pelni 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 s.d. Juni 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 s.d.
2022 Juni
CAGR: ±112% 2022
Total trayek penugasan tol laut Total kapal beroperasi Total Pelabuhan singgah kapal
Pelni (untuk tol laut) tol laut
(trayek) (unit) (pelabuhan)
13 11 13 10 48
6 7 7 8 10 3 6 7 7 8 10 13 30 31 25 19 40
3 30
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
19
Trayek penugasan tol laut Pelni tahun 2022
Miangas
Pulau Laut Marampit
Marore Lirung
Natuna Mangaran
Tarempa
Subi Tahuna
Morotai
Letung Ulusiau
Serasan
M idai Galela
Kijang Bitung
Jailolo Buli/Maba
Biak/
Tidore Weda Korido
Sorong
Oransbari Serui
Wasior Sarmi
Jayapura
Kokas Waren
Nabire
Kaimana
Pomako
Makassar
Tg. Priok Elat
Tg. Perak
Dobo
Waingapu Kupang
Sabu Rote
11 48 6 unit 4 unit
trayek Logistik Nusantara Kendhaga Nusantara
pelabuhan singgah KM Logistik Nusantara KM Kendhaga Nusantara
H-1 KM Lognus 6 Tg. Perak – Makassar – Tahuna – Tg. Perak T-13 KM Kenus 11 Tg. Perak – Rote – Sabu – Tg. Perak
KM Lognus 4 Tg. Priok - Kijang – Letung - Tarempa – Pulau Laut - Natuna – Subi –
T-3 T-14 KM Kenus 7 Tg. Perak – Larantuka – Lewoleba – Kalabahi - Tg. Perak
Serasan – Midai – Tg. Priok
Bitung - Ulu Siau –Tahuna – Marore – Miangas – Marampit – Tg. Perak – Makassar – Jailolo – Morotai – Galela - Tg. Perak
T-5 KM Kenus 1 T-15 KM Lognus 3
Lirung/Melangoane – Mangaran – Bitung Sorong – Jayapura – Biak – Sorong – Pomako – Merauke –
T-9 KM Lognus 2 Tg. Perak – Oransbari – Wasior – Nabire – Serui – Waren – Sarmi – T-19 KM Kenus 8 Pomako – Kokas – Sorong
Tg. Perak A. Kupang – Waingapu – Labuan Bajo – Reo – Merauke –
T-28 KM Lognus 1
T-10 KM Lognus 5 Tg. Perak – Tidore – Morotai - Galela - Buli – Maba – Weda – Tg. Perak Atapupu - Kupang 2
0 Perak
B. Tg. Perak – FakFak – Kaimana – Elat – Dobo – Tg.
21
Sebaran wilayah penugasan Tol Laut Pelni tahun 2022
Kep. Riau (Tarempa, Natuna, Serasan, Midai) Sulut (Tahuna, Lirung/Melangoane, Sangihe) Maluku (Tidore, Jailolo, Morotai, Galela, Weda)
✓ Cengkeh ✓ Kopra ✓ Batang Kayu/Kelapa
✓ Hasil laut (Perikanan) ✓ Hasil laut (Perikanan) ✓ Hasil laut (Perikanan)
✓ Cumi Kering ✓ Arang Tempurung ✓ Kopra
Homebase 1 Kapal
KM Kendhaga 1
Sulawesi Utara
Kepulauan
Riau Homebase 1 Kapal
Bitung Maluku Utara
KM Kendhaga 8
Muatan berangkat : Papua (Merauke)
✓ Beras ✓ Beras BULOG
Sorong
✓ Kedelai
✓ Teh
✓ Kopi
Papua Barat Papua
✓ Garam Papua Barat & Maluku
Disinggahi 2 Kapal Makassar
✓ Gula KM Lognus 3 & 6 (Fakfak, Kaimana, Elat, Dobo)
✓ Makanan ringan Maluku ✓ Pala
✓ Pupuk Tg. Priok ✓ Kopra
✓ Frozen food Tg. Perak Merauke ✓ Produk perikanan
✓ Barang konstruksi
26
Konektivitas Pelabuhan Utama, Pelabuhan
Pengumpan dan Pelabuhan
Pengumpul
27
Kepulauan
Sangihe &
Belawan Talaud
Kepulauan
Natuna
Bitung Maluku
Utara
Ternate
Kijang Sorong
Papua
Barat
Jayapura
Ambon
Sulawesi
Papua
Selatan
Tg Priok Makassar
Surabaya Maluku
Tenggara
NTB Merauke
Dan
NTT
Kupang
Trayek Kapal Penumpang Sebagai Pengumpul
Tahuna Mangarang
C
Bitung
Makassar
Tg Priok
Surabaya
29
LCL
D
Trayek kapal penumpang (contoh: KM Kelud)
LCL
B Trayek kapal tol laut T-3 (KM Lognus 4)
FCL FCL
FCL Trayek kapal perintis R-6 (contoh: KM Sanus 83)
NAT
BLW BTM JKT LCL LCL
LCL Selat Lampa Pulau Laut
Sedanau Penagi
Sintete
Natuna Tg. Pinang
Belawan
Tambelan
Batam
Tg P riok
30
Konektivitas kapal pada jaringan trayek Pelni
FCL
D
Trayek kapal penumpang (contoh: KM Dorolonda)
FCL
Trayek kapal tol laut T-10 (KM Lognus 5)
B
FCL FCL FCL
MOR
JKT SUB FCL FCL
FCL
C Galela
FCL FCL A Tidore Maba
FCL
Weda
Morotai
Tg P riok Surabaya
31
32