WORK INSTRUCTION

TITLE : APPLICATOR TOP/BOTTOM BEAM TIDAK BISA CLOSE

DEPARTMENT : AMM-1

SECTION : ELECTRICAL&AUTOMATION

DOC. NO. :

REVISION :

DATE OF ISSUE : 15/12/2022

PAGE : 1 OF 3

PREPARED BY : APPROVED BY :

EBEN HEZER J HASUGIAN S.R. ZAMBRE

AMM-1 HEAD
Date : Date :
 DOC. NO.
REVISION
WORK INSTRUCTION DATE OF ISSUE 15/12/2022
PAGE 2 OF 3
DEPARTMENT : AMM-1 SECTION : ELECTRIC&AUTO PM 8 / PM 9

1. NAMA PEKERJAAN :
Cara mengatasi apabila TOP/BOTTOM applicator tidak bisa close.
2. CAKUPAN :
Instruksi ini berlaku untuk melacak penyebab tidak bisanya top/bottom applicator beam
closed.
3. TINDAKAN KESELAMATAN :
3.1. Tidak ada.

4. REFERENSI :

5. INSTRUKSI :
Untuk melacak penyebab top/bottom applicator tidak bisa closed dapat dilakukan
dengan cara sbb:
5.1. Pastikan pressure dan flow dari masing-masing supply line sudah terpenuhi sesuai
set point yang ditentukan baik untuk top/bottom.
5.2. Apabila tidak terpenuhi, kemungkinan ada hose yang bocor atau ada jalur yang
mampet. Maka nilai disimulasi dari program dahulu sampai nilai sudah terpenuhi.
5.3. Buka monitor halaman display 36.7.35
5.4. Lihat interlocking\state pada kondisi run mode, pastikan semua harus berwarna
HIJAU yang artinya semua interlock sudah terpenuhi.
5.5. Namun apabila ada salah satu saja yang berwarna kuning pada run mode maka tetap
tidak akan bisa closed karena interlock belum terpenuhi.
5.6. Cek item masing-masing interlock yang belum terpenuhi.
5.7. Beberapa interlock yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
5.7.1. Sym-Sizer on run
5.7.2. Flow to beam on or wetting shower on
5.7.3. Rod rotation ok
5.7.4. Cradle at run position
5.7.5. Saveall at run position
5.7.6. Sheet cutting ok
5.7.7. Hydraulics unit on
5.7.8. BTM/TOP hose loading pressure meas ok
5.7.9. BTM/TOP hose loading pressure not low
5.7.10. Infra dryer ready
5.8. Pastikan semua interlock diatas terpenuhi sehingga applicator beam bisa diclosed.