Ahmad Wibisana
UNIVERSITAS PAMULANG
KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS MENYELURUH (OVERALL)
q = ηo.h.A(Tb-T∞)
Pin fin
2. UNFINNED – TUBULAR HE
Ai = πDiL
Ao = πDoL
• Q = h A (T∞ – Tw); digunakan jika suhu bulk dan permukaan bidang
perpindahan panas konstan shg ΔT konstan
• Untuk ΔT yang berbeda (ΔT in dan out berbeda seperti pada mis. Double pipe
HE, shell and tube HE…) maka digunakan ΔTlm.
5
Profile suhu untuk one-pass double pipe HE.
(a). Countercurrent; (b) cocurrent or parallel flow
∆𝑇𝑇2 − ∆𝑇𝑇1
𝑞𝑞 = 𝑈𝑈𝑈𝑈∆𝑇𝑇𝑙𝑙𝑙𝑙 ∆𝑇𝑇𝑙𝑙𝑙𝑙 =
∆𝑇𝑇
ln( 2 )
∆𝑇𝑇1
6
Contoh 1:
Penukar panas tabung konsentris dengan aliran arah berlawanan digunakan
untuk mendinginkan oli pelumas untuk mesin turbin gas industri besar. Laju
aliran air pendingin melalui inner tube (Di 25 mm) adalah 0,2 kg/s, sedangkan
laju aliran oli melalui outer annulus (Do 45 mm) adalah 0,1 kg/s. Minyak dan air
masuk pada suhu masing-masing 100 dan 30 oC. Berapa panjang tabung yang
harus dibuat jika suhu keluaran minyak menjadi 60 oC?
Jawab:
Asumsi:
1. Kehilangan panas ke lingkungan diabaikan.
2. Perubahan energi kinetik dan potensial diabaikan.
3. Sifat-sifat fluida konstan.
4. Resistensi termal dinding pipa dan faktor pengotoran diabaikan
5. Aliran air dan minyak sepenuhnya turbulen (U tidak tergantung x).
Jawab:
100+60
Properties: Untuk unused engine oil, suhu rata-rata: 𝑇𝑇�ℎ = = 80 oC. Table A.5,(𝑇𝑇�ℎ =
2
80 oC 353 K): cp = 2131 J/kg K, µ = 3.25 10 N s/m2, k = 0.138 W/m K.
-2
q = UAΔTlm A = π Di L
(Turbulen)
Untuk aliran oil dalam annulus, diameter hidraulik:
(laminar)
Asumsi suhu seragam sepanjang permukaan dalam annulus dan permukaan luar
terinsulasi sempurna, maka koefisien konveksi pada permukaan dalam dapat
diperoleh dari Tabel 8.2. Dengan (Di /Do) = 0,56, interpolasi linier diperoleh:
Koefisien overall
Koefisien overall
Contoh 2.
Penukar panas tabung konsentris aliran countercurrent dari Contoh 1 diganti
dengan penukar panas tipe pelat kompak yang terdiri dari tumpukan lembaran
logam tipis, dipisahkan oleh celah N lebar a. Aliran minyak dan air dibagi menjadi
N/2 aliran individu, dengan aliran minyak dan air berlawanan arah dalam celah
yang terpisah. Stack berbentuk kubus, dengan karakteristik dimensi luar Panjang
L. Tentukan dimensi luar penukar panas sebagai fungsi dari jumlah celah jika laju
aliran, suhu saluran masuk, dan suhu saluran keluar minyak yang diinginkan
sama seperti pada Contoh 11.1. Bandingkan penurunan tekanan aliran air dan
minyak di dalam penukar panas tipe pelat dengan penurunan tekanan aliran
aliran pada Contoh 11.1, jika terdapat 60 celah.
Diketahui: Konfigurasi penukar panas tipe pelat. Laju aliran fluida, suhu saluran
masuk, dan suhu saluran keluar minyak yang diinginkan.
Hitunglah: 1. Dimensi luar penukar panas. 2. Penurunan tekanan di dalam
penukar panas tipe pelat dengan celah N 60, dan penukar panas tabung
konsentris dari Contoh 1.
Asumsi:
1. Kehilangan panas ke lingkungan diabaikan
2. Perubahan energi kinetik dan potensial diabaikan.
3. Sifat-sifat fluida konstan.
4. Resistansi termal pelat dan faktor pengotoran diabaikan.
5. Aliran mengembang sempurna untuk air dan minyak.
6. Koefisien perpindahan panas celah ke celah semua sama.
7. Dimensi eksterior penukar panas lebih besar dibandingkan dengan lebar celah.
Properti fluida lihat contoh soal 1, dengan tambahan:
Dari Table A.5, untuk unused engine oil : 𝑇𝑇ℎ � = 353 𝐾𝐾; ρ = 852,1 kg/m3 ; Tabel A.6
� = 35 𝐶𝐶 ; 𝜌𝜌 = 𝑣𝑣𝑓𝑓−1 = 994 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑚𝑚𝑚
untuk air: 𝑇𝑇𝑐𝑐
Analisis:
1. Lebar celah dapat dikaitkan dengan dimensi keseluruhan penukar panas
dengan persamaan a= L/N, dan luas perpindahan panas total adalah
A= L2 (N-1). Dengan asumsi a << L dan aliran laminar, bilangan Nusselt untuk
setiap celah interior dapat dilihat pada Tabel 8.1
Dengan Dh = 2a
Untuk fluida air:
(laminar)
(laminar)
Penurunan tekanan untuk air:
Faktor gesekan yang terkait dengan aliran air untuk kondisi permukaan yang halus:
atau
Efektifitas HE dapat juga dinyatakan dalam fungsi NTU (jumlah satuan
perpindahan panas)
Untuk aliran parallel (cocurrent flow); Cmin = Ch
Contoh soal 2
Gas buang panas, yang memasuki penukar panas aliran silang tabung
bersirip pada 300 C dan keluar pada 100 C, digunakan untuk memanaskan
air bertekanan pada laju aliran 1 kg/s dari 35 hingga 125 C. Koefisien
perpindahan panas keseluruhan berdasarkan luas permukaan sisi gas
adalah Uh 100 W/m2 K. Tentukan luas permukaan sisi gas yang diperlukan Ah
menggunakan metode NTU.
Properti: Tabel A.6, air : cp,c 4197 J/kg K.
Analisis: Luas permukaan yang dibutuhkan dapat diperoleh dari data
tentang jumlah unit transfer, yang dpt dicari dari rasio laju kapasitas panas
dan keefektifannya. Untuk menentukan tingkat kapasitas panas minimum,
maka: