Anda di halaman 1dari 22

STANDARD BASE MANAGEMENT AND RECOGNITION

Dr Fahrul w arbi spA


RSIABudiKemuliaan
SBMR
Pendekatan praktis manajemen untuk
1. Meningkatkan performans kualitas
2. Sistematis
3. Konsisten
4. Utilisasi secara efektif



Keunikan SBMR
1. Fokus bukan pada masalah tapi level
perfomans dan kualitas pelayanan yang
diinginkan terpenuhi yang ditetapkan secara
objektif dan dibuat alat ukur pencapaian
(indikator)
2. Pengukuran terus menerus dan assement
memandu proses pada semua level baik
petugas maupun institusi
3. Sebagai bagian dari proses organisasi learning
dan individu secara terus menerus yang bersifat
dinamis dan berkembang terus pada tataran
implementasi, assemen perfomans pada
perseorangan maupun organisasi/ institusi
4. Meningkatkan pengembangan fasilitas, saling
tukar pengalaman peningkatan mutu berbasis
EBM sehingga berfungsi sebagai multiple solution
dan multiple sources dan support
Value added SBMR
1. Intergrated approach, preventive
2. Fokus pada kualitas,regulasi, accountable,
efisiensi, dan cost control
3. Desentralisasi
4. Day to day managment
5. Dapat dilakukan semua level tidak
spesialis
SBM R
1- Setting
Standarts
2-Implement
standarts
3-Measure
Progress
4-Reward
Achievment
SBM R
PRE-SERVICE POINT OF SERVICE AFTER SERVICE

Alur yang mudah saat pasien
dirawat untuk mendapatkan
pelayanan dengan biaya yang
terjangkau
Tersedianya SDM yang lengkap,
berkualitas, kuantitas yang
memadai, ramah serta tanggap dan
terampil, jujur, bermartabat sesuai
dengan tata nilai budi kemuliaan.
Adanya komunikasi yang baik
antara petugas, mahasiswa,
pasien, dan keluarga.
Ruangan yang nyaman dan aman
untuk melakukan pemeriksaan
dengan peralatan yang lengkap
dan siap pakai sesuai dengan
kebutuhan (tepat guna)
Pelayanan didukung oleh bagian
penunjang medis seperti lab, rekam
medis, farmasi. Non medis seperti
ADM, keamanan, sarana,
kebersihan, laundry dan keuangan
Memberi peluang belajar pada
mahasiswa serta mendampingi
saat praktek klinik baik mahasiswa
dari dalam /luar Budi Kemuliaan

- Prompt of treatment
- Carteous provider
- Continous of care
perawatan yang diberikam mengacu
pada :
- POGC
- SOP
- Job desk
- SPM
- Kebijakan
Adanya kerjasama dengan support
function dan unit lain

FOLLOW ON
- Pasien dan keluarga puas karena
mendapatkan pelayanan yang sesuai
dengan keinginan.
- Pasien mengetahui tanda bahaya dan
penanganannya
FOLLOW UP
- Meminimalkan complain
- Ibu dan bayi pulang dengan selamat,
keluarga bahagia
- Pasien control sesuai jadwal
- Home visite kasus2 bermasalah
- Pasien, keluarga mampu menolong
dirinya sendiri.
BILLING
- Biaya pelayanan terjangkau
- Memudahkan pasien pulang untuk
larasati pembayaran dilakukan
diruangan, pasien srikandi sebelum
pulang telah mengetahui rincian
pembayaran
- Surat SKTM/GAKIN terselesaikan
dengan baik
STANDAR INPUT STANDAR PROSES OUTPUT
- SDM
Dokter SPOG
Dokter SPA
Dokter spesilis lain
Dokter umum
Bidan
Perawat
Mahasiswa
ADM Ruangan
Pekarya
POS
- Ruangan yang nyaman, bersih,
tidak berbau
- Peralatan yang berfungsi
dengan baik dan siap pakai
- Job Desc
- SOP
- Obat cukup tersedia
- LAN berfungsi dengan baik
- Ruang tunggu yang nyaman
DIVISI PENUNJANG MEDIS
- Farmasi,
- Laboratorium,
- Tenaga ANTEM
DIVISI PENUNJANG NONMEDIS
- Rekam Medis,
- K2ST,
- Laundry,
- Kebersihan,
- ADM,
- Keuangan,
- Gizi,
- Brosur/Leaflet
- home visite

Pasien dan
keluarga merasa
aman, nyaman
dan puas dalam
pelayanan
Pasien dapat
menolong dirinya
sendiri dan
keluarga
KPI

Tidak ada
complain
UGD POLI KB/OK LT. VI
PASIEN MASUK
QUICK CHECK
SKD LRS
TATALAKSANA SESUAI
POGC & SOP
TIND
SC,CURET, LAPAROTOMI,
EMERGENCY
TATALAKSANA SESUAI
POGC & SOP
OKD KBD
ALIH RAWAT
PENUNJANG
MEDIS
NON MEDIS
BILLING
PULANG HOME VISITE
ANAK PERINA LT.6
Poli Berjenjang
PRE SERVICE POINT OF SERVICES AFTER SERVICES
Alur pelayanan, pemeriksaan &
penerangan yang memudahkan bagi
pasien, keluarga yang datang.
Menjadikan RSIA BK sebagai
tempat,pelayanan, pendidikan, pelatihan
dan penelitian
Tersedianya tenaga medis & non medis
yang dapat memberikan pelayanan yang
berbasis kapabei, terstandarisasi &
berdasarkan EBM,Profesional dan terlatih
sesuai dengan tugasnya.
Adanya hubungan yang saling menunjang
memadai sesuai dengan kebutuhan..
Adanya tenaga medis, non medis yang
dapat mengambil keputusan & tindakan
segera sesuai dengan kasus yang ada.
Pasien & keluarga menjadi cerdas dan
cepat tanggap.
Tersedianya kamar dengan fasilitas yang
lengkap, penerangan yang baik, bersih,
rapih, aman, nyaman, tenang dan siap
pakai.
Pembimbing yang profesional ,kompeten &
memiliki sifat sesuai dengan tata nilai RSIA
BK.
Alur & arah yang ada mudah
untuk dilihat & dimengerti oleh
ps, keluarga serta petugas dari
unit lain.
Pasien, keluarga mendapat
pelayanan cepat, tepat dengan
biaya yang terjangkau.
Pelayanan yang diberikan
mengacu pada POGC, SOP dan
Refokus ANC.
Pelayanan yang diberikan oleh
petugas yang bermartabat.




Melakukan bimbingan secara
komperehensif baik pada
mahasiswa maupun petugas.


Follow On:
- Pasien dan keluarga puas
karena mendapatkan
pelayanan yang sesuai
dengan keinginan.
- Pasien mengetahui tanda
bahaya dan
penanganannya
Follow Up :
-Pasien dan keluarga dapat
mengambil keputusan untuk
menolong dirinya sendiri.
-Pasien, keluarga mampu
menolong dirinya sendiri.

Biling :
Biaya pelayanan yang
terjangkau, cepat, tepat ,
transparan & responsif
Mudah sistem pembayarannya.


STANDARD INPUT STANDAR PROSES STANDAR OUTPUT
Sumber Daya Manusia
Dokter SpOG dan Sp Anak
Dokter Umum
Bidan
Petugas imunisasi
Mahasiswi
Petugasadministrasi
Ruangan

Peralatan& Obat
Sarana & Prasarana
- Ruang yang tersedia aman,
nyaman, bersih, rapih,
penerangan yang baik serta
siap pakai.
- Ruang tunggu yang memadai
dengan fasilitas TV, koran dan
leaflet.
-Penunjang Medis :
laboratorium,
radiologi, farmasi.
-Penunjang non medis : MR,
Admission, kasir, logistik, K2ST.
Job Desk & SOP


Alur Pasien Di Poli Berjenjang













Pasien Baru
oPasien datang sendiri
oKiriman bidan praktek / dokter praktek
oPKM
o Cabang BK
Pasien Lama
oPasien yang dipesan untuk datang kembali
1. Alur Pemeriksaan Pasien






2. SDM
Memastikan petugas menjalankan SOP. POGC dan Refokus
ANC dengan benar melalui Supervisi Fasilitatif.


Pasien yang diperiksa di
RSIABK datang kembali.
Pasien yang ANC di RSIABK
akan melahirkan di RSIA BK.
Pasien merasa aman dan
nyaman dalam pelayanan,
mendapatkan keramahan
petugas dan akan menyebar
luaskan kepada masyarakat
sekitarnya.
Tidak ada keluhan dan
komplain dari pasien dan
keluarganya.
Mampu menolong dirinya
sediri.
PI dijalankan 100 %
Refokus ANC dijalankan 100
%
Angka klejadian komplikasi )
%
Ahli Madya Kebidanan yang
profesional, kompeten dan
berakhlak mulia.
Hasil penelitian dapat
dipertanggung jawabkan.

Pasien
Baru/Lama
Pendaftaran
(Admission)
Pencatatan
Medical
Record
Pasien
menunggu
sesuai no &
tempat periksa
Pasien
diperiksa
bidan/
mahasiswi
Pemeriksan
lanjutan : USG,Lab
Konsul ke
DUM/SPOG
Kasir
UGD Rawat Inap
KB / OK
Pasien Pulang
FARMASI
KASIR
PULANG
Pulang
jadual
Diperiksa
Bidan/Mahasiswi
Bila Ada Masalah Konsul Dok
Umum SpOG/SpA
Siap status
Pulang /
Rawat
STANDARD INPUT STANDAR PROSES STANDAR OUTPUT
Bekerja berdasarkan dengan Job desk dan SOP
Evaluasi secara berkala mengunakan checklist /
lembar penilaian
3. Material
Melengkapi alat yang kurang dan melakukan
servis secara berkala.
Memaksimalkan penggunaan sarana Televisi
untuk penyuluhan.
Menyedikan alat informasi lainnya
seperti video untuk penyuluhan
Menyediakan alat panggil
Menyediakan tempat sarana bermain bagi
anak.
Membuat jadual penyuluhan oleh mahasiswa
berkoordinasi dengan bagian Pendidikan.

4. Metode
Membuat kuesioner
Melakukan evaluasi terhadap respon time
waktu tunggu.
Bekerja sama dengan mahasiswa dalam
pembuatan brosur & leaflet
Melakukan Senam hamil dan Hospital tour.





KAMAR BERSALIN
PRE SERVICE POINT OF SERVICE AFTER SERVICE
Kamar bersalin adalah tempat
memberikan pelayanan,
pelatihan, pendidikan, penelitian
dan tindakan yang aman, ramah
bagi pasien dan keluarga untuk
melahirkan generasi baru yang
lebih berkualitas dengan biaya
terjangkau berdasarkan etika
dan implemen best practice
dalam menjalankan clinical
goverment.
Pelayanan yang cepat dan
ramah sesuai standar.
Pelayanan yang terus menerus
Pemberi pelayanan yang
bekerja sesuai standar.
Tindakan yang diberikan
mengacu pada :
*) Principle of good care
*) SOP
*) Job desk
*) SPM
*) Kebijakan

Adanya kerja sama dengan
Farmasi, laboratorium, gizi, bank
darah, laundry, keamanan,
kebersihan, admission,
keuangan, rekam medis, K2ST.
F. On :
Ibu sehat, bayi selamat ,keluarga
bahagia.
F. UP :
Semua tindakan dilakukan sesuai
standar
Billing :
Biaya terjangkau, mudah,
transparan, responsif dan
menggunakan tekhnologi.
INPUT PROSES OUT PUT
SDM :
DS0g,DSA.DUM. BIDAN. Penata
.Mahasiswa .Adm.
POS,pekarya, cleaning service.

MATERIAL :
1. Ruang yg aman nyaman dan
bersih
2. Alat yg berfungsi
3. Obat yg tidak kadaluarsa
4. LAN yg berfungsi
5. R,tunggu yg nyaman
6. Alur yg jelas.

METODE
Principle of good care
SOP 123
JOB DESK.
SPM.
Kebijakan
Support function ( Farmasi,
laboratorium, gizi, bank darah,
radiologi, laundry, keamanan,
kebersihan, admission,
keuangan, rekam medis, K2ST).

Alur



1. aman, ramah, bagi ibu
bayi dan keluarga.
2. Ibu melahirkan bayi
sebagai generasi baru
bangsa yang berakhlak
mulia
3. Kamar bersalin menjadi
buah bibir di masyarakat


KPI;
Principle of good care 100%
Ps dtg
Di Terima
KH
Partus R.tind
r.iso
Dok
Billing
Fol. on
Fol. up
Standard Based Management and Recognition SCN and NICU

Pre-service Point of service After service

- Ruangan SCN / NICU yang mampu merawat neonatus
dengan asuhan khusus & intensif yang mempunyai
kelengkapan kompressor sentral, oksigen & vacum
sentral & blender oksigen. Ruangan mempunyai
kualifikasi fisik.* (terlampir)
- Ruangan SCN / NICU memenuhi kelengkapan alat-alat
medis / non medis.** ( terlampir).
- Ruangan nicu/scn dengan mudah diakses
(accesstable) , terjangkau (affordable) dan mudah
diterima (acceptable)
- Terdapat standar prosedur penanganan yang
terdokumentasi dengan baik & dapat di baca oleh
semua petugas perawat/ administrasi SCN / NICU.
- Terdapat alat-alat untuk mengunduh informasi sehingga
bisa mengupdate semua SOP & berkomunikasi dengan
jejaring.
- Tersedia dokter spesialis anak dengan surat tugas
Direktur RSIABK dengan Brevet Neonatologi, perawat
yang terlatih dengan sertifikat NICU, perawat dengan
kemampuan pencegahan infeksi selama 24 jam dengan
ratio yang cukup.*** (terlampir)
- Tersedia spesialis lain yang bekerja di SCN / NICU
meliputi Spesialis mata, Bedah anak, Radiologi &
rehabilitasi medis / fisiotheraphy, spesialis jantung anak.
- Pihak keluarga inti (ayah dan ibu) bisa mendampingi
pasien pada jam-jam tertentu diluar jam bezoek dengan
syarat dan ketentuan khusus,yang diputuskan dokter
incharge saat itu,disamping petugas dapat memanggil
keluarga utk penjelasan setiap saat.
- Memungkinkan pasien bisa menggunakan pembiayaan
dengan syarat & ketentuan khusus, didukung oleh
kebijakan rumah sakit.

- Triage (identifikasi) pasien yang akan
dirawat di NICU dilakukan oleh tim
dengan memakai azas Cepat, Aman,
Tepat , Mendahulukan yang paling
memungkinkan tertolong.
- Dokter yang bekerja adalah Dokter
spesialis anak, dokter umum, perawat
yang memiliki Brevet NICU yang
dipimpin oleh dokter anak yang telah ikut
Fellowship Perinatologi dengan surat
tugas dari Direktur RSIAKBK & capable.
Melakukan ronde harian untuk
memantau semua pasien di SCN /NICU.
- Tersedia dokter Spesialis mata,
Spesialis Bedah Anak, spesialis
jantunganak, rehabilitasi medis /
fisiotheraphy ,ahli THT, ahli Radiologi /
USG yang dapat berkolabrasi setiap
diperlukan.
- Petugas Laboratorium & Radiologi
tersedia 24jam yang menunjang ruang
SCN / NICU secara profesional dengan
kaidah pencegahan infeksi.
- Semua petugas yang bekerja harus
memenuhi tata nilai memberi yang
terbaik bagi semua pasien dan keluarga
yang dirawat.

- Keluarga/orang tua merasa nyaman
anaknya dirawat di SCN / NICU.
- Keluarga inti mendapat akses penuh
untuk mengetahui kondisi pasien yang
dirawat.
- Pembiayaan dengan SKTM dengan
syarat / ketentuan khusus.
- Bayi post rawat SCN / NICU akan di
evaluasi di poli Tumbuh Kembang.
STANDARD BASED MANAGEMENT AND RECOGNITION SCN & NICU

Standar Input Standar Proses Standar output

Ruangan SCN / NICU yang mampu
merawat neonatus dengan asuhan khusus &
intensif yang mempunyai kelengkapan
kompressor sentral, oksigen & vacum
sentral & blender oksigen. Ruangan
mempunyai kualifikasi fisik.* (terlampir)

Ruangan SCN / NICU memenuhi
kelengkapan alat-alat medis / non medis.** (
terlampir).

Ruangan nicu/scn dengan mudah diakses
(accesstable) , terjangkau (affordable) dan
mudah diterima (acceptable)dg

Terdapat standar prosedur penanganan
yang terdokumentasi dengan baik & dapat di
baca oleh semua petugas perawat/
administrasi SCN / NICU.

Terdapat alat-alat untuk mengunduh
informasi sehingga bisa mengupdate semua
SOP & berkomunikasi dengan jejaring.

Tersedia dokter spesialis anak dengan surat
tugas Direktur RSIABK dengan Brevet
Neonatologi, perawat yang terlatih dengan
sertifikat NICU, perawat dengan
kemampuan pencegahan infeksi selama 24
jam dengan ratio yang cukup.*** (terlampir)

Triage (identifikasi) pasien yang akan
dirawat di NICU dilakukan oleh tim dengan
memakai azas Cepat, Aman, Tepat ,
Mendahulukan yang paling memungkinkan
tertolong.

Dokter yang bekerja adalah Dokter spesialis
anak, dokter umum, perawat yang memiliki
Brevet NICU yang dipimpin oleh dokter anak
yang telah ikut Fellowship Perinatologi
dengan surat tugas dari Direktur RSIAKBK &
capable. Melakukan ronde harian untuk
memantau semua pasien di SCN /NICU.

Tersedia dokter Spesialis mata, Spesialis
Bedah Anak, spesialis jantunganak,
rehabilitasi medis / fisiotheraphy ,ahli THT,
ahli Radiologi / USG yang dapat
berkolabrasi setiap diperlukan.

Petugas Laboratorium & Radiologi tersedia
24jam yang menunjang ruang SCN / NICU
secara profesional dengan

Ayah dan atau Ibu dapat mengakses setiap
saat keadaan anaknya, petugas selalu
mampu menjelaskan keadaan pasien
kepada keluarga setelah berkonsultasi
dengan dokter, ibu pasien dapat setiap saat
menemani anaknya diluar jam besuk
dengan mentaati aturan pencegahan infeksi
RSIA (sesuai SOP).

Indikator
Angka infeksi nosokomia sepsis minimal
Protokol PI semua sudah dijalankan
Pihak keluarga merasa nyaman, dirawat di
SCN / NICU tidak ada kesan menakutkan
(NICUs Friendly, SCNs Friendly )
Angka kematian minimal
Menjadi NICU level IIB rujukan yang
kualified
Proses pembayaraan sudah di urus sejak
pertama kali pasien dirawat di SCN / NICU,
secara transparan, keluarga bisa
menggunakan SKTM dengan syarat &
ketentuan khusus (sesuai SOP)

Out come
Semua pasien jika pulang dari NICU, di
daftarkan untuk di evaluasi tumbuh
kembang di poliklinik tumbuh kembang.
Kepuasan keluarga / orang tua pasien
menjadi rujukan dari pasien lain yang akan
melahirkan di RSIABK & yang akan merujuk
ke RSIABK.
CABANG
PRE SERVICE POINT OF SERVICE AFTER SERVICE
Menjadikan cabang
sebagai perpanjangan budi
kemuliaan pusat yang
memberikan pelayanan
yang aman, ramah bagi
pasien dan keluarga sesuai
clinical Governance dan
corporate Governance.
Sebagai mitra BPS,
Puskersmas yang berada di
sekitar cabang

Pelayanan yang cepat
ramah sesuai SOP, terus
menerus
Bekerjasama dengan mitra
sekitar (BPS, Puskesmas)
Bekerja sesuai dengan SOP







Follow Up

Pasien datang lagi sesuai
jadwal

Follow On
- Pasien dan keluarga puas
karena mendapatkan
pelayanan yang sesuai
dengan keinginan.
- Pasien mengetahui
tanda bahaya dan
penanganannya

Billing
Biaya pelayanan yang
terjangkau, cepat, tepat ,
transparan & responsif
Mudah sistem
pembayarannya.
Memanfaatkan teknologi
LAN
STANDAR INPUT STANDAR PROSES STANDAR
OUT PUT
1. SDM Medis
Dr. SpOG
Dr. SpA
Dr. umum
Bidan (24 jam)
2. SDM Non Medis
POS (24 jam)
Pekarya (24 jam)
3. Sarana
Ruang Periksa (rawat jalan)
Rawat inap
Kamar bersalin
Kamar bayi
Kelas I
Kelas II
Kelas III
4. Alat-alat
Partus set / hechting set
O2
Vakum
Resusitasi
5. SOP
Bekerja
tindakan
6. Penunjang
USG dokter
LAB (sampel) bidan
Alur Pasien kamar Periksa
Ambil nomor urut
Pendaftaran
Pencatatan
Menunggu
Pemeriksaan




Alur Pasien kamar Bersalin
Cari data
Pemeriksaan (lengkap)
Partograf




Ada alat tidak ada yang
mengerjakan (misal vakum)
Dokter tidak standby

Mempermudah dalam bekerja


Mempermudah untuk mencari
masalah
Pasien akan datang sesuai jadwal
Pasien yang diperiksa hamil akan
melahirkan di cabang
Pasien dan keluarga puas dengan
pelayanan di cabang
Menyebarkan bisa dari mulut ke
mulut akhirnya menjadi buah bibir
masyarakat.
Tidak masalah
(Bidan)
Masalah
(Konsul dokter umum dipusat)
Normal
(Bidan)
Masalah
(Konsul DUM rujuk)
URAIAN HIJAU KUNING MERAH Minggu I Minggu
II
Minggu
III
Minggu
IV
Komentar
AKTIFITAS
Persalinan normal 8181-
8188
72_80 <72 69 65 91
Persalinan dengan tindakan 9- 7 7-5 <5- 16 13 13
KB Khusus 7-5
3-5
<3 18 13 8
WORK FORCE
Bidan: pasien 1 : 1 1` : 2 1 : 3 1 : 2 1 : 2 1 : 2
Bidan KH: pasien 1 : 1 1 : 2-3 1 : 4> 1 ; 2 1 : 2 5 : 1
DUM: pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5> 1 : 4 1 : 3 1 : 2
bSpOG:pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 > 1 : 4 1 : 3 1 : 3
INDIKATOR
IMD <91% 80%-90% <80% 100 % 82 % 85 %
Pendampingan Persalinan 100% 80%-90% <80% 100 % 100 % 100 %
Asfiksia 5% >5%-8% >8% 3 % 5 % 3 %
Episiotomi <10% 10%-20% >20 35 % 21 % 29 %
Infeksi perineum 0 1 -2 >2 0 % 0 % 1 %
HPP Kala 4 0 1 1 % 0 15 %
KTD 0 1 0 % 0 % 0 %
Prematur 14 % 15%-18% 18
%
9 % 12 % 0 %
Komplain 0 1 0 % 0 % 0 %
Rujuk RS Lain 0 1 0 % 0 % 2
Kematian 0 1 0 % 0 % 0 %
Dashboard Kamar Bersalin ( April )
URAIAN HIJAU KUNING MERAH Minggu
I
Minggu
II
Minggu
III
Minggu
IV
Komentar
AKTIFITAS
SC Berencana 21-18 18-16 <16- 18 21 16
SC Cito 32-28 28-26 <26 52 60 47
Laparatomi Berencana 7 5 <5 5 1 6
Laparatomi Cito
5
3 <3 3 0 6
WORK FORCE
Bidan OK: pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 1 : 3 1 : 4 1 : 3 s/d
4
Bidan RR: pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 1 : 3 1 : 4 1:3 s/d 4
SpOG: pasien 1 : 5 1 : 6 1 :7 1 : 3 S/D 4 1 : 5 1 : 4
Anastesi:pasien 1 : 5 1 : 6 1 :7 1 : 3 S/D 4 1 : 5 1 : 4
Sp.Anak:pasien 1 : 5 1 : 6 1 : 7 1 : 3 S/D 4 1 : 5 1 : 4
INDIKATOR
Kegagalan Anastesi 0 1 >1 0 1 0
KTD 0 1 >1 0 1 0
ILO 0 1 >1 0 1 0
Kematian 0 1 >1 0 - 0
Prematur <20% 20%-25% >25% - - 0
HPP kala 4 <5 5%-10% >10% 0 0 0
Rujuk ke RS lain 0 1 0 0 0
Dashboard Kamar Operasi ( April )
URAIAN HIJAU KUNIN
G
MERA
H
Mingg
u
I
Mingg
u
II
Mingg
u
III
Mingg
u
IV
Komentar
AKTIFITAS
Jumlah pasien Kelas 3 8-10 4-7 5-11 10 6 11
Jumlah pasien Kelas 2 5-7 3-4 2 8 13 10
Jumlah pasien Kelas 1 2 1 0 2 1 5
Jumlah pasien Kelas
Utama
1 0,2 0 2 4
Jumlah pasien High Care 1 -
WORK FORCE
Perawat : pasien 1 ; 4 1 : 5 1 : 6 1 : 7 1 : 7 1 : 5
DUM : pasien 1 : 6 1 : 7 1 : 8 1 : 5 1 : 6 1 : 4
Sp A : pasien 1 : 3 1 : 4 1 : 5 1 : 3 1 : 2 1 : 3
INDIKATOR
Pulang baik 98%100
%
88-98% <88% 20 25 25
Pulang paksa 0 1 0 0 0
Rujuk 0 1 1 0 0
Meninggal 0 1 0 0 0
KTD 0 1 0 0 0
Komplain 0 1 0 0 0
DASH BOARD TRIJATA
URAIAN HIJAU KUNING MERAH Minggu
I
Minggu
II
Minggu III Minggu
IV
Komentar
AKTIFITAS
Jumlah pasien perinatologi 135 120 110 139 156 153
WOK FORCE
NICU : 1:1 1:2 1:3 1 : 3 1 : 2 1 : 2
SCN1 : 1:2 -3 1:4 1:5 1 : 2 1 : 3 1 : 5
SCN2 : 1:2-3 1:4 1:5 1 : 2 1 : 3 1 : 3
SCN3 : 1:2-3 1:4 1:5 1 ; 3 1 : 3 1 : 1
NEO2: 1:5 1:6 1:7 1 : 5 1 : 4 1 : 4
NEO4: 1:8 1:9 1:12 1 : 7 1 : 9 1 : 9
LT.6 : 1:10 1:12 1:15 1 : 5 1 : 8 1 : 6
ANAK : 1:4 1:5 1:6
LT.1 : 1:10 1:12 1:15 1 : 10 1 : 11 1 : 11
INDIKATOR
Pulang baik 98-100% 88%98% <88% 97 122 127
Pulang paksa 0 1 >1 16 18 19
Rujuk0 0 0
>1
0 - -
Meninggal 0 0
>1
3 1 4
Sepsis 0 0
>1
5 4 4
KTD 0 0 >1 0 - -
Komplain 0 0 >1 0 - -
DASH BOARD DEWI SHINTA DASH BOARD DEWI SHINTA

Anda mungkin juga menyukai