Anda di halaman 1dari 15

Asking and Giving Attention

Bagaimana sih caranya untuk meminta atau memberi perhatian kepada orang lain? Tentu teman-
teman bisa kalau diungkapkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Namun bagaimana
dalam bahasa Inggris?

Gak usah bingung! Berikut beberapa frasa dan kata yang bisa digunakan.

Asking attention Giving attention Examples


● Please, listen to me ● Yes Sir/Mam A: Hello, Excuse me! Listen to
(tolong dengarkan aku) (Baik Pak/Bu) me everybody. Please open
● Attention, please! ● Okay your book on page 5!
(Mohon perhatiannya) (Oke) (Hallo, minta perhatiannya.
● Excuse me! ● Alright Dengarkan semuanya!
(Halo/permisi) (baik/siap) Buka buku kalian halaman
● May I have your attention? ● Yes, Of course 5)
(minta perhatiannya?) (Ya, tentu) B: Yes Sir. ?
● Can I get your ● I see (Baik pak?)
attention? (bolehkah (baik, tentu) A: May I have your attention,
saya minta Budi? Don’t be noisy
perhatiannya) (Bisa minta perhatiannya Budi.
Jangan ramai!)
C: Okay, Sir. I’m sorry
(baik pak. Saya minta maaf)

Checking For Understanding


Setelah belajar bagaimana meminta serta memberi perhatian, selanjutnya kita akan belajar
bagaimana cara mengecek pemahaman seseorang atau lawan bicara kita terhadap apa yang kita
bicarakan. Intinya menanyakan apakah lawan bicara kita paham atau tidak?

Bagaimana caranya? Simak penjelasannya sebagai berikut ya!

Checking for Undestanding Expressing Understanding Lack of Undestanding


● Do you understand? ● Yes, Undestand! ● I didn’t understand!
(apakah kamu paham?) (Ya, paham) (saya tidak paham)
● Is it clear? ● Crystal ● Sorry, what do you
(Apakah jelas?) clear! mean? (maaf, apa yang
● Got it? (sangat jelas) kamu maksud)
(paham) ● I get ● I didn’t get it
● Do you know what I mean? (Ya, paham) (saya tidak ngerti)
(paham maksud saya?) ● Yes, Of course ● I’m not following you
● Are you following (Ya, tentu) (gak paham maksudmu)
me? ● I’m with you ● Again, please
(apakah paham?) (ya, tentu) (bisa dijelaskan lagi?)
● Not really
(tidak begitu jelas)

Lalu bagaimana mengaplikasikan ungkapan di atas dalam dialog? Berikut beberapa situasi mengecek
kepahaman seseorang.
Mrs. Rina : Is there any question? Do you know what I mean?
(ada pertanyaan? Paham yang saya jelaskan?)
Budi : Sorry, not really mam. Say that again mam, please
(maaf, tidak begitu paham, bu. Mohon dijelaskan lagi)
Mrs. Rina : Okay. The homework is to draw the flowers ant colors it. Is it clear?
(Oke, PR-nya menggambar bunga dan mewarnainya. Apakah jelas)
Budi : Crystal clear!
(sangat jelas)
Nisa : Sorry mam, how about the colors of the flowers?
(bagaimana dengan warna bunganya?)
Budi : Up to you. Got it?
(terserah kalian. Paham?)
Nisa : I get it?
(ya, paham bu)

Showing Appreciation
Ini merupakan ungkapan yang digunakan untuk memuji atau memberikan komentar positif terhadap
seseorang atau lawan bicara kita mengenai prestasi, kepunyaan dan yang lainnya. Ada banyak frasa
yang bisa digunakan dalam ucapan ini, diantaranya ialah sebagai berikut.
1. What + adjective and nouns

Jika kita ingin memuji seseorang, bisa menggunakan pola di atas dan untuk contohnya bisa lihat di
bawah ini:

● What a great bag! (tas yang bagus!)

● What a beautiful day! (hari yang indah!)

● What a nice phone ( telpon yang keren!)

2. How + adjectives + you are!

Kita juga bisa menggunakan kata how, namun bukan kata tanya. Lalu bagaimana cara
menggunakannya? Berikut contohnya:

● How clever you are (betapa pintarnya kamu)

● How beautiful this flower (betapa indahnya bunga ini)

3. I like your + noun

● I like your shoes. They are unique (saya suka sepatumu. Unik)

● I like your attitude (saya suka tingkah lakumu)

Selain pola di atas, ada beberapa ungkapan pujian lain yang juga bisa digunakan dan diantaranya
ialah sebagai berikut.

4. Great! ( keren)

5. Good Job! (Bagus)

6. Well done! ( kerja yang bagus)

Dan masih banyak ungkapan apresiasi yang lainnya, yang teman-teman bisa pakai dalam
kehidupan sehari-hari.
Asking and Giving Opinion
Selain memuji, kita juga akan belajar bagaimana memberikan opini, dan bagaimana cara
meresponnya. Bagaimana cara mengungkapkannya? Untuk lebih jelasnya, bisa anda simak sebagai
berikut.

Stating Capabilities
Seperti yang telah diungkapkan di atas, bahwa kita akan membahas bagaimana cara mengungkapkan
kemampuan dalam bahasa Inggris. Sebelum lebih lanjut simak penggalan teks berikut ya!

Rani : “Yuli and Tono can make fried rice, and they can fry the egg nicely. They can also serve

fried rice beautifully with tomatoes and celery

Rani : “Yuli and Tono bisa membuat nasi goreng, dan mereka bisa menggoreng telur dengan

sempurna. Mereka juga bisa menyajikannya dengan cantik dengan tambahan tomat dan

seledri

dari penggalan teks di atas, kita bisa mengetahui bahwa kata modal can digunakan untuk
menginformasikan kemampuan. Bagaiamana jika kita ingin mengungkapkan bahwa kita mampu
lainnya? Simak polanya sebagai berikut ya.

(+) S + Can+ V1

● I can play a guitar (saya bisa bermain gitar)


● Budi can draw flowers beautifully (Budi bisa menggambar bunga dengan indah)
● They can speak English well (Mereka bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar)
(-) S + Cannot/Can’t+ V1

● I cannot play a guitar (saya tidak bisa bermain gitar)


● Budi can’t draw flowers beautifully (Budi tidak bisa menggambar bunga dengan indah)
● They can’t speak English well (Mereka tidak bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar)

(?) Can +S+ V1

● Can you play a guitar? (Bisakah kamu bermain gitar?)


Yes, I can (Ya, saya bisa)
● Can Budi draw flowers beautifully? (Bisahkah Budi menggambar bunga dengan indah?)
No, he cannot (tidak, dia tidak bisa)
● Can they speak English well? (Bisakah mereka berbicara bahasa Inggris dengan lancar?)
No, they can’t (tidak, mereka tidak bisa)

Selain itu, teman-teman juga bisa loh menambahkannya dengan questions words ( kata tanya) 5W+1H.
berikut penjelasannya.

● What can I do for you? (apa yang bisa saya lakukan untukmu?)
● How can Budi play guitar? (bagaimana cara budi bermain gitar?)

Be able to
Selain can, kita juga bisa menggunakan be+ able to untuk mengungkapkan kemampuan, rumusnya:

S+ is/am/are+ able to+v1


(+) S + s/am/are+ able to+ V1

● I am able to play a guitar (saya bisa bermain gitar)


● Budi is able to draw flowers beautifully (Budi bisa menggambar bunga dengan indah)

(-) S + is/am/are+not+ able to+ V1

● I cannot play a guitar (saya tidak bisa bermain gitar)


● Budi is not able to draw flowers beautifully (Budi tidak bisa menggambar bunga dengan indah)

(?) Is/am/are +S+ able to+ V1

● Are you able to play a guitar? (Bisakah kamu bermain gitar?)


Yes, I am
● Is Budi able to draw flower? (Bisakah Budi menggambar bunga?)
No, he is not.

Can vs Could
Teman-teman, selain kata kerja bantu can, pasti juga sering melihat could, nah, seperti apa sih
bedanya?
Keduanya memang memiliki makna yang sama, yakni bisa/mampu, Could itu penempatan rumus sama
seperti can. Namun ternyata ada aturan dalam penggunaannya loh.

● Could digunakan untuk menceritakan waktu lampau

When I was child, I could play marble (ketika aku masih kecil, aku bisa bermain kelereng)

● Could juga bisa digunakan untuk mengungkapkan waktu sekarang, namun bermakna
praduga atau sesuatu yang belum pasti.

He could play a guitar (kayaknya dia bisa bermain gitar)


● Could juga bisa digunakan untuk mengungkapkan kemampuan namun lebih sopan
dibandingkan can.

My father could run fast (ayahku bisa berlari dengan cepat)

Stating Willingness
Setelah kita belajar bagaimana mengungkapkan kemampuan, kita akan lanjutkan bagaimana sih cara
mengungkapkan kesediaan, kemauan, atau akan. Sebelum lebih lanjut, simak penggalan teks berikut
ya!

Puspita: “If you need any help with your laundry, please let me know. I will come to your

house to help you. "

Puspita: “Jika kamu membutuhkan bantuan dengan cucian bajumu, tolong beritahu aku. Aku

akan datang ke rumahmu membantumu"

Will VS Would
Seperti halnya, can vs could, will vs would ini juga mempunyai kesamaan dan perbedaan yang serupa.
Berikut untuk pejelasannya.
Will
● Digunakan untuk waktu sekarang
Ex: I will play football ( saya akan bermain sepak bola)
● Kurang sopan
Ex: will you work for me ( maukah anda bekerja denganku)
● Sesuatu yang pasti
● Ex: I will come to your home tomorrow ( saya akan datang kerumahmu besuk)

Would
● Digunakan untuk waktu lampau
Ex: I would helped you but I don’t have time ( saya dulu ingin membantumu tapi tidak punya waktu)
● Kurang sopan
Ex: would you work for me ( sudikah anda bekerja denganku)
● Sesuatu yang belum pasti
Ex: I would come to your home ( saya mungkin akan datang kerumahmu besuk)

berikut ialah formula will/would yang bisa teman-teman pelajari

(+) S + Will/would+ V1

● I will play football next Sunday (saya akan bermain bola hari Minggu besuk)
● I would helped you but I don’t have time ( saya dulu ingin membantumu tapi tidak punya
waktu)
● I will come to your home tomorrow ( saya akan datang kerumahmu besuk)

(-) S + Will/would + not (won’t/wouldn’t) + V1

● I will not play football next Sunday (saya tidak akan bermain bola hari Minggu besuk)
● I wouldn’t helped you but I don’t have time ( saya dulu tidak ingin membantumu tapi tidak
punya waktu)
● I won’t come to your home tomorrow ( saya tidak akan datang kerumahmu besuk)
(?) Will/would +S+ V1?

● Would you work for me? ( maukah anda bekerja denganku)


Yes, I would (Ya, saya bisa)
● Will you go to Jogja? (akankah kamu pergi ke Jogja?)
No, I won’t (tidak, saya tidak pergi)
● Would you help me? (sudikah kamu membantuku?)
Of course, I would (tentu, saya mau)

Giving Advices/Suggestions
Pertama akan kita bahas bagaimana cara memberikan nasehat maupun saran dalam bahasa Inggris.
Sebenarnya hampir sama dengan saran di bahasa kita, kalau di bahasa kita kan ada kata kuncinya misal
harus, seharusnya, sebaiknya dan yang lainnya.

Dalam bahasa Inggris pun nantinya kita akan mengenal modal verbs seperti should (seharusnya atau
sebaiknya). Seperti apa penerapannya? Simak berikut ya!

We will use more English now. You should greet me and your friends in English. You should ask
questions in English. You should answer questions in English. You should take leave in English, too. But
don’t worry, when you need, I’ll help you.
(Kita akan berbicara lebih banyak dengan bahasa Inggris. Kalian seharusnya memperkenalkanku dan temanmu dengan bahasa
Inggris. Kalian juga mengajukan pertanyaan dengan bahasa Inggris. Kalian sebaiknya menjawab pertanyaan dengan bahasa
Inggris. Kalian juga sebaiknya pamitan dengan bahasa Inggris. Tapi, jangan khawatir, ketika kamu butuh, saya akan
membantumu)

Pada penggalan teks di atas, teman-teman akan menemukan banyak modal verbs should yang bisa
diartikan seharusnya, sebaiknya atau harus, sesuai dengan konteks kalimatnya.

Berikut pola lengkapnya


(+) S + Should+ V1
● You should ask questions in English (Kamu seharusnya bertanya dengan bahasa Inggris)
● Budi should draw flowers beautifully (Budi seharusnya menggambar bunga dengan indah)
(-) S + should not/shouldn’t+ V1
● You should not play a guitar in the classroom (Kamu seharusnya tidak bermain gitar dikelas)
● They shouldn’t play football in the schoolyard (Mereka tidak seharusnya bermain bola
di halaman sekolah)

(?) Should +S+ V1+?


● Should I speak English? (haruskah aku berbicara bahasa Inggris?)
Yes, you should (Ya, kamu harus)
● Should they wear uniform? (haruskah mereka memakai seragam?)
No, they shouldn’t (tidak, tidak harus)

Selain itu, teman-teman juga bisa loh menambahkannya dengan questions words what. berikut
penjelasannya.

● What should I do for you? (apa yang seharusnya saya lakukan untukmu?)

Should ini juga bisa digunakan dengan kata sifat, benda, maupun keterangan. Berikut rumusnya:
(+) S + Should+ be +noun/adjective/adverb
● You should be active in our class (Kamu seharusnya aktif dikelasku)
(-) S + should not/shouldn’t+ V1
● You should not be noisy in the class (Kamu tidak seharusnya gaduh dikelas)
Stating Obligation
Modal verb must juga bisa digunakan untuk memberikan nasehat, namun lebih tegas. Kata ini lebih
cocok digunakan untuk mengungkapkan kewajiban ataupun memberikan perintah. Untuk lebih
jelasnya, bisa simak penjelasannya sebagai berikut.

(+) S + must+ V1
● You must ask questions in English (Kamu harus bertanya dengan bahasa Inggris)
● Budi must draw flowers beautifully (Budi harus menggambar bunga dengan indah)
(-) S + must not/mustn’t+ V1
● You must not play a guitar in the classroom (Kamu tidak boleh bermain gitar dikelas)
● They mustn’t play football in the schoolyard (Mereka tidak boleh bermain bola di
halaman sekolah)

(?) Must +S+ V1+?


● Must I speak English? (wajibkah aku berbicara bahasa Inggris?)
Yes, you must (Ya, kamu harus)
● Must they wear uniform? (wajibkah mereka memakai seragam?)
No, they mustn’t (tidak, tidak harus)

Should ini juga bisa digunakan dengan kata sifat, benda, maupun keterangan. Berikut rumusnya:
(+) S + must+ be +noun/adjective/adverb
● You must be active in our class (Kamu wajib aktif dikelasku)
(-) S + must not/mustn’t+ V1
● You must not be noisy in the class (Kamu tidak boleh gaduh dikelas)

Nah, itu dia teman-teman sekarang sudah tahu kan bagaimana memberikan nasehat itu. Tahu juga kan
kapan menggunakan should dan must? Should dan must itu sama-sama modal verb, hanya saja must itu
lebih kuat dan tegas.

Inviting Someone
Jika teman-teman ingin mengundang orang lain (making invitation), baik untuk ulang tahun, atau
keperluan yang lainnya, maka teman-teman bisa menggunakan pola berikut ini, termasuk ketika
bagaimana meresponnya, menerima undangan (accepting invitation) atau menolaknya (declining
invitation).

1. Would you like to………


A : Would you like to come to my party? ( maukah kamu datang ke pestaku?)

V : I’d like very much to come to your party (kami sangat senang untuk

datang) X : I’m sorry. I don’t ( maaf, saya gak bisa)

2. Would you care to…


A : Would you care to study English together? (berkenankah kamu belajar bahasa
Inggris bersama?)

X : Unfortunately, I can’t. I have to help my father (sayang sekali, saya tidak bisa. Saya
harus membantu ayahku)

V : it’s delightful to study together (sangat menyenangkan belajar bersama)


3. Could you come to….?
A : Could you come to my home? ( bisakah kamu datang ke rumahku?)

V : thank you very much for inviting me (terima kasih telah mengundangku)

X : thank you for asking me, but I have another activity (terima kasih telah mengundangku,
tapi saya punya kegiatan lain)

Teman-teman respon mengundang beserta dengan responnya itu bisa dikolaborasikan ya, jadi bebas
untuk digunakan, bukan merupakan pasangan. Selain ketiga di atas, teman-teman juga bisa
mengundang dengan ungkapan sebagai berikut:

Making Invitation

● I’ll really happy if you come to….


● I would be very happy if...

Accepting Invitation

● That would be very nice.


● That’s fine.
● I’d like to love to come.
● Sure. Why not?
● With great pleasure

Declining Invitation
● I think, I can’t
● I’d like to, but ….
● I’m afraid I’ve

Giving Instruction
Setelah kita mempelajari bagaimana mengundang seseorang serta bagaimana meresponnya, kita akan
lanjutkan bagaimana untuk memberikan perintah ataupun larangan. Simak baik-baik ya!

Jika kita ingin memberikan instruksi, polanya ialah sebagai berikut:

● Siti, let’s sing a song with me ( Siti, ayo bernyanyi bersamaku!)

● Budi, don’t be noisy in the class (Budi, Jangan gaduh di kelas!)

Contoh di atas, merupakan kalimat perintah lengkap, yakni ada nama yang disebut, Siti dan Budi,
serta menggunakan kata bantu let’s dan don’t, kemudian diikuti oleh kata kerja yang dimaksud.

Teman-teman juga bisa mengungkapkan dengan kalimat yang lebih ringkas:


● Let’s dance together! (Ayo menari bersama!)

● Don’t forget to do your homework (Jangan lupa mengerjakan PR!)

Contoh di atas, merupakan kalimat imperative yang tidak menyebutkan nama, namun ditujukan pada
orang kedua (second person) atau lawan bicara. Teman-teman bisa juga memilih yang lebih singkat
lagi.

● Open the door! (buka pintunya!)


● Be careful! (hati-hati!)

● Read the book! ( baca bukunya)

Bahkan, kita bisa menggunakan satu kata saja untuk melakukan instruksi. Berikut
contohnya teman-teman:

● Stop! (berhenti!)

● Wait! (Tunggu!)

● Go! (Mulai!)

Oh ya, kita juga bisa loh memperhalus dengan menambahkan kata please, seperti, Open the
door, please!; Please, wait me! serta yang lainnya.

Asking and Giving Permission


Jika teman-teman ingin meminta izin atau mungkin memberi izin, bisa
menggunakan ungkapan-ungkapan sebagai berikut:

1. May I..
Perlu diketahui teman-teman, penggunaan may ini cenderung lebih baku dan lebih sopan, biasanya
digunakan izin kepada orang tua, guru, atau orang yang lebih tua.

● May I go with my friend? (bolehkah saya pergi dengan temanku?)

+ Yes, certainly ( Ya, boleh)

- No, you may not ( Tidak, tidak boleh )

● May Ghaisa buy a new bag, Mom? ( bolehkah Ghaisa membeli tas baru, Bu?)

+ Yes, you may do that ( Ya, kamu boleh membelinya)

-Sorry, you’re not permitted ( maaf, tidak boleh)

2. Can I..
Kalau penggunaan can ini sifatnya informal, lebih santai, biasanya digunakan dengan teman sebaya:

● Can I borrow your pen? (bisakah saya meminjam pensilmu?)

+ Of course, you can ( tentu, boleh)

- You cannot do that ( kamu tidak boleh melakukannya)

● Budi, Can I see your photo? ( Budi, bisakah saya lihat fotomu?)

+ Go ahead (silahkan)

- sorry, I think it’s impossible for you ( maaf, saya kira tidak mungkin)

3. Would you mind if..


● Would you mind if I go home? (apakah kamu tidak keberatan jika saya pulang ke
rumah?)

+ Never mind (tidak masalah)

- I’m afraid not ( maaf, tidak boleh)


● Budi, Can I see your photo? ( Budi, bisakah saya lihat fotomu?)

+ Sure (tentu)

- I have to say no for this case ( saya tidak mengizinkan kali ini)

Selain di atas, teman-teman juga bisa meminta izin dengan kalimat sebagai berikut:

4. Do you think I could… (bolehkah saya..?)

5. Is it okay if… (bolehkah saya…?)

6. Could I… (bolehkah saya…?)

Jika memberikan izin, bisa menambahkan kalimat sebagai berikut:

1. Please feel free… (silahkan)

2. No problem… (gak masalah)

3. No, I don’t mind (saya tidak

keberatan) Begitu juga jika menolak izinnya:

4. I’m afraid, but you can’t (maaf, kamu tidak bisa)

5. No (tidak boleh)

6. You could not do that (kamu tidak bisa melakukannya)

Greeting Cards
Memang sekarang teknologi sudah maju dan zaman sudah canggih ya teman-teman. Mau ngucapin
sesuatu kepada teman sudah tidak perlu lagi pakai surat, namun menggunakan platform media sosial.
Namun tidak ada salahnya, kita mempelajarai bagaimana membuat greeting card itu.

Sebelum lebih lanjut, simak contohnya di bawah ini ya!


Apa sih greeting card itu?
Mudahnya greeting card itu kartu ucapan, atau ucapan yang berisikan doa dan harapan.
Biasanya greeting card ini diberikan ketika ulang tahun, lulus sekolah, menang lomba, menikah
dan kejadian lainnya.

Mengapa kirim Greeting Card?


Seperti yang disampaikan di atas, tujuannya ialah memberikan doa, harapan, selamat ataupun
simpati kepada penerima dalam bentuk surat. Sebagai contoh, temanmu sedang ulang tahun, maka
kamu bisa mengirimkan greeting card yang isinya berupa doa, selamat serta harapan kepada
temanmu.
Bagaimana struktur Greeting Card?
Jika teman-teman ingin buat greeting card, maka ada tiga bagian pokok yang harus ada:
penerima (receiver), isi (body), pengirim (sender).
● Receiver

Biasanya letaknya di pojok atas kiri surat, to……, dear…, to my beloved…, jika penerimanya
bernama Budi, maka , to Budi, dear Budi.

● Body

Isinya biasanya harapan, doa, selamat ataupun simpati, kata-kata yang digunakan biasanya
congratulation!, happy birthday! I’m sorry… dan sebagainya.

● Sender

Biasanya letaknya di pojok bawah kanan surat, from……, your best friend …, jika pengirimnya
bernama Toni, maka , from Toni, your best friend, Toni.

Apa saja jenis-jenis Greeting Card?


Ada beberapa jenis greeting card yang bisa anda ketahui dan diantaranya ialah sebagai berikut.

1. Birthday Card

Ucapan selamat ulang tahun, kata yang digunakan happy birthday!


● Happy birthday! Wish you all the best (selamat ulang tahun! Semoga yang terbaik untukmu)

● Congratulation on your birthday! (selamat atas hari kelahiranmu!)

2. Condolence Card

Ucapan bela sungkawa,

● My deepest condolences on the passing of your father (turut berduka cita atas
meninggalnya ayahmu)

● We wish to express our deepest condolences on the passing of your mother. Hopefully God
bless her dan keep her always (kamu turut berduka cita atas meninggalnya ibumu, semoga
Allah memberkati dan menjaganya selalu)
3. New Year Card

Ucapan selamat tahun, pilihan kata yang digunakan happy new year!

● Happy New Year! Wish you more success and healthier (selamat tahun baru! Semoga
lebih sukses dan sehat)

4. Congratulation Card

Ucapan selamat, pilihan kata yang digunakan biasanya Congratulation on your success in ……..
● Congratulation on your success in the English debate competition (selamat atas suksesnya
dalam lomba debat bahasa Inggris)

● Congratulation on your appointment as the director of the company (selamat atas


terpilihnya sebagai direktur perusahaan)

● Congratulation on your graduation (selamat atas kelulusannya)

5. Holiday Card

Ucapan selamat hari raya/libur,

● Happy Eid Mubarak! (selamat hari raya Idul Fitri)

● Happy Holiday! (selamat hari libur)

Nah, itu dia teman-teman. Kita sudah belajar bagaimana sih cara menulis kartu ucapan dalam bahasa
Inggris itu. Sekarang yuk teman-teman praktekan dengan teman atau keluarga ya!

Transportation Vocabularies
Tentu saja jika kita ingin menceritakan kondisi lalu lintas, harus paham dulu dong, apa saja sih kosata
kata tentang transportasi itu? Simak daftarnya berikut ya!

Vocabularies Meaning

Vehicle (n) kendaraan


Busy (adj) padat
Car (n) mobil
Safe (adj) aman
Ambulance Ambulan
Fast (adj) cepat
Truck (n) Truk
Bus (n) Bis
Pollution (n) Polusi
Motorcycle (n) Sepeda motor
Bicycle/bike (n) sepeda
Pedicab (n) becak
Cart (n) dokar
Pedestrian (n) pejalan kaki
People (n) orang
Passenger (n) penumpang
Pavement (n) Zebracross
T-junction (n) pertigaan
Crossroad (n) perempatan
Traffic sign (n) tanda lalu lintas
Traffic light (n) lampu merah
Traffic jam (n) macet
Policeman (n) polisi
Policewoman (n) polwan
Accident (n) kecelakaan
Driver (n) pengemudi
Rider (n) pemotor

There is VS There are


Nah, teman-teman setelah kita mempelajari kosakata di atas, maka kita lanjutkan dengan
mempelajari bedanya there is dan there are. Keduanya sama-sama digunakan untuk menunjukkan
eksistensi suatu benda maupun orang.

There is
Frasa ini digunakan untuk menunjukkan eksitensi benda. There is juga bisa disingkat dengan there’s.
jadi teman-teman tidak usah bingung ya ketika menemui singkatan tersebut.

Frasa ini digunakan untuk menjelaskan benda tunggal (singular noun), yang biasanya di tandai dengan
article a atau an, contohnya: an apple, a book, a car dan yang lainnya:

● there is a car in front of my home ( ada sebuah mobil didepan rumah saya)

● there is an apple on the table ( ada sebuah apel di atas meja)

Selain singular noun, there is ini juga digunakan untuk menunjukkan eksistensi benda tak bisa dihitung
(uncountable noun) baik dengan maksud tungggal maupun jamak, seperti: water, milk, hair dan yang
lainnya.

● There is pure water in the refrigerator ( ada air putih di dalam kulkas)

● There is orange juice for you ( ada jus jeruk

untukmu) untuk jamak bisa ditambahkan dengan kata

some atau much

● There is some milk in the refrigerator ( ada beberapa susu di dalam kulkas)

● There is much juice ( ada banyak jus)

Ada juga bentuk negatif dari there is menjadi there is not atau there isn’t

● There is not a student in the classroom ( tidak ada siswa di ruang kelas)

● There isn’t a book in my bag ( tidak ada buku di tasku)

Bentuk negative untuk benda yang tidak bisa dihitung biasanya ditambah kata any
● There isn’t any water in the glass ( tidak ada air di kelas)

Bentuk kata tanya (interrogative form) dari there is sebagai

berikut:

● Is there a bicycle in your home? ( apakah ada sepeda dirumahmu?)

● Is there a teacher in the school? ( apakah ada guru di sekolah itu?)

There are
Sementara itu, there are digunakan untuk menjelaskan kata benda jamak (plural countable noun).
Biasanya menggunakan angka, two, four, some, several, many dan yang lainnya. Berikut contohnya:

● There are some books in the library ( ada beberapa buku di perpustakaan)

● There are two houses near the hospital ( ada dua rumah didekat rumah sakit)

● There are many tables in the room (ada banyak meja di kelas)

Bentuk negative there are ialah there are not atau there aren’t. berikut ialah contohnya:

● There are not three books in the library ( tidak ada tiga buku di perpustakaan)

● There aren’t houses near the hospital ( tidak ada rumah didekat rumah

sakit) Untuk bentuk negatif, teman-teman juga bisa menambahkan any,

● There aren’t any tables in the room (tidak ada satupun meja di kelas)

Many VS Much
Setelah kita belajar perbedaan antara there is dan there are, yuk kita lanjutkan mempelajari quantifier
many dan much. Keduanya mempunyai makna sama, yakni banyak. Hanya saja, many digunakan
untuk kata benda jamak (plural countable noun) sementara much untuk kata benda jamak tak
terhitung (plural uncountable noun)

● There are many cars in the roads ( ada banyak mobil di jalan)

Untuk kata benda jamak yang tidak bisa dihitung kata tunjuknya bukan there are, tapi there is

● There is much smoke near the factory ( ada banyak asap di dekat pabrik)

● There is much sand in the highway (ada banyak pasir di jalan raya)

Anda mungkin juga menyukai