No. Dokumen:
No. 9.1/A-5/I/2015
Nomor Revisi:
Halaman: 1/1
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
Petugas Loket
PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PERSIAPAN
1. Petugas Loket
2. Peralatan dan Bahan
3. Klien
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. PRE INTERAKSI
- Petugas datang pukul 07.00 wib
- Persiapan ruangan, alat dan bahan
- Loket dibuka pukul 07.30 wib
2. ORIENTASI
- Menyapa klien dengan 3S (senyum, salam, sapa)
- Mempersilahkan klien mengambil nomor antrian, kemudian
dipersilahkan duduk sambil menunggu sampai nomor antrian dipanggil.
3. TAHAP KERJA
- Menanyakan kartu berobat, kartu BPJS/Non BPJS
- Melakukan pengecekan kartu BPJS, masuk kapitasi Puskesmas
Kayon/tidak.
- Melakukan pencatatan di register dan pencarian Family Folder,
mengambil status sesuai klien yang berobat.
- Mengarahkan klien menuju tempat poli pelayanan yang
dibutuhkan(bagi peserta BPJS) dan mengarahkan klien ke kasir (bagi
peserta Non BPJS)
- Setelah selesai pelayanan dan status klien sudah di registerkan di poli
pelayanan, status dikembalikan ke loket dan dimasukan kembali ke
Tim QA 2015
Buku resgister KK
Buku register BPJS dan Non BPJS
Amplop family folder
Kartu Rawat Jalan
Kartu Ibu Hamil
Kartu Anak
Kartu kunjungan berobat
Alat Tulis Kantor (ATK)
family folder sesuai dengan urutan nomor kartu rawat jalan klien.
4. TERMINASI
- Membereskan peralatan yang digunakan
- Mengucapkan salam pada klien dan mendoakan bagi kesembuhan
klien.
UNIT TERKAIT
Nomor Revisi:
Halaman: 1/2
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
1. Dokter Umum
2. Perawat
PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PERSIAPAN
1.
2.
3.
4.
Dokter
Perawat
Peralatan dan bahan
Klien
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. PRE INTERAKSI
- Petugas datang pukul 07.00 wib
- Persiapan ruangan, alat dan bahan
- Pelayanan dimulai pukul 07.30 wib
2. ORIENTASI
Tim QA 2015
b. Dokter
- Melakukan anamnesa
- Melakukan pemeriksaan fisik dengan metode inspeksi, auskultasi,
palpasi dan perkusi.
- Pemeriksaan penunjang ke laboratorium, bila ada indikasi
- Penentuan diagnosa medis
- Penulisan resep dan penyerahan kertas resep ke klien
- Melaksanakan konseling dan Edukasi klien IMS, klien Prolanis dan
klien yang terdeteksi penyakit degeneratif.
- Mengingatkan pada klien untuk melakukan kunjungan
ulang/kunjungan rutin
- Pemberian rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat II, bila klien di rujuk.
- Memberikan rujukan ke poli gizi bila ada masalah dengan gizi klien.
- Memberikan blanko pemeriksaan kesehatan ke Tata Usaha bila ada
klien yang melakukan permintaan KIRKES.
4. TERMINASI
- Membereskan peralatan yang digunakan
- Mengucapkan salam pada klien dan mendoakan bagi kesembuhan
klien.
UNIT TERKAIT
Tim QA 2015
Nomor Revisi:
Halaman: 1/2
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
1. Dokter Umum
2. Perawat
PERALATAN
PERSIAPAN
1. Dokter
2. Perawat
3. Peralatan dan bahan
Tim QA 2015
4. Klien
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. PRE INTERAKSI
- Petugas datang pukul 07.00 wib
- Persiapan ruangan, alat dan bahan
- Pelayanan dimulai pukul 07.30 wib
2. ORIENTASI
- Klien dipanggil sesuai dengan nomor antrian
- Menyapa klien dengan 3S (senyum, salam, sapa)
- Mempersilahkan klien duduk
- Perawat memperkenalkan diri
3. TAHAP KERJA
a. Perawat
- Melakukan verifikasi nama, usia dan alamat klien
- Melakukan anamnesa, meliputi keluhan, lama keluhan dirasakan,
tindakan yang telah dilakukan klien dalam mengatasi keluhannya
- Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital meliputi pengukuranSuhu
Tubuh, Respirasi dan nadi.
- Melakukan Pemeriksaan fisik secara head to toe sesuai dengan
masalah kesehatan yang dialami dengan metode inspeksi,
auskultasi, palpasi dan perkusi.
- Melakukan perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi keperawatan.
-
Tim QA 2015
Nomor Revisi:
Halaman: 1/2
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
Pemberian Imunisasi dasar pada bayi 0-9 bulan, calon pengantin dan pada
ibu hamil.
TUJUAN
1. Diperolehnya Kekebalan bagi tubuh bayi, calon pengantin dan Ibu hamil
terhadap penyakit tertentu.
2. Tercapai derajat kesehatan yang optimal.
KEBIJAKAN
PETUGAS
Juru imunisasi
PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tim QA 2015
PERSIAPAN
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. PRE INTERAKSI
- Petugas datang pukul 07.00 wib
- Persiapan ruangan, alat dan bahan
- Pelayanan dimulai pukul 07.30 wib
2. ORIENTASI
- Klien dipanggil sesuai dengan nomor antrian
- Menyapa klien dengan 3S (senyum, salam, sapa)
- Mempersilahkan klien/orang tua bayi duduk
- Petugas memperkenalkan diri
- Petugas menanyakan kondisi kesehatan klien
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien dan keluarga
3. TAHAP KERJA
- Petugas mencuci tangan
- Petugas menentukan jenis imunisasi yang akan diberikan
- Mengambil vaksin dari termos
- Mengambil spuit dan menyedot vaksin sesuai dosis
- Mendesinfeksi area yang akan diinjeksi menggunakan kapas basah
4.
UNIT TERKAIT
Tim QA 2015
Menginjeksi vaksin
BCG
Hep. B
DPT-HB
Campak
TT(bumil/catin)
Polio
Nomor Revisi:
Halaman: 1/2
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
1. Apoteker
2. Asisten apoteker
PERALATAN
1. Meja,kursi
2. Obat-obatan
3. Blender obat,kertas puyer, klip plastik
Tim QA 2015
4. Penumbuk obat
5. Lemari obat
6. Gelas ukur
7. Wastafel
8. Peralatan farmasi
9. Gudang obat
10.Etiket obat
11.Air galon
12.ATK
13.Plastik kresek
PERSIAPAN
1. Petugas apotik
2. Peralatan dan Bahan
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. PRE INTERAKSI
- Petugas datang pukul 07.00 wib
- Persiapan ruangan, alat dan bahan
- Pelayanan dimulai pukul 07.30 wib
2. ORIENTASI
- Menyapa klien dengan 3S (senyum, salam, sapa)
- Mempersilahkan klien meletakan resepnya pada keranjang yang
disediakan.
- Petugas menanyakan nama dan usia klien, kemudian mempersilahkan
klien untuk menunggu.
3. TAHAP KERJA
- Petugas mencuci tangan
- Petugas membaca resep dan meracik obat sesuai resep.
- Menyediakan sediaan dengan puyer, tablet, kapsul dan syrup.
- Memberi/membuat cara pakai obat(etiket)
- Memeriksa ulang sediaan yang telah jadi dan memanggil nama klien
- Memberikan penjelasan kepada klien cara pemakaian obat
- Menyerahkan obat kepada klien/keluarga
4. TERMINASI
- Mengucapkan salam pada klien dan mendoakan bagi kesembuhan
klien.
- Membereskan peralatan dan bahan
- Petugas mencuci tangan
- Melakukan pencatatan pada register
UNIT TERKAIT
Tim QA 2015
Nomor Revisi:
Halaman:
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
1. Dokter Gigi
2. Perawat Gigi
PERALATAN
1.
2.
3.
4.
Tim QA 2015
5.
6.
7.
8.
Lemari alat
Meja dan kursi
Wastafel/baskom
Register
PERSIAPAN
1.
2.
3.
4.
Dokter Gigi
Perawat Gigi
Peralatan dan bahan
Klien
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
-
UNIT TERKAIT
Tim QA 2015
PRE INTERAKSI
Petugas datang pukul 07.00 wib
Persiapan ruangan, alat dan bahan
Pelayanan dimulai pukul 07.30 wib
ORIENTASI
Klien dipanggil sesuai dengan nomor antrian
Menyapa klien dengan 3S (senyum, salam, sapa)
Mempersilahkan klien duduk
Petugas memperkenalkan diri
TAHAP KERJA
Petugas mencuci tangan
Petugas menggunakan masker
Melakukan anamnesa terhadap keluhan yang dirasakan klien
Mempersilahkan klien duduk di kursi gigi
Menanyakan bagian mulut/gigi mana yang ada keluhan
Mempersilahkan klien berkumur
Petugas meminta klien membuka mulut
Petugas memeriksa keadaan gigi
Melakukan tindakan pencabutan,penambalan
Instruksi pasca tindakan
Pemberian resep
Memberikan rujukan bila harus dirujuk
Konsultasi ke poli umum/anak bila ada komplikasi
TERMINASI
Membereskan peralatan yang digunakan
Mengucapkan salam pada klien dan mendoakan bagi kesembuhan
klien.
- Petugas mencuci tangan
- Melakukan pencatatan
Nomor Revisi:
Halaman:
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
Bidan
PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
Tim QA 2015
6.
7.
8.
9.
Handscund
Jam, tensimeter
Stetoskop, fundeskop, doppler, metelin
Pita ukur II, reflex hammer
PERSIAPAN
1. Bidan
2. Klien
3. Peralatan dan bahan
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. PRE INTERAKSI
- Petugas datang pukul 07.00 wib
- Persiapan ruangan, alat dan bahan
- Pelayanan dimulai pukul 07.30 wib
2. ORIENTASI
- Klien dipanggil sesuai dengan nomor antrian
- Menyapa klien dengan 3S (senyum, salam, sapa)
- Mempersilahkan klien duduk
- Petugas memperkenalkan diri
3. TAHAP KERJA
- Petugas mencuci tangan
- Melakukan anamnesa terhadap keluhan yang dirasakan klien,riwayat
kehamilan dahulu dan sekarang
- Mengisi buku KIA pada kunjungan pertama
- Mengukur tinggi badan dan lingkar lengan, menimbang berat badan,
mengukur tekanan darah (pada kunjungan I)
- Mempersilahkan klien berbaring ke tempat tidur
- Petugas mencuci tangan
- Melakukan pemeriksaan fisik dengan metode inspeksi, palpasi,
auskultasi dan perkusi
- Kolaborasi poli umum, laboratorium bila ada masalah kesehatan yang
menyertai
- Penkes tentang informasi kehamilan,kunjungan ulang, tempat yang
dipilih untuk melakukan persalinan, nutrisi ibu, senam hamil dan asi
eksklusif.
- Pemberian resep bila tidak ada masalah kesehatan.
- Memberikan rujukan bila harus dirujuk
- Mencatat hasil pemeriksaan pada status klien
- Petugas mencuci tangan
4. TERMINASI
- Mengingatkan kembali untuk kunjungan ulang ke fasilitas kesehatan
- Mengucapkan salam pada klien dan berpamitan.
- Melakukan pencatatan pada buku register
- Merapikan ruangan dan peralatan
UNIT TERKAIT
Tim QA 2015
Nomor Revisi:
Halaman:
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
02 Februari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
adalah
kegiatan
pemberian
asuhan
kepada
individu,
KEBIJAKAN
PETUGAS
Tim QA 2015
1. Perawat Profesional
2. Perawat Vokasional
PERALATAN
PERSIAPAN
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
1.
keperawatan
klien/keluarga/masyarakat
c. Persiapan alat
2. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
b. Menjelaskan tindakan yang dilakukan/pendokumentasian
c. Komitmen kebenaran data khusunya data anamnesa
3. TAHAP KERJA
a. Pengkajian
1) Melakukan
pengkajian
status
kesehatan
klien
melalui
dokumentasi sebelumnya
2) Anamnesa keluhan dan segala yang berkaitan dengan keadaan
aktual kesehatan klien/keluarga
3) Pengkajian fisik
4) Mencatat semua data yang didapatkan baik dari hasil anamnesa
maupun hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan pada lemaran
format asuhan keperawatan
b. Perencanaan
1) Mengelompokan
data
yang
dikumpulkan
berdasarkan
yang
1.
2.
3.
4.
Nomor Revisi:
Halaman:
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
PERALATAN
PERSIAPAN
Tim QA 2015
pemerintah daerah
1. Kepala Tata Usaha
2. Staf administrasi
1.
2.
3.
1.
2.
PROSEDUR
PELAKSANAAN
3. Klien/masyarakat
1. PRE INTERAKSI
a. Persiapan ruangan, format dan data
b. Petugas hadir pada pukul 07.00 wib
c. Pelayanan administrasi dimulai pada pukul 7.30 wib
2. ORIENTASI
a. Senyum, sapa, salam (3S) saat berhadapan dengan kliennya (baik
pegawai puskesmas maupun anggota masyarakat).
b. Menanyakan tujuan dan spesifikasi kepengurusan administrasi
kondisi
kesehatan
klien
dengan
unit
yang
Tim QA 2015
Nomor Revisi:
Halaman:
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
1. Terciptanya pelayanan laboratorium yang memadai, akurat dan benarbenar berfungsi baik dalam menunjang penetapan diagnosa pada klien.
2. Optimalisasi fungsi laboratorium puskesmas sehingga dengan
keterbatasan
yang
ada
memberikan
pelayanan
terbaik
kepada
PETUGAS
PERALATAN
PERSIAPAN
PROSEDUR
PELAKSANAAN
Tim QA 2015
2. ORIENTASI
a. Saat berhadapan dengan klien: Senyum, sapa, salam
b. Memastikan asal rujukan poliklinik, dari poli apa klien yang akan
diperiksa
c. Menanyakan aspek yang terkait dengan kontra indikasi pemeriksaan
yang mungkin akan berbahaya bagi klien atau pemeriksa sendiri
d. Menjelaskan prosedur pemeriksaan
3. TAHAP KERJA
a. Memastikan tindakan yang akan dilakukan pada klien misalnya:
b.
c.
d.
e.
klien
f. Terus memantau keadaan klien selama pemeriksaan dilakukan
g. Menuliskan hasil pemeriksaan pada blanko pemeriksaan laboratorium
setelah hasil pemeriksaan memang diyakini akurat dan benar
h. Menyampaikan blanko hasil pemeriksaan ke poliklinik yang mengirim
i.
klien ke laboratorium
Memberi klarifikasi
pemeriksaan
akan
kepada
diterangkan
klien
oleh
bahwa
petugas
kesimpulan
hasil
kesehatan
yang
bahwa
Tim QA 2015
No. Dokumen:
No. 9.9/A-5/I/2015
Nomor Revisi:
Halaman: 1/2
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
pelayanan
berupa
deteksi
dini
masalah
gizi,
konsultas
permasalahan gizi dan manajemen gizi yang baik bagi keluarga maupun
kelompok di masyarakat.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
PERALATAN
PERSIAPAN
PROSEDUR
PELAKSANAAN
dilakukan
2. ORIENTASI
a. Saat berhadapan dengan klien: Senyum, sapa, salam
b. Memastikan asal rujukan poliklinik, dari poli apa klien yang akan
diperiksa
c. Menanyakan aspek yang terkait dengan pola konsumsi makanan
sehari-hari
3. TAHAP KERJA
a. Melakukan pengecekan register klien
Tim QA 2015
Tim QA 2015
No. Dokumen:
No. 9.10/A-5/I/2015
Nomor Revisi:
Halaman: 1/2
UPTD
PUSKESMASKAY
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
kemampuan
dan
perilaku
PETUGAS
PERALATAN
PERSIAPAN
PROSEDUR
PELAKSANAAN
leaflet
4. Mengatur waktu konseling yang tepat bagi klien
1. PRE INTERAKSI
a. Menyiapkan meja pojok klinik sanitasi, buka pada pukul 07.30 wib
b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sehubungan
dengan konsultasi
Tim QA 2015
2. ORIENTASI
a. Saat berhadapan dengan klien: Senyum, salam dan sapa
b. Perkenalkan diri petugas
c. Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan
3. TAHAP KERJA
a. Menerima rujukan dari bagian poli anak, poli umum, KIA/KB, poli gizi
b. Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas
poliklinik
c. Menyalin dan mencatat nama klien atau keluarganya, karakteristik
klien meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat serta diagnosis
penyakit kedalam buku register.
d. Melakukan konseling dengan
klien/keluarga
tentang
kejadian
dihadapi.
g. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan klien/keluarganya
tentang jadwal kunjungan
h. Pencatatan dan dokumentasi kegiatan.
4. TERMINASI
a. Menyapa klien dengan ramah dan menyampaikan bahwa konsultasi
sanitasi telah selesai
b. Kontrak waktu jika klien masih ingin mendapat informasi yang lebih
spesifik
e. Mengucapkan salam
UNIT TERKAIT
UPTD
PUSKESMASKAY
Tim QA 2015
Nomor Revisi:
Halaman: 1/2
ON
Tanggal berlaku:
14 Januari 2015
STANDART
OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
Perawat
PERALATAN
1. Pinset anatomis
2. Pinset chirurgis
3. Gunting angkat jahit
4. Kasa steril
5. Mangkok kecil
6. Handscun
7. Gunting verban
8. Plester
9. Alkohol dalam tempatnya
10.Iodin povidion
11.NaCl
12.Bengkok
13.Kain pembalut/verban secukupnya
PERSIAPAN
1. Perawat
2. Peralatan dan bahan
3. Klien
PROSEDUR
PELAKSANAAN
1. PRE INTERAKSI
- Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
- Mencuci tangan
- Menempatkan alat di dekat klien dengan benar
2. ORIENTASI
- Klien dipanggil sesuai dengan nomor antrian
- Menyapa klien dengan 3S (senyum, salam, sapa)
- Mempersilahkan klien duduk
- Perawat memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
- Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan
dilakukan
3. TAHAP KERJA
- Mencuci tangan
- Meminta klien untuk berbaring di tempat tidur
- Mengatur posisi klien sehingga luka dapat terlihat jelas
- Membuka peralatan
- Memakai sarung tangan
- Membasahi plester dengan alkohol dan membuka menggunakan pinset
- Membuka balutan lapisan dalam
- Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
- Membersihkan luka dengan cairan NaCl.
- Mendesinfeksi luka dengan iodine povidone
- Meletakkan kasa steril dekat luka
Tim QA 2015
4. TERMINASI
- Membereskan peralatan yang digunakan
- Mengucapkan salam pada klien dan mendoakan bagi kesembuhan
klien.
UNIT TERKAIT
Tim QA 2015