PERTEMUAN 10:
DIFUSIVITAS GAS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hukum Fick’s, anda harus
mampu:
1.1 Memahami Difusivitas Gas
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Difusivitas Gas
Koefisien Difusi
Dimana:
JAZ = Fluks molar
DAB = difusivitas massa (cm2/s)
dCA/dz = konsentrasi molar A terhadap arah z
𝐾𝑇
𝑢=√
2𝜋𝜌𝐴2 𝑃
Dan u = kecepatan rata-rata spesies A, yang besarnya:
8𝐾𝑁𝑇
𝑢=√
𝜋𝑀𝐴
Sehingga diperoleh :
3 1
3
2𝑇 2 𝐾 𝑁 2
𝐷𝐴𝐴∗ = 3 ()
2
3𝜋 2 𝜎𝐴 𝑃 𝑀 𝐴
Dimana :
M = berat molekular dari spesies A (g/mol)
N = bilangan avogadro (6,022 x 1023 molekul/mol)
P = tekanan sistem
T = temperatur absolut (K)
K = konstanta Boltzmann (1,38 x 10-16 erg/K)
σA = diameter Leonard-Jones (Lihat table K2)
2. Menurut Hirschfelder:
Dimana
DAB = Divusivitas A melalui B (Cm2/s)
T = temperatur absolut (K)
P = tekanan sistem
σA = diameter Leonard-Jones
ΩD = integral tumbukan untuk suatu difusi molekular satu molekul
A dan satu molekul B
Lihat Lampiran K1→ sebagai fungsi KT/EAB
EAB adalah parameter Leonard-Jones yang menunjukkan besarnya energi
interaksi molekular A dan B
Bila data pada table tidak ditemukan, maka Parameter Leonard-Jones dapat
diperoleh dari:
Dan
3. Persamaan Kesebandingan
Kefisien difusi gas untuk berbagai temperatur dan dengan tekanan< 25 atm dapat
diprediksikan
Jadi, koefisien difusi suatu gas A terhadap gas B pada suatu kondisi T2 dan P2
dapat diprediksikan dengan menggunakan data koefisien difusinya pada kondisi
T1 dan P1 yang telah diketahui. Cukup dicari harga koefisien tumbukan 2 kondisi
tersebut dan dimasukkan rumus di atas.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Hitunglah difusivitas Metana (CH4) pada suhu 50 0C menggunakan rumus
Sutherland, Jeans, Chapman dan Cowling di atas. Bila diketahui untuk
CH4 harga σ = 3,822 Ǻ dan E/K = 136,5 K
2. Hitunglah difusivitas N2 terhadap H2 pada suhu 45 0C dan tekanan 5 atm
menggunakan rumus Hirschfelder
D. DAFTAR PUSTAKA
Byron Bird R., Stewart Warren E., Lightfoot Edwin N., 1960, Transport
Phenomena, John Wiley and Sons, INC., Madison, Wiscosin.