Anda di halaman 1dari 90

Sterilisasi dan

Desinfeksi
Disampaikan Oleh : Supatmi

6/26/2023 1
PENDAHULUAN
 Pasien dan nakes berisiko
mendapatkan infeksi .
 Infeksi dapat dicegah / dikendalikan
dengan beberapa strategi
pencegahan infeksi
 Salah satu strategi pencegahan infeksi
adalah dekontaminasi, pembersihan,
disinfeksi dan sterilisasi
Tujuan UNIT STERILISASI
Memutus mata rantai penularan infeksi
dari peralatan medis kepada pasien,
petugas kesehatan, pengunjung dan
lingkungan rumah sakit
Pengertian

Suatu proses untuk menghilangkan /


memusnahkan mikroorganisme dan
kotoran yang melekat pada peralatan
medis sehingga aman untuk
penggunaan selanjutnya.
Indikasi Dekontaminasi
 Alat medis habis pakai
 Permukaan meja / permukaan lain
yang tercemar / tumpahan darah
atau cairan tubuh pasien
 Linen bekas pakai yang tercemar
darah / atau cairan tubuh pasien
Dekontaminasi

Dekontaminasi dimulai setelah


peralatan, instrumen maupun
alat bantu bedah lainnya
digunakan pada pasien dan
dianggap terkontaminasi.
6/26/2023 6
Dekontaminasi

Peralatan pakai ulang (reuseable)


dipisahkan dari peralatan sekali pakai
(dispossable) pada titik penggunaan.

Peralatan pakai ulang harus


dikondisikan lembab atau basah untuk
mencegah pengeringan materi
organik yang menempel pada alat

6/26/2023 7
Dekontaminasi

Peralatan yang telah digunakan


segera diantar ke ruang
dekontaminasi dengan aman
dan cegah kemungkinan
terjadinya kontaminasi pada
pasien, staf medis maupun
fasilitas kesehatan lainnya.
6/26/2023 8
Dekontaminasi

Cairan untuk perendaman alat dapat


berupa air, larutan enzimatik, larutan
detergen maupun disinfektan.
Peralatan medis harus ditransportasikan ke
ruangan dekontaminasi dalam wadah
plastik anti bocor atau wadah tertutup
untuk menghindari tumpahnya cairan
perendam.
6/26/2023 9
Dekontaminasi

Semua Peralatan medis yang


terkontaminasi harus diantarkan
ke CSSD melalui ruangan
dekontaminasi.

6/26/2023 10
Daerah Dekontaminasi

Lokasi daerah dekontaminasi harus terpisah


dari pola lalu lintas utama.

Lokasi Yang ideal : pada lantai yang


sama dengan kamar operasi dengan
lorong khusus dari kamar operasi ke
daerah dekontaminasi.

6/26/2023 11
Daerah Dekontaminasi

Persyaratan ruangan dekontaminasi :


v Ventilasi :
1. Harus ada exhaust udara keluar dari
gedung
2. Pertukaran udara minimum 10 kali per
jam
3. Tekanan negatif pada daerah
dekontaminasi

6/26/2023 12
Prosedur dekontaminasi
 Cuci tangan
 Pakai sarung tangan dan alat pelindung
diri (apron, masker, kaca mata) kalau
perlu
 Rendam alat medis segera setelah
dipakai dalam larutan klorin 0.5 %
selama 10 menit. Seluruh alat medis
harus terendam dalam larutan klorin.
 Buka sarung tangan
 Cuci tangan
Prosedur dekontaminasi permukaan yang
tercemar darah atau cairan tubuh pasien

 Cuci tangan
 Pakai APD: sarung tangan, apron, masker,
kaca mata
 Serap darah/cairan tubuh sebanyak-
banyaknya dengan kertas/tisu
 Buang kertas/tisu penyerap kedalam
kantong sampah medis
 Bersihkan daerah bekas tumpahan dengan
larutan klorin 0.5 %
 Buka sarung tangan
Suatu proses untuk menghilangkan
kotoran yang terlihat atau tidak
terlihat pada peralatan medis setelah
dilakukan dekontaminasi dengan
menggunakan air mengalir, sikat
detergen sehingga kotoran / bahan
organik hilang dari permukaan
PEMBERSIHAN

Cara pembersihan
 Manual
 Mesin
Aspek Fundamental
Pembersihan

Aspek fundamental proses pembersihan :


1. Materi organik yang menempel pada
permukaan instrumen merupakan
media bagi pertumbuhan
mikroorganisme yang juga akan
mempengaruhi efektifitas proses sterilisasi
2. Rekomendasi pembersihan alat dari
pabrik pembuatnya harus selalu diikuti
dengan seksama.
6/26/2023 17
Aspek Fundamental
Pembersihan

3. Semua alat/instrumen yang dapat


dibongkar-pasang harus dibongkar
pada saat akan dibersihkan.
4. Friksi merupakan dasar proses
pembersihan manual, sedangkan
detergen berperan mengikat kotoran
sehingga kotoran mudah rontok pada
saat dibersihkan.

6/26/2023 18
Aspek Fundamental
Pembersihan

5. Setiap alat harus mengalami


pemeriksaan pada setiap tahapan proses
yang dilalui baik pada saat penerimaan,
pengemasan maupun pada titik
pemakaian.
Operator pencucian harus mengetahui
dengan pasti pemakaian pencuci mana
yang tepat untuk peralatan tertentu

6/26/2023 19
Prosedur Pembersihan Cara
Manual
 Cuci tangan
 Pakai APD : sarung tangan, apron, masker, kaca
mata
 Bilas alat medis yang telah didekontaminasi dengan
air mengalir
 Lepaskan/buka alat medis yang dapat dilepas
 Sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap
permukaan termasuk gerigi dan lekukan
 Bilas sampai bersih dalam air hangat
 Bersihkan sikat dan bak pencuci
 Keringkan alat medis dengan kain atau di udara
 Buka sarung tangan dan alat pelindung lain
 Cuci tangan
Suatu proses untuk menghilangkan /
memusnahkan mikroorganisme virus,
bakteri, parasit, fungi dan sejumlah
spora pada peralatan medis dengan
menggunakan cairan disinfektan
Klasifikasi alat-alat
medis menurut Dr.Earl
Spaulding
 Peralatan Kritis
 Peralatan semi kritis
 Peralatan non kritis
Peralatan kritis
Peralatan medis yang masuk kedalam
jaringan tubuh steril atau sistem
pembuluh darah. Pengelolaan
peralatan dengan cara sterilisasi
Contoh:
Peralatan Semi Kritis
Peralatan yang masuk / kontak dengan
membran mukosa tubuh. Pengelolaan
peralatan medis dengan disinfeksi
tingkat tinggi.
Contoh:
Peralatan Non Kritis
Peralatan medis yang kontak dengan
permukaan kulit yang utuh.
Pengelolaan peralatan medis dengan
cara disinfeksi tingkat intermediate /
tingkat rendah
Contoh:
Tinjauan Umum Disinfektan

Pemilihan agen disinfeksi didasarkan pada: Tujuan pemakaian


Derajat disinfeksi yang diharapkan, kompatibilitas
disinfektan dengan alat medis
Cost ,keamanan dan kemudahan
penggunaannya.

6/26/2023 26
Tinjauan Umum Disinfektan

Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi


aktivitas kimia dari disinfektan adalah :
v Pembersihan yang baik.
v Beban kandungan materi organik.
v Tipe dan jumlah mikroorganime.
v Suhu dan Waktu.
v Tingkat keasaman atau kebasahan (pH).
v Tingkat kekerasan air (hardness of water)
6/26/2023 27
Tinjauan Umum Disinfektan

v Low Level Disinfection (LLD) :


Disinfektan jenis ini tidak memiliki daya
bunuh terhadap spora bakteri,
mycobacterium semua fungi, maupun
semua virus ukuran kecil dan sedang.

6/26/2023 28
Suatu proses
menghilangkan/memusnahkan semua
bentuk mikroorganisme pada peralatan
medis termasuk endospora yang dapat
dilakukan melalui proses fisika dan
kimiawi dengan menggunakan alat
sterilisator
Alur PROSES Alat Medis BEKAS PAKAI
Pre Cleaning

Pembersihan
(Cuci bersih, tiriskan, keringkan)

Sterilisasi Disinfeksi tingkat Disinfeksi tingkat


(peralatan kritis)
tinggi rendah

Masuk dalam (peralatan semi (peralatan non kritikal)


pembuluh kritikal)
Hanya pada
darah/jaringan tubuh Masuk dalam mucosa permukaan tubuh
Instrumen bedah tubuh yang utuh
Endotracheal tube, Tensi meter,
NGT termometer
Kesalahan-kesalahan
pengelolaan alat-alat
medis
 Pembersihan tidak adekuat
 Konsentrasi larutan disinfektan tidak
tepat
 Penyimpanan tidak benar
 Penyimpanan basah setelah sterilisasi
PENERAPAN DI OK

6/26/2023 32
6/26/2023 33
6/26/2023 34
6/26/2023 35
6/26/2023 36
6/26/2023 37
6/26/2023 38
6/26/2023 39
6/26/2023 40
6/26/2023 41
6/26/2023 42
6/26/2023 43
6/26/2023 44
6/26/2023 45
6/26/2023 46
6/26/2023 47
6/26/2023 48
6/26/2023 49
6/26/2023 50
6/26/2023 51
6/26/2023 52
6/26/2023 53
6/26/2023 54
6/26/2023 55
6/26/2023 56
6/26/2023 57
6/26/2023 58
6/26/2023 59
6/26/2023 60
6/26/2023 61
6/26/2023 62
6/26/2023 63
6/26/2023 64
6/26/2023 65
6/26/2023 66
6/26/2023 67
6/26/2023 68
6/26/2023 69
6/26/2023 70
6/26/2023 71
6/26/2023 72
6/26/2023 73
6/26/2023 74
6/26/2023 75
6/26/2023 76
6/26/2023 77
6/26/2023 78
6/26/2023 79
6/26/2023 80
6/26/2023 81
6/26/2023 82
6/26/2023 83
6/26/2023 84
6/26/2023 85
6/26/2023 86
6/26/2023 87
6/26/2023 88
6/26/2023 89
6/26/2023 90

Anda mungkin juga menyukai