Anda di halaman 1dari 5

Khutbah I

َ َّ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ّ َّ َ ْ ََ َ َ َ ْ َ َ َ ّ َ َ َ َ ّ َ ‫لل ْا‬
ُ‫ل هللا َو ْحده‬ ُ ‫ل هال ُه هإ‬
ُ ‫ن‬ُ ‫ أشهدُ أ‬،‫ريم‬ ‫ه‬ ‫ب الك‬ ُ ِ ‫شيع هُة الن ه‬ ِ ‫ وأفهمنا هب‬،‫ل السال هم‬ ُ ‫لل الذي هدانا سب‬ ُ‫لح ْمدُ ه‬ َ
ُ‫الح ْمدُ ه‬
ِّ ّ ُ ً َ َ ََ ّ َ ْ َ ْ َ ‫ ذو ْا‬،‫ال ََشيك َله‬
ُ ْ ‫ل و َسل‬
‫م‬ ُِّ ‫م َص‬ ُ َّ ‫ الله‬،‫ن َس ِّيدنا َون هب َّينا م َح َّمدا َع ْبدهُ َُو َرسوله‬ ُ ‫ َوأش َهدُ أ‬،‫الل َواإلكرام‬ ُ ‫لج ه‬
َ ْ َ ُّ َ َ ْ َ َّ َ ِّ ْ َ َ ْ َ َّ َ ْ َ ََ َ ّ َ ِّ َ َ َِ ْ َ
‫فياأيها هاإلخوان‬: ُ‫ أما بعد‬،‫إل يو ه ُم الدين‬ ُ ‫سان‬ ُ ‫عي بإح‬ ُ ‫ل هاله وأصحاب هُه والتاب‬ ُ ‫ل سي هدنا محمدُ وع‬ ُ ‫كع‬ ُ ‫وبار‬،
َ‫ن‬ ْ َ ْ َ ْ ْ ْ
َ َ َ ‫َ َ َ َ َ َّه ُ ْ ْ ه ْ ْ ه َ َ ه‬ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ِْ
ُ ‫الل هم‬ ُ‫أعوذُ ب ه‬: ‫يم‬ ُ ‫ان الكر‬
ُ ‫ف القر ه‬ُ ‫ال‬ ُ ‫ال هللاُ تع‬ ُ ‫ ق‬،‫م تف هلحون‬ ُ ‫هللا وطاعت ُه لعلك‬ ُ‫س هبتقوى ه‬ ُ ِ ‫م ُو نف ه‬ُ ‫أوصيك‬
ُْ َ ْ ‫ْ ه‬ ً َ ِ ً ْ َ ُ َِ ‫ه‬ َّ َ َ َ َّ َ ُّ َ َ ْ ْ ‫َّ ه ه‬ ْ َ ْ َّ
ُ ‫ح ُلك‬
‫م‬ ُ ‫ يص هل‬،‫ل س هديدا‬ ُ ‫ين آمنوا اتقوا هللا وقولوا قو‬ ُ ‫يا أيها ال هذ‬: ‫م‬ ُ ‫ان الر هحي‬ ُ ‫الرح َم ه‬ َّ ‫هللا‬ ُ‫م ه‬ ُ ‫ هب ْس ه‬،‫الر هج ْيم‬
َّ ‫ان‬ ُ ‫شيط ه‬ ‫ال‬
ْ‫آمنوا‬ َ ‫ن‬ َُ ‫يما وقال تعال َيا َا ُّي َها َّالذ ْي‬ ً ‫از َف ْو ًزا َعظ‬ َ َ ْ ََ َ ََ ْ َ َ ْ َُ ْ َُ ْ ََْ َُْ َ َْ
‫ه‬ ‫ه‬ ُ ‫ن ي هط ُِع هللا ورسولهُ فق ُد ف‬ ُ ‫م وم‬ ُ ‫م ذنوبك‬ ُ ‫م ويغ هف ُر لك‬ ُ ‫أعمالك‬
ْ‫م‬ َ َ َ َ َ ْ ْ ْ ْ َ َ َّ َّ ْ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َّ
ُ ‫ق هللاُ الع هظي‬ ُ ‫ن صد‬ ُ ‫م مس هلمو‬ ُ ‫ل وأنت‬ ُ ‫ن هإ‬ُ ‫ل تموت‬ ُ ‫ق تق هات هُه و‬ ُ ‫هللا ح‬ُ ‫اتقوا‬
Jamaah Jumat hafidhakumullah,
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, khatib mengajak diri khatib pribadi dan
juga para jamaah sekalian untuk selalu meningkatkan kualitas takwa kita dihadapan
Allah SWT. Dimana hari-hari kita di tahun 2022 ini telah sampai kepada ujungnya.
Dimana 2 pekan di penghujung 2022 ini kita dapat melakukan flashback atau
muhasabah dengan apa yang telah kita lalui selama setahun kebelakang ini.
Terkadang kita lupa bahwa apa yang telah, sedang dan akan kita lalui semata-mata
hanyalah mengharap keridhoan dari Allah SWT.
Jamaah Jumat Rahimakumullah.
Dalam kehidupan ini, ada hal-hal yang tampak secara jelas, sehingga setiap orang
bisa menyikapinya dengan mudah. Demikian pula ada hal-hal yang tersembunyi,
sehingga terkadang tidak mudah untuk menyikapinya. Jika Allah merahasiakan
sesuatu, pasti Allah memiliki maksud tertentu, tetapi dengan tujuan yang jelas.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ali Zainal Abidin bin Husein radhiallahu
anhuma, bahwa Allah SWT menyembunyikan tiga perkara dalam tiga perkara,
sebagaimana dikutip Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitab Al-
Fushul al-‘IlmiyyahُwalُUshulُal-Hikamiyyah sebagai berikut:
ََ ً َ َ َ َّ َ َ َّ َ ْ َ ْ ْ َ َ َ َ
ُ‫ف ثَلث‬ ُ ‫هللا خبُأ ثَلثا ه‬ ُ ‫إن‬ ُ : ‫ض هللاُ عنهما‬ ُ ِ ْ ‫ل ْابنُ الح َس‬
َُ ِ ‫ي َر ه‬ ُُّ ِ ‫ال زْينُ ا َلع هاب هد ْين َع ه‬
ُ ‫ وق‬:
َ َّ َ َ َ ً ْ َ َ َ ْ َ ََ َ َ ْ َ َ َ
‫ل ِرضاهُ هف ْي هُه‬ ُ ‫ئا فلع‬ ُ ‫ن طاع هت هُه شي‬ُ ‫اع هت هُه فَلت ْح هقروا هم‬ ‫فط‬ ُ ِ ‫خ َّبُأ ِرضاهُ ه‬،
َ َ ْ َّ َ َ َ ً ْ َ َ ْ َ ْ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ
‫ل سخط ُه هف ْي هُه‬ ُ ‫ن مع هصي هت هُه شيئا فلع‬ ُ ‫َل تح هقروا هم‬ ُ ‫ف مع هصي هت هُه ف‬ ُ ِ ‫ َوخ َّبُأ سخطهُ ه‬،
ََ ً َ َ ََ ْ َ ََ َ َّ َ َ
ُ‫ل ه‬
‫هللا‬ ُُّ ِ ‫حقر ْوا همن هع َب هاد هُه احدا فل َعلهُ َو ه‬‫ه‬ ‫ت‬ ُ
‫َل‬ ‫ف‬ ‫ه‬ ‫ق‬‫ه‬ ‫ل‬‫خ‬ ُ
‫ف‬ ِ ‫وخبُأ ِولي ه‬
‫ه‬ ُ
‫ت‬
Artinya:ُ Aliُ Zainalُ Abidinُ radhiallahuُ anhumaُ berkata,ُ “Allahُ SWTُ
menyembunyikan tiga perkara dalam tiga perkara. Allah menyembunyikan ridha-
Nya dalam amal ketaatan kepada-Nya, maka jangan remehkan sesuatu pun dari
ketaatan kepada-Nya, mungkin di situlah letak ridha-Nya. Allah menyembunyikan
murka-Nya dalam perbuatan maksiat, maka jangan meremehkan sesuatu dari
maksiat kepada-Nya, mungkin di situlah letak murka-Nya. Allah menyembunyikan
para wali-Nya di antara makhluk-Nya, maka jangan meremehkan siapa pun dari
hamba-hamba-Nya, mungkan ia adalah wali-Nya.”
Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT
Dari kutipan di atas dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, Allah menyembunyikan ridha-Nya dalam amal ketaatan kepada-Nya.
Perintah-perintah Allah banyak sekali jumlahnya. Dari yang banyak itu mungkin
banyak pula yang telah kita laksanakan. Tetapi kita tidak tahu dari amal-amal
ketaatan itu manakah yang mendapatkan ridhaُdariُAllahُsubhauُwata’ala, karena
apa? Karena Allah memang tidak memperlihatkan ridha-Nya atas amal-amal itu
kepada hamba-hamba-Nya. Hal tersebut dimaksudkan, agar hamba-hamba Allah
tidak mudah merasa puas, lalu menyia-nyiakan kesempatan melakukan amal-amal
kebaikan lainnya.
Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan suatu amal kebaikan baik yang berat
maupun yang ringan, baik yang populer di mata masyarakat maupun yang tidak
populer setiap kali ada kesempatan untuk melakukannya. Jangan-jangan Allah
justru memang memberikan ridha-Nya atas amal yang kebanyakan orang
menganggapnya remeh temeh.
Dalam kaitan ini ada kisah yang sangat penting untuk menjadi rujukan berupa
sebuah kisah mimpi yang sangat menarik, yakni kisah tentang bagaimana Imam al-
Ghazali bisa masuk surga karena kebaikan yang sepele. Kisah itu sebagai berikut:
َّ َ ‫ت َع‬ َ ْ َّ َ َ َ ‫ َو َق‬،‫ي َي َد ْيه‬ َ َ َْ َ َ َ َ َ ‫ َما َف َع‬: ُ‫ل َله‬َ ‫الن ْو ُم َفق ْي‬
َّ َ َ
‫ل؟‬ ِ ُ ‫م‬‫د‬ ‫ق‬ ُ
‫م‬ ‫ب‬: ُ
‫ل‬
‫هِ ه‬ ُ
‫ال‬ ‫ه‬ ُ َ ْ ‫ب َب‬
ُ ِ ‫ه‬ ‫ف‬ ‫ق‬‫و‬ ‫أ‬ ُ
‫ال‬‫ق‬ ‫ف‬ ،‫؟‬‫ك‬ ‫ب‬
‫ه‬ ‫هللا‬
ُ ُ
‫ل‬ ُ ‫ف ه ه‬ ُُّ ِ ‫ؤي الغ َز ه‬
ُ ‫ال ه‬ ُ ‫ر‬،.
Artinya: Dalam mimpi itu Imam al-Ghazaliُditanyaُseseorang,ُ“Bagaimanaُ
perlakukanُAllahُterhadapُengkau?ُBeliauُmenjawab,ُ“AllahُSWTُmembawakuُkeُ
hadapan-Nya,ُlaluُAllahُberfirmanُkepadaku,ُ“LantaranُapaُAkuُmembawamuُkeُ
sisi-Ku?
َ َْ ‫ك هل َت‬َ ََ َ ََ َ َ ْ َََ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َّ ُ َْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ ْ َ ‫َف‬
ُ‫ش َب‬ ُ ‫اد قل هم‬
ُ‫ل همد ه‬
ُ ‫ت ذبابةُ ع‬
ُ ‫ات يومُ نزل‬
ُ ‫كذ‬ ُ ‫ َو هإن َما ق هبلتُ همن‬،‫م أق َبل َها‬
ُ ‫ هل‬: ‫ال‬
ُ ‫ فق‬،‫ال‬
‫ه‬ ‫م‬‫ع‬‫أ‬ ‫ر‬
ُ ‫ك‬‫أذ‬ ‫ت‬
ُ ‫َص‬
َّ َ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ َ َ َ َ َ َّ َ ً َ ْ َ َ َّ َ ْ َ َ َ ََّ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ِ َ ْ َ َ َْ َ ْ
‫لجن هُة‬ ‫لا‬ ُ ‫ي هإ‬
ُ ‫امضوا هبعب هد‬: ‫ال‬ُ ‫ال تع‬
ُ ‫مق‬ُ ‫ ث‬،‫ت حظها رحم ُة هبها‬ ُ ‫ب أخذ‬ ُ ‫ ح‬,‫ت ا هلكتاب ُة‬ ُ ‫ت تكتبُ فتك‬ ُ ‫ وأن‬,ُ‫همنه‬
Kemudian aku (atau Imam Ghazali) menyebutkan berbagai perbuatanku (nya).
Allah SWT berfirman,ُ“Kamiُtidakُmenerimanya,ُsesungguhnyaُyangُKamiُterimaُ
darimu adalah pada suatu hari ada seekor lalat hinggap pada wadah tintamu untuk
meminumnya, padahal kamu sedang menulis, lalu kamu menghentikan tulisanmu
hingga seekor lalat itu itu selesai meminumnya, kamu lakukan hal itu karena
kasihanُ terhadapُ lalatُ tersebut.ُ Kemudianُ Allahُ memerintahkan,ُ “Bawalahُ
hamba-Kuُ iniُ keُ surga.”ُ (lihatُ Muhammadُ Nawawiُ binُ Umarُ al-Jawi, Nashaihul
‘Ibad.
Jika kita bisa mengambil ibrah dari kisah di atas yang menceritakan bahwa Hujjatul
Islam Imam al-Ghazali masuk surga bukan karena kitab-kitab yang beliau tulis
dalam jumlah sangat banyak, tetapi karena membiarkan seekor lalat masuk ke
wadah tinta yang beliau gunakan untuk menulis kitab. Lalat tersebut bermaksud
minum karena haus sampai ia puaskan dahaganya dan terbang meninggalkan Imam
al-Ghazali.
Hadirin Jamaah Jumat hafidhakumullah,
Bagian Kedua dari 3 Perkarara yang Allah Sembunyikan atas 3 Perkara, adalah
Allah menyembunyikan murka-Nya atas perbuatan maksiat yang dilakukan hamba-
Nya dan bukannya langsung memberikan hukuman atau azab, atas kemaksiatannya
tersebut. Setiap kemaksiatan menimbulkan murka Allah kepada pelakunya, namun
Allah tidak memperlihatkan murka-Nya yang dapat dirasakan langsung oleh
pelakunya. Oleh karena itu, hendaknya kita tidak mengganggap enteng atas
kemaksiatan yang telah kita lakukan, betapa pun kecilnya maksiat tersebut, sebab
bisa jadi Allah telah sangat murka atas kemaksiatan itu. Hal ini dimaksudkan agar
kita tidak meremehkannya. Apalagi kemaksiatan itu kemudian diikuti dengan
kemaksiatan-kemaksiatan lain yang justru menambah murka Allah subhanhu wa
ta’ala kepada kita. Na’udzubillahiُminُdzalik.
Dari poin ini, yang menjadi pokok persoalan adalah setiap kemaksiatan yang
dilalkukan harus menjadi perhatian kita, karena bisa jadi Allah sangat marah atas
kemaksiatan tersebut. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk banyak-banyak
memohon ampun dengan memperbanyak istighfar agar Allah mengampuni dosa-
dosa yang telah kita perbuat, diikuti dengan penyesalan dan bertobat.
Jamaah Jumat Rahimakumullah.
Poin yang terakhir atau yang Ketiga adalah, sesungguhnya Allah menyembunyikan
para wali-Nya di antara makhluk-Nya. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak
meremehkan siapa pun dari hamba-hamba-Nya! karena mungkin orang tersebut
adalah waliyullah. Dengan kata lain, kita sesungguhnya tidak perlu mengorek-
ngorek apakah seseorang adalah waliyullah atau bukan, terutama jika upaya ini
hanya akan membuat kita meremehkan orang tersebut, setelah kita meyakini
bahwa ia bukan seorang wali. Justru seharusnya ketika Allah sengaja merahasiakan
para wali-Nya dari hamba-hamba-Nya, maka kita sebaiknya memiliki keyakinan
bahwa setiap orang sebaiknya kita hormati sebab mereka memang pantas
dihormati karena kemanusiaannya. Allah sendiri memuliakan mereka sebagaimana
disebutkan di dalam Al-Qur’anُsebagaiُberikut:
َ ْ َ َ ْ َّ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ِّ َ ْ َْ َ َ َ ْ ََ
‫ن خلقنا‬ ُ ‫ت همم‬ ُ‫م ع ى‬
ُ‫ل ك هث ر‬ ُ ‫ات وفضلناه‬ُ ‫ن الط ِّي َب ه‬
ُ ‫م هم‬
ُ ‫ت وال ُبح ُِر ورزقناه‬
ُ ‫ف ال‬ ُ ْ ‫ب آد َُم َو َح َملناه‬
ُِ ‫م ه‬ ُ ِ ‫َولق ُد ك َّر ْمنا َب ه‬
ً َْ
ُ ‫تف هض‬
‫يَل‬
Artinya:ُ“Danُsungguh,ُKamiُtelahُmemuliakanُanakُcucuُAdam,ُdanُKamiُangkutُ
mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik, dan
Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan, dengan
kelebihanُyangُsempurna.”ُ(QS.ُAl-Isra’:ُ70)
Jamaah yang dimuliakan oleh Allah,
Selain daripada itu adalah, agar kita tidak gampang meremehkan orang lain dan
justru terdorong untuk menghormatinya, kita perlu meyakini bahwa setiap orang
memiliki kelebihan masing-masing. Cara ini lebih menjamin keselamatan kita dari
meremehkan orang lain. Sebuah pepatah bahasa Arab menyatakan:
َ ِّ ُ َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َ
‫ب َم ِز َّي ُة‬
ُْ ‫ل ش ْ ر‬ُ ‫ك هلك‬
ُ ‫ن دون‬
ُ ‫ل تحت هق ُر م‬
ُ.
Artinya:ُ “Janganlahُ engkauُ meremehkanُ orangُ lainُ sebabُ segalaُ sesuatuُ (atauُ
setiap orang) memiliki kelebihannya sendiri (yang kita mungkin tidak memilikinya).
Pepatah tersebut ternyata sejalan dengan firman Allah subhanahu wata'ala di
dalam Al-Qur’anُsebagaiُberikut:ُُ
ُ َْ َ َ َ ْ َ ْ ْ ًْ َ ُ َْ َ َ َْ ْ َ َ َ َ َ َّ َ ُّ َ َ
َُّ ‫ن َيك‬
‫ن‬ ُ ‫سأ‬
ُ ‫ن هنساءُ ع‬ ُ ‫ن َيكونوا ختا همنه‬
ُ ‫ َو‬,‫م‬
ُ ‫ل هن َساءُ هم‬ ُ ‫سأ‬ ُ ‫ل َي ْسخ ْ ُر ق ْومُ هم‬
ُ ‫ن قومُ ع‬ ُ ‫ين آ َمنوا‬
ُ ‫يا أيها ال هذ‬
َّ‫ن‬ ْ ًْ َ
ُ ‫ختا همنه‬
‫‪Artinya:ُ “Haiُ orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki‬‬
‫‪merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari‬‬
‫‪mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya,‬‬
‫ُ)‪bolehُjadiُyangُdirendahkanُituُlebihُbaik.”ُ(QS.ُAlُHujurat:ُ11‬‬
‫‪Jamaah Jumat hafidhakumullah,‬‬
‫‪Sekali lagi, Allah sengaja merahasiakan tiga perkara dalam tiga perkara‬‬
‫‪sebagaimana disebutkan di atas agar manusia bersikap hati-hati dan berbuat adil,‬‬
‫‪baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Kesemua ini tidak lain adalah demi‬‬
‫‪kebaikan kita masing-masing baik di dunia maupun akhirat.‬‬
‫‪Semoga yang sedikiti ini bisa menjadi bekal kita untuk menjadi bahan renungan,‬‬
‫‪refleksi dan muhasabah diri di penghujung tahun ini.‬‬
‫َ َّ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ َ ََ‬ ‫َ َ‬ ‫َج َع َلنا هللاُ َو َّ‬
‫ن الش ْي ه ُ‬
‫طان‬ ‫الل هم ُ‬
‫وذ هب هُ‬‫ي ‪:‬أع ُ‬ ‫وإ َّياكم ه ِ ُ‬
‫ف ز ْم َرهُة هع َب هاد هُه المؤ هم هن ْ َُ‬ ‫ا‬‫ن‬ ‫ل‬ ‫خ‬ ‫أد‬‫و‬
‫َ َ ُّ َ َّ َ ه‬ ‫‪،‬‬‫ي‬ ‫ن‬ ‫ه‬ ‫اآلم‬
‫ه‬ ‫ين‬ ‫ز‬‫ِ‬ ‫ائ‬‫ه‬ ‫الف‬ ‫ُ‬
‫ن‬ ‫م‬‫ه‬ ‫اكم‬‫إي‬
‫ً َ َ‬ ‫ُ َ ً‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬
‫ل َو ْ ُ‬
‫لكم ه ِ ُ‬
‫ف‬ ‫ل َس هديدا با َر ُ‬
‫ك هللاُ ه ِ ُْ‬ ‫اَلل َوقولوا ق ْو ُ‬ ‫آمنوا اتقوا َُ‬ ‫ين َ‬ ‫يم ‪:‬يا أيها ال هذ ُ‬ ‫الر هح ْ ُ‬ ‫مان َّ‬‫الر ْح ه ُ‬‫هللا َّ‬
‫م هُ‬ ‫يم‪ ،‬هب ْس ه ُ‬
‫الرج ْ‬
‫ه‬
‫َّ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ّ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ََ‬
‫ل َج ّوادُ ك ِر ْيمُ َم هلكُ َبرُ َرؤ ْوفُ َر هح ْيمُ‬ ‫م ‪.‬إن ُه تعا ُ‬ ‫وذك ُِر الح هكي ه ُ‬ ‫اآليات ه‬
‫هُ‬ ‫ب َو هإ ّياك ْ ُ‬
‫م هب‬ ‫الع هظ ْي هم‪َ ،‬ونف َع ه ِ ُْ‬‫ن َ‬‫الق ْرآ ه ُ‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫َ ْ َ َ ََ ْ َ َ‬ ‫َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َّ‬ ‫َ‬ ‫َ ُّ ْ َ َ َ َ‬ ‫َْ‬
‫ك ل ُه‬ ‫شي ُ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬
‫ل‬ ‫ه‬
‫ُ‬ ‫د‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫هللا‬
‫ُ‬ ‫و‬ ‫هللا َ‬
‫ُ‬ ‫ُ‬
‫ل‬ ‫ل هُال ُه هإ‬ ‫ن ُ‬ ‫ل ت ْو هف ْي هق هُه َوها ْم هتن هان هُه ‪.‬وأشهدُ أ ُ‬ ‫ل هإ ْح َس هان هُه والشكرُ لهُ ع ُ‬ ‫لل َع َُ‬ ‫ال َح ْمدُ هُ‬
‫ََ َ‬ ‫َ‬ ‫َّ َ ِّ َ‬ ‫َ ْ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ً‬ ‫َ َ‬ ‫َّ‬ ‫َْ‬
‫ل ا هل هُه‬ ‫ل َس ِّي هدنا م َح َّمدُ ِوع ُ‬ ‫ل َع ُ‬ ‫م صُ‬ ‫إل ِرض َو هان هُه ‪.‬الله ُ‬ ‫اع ُ‬ ‫أن َس ِّيدنا م َح َّمدا َع ْبدهُ َو َرس ْولهُ الد ه ُ‬ ‫َوأش َهدُ ُ‬
‫ن َ‬ ‫َ َّ‬ ‫َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َّ َ َ َ ْ َ‬ ‫َّ‬ ‫َّ‬ ‫ْ ً َ َّ َ ْ َ َ َ‬ ‫َ َ ِّ ْ َ‬ ‫َ‬
‫هللاُ‬ ‫اعلم ْوا أ ُ‬ ‫هو‬ ‫واهللا هفيما أم ُر وانتهوا عما ن ُ‬ ‫يا ا ُّي َهاُ الناسُ هاتق ُ‬ ‫م ت ْس هل ْي ًما هكثتا أما بعدُ ف ُ‬ ‫َوأ ْص َح هاب َ هُه وسل ُ‬
‫َ ُّ ْ َ َ َ َّ‬ ‫َ َ َ ََ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َْ‬ ‫ََ‬ ‫َ ُ‬
‫ب يُآ‬ ‫ل الن ه ُ‬ ‫ن ع ُ‬ ‫آلئكتهُ يصلو ُ‬ ‫هللا وم ه‬ ‫ن ُ‬ ‫ل هإ ُ‬ ‫ال تعا ُ‬ ‫ـب هب َمآل هئك هت هُه هبقد هس هُه وق ُ‬ ‫م هبأ ْم رُر َبدُأ هف ْي هُه هبنف هس هُه َوث َ ُ‬ ‫أ َم َرك ْ ُ‬
‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َّ َ ِّ َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫َ‬ ‫ُّ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬
‫ل‬‫م َو َع ُ‬ ‫ل هللاُ َعل ْي هُه َو َسل ْ ُ‬ ‫ل َس ِّي هدنا م َح َّمدُ َص ُ‬ ‫ل َع ُ‬ ‫مصُ‬ ‫آمن ْوا َصل ْوا َعل ْي هُه َو َسلم ْوا ت ْس هل ْي ًما ‪.‬الله ُ‬ ‫ن َ‬ ‫ا ُّي َها ال هذ ْي َُ‬
‫ْ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫َ َ َ َ ْ َ َّ ْ َ َ ْ َ ّ َّ َ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ِّ َ َ َّ َ َ َ َ ْ‬
‫ب َبك رُر َوع َم ُر‬ ‫ن أه ُ‬ ‫الر هاش هدي ُ‬ ‫اء َّ‬ ‫ن الخلف هُ‬ ‫م ع ُِ‬ ‫ض الله ُ‬ ‫ي وار ُ‬ ‫آلئك هُة المقر هب ُ‬ ‫ك وم ه‬ ‫ك َورس هل ُ‬ ‫يآئ ُ‬ ‫ل ان هب ه‬ ‫آل سي هد ُنا محمدُ وع ُ‬ ‫ُ‬
‫مْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِّ ْ َ ْ َ َ َّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َّ ْ َ َ‬ ‫َّ َ َ َ َّ ْ َ َ َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َه ْ‬
‫ض عنا معه ُ‬ ‫ار ُ‬ ‫ن َو َ‬ ‫م هب هاحسانُ هالىيو ه ُم الدي ِ ُ‬ ‫ي له ُ‬ ‫ع الت هاب هع ُ‬ ‫ي وت هاب ه ِ ُ‬ ‫ن ب هقي هُة الصحاب هُة والت هاب هع ُ‬ ‫ل وع ُ‬ ‫وعثمان وع ه ُ‬
‫يَ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ َ َ‬
‫م الر هاح هُم ُ‬ ‫ك يا أرح ُ‬ ‫هبرحم هت ُ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َّ َ‬ ‫ْ ْ ْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َْ ْ ْ َ ْ‬ ‫َ َّ ْ ْ ْ ْ ْ َ ْ ْ َ‬
‫م أ هع َّ ُز ا هإل ْسال َُم‬ ‫ات الله ُ‬ ‫م َوال ْم َو ه ُ‬ ‫ات ال ْحيآءُ همنه ُ‬ ‫ي َوالم ْس هل َم ه ُ‬ ‫ات والمس هل هم ُ‬ ‫ي َوالمؤ همن ه ُ‬ ‫م اغف ُر للمؤمن ُ‬ ‫الله ُ‬
‫لَ‬ ‫َ ْ ْ ْ ه َ َ ه َ َّ ه ه َِّ ْ َ َ ْ َْ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ِّ َّ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ ِّ ْ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ‬
‫ن خذ ُ‬ ‫ل مُ‬ ‫ن واخذ ُ‬ ‫َص الدي ُ‬ ‫ن ن ُ‬ ‫َص م ُ‬ ‫ك الموح هدي ُة ُوان ُ‬ ‫َص هعباد ُ‬ ‫ي وان ُ‬ ‫ك والمشك ُ‬ ‫ل الش ُ‬ ‫ي وأ هذ ُ‬ ‫والمس هل هم ُ‬
‫نَ‬ ‫َ‬ ‫َّ ْ َ ْ َ َّ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َّ َ َ َ ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ْ ْ َ َ َ ِّ ْ َ ْ َ َ ِّ ْ َ ِ ه ْ َ َ َ َ َ ْ َ ِّ‬
‫ل وا هلمح ُ‬ ‫اء والزل ِز ُ‬ ‫ع عنا البال ُء والوب ُ‬ ‫م ادف ُ‬ ‫ن ‪.‬الله ُ‬ ‫ل يو ُم الدي ُ‬ ‫كإ ُ‬ ‫ل ك هلم هات ُ‬ ‫ن واع ُ‬ ‫اء الدي ُ‬ ‫ي ُو دم ُر أعد ُ‬ ‫المس هل هم ُ‬
‫يَ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ َْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ ً‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ َ َِ َ َ هْ َ َ َ َ هَ َ َ ْ َ َ ِ َ ْ‬
‫ان المس هل هم ُ‬ ‫ن بل هدنا هاندوني هسيا خآص ُة وس هائ ُر البلد ه ُ‬ ‫ظه ُر همنها وما بطنُ ع ُ‬ ‫ن ما ُ‬ ‫وسو ُء ا هلفتن هُة وا هلمح ُ‬
‫ُّ ْ َ َ َ َ ً َ ْ َ َ َ َ ً ه َ َ َ َ َ َّ َ َّ َِ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َّ ً َ َ َّ ْ َ َ ْ َ َ َّ َ‬
‫ار ‪.‬ربنا ظلمنا اُنفسنا و ُ‬
‫اإن‬ ‫اب الن ُِ‬ ‫آلخرهُة حسن ُة و هقنا عذ ُ‬ ‫فا ه‬ ‫ف الدنيا حسن ُة و ه ُ‬ ‫نا ه ُ‬ ‫ي ‪.‬ربنا هآت ُ‬ ‫ب العال هم ُ‬ ‫عآم ُة يا ر ُ‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ‬ ‫َْ َْ‬
‫ب‬‫تآء هذي الق ْر َُ‬ ‫ان و هإي هُ‬ ‫ل وا هإلح َس ه ُ‬ ‫هللا يأمرُ هبا َلعد ه ُ‬ ‫ن ُ‬ ‫هللا ! هإ ُ‬ ‫ن ‪ .‬هع َباد هُ‬ ‫اشي ُ‬ ‫ِ‬ ‫ه‬ ‫ن الخ‬ ‫ن هم ُ‬ ‫م تغ هف ْ ُر لنا وت ْرح ْمنا لنكون ُ‬ ‫لُ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل هن َع هم هُه‬ ‫َ‬ ‫م واشكروهُ ع َُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬
‫م يذكرك ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ن واذكروا هللاُ الع هظي ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫م تذك ُرو ُ‬ ‫ْ‬
‫م لعلك ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ع ي هعظك ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫شآء والمنك ُِر والب ِ ُ‬ ‫َ‬ ‫ن الفح هُ‬ ‫ْ‬ ‫ه ع ُِ‬ ‫َو َين ُ‬
‫ْ‬ ‫َ ُْْ َ ْ‬
‫هللا أ ك َ ُ‬
‫ت‬ ‫م َول هذكرُ هُ‬ ‫ي ِزدك ُ‬

Anda mungkin juga menyukai