RSIABudiKemuliaan SBMR Pendekatan praktis manajemen untuk 1. Meningkatkan performans kualitas 2. Sistematis 3. Konsisten 4. Utilisasi secara efektif
Keunikan SBMR 1. Fokus bukan pada masalah tapi level perfomans dan kualitas pelayanan yang diinginkan terpenuhi yang ditetapkan secara objektif dan dibuat alat ukur pencapaian (indikator) 2. Pengukuran terus menerus dan assement memandu proses pada semua level baik petugas maupun institusi 3. Sebagai bagian dari proses organisasi learning dan individu secara terus menerus yang bersifat dinamis dan berkembang terus pada tataran implementasi, assemen perfomans pada perseorangan maupun organisasi/ institusi 4. Meningkatkan pengembangan fasilitas, saling tukar pengalaman peningkatan mutu berbasis EBM sehingga berfungsi sebagai multiple solution dan multiple sources dan support Value added SBMR 1. Intergrated approach, preventive 2. Fokus pada kualitas,regulasi, accountable, efisiensi, dan cost control 3. Desentralisasi 4. Day to day managment 5. Dapat dilakukan semua level tidak spesialis SBM R 1- Setting Standarts 2-Implement standarts 3-Measure Progress 4-Reward Achievment SBM R PRE-SERVICE POINT OF SERVICE AFTER SERVICE
Alur yang mudah saat pasien dirawat untuk mendapatkan pelayanan dengan biaya yang terjangkau Tersedianya SDM yang lengkap, berkualitas, kuantitas yang memadai, ramah serta tanggap dan terampil, jujur, bermartabat sesuai dengan tata nilai budi kemuliaan. Adanya komunikasi yang baik antara petugas, mahasiswa, pasien, dan keluarga. Ruangan yang nyaman dan aman untuk melakukan pemeriksaan dengan peralatan yang lengkap dan siap pakai sesuai dengan kebutuhan (tepat guna) Pelayanan didukung oleh bagian penunjang medis seperti lab, rekam medis, farmasi. Non medis seperti ADM, keamanan, sarana, kebersihan, laundry dan keuangan Memberi peluang belajar pada mahasiswa serta mendampingi saat praktek klinik baik mahasiswa dari dalam /luar Budi Kemuliaan
- Prompt of treatment - Carteous provider - Continous of care perawatan yang diberikam mengacu pada : - POGC - SOP - Job desk - SPM - Kebijakan Adanya kerjasama dengan support function dan unit lain
FOLLOW ON - Pasien dan keluarga puas karena mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan keinginan. - Pasien mengetahui tanda bahaya dan penanganannya FOLLOW UP - Meminimalkan complain - Ibu dan bayi pulang dengan selamat, keluarga bahagia - Pasien control sesuai jadwal - Home visite kasus2 bermasalah - Pasien, keluarga mampu menolong dirinya sendiri. BILLING - Biaya pelayanan terjangkau - Memudahkan pasien pulang untuk larasati pembayaran dilakukan diruangan, pasien srikandi sebelum pulang telah mengetahui rincian pembayaran - Surat SKTM/GAKIN terselesaikan dengan baik STANDAR INPUT STANDAR PROSES OUTPUT - SDM Dokter SPOG Dokter SPA Dokter spesilis lain Dokter umum Bidan Perawat Mahasiswa ADM Ruangan Pekarya POS - Ruangan yang nyaman, bersih, tidak berbau - Peralatan yang berfungsi dengan baik dan siap pakai - Job Desc - SOP - Obat cukup tersedia - LAN berfungsi dengan baik - Ruang tunggu yang nyaman DIVISI PENUNJANG MEDIS - Farmasi, - Laboratorium, - Tenaga ANTEM DIVISI PENUNJANG NONMEDIS - Rekam Medis, - K2ST, - Laundry, - Kebersihan, - ADM, - Keuangan, - Gizi, - Brosur/Leaflet - home visite
Pasien dan keluarga merasa aman, nyaman dan puas dalam pelayanan Pasien dapat menolong dirinya sendiri dan keluarga KPI
Tidak ada complain UGD POLI KB/OK LT. VI PASIEN MASUK QUICK CHECK SKD LRS TATALAKSANA SESUAI POGC & SOP TIND SC,CURET, LAPAROTOMI, EMERGENCY TATALAKSANA SESUAI POGC & SOP OKD KBD ALIH RAWAT PENUNJANG MEDIS NON MEDIS BILLING PULANG HOME VISITE ANAK PERINA LT.6 Poli Berjenjang PRE SERVICE POINT OF SERVICES AFTER SERVICES Alur pelayanan, pemeriksaan & penerangan yang memudahkan bagi pasien, keluarga yang datang. Menjadikan RSIA BK sebagai tempat,pelayanan, pendidikan, pelatihan dan penelitian Tersedianya tenaga medis & non medis yang dapat memberikan pelayanan yang berbasis kapabei, terstandarisasi & berdasarkan EBM,Profesional dan terlatih sesuai dengan tugasnya. Adanya hubungan yang saling menunjang memadai sesuai dengan kebutuhan.. Adanya tenaga medis, non medis yang dapat mengambil keputusan & tindakan segera sesuai dengan kasus yang ada. Pasien & keluarga menjadi cerdas dan cepat tanggap. Tersedianya kamar dengan fasilitas yang lengkap, penerangan yang baik, bersih, rapih, aman, nyaman, tenang dan siap pakai. Pembimbing yang profesional ,kompeten & memiliki sifat sesuai dengan tata nilai RSIA BK. Alur & arah yang ada mudah untuk dilihat & dimengerti oleh ps, keluarga serta petugas dari unit lain. Pasien, keluarga mendapat pelayanan cepat, tepat dengan biaya yang terjangkau. Pelayanan yang diberikan mengacu pada POGC, SOP dan Refokus ANC. Pelayanan yang diberikan oleh petugas yang bermartabat.
Melakukan bimbingan secara komperehensif baik pada mahasiswa maupun petugas.
Follow On: - Pasien dan keluarga puas karena mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan keinginan. - Pasien mengetahui tanda bahaya dan penanganannya Follow Up : -Pasien dan keluarga dapat mengambil keputusan untuk menolong dirinya sendiri. -Pasien, keluarga mampu menolong dirinya sendiri.
Biling : Biaya pelayanan yang terjangkau, cepat, tepat , transparan & responsif Mudah sistem pembayarannya.
STANDARD INPUT STANDAR PROSES STANDAR OUTPUT Sumber Daya Manusia Dokter SpOG dan Sp Anak Dokter Umum Bidan Petugas imunisasi Mahasiswi Petugasadministrasi Ruangan
Peralatan& Obat Sarana & Prasarana - Ruang yang tersedia aman, nyaman, bersih, rapih, penerangan yang baik serta siap pakai. - Ruang tunggu yang memadai dengan fasilitas TV, koran dan leaflet. -Penunjang Medis : laboratorium, radiologi, farmasi. -Penunjang non medis : MR, Admission, kasir, logistik, K2ST. Job Desk & SOP
Alur Pasien Di Poli Berjenjang
Pasien Baru oPasien datang sendiri oKiriman bidan praktek / dokter praktek oPKM o Cabang BK Pasien Lama oPasien yang dipesan untuk datang kembali 1. Alur Pemeriksaan Pasien
2. SDM Memastikan petugas menjalankan SOP. POGC dan Refokus ANC dengan benar melalui Supervisi Fasilitatif.
Pasien yang diperiksa di RSIABK datang kembali. Pasien yang ANC di RSIABK akan melahirkan di RSIA BK. Pasien merasa aman dan nyaman dalam pelayanan, mendapatkan keramahan petugas dan akan menyebar luaskan kepada masyarakat sekitarnya. Tidak ada keluhan dan komplain dari pasien dan keluarganya. Mampu menolong dirinya sediri. PI dijalankan 100 % Refokus ANC dijalankan 100 % Angka klejadian komplikasi ) % Ahli Madya Kebidanan yang profesional, kompeten dan berakhlak mulia. Hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan.
Pasien Baru/Lama Pendaftaran (Admission) Pencatatan Medical Record Pasien menunggu sesuai no & tempat periksa Pasien diperiksa bidan/ mahasiswi Pemeriksan lanjutan : USG,Lab Konsul ke DUM/SPOG Kasir UGD Rawat Inap KB / OK Pasien Pulang FARMASI KASIR PULANG Pulang jadual Diperiksa Bidan/Mahasiswi Bila Ada Masalah Konsul Dok Umum SpOG/SpA Siap status Pulang / Rawat STANDARD INPUT STANDAR PROSES STANDAR OUTPUT Bekerja berdasarkan dengan Job desk dan SOP Evaluasi secara berkala mengunakan checklist / lembar penilaian 3. Material Melengkapi alat yang kurang dan melakukan servis secara berkala. Memaksimalkan penggunaan sarana Televisi untuk penyuluhan. Menyedikan alat informasi lainnya seperti video untuk penyuluhan Menyediakan alat panggil Menyediakan tempat sarana bermain bagi anak. Membuat jadual penyuluhan oleh mahasiswa berkoordinasi dengan bagian Pendidikan.
4. Metode Membuat kuesioner Melakukan evaluasi terhadap respon time waktu tunggu. Bekerja sama dengan mahasiswa dalam pembuatan brosur & leaflet Melakukan Senam hamil dan Hospital tour.
KAMAR BERSALIN PRE SERVICE POINT OF SERVICE AFTER SERVICE Kamar bersalin adalah tempat memberikan pelayanan, pelatihan, pendidikan, penelitian dan tindakan yang aman, ramah bagi pasien dan keluarga untuk melahirkan generasi baru yang lebih berkualitas dengan biaya terjangkau berdasarkan etika dan implemen best practice dalam menjalankan clinical goverment. Pelayanan yang cepat dan ramah sesuai standar. Pelayanan yang terus menerus Pemberi pelayanan yang bekerja sesuai standar. Tindakan yang diberikan mengacu pada : *) Principle of good care *) SOP *) Job desk *) SPM *) Kebijakan
Adanya kerja sama dengan Farmasi, laboratorium, gizi, bank darah, laundry, keamanan, kebersihan, admission, keuangan, rekam medis, K2ST. F. On : Ibu sehat, bayi selamat ,keluarga bahagia. F. UP : Semua tindakan dilakukan sesuai standar Billing : Biaya terjangkau, mudah, transparan, responsif dan menggunakan tekhnologi. INPUT PROSES OUT PUT SDM : DS0g,DSA.DUM. BIDAN. Penata .Mahasiswa .Adm. POS,pekarya, cleaning service.
MATERIAL : 1. Ruang yg aman nyaman dan bersih 2. Alat yg berfungsi 3. Obat yg tidak kadaluarsa 4. LAN yg berfungsi 5. R,tunggu yg nyaman 6. Alur yg jelas.
METODE Principle of good care SOP 123 JOB DESK. SPM. Kebijakan Support function ( Farmasi, laboratorium, gizi, bank darah, radiologi, laundry, keamanan, kebersihan, admission, keuangan, rekam medis, K2ST).
Alur
1. aman, ramah, bagi ibu bayi dan keluarga. 2. Ibu melahirkan bayi sebagai generasi baru bangsa yang berakhlak mulia 3. Kamar bersalin menjadi buah bibir di masyarakat
KPI; Principle of good care 100% Ps dtg Di Terima KH Partus R.tind r.iso Dok Billing Fol. on Fol. up Standard Based Management and Recognition SCN and NICU
Pre-service Point of service After service
- Ruangan SCN / NICU yang mampu merawat neonatus dengan asuhan khusus & intensif yang mempunyai kelengkapan kompressor sentral, oksigen & vacum sentral & blender oksigen. Ruangan mempunyai kualifikasi fisik.* (terlampir) - Ruangan SCN / NICU memenuhi kelengkapan alat-alat medis / non medis.** ( terlampir). - Ruangan nicu/scn dengan mudah diakses (accesstable) , terjangkau (affordable) dan mudah diterima (acceptable) - Terdapat standar prosedur penanganan yang terdokumentasi dengan baik & dapat di baca oleh semua petugas perawat/ administrasi SCN / NICU. - Terdapat alat-alat untuk mengunduh informasi sehingga bisa mengupdate semua SOP & berkomunikasi dengan jejaring. - Tersedia dokter spesialis anak dengan surat tugas Direktur RSIABK dengan Brevet Neonatologi, perawat yang terlatih dengan sertifikat NICU, perawat dengan kemampuan pencegahan infeksi selama 24 jam dengan ratio yang cukup.*** (terlampir) - Tersedia spesialis lain yang bekerja di SCN / NICU meliputi Spesialis mata, Bedah anak, Radiologi & rehabilitasi medis / fisiotheraphy, spesialis jantung anak. - Pihak keluarga inti (ayah dan ibu) bisa mendampingi pasien pada jam-jam tertentu diluar jam bezoek dengan syarat dan ketentuan khusus,yang diputuskan dokter incharge saat itu,disamping petugas dapat memanggil keluarga utk penjelasan setiap saat. - Memungkinkan pasien bisa menggunakan pembiayaan dengan syarat & ketentuan khusus, didukung oleh kebijakan rumah sakit.
- Triage (identifikasi) pasien yang akan dirawat di NICU dilakukan oleh tim dengan memakai azas Cepat, Aman, Tepat , Mendahulukan yang paling memungkinkan tertolong. - Dokter yang bekerja adalah Dokter spesialis anak, dokter umum, perawat yang memiliki Brevet NICU yang dipimpin oleh dokter anak yang telah ikut Fellowship Perinatologi dengan surat tugas dari Direktur RSIAKBK & capable. Melakukan ronde harian untuk memantau semua pasien di SCN /NICU. - Tersedia dokter Spesialis mata, Spesialis Bedah Anak, spesialis jantunganak, rehabilitasi medis / fisiotheraphy ,ahli THT, ahli Radiologi / USG yang dapat berkolabrasi setiap diperlukan. - Petugas Laboratorium & Radiologi tersedia 24jam yang menunjang ruang SCN / NICU secara profesional dengan kaidah pencegahan infeksi. - Semua petugas yang bekerja harus memenuhi tata nilai memberi yang terbaik bagi semua pasien dan keluarga yang dirawat.
- Keluarga/orang tua merasa nyaman anaknya dirawat di SCN / NICU. - Keluarga inti mendapat akses penuh untuk mengetahui kondisi pasien yang dirawat. - Pembiayaan dengan SKTM dengan syarat / ketentuan khusus. - Bayi post rawat SCN / NICU akan di evaluasi di poli Tumbuh Kembang. STANDARD BASED MANAGEMENT AND RECOGNITION SCN & NICU
Standar Input Standar Proses Standar output
Ruangan SCN / NICU yang mampu merawat neonatus dengan asuhan khusus & intensif yang mempunyai kelengkapan kompressor sentral, oksigen & vacum sentral & blender oksigen. Ruangan mempunyai kualifikasi fisik.* (terlampir)
Ruangan SCN / NICU memenuhi kelengkapan alat-alat medis / non medis.** ( terlampir).
Ruangan nicu/scn dengan mudah diakses (accesstable) , terjangkau (affordable) dan mudah diterima (acceptable)dg
Terdapat standar prosedur penanganan yang terdokumentasi dengan baik & dapat di baca oleh semua petugas perawat/ administrasi SCN / NICU.
Terdapat alat-alat untuk mengunduh informasi sehingga bisa mengupdate semua SOP & berkomunikasi dengan jejaring.
Tersedia dokter spesialis anak dengan surat tugas Direktur RSIABK dengan Brevet Neonatologi, perawat yang terlatih dengan sertifikat NICU, perawat dengan kemampuan pencegahan infeksi selama 24 jam dengan ratio yang cukup.*** (terlampir)
Triage (identifikasi) pasien yang akan dirawat di NICU dilakukan oleh tim dengan memakai azas Cepat, Aman, Tepat , Mendahulukan yang paling memungkinkan tertolong.
Dokter yang bekerja adalah Dokter spesialis anak, dokter umum, perawat yang memiliki Brevet NICU yang dipimpin oleh dokter anak yang telah ikut Fellowship Perinatologi dengan surat tugas dari Direktur RSIAKBK & capable. Melakukan ronde harian untuk memantau semua pasien di SCN /NICU.
Tersedia dokter Spesialis mata, Spesialis Bedah Anak, spesialis jantunganak, rehabilitasi medis / fisiotheraphy ,ahli THT, ahli Radiologi / USG yang dapat berkolabrasi setiap diperlukan.
Petugas Laboratorium & Radiologi tersedia 24jam yang menunjang ruang SCN / NICU secara profesional dengan
Ayah dan atau Ibu dapat mengakses setiap saat keadaan anaknya, petugas selalu mampu menjelaskan keadaan pasien kepada keluarga setelah berkonsultasi dengan dokter, ibu pasien dapat setiap saat menemani anaknya diluar jam besuk dengan mentaati aturan pencegahan infeksi RSIA (sesuai SOP).
Indikator Angka infeksi nosokomia sepsis minimal Protokol PI semua sudah dijalankan Pihak keluarga merasa nyaman, dirawat di SCN / NICU tidak ada kesan menakutkan (NICUs Friendly, SCNs Friendly ) Angka kematian minimal Menjadi NICU level IIB rujukan yang kualified Proses pembayaraan sudah di urus sejak pertama kali pasien dirawat di SCN / NICU, secara transparan, keluarga bisa menggunakan SKTM dengan syarat & ketentuan khusus (sesuai SOP)
Out come Semua pasien jika pulang dari NICU, di daftarkan untuk di evaluasi tumbuh kembang di poliklinik tumbuh kembang. Kepuasan keluarga / orang tua pasien menjadi rujukan dari pasien lain yang akan melahirkan di RSIABK & yang akan merujuk ke RSIABK. CABANG PRE SERVICE POINT OF SERVICE AFTER SERVICE Menjadikan cabang sebagai perpanjangan budi kemuliaan pusat yang memberikan pelayanan yang aman, ramah bagi pasien dan keluarga sesuai clinical Governance dan corporate Governance. Sebagai mitra BPS, Puskersmas yang berada di sekitar cabang
Pelayanan yang cepat ramah sesuai SOP, terus menerus Bekerjasama dengan mitra sekitar (BPS, Puskesmas) Bekerja sesuai dengan SOP
Follow Up
Pasien datang lagi sesuai jadwal
Follow On - Pasien dan keluarga puas karena mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan keinginan. - Pasien mengetahui tanda bahaya dan penanganannya
Billing Biaya pelayanan yang terjangkau, cepat, tepat , transparan & responsif Mudah sistem pembayarannya. Memanfaatkan teknologi LAN STANDAR INPUT STANDAR PROSES STANDAR OUT PUT 1. SDM Medis Dr. SpOG Dr. SpA Dr. umum Bidan (24 jam) 2. SDM Non Medis POS (24 jam) Pekarya (24 jam) 3. Sarana Ruang Periksa (rawat jalan) Rawat inap Kamar bersalin Kamar bayi Kelas I Kelas II Kelas III 4. Alat-alat Partus set / hechting set O2 Vakum Resusitasi 5. SOP Bekerja tindakan 6. Penunjang USG dokter LAB (sampel) bidan Alur Pasien kamar Periksa Ambil nomor urut Pendaftaran Pencatatan Menunggu Pemeriksaan
Alur Pasien kamar Bersalin Cari data Pemeriksaan (lengkap) Partograf
Ada alat tidak ada yang mengerjakan (misal vakum) Dokter tidak standby
Mempermudah dalam bekerja
Mempermudah untuk mencari masalah Pasien akan datang sesuai jadwal Pasien yang diperiksa hamil akan melahirkan di cabang Pasien dan keluarga puas dengan pelayanan di cabang Menyebarkan bisa dari mulut ke mulut akhirnya menjadi buah bibir masyarakat. Tidak masalah (Bidan) Masalah (Konsul dokter umum dipusat) Normal (Bidan) Masalah (Konsul DUM rujuk) URAIAN HIJAU KUNING MERAH Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Komentar AKTIFITAS Persalinan normal 8181- 8188 72_80 <72 69 65 91 Persalinan dengan tindakan 9- 7 7-5 <5- 16 13 13 KB Khusus 7-5 3-5 <3 18 13 8 WORK FORCE Bidan: pasien 1 : 1 1` : 2 1 : 3 1 : 2 1 : 2 1 : 2 Bidan KH: pasien 1 : 1 1 : 2-3 1 : 4> 1 ; 2 1 : 2 5 : 1 DUM: pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5> 1 : 4 1 : 3 1 : 2 bSpOG:pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 > 1 : 4 1 : 3 1 : 3 INDIKATOR IMD <91% 80%-90% <80% 100 % 82 % 85 % Pendampingan Persalinan 100% 80%-90% <80% 100 % 100 % 100 % Asfiksia 5% >5%-8% >8% 3 % 5 % 3 % Episiotomi <10% 10%-20% >20 35 % 21 % 29 % Infeksi perineum 0 1 -2 >2 0 % 0 % 1 % HPP Kala 4 0 1 1 % 0 15 % KTD 0 1 0 % 0 % 0 % Prematur 14 % 15%-18% 18 % 9 % 12 % 0 % Komplain 0 1 0 % 0 % 0 % Rujuk RS Lain 0 1 0 % 0 % 2 Kematian 0 1 0 % 0 % 0 % Dashboard Kamar Bersalin ( April ) URAIAN HIJAU KUNING MERAH Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Komentar AKTIFITAS SC Berencana 21-18 18-16 <16- 18 21 16 SC Cito 32-28 28-26 <26 52 60 47 Laparatomi Berencana 7 5 <5 5 1 6 Laparatomi Cito 5 3 <3 3 0 6 WORK FORCE Bidan OK: pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 1 : 3 1 : 4 1 : 3 s/d 4 Bidan RR: pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 1 : 3 1 : 4 1:3 s/d 4 SpOG: pasien 1 : 5 1 : 6 1 :7 1 : 3 S/D 4 1 : 5 1 : 4 Anastesi:pasien 1 : 5 1 : 6 1 :7 1 : 3 S/D 4 1 : 5 1 : 4 Sp.Anak:pasien 1 : 5 1 : 6 1 : 7 1 : 3 S/D 4 1 : 5 1 : 4 INDIKATOR Kegagalan Anastesi 0 1 >1 0 1 0 KTD 0 1 >1 0 1 0 ILO 0 1 >1 0 1 0 Kematian 0 1 >1 0 - 0 Prematur <20% 20%-25% >25% - - 0 HPP kala 4 <5 5%-10% >10% 0 0 0 Rujuk ke RS lain 0 1 0 0 0 Dashboard Kamar Operasi ( April ) URAIAN HIJAU KUNIN G MERA H Mingg u I Mingg u II Mingg u III Mingg u IV Komentar AKTIFITAS Jumlah pasien Kelas 3 8-10 4-7 5-11 10 6 11 Jumlah pasien Kelas 2 5-7 3-4 2 8 13 10 Jumlah pasien Kelas 1 2 1 0 2 1 5 Jumlah pasien Kelas Utama 1 0,2 0 2 4 Jumlah pasien High Care 1 - WORK FORCE Perawat : pasien 1 ; 4 1 : 5 1 : 6 1 : 7 1 : 7 1 : 5 DUM : pasien 1 : 6 1 : 7 1 : 8 1 : 5 1 : 6 1 : 4 Sp A : pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 1 : 3 1 : 2 1 : 3 INDIKATOR Pulang baik 98%100 % 88-98% <88% 20 25 25 Pulang paksa 0 1 0 0 0 Rujuk 0 1 1 0 0 Meninggal 0 1 0 0 0 KTD 0 1 0 0 0 Komplain 0 1 0 0 0 DASH BOARD TRIJATA URAIAN HIJAU KUNING MERAH Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Komentar AKTIFITAS Jumlah pasien perinatologi 135 120 110 139 156 153 WOK FORCE NICU : 1:1 1:2 1:3 1 : 3 1 : 2 1 : 2 SCN1 : 1:2 -3 1:4 1:5 1 : 2 1 : 3 1 : 5 SCN2 : 1:2-3 1:4 1:5 1 : 2 1 : 3 1 : 3 SCN3 : 1:2-3 1:4 1:5 1 ; 3 1 : 3 1 : 1 NEO2: 1:5 1:6 1:7 1 : 5 1 : 4 1 : 4 NEO4: 1:8 1:9 1:12 1 : 7 1 : 9 1 : 9 LT.6 : 1:10 1:12 1:15 1 : 5 1 : 8 1 : 6 ANAK : 1:4 1:5 1:6 LT.1 : 1:10 1:12 1:15 1 : 10 1 : 11 1 : 11 INDIKATOR Pulang baik 98-100% 88%98% <88% 97 122 127 Pulang paksa 0 1 >1 16 18 19 Rujuk0 0 0 >1 0 - - Meninggal 0 0 >1 3 1 4 Sepsis 0 0 >1 5 4 4 KTD 0 0 >1 0 - - Komplain 0 0 >1 0 - - DASH BOARD DEWI SHINTA DASH BOARD DEWI SHINTA
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis