Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HARIAN PELATIHAN CSSD HARI KE 2

Nama : I MADE DEDE KRESNA


No absen : 29
Instansi : RS ARTHA BUNDA
1. ALUR KERJA DI UNIT STERILISASI
Alur kerja di unit sterilisasi di bagi menjadi 3 yaitu:
a. Alur petugas
 Area kotor
 Area bersih
b. Alur barang
 Area kotor dan pencucian
 Area pengemasan
 Area sterilisasi
 Area penyimpanan
c. Alur udara
 Area steril
 Area bersih
 Area kotor
Definisi CSSD
Pelayanan yang dilaksanakan oleh suatu instalasi atau unit di rumah sakit secara tersentralisasi
dalam proses dekontaminasi instrumen sehingga keseluruhan proses menjadi lebih efisien,
efektif, terstandar, aman dan mutu terjamin
Tujuan
1. Membantu unit lain di rumah sakit yang membutuhkan alat steril
untuk mencegah terjadinya infeksi
2. Menurunkan angka kejadian infeksi dan membantu mencegah
serta menanggulangi infeksi HAIs
3. Efisiensi tenaga medis/paramedis untuk kegiatan yang berorientasi pada pelayanan
terhadap pasien
4. Menyediakan dan menjamin kualitas hasil sterilisasi
5. produk yang dihasilkan

2. desinfeksi
perbedaan desinfeksi dan sterilisasi yaitu
 desinfeksi : Pengurangan mikroorganisme patogen, kecuali spora atau Penghancuran
hamper seluruh jenis mikroorganisme ada sebuah permukaan ntuk peralatan yang
kontak dengan membran mukosa semi-critical) dan menyentuh kulit / lingkungan (non
kritikal)
 sterilisasi : terilisasi adalah proses penghilangan semua jenis ikroorganisme, termasuk
spora bakteri (e.g. Clostridium, Bacillus) ntuk peralatan yang kontak dengan jaringan
steril (kritikal) Prion tidak termasuk dalam definisi karena bukan kasus rutin
 dekontaminasi : Proses untuk menghilangkan mikroorganisme patogen, sehingga
peralatan kesehatan, instrumen atau lingkungan aman untuk ditangani (petugas dan
pasien)
a. klasifikasi Spaulding
 peralatan kritis ( resiko tinggi)
 peralatan semikritis ( resiko menengah)
 peralatan non kritis (resiko rendah, resiko minimal)
b. semi kritikal item
 Flexible fiberoptic endoscopes
 Respiratory therapy equipment
 Anaesthesia equipment
 Endotracheal tubes
 Bronchoscopes
 Vaginal specula
 Cystoscope
 Hand-piece
c. Perbedaan antiseptic dan desinfektan
 Antiseptic: Bahan kimia untuk mengurangi mikroorganisme di permukaan tubuh
 Desinfektan : Bahan kimia untuk mengurangi mikroorganisme di permukaan benda
mati
d. Macam-macam antiseptic
 Diguanide – Chlorhexidine
 Alkohol – Etil Alkohol
 Iodine
e. Macam –macam desinfektan
 Klorin
 Quats
 Peracetic Acid

3. Pencucian instrument
Definisi : pencucian adalah proses meniadakan kotoran yang terlihat (baik organi maupun in
organic) dari objek dan permukaan dan biasanya dicapai melalui cara manual atau mekanikal
mrnggunakan air dngan diterjen atau produk enzymatic.
a. Pembersihan ada 3 yaitu : serah terima, uji kelayakan, uji kebersihan
b. Pastikan:
 Dokumentasi
 Kualitas air
 Kualitas cairan pencuci
 Kualitas alat pencuci
 IFU
 APD lengkap
 Monitoring hasil pencucian
c. Hindari
 Penggunaan sikat kawat/logam
 Mencuci di bawah air mengalir
 Alat bertumpuk di mesin pencuci
 Merendam alat yang ada
 komponen listrik
d. prinsip pencucian
 Standar Ruang Pencucian
 Transportasi instrument
e. tujuan transportasi instrument
 Mempersiapkan peralatan terkontaminasi agar tidak rusak setelah digunakan dan
sebelum dibawa ke CSSD
 Membawa peralatan terkontaminasi tanpa kontaminasi silang terhadap lingkungan
mulai dari tempat penggunaan sampai ke CSSD
 Memastikan setiap petugas yang kontak dengan peralatan terkontaminasi selalu dalam
kondisi aman selama proses transportasi.
4. Pengemasan
Tujuan pengemasan
 Mempertahankan isi agar tetap pada kondisi aman yang diinginkan
Prinsip pengemasan
 Bebas dari komponen beracun & pewarna
 Mampu mempertahankan isi kemasan
 Tidak menghalangi penetrasi sterilan
 Dapat dibersihkan (ulang pakai)
 Medical grade (FDA approved)
 Dapat dibuka secara aseptis
 Tidak menimbulkan residu
 Tahan sobekan/tusukan
 Terpisah dari area kotor
 Dapat mendeteksi isi
Standar ruang pengemasan
 Luas sesuai
 Suhu maks 24 °C
 Kelembaban 30-60%
 Tekanan positif
 Cahaya cukup
 Pertukaran udara 4
Jenis bahan pengemasan
 Ulang pakai
 Sekali pakai
Metode pengemasan
 Persiapan Pengemasan
 Prosedur Penyusunan
 Teknik Membungkus
 Cara Menutup
 Labelling

Anda mungkin juga menyukai