Anda di halaman 1dari 24

Sterilisasi dan desinfeksi di

Sterilisasi sentral
Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu
Pedoman WHO, 2016 Apsic, 2016
Klasifikasi dari spoulding
reprosesing alkes/instrumen

1. Critical/kritikal : sterilisasi
2. Semi –critical : desinfeksi tingkat tinggi(DTT)
3. Non kritical : desinfeksi tingkat rendah (DTR )
Klasifikasi spoulding peralatan medis dan kebutuhan level proses dan
reprosesing
Klasifikasi definisi reprosesing Contoh
kritikal Peralatan medis Pembersihan Instumen
masuk ke dlm dilanjutkan bedah,instrumen
jaringansteril sterilisasi biopsi
termasuk sistem
Pembuluh darah

Semi kritikal Peralatan medis Pembersihan Peralatan ,


kontak permukaan dilanjutkan DTT endoskopi
kulit tdk
utuh/membran
mumkoa

Non kritikal Peralatan medis Pembersihan Tensimeter, mesin


permukaan kulit dilanjutkan DTT EKG,termometer
utuh
Manajemen Instrumen/ Alkes
Sterilisasi
• Sterilisasi adalah proses penghilangan semua
jenis mikroorganisme, termasuk spora bakteri
(e.g. Clostridium, Bacillus)dengan menggunakan
metode fisik ataupun kimiawi ,uap/steam,ETO,
H2O2

• Desinfeksi satu proses untuk menghilangkan


semua mikroorganisme patogen ,kecuali bakteri
bakteri yg berspora , pada satu benda mati
• Proses sterilisasi harus dilakukan pada peralatan kritis,
dan apabila dimungkinkan pada peralatan semi kritis

• Sebagian besar instrumen/ alkes di rumah sakit terbuat


dari bahan yang tahan panas, sehingga dapat
disterilkan dengan panas, atau sterilisasi uap

• Instrumen/ alkes yang tidak tahan panas menggunakan


berbagai macam metode sterilisasi alternatif
menggunakan bahan kimia, atau sterilisasi suhu
rendah
Penentuan Metode Sterilisasi
• Penentuan metode sterilisasi sangat
penting
• Tidak merusak instrumen; tetap
fungsional, aman kepada pasien
• Tetap mencapai kondisi steril

• Jenis bahan dan desain instrumen/


alkes
• Tingkatan bioburden (kebersihan)
sebelum proses sterilisasi
Sterility Assurance Level (SAL)

• Instrumen dikatakan steril, apabila


mencapai kondisi SAL 10-6

• Instrumen kotor; 109


• Instrumen Bersih; 103

• Steril; SAL 10-6


• 121oC, 15 menit = 10-12

• Awas! Pembersihan tidak


sempurna; bioburden > 106
Steam Sterilisation
• Kontak langsung instrumen dengan uap pada
suhu dan tekanan tertentu selama waktu
tertentu.
• Paling dapat diandalkan
• Tidak beracun
• Memiliki aktivitas mikrobiosidal -
Spektrum luas
• Penetrasi tinggi
• Murah dan mudah untuk
memantau efektivitas
• 2 jenis utama: gravitasi dan pre-
vakum
Standard Proses Sterilisasi Uap
• Sterilisasi uap memiliki
Pressure Titik Didih Air
standard proses sterilisasi [bar]
suhu 1 100°C
• 121°C selama 15 menit 2 121°C
dan 134°C selama 4 3 134°C
menit.

• Untuk mencapai hasil


sterilisasi yang dikaji dalam
standard ini maka parameter
lainnya juga harusmemenuhi,
antara lain :
• Tekanan ; Tekanan awal : 1
bar; Tekanan pada suhu
121°C adalah 2 bar;
Tekanan pada suhu 134°C
Mengeluarkan
Instrumen/ Alkes dari
Autoclave

Setelah siklus selesai, petugas yang bertanggung jawab harus:


• Review print out dari mesin sterilisasi:
• Parameter sterilisasi yang tepat
• Waktu siklus dan tanggal
• Verifikasi nomor siklus sama dengan nomor yang tertulis
pada kemasan
• Verifikasi dan memberikan tanda tangan/ inisial bahwa
parameter telah terpenuhi

• Periksa kemasan yang keluar dari mesin:


• Tanda basah atau lembab
• Tanda kemasan telah rusak

• Dokumentasikan parameter siklus sesuai dengan kebijakan rumah


sakit.
Flash Sterilisation / Immediate Use Steam
Sterilization (IUSS)

• Sterilisasi Uap tanpa Fase Pengeringan


• Hanya digunakan untuk pemrosesan peralatan bedah /
high risk, saat:
• Kondisi darurat
• Instrumen terkontaminasi secara tidak sengaja
• Tidak ada metode sterilisasi lain yang tersedia

• Tidak dapat digunakan pada instrumen implant atau


untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan
instrumen.
Autoclave Common for IUSS
Kapankah kita memakai suhu tinggi
dan kapankah kita memakai suhu
rendah ?
1. Apakah material yang akan disterilkan mampu menahan
panas ?
2. Apakah mesin yang anda pergunakan dapat memproses
optik ?
3. Apakah mesin yang anda pergunakan dapat memproses
hollow device / instrument berlumen ?
4. Berapa panjangkah instrumen yang akan disterilkan dan
berapa diameternya ?
Kapankah kita memakai suhu tinggi dan kapankah kita
memakai suhu rendah ?

1. Apakah material yang akan disterilkan mampu menahan


panas ?
2. Apakah mesin yang anda pergunakan dapat memproses
optik ?
3. Apakah mesin yang anda pergunakan dapat memproses
hollow device / instrument berlumen ?
4. Berapa panjangkah instrumen yang akan disterilkan dan
berapa diameternya ?
Jenis sterilisasi dengan suhu
rendah
• Etilen Oksida (ETO
• Hidrogen Peroksida (Plasma)
Etilen Oksida (ETO)
• Gas tidak berwarna, mudah
terbakar, mudah meledak
• 4 parameter;
• gas concentration (450 to
1200 mg/l);
• temperature (37 to 63°C);
• relative humidity (40 to 80%)
(water molecules carry ETO to
reactive sites);
• and exposure time (1 to 6
hours).
• Tidak tergantikan di industri alat
kesehatan
• ETO diabsorbsi banyak bahan
sehingga harus diaerasi
• Siklus aerasi tidak boleh gagal
Hidrogen Peroksida (Plasma)

Parameter sterilisasi
• Konsentrasi gas
• Waktu kontak
• Suhu proses
• Energi terbentuknya
plasma

• Sangat dipengaruhi oleh


panjang lumen dan internal
diameter
• Tidak diabsorbsi
Waspadalah!
Metode Sterilisasi Terlarang
• Merebus/ Godokan
• Ultraviolet irradiation
• Chemiclave
• Microwave oven
• Glass Bead Sterilizer
(dental)

APSIC, Asia Pacific Guidelines for Disinfection &


Sterilization
Kontrol kwalitas steril
 Pemebrian nomor lot pada
setiap kemasan
Setiap kemasan yg akan disteril
hars mencantumkan identitas :
no lot,no mesin
sterilisasi,tglstrelisasi,tgl
kadaluarsa , no kode petugas
 Jenis jenis indikator
sterilisasi:
a. Indikator mekanik
b. Indikator kimia
c. Indikator biologi
 Indikator mekanik: bagian dari instrumen mesin
sterilisasi : pengukuran temperatur dan
tekanan→memberikan indikator apabila alat rusak
dan memerlukan perbaikan
 Indikator kimia :indikator menandai terjadinya
paparan sterilisasi pada obyek yg disterilkan,
membedakan alkes sdh disteril atau belum
 Indikator biologi: sediaan berisi mikroorganisme
spesifik dlm bentuk spora bersifat resisten terhadap
beberapa parameter yg terkontrol dlm proses
sterilisasi tertentu
 Indikator mikrobiologi
Kesimpulan
• Peralatan kritis harus disterilkan
• Instruksi pabrikan harus diikuti untuk:
• Pemasangan
• Operasional
• Perbaikan pencegahan
• Proses sterilisasi sebaiknya tervalidasi dan didokumentasikan
dalam kebijakan dan prosedur
• Proses sterilisasi diuji, dimonitor dan didokumentasikan
THANK
YOU!!!

Anda mungkin juga menyukai