OLEH:
SRI REXI EGHA PRATIWI TOROHULA
171830831
1
BAB I
PENDAHULUAN
perpajakan.
Tabel 1.1
Rasio Tingkat Kepatuhan Pajak Pada KPP Pratama Kolaka
patuh dan wajib pajak yang terdaftar. Dilihat dari jumlah wajib pajak
stabil.
2
Kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban untuk
Tetapi faktanya para fiskus tidak semuanya bersih. Ada juga yang
3
perpajakan merupakan suatu upaya Direktorat Jenderal Pajak untuk
perundang-undangan.
2010).
perpajakan yang dibuat oleh Kantor Pajak atau Dirjen Pajak memiliki
4
melapor dan membayar pajak.
Negara.
dkk (2020), sumber penerimaan Negara yang berasal dari pajak dapat
dibedakan menjadi dua yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pajak
dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah (PPN; PPn-BM),
pajak bumi dan bangunan (PBB), bea perolehan hak atas tanah dan
bangunan (BPHTB), bea materai, bea masuk, cukai dan pajak ekspor.
pajak daerah adalah pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak hotel dan
restoran (PHR), pajak reklame, pajak hiburan dan pajak bahan bakar.
5
mengandalkan peran dari ditjen pajak maupun petugas pajak, tetapi
dibutuhkan juga peran aktif dari para wajib pajak itu sendiri, (Rahayu
N, 2017).
6
memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi,
wajib pajak yang terdaftar. Dilihat dari jumlah wajib pajak yang
stabil.
7
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan
wajib pajak dalam kasus pada wajib pajak yang terdaftar di KPP
Pratama Kolaka.
berikut:
1. Manfaat Teoritis
datang.
2. Manfaat Praktis
perpajakan.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pajak
A. Fungsi-fungsi Pajak
9
pengeluaran Negara.
mungkin.
pajak yaitu:
10
sendiri berapa besarnya jumlah pajak yang terutang.
Jadi, wajib pajak yang patuh adalah wajib pajak yang taat dan
2017).
meliputi:
11
pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berturut-turut.
12
D. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di
sukarela.
13
5. Pelayanan Fiskus
14
sebagai fiskus. Kewajiban fiskus yang diatur dalam UU
Perpajakan adalah:
Melaksanakan Penyitaan
15
yang diberikan, mereka cenderung akan melaksanakan kewajiban
pembangunan Negara.
16
wawasan terhadap peraturan perpajakan.
Dan Akuntabilitas
perundang-ungan.
yang berkepentingan.
17
penerimaan pajak agar tidak menimbulkan salah tafsir dan
kepentingan masyarakat.
mandat (prinsipal)”.
18
dibawah kendali pemerintahan secara keseluruhan. Selama
2013).
19
keefektifan dalam membantu dan meringankan wajib pajak
dan cepat.
kapan saja.
20
2.2 Penelitian Terdahulu
21
pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan, kualitas
22
2.2 Kerangka Pemikiran
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
wajib pajak?
1. Data Kualitatif
24
2. Data Kuantitatif
suatu parameter.
25
DAFTAR PUSTAKA
Adhimatra, A. A. G. W., & Noviari, N. (2018). Faktor Yang Memengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Denpasar Timur. E-Jurnal Akuntansi, 25, 717.
Https://Doi.Org/10.24843/Eja.2018.V25.I01.P27.
Adil, M. (2018). Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Kinerja
Penerimaan Pajak Di Kpp Pratama Makassar Barat. 03, 310–316.
Aryandini, S. (2016). Pengaruh Kewajiban Moral, Pemeriksaan Pajak, Dan
Kondisi Keuangan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Untuk Usaha
Hotel Yang Terdaftar Di Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru. Jurnal
Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 3(1), 1463–1477.
Christian, S. C., & Agus, T. A. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak Di
Surabaya. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Airlangga, 3(1).
Https://Doi.Org/10.31093/Jraba.V3i1.94.
Damayanti, M., Mahsuni, A. W., & Afifudin. (2020). Analisis Faktor–Faktor
Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Untuk
Membayar Pajak Dengan Kondisi Keuangan Dan Preferensi Risiko Wajib
Pajak Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Yang
Terdaftar Di Kpp Pratama Malang Utara. E-Jra, 09(03), 119–131.
Dewi, J. T. K. N., & Merkusiwati L. K. N. (2017). Faktor-Faktor Yang
Memengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Atas Penggelapan
Pajak (Tax Evasion). E-Jurnal Akuntansi, 18(3), 2534–2564.
Fitria, D. (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Dan
Pemahaman Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jabe (Journal
Of Applied Business And Economic), 4(1), 30.
Https://Doi.Org/10.30998/Jabe.V4i1.1905.
Gosal, Y., Karamoy, H., & Warongan, J. (2017). Analisis Perhitungan Dan
Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Wajib Pajak Orang Pribadi Pada
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Manado. Going
Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 12(2), 371–382.
Https://Doi.Org/10.32400/Gc.12.2.17747.2017.
Http://Journal.Uta45jakarta.Ac.Id/Index.Php/Map/Article/View/163.
Manuaba, A. C. A. I., & Gayatri. (2017). Pengaruh Pengetahuan Pemahaman
Peraturan Pajak, Pelayanan Fiskus, Persepsi Efektivitas Sistem Perpajakan
Terhadap Kemauan Membayar Pajak. E-Jurnal Akuntansi, 2017(1), 1259–
1289
26
Mas’ud A., Mustafa S., Winarni F. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Account
Representative Terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak Orang Pribadi
(Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kolaka).
Tunggal, Amin Widjaja, Drs., Ak., M.B.A. 1991. Pelaksanaan Pajak Penghasilan
Perseorangan. Jakarta: Rineka Cipta.
27
Widyantari, N. P. D., Wahyuni, M. A., & Sulindawati, N. L. E. G. (2017).
Pengaruh Pemahaman Peraturan Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak
Terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak Dengan Kondisi Keuangan
Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi
(Wpop) Yang Terdaftar Di Kpp Pratama Singaraja). E-Journal S1 Ak
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, 1(Vol: 8
No: 2), 1–11.
Zahrani, N. R., & Mildawati, T. (2020). Pengaruh Pemahaman Pajak,
Pengetahuan Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Ilmu Dan Riset.
Http://Jurnalmahasiswa.Stiesia.Ac.Id/Index.Php/Jira/Article/View/2398.
28