Anda di halaman 1dari 10

AGORA Vol. 5, No.

1, (2017)

ANALISA STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JASA ANGKUTAN LAUT


PADA PT. SARI AMPENAN DI SURABAYA

Pauw Yunike Veronica


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: yunike.veronica@yahoo.co.id

Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnis undang dimaksud adalah UU No 21 Tahun 1992 tentang
memerlukan strategi yang mampu menempatkan perusahaan Pelayaran yang disempurnakan dengan UU No 17 Tahun
pada posisi yang terbaik, serta mampu berkembang dengan 2008. Undang-Undang tersebut digunakan untuk mengontrol
mengoptimalkan semua potensi sumber daya yang dimiliki. dan mengawasi semua jenis kegiatan di perairan Indonesia.
Tujuan Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif
Indonesia sebagai negara kepulauan seharusnya bisa memilah-
strategi pada perusahaan PT.Sari Ampenan dengan menganalisis
terlebih dahulu lingkungan internal dan juga eksternal. milah peraturan atau undang-undang yang digunakan
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mengatur masing-masing kegiatan yang berbeda di perairan.
didukung dengan teknik wawancara semi terstruktur yang Dalam ketentuan umum UU Pelayaran disebutkan bahwa
dilakukan untuk memperoleh data-data yang digunakan. Dalam pelayaran adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas
penentuan narasumber, menggunakan metode purposive angkutan di perairan, kepelabuhan, keselamatan dan
sampling. Data yang dikumpulkan kemudian diuji keabsahannya keamanan, serta perlindungan lingkungan Maritim. Kegiatan
dengan menggunakan triangulasi sumber data untuk mengolah pelayaran pada umumnya adalah mengangkut barang atau
data yang diperoleh. Dalam menyusun alternatif strategi penumpang dari satu lokasi ke lokasi lain atau dari pelabuhan
menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities ,
ke pelabuhan lain, keselamatan pelayaran dan perlindungan
Threat) dan Analisa Internal-Eksternal (IE). Dari hasil
penelitian, peneliti merumuskan alternatif strategi yang tepat lingkungan maritim dari pencemaran bahan-bahan pencemar
bagi PT.Sari Ampenan adalah 1) Dengan menerapkan strategi yang berasal dari kapal. Kegiatan itulah yang diatur dalam UU
penetrasi pasar dalam menjalankan bisnis dengan memfokuskan Pelayaran. Peraturan atau undang-undang untuk kegiatan lain
di bagian pemasaran, 2) Strategi pengembangan pasar yang seperti perikanan, pariwisata, pertambangan migas di lepas
bertujuan agar dapat memperluas atau menambah jaringan pantai, dsb semua mengacu pada UU Pelayaran. Padahal, jenis
distribusi ke wilayah pasar baru yang bisa sesuai dengan visi kegiatan yang dilakukan sangat berbeda dengan kapal-kapal
perusahaan, 3) Strategi pengembangan produk yang bertujuan berlayar antar pelabuhan mengangkut barang atau penumpang.
agar mencoba jenis jasa angkutan laut lain untuk meningkatkan (www.hukumonline.com)
penjualan, 4) Strategi integrasi horizontal yang diperlukan
Dari segi pengertian tentang industri jasa pelayaran,
dalam perkembangan usaha dengan cara membuka usaha di
bidang yang lain, 5) Strategi integrasi ke depan yang bertujuan ada beberapa macam tipe yaitu Jenis Jasa, Jangkauan
agar dapat mendistribusikan produknya secara menguntungkan Pelayaran, dan Jenis Barang. Berdasarkan jenis jasa dibagi
dan menetapkan harga secara lebih kompetitif. menjadi Pelayaran Tetap, Pelayaran Tidak Tetap, dan
Pelayaran Feeder. Berdasarkan jangkauannya dibagi menjadi
Kata Kunci : Pelayaran Lokal, Pelayaran Nusantara, dan Pelayaran
Manajemen Strategi, analisis lingkungan, pendekatan matriks Samudera. Berdasarkan jenis barangnya dibagi menjadi
SWOT dan matriks IE, alternatif strategi. Pelayaran Peti Kemas, Pelayaran Curah Cair, Pelayaran Curah
Padat, Pelayaran Kapal Barang, dan Pelayaran penumpang.
I. PENDAHULUAN Jasa-jasa yang bisa dilakukan usaha di bidang pelayaran selain
usaha keagenan kapal adalah Usaha bongkar muat, Usaha
Di Indonesia sendiri untuk perusahaan yang bergerak repair kapal, Usaha forwarding, Jasa transportasi, Depo
di bidang jasa angkutan laut sudah banyak meliputi barang dan container, Transhipment, Penyewaan alat bongkar muat, Jasa
penumpang, baik dalam lingkup nasional hingga internasional. pengurusan dokumen pengapalan.
Namun dalam kondisi sekarang ini sangat memprihatinkan Peluang yang ada bagi perusahaan yang bergerak di
karena uang yang beredar dari industri jasa angkutan laut bidang jasa angkutan di Surabaya dinilai cukup besar dan
hanya sebesar 54 triliun rupiah pada tahun 2014, tetapi hanya menjanjikan. Oleh karena itu, PT. Sari Ampenan mengambil
10% yang beredar di Indonesia sedangkan 90% lainnya peluang ini. PT.Sari Ampenan sebagai salah satu perusahaan
beredar di luar negeri. Data ini membuat perusahaan yang pelayaran tertua di Indonesia pada tahun 1977 dan telah
bergerak di bidang jasa angkutan laut yang ada di Indonesia menunjukkan reputasinya sebagai pengangkutan laut yang
harus menyiapkan strategi yang efektif dan efisien baik dalam efisien dan bertanggung jawab dalam pengiriman barang
jangka pendek maupun jangka panjang agar tetap bisa dengan tepat waktu sampai tempat tujuan. Seiring
bertahan di pasar.( www.jpnn.com) berkembangnya perusahaan, maka perusahaan memindahkan
Sebagai negara kepulauan dengan wilayah perairan kantor pusat di Cakranegara Lombok dengan kantor cabang
yang sangat luas, Indonesia hanya memiliki satu undang- operasional di Surabaya dan Tarakan. Sedangkan kantor di
undang yang mengatur tentang penggunaan laut. Undang- Cakranegara Lombok dibuat sebagai kantor perpajakan.
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

Lokasi kantor di Surabaya berada di jalan teh nomer 7 dan 9 di PT. Sari Ampenan. Penelitian ini ingin memahami
Surabaya. PT.Sari Ampenan mempunyai jumlah karyawan mengenai strategi yang digunakan untuk pengembangan usaha
yang dinilai cukup banyak yaitu sebanyak 210 anak buah pada PT. Sari Ampenan. Menurut Sugiyono (2011, p. 14)
kapal dan 52 orang karyawan yang bekerja di kantor. Armada metode penelitian kualitatif akan cenderung mengarahkan
yang dimiliki sampai saat ini adalah 15 set kapal yang terdiri penelitian pada jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif
dari Tug Boat dan juga Tongkang (Barge) yang mempunyai dapat menggambarkan serta memberikan pemahaman
kapasitas 270 feet dan sanggup mengangkut sampai 6000 ton. terhadap kenyataan.
Selain itu tempat bersandar kapal-kapal dan tempat Subjek dan Objek Penelitian
penyimpanan kontainer berlokasi di Pelabuhan Perak. Pada Subjek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang
tahun-tahun awal perusahaan berdiri mulai mengembangkan memberikan informasi dan data yang bersangkutan dengan
ekspedisi angkutan darat. Ekspedisi ini sangat berkembang proses penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek
pesat hingga memiliki ratusan armada dengan tujuan penelitian adalah pemilik, manajer pemasaran, manajer
Surabaya-Denpasar-Bali dan Lombok. PT. Sari Ampenan keuangan, manajer operasional, dan manajer sumber daya
memperluas bidang usaha ke jasa pelayaran yang melayani manusia dari PT. Sari Ampenan.
rute-rute Indonesia Timur terutama Kalimantan (Tarakan), Menurut Sugiyono (2012) objek penelitian adalah
Denpasar-Bali, Lombok. Selain bidang jasa pelayaran suatu sifat atau nilai dari seseorang. Objek kegiatan memiliki
perusahaan memperluas bidang usahanya dengan variasi tertentu yang ditetapkan untuk kemudian dipelajari dan
menyediakan jasa angkutan laut, menjadi agen perantara dan ditarik kesimpulannya. Objek dari penelitian ini adalah
pencari muatan, penyewaan kapal dan alat bongkar muat, strategi pengembangan bisnis pada PT. Sari Ampenan.
Depo container, dan usaha Forwarding. Dengan Metode Pengumpulan Data
berkembangnya bisnis pelayaran sampai saat ini perusahaan Metode pengumpulan data adalah metode atau cara
telah memiliki beberapa kapal-kapal berkontruksi besi dan yang digunakan dalam mengumpulkan sumber data. Penelitian
saat ini jasa perusahaan yang dilayani antara lain adalah ini menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Tujuan
melayani kapal kontainer khusus rute Surabaya-Tarakan dari wawancara ini agar ditemukan permasalahan dengan lebih
dengan pemberangkatan kapal satu minggu sekali untuk terbuka sehingga pihak yang diwawancara dapat memberikan
pengiriman semen secara rutin. Layanan jasa transportasi yang pendapatnya langsung (Sugiyono, 2011, p. 231).
aman, efisien, tepat waktu, dan terpecaya adalah kunci bagi Menggunakan metode ini di karenakan penelitian yang
perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi. PT. Sari dilakukan sifatnya masih terbuka sehingga tidak menutup
Ampenan memiliki visi untuk menjadikan salah satu kemungkinan untuk melakukan pengembangan atau
perusahaan angkutan laut di Indonesia terutama di Indonesia pengurangan dari segi sumber data.
Timur dan visi ini telah dikatakan sendiri oleh direktur PT.Sari Sumber Data
Ampenan. Sumber primer adalah sumber data yang langsung
Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012).
sebelumnya, pengembangan jenis bidang usaha dan jalur Berdasarkan definisi tersebut, penelitian menggunakan
pengiriman barang perusahaan menjadi fokus penelitian wawancara dengan narasumber pemilik perusahaan, manajer
tersendiri bagi penulis karena dinilai jenis usaha pada PT.Sari pemasaran, manajer keuangan, manajer operasional, dan
Ampenan masih bisa dikembangkan lebih banyak dan manajer sumber daya manusia pada PT.Sari Ampenan.
pemilihan jalur wilayah pengiriman barang yang masih Menurut Sugiyono (2012), Sumber sekunder
sedikit. Dalam hal ini peneliti melihat ada peluang besar untuk merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data
memperluas jalur wilayah pengiriman barang, tidak hanya di kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
daerah Bali, Kalimantan, Lombok melainkan daerah lain dokumen. Dalam penelitian ini akan menggunakan sumber
seperti Sulawesi, Maluku, NTT, NTB yang masih bisa data sekunder yang berupa foto PT.Sari Ampenan.
dijangkau dalam jalur pengiriman barang dan hal ini Teknik Penetapan Narasumber
diperlukan penelitian pada strategi yang jauh lebih Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
memikirkan jangka panjang sebagai arah dan tujuan dari PT. dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono (2012), purposive
Sari Ampenan untuk kedepannya. sampling adalah teknik pengambilan sumber data dengan
Dalam penelitian ini PT. Sari Ampenan pertimbangan tertentu, yang dimaksud adalah sumber data
digunakan sebagai objek penelitian ini dengan mengangkat dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan atau
judul Analisa Strategi Pengembangan Usaha Jasa sebagai penguasa sehingga memudahkan peneliti menjelajahi
Angkutan Laut pada PT. Sari Ampenan Di Surabaya situasi yang diteliti.
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan Untuk membantu proses penelitian ini maka pemilihan
internal dan eksternal perusahaan dan alternatif strategi informan adalah yang memiliki pengetahuan mengenai
yang dapat diterapkan pada perusahaan. informasi yang dibutuhkan. Jumlah narasumber ada lima yang
terdiri dari:
II. METODE PENELITIAN 1. Direktur utama PT.Sari Ampenan
Pemilihan direktur sebagai narasumber pertama
Jenis Penelitian adalah Direktur sebagai perencana dan juga penetap
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dari strategi yang ada sehingga di harapkan bisa
deskriptif dimana penelitian ingin mencermati apa yang terjadi mengetahui strategi apa yang ingin di jalankan
didalam perusahaan.
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

2. Manajer PT. Sari Ampenan b. Triangulasi Teknik pengumpulan data


Pemilihan narasumber kedua adalah manajer dari Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek
PT.Sari Ampenan yang terdiri dari: manajer data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
pemasaran, manajer keuangan, manajer operasional, berbeda. Seperti wawancara, observasi, dokumentasi,
dan manajer sumber daya manusia di mana data yang dan kuisioner.
ingin diperoleh untuk mengetahui secara garis besar c. Triangulasi Waktu
kegiatan yang ada di perusahaan dan juga apakah Triangulasi Waktu dikumpulkan dengan teknik
strategi yang sebelumnya sudah di rencanakan bisa di wawancara di pagi hari pada saat narasumber masih
jalankan dengan baik. segar, belum banyak masalah, akan memberikan data
Teknik Analisa Data yang valid sehingga lebih kredibel.
Menurut Sugiyono (2012), ada beberapa teknik analisa Untuk menguji keabsahan data, digunakan triangulasi
data, yaitu : sumber data. Triangulasi sumber data yang peneliti lakukan
a. Reduksi data dengan cara memeriksa data yang telah diperoleh melalui
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup beberapa sumber, yang dalam penelitian ini membandingkan
banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan hasil wawancara. Data kemudian dideskripsikan,
rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka dikategorisasikan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
jumlah data akan semakin banyak, kompleks, dan
rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
melalui reduksi data. Yang dimaksud mereduksi data III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok, Analisis PT.Sari Ampenan menggunakan fungsi
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema manajemen untuk internalnya, five Porter dan PEST untuk
dan polanya dan membuang yang tidak perlu. analisis ekternalnya.
b. Penyajian Data
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya Analisis Kondisi Lingkungan Internal
adalah mendisplaykan data. Dengan mendisplaykan 1. Pemasaran
data, maka akan memudahkan untuk memahami apa
yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya Di dalam fungsi manajemen terdapat 7 fungsi dasar
berdasarkan apa yang telah dipahami. dalam pemasaran yaitu: analisis pelanggan, penjualan
c. Penarikan Kesimpulan produk/jasa, perencanaan produk barang/ jasa, Harga,
Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan. Distribusi, Riset pemasaran, Analisis peluang. Dari tujuh
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat fungsi ini yang bisa dilakukan PT. Sari ampenan adalah:
sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan 1. Analisis Pelanggan : PT.Sari Ampenan telah
bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap melakukan survey pelanggan seperti menanyakan
pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila apa yang diinginkan oleh konsumen dilain itu juga
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, perusahaan terus menggali mengenai informasi-
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten informasi yang diberikan oleh konsumen melalui
saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan telepon dalam sesekali waktu sehingga bisa terus
data, maka kesimpulan yang dikemukakan meru- memperbaharui data-data yang didapat guna
pakan kesimpulan yang valid. mengembangkan jasa yang akan diberikan kepada
Dari hasil transkip wawancara, dilakukan reduksi pelanggan sehingga sesuai dengan sasaran yang
data untuk menghilangkan kata-kata yang dianggap sudah ditetapkan dari kegiatan yang sudah
tidak penting dengan cara menghapus kata-kata sesuai dengan kebutuhan pelanggan seperti para
penghubung yang dianggap membuat transkip pelanggan bisa terus menggunakan jasa yang
menjadi susah dimengerti yang kemudian hasil dari diberikan dan tidak sedikit yang merefrensikan
reduksi tersebut ditampilkan untuk ditarik PT.Sari Ampenan kepada rekanan mereka.
kesimpulan. 2. Penjualan Jasa : Aktivitas pemasaran dalam PT.Sari
Uji Keabsahan Data Ampenan mengandalkan pada Word of mouth
pelanggannya untuk mempromosikan ekspedisi ini.
Triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari Hal ini dinilai sebagai cara yang efektif untuk
berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. memasarkan jasanya karena banyak pelanggan
Terdapat 3 macam Triangulasi menurut (Sugiyono, 2012), PT.Sari Ampenan yang loyal terbukti dengan
yaitu : banyaknya yang menjadi pelanggan PT.Sari
a. Triangulasi Sumber data Ampenan yang berasal dari rekan pelanggan yang
Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek lain.
data yang diperoleh melalui beberapa sumber. 3. Perencanaan Produk/Jasa : Strategi pemasaran yang
Setelah mendapatkan data dari sumber-sumber yang diterapkan oleh PT.Sari Ampenan dalam
ditunjuk, data-data itu dideskripsikan, perencanaan produk dan jasanya adalah
dikategorisasikan, dilihat mana pandangan yang sama mengutamakan pada kepuasan pelanggan yaitu
dan berbeda sehingga menghasilkan suatu kesim- berusaha memberikan pelayanan yang maksimal dan
pulan selanjutnya dimintakan kesepakatan. tepat waktu dan dipercaya oleh konsumen dengan
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

kualitas yang bagus dan memberikan fasilitas seperti kegiatan produksi dan operasional perusahaan biasanya
memberikan garansi pada barang yang dikirim. mendelegasikan wewenang kepada tiap tiap kapten yang
4. Harga : Harga yang di tetapkan PT.Sari Ampenan ada untuk bisa mengatur anak buah kapal mereka masing
saat ini tergantung dari banyak sedikitnya, besar masing, ini membiasakan untuk bisa disiplin dan juga
kecilnya produk yang akan di kirim. Bahan bakar dan menghormati sesama, setelah semua sudah siap untuk bisa
harga pasar sebagai dasar dalam penetapan harga berangkat barulah kapten melaporkan kepada General
tersebut. Bahan bakar berupa solar merupakan biaya Manager. Direktur dan manajer tersebut mengatakan bahwa
yang paling besar. Biaya perawatan kapal juga turut sebagian besar karyawannya sudah bekerja sesuai SOP
menjadi dasar untuk penetapan harga di PT.Sari perusahaan sehingga kecelakaan kerja jarang terjadi selama
Ampenan ini. Selain itu harga pasar juga menjadi kegiatan operasional berlangsung. Dalam perusahaan terjadi
pertimbangan penetapan harga untuk menciptakan kurangnya komunikasi antar bagian yang menyebabkan
harga yang bersaing dalam pasar. Dalam kegiatan operasional kurang berjalan dengan baik. Oleh
perkembangannya harga jasa pengiriman ekspedisi karena itu pimpinan harus tegas dalam mendisiplinkan
telah beberapa kali dinaikkan sebagai bentuk karyawan khususnya dalam hal pelaksanaan SOP dan
penyesuaian terhadap biaya perusahaan seperti bahan penggunaan alat standart keamanan bekerja.
bakar, dan harga pasar. Proses operasional perusahaan PT. Sari Ampenan
4. Distribusi : Sistem Distribusi yang diterapkan oleh dilakukan sehari-hari di Perak, lokasi tersebut berfungsi
PT.Sari Ampenan adalah distribusi langsung dan sebagai tempat sarana bongkar muat dan penampungan barang
tidak langsung. Barang konsumen biasanya dikirim konsumen sebelum naik di atas kapal dan siap dikirimkan. Hal
dengan menggunakan door to door ataupun port to yang paling harus diperhatikan adalah soal waktu
port. Konsumen bebas bebas memilih sesuai keberangkatan kapal, ketika kapal berhenti di pelabuhan maka
keinginannya. Jika konsumen memilih door to door biaya akan bertambah. Pihak operasional juga dituntut untuk
maka barang akan di antarkan oleh PT.Sari Ampenan dapat menyesuaikan muatan dengan kapal, tidak lebih dan
langsung sampai ke tujuan. Jika konsumen memilih tidak kurang. Jika muatan terisi dengan baik, tentu hal itu
port to port maka barang diambil sendiri oleh akan mendatangkan profit bagi perusahaan tersebut. Demikian
konsumen di gudang PT.Sari Ampenan. Kebanyakan juga ketepatan waktu sangat berpengaruh dalam kegiatan
konsumen lebih menyukai sistem distribusi port to operasional ini, untuk itu diperlukan komunikasi yang baik
port karena dinilai lebih efisien dalam hal biaya antar setiap bagian. Waktu pengiriman berkaitan langsung
pengiriman. dengan kepercayaan konsumen dan kepuasan konsumen.
5. Promosi : Sistem promosi yang diterapkan oleh 4. Sumber Daya Manusia
PT.Sari Ampenan dengan cara memasang iklan di PT.Sari Ampenan melakukan perekrutan tenaga kerja
media cetak sesekali waktu, cara ini dinilai efektif baru yang sesuai dengan standar perekrutan perusahaan yang
karena banyak orang yang mengenal PT.Sari ada. Sejak awal perekrutan perusahaan mengharuskan calon
Ampenan dari media cetak. Selain itu staff bagian karyawan memiliki pengalaman di bidang yang sama di
pemasaran juga sering menginformasikan jadwal perusahaan lain. Namun perusahaan ini masih belum
keberangkatan kapal kepada konsumen, agar menggunakan komputerisasi yang maksimal dikarenakan
konsumen dapat mengetahui dan merencanakan karyawan masih belum terbiasa dan belum terampil dalam
secara pasti jadwal pengiriman barang. menggunakan komputer. Setiap karyawan yang bekerja di
PT. Sari Ampenan akan diberikan gaji tetap sesuai UMR
2. Keuangan setiap bulannya.
Pengelolaan keuangan tertata dengan baik berupa
buku besar, arus kas, laporan laba rugi. Di bagian keuangan PT. Sari Ampenan juga melakukan pembinaan
sudah ada staff ahli pada bidangnya, sudah ada pengelolaan kepada anak buahnya seperti memberikan pelatihan kepada
dana untuk jangka panjang yang dilakukan PT. Sari para anak buah kapal yang ingin menaikan ijasah kapal
Ampenan. Dengan pencatatan keuangan yang tertata dan sehingga bisa naik jabatan dan juga bersifat terbuka
tersusun secara rapi, akan memudahkan perusahaan khususnya dengan para anak buah sehingga komunikasi dua arah bisa
para pemimpin dalam mengevaluasi kinerja perusahaan yang terjadi agar apa yang disampaikan oleh perusahaan bisa
ditandai dengan meningkat atau menurunnya laba perusahaan. diterima dengan baik dan juga perusahaan bisa
Jika dinilai terdapat banyak pengeluaran daripada bulan mendengarkan keinginan ataupun saran yang diberikan
sebelumnya, pemimpin dapat mengambil kebijakan yang oleh bawahan. Dengan system kerja seperti ini tingkat
berguna untuk menekan pengeluaran guna memaksimalkan Turnover yang dilakukan oleh karyawan menjadi kecil
laba perusahaan. Selain itu perusahaan ini juga sudah buktinya adalah banyak anak buah kapal yang sudah
memiliki keputusan investasi yang baik hal itu ditandai bekerja kepada perusahaan sejak perusahaan didirikan
dengan armada yang dimiliki oleh PT. Sari Ampenan. sehingga tingkat loyalitas karyawan kepada perusahaan
3. Produksi dan Operasional tinggi tetapi hubungan antar karyawan beda divisi dirasa
Dalam aspek ini ada beberapa penilaian yang akan kurang baik, dikarenakan kurangnya komunikasi dan
digunakan kepada PT. Sari Ampenan seperti proses, koordinasi antar bagian sehingga sering terjadi salah
kapasitas, inventory, tenaga kerja. hal ini didasari dari hasil pengertian.
wawancara yang dilakukan dengan direktur perusahaan dan Analisis Kondisi Lingkungan eksternal
manajer bagian operasional di PT. Sari Ampenan. Untuk 1.Persaingan Antar Sesama Industri
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

Sekarang ini persaingan sangat ketat sekali sehingga harga yang dikeluarkan juga lebih mahal dan waktu yang
semua usaha sedang berlomba lomba untuk bisa dibutuhkan juga lebih lama. Oleh karena itu para pelanggan
mendapatkan peluang yang ada di masyarakat, berikut ada tetap setia memilih PT. Sari Ampenan sebagai media
beberapa penilaian yang akan di lakukan seperti perusahaan penghubung khususnya jalur Surabaya Kalimantan , Bali,
lambat dalam berkembang, terjadi pesaingan yang berada Lombok.
dalam ukuran yang sama sehingga tidak ada pemimpin di 4. Kekuatan tawar-menawar pemasok
pasar, biaya yang tinggi sehingga pengurangan volume Pada usaha pelayaran seperti ini yang
produksi, diferensiasi sedikit sehingga mendorong dimaksudkan pemasok adalah perusahaan galangan kapal
persaingan harga, dan juga hambatan untuk keluar tinggi yang memproduksi kapal dan juga tongkang yang
sehingga menyebabkan untuk meninggalkan industry diinginkan, kekuatan tawar yang diberikan bisa dengan
memerlukan biaya yang tinggi. pemberian bunga kecil bagi perusahaan yang ingin membeli
Banyaknya terdapat perusahaan perusahaan baru di daerah dengan sistem angsuran, bisa juga dengan membuat kapal
yang sama dengan PT. Sari Ampenan yang menyebabkan dengan memberikan keuntungan keuntungan seperti
banyaknya pilihan bagi para konsumen untuk bisa pemilik perusahaan bisa menanamkan modal di tiap kapal
menggunakan jasa layanan angkutan laut. Ini di buktikan yang di bangun sehingga harga kapal bisa lebih murah.
dengan banyaknya rekanan dan juga kerabat dari Disini kekuatan tawar dari supplier rendah karena sangat
narasumber yang sudah membuka usaha yang sama yaitu banyak galangan kapal yang memberikan pilihan pilihan
jasa angkutan laut dan juga melayani daerah yang sama yang beragam sehingga PT. Sari Ampenan bisa memilih
sehingga menyebabkan konsumen bisa memilih. Setelah itu galangan kapal sesuai dengan yang dibutuhkan. Kekuatan
turunnya minat konsumen yang mempengaruhi tawar dari supplier bisa dikatakan rendah karena sangat
profitabilitas PT.Sari Ampenan, dikarenakan cuaca alam banyak sekali sekarang ini perusahaan galangan kapal yang
yang ekstrim sehingga banyak konsumen yang takut untuk terus menawarkan jasa mereka untuk membuat sebuah unit
mengirimkan barang mereka. baru dikarenakan ekonomi yang kurang kondusif pada
Kompetisi dari perusahaan bersaing sangat kuat terjadi masa sekarang ini, namun dengan jalinan baik yang
karena sekarang hampir semua perusahaan yang bergerak di dilakukan perusahaan dengan beberapa supplier maka
bidang yang sama terus mengembangkan kualitas seringkali angkutan yang didapatkan berasal dari kerabat
layanan yang diberikan begitupun yang dilakukan oleh ataupun rekan kerja dari galangan galangan kapal yang
PT.Sari Ampenan untuk menghadapi hal hal yang sudah ada.
dikatakan di atas mereka selalu meningkatkan kualitas jasa 5. Kekuatan tawar-menawar konsumen
layanan mereka secara berkelanjutan, karena mereka sadar
Bagi PT. Sari Ampenan kekuatan tawar dari
dengan mempunyai nama yang kuat dan juga bisa
konsumen bisa dikatakan tinggi karena pada masa
dipercaya maka walaupun banyak pesaing disekitar
sekarang ini sangat banyak perusahaan perusahaan yang
membuat konsumen mereka tidak beralih karena
terus menawarkan jasa angkutan kapal mereka, dengan
perusahaan jasa nama merupakan satu pegangan penting.
banyaknya yang menawarkan maka konsumen akan lebih
2. Ancaman Masuknya Pesaing Baru mudah untuk bisa menekan harga dengan membanding
Untuk masuk ke dalam usaha ekspedisi, tentunya bandingkan dari tiaptiap perusahaan yang menawarkan
dibutuhkan modal yang cukup besar dan juga diperlukan diri untuk memberikan jasa layanan mereka. Kebanyakan
pengalaman yang matang. Tidak mudah untuk memulai usaha konsumen dari PT. Sari Ampenan menuntut akan ketepatan
dalam bisnis ini dan juga tidak mudah untuk bertahan dalam waktu kapal pada saat bongkar muat karena apabila ada
persaingan. Terutama untuk bersaing dengan tingkat sekelas kesalahan pada waktu pada saat bongkar muat akan bisa
PT. Sari Ampenan, karena untuk memiliki armada sebanyak menyebabkan barang yang diangkut menjadi rusak maka
PT. Sari Ampenan juga membutuhkan modal yang cukup dari itu perusahaan selalu menjaga kedisiplinan akan
besar. Pada umumnya konsumen PT. Sari Ampenan juga ketepatan waktu yang membuat para konsumen mereka bisa
memiliki loyalitas yang tinggi pada perusahaan ini dalam mempercayakan barang mereka di angkut oleh PT. Sari
menghadapi munculnya pesaing baru. Pada umumnya tidak Ampenan.
mudah meraih kepercayaan konsumen, Hal ini dilihat dari
konsumen setia yang sudah berlangganan menggunakan jasa 6. Politik
angkutan laut PT. Sari Ampenan. Berkembangnya usaha ini Faktor politik dapat diketahui dari adanya kondisi
juga diakui di dorong oleh word of mouth para konsumen loyal politik dalam negeri dan kondisi politik luar negeri. Terkait
PT. Sari Ampenan. Dalam hal ini Surat Ijin Usaha dengan kondisi politik dalam negeri, PT.Sari Ampenan
Pelayaran,Untuk mendapatkan Surat Ijin Usaha Pelayaran menggangap berpengaruh terhadap perusahaannya terutama
(SIUPAL) semakin susah untuk bisa mendapatkannya, faktor kebijakan pemerintah terhadap BBM. Hal ini
birokrasi sudah susah semenjak pergantian presiden sudah berpengaruh besar pada perusahaan dari segi anggaran
harus banyak melewati prosedur prosedur yang ada. perusahaan. Dalam hal kebijakan pemerintah terhadap pajak
3. Potensi Pengembangan Produk Pengganti jasa pelayaran juga berdampak pada perusahaan dikarenakan
Satu-satunya jalur tercepat dan termurah yang kebijakan pemerintah tiap tahun selalu berubah.
melayani rute pengiriman adalah jalur laut. Oleh karena itu 7. Ekonomi
kecil kemungkinan muncul produk pengganti. Jika kosumen Dalam website www.bi.go.id Bank Indonesia
memilih ekspedisi lain yang menggunakan jalur darat maka, memberikan laporan bahwa tingkat inflasi bulan november
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

tahun 2016 sudah mencapai 3,58%. Sebelumnya pada tahun konsumen terus bertambah. Untuk strategi pemasaran jasa
2012 tingkat inflasi Indonesia sebesar 3,4 %. Dengan adanya terdapat tujuh strategi dalam mencapai tujuan dan sasaran
sasaran inflasi yang naik dari tahun sebelumnya, pengaruh perusahaan, menurut David (2011) sudah diterapkan dengan
inflasi bagi perusahaan sangatlah berpengaruh dan berasa. baik.
Ekonomi yang mempengaruhi perkembangan PT.Sari Perusahaan seharusnya dapat melihat kelemahan yang dimiliki
Ampenan adalah inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang. oleh bagian pemasaran agar dapat menjadikan kelemahan
Hal tersebut akan berdampak terhadap anggaran dan biaya tersebut sebagai kekuatan perusahaan. Untuk tangible assets
perusahaan dikarenakan terjadinya Demand Full Inflation yang dimiliki oleh bagian pemasaran yaitu bagian pemasaran
dan Cost Push Inflation sehingga langkah yang diambil mempunyai karyawan yang memiliki kemampuan dalam
manajemen adalah evaluasi identifikasi harga dilapangan, menjalankan tugas dan kewajibannya dalam bekerja serta
evaluasi anggaran dan pelaksanaan proyek. dalam menjalankan proses pamasaran dan kegiatan promosi.
8.Sosial Intangible assets yang dimiliki oleh PT.Sari Ampenan
Faktor-faktor budaya yang berpengaruh terhadap meliputi kualitas pelayanan yang diberikan oleh staff
perusahaan seperti budaya sopan santun,tata krama, saling pemasaran sangat baik sehingga para konsumen memiliki rasa
menghargai antara bawahan dan atasan agar sebagai percaya dan setia pada PT.Sari Ampenan, hal ini membuat
pemimpin selalu terjaga dan kegiatan pelaksanaan tugas tetap reputasi dan merk PT.Sari Ampenan baik dan dikenal oleh
terlaksana dengan sistematis. Dampaknya tentu saja para konsumennya. Kelebihan ini harus terus berkembang dan
karyawan akan mengikuti gaya pemimpin sehingga lebih maju lagi sehingga selalu menjadikan perusahaan yang
pemimpin harus bisa memberikan contoh yang baik kepada terdepan dan unggul dibandingkan dengan para pesaingnya.
bawahan. Organizational capabilities yang dimiliki oleh PT.Sari
Ampenan meliputi kemampuan perusahaan dalam menjalin
Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh
hubungan yang baik dengan para konsumen (relasi) baik dari
terhadap perusahaan seperti ada mall yang berdekatan dengan
pemimpin maupun para staff-staff dari PT.Sari Ampenan.
lokasi kantor yang memberikan dampak kurang baik dan
Bagian pemasaran selalu mendengarkan feedback dari
kurang menguntungkan terhadap kinerja karyawan baik
konsumen dan memberikan tanggapan yang baik agar
bawahan ataupun atasan. Dan juga penggabungan
hubungan antara perusahaan dengan konsumen dalam
manajemen disatu kantor yang dapat mempengaruhi
menjalin kerja sama selalu baik. Namun teknik pemasaran
kosentrasi kerja sehingga perlu di evaluasi lingkungan kantor.
pada PT.Sari Ampenan perlu ditingkatkan lagi secara efektif
9.Teknologi dan intens, agar dapat menarik pelanggan baru dan lebih
PT.Sari Ampenan memanfaatkan teknologi untuk dikenal lagi oleh seluruh masyarakat, khususnya masyarakat
mendukung aktivitasnya karena dengan adanya teknlogi wilayah Kalimantan, Bali, Lombok.
modern perusahaan sangat terbantukan dan perusahaan dapat 2. Keuangan
bangkit dengan inovasi. Bentuk pemanfaatan tersebut seperti Keputusan investasi yang dilakukan oleh PT.Sari
CCTV dengan monitor di setiap sudut di ruang kantor atau Ampenan sudah sesuai dengan pengertian keputusan investasi
dalam kantor yang fungsinya memudahkan mengontrol menurut David (2011). PT.Sari Ampenan memiliki aktiva riil
karyawan dan sebagai alat keamanan jika diperlukan data beruba gedung, perlengkapan, armada, dan mesin yang dibeli
oleh manajemen. Perusahaan juga menggunakan alat menggunakan modal sendiri. Dalam PT.Sari Ampenan tidak
pengukur jangkauan jarak kapal seperti GPS dan radio SSB ada keputusan deviden, karena PT.Sari Ampenan tidak
sebagai alat komunikasi jarak jauh. memperjualkan sahamnya. Laporan keuangan perusahaan
Pengaruh teknologi dalam kemajuan perusahaan ditangani oleh staff keuangan dan dibuat sesuai dengan
cukup signifikan sebab dalam kegiatan operasional setiap standar akuntansi yang berlaku. Laporan keuangan diberikan
laporan kantor maupun kegiatan armada dikapal bisa setiap bulannya kepada direktur utama secara terperinci dan
terpantau. Jadi apabila ada kebutuhan atau permintaan dari transparan untuk mengetahui jumlah laba dan pengeluaran
kapal atau kantor bisa terdeteksi dengan cepat. perusahaan yang nantinya akan digunakan sebagai landasan
Setelah itu melakukan pembahasan PT.Sari Ampenan dalam pengambilan keputusan pembiayaan selanjutnya.
menggunakan fungsi manajemen untuk internalnya, five Penganggaran dana dibuat sesuai dengan kebutuhan
Porter dan PEST untuk analisis ekternalnya : perusahaan dan sebisa mungkin diminimalkan agar
perusahaan mendapatkan laba yang maksimal.
Kondisi Lingkungan Internal
Pengimplementasian strategi yang dipilih perusahaan ini,
1. Pemasaran dipilih agar dapat mengungguli pesaing dan memperoleh
Pemasaran yang dilakukan oleh PT.Sari Ampenan penghasilan di atas rata-rata para pesaing. Tangible assets yang
sudah mencapai tujuan perusahaan, yaitu untuk mendapatkan dimiliki PT. Sari Ampenan pada bagian keuangan adalah
laba yang maksimal. Divisi pemasaran selalu memberikan berupa komputer untuk melakukan proses pembuatan laporan
pelayanan terbaik bagi pelanggan sehingga pelanggan selalu keuangan perusahaan dan karyawan-karyawan yang sudah
melakukan pengiriman barang pada perusahaan kita. terlatih dan berpengalaman dalam bidang keuangan, memiliki
Perusahaan mendapatkan laba dan mendapatkan kepercayaan alat untuk mencetak nota. Intangible assets PT.Sari Ampenan
pelanggan. Divisi pemasaran juga selalu melayani kebutuhan meliputi kemampuan karyawan dalam membuat laporan
pelanggan dengan cara selalu memberikan informasi yang keuangan perusahaan, mengatur biaya-biaya agar selalu
intens, akurat dan tepat waktu. Promosi yang dilakukan sudah minimal sehngga perusahaan mendapatkan laba yang
cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi agar jumlah maksimal. Organizational capabilities PT.Sari Ampenan
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

meliputi teknik bagian keuangan agar dapat meminimalisasikan PT.Sari Ampenan berupa sumber daya manusia yang unggul
pengeluaran biaya agar perusahaan mendapatkan keuntungan dan berkompeten dibandingkan dengan pihak pesaing karena
yang maksimal dan didukung oleh manajemen keuangan yang sumber daya yang rekrut sudah memiliki pengalaman kerja
baik dan tertata dengan baik. sebelumnya dan ahli pada bidangnya masing- masing. Oleh
3. Produksi dan Operasional karena itu, untuk memberdayakan sumber daya manusianya
PT. Sari Ampenan memiliki SOP yang diberlakukan PT.Sari Ampenan perlu melakukan pelatihan pada seluruh
untuk setiap divisi. Tujuannya agar seluruh kegiatan bagian untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan.
operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan Intangible assets yang dimiliki oleh PT.Sari Ampenan adalah
sesuai dengan aturan yang berlaku, agar tidak terjadi berupa kemampuan sumber dayanya dalam melaksanakan
kecelakaan dalam bekerja dan dapat selesai pada waktunya. pekerjaannya dengan baik dan ahli pada bidangnya masing-
Dalam melaksanakan proses operasional perusahaan setiap masing sehingga perusahaan memiliki keunggulan dalam
karyawan harus memiliki rasa tanggung jawab, disiplin,dan bersaing. Organizational capabilities bagian sumber daya
kejujuran dalam bekerja. Kendala-kendala yang sering manusia yaitu manajemen sumber daya manusia yang direkrut
terjadi adalah perubahan cuaca dan kurangnya komunikasi adalah sumber daya manusia yang berkompeten,
antar individu sehingga menyebabkan keterlambatan berpengalaman, dan ahli pada bidangnya. Sistem reward dan
keberangkatan kapal, sehingga peran pemimpin yang tegas kompensasi diberlakukan pada perusahaan ini agar karyawan
dan disiplin juga diperlukan dalam mengawasi proses yang membawa keuntungan bagi perusahaan dapat
operasional perusahaan. dipertahankan agar perusahaan mendapatkan keuntungan yang
PT.Sari Ampenan memiliki tangible assets pada bagian maksimal dan selalu unggul dibandingkan dengan perusahaan
operasional berupa gudang yang memadai untuk menyimpan pesaing.
barang-barang milik konsumen yang akan dikirim, lima belas Kondisi Lingkungan Eksternal
kapal yang digunakan untuk proses pengiriman barang antar 1.Persaingan Antar Sesama Industri
pulau yang sangat mendukung agar proses operasional berjalan Kompetisi dari perusahaan bersaing sangat kuat
dengan lancar dan cepat, kapal yang dipergunakan dalam terjadi karena sekarang hampir semua perusahaan yang
proses operasional merupakan milik perusahaan sendiri, bukan bergerak di bidang yang sama.Untuk mencapai keunggulan
menyewa, hal ini merupakan keunggulan yang dimiliki oleh dalam bersaing PT.Sari Ampenan selalu menjaga kestabilan
PT.Sari Ampenan karena pesaing dari PT.Sari Ampenan tidak harga, terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan,
memiliki kapal sendiri melainkan mereka menyewa, kemudian dan selalu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.
fasilitas kantor yang dimiliki sangat memadai dan mendukung Keunggulan yang dimiliki PT.Sari Ampenan lainnya bisa
seluruh proses operasional perusahaan, perusahaan memiliki dilihat dari banyaknya jumlah armada yang dimiliki
alat berat yang mendukung proses pengangkutan barang- dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
barang dari gudang ke kapal. Namun karyawan untuk 2. Ancaman masuknya pesaing baru
mencapai keunggulan dalam bersaing, karyawan-karyawan Pesaing baru tentu saja merupakan suatu ancaman
pada bagian operasional harus taat pada SOP yang berlaku bagi PT.Sari Ampenan, karena pesaing baru tersebut bisa
dan memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, dan kejujuran
merebut pelanggan PT.Sari Ampenan. Tetapi jika ada pesaing
dalam melakukan pekerjaannya. Intangible assets PT.Sari
baru dalam industri sejenis, PT.Sari Ampenan harus tetap
Ampenan meliputi kualitas pelayanan yang diberikan oleh
tenang, fokus, dan tetap melayani pelanggan dengan baik.
bagian operasional dalam melaksanakan tugasnya agar kondisi Kestabilan harga pun harus tetap dipertahankan karena jika
dan jumlah barang yang dikirim utuh sama seperti pada saat harga terlalu rendah maka akan menyebabkan kerugian, jika
dikirim sehingga konsumen tidak merasa kecewa, memiliki
dinaikkan secara tiba-tiba maka pelanggan bisa marah dan
rasa percaya dan merasa puas dengan pelayanan yang
berpindah menggunakan jasa ekspedisi lain. PT.Sari Ampenan
diberikan. Organizational capabilities yang dimiliki oleh
perlu mencari tahu informasi mengenai pendatang baru
PT.Sari Ampenan meliputi SOP perusahaan yang harus ditaati
tersebut yang akan dipergunakan untuk memperbaiki
dan dikembangkan lagi, agar proses operasional berjalan kelemahan yang dimiliki agar tetap unggul dalam bersaing.
dengan lancar dan mencapai keamanan dalam melakukan
proses operasional agar tidak terjadi kecelakaan dalam 3.Potensi pengembangan produk pengganti
bekerja. Hingga saat ini belum ada produk pengganti yang
lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan ekspedisi
4. Sumber Daya Manusia melalui jalur laut. Hal ini dilihat dari produk pengganti yang
PT.Sari Ampenan memiliki struktur organisasi yang
ada seperti melalui jalur udara dan darat. Jika melalui jalur
terdiri dari Direktur Utama, Teknisi, Pemasaran, Operasional, udara, harga yang ditawarkan mahal, tidak dapat mengirimkan
Keuangan, dan Sumber Daya Manusia. Setiap bagian dalam barang dalam bentuk dan jumlah yang besar, namun proses
struktur organisasi tersebut memilik deskripsi tugas dan
pengirimannya cepat. Jika menggunakan jalur darat
wewenang nya masing-masing yang sudah ditentukan. Sumber
memakan waktu yang lama, biayanya tidak jauh berbeda
daya manusia yang digunakan dalam perusahaan ini
dengan menggunakan jalur laut, bahkan bisa lebih mahal.
direkrut berdasarkan pengalaman kerja sebelumnya, keahlian
pada bidangnya, dan memiliki standar pendidikan sesuai 4.Kekuatan tawar-menawar pemasok
dengan yang sudah ditentukan. Sistem reward dan kompensasi Kekuatan tawar dari pemasok bisa dikatakan rendah
pun diberlakukan di PT.Sari Ampenan sebagai bentuk apresiasi karena sangat banyak sekali sekarang ini perusahaan
bagi karyawan yang melakukan prestasi. Tangible assets galangan kapal yang terus menawarkan jasa mereka untuk
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

membuat sebuah unit baru dikarenakan ekonomi yang kurang Alternatif strategi yang bisa diterapkan pada PT.Sari Ampenan
kondusif pada masa sekarang ini, namun dengan jalinan baik adalah
yang dilakukan perusahaan dengan beberapa pemasok maka 1. Strategi penetrasi pasar dimana dalam strategi ini
seringkali angkutan yang didapatkan berasal dari kerabat bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk
ataupun rekan kerja dari galangan- galangan kapal yang ada. atau jasa yang ada sekarang ke pangsa pasar yang
5.Kekuatan tawar-menawar konsumen sudah ada untuk bisa merebut kedudukan dalam pasar
Pembeli tidak bisa menentukan harga atau menawar terutama di Indonesia Timur melalui media seperti
harga yang diberikan kepadanya, karena harga sudah memasang iklan besar-besaran di TV dan koran.
ditetapkan oleh PT.Sari Ampenan. Mayoritas pelanggan Karena jika melihat dari matriks SWOT yang sudah
menyukai harga yang murah dan mengharapkan pelayanan dilakukan maka segi promosi merupakan kegiatan
dengan kualitas tinggi, hal ini mendorong persaingan antar yang perlu dikembangkan maka dari itu strategi ini
perusahaan dalam suatu industri. Naik turunnya harga seharusnya dilakukan untuk bisa membuat
berpengaruh pada jumlah pelanggan, tetapi hingga saat ini perusahaan bergerak ke arah yang lebih baik lagi.
PT.Sari Ampenan belum melakukan perubahan harga. 2. Strategi pengembangan pasar dimana dalam strategi
Meskipun harga yang diberikan oleh PT.Sari Ampenan agak ini bertujuan untuk memperkenalkan produk dan jasa
sedikit lebih mahal dibandingkan dengan pesaingnya, yang sudah ada pada geografis yang baru, serta
pelayanan yang diberikan jauh lebih baik. memperluas atau menambah jaringan distribusi ke
wilayah pasar baru secara geografi seperti membuka
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan kantor cabang di Ambon, Makassar, Kupang, Sorong,
eksternal, dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, Manado untuk melakukan penambahan kapasitas
dan ancaman yang disajikan pada Tabel 1 berikut ini: produksi.
Tabel 1 Analisis SWOT PT. Sari Ampenan 3. Strategi pengembangan produk dimana dalam strategi
ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan
Kekuatan ( Strength) : Kelemahan (Weakness): cara memperbaiki produk yang sudah ada dan atau
1. Salah satu perusahaan jasa 1. Target pasar masih sempit karena mengembangkan produk yang baru yaitu mencoba
angkutan laut tertua dan nama yang hanya Kalimantan(Tarakan), Bali,
cukup dikenal, serta berkualitas. Lombok, dan Jawa(Surabaya). (W1)
jenis jasa angkutan laut yang lain seperti pelayaran
(S1) 2. Harga jasa angkutan laut mahal penumpang.
2. Ketepatan waktu layanan dengan (W2) 4. Strategi Integrasi ke Depan dimana dalam strategi ini
dukungan informasi cepat dan jelas. 3.Penerapan standar SOP yang belum bertujuan perusahaan dapat mendistribusikan
(S2) maksimal mengakibatkan terjadi
3. Armada yang cukup untuk kecelakaan kerja (W3)
produknya secara menguntungkan dan menetap harga
menunjang kegiatan jasa angkutan 4. Biaya operasional yang tinggi secara lebih kompetitif seperti membuka jasa
laut. (S3) disebabkan karena keterlambatan angkutan darat agar barang bisa cepat sampai ke
4. SDM yang memiliki ijasah dan dalam keberangkatan kapal. (W4) konsumen.
kualifikasi serta berpengalaman
pada bidang pelayaran. (S4)
5. Strategi Integrasi ke Belakang dimana dalam strategi
5. Perusahaan menggunakan modal ini bertujuan untuk mendapatkan kepemilikan
sendiri dalam menjalankan usaha jasa terhadap produk atau bahan baku yaitu melakukan
angkutan laut. (S5) kerjasama pada pemasok dengan menjadi distributor
6. Kegiatan marketing dalam hal
promosi dilakukan di media cetak
yang menyuplai barang mereka seperti semen, aqua,
dan internet pada setiap awal bulan. bahan kimia.
(S6) 6. Strategi Integrasi Horizontal dimana dalam strategi
ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan
Peluang (Opportunities): Ancaman (Threats) :
1.Semakin maraknya para pedagang 1. Perusahaan jasa angkutan laut yang
terhadap para pesaing, dengan demikian segmen
menggunakan jasa ekspedisi untuk terus bertambah di Indonesia dengan pasar lebih mudah dikuasai/diperluas. Karena dilihat
mengirimkan barang antar pulau harga yang lebih murah (T1) dari modal perusahaan yang cukup mapan maka
(O1) 2. Kebijakan pemerintah terhadap diperlukan perkembangan usaha dengan cara
2. Pangsa pasar diwilayah Indonesia kenaikan BBM (T2)
masih cukup luas (O2) 3. Kekuatan tawar konsumen menjadi
membuka usaha lain yang baru seperti membuka
3. Adanya UU no 17 th 2008 tinggi (T3) hotel, restaurant untuk meningkatkan kapasitas
tentang pelayaran yang memberi 4. Faktor ketidak pastian hukum produksi.
kesempatan berusaha pada usaha akibat politik berkepanjangan (T4)
jasa angkutan laut (O3)
4. Tidak ada jasa pengganti untuk
kapal angkut (O4)
5. Kemajuan teknologi seperti GPS, IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
radio SSB, dan CCTV untuk Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
menunjang usaha jasa angkutan laut dilakukan pada PT. Sari Ampenan, maka dapat diambil
(O5)
kesimpulan tentang kondisi lingkungan internal, lingkungan
eksternal, dan alternatif strategi :
Setelah membuat tabel SWOT dari PT. Sari
1. Faktor-faktor lingkungan internal yang terdapat di
Ampenan, penulis membuat tabel Matriks SWOT dan
PT. Sari Ampenan diantaranya adalah mencakup
Matriks IE PT.Sari Ampenan agar penulis dapat membuat
pada kekuatan dan kelemahan, maka kekuatan yang
alternatif strategi, yang dijelaskan sebagai berikut:
dimiliki PT. Sari Ampenan adalah :
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

a. Menjadi salah satu perusahaan jasa angkutan laut d. Menjaga dan meningkatkan kekuatan bersaing yang
tertua dan nama yang cukup dikenal, serta dimiliki dengan cara memberikan pelanggan garansi
berkualitas. dalam muatan barang jika terjadinya force majeure
b. Ketepatan waktu layanan dengan dukungan informasi dan membuka jasa angkutan darat agar barang bisa
cepat dan jelas. cepat sampai ke konsumen.
c. Mempunyai armada yang cukup untuk menunjang e. Menerapkan standar SOP dengan maksimal dengan
kegiatan jasa angkutan laut. memberikan pelatihan pada seluruh karyawan.
d. Mempunyai SDM yang memiliki ijasah dan f. Meminimalisasikan biaya operasional agar peluang
kualifikasi serta berpengalaman pada bidang dalam kemajuan teknologi terpenuhi.
pelayaran. g. Memperluas jaringan wilayah target pasar yang ada
e. Perusahaan menggunakan modal sendiri dalam untuk mengambil peluang pangsa pasar yang ada.
menjalankan usaha jasa angkutan laut. h. Meminimalisasikan image harga jasa angkutan laut
f. Kegiatan marketing dalam hal promosi dilakukan di yang mahal dengan cara memberikan promosi atau
media cetak dan internet pada setiap awal bulan. diskon pada waktu tertentu dan memberikan harga
spesial dalam jumlah muatan tertentu agar bisa
Kelemahan yang terdapat di PT.Sari Ampenan adalah : mengambil peluang yang ada.
a. Target pasar masih sempit karena hanya i. Memberikan pelayanan yang tepat waktu dengan
Kalimantan(Tarakan), Bali, Lombok, dan selalu menginformasikan jadwal pemberangkatan
Jawa(Surabaya). kapal kepada pelanggan.
b. Harga jasa angkutan laut mahal. j. Mempertahankan kedisplinan waktu tiba bongkar
c. Penerapan standar SOP yang belum maksimal muat perusahaan yang tidak bisa dilakukan
mengakibatkan terjadi kecelakaan kerja. perusahaan lain.
d. Biaya operasional yang tinggi disebabkan karena k. Memberikan kualitas pelayanan dan melakukan
keterlambatan dalam keberangkatan kapal. kegiatan promosi seperti diskon agar pelanggan
2. Faktor-faktor lingkungan eksternal yang terdapat di merasa puas dan loyal.
PT.Sari Ampenan mencakup pada peluang dan l. Dengan adanya armada yang cukup banyak , pangsa
ancaman, maka peluang yang bisa dimanfaatkan pasar tidak mudah direbut pesaing.
oleh perusahaan adalah : m. Harga jasa angkutan laut yang mahal akan
a. Semakin maraknya para pedagang menggunakan jasa berdampak pada tawar konsumen menjadi tinggi dan
ekspedisi untuk mengirimkan barang antar pulau. menjadikan persaingan bisnis akan meningkat.
b. Pangsa pasar diwilayah Indonesia masih cukup luas. n. Penerapan SOP yang belum maksimal akan
c. Adanya UU no 17 th 2008 tentang pelayaran yang berdampak pada biaya operasional menjadi tinggi
memberi kesempatan berusaha pada usaha jasa maka dari itu diperlukan peningkatan kinerja
angkutan laut. karyawan agar dapat memiliki keunggulan bersaing
d. Tidak ada jasa pengganti untuk kapal angkut. dalam industri ekspedisi.
e. Kemajuan teknologi seperti GPS, radio SSB, dan
CCTV untuk menunjang usaha jasa angkutan laut. Berdasarkan pada analisa yang dilakukan oleh peneliti
dan visi perusahaan yaitu menjadi salah satu perusahaan
Ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan adalah : angkutan laut di Indonesia terutama di Indonesia Timur,
a. Perusahaan jasa angkutan laut yang terus bertambah maka peneliti ingin memberikan beberapa saran yang
di Indonesia dengan harga yang lebih murah. diharapkan bisa bermanfaat bagi PT. Sari Ampenan dalam
b. Kebijakan pemerintah terhadap kenaikan BBM. rangka untuk mengembangkan bisnis yang sedang
c. Kekuatan tawar konsumen menjadi tinggi. dilakukan saat ini. Strategi yang paling sesuai pada PT.
d. Faktor ketidak pastian hukum akibat politik Sari Ampenan adalah:
berkepanjangan. 1. Dengan pemilihan strategi penetrasi pasar ini
3. Alternatif strategi yang dapat diterapkan pada PT.Sari dikarenakan fokus terutama yang diperlukan dari
Ampenan ada empat belas alternatif strategi yaitu : strategi ini berada pada bagian pemasaran atau
a. Menjaga kekuatan Brand image dan menjaga kualitas promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan
agar selalu dikenal oleh para pedagang dengan cara melalui media seperti memasang iklan di Tv lokal
melakukan kegiatan promosi di media cetak dan dan Koran lokal untuk bisa memiliki kedudukan di
internet. dalam pangsa pasar yang sudah ada agar bisa kuat
b. Membuka pangsa pasar yang lebih luas di Indonesia walaupun banyak perusahaan pesaing yang
Timur dengan membuka jenis jasa ekspedisi yang bermunculan.
lain seperti melakukan pelayaran penumpang yang 2. Dibutuhkan juga strategi pengembangan pasar untuk
mengangkut manusia dari satu tempat ke tempat lain. memperkenalkan produk dan jasa yang sudah ada
c. Mengandalkan dukungan SDM yang handal dan pada geografis yang baru, serta memperluas atau
armada yang sudah berteknologi modern dengan cara menambah jaringan distribusi ke wilayah pasar baru
menyekolahkan mereka atau memberikan kursus di Indonesia Timur seperti memperluas jalur
kepada mereka sesuai bidangnya untuk menunjang pengiriman ke Sulawesi, Maluku, NTT, NTB, dan
usaha jasa angkutan laut. sekitarnya.
AGORA Vol. 5, No. 1, (2017)

3. Strategi pengembangan produk dimana dalam strategi kasus, dan implementasi. Jakarta: Grasindo.
ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan John Ward and Joe Peppard. (2002). Strategic planning for
cara mengembangkan produk yang baru seperti information systems. England: John Wiley & Sons.
mencoba jenis jasa angkutan laut yang lain seperti
pelayaran penumpang. Oktaviana, Maria Goretti. Sulistio, Harnen &
4. Strategi Integrasi Horizontal dimana dalam strategi Wicaksono, Achmad. (2011). Strategi
ini dilihat dari modal perusahaan yang cukup mapan Pengembangan Transportasi Antar Wilayah Di
maka diperlukan perkembangan usaha dengan cara Provinsi Papua Barat. Jurnal Rekayasa Sipil, 5(3),
membuka usaha lain yang baru seperti membuka 180-190. Retrieved September 25, 2016,from
hotel, restaurant untuk meningkatkan kapasitas rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/downlo
produksi. ad/204/197jurnal strategi pengembangan
5. Strategi Integrasi ke Depan dimana dalam strategi ini transportasi antar wilayah
bertujuan perusahaan dapat mendistribusikan Puspitasari, Nopa. Irnawati, Ririn & Susanto, Adi.
produknya secara menguntungkan dan menetap harga (2013). Strategi Pengembangan Pelabuhan Perikanan
secara lebih kompetitif seperti membuka jasa Nusantara Karangantu Kota Serang Provinsi Banten.
angkutan darat agar barang bisa cepat sampai ke Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 2(2), 160-169.
konsumen. Retrieved September 25, 2016, from
http://www.umbidharma.org/jipp/index.php/jipp/a
Dikatakan memerlukan strategi penetrasi pasar, rticle/view/40
pengembangan pasar, pengembangan produk, strategi Rante, Yohanis. (2013). Strategi Pengembangan Tanaman
integrasi ke depan dan strategi integrasi horizontal karena Kedelai untuk Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Di
bila melihat dari matriks SWOT dan matriks IE yang Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Jurnal Hasil
sudah dibuat maka perusahaan bisa menuju kearah yang Riset, 15(1), 75-88. Retrieved September 25, 2016,
lebih baik lagi. from
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/articl
e%20/download/18667/18423
DAFTAR PUSTAKA Samapaty, Natasha Yosepha. (2015). Strategi Pengelolaan
Anoraga, Pandji. (2007). Pengantar bisnis: Pengelolaan bisnis dan pengembangan usaha ekspedisi barang antar pulau
dalam era globalisasi. Jakarta: Rieneka Cipta. pada PT. Bumi Indah Lines Di Surabaya. Jurnal
A.Pearce II, John & B.Robinson, Richard. (2011). Agora, 3(2), 578-587. Retrieved September 30,
Strategic management: Formulation implementation, 2016,
and control. New York : McGraww-Hill fromstudentjournal.petra.ac.id/index.php/manajemen-
Companies,Inc. bisnis/article/view/3751
Asing kuasai 90 sektor jasa angkutan laut. (2014, Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif,
December 17). Jaringan PNN. Retrieved September 27, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
2016 , from Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif,
http://www.jpnn.com/read/2014/12/17/276171/Asing- kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Kuasai-90-Persen-Jasa-Sektor-Angkutan-Laut- Supriatna, Soni & Aminah, Mimin. (2014). Analisis Strategi
Bateman, Thomas S. & Snell, Scott A. (2007). Pengembangan Usaha Kopi luwak. Jurnal
Management: Leading and collaborating in a Manajemen dan Organisasi, 5(3), 227-243.
competitive world. New York: McGraw-Hill Retrieved September 30, 2016, from
Companies, Inc. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/view
Batti, P. (2011, June 17) , Masalah Dalam Penerapan UU /12171/9373
Pelayaran. Hukum Online. Retrieved November 15, 2016 , Tahwin, Muhhamad & Mahmudi, Aviv. (2015). Strategi
from Pengembangan Usaha Batik Tulis Lasem Dengan
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4dfb22c545ed4 Analisis SWOT. Jurnal Stiepena, 9(2), 111-136.
/masalah-dalam-penerapan-uu-pelayaran-broleh--pieter- Retrieved September 30, 2016, from
batti- ejournal.stiepena.ac.id
David, Fred R. (2011). Strategic management: Concepts Wati, Nila Kurnia. Saleh, Choirul & Wachid, Abdul. (2013).
and cases (13th ed.). United States: Pearson Education, Strategi pengembangan Industri Pengolahan Apel
Inc. Berbasis Ekonomi Lokal. Jurnal Administrasi publik,
David, Fred R. (2015). Strategic management: A 2(1), 102-108. Retrieved September 30, 2016, from
http://download.portalgaruda.org/article.php?articl
competitive advantage approach concepts and cases (15th
e
ed.). United States: Pearson Education, Inc.
Wibowo. (2012). Manajemen kinerja (3nd ed.). Jakarta:
Dirgantoro, Crown. (2007). Manajemen strategik: Konsep,
Rajawali Pers.
Wijayanto, Dian. (2012). Pengantar manajemen. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai