Anda di halaman 1dari 17

HEAT EXCHANGER

Praktisi Mengajar – YUDHO KOESBANDRYO


Pengertian, Jenis dan Contohnya

Teori Dasar
• Konduksi, Konveksi, dan Radiasi
• Overall Coefficient, Fouling Factor
• Mean Area, Mean Temperature

Ruang Lingkup • Pressure Drop


• Baffle untuk Shell & Tube

(HE) Penggunaannya di industri


• Shell & Tube HE
• Plate HE
• Continue Crystallizer

Cleaning dan maintenance HE (Shell & Tube)

Case Study : perhitungan neraca panas & neraca massa


Panas adalah energi,
perpindahan panas adalah
perpindahan energy akibat
perbedaan temperature. Alat
Pengertian penukar panas adalah alat yang
dirancang untuk memindahkan
panas diantara dua atau lebih
fluida (cair, uap/gas) memakai
konsep perbedaan temperature.
Teori Dasar Konduksi, perpindahan panas yang terjadi didalam satu
media umumnya benda padat. Misal pengelasan
sebuah batang besi, pemanasan di satu titik panasnya
menjalar ke titik lain di batang besi yang sama.

3 Cara Konveksi, perpindahan panas dari satu titik ke titik lain


dalam fluida yang sama, atau perpindahan panas antar
Perpindahan fluida atau antara padatan dengan fluida akibat
Panas pergerakan/percampuran fluida yang terlibat.

Radiasi, perpindahan panas melalui absorpsi energi


radiasi. Misalnya cahaya lampu adalah radiasi dengan
panjang gelombang pendek.
Profil temperature vs jarak perpindahan panas

Konduksi
q = - k Am dT/x
q = laju perpindahan panas, Btu/Hr
Am = luas area perpindahan panas tegak lurus aliran panas, ft2
dT = beda temperature (driving force), F
k = konstanta konduktifitas panas, cal/(h)(ft2)(F/ft)

koveksi
q = h A dT
h = konstanta koefisien perpindahan panas

konduksi Konveksi - konduksi


Konduksi – konveksi - radiasi Radiasi
q = 0,171 A [ (T1/100)4 – (T2/100)4] FA FE
q = laju perpindahan panas, Btu/Hr
A = luas area terpapar perpindahan panas, ft2
T = temperature absolut, R
FA FE = emisivitas permukaan

Tugas
Diameter luar pipa tidak terinsulasi adalah 4.5 inc, temperature
luar pipa konstan 300 F dan pipa diletakkan diruangan cukup
besar dimana temperature luar terjaga tetap 70 F. emisivitas
permukaan pipa 0.7 dan koefisien perpindahan panas secara
konveksi adalah 1.4 Btu/h.ft2.F. berapa biaya kehilangan panas
Rp/thn dari pipa sepanjang 100 ft dengan harga panas dari
steam adalah USD 1.6/106 Btu. 1 USD = Rp. 15,000.
Parameter Penting
Overall Coefficients of Heat Transfer
Umumnya heat transfer melibatkan aliran panas dari satu fluida menembus tembok padatan menuju fluida
lainnya, artinya panas ini mengalir melalui beberapa hambatan secara seri. Laju perpindahan panas akibat
drifing force beda temperature terjadi akibat adanya overall coefficient heat transfer “U”. Sehingga laju
perpindahan panas q = U A dT dan U dalam Btu/(h)Ft2oF
Fouling Factors
Setelah HE dioperasikan dalam beberapa waktu terjadi pelapisan/penumpukan kotoran atau kerak pada
permukaan yang menyebabkan tambahan resistensi yang disebut fouling factors. Fouling factors ekuivalen
dengan 1/hd Btu/(h)Ft2oF
Mean Area of Heat Transfer
Luas permukaan heat transfer bervariasi sepanjang jalur perpindahan panas, dibedakan :
1. Konduksi yang konstan misalnya melalui plate yang besar : Am = (A1 + A2)/2
2. Konduksi melalui hollow cylinder : Am = Alog.mean = (A1 – A2)/ln (A1/A2)
3. Konduksi melalui hollow sphere : Am = Ageom.mean = VA1A2
Mean Temperature Difference Driving Force
dToam = dToalog.mean = (dToa1 – dToa2)/ln (dToa1/dToa2)
Pressure Drop di dalam HE
Penyebab utama pressure drop didalam HE adalah adanya gesekan (friksi) yang dihasilkan dari
aliran fluida didalam Shell and Tube (HE).
1. Pressure Drop di dalam Tube
2. Presure Drop di dalam Shell

Baffle
Fungsi utama buffle adalah untuk meningkatkan percampuran (mixing) dan turbulensi fluida
didalam shell, walaupun adanya baffle menyebabkan kenaikan pressure drop namun efektifitas
terhadap transfer panas lebih besar dibanding pressure drop. Beberapa baffle dipasang di dalam
shell dan jarak antara buffle disebut baffle spacing.

Segmental baffles Disk-and – doughnut baffles Orifice baffles


Contoh Peralatan HE di Industri Makanan
Shell & Tube

1 Detail shell & tube parts


1. Shell
2 2. Tube bundle
3. Clamp ring floating head
3 4. Channel with tube sheet
4 5. Clamp ring for channel cover
5 6. Shell cover
7. Floating head tube sheet
8. Floating head cover
9. Chanel cover
7 6
8

9
Operation Flow
Shell & Tube steam Product

condensate Feed
PLATE HEAT EXCHANGER 1. High performance
2. Compact
3. Easy and perfect cleaning
4. Lightweight
5. Reasonable price
Continue Crystallizer

Vapour Out

CTW Out CTW In


Steam In

Plate Barometric Condenser

Shell & Tube Heater Steam drain


• Heat balance dari Heater
(Shell & Tube)
Plate Surface Condensor
Maintenance HE Shell & Tube Menghitung U value untuk menentukan
○ Liquid Properties
apakah tube perlu di chemical washing
ρ 1,000.00 kg/m3
Cp 1.00 kcal/kg℃

○ Heat exchanger (tube type)


Number 4.00 phase/path
Path 2.00 path Path 1
CTW CTW-R
Inner diameter 25.00 mm
Outer diameter 26.50 mm
tube lengh 3,947.00 mm CTW Path 2 CTW-R
Tube number 180.00 tube/phase
Area 55.80 m2/phase
Total area 223.20 m2
Round Area 0.088 m2

○ Measurement Method-2
Effective U value Opening
Temp bahan CTW Flow CTW Temp (°C) Vol bahan
waktu (hr) Heating Area dTin (kcal/m2/hr/ Valve
T (°C) F (m3/hr) F (m/s) Ti (CTW in) To (CTW Out) kL A (m2) deg) %
24 38.40 657.38 2.07 30.30 33.60 190.00 223.20 6.31 1,541.11 100
25 38.70 715.26 2.25 31.10 34.00 193.00 223.20 6.03 1,540.09 80
26 38.60 575.28 1.81 29.90 33.20 191.00 223.20 6.92 1,229.25 60
27
28
38.90
38.80
505.95
186.42
1.59
0.59
30.10
29.60
33.50
35.90
194.00
191.00
223.20
223.20
6.96
5.46
1,107.01
964.26
40
20
Cleaning memakai
Chemical washing agent
yang diinjeksikan dan
○ Design U-Value ○ Formula Design U-Value
Flow Rate U Value X U Value disirkulasikan didalam
[m3/hr] [m/s] [kcal/m2/hr/deg] [m/s] [kcal/m2/hr/deg]
87.8
144
0.28
0.45
994
1276
0.1
1
258.04
1206.96
tube.
10 5645.37
Aplikasi di industri makanan

Tugas
Buat Neraca Panas dan
Neraca massa dari
perhitungan disamping

Anda mungkin juga menyukai