Anda di halaman 1dari 51

• I
INSTRUMEN
DASAR
DAN
ACCOUNTING
ITEM

PP HIPKABI
Nama : Suhendar Atmadja
No NIRA : 31720172080
Pendidikan : Si Keperawatan
Jabatan : Ketua II PP HIPKABI
Alamat RS: RSIJ Pondok Kopi JakTim
Telf : 081310626178
Email : hendaratmadja@mail.com
Tujuan Pembelajaran Umum

Peserta pelatihan dapat


memahami jenis, fungsi dan
isyarat tangan serta cara
menyusun instrumen diatas
meja mayo secara baik dan
benar
Tujuan Khusus :
Peserta Dapat :
1. Memahami kelompok/jenis instrumen
2. Memahami fungsi dari tiap kelompok
instrumen
3. Dapat mengerti dan memahami beberapa
isyarat tangan
4. Dapat mengerti dan memahami cara
memberikan instrumen secara baik dan
benar
5. Dapat menyusun alat dimeja mayo secara
baik dan benar
Sejarah
• Tahun 1700 dibuat oleh pandai
besi, pembuat pisau dan gudang
senjata.
• Tahun 1800 perak, kayu, tembaga
dan baja
• Tahun 1900 mulai berkembang
pesat hingga sekarang. Mayoritas
terbuat dari stainless steel
titanium, vitallium dan metal
lainnya (kuningan, perak dan
aluminium).
• Sekarang bedah minimal invasif
menggunakan endoscopy,
laparoscopy dan robotic
Set dasar pembedahan adalah suatu kelompok
instrument bedah, yang digunakan untuk
membuka sampai dengan menutup insisi, saat
proses pembedahan berlangsung
Kelompok Instrumen
Kelompok Tajam (Sharps)

Kelompok Penjepit (Klem)

Kelompok Pemegang
(Grasping/Holding)

Kelompok Penarik
(Retractor)
KELOMPOK TAJAM
Fungsi :
• Untuk insisi
jaringan
• Untuk diseksi
tulang
Contoh :
Pisau bedah, gunting,
bone cutter, rongeur,
pahat, gergaji, kuret
dan dermatom.
Cara memasang dan melepas
Desain keseluruhan instrumen tergantung pada
fungsi apa yang akan dilakukan.
Semua instrumen memiliki desain standar dasar
dan akan dimodifikasi sesuai dengan fungsi dan
jenisnya.

Komponen dari desain dasar ini termasuk gagang,


gerigi pengait, gagang, sambungan, rahang atau
bilah, dan tip
Kelompok Penjepit / Clamp

Digunakan untuk menjepit


pembuluh darah, namun
suatu saat dapat pula
digunakan sebagai
pemegang (grasper) atau
sebagai penarik (retraktor).
Kelompok Pemegang (Grasping / Holding Instrumen )

Digunakan untuk memegang jaringan,


diseksi tulang, retraksi atau memegang
jaringan saat menjahit
Cara Memegang Pinset

Dipegang diantara ibu jari, jari tengah dan telunjuk untuk


memberikan kekuatan tambahan saat memegang
Kelompok Penarik (Retraktor)

Retraktor Balfou

Retraktor Finochieto

Untuk menarik tepi luka agar lapangan operasi menjadi lebih luas
ANATOMI RETRAKTOR
Penataan Instrumen di Meja Mayo

Tujuan
1. Alat tersusun sesuai
urutan penggunaan
2. Memudahkan dalam
melayani kebutuhan
operator
3. Safety bagi scrub nurse
4. Jiwa seni dari scrub
nurse
ISYARAT TANGAN
MEMBERIKAN INSTRUMENT
Isyarat Tangan

Hemostat Gunting
Skalpel
Pinset Benang untuk ikat
Needle
holder
Untuk
Menjahit
ACCOUNTING ITEM
PERHITUNGAN ALAT-ALAT BEDAH

PENGERTIAN
Menghitung alat-alat yang digunakan pada saat
dilakukan tindakan pembedahan meliputi kasa besar dan
kecil, instrument, benda tajam ( pisau dan jarum) dan
tambahan alat lainnya dengan suara yang keras dan
dilakukan oleh dua orang perawat (scrub nurse dan
circulating nurse).
TUJUAN

Untuk melindungi
pasien dari
tertinggalnya benda
asing yang tidak
diinginkan dengan
menghitung setiap
alat yang digunakan
selama pembedahan
PRINSIP
Semua anggota tim bedah
berkolaborasi untuk
memastikan semua alat yang
digunakan selama operasi
harus lengkap, terhitung
dengan benar dan
didokumentasikan pada
catatan keperawatan
perioperatif.
Penghitungan alat-alat selain instrument
perlu dilaporkan

Kassa X Ray
Kacang - kacangan
PATTIES
swabs
vessel loop
DEPPER

JARUM DAN
BENDA TAJAM
STANDAR 4.
Perawat melakukan perhitungan alat harus sesuai dengan prosedur
yang direkomendasikan dan sesuai kebijakan rumah sakit
STANDAR 5.

Perawat harus
menggunakan
daftar isi
instrument
sebagai alat
bantu untuk
manajemen
risiko dan
inventaris alat
STANDAR 6.

Minimal dua kali


perhitungan harus
dilakukan. Bila
membuka rongga
tubuh maka
penghitungan item
dilakukan saat
menutup rongga
tubuh termasuk
prosedur minimal
invasive surgery
STANDAR 7

Penghitungan secara
progresif dilakukan
selama prosedur
pembedahan.
STANDAR 8

Fasilitas kesehatan harus


mempunyai
aturan/kebijakan apabila
standar penghitungan
tidak diterapkan.

Rasional
Pada keadaan darurat
prosedur penghitungan
normal kemungkinan tidak
dilakukan.
Apabila penghitungan
normal tidak dilakukan
maka harus dilakukan x-ray
post operasi.
• Penggunaan Instrumen harus sesuai dengan fungsinya
• Perlunya penataan instrument dengan baik untuk
memudahkan dalam melayani kebutuhan operator juga
safety bagi scrub nurse
• Pastikan semua alat yang digunakan selama operasi
harus lengkap, terhitung dengan benar dan
didokumentasikan pada catatan keperawatan
perioperatif
Daftar Pustaka

1. Renee Nimitz, Surgical Instrumentation:


an Interactive Approach (Saunders,
2010) 1416037020, pxiii
2. AORN. 2008, Standard Recommended
Practices & Guidelines, AORN, INC.
DENVER.
3. ACORN. 2003, Standard, Guidelines and
Policy Statements, ACORN, Australia.
4. Dixon E, 2000, Theatre Technique, 6
Edition, Baillere. Tindall, London.
Daftar Pustaka
5. Atkinson L J, and Louise Kohn M, 1995,
Barry and Kohn’s Introduction to
Operating Room Technique. Six th
Edition. Mc. Grow-Hill Book Company,
Singapore.
6. Nealon and Nealon, 1994, Fundamental
Skills In Surgery, W.B. Saunders
Company, Philadelphia, Pennsylvania.
7. Tim Departemen Kesehatan RI, 1993,
Pedoman Kerja Perawat Kamar Operasi.
Cetakan Pertama, Jakarta.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai