Anda di halaman 1dari 27

Konsep & Prinsip

Patient Safety

Oleh:
1. Kawaludin (019013667)
2. Luh Made Artha Herawati
(019013668)
PATIENT SAFETY
• Patient Safety atau keselamatan pasien adalah
suatu system yang membuat asuhan pasien di
rumah sakit menjadi lebih aman.
• Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Medical Error (Kesalahan Medis)

• Banyaknya jenis obat


• Jenis pemeriksaan dan prosedur
• Jumlah pasien & staf RS yg cukup besar
TUJUAN PATIENT SAFETY
• Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS
• Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit thdp
pasien dan masyarakat;
• Menurunnya KTD (Kejadian Tidak
Diharapkan) di RS
• Terlaksananya program-program pencegahan
shg tidak terjadi pengulangan KTD.
Contoh KTD
KTD (Kejadian Tidak Diharapkan)
• Merupakan suatu kejadian yang
mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan
pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil (omission), dan
bukan karena “underlying disease” atau
kondisi pasien.
Jenis KTD
• Kesalahan diagnostic seperti kesalahan atau keterlambatan
diagnose,
• Tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai,
• Kesalahan tahap pengobatan,
• Pelaksanaan terapi,
• Metode penggunaan obat,
• Keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak
layak
• Tahap preventive yang tidak adekuat
• Hal teknis yang lain seperti kegagalan berkomunikasi,
• Kegagalan alat atau system yang lain
LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN
PATIENT SAFETY
9 Solusi Keselamatan Pasien di RS
(WHO Collaborating Centre for Patient Safety, 2 May 2007)

• Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan mirip (look-alike, sound-


alike medication names)
• Pastikan identifikasi pasien
• Komunikasi secara benar saat serah terima pasien
• Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
• Kendalikan cairan elektrolit pekat
• Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
• Hindari salah kateter dan salah sambung slang
• Gunakan alat injeksi sekali pakai
• Tingkatkan kebersihan tangan untuk pencegahan infeksi
nosokomial.
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
(mengacu pada “Hospital Patient Safety Standards” yang
dikeluarkan oleh Joint Commision on Accreditation of Health
Organizations, Illinois, USA, tahun 2002)
1. Hak pasien
• Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan
• Dokter penanggung jawab pelayanan wajib
membuat rencana pelayanan
• Dokter penanggung jawab pelayanan wajib
memberikan penjelasan yang jelas dan benar
kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan
hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk
pasien termasuk kemungkinan terjadinya KTD
2. Mendidik pasien dan keluarga
• Memberikan info yang benar, jelas, lengkap dan jujur
• Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab
• Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tdk dimengerti
• Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan
• Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan RS
• Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa
• Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
3. Keselamatan pasien & kesinambungan
pelayanan
• koordinasi pelayanan secara menyeluruh
• koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan
pasien dan kelayakan sumber daya
• koordinasi pelayanan mencakup peningkatan
komunikasi
• komunikasi dan transfer informasi antar
profesi kesehatan
4. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja
untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan
keselamatan pasien

• Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan


(design) yang baik, sesuai dengan ”Tujuh Langkah Menuju
Keselamatan Pasien Rumah Sakit”.
• Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja
pegawainya
• Setiap rumah sakit harus melakukan evaluasi intensif
• Setiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan
informasi hasil analisis yang sudah dibuat
5. Peran kepemimpinan dalam
meningkatkan keselamatan pasien
• Pimpinan dorong & jamin implementasi program Keselamatan
Pasien melalui penerapan “7 Langkah Menuju KP RS ”.
• Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi
risiko KP (Keselamatan Pasien) & program mengurangi KTD.
• Pimpinan dorong & tumbuhkan komunikasi & koordinasi antar
unit & individu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang
KP
• Pimpinan mengalokasikan sumber daya yang adekuat utk
mengukur, mengkaji, & meningkatkan kinerja RS serta tingkatkan
KP.
• Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja RS & KP.
6. Mendidik staf tentang keselamatan
pasien
• RS memiliki proses pendidikan, pelatihan & orientasi
untuk setiap jabatan mencakup keterkaitan jabatan
dengan KP secara jelas.
• RS menyelenggarakan pendidikan & pelatihan yang
berkelanjutan untuk meningkatkan & memelihara
kompetensi staf serta mendukung pendekatan
interdisiplin dalam pelayanan pasien.
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf
untuk mencapai keselamatan pasien.
• RS merencanakan & mendesain proses manajemen
informasi KP untuk memenuhi kebutuhan informasi
internal & eksternal.
• Transmisi data & informasi harus tepat waktu &
akurat.
LANGKAH LANGKAH KEGIATAN
PELAKSANAAN PATIENT SAFETY
Di Rumah Sakit
• Rumah sakit agar membentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit,
dengan susunan organisasi sebagai berikut: Ketua: dokter, Anggota: dokter,
dokter gigi, perawat, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya.
• Rumah sakit agar mengembangkan sistem informasi pencatatan dan
pelaporan internal tentang insiden/ kejadian
• Rumah sakit agar melakukan pelaporan insiden ke Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit (KKPRS) secara rahasia
• Rumah Sakit agar memenuhi standar keselamatan pasien rumah sakit dan
menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit.
• Rumah sakit pendidikan mengembangkan standar pelayanan medis
berdasarkan hasil dari analisis akar masalah dan sebagai tempat pelatihan
standar-standar yang baru dikembangkan.
Di Provinsi/Kabupaten/Kota
• Melakukan advokasi program keselamatan pasien ke rumah
sakit-rumah sakit di wilayahnya
• Melakukan advokasi ke pemerintah daerah agar tersedianya
dukungan anggaran terkait dengan program keselamatan
pasien rumah sakit.
• Melakukan pembinaan pelaksanaan program keselamatan
pasien rumah sakit
Di Pusat
• Membentuk komite keselamatan pasien Rumah Sakit
dibawah Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
• Menyusun panduan nasional tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
• Melakukan sosialisasi dan advokasi program keselamatan
pasien ke Dinas Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota, RS
Daerah dan rumah sakit pendidikan dengan jejaring
pendidikan.
• Mengembangkan laboratorium uji coba program keselamatan
pasien.
Menurut Hasting G, 2006, ada delapan langkah yang bisa
dilakukan untuk mengembangkan budaya Patient safety

1. Setiap staf yang bekerja di RS pasti ingin memberikan yang


terbaik dan teraman untuk pasien.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang aman bagi pasien
mungkin membutuhkan langkah-langkah yang agak
kompleks.
3. Belajar dari pengalaman, meskipun itu sesuatu yang salah
adalah pengalaman yang berharga.
4. Dibutuhkan sistem pencatatan data yang lebih baik untuk
mempelajari dan mengikuti perkembangan kualitas dari
waktu ke waktu.
5. Keselamatan pasien tidak bisa menjadi tanggung jawab
individual
6. Staf juga membutuhkan motivasi dan dukungan untuk
mengembangkan metodologi, sistem berfikir, dan implementasi
program
7. Keterlibatan pasien dalam pengembangan patient safety
terbukti dapat memberikan pengaruh yang positif.
8. Prioritisasi keselamatan pasien, pembangunan sistem untuk
pengumpulan data-data berkualitas tinggi, mendorong budaya
tidak saling menyalahkan, memotivasi staf, dan melibatkan
pasien dalam lingkungan kerja bukanlah sesuatu hal yang mudah.
SISTEM PENCATATAN DAN
PELAPORAN
Pada
PATIENT SAFETY
Di Rumah Sakit
Unit kerja
mencatat
kejadian

Melaporkan

Menganalisi
s kejadian

Rekomendas
i solusi

Lapor • KKPRS: Komite


Keselamatan
insiden ke Pasien Rumah
KKPRS Sakit
Aspek Hukum
• UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah
Sakit (Keselamatan Pasien sebagai Isu
Hukum)
• UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah
Sakit (Tanggung jawab Hukum Rumah sakit)
• UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah
Sakit (Bukan tanggung jawab Rumah Sakit)
Cont..
• UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah
Sakit Hak Pasien
• UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah
Sakit (Kebijakan yang mendukung
keselamatan pasien)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai