"Pengaruh Dari Pengetahuan

Wajib Pajak, Sanksi Pajak, Dan

Kualitas Pelayanan Fiskus Pajak
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Dalam Melaksanakan Kewajiban
Pajaknya".

Neti Lisnawati
51622220015
Silviana, Dr., S.E., M.Si., Ak., C.A.
S2 Akuntansi - Reguler B2
Universitas Widyatama
Latar Belakang
Menurut databoks.katadata.co.id, Realisasi
kepatuhan masyarakat atau wajib pajak dalam
melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT) pajak dan membayar pajak sepanjang
2022 mencapai 83,2%. Laporan ini disampaikan
oleh Direktur Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan, Suryo Utomo pada media Januari
2023.
 Full berita klik disini

Bukti
?
Full berita klik disini
 Sumber
300 Ribu Wajib Pajak Kalselteng
Lapor SPT Tahunan Tepat Waktu
(pajak.go.id)
Kunci
587 Ribu Wajib Pajak Jabar III
Sudah Lapor Pajak
Sukses
(pajak.go.id)
DJP Jawa Barat II Blokir Serentak
• Pengetahuan Pajak Rekening Penunggak Pajak
• Sanksi Pajak (pajak.go.id)
• Pelayanan Fiskus Pajak
Kemenkeu: 51.682 wajib pajak ikut
program pengungkapan sukarela
(antaranews.com)
Program Pengungkapan Sukarela
Kurangi Sengketa Pajak
(Kompas.id)
Keterangan
Kepala Kanwil DJP Kalselteng Tarmizi mengatakan kinerja penerimaan SPT Tahunan
yang baik pada periode ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
meningkatnya awareness wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Di
samping itu, seluruh unit kerja di lingkungan Kanwil DJP Kalselteng telah
mengoptimalkan pemberian pelayanan selama jangka waktu pelaporan SPT Tahunan,
antara lain dengan membuka layanan di luar kantor pada 338 titik, menambah saluran
komunikasi pelayanan, gencar melakukan sosialisasi, serta memperpanjang waktu
pelayanan.
DJP memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk melaporkan SPT
secara daring melalui situs pajak.go.id. Permohonan untuk EFIN juga sudah
bisa melalui online yaitu dari twitter @kring_pajak, telepon 1500200,
livechat situs pajak, dan aplikasi M-Pajak di gawai.  Wajib pajak masih bisa
melaporkan SPT Tahunan walaupun sudah melewati batas waktu
pelaporan. 
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat II
beserta sebelas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) melaksanakan tindakan
penagihan aktif berupa blokir rekening serentak terhadap 30 wajib pajak
(Senin, 22/5). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengamankan
penerimaan negara.
Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Direktorat Jendral Pajak (DJP)
Kementrian Keuangan Yon Arsal menyebutkan 51.682 WP mengikuti PPS
sampai 27 Mei 2022 dengan surat keterangan yang diterbitkan sebanyak
60.179.
Pasalnya, ketetapan pajak pada tahun pajak 2016 hingga 2020 dari para
wajib pajak (WP) pribadi peserta PPS tidak akan diterbitkan. Hal ini
tentunya secara tidak langsung akan menurunkan potensi upaya hukum
yang dilakukan oleh wajib pajak.
 Sumber Keterangan
Pandangan
“Pengaruh Pemeriksaan, Penelitian ini mengatakan bahwa tidak terdapat pengaruh dari

Ilmiah? Pengetahuan Wajib Pajak,

Sanksi, dan Moral Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM”
Pengetahuan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

Pro vs Kontra Tahun: 2017

Lokasi: UMKM seluruh Bekasi

“Pengaruh Kebijakan E-Filing, Penelitian ini mengatakan bahwa tidak terdapat pengaruh dari
Sanksi Perpajakan dan Sanksi Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi”
Tahun: 2017
Lokasi: KPP Setiabudi V

“Faktor-Faktor Yang Penelitian ini mengatakan bahwa tidak terdapat pengaruh dari
Karena adanya Perbedaan Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Kualitas Pelayanan Fiskus Pajak terhadap Kepatuhan Wajib
antara realita (berdasarkan Pajak Orang Pribadi” Pajak.
berita) dan teori ilmiah Tahun: 2022
Lokasi: KPP Pratama Kota Bekasi
(berdasarkan penelitian
terdahulu),
Maka peneliti merasa perlu untuk Kembali melakukan penelitian terkait korelasi antar factor-factor tersebut dengan
Kepatuhan Pajak. Karenanya, peneliti akan menentukan judul: “Pengaruh Dari Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak
dan Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak” untuk meneliti Kembali tema ini.
 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya serta bagaimana pengaruh pengetahuan
wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban
pajaknya.

2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya serta bagaimana pengaruh sanksi wajib
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban pajaknya.

3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya serta bagaimana pengaruh kualitas

pelayanan fiskus pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan
kewajiban pajaknya.
Kerangka Penelitian
Pengetahuan
Pajak

Kepatuha
n Wajib
Pajak

Pelayana Sanks
n Fiskus i
Pajak
Pajak
 Metode Penelitan
1. Jenis Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengukur dan menganalisis pengaruh variabel
pengetahuan wajib pajak, sanksi pajak, dan kualitas pelayanan fiskus pajak terhadap kepatuhan wajib pajak.

2. Jenis Data: Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersifat data primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan
langsung dari responden yang relevan dengan tujuan penelitian. Data ini akan diperoleh melalui kuesioner yang akan
didistribusikan kepada responden.

3. Pendekatan: Penelitian ini menggunakan pendekatan kausal. Pendekatan kausal bertujuan untuk menentukan hubungan
sebab-akibat antara variabel pengetahuan wajib pajak, sanksi pajak, dan kualitas pelayanan fiskus pajak dengan kepatuhan
wajib pajak.

4. Teknik Pengumpulan Data dengan Kuesioner:

1. Desain Kuesioner
2. Validitas dan Reliabilitas
3. Sampel
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
Kesimpulan
Kesimpulan
Dalam presentasi ini, saya memilih judul tesis "Pengaruh
Pengetahuan Wajib Pajak, Sanksi Pajak, dan Kualitas
Pelayanan Fiskus Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak". Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-
faktor yang memengaruhi kepatuhan wajib pajak.
Penutup
Dengan penelitian ini, saya berharap dapat memberikan
kontribusi dalam meningkatkan pemahaman tentang
kepatuhan wajib pajak dan membantu pengembangan
kebijakan perpajakan yang lebih baik.

Rangkaian penelitian yang saya buat mencakup langkah-

langkah sebagai berikut:
1.Pendahuluan: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian.

2.Tinjauan Pustaka: Mengulas teori-teori terkait

pengetahuan wajib pajak, sanksi pajak, kualitas pelayanan
fiskus pajak, dan kepatuhan wajib pajak.

3.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif dengan data primer. Data
dikumpulkan melalui kuesioner.

4.Analisis Data: Data yang terkumpul dianalisis

menggunakan teknik statistik, seperti analisis regresi,
untuk menguji hubungan antara variabel yang diteliti.

5.Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan memberikan

pemahaman baru tentang faktor-faktor yang memengaruhi
kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian ini dapat
digunakan untuk pengembangan kebijakan perpajakan
yang lebih efektif.
THANK YOU