2 Dasar pemikiran 1.UU No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
2.Permenkes 269 tahun 2008 tentang rekam medis 3.Permenkes no 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien
3 Dimensi mutu Keselamatan pasien dan kedisiplinan
4 Tujuan Tergambarnya data kepatuhan operator dikamar operasi dalam penulisan laporan operasi sebagai data bila dikemudian hari dibutuhkan untuk perawatan atau pengobatan tentang Riwayat pengobatan atau Tindakan operatif yang sudah dilakukan terhadap pasien 5 Definisi operasional Tindakan penulisan pada status rekam medispasien yang wajib dilakukan oleh dokter,setelah melakukan Tindakan operasi,berupa rangkaian Tindakan pembedahan sampai apa yang ditemukan selama operasi termasuk didalamnya catatan spesifik,komplikasi,atau tidak adanya kompikasi selama operasi,dan laporan ini harus ditandatangani oleh dokter yang melakukan dan termasuk didalamnya tanggal dan waktu operasi 6 Jenis indikator Prioritas 7 Satuan pengukuran Persentase 8 Numerator Jumlah rekam medis pasien yang laporan operasinya lengkap di kamar operasi 9 Denuminator Jumlah semua rekam medis pasien yang dilakukan Tindakan operasi dalam tempo satu bulan 1 Target pencapaian 100 % 0 1 Inklusi Peluang melakukan pencatatan laporan operasi 1 1 Eksklusi Tidak ada 2 1 Formula Jumlah rekam medis pasien yang laporan operasinya lengkap 3 di kamar operasi --------------------------------------------------------------------------X100 % Jumlah semua rekam medis pasien yang dilakukan Tindakan operasi dalam tempo satu bulan
1 Sumber data Rekam medis
4 1 Frekuensi pengumpulan data 1 bulan 5 1 Periode analisis 1 bulan,3 bulan 6 1 Cara pengumpulan data Concurrent yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung 7 pada saat proses berjalan 1 Sampel Total sampling 8 1 Rencana analisis Diagram garis 9 2 Instrumen pengumpulan data Formular kepatuhan laporan operasi 0 2 Penanggung jawab Kepala instalasi bedah sentral 1 2 Format pelaporan Sesuai form yang dibuat di instalasi bedah sentral 2