PEMERINTAH PROVINSI RIAU

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
RIAU
Jln. Gajah Mada No. 200 Telp. 36031 - 36032 - 36034 Fax (0761) 36035
PEKANBARU

NOTA DINAS
Kepada : Yth. Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau
melalui Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber
Daya Alam

Dari : 1. RAHMAD RAHIM

2. CATUR HARIYADI, SE. M.Si.
3. HAFIF SALAM, SE
Perihal : Laporan Perjalanan Dinas Verifikasi Usulan Perencanaan
Anggaran Sarana dan Prasarana UPT. Pengelolaan
Pendapatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2023
Tanggal : 31 Maret 2022

Dengan Hormat,
Berdasarkan Surat Perintah Tugas Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau Nomor :

090/SPT-Bid III/714/6 pada tanggal 22 s/d 24 Juni 2022 ke Kabupaten

Bengkalis, dalam rangka Verifikasi Usulan Perencanaan Anggaran Sarana dan

Prasarana UPT. Pengelolaan Pendapatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2023

dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Berdasarkan usulan yang kami diterima dari Badan Pendapatan Daerah

Provinsi bahwa untuk usulan tahun 2023 terdapat penambahan anggaran

untuk Sarana dan Prasarana di beberapa UPT. Pengelolaan Pendapatan di

Kabupaten/kota se-provinsi Riau.

2. UPT Pengelolaan Pendapatan UPT. Pengelolaan Pendapatan Bengkalis

sebagai pelaksana teknis tugas dari Bapenda Provinsi Riau lebih dituntut

untuk terus mengupayakan pencapaian target dan peningkatan pendapatan

secara berkelanjutan, dengan sasaran terlaksananya tingkat pencapaian

 PEMERINTAH PROVINSI RIAU
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
RIAU
Jln. Gajah Mada No. 200 Telp. 36031 - 36032 - 36034 Fax (0761) 36035
PEKANBARU

target pendapatan daerah melalui tata kelola pelayanan PKB yang baik

terhadap wajib pajak. Untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat

(wajib pajak) guna melaksanakan kegiatan operasional yang secara

langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat, UPT Pengelolaan

Pendapatan Bengkalis berusaha menerapkan best pratices dalam pelayanan

PKB sebagaimana yang ditetapkan.

3. Hal yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan di UPT Pengelolaan

Pendapatan Bengkalis meliputi Peningkatan kualitas pelayanan seperti

fasilitas ruangan, AC, kursi dan meja yang terkait dengan infrastruktur

layanan, Peningkatan mutu aparatur yang handal dalam pelayanan,

Penguatan kesadaran masyarakat.

4. Kualitas pelayanan PKB terutama PKB Roda Dua, UPT Pengelolaan

Pendapatan Bengkalis perlu menerapkan kebijakan berupa atau terobosan

baru dalam hal pelayanan terhadap wajib pajak, berupa arahan/intruksi

untuk dibukanya membuka pelayanan pada hari libur bersama dan

penambahan penambahan jam pelayanan selama satu jam pada hari kerja,

yaitu hari senin sampai dengan kamis, arahan tersebut, dilaksanakan oleh

UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis sebagai unit kerja yang memberi

pelayanan teknis PKB dengan dampak yang diharapkan dapat

memaksimalkan pelayanan, mempermudah dan mengatisipasi melonjak

wajib PKB serta memberi kepuasan pelayanan wajib pajak PKB.

5. Kemitraan dalam memberikan layanan publik, baik antara instansi

pemerintah atau pun dengan sektor swasta (masyarakat) perlu

dikembangkan oleh UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis agar

 PEMERINTAH PROVINSI RIAU
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
RIAU
Jln. Gajah Mada No. 200 Telp. 36031 - 36032 - 36034 Fax (0761) 36035
PEKANBARU

penyelenggaraan pelayanan PKB Roda Dua menjadi lebih dekat dan mudah

diakses masyarakat. Berbagai model jejaring (inovasi) kemitraan perlu

dikembangkan tidak hanya untuk mengantisipasi tuntutan pelayanan publik,

tapi juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan memperbaiki

efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas pelayanan publik.

6. UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis Bapenda Provinsi Riau belum

optimal memberi perhatian pada sistem pengelolaan pengaduan, dimana

perubahan-perubahan terhadap pelayanan (adanaya angket yang bersifat

rahasia) atau masyarakat belum terbiasa menerima maupun menyampaikan

keluhan secara terbuka. Untuk itu, UPT Pengelolaan Pendapatan Bengkalis

Bapenda Provinsi Riau dalam membangun sistem pengelolaan pengaduan,

tidak hanya menunggu pengaduan dari masyarakat dan mengolahnya untuk

menentukan strategi yang sesuai dengan tuntutan wajib pajak selanjutnya,

tetapi, juga mendidik dan mendorong masyarakat agar tidak ragu

menyampaikan keluhan-keluhannya dengan tersedianya angket/kuisioner

yang harus diisi dan berisi penilaian terhadap kriteria standar pelayanan

publik yang dilaksanakan penyelenggara layanan

Demikian disampaikan, mohon arahan Bapak selanjutnya, terima kasih.