Anda di halaman 1dari 17

KESEHATAN DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO

RUMAH SAKIT TK. III 04.06.02 BHAKTI WIRA TAMTAMA

EVALUASI
PRAKTIK PROFESIONAL BERKELANJUTAN STAF MEDIS
(ONGOING PROFESIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE)

RUMAH SAKIT TK. III BHAKTI WIRA TAMTAMA


SEMARANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Evaluasi penilaian staf medis merupakan suatu proses pengumpulan data,
menganalisa informasi terhadap setiap kinerja staf medis yang dilaksanakan
berdasarkan data yang komprehensif untuk menilai pencapaian program dan
mendeteksi serta menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisi professional dilakukan
secara obyektif dan berbasis bukti. Hasil review bisa tidak ada perubahan dalam
tanggung jawab staf medis fungsional, perluasan tanggung jawab, pembetasan
tanggung jawab masa konseling dan pengawasan atau kegiatan lainnya. Ada
evaluasi terus menerus terhadap kualitas dan kemampuan asuhan klinis yang
diberikan oleh setiap staf medis fungsional diperlukan untuk meningkatkan mutu
pelayanan masing – masing staf medis dan untuk mengurangi kesalahan dalam
memberikan pelyanan medis yang akan dilaksanakan.
Kinerja staf klinis yang dievaluasi adalah :
a) Penilaian perilaku etika profesi :
- Perilaku yang dianggap tidak dapat diterima atau mengganggu
- Kriteria staf medis mendukung budaya aman/keselamatan
b) Pengembangan professional
1) Asuhan pasien
- Pengkajian awal (assesmen awal) dilaksanakan dalam waktu 24 jam
sejak pasien masuk RS
- Kehadiran DPJP untuk visite pasien minimal 1 X 24 jam sebelum jam
21.00
2) Pengetahuan medis/klinik (Medical/Clinical knowledge)
- Hasil audit kepatuhan penerapan Panduan Praktek Klinik (PPK)
- Keaktifan evaluasi PPK
3) Praktek belajar berbasis bukti
- Dokter mengikuti diklat terkait kompetensinya
4) Hubungan interpersonal dan kemampuan berkomunikasi (Interpersonal and
skill communication)
- Menerima complain dari pasien/keluarga pasien dan teman
sejawat/perawat/profesi lainnya
5) Profesionalisme
- Komitmen terhadap peraturan/kebijakan/etika kedokteran dan aktif
mendukung program RS dan menghadiri rapat profesi
- Ketepatan jam praktek poliklinik
- Ketepatan waktu kehadiran operator sebelum prosedur pembedahan
6) Praktek berbasis system
- Mengisi CPPT, melaksanakan read back/TBK dalam waktu 24 jam
- Resume medis terbaca, lengkap dan tepat sesuai kaidah yang benar
(nama, tanda tangan, tanggal dan jam)
- Kepatuhan penulisan resep berdasarkan formularium RS/Fornas
- Partisipasi dalam kendali biaya

1.2. TUJUAN
a) Tujuan Umum
- Sebagai bahan masukan kepada Karumkit dalam melaksanakan penilaian
kepada staf medis
- Untuk mengontrol praktek staf medis agar mutu pelayanan dan keselamatan
pasien terjaga dengan baik.
- Sebagai salah satu perangkat pembinaan staf medis
b) Tujuan Khusus
- Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan
- Sebagai panduan bagi masing – masing SMF (Staf Medik Fungsional) untuk
menilai kompensi dokter
- Melindungi pasien serta staf medik yang bersangkutan atas tindakan yang
dilakukan

1.3. LANDASAN HUKUM


1) Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2) Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/Menkes/PER/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran Indonesia
4) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit
BAB II
PEMBAHASAN DAN EVALUASI

A. DOKTER SPESIALIS
1. EVALUASI
1.1. PENIALAIAN PERILAKU ETIKA PROFESI

Penilaian prilaku etika profesi staf medis dalam hal ini dokter spesialis sebagai
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan dinilai baik. Tidak ada perilaku yang dianggap tidak
dapat diterima ataupun mengganggu. Bahkan beberapa dapat menjadi teladan. Sebagian
besar aktif dalam pelaporan terkait insiden keselamatan pasien untuk mendukung budaya
keselamatan.
1.2. PENGEMBANGAN PROFESIONAL
1.2.1. ASUHAN PASIEN

Pengkajian awal (assesmen awal) dilaksanakan dalam waktu 24 jam sejak


pasien masuk RS telah berjalan dengan baik. Hanya Sebagian kecil dari DPJP yang
melaksanakan pengkajian awal lebih dari 24 jam. Sosialisasi dan penekanan terus
dilakukan agar DPJP lebih memahami tentang pentingnya pengisian assesmen
awal pasien. Kehadiran DPJP untuk visite pasien 1 X 24 jam dilakukan dengan baik.

1.2.2. PENGETAHUAN MEDIS/KLINIK (Medical/Clinical Knowledge)

Angka kepatuhan DPJP terhadap PPK sudah baik. Tetapi belum secara aktif
melakukan evaluasi dan penambahan PPK.
1.2.3. PRAKTEK BELAJAR BERBASIS BUKTI

DPJP sangat aktif mengikuti diklat/symposium/workshoplebih dari 20 jam pertahun


terkait kompetensinya. Peningkatan kemampuan, ketrampilan dan keilmuan
sangatlah penting untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

1.2.4. HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

Hubungan interpersonal antar teman sejawat DPJP atapun perawat telah berjalan
baik. Demikian pula komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga. Masih
terdapat komplain 1 – 4 kali/tahun.
1.2.5. PROFESIONALISME

Evaluasi terhadap profesionalisme staf klinis meliputi komitmen terhadap etika


kedokteran dan aktif mendukung program rumah sakit, ketepatan jam praktek
poliklinik serta ketepatan waktu kehadiran operator sebelum prosedur pembedahan
telah berjalan baik. Hal ini perlu ditingkatkan lagi untuk meningkatkan mutu
pelayanan.

1.2.6. PRAKTEK BERBASIS SISTEM

Praktek berbasis system meliputi pengisian CPPT yang lengkap, resume medik
terbaca dan tepat sesuai kaidah yang benar, kepatuhan penulisan resep berdasar
formularium Nasional/RS serta partisipasi dalam kendali biaya. Perlu sosialisasi lebih
intensif dan pendekatan personal kepada DPJP agar disiplin dalam mengisi CPPT,
melaksanakan read back/TBK dalam waktu 24 jam.

2. REKOMENDASI TINDAK LANJUT


Dari evaluasi praktek professional berkelanjutan staf medis menunjukkan
tidak ada perubahan dalam tanggung jawab.

B. DOKTER GIGI
1. EVALUASI
1.1. PENILAIAN PERILAKU DAN ETIKA

Penialain terkait perilaku dan etika di SMF Gigi baik, tidak ada perilaku yang
dianggap tidak dapat diterima atau mengganggu. SMF Gigi sangat mendukung
budaya keselamatan dengan aktif dalam pelaporan insiden keselamatan pasien.
1.2. PENGEMBANGAN PROFESIONAL
1.2.1. ASUHAN PASIEN

Pengembangan proifesional dalam hal ini asuhan pasien, SMF Gigi telah
melakukan pengkajian awal dakam waktu 24 jam. Kehadiran DPJP untuk visite
pasien minimal 1 X 24 jam sebelum jam 21.00 telah terlaksana dengan baik.

2.1.1. PENGETAHUAN MEDIS/KLINIK (Medical/Clinical Knowledge)

Kepatuhan terhadap penerapan PPK 90 - 100% dan telah melakukan evaluasi


terkait PPK.
1.2.2. PRAKTEK BERBASIS BUKTI

Seluruh dokter gigi anggota SMF gigi aktif mengikuti diklat > 20 jam pertahun
terkait kompetensinya.

1.2.3. HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

Hubungan interpersonal antar teman sejawat, perawat dan profesi lainnya terjalin
dengan baik.
1.2.4. PROFESIONALISME

Seluruh anggota SMF gigi berkomitmen terhadap peraturan/kebijakan/etika


kedokteran dan aktif mendukung program RS. Ketepatan waktu praktek di
poliklinik telah berjalan dengan baik.

1.2.5. PRAKTEK BERBASIS SISTEM

Asuhan dan rencana Tindakan telah ditulis lengkap di CPPT. Demikian pula
dengan resume medik terbaca, lengkap dan tepat sesuai dengan kaidah yang
benar. Kepatuhan penulisan resep berdasar formularium nasional/RS
menunjukkan adanya partisipasi dalam kendali biaya.
2. REKOMENDASI TINDAK LANJUT
Dari evaluasi praktek professional berkelanjutan staf medis menunjukkan
tidak ada perubahan dalam tanggung jawab.
C. DOKTER UMUM
1. EVALUASI
1.1. PENILAIAN PERILAKU DAN ETIKA PROFESI

Penilaian terkait perilaku dan etika di SMF Dokter Umum cukup baik , tidak ada
perilaku yang dianggap tidak dapat diterima atau mengganggu. SMF dokter
umum sangat mendukung budaya keselamatan dengan aktif dalam pelaporan
insiden keselamatan pasien. Beberapa sejawat dokter umum telah mengikuti
pelatihan terkait IKP.

1.2. PENGEMBANGAN PROFESIONAL


1.2.1. ASUHAN PASIEN
Pengembangan proifesional dalam hal ini asuhan pasien, SMF dokter
umum telah melakukan pengkajian awal medis saat melayani pasien di
IGD. Kehadiran dokter umum untuk visite pasien untuk menggantikan
DPJP yang berhalangan minimal 1 X 24 jam sebelum jam 21.00 telah
terlaksana dengan baik.

1.2.2. PENGETAHUAN MEDIS

Kepatuhan terhadap penerapan PPK 90 - 100% dan telah melakukan


evaluasi terkait PPK.

1.2.3. PRAKTEK BERBASIS BUKTI

Seluruh dokter umum aktif mengikuti diklat > 20 jam pertahun terkait
kompetensinya.

1.2.4. HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI

Hubungan interpersonal antar teman sejawat, perawat dan profesi lainnya


terjalin dengan baik.

1.2.5. PROFESIONALISME

Dokter Umum berkomitmen terhadap peraturan/kebijakan/etika


kedokteran dan aktif mendukung program RS. Ketepatan waktu jaga IGD
telah berjalan dengan baik.
1.2.6. PRAKTEK BERBASIS SISTEM

Asuhan dan rencana Tindakan sesuai advis DPJP telah ditulis lengkap di
CPPT. Demikian pula dengan resume medik terbaca, lengkap dan tepat
sesuai dengan kaidah yang benar. Kepatuhan penulisan resep berdasar
formularium nasional/RS menunjukkan adanya partisipasi dalam kendali
biaya.

2. REKOMENDASI TINDAK LANJUT


Dari evaluasi praktek professional berkelanjutan staf medis menunjukkan tidak ada
perubahan dalam tanggung jawab.
BAB III
KESIMPULAN

Evaluasi praktek professional berkelanjutan staf medis (Ongoing Professional


Practice Evaluation/OPPE), diperoleh hasil yang baik, tidak ada perubahan dalam
tanggung jawab. Hasil ini masih perlu ditingkatkan lagi sehingga mutu pelayanan
semakin baik dan terciptanya keselamatan pasien. Evaluasi dilaksanakan untuk
memastikan kualitas asuhan medis yang diberikan oleh staf medis melalui upaya
pemberdayaan dapat berjalan dengan baik. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan
mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
BAB IV
PENUTUP
Proses evaluasi staf medis adalah merupakan suatu proses pengumpulan
data, menganalisis informasi terhadap setiap kinerja staf medis yang dilaksanakan
berdasarkan data yang komprehensif untuk menilai pencapaian program dan
mendeteksi serta menyelesiakan masalah yang dihadapi. Adanya proses evaluasi
secara terus menerus diharapkan tercapainya pelayanan medis yang bermutu dan
berdaya saing

Semarang, Juni 2022


Ketua Komite Medik Ketua Sub Mutu Profesi

dr. Sugeng Suwoto, SpOG dr. Muslim Argo Bayu, SpMK


PNS IV/a NIP 197911302006041008 PNS IV/a NIP 197410312008121001

Mengetahui,
Karumkit Tk. III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama

dr. Moh. Andi Fatkhurokhman, Sp THT – KL. MARS


Letnan Kolonel Ckm NRP. 11000007751072

Anda mungkin juga menyukai