INSTRUMENT
PP HIPKABI
Nama : Suhendar Atmadja
No NIRA : 31720172080
Pendidikan : Si Keperawatan
Jabatan : Pengurus PP HIPKABI
Alamat RS : RSIJ Pondok Kopi JakTim
PENDAHULUAN
# Mengapa perlu dilakukan perawatan
dan pemeliharaana iinstrument ??
MAHAL
KOMPLEK
PENGGUNAAN
TAHAN LAMA
INVENTASI BESAR
TUJAN PEMBELAJARAN
MEMAHAMI CARA MERAWAT
DAN MEMEMLIHARA
INSTRUMEN
DAPAT MELAKUKAN TEKNIK
PERAWATAN DAN PEMBERSIHAN
INSTRUMENT
Suatu proses yang dilakukan untuk
memelihara dan merawat peralatan atau
intrument yang memerlukan kepedulian
spesifik serta pilihan yang selektif dalam
penSuci hamaan untuk mencapai proses
sterilisasi yang efektif.
• FUNGSINYA
1
• SIFAT PEMAKAIANNYA
2
• UMUR PERALATAN
3
5 • PENYIMPANAN
Jenis instrumen
1. Instrumen
bedah umum
terbuat dari baja
2. Instrument
bedah
endolaparaskopi
ANATOMI
TATA LAKSANA
- Penyusunan
- Kelurusan
- Lindungi ujung –
ujungnya
Instrumen lensa
- Cara memegang
- Hindari penanganan kasar
- Hindari pelipatan - ditekuk pada fiber optik
- Pastikan kondisi fiber optic dan lensa baik
- Bersihkan ujung depan lensa dan bagian belakang
eyepiece
- Bersihkan bagian masuknya light source
- Bersihkan tabung lensa
- Perhatikan distorsi mekanik (bengkok)
- Lihat melalui telescope: Lapang pandang, Kejernihan
Instrumen Tenaga Listrik
HARUS
DIPERLAKUKAN
SAMA
PERHATIAN KHUSUS
BACA...!!!
BUKU MANUAL atau
BUKU PETUNJUK
TAHAP PEMELIHARAAN INSTRUMEN
Dekontaminasi adalah:
1. Pembersihan Manual
a. Pisahkan instrumen halus
b. Rendam semua instrumen
bekas pakai
menggunakan larutan
enzimatik (Protease, lipase,
amilase) selama 10 menit
C. Buka instrumen membentuk
sudut 90 derajat
d. Cuci tangan dan kenakan
sarung tangan
e. Keluarkan semua instrumen
dari larutan perendam
f. Setiap alat yg dapat dibongkar
pasang harus dibongkar
sebelum dibersihkan.
g. Sikat setiap bagian permukaan
dengan sikat yang lunak
h. Bilas secara sempurna dengan
air mengalir (Deionisasi / air
suling)
i. Keringkan dengan pemanas
khusus / Lap halus
Mechanical Cleaning
Mechanical Cleaning
Washer Machine
MECHANICAL CLEANING
ULTRASONIC
Fungsi utamanya
adalah untuk
memastikan secara
benar pengeringan
telah dilakukan untuk
mencegah terjadinya
pengkaratan pada
instrumen
LUBRIKASI
Fungsi adalah melumasi instrumen dengan minyak khusus
SUSUNAN INSTRUMEN DALAM
CONTAINER
TRAY SISTEM
steriliasi
Suatu proses penghancuran semua mikroorganisme
termasuk spora melalui cara fisika atau kimia.
Proses sterilisasi dapat terjadi dengan cara
memaparkan energi termal dalam bentuk panas
kering atau panas basah, zat kimia dalam bentuk cair,
gas maupun dalam bentuk radiasi terhadap suatu
benda dalam waktu tertentu.
• suatu keadaan dimana kondisi bebas dari
STERIL semua mikroorganisme termasuk spora.
SEMI CRITICAL
Alat medis yg kontak dng membran mukosa tubuh
NON CRITICALAlat
Alat medis yg kontak dng permukaan kulit saja
Sterilisasi dengan suhu tinggi
Steam Sterilizer :
• Semua alat yang tahan panas dapat
disterilkan dengan mesin type ini, suhu
yang dibutuhkan ± 121 - 134⁰C, Proses ±
45 – 60menit.
Dry Heat Sterilizer :
• Untuk saat ini sterilisasi type ini lebih
banyak digunakan untuk sterilisasi serbuk
kering & minyak , suhu yang dibutuhkan ±
170⁰C, Proses ± 3 – 3½ Jam.
Sterilisasi dengan suhu rendah
• Etilen oksida ( EtO )
membunuh mikroorganisme dengan cara
bereaksi tehadap DNA mikroorganisme melalui
mekanisme alkilasi. EtO hanya digunakan untuk
sterilisasi alat yang tidak dapat disterilkan
dengan metode sterilisasi uap atau suhu tinggi
• Glutaraldehyde/Formaldehyde
Aman digunakan, Suhu yang dibutuhkan selama proses
sterilisasi ± 60⁰C, dapat mensterilkan semua jenis alat,
proses sterilisasinya ± 6 jam
• Hydrogen Peroksida (H2O2)
Aman digunakan, Suhu yang dibutuhkan selama proses
sterilisasi ± 37⁰C, proses sterilisasinya singkat ± 40 menit
Waspadalah!
Metode Sterilisasi Terlarang
Merebus/ Godokan
Ultraviolet irradiation
Chemiclave
Microwave oven
Glass Bead Sterilizer (dental)
penyimpanan