Anda di halaman 1dari 44

PEMBEKALAN DAN ORIENTASI PRAKTIK KLINIK

PESERTA DIDIK

BAGIAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN


RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
PEMBEKALAN/ ORIENTASI
PESERTA DIDIK
UMUM :
1.PROFIL RS DAN TATA TERTIB
2.PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
3.PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
4.PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
5.K3 RS

KHUSUS
•RUANG PERAWATAN
•LINGKUNGAN
TATA TERTIB
PESERTA DIDIK PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
Tata tertib adalah :
Suatu aturan tertulis yang bersifat
mengikat bagi seseorang dan/atau
kelompok .
Apa isi / Substansi dari Suatu peraturan ?
1. Normatip
2. Spesifikasi
Praktikan wajib menjaga citra RSUP Dr. Kariadi,
Institusi Pendidikan dan profesi dengan berlaku
sopan santun dan menjaga etika perilaku serta etika
profesi.

Sebelum memasuki ruang praktek peserta didik


wajib mengambil surat pengantar praktek yang akan
dibagikan sebelum jam 12.00 WIB di Bag Diklit RSUP
Dr. Kariadi.*
KEHADIRAN :
Praktikan wajib hadir 100 % untuk mengikuti praktik yang
terjadwal dan mengisi daftar hadir yang disediakan oleh masing-
masing ruangan.

Praktikan wajib melaksanakan dinas sesuai jadual shift yang


diatur oleh Kepala Ruang / Pembimbing Klinik dan pulang tepat
waktu dengan ketentuan :
 Pagi Jam 07.00 – 14.00 WIB
 Sore Jam 14.00 – 21.00 WIB
 Malam Jam 21.00 – 07.00 WIB
*Kegiatan ini diberikan pada paktikan yang
mengalami pergantian jaga (shift)*
Kehadiran :
Keterlambatan hadir lebih dari 15 menit dianggap
tidak hadir dan harus mengganti sesuai dengan hari
yang ditinggalkan.
Hari Pengganti .
Penggantian ketidakhadiran diberikan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Permohonan Ijin.
o Tidak masuk Tanpa keterangan diwajibkan mengganti 2 x
lipat dari hari yang ditinggalkan.

o Ijin Sakit harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter


dan diharuskan mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.

o Ijin karena kepentingan ( keluarga ) diwajibkan mengganti


sesuai hari yang ditinggalkan.
oIjin karena kematian diberikan dispensasi selama 3
(tiga) hari dan hanya untuk anggota keluarga terdekat
yaitu: bapak, ibu dan/ atau saudara kandung .

Bukti semua surat ijin harus diketahui dan disahkan


oleh institusi dan diserahkan kepada Kepala Ruangan
dan/atau Pembimbing Klinik tempat praktik.
Penggantian hari praktik :
Rescedeulling sepenuhnya diatur oleh Kepala Ruang dan/atau
Pembimbing Klinik (C I ) terkait.
 Bila penggantian hari praktik tidak dapat diselesaikan dalam
periode praktik disuatu ruang, maka Kepala Ruang dan/atau
Pebimbing Klinik (C I ) terkait , melaporkan kepada Bagian Diklit
c/q Penanggung jawab Pelayanan dan mutu pelayanan
 Peserta didik diwajibkan menandatangani daftar hadir sesuai
dengan Jadwal dinas.
“ Peserta Praktikan dilarang merubah dan/ atau
mengganti Jadwal dinas tanpa sepengatahuan
Pembimbing Klinik (CI) dan / atau Kepala Ruang “.
Evaluasi :
Evaluasi praktik dilaksanakan setiap minggu oleh masing
- masing pembimbing klinik secara periodik , sebelum
pergantian stase praktik berikutnya
Pakaian Seragam :
Praktikan harus memakai seragam beserta atributnya
yang sudah ditentukan oleh Pendidikan dan RSUP Dokter
Kariadi Semarang.
Pakaian Seragam :
KEPERAWATAN
Atas : Warna Putih
Bawah : Warna Putih
NON KEPERAWATAN
Atas: Warna Putih
Bawah : Warna Hitam/ Gelap
Sepatu : Warna hitam
Wanita : Sepatu Tertutup ( Vantovel).
Pria : Berkaos kaki ( Tidak boleh sepatu Olahraga )

Rambut : Tertata rapi.


Bagi wanita yang menggunakan jilbab (berjilbab) menyesuaikan.
“ Jangan sampai menggangu dalam asuhan pelayanan
dan privacy klien “.
Praktikan tidak diperkenankan :
- Memakai perhiasan yang berlebihan.
- Memakai make-up yang berlebihan .
- Merokok selama berada di lingkungan RSUP Dr. Kariadi.
- Mengganggu kenyamanan & keamanan pasien, petugas, peserta didik
lainnya .
- Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan institusi yang mengganggu
jadwal dinas,
- Meninggalkan tempat praktik tanpa ijin Kepala Ruang dan/atau
Pembimbing klinik.
- Membawa jaket dan helm
PEDOMAN PEMBELAJARAN
KLINIK
BAGIAN DIKLIT – RSUP DR KARIADI
METODE BIMBINGAN
& PENGAWASAN
• PRECEPTORSHIP
 pendampingan oleh CI/ PPJP/perawat
senior yang ditunjuk Ka Ru
• MENTORSHIP
 oleh CI
• SUPERVISI
 Oleh Pembimbing Akademi/Supervisor RSUP Dr
Kariadi
METODE PEMBELAJARAN KLINIK

• Conference (Pre dan Post )


• Bedside teaching/Demonstrasi/Simulasi
• Pengelolaan Kasus
• Seminar Kasus
TUGAS PEMBIMBING
• PERSIAPAN PESERTA DIDIK
– Mengatur dinas peserta didik
– Memantau kehadiran peserta didik
– Mengecek kesiapan peserta

• ORIENTASI PESERTA DIDIK


– Mengorientasikan format pendidikan & pelayanan
– Mengorientasikan tujuan praktek peserta didik
– Mengorientasikan tugas-tugas peserta didik
– Mengorientasikan ruangan & fasilitas
…………..LANJUTAN
• PRAKTEK PESERTA DIDIK
– Menyelenggarakan & memimpin pre dan post
conference
– Membimbing & mengarahkan peserta didik dalam
melaksanakan praktek
– Melakukan bed side teaching
– Mengevaluasi pencapaian target kompetensi
– Mengevaluasi performance peserta didik
– Menilai pelaksanaan ketrampilan di buku (logbook)
KASUS KELOMPOK
– Memberi pengarahan dalam memilih kasus
– Membimbing peserta didik melakukan pengkajian
atau assesement
– Membimbing peserta didik dalam merencanakan ,
mengimplementasikan , mengevaluasi dan
mendokumentasikan asuhan atau pelayanan yang
diberikan.
– Mengarahkan & membimbing peserta didik dalam
menyusun makalah atau laporan kelompok
– Membimbing presentasi kasus kelompok
– Menilai peserta didik pada saat presentasi kasus
KASUS INDIVIDU
– Memberi pengarahan dalam memilih kasus
– Membimbing mahasiswa melakukan pengkajian
atau assesement
– Membimbing mahasiswa dalam merencanakan ,
mengimplementasikan , mengevaluasi dan
mendokumentasikan asuhan atau pelayanan yang
diberikan.
– Mengarahkan & membimbing mahasiswa dalam
menyusun makalah atau laporan kasus individu.
TUGAS MAHASISWA
• Menerapkan asuhan kepada pasien meliputi pengkajian,
identifikasi masalah, penetapan diagnosa, perencanaan
tindakan , implementasi dan evaluasi, sesuai
kompetensinya
• Mengikuti bimbingan klinik yang dilakukan oleh
Preceptor/Mentor
• Menerapkan komunikasi secara efektif
• Mengelola pelayanan kesehatan sesuai dengan
kompetensinya
• Melaksanakan kerja tim dan kemitraan secara optimal
• Menjaga mutu dan keselamatan pasien
• Membuat laporan Praktik
BATASAN TINDAKAN
MAHASISWA
• Tindakan yang boleh dilakukan :
– Melakukan tindakan sesuai target kompetensi,
melalui tahapan :
• Observasi ( I do You See )
• Bimbingan ( I do You Do )
• Mandiri ( I see you do )
YANG TIDAK BOLEH
DILAKUKAN
• Menulis di Rekam Medis pasien
• Melakukan tindakan dengan penyulit
• Menyiapkan dan memberikan obat high alert (HAM)
• Memberikan pendidikan kesehatan tanpa didampingi
petugas
• Melakukan kolaborasi dengan petugas kesehatan lain
tanpa diketahui pembimbing
EVALUASI
• MAHASISWA :
– Perpormance
– Kedisiplinan
– Uji stase
• PEMBIMBING KLINIK
– Kuesioner bimbingan
• INSTITUSI PENDIDIKAN
• PELAYANAN
PELAPORAN
• Pembimbing klinik melakukan evaluasi
• Pembimbing klinik untuk peserta didik melaporkan hasil
evaluasi pada Bagian Diklit
• Bagian diklit membuat laporan hasil praktek pada Instisusi
Pendidikan
BEBERAPA ETIKA YANG HARUS DIPAHAMI
SELAMA PRAKTEK.

 ETIKA BERPENAMPILAN

 ETIKA BERBICARA SECARA LANGSUNG DAN TIDAK


LANGSUNG.
 ETIKA BERJALAN DI SELASAR

 ETIKA MENGGUNAKAN LIFT

 KEBIASAAN BAIK
ETIKA BERPENAMPILAN
MELIPUTI :
• KERAPIAN BERPAKAIAN : SERAGAM, ALAS KAKI DLL.
• BERSIH & WANGI
• RAMBUT TERSISIR RAPI
• MAKE UP SEDERHANA
• TIDAK MENGGUNAKAN PERHIASAN BERLEBIHAN.
• MEMAKAI APD SESUAI KETENTUAN
ETIKA BERBICARA TAK LANGSUNG : BERTELPON

Cara Menerima Telepon :


•Maksimal 3 dering.
•Gunakan bahasa yang sopan.
•Suara cukup jelas.
Contoh menjawab telepon ( standart )
Ke : 1 Ucapkan Salam ( Sesuai waktu )
Ke : 2 Sebtkan Nama Ruang kerja anda
Ke : 3 Sebutkan nama anda.
Ke : 4 Ucapkan “ Ada yang dapat kami bantu ?“.
–Hindari kata “ Haloo ?“, atau “ Dari siapa ?“.
–Meletakkan handel pesawat , harus menunggu pengirim tilpun
terlebih dahulu.
ETIKA BERBICARA LANGSUNG

 Badan kita menghadap lurus dengan lawan bicara


 Berjarak kurang lebih satu hingga satu setengah
meter
 Saat menatap lawan bicara, mata tidak melotot, bibir
tersenyum.
 Suara :
- Intonasi sedang,
- Vokalnya jelas tetapi tidak berteriak
- Friendship.
- Sopan dan santun.
ETIKA BERJALAN DI SELASAR
 Wajib menggunakan lajur sebelah kiri.
 Berjalan dengan langkah sedang ( tidak terlalu cepat
dan juga terlalu santai ).
 Saat berjalan tidak lebih berjajar dua orang.
 Dilarang bersendau gurau.
 Dilarang mempergunakan HP saat berjalan
 Wajib memberi salam kepada senior.
ETIKA MENGGUNAKAN LIFT
Praktikan dihimbau tidak usah menggunakan lift
terkecuali dalam keadaan terpaksa : Sakit, tergesa -
gesa mendorong pasien, dll.
Jika terpaksa menggunakan lift :
1. Dahulukan orang yang keluar dari lift.
2. Utamakan pasien terlebih dahulu, kemudian orang tua,
ibu hamil.
3. Patuhi petunjuk yang terera disekitar lift dan jangan
memaksaan menggunakan lift, jika lift masih dalam
perbaikan.
OUR GOOD HABITS

BILA BERJUMPA DENGAN ORANG LAIN , DAHULUKAN


MEMBERI SALAM DAN TERSENYUM.
BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA.( IKUT SERTA MEMBUANGKAN
SAMPAH YANG DITEMUKAN DIDEPANNYA)
BILA MELIHAT SESUATU YANG MEMBAHAYAKAN / MENCURIGAKAN
(BENDA /ORANG) LAPORLAH KE PEMBIMBING LAPANGAN
BILA BERTEMU ORANG YANG MEROKOK, TEGURLAH DENGAN SANTUN
UNTUK SEGERA MEMATIKAN ROKOKNYA.
KETENTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU BAGI
PESERTA DIDIK KEPERAWATAN DAN
TENAGA KESEHATAN LAIN
DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
A. KETENTUAN UMUM
1. Mewajibkan peserta didik menggunakan masker sejak
perjalanan dari/ke rumah, dan selama di Rumah Sakit
2. Peserta didik memahami dan menerapkan kewaspadaan di
tempat kerja antara lain:
• Saat tiba, segera mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sesuai panduan Komite PPI RSUP Dr.Kariadi
• Gunakan siku untuk membuka pintu dan menekan tombol lift
• Tidak berkerumun dan menjaga jarak di lift dengan posisi saling
membelakangi
• Upayakan tidak sering menyentuh fasilitas/peralatan yang
dipakai bersama di area kerja, gunakan handsanitizer
• Tetap menjaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 meter
• Usahakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke ruang
pendidikan
• Biasakan tidak berjabat tangan
• Tidak makan minum secara bersama – sama (bergantian)
3. Wajib mencuci tangan sesuai panduan Komite PPI RSUP
Dr.Kariadi sebelum masuk area rumah sakit , setelah kontak
dengan orang lain, setelah memegang benda yang
kemungkinan terkontaminasi, dan sebelum menyentuh
area wajah
4. Melakukan etika batuk (tutup mulut dan hidung dengan
lengan atas bagian dalam) dan jika menggunakan tisu
untuk menutup batuk dan pilek, buang tisu bekas ke
tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir setelahnya.
5. Wajib melakukan Physical Distancing
6. Mematuhi aturan penggunaan seragam bagi peserta
didik:
• Baju kerja sesuai ketentuan (tidak memakai jas)
• Identitas/Name tag tanpa tali
• Baju kerja dicuci setiap hari
• Tidak menggunakan aksesoris cincin, gelang dan jam
tangan
• Bagi yang memakai hijab dan yang berambut panjang
sesuai ketentuan yang diberlakukan (hijab rapi tidak
menjuntai dan yang berambut panjang dengan
diikat/disanggul)
7. Peserta didik yang memberikan pelayanan
pada pasien harus menggunakan Alat
Pelindung Diri sesuai dengan level pelayanan
8. Peserta didik wajib mematuhi himbauan dan
arahan dari Ketua Program Studi/Pemangku
kebijakan pendidikan, termasuk tentang
pengaturan jam kerja dan kuota peserta didik
tiap stase.
B. PERSIAPAN
1. Pimpinan institusi pendidikan memberikan daftar
nama peserta didik yang akan mengikuti praktik klinis
di RSUP Dr. Kariadi kepada Bagian Diklit.
2. Sebelum memulai praktik klinik peserta didik
menunjukan hasil Rapid test atau hasil swab negatif
dengan pemeriksaaan paling lambat 5 (lima) hari
sebelum praktik klinik dilaksanakan
3. Peserta didik mengisi form skrining COVID-19 di
http://corona.rskariadi.co.id/
4. Setelah mendapatkan barcode lolos skrining,
melaporkan di Bagian Diklit bahwa akan memulai
praktik klinis.
5. Apabila tidak lolos skrining, harus memeriksakan diri
ke Tim COVID RSUP Dr. Kariadi dengan biaya sendiri
atau sesuai kebijakan institusi pendidikan masing-
masing.
6. Mengikuti orientasi secara online tentang PPI
7. Informed Consent dari orang tua/wali untuk memulai
kegiatan praktik klinis di RSUP Dr. Kariadi menjadi
tanggung jawab institusi pendidikan masing-masing.
C. PELAKSANAAN
1. Kuota masuk per-shift adalah 1/3 (33%) jumlah peserta
didik.
2. Dalam 1 hari ada 2 shift, dengan jam kerja shift pagi jam
07.00-14.00 dan sore jam 14.00-21.00. sehingga apabila
disimulasikan shift jaga di RSUP Dr. Kariadi adalah sebagai
berikut: kelompok A+B, C+A, B+C, A+B dan seterusnya.
3. Kegiatan jaga malam ditiadakan.
4. Kegiatan diskusi, pengajuan kasus dan lain-lain dilaksanakan
dalam bentuk online
5. Peserta didik tidak diperkenankan memasuki area pelayanan
pasien COVID-19
6. Untuk ruangan lain diperbolehkan melakukan praktik klinis
dengan tetap melakukan physical distancing dan melakukan
kegiatan sesuai standard PPI.
7. Seragam yang digunakan adalah baju kerja dengan identitas
dan harus dicuci setiap hari.
8. Penggunaan APD sesuai zonasi yang ditetapkan oleh Direktur
Utama RSUP Dr. Kariadi dan minimal menggunakan masker
bedah.
9. Tempat pelaksanaan praktik klinik diatur oleh Bagian Diklit

Anda mungkin juga menyukai