Anda di halaman 1dari 5

TUGAS HARIAN PELATIHAN CSSD

HARI KE 3
NAMA : I MADE DEDE KRESNA

NO ABSEN : 29

INSTANSI :RS ARTHA BUNDA

1. STERILISASI SUHU RENDAH


Digunakan untuk melakukan sterilisasi peralatan unik dengan desain kompleks yang
terbuat dari bahan yang tidak tahan panas atau tidak tahan kelembaban
 Fiber optic
 Polimer
 Kamera
 Scope Fleksibel
 Plastik (beberapa jenis
A. METODE STERILISASI SUHU RENDAH
 Etilen Oksida(EtO)
Waktu paparan lama Membutuhkan aerasi Daya penetrasi yang sangat tinggi
Agen alkilasi >> Waktu, suhu, konsentrasi, kelembaban
 HP Gas Plasma
Reaktif dan tidak stabil dalam bentuk cairan Pengoksidasi kuat Aman,
berubah ke H2O dan O2 Keterbatasan jenisbahan dan ukuran lumen >>
Waktu, suhu, konsentrasi, plasma, vakum
 Vapour HP
Reaktif dan tidak stabil dalam bentuk cairan Pengoksidasi kuat Aman,
berubah ke H2O dan O2 Keterbatasan jenis bahan dan ukuran lumen >>
Waktu, suhu, konsentrasi, kelembaban
 Ozone
Jarang digunakan Pengoksidasi kuat Aman, menjadi 02 setelah siklus
Keterbatasan jenis bahan Ukuran chamber yang kecil Siklus yang lama >>
Waktu, suhu, konsentrasi, kelembaban
B. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN
Physical Environment, Proper Cleaning, Instrument Inspection, Preparation &
Packaging, Loading, Unloading & Release, Monitoring Devices, Transportation &
Storage
2. STERILISASI SUHU RENDAH FORMALDEHIDE (LTSF) & VALIDASINYA
Sterilisasi
Suatu proses pengelolaan preralatan / bahan yang bertujuan untuk menghancurkan
semua bentuk mikroorganisme (bakteri, virus, fungi dan parasit)termasuk endospora
melalui proses fisika dan kimiawi dengan menggunakan mesin sterilisator
Proses Sterilisasi
Proses sterilisasi terjadi dengan memaparkan energy
energi
thermal dalam bentuk panas kering/basah, zat kimia dalam wujud cair/gas maupun
bentuk radiasi terhadap suatu benda dalam waktu tertentu
A. KRITERIA STERILAN YANG IDEAL
 Daya penetrasi yang baik
 Aman / tidak toksik
 Daya bunuh yang kuat
 Bisa digunakan untuk semua
 Proses cepat
 Indikator tersedia
 Biaya murah
B. metode sterilisasi
Suhu Tinggi
 Sterilisasi uap (Steam Heat)
 Sterilisasi panas kering (Dry heat)
Suhu Rendah
 Ethylene Oxide
 Hydrogen Peroxide Plasma Sterilization
 Formaldehyde / formalin
Monitor fisik
Sebuah perangkat yang memonitor parameter fisik sterilisasi, seperti waktu, suhu dan
tekanan yang diukur selama proses sterilisasi dan dicatat pada penyelesaian setiap
siklus
KESIMPULAN
 Semua peralatan yang akan di gunakan kembali haruslah safetybaik terhadap
pasien ,petugas dan lingkungan dengan melalui proses cleaning,desinfeksi dan
sterilisasi yang kompatibel dengan bahan dari alat.
 Semua proses sterilisasi harus ditentukan, divalidasi dan secara rutin dipantau
untuk memastikan berjalannya proses efikasi dan jaminan sterilitas suatu alat
Pemantauan fisik, Indikator Biologi dan Kimia adalah alat bantuyang berguna
dan dapat digunakan untuk menilai efektivitas sterilisasi dan digunakan sebagai
bagian dari program pengujian proses validasi sterilisa
3. PENDISTRIBUSIAN BARANG
definifi
Kegiatan menyerahkan instrument dan alat kesehatan steril kepada unit kerja pengguna
sesuai aturan yang berlaku.
Tujuan
 Memenuhi kebutuhan barang steril unit pengguna
 Menjamin pelayanan yang bermutu
 Mencegah krhilangan

Syarat ruang distribusi

 Barang sterile harus disimpan pada lingkungan yang terkontrol untuk mencegah
kontaminasi
 Lantai, dinding dan plafon : Memiliki permukaan yang dapat dengan mudah
dibersihkan dan didesinfeksi, sudut melengkung mudah dibersihkan
 Kondisi kebersihan : bebas debu dan serangga
 Tekanan : positif
 Kelembaban Udara : 35 - 70
 Suhu ruangan :maks 24 c
 Pertukaran udara (ACH):min 4
 Pencahayaan :min 100 lux

Peralatan di ruang penyimpa distribusi

 Alat Pengukur suhu dan Kelembaban


 Formulir pemantauan suhu
 Alat pengukur tekanan udara
 Formulir pemantauan suhu
 Formulir pemantauan kelembaban.

Metode dan dokumentasi distribusi

Pentusunan:
 Kelompok set
 instrument
• Alfabetis
• Unit pengguna
Pencatatan
 Kartu Stok
 Buku/ Komputer

Pengeluaran

 FEFO/ FIFO
 Dilakukan rutin stok opname (periodik)
4. PENYIMPANAN INSTRUMEN/LINEN/KASA STERIL
Area penyimpanan steril harus ditempatkan berdekatan dengan area sterilisasi, sebaiknya
di area terpisah, tertutup, dengan akses terbatas. Persyaratan untuk area ini meliputi:
• Wadah yang digunakan untuk menyimpan alat yang telah disterilkan harus tahan lembab
dan mudah dibersihkan.
• Alat medis disimpan di area yang berventilasi baik, bersih, kering, bebas debu
(sebaiknya rak tertutup), tidak di lantai, dan setidaknya berjarak satu meter dari puing,
saluran air, kelembapan, dan hama untuk mencegah kontaminasi;
• Barang steril disimpan minimal 20-25 cm di atas lantai, minimal 45 cm di bawah langit-
langit atau pemadam api, dan minimal 5 cm dari dinding luar.
SEBELUM BARANG STERIL DISIMPAN,DIPASTIKAN:
 Perubahan Warna Indikator Eksternal
 Bungkus Tidak Terbuka / Sobek
 Barang Tidak Lembab
 Terpasang Tgl Kadaluarsa
 Terpasang label dan etiket

METODE PENYIMPANAN
❑Penyusunan :
• Kelompok alat/instrumen
• Alfabetis
❑Pencatatan :
• Kartu stelling/ stock
• Buku/ komputer
❑Pengeluaran :
• Berdasarkan permintaan; fifo
 Dilakukan rutin stock opname (periodik)

KESIMPUPenyimpanan merupakan hal yang penting dalam proses dekontaminasi


✓ Suhu dan kelembaban di ruang penyimpanan merupakan titik kritis dalam

menjaga kelangsungan sterilitas instrument

✓ Waktu penyimpanan alat medis steril masih belum ada pedoman definitive

✓ Terdapat pergeseran dari time-related shelf life menjadi event-related shelf life

✓ Untuk pengaturan tanggal kadaluarsa dapat mempraktikkan inventory

rotation/first-in, first-out (FIFO) dan kebijakan prosedur event-related shelf-lifeLAN

Anda mungkin juga menyukai