1/1/1-1)
Karakteristik Kewirausahaan dalam Kegiatan Usaha
1. Identias
a. Nama Mata Pelajaran : Kewirausahaan
b. Semester : Ganjil
c. Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami karakteristik kewirausahaan (misalnya berorientasi ke
masa depan dan berani mengambil risiko) dalam menjalankan
kegiatan usaha
4.1 Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan berdasarkan
keberhasilan dan kegagalan usaha
d. Materi Pokok : Karakteristik Kewirausahaan dalam Kegiatan Usaha
e. Alokasi Waktu : 90 menit
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
berbasis penemuan dan metode amati, tiru, serta pendekatan saintifik, peserta didik
dapat memahami karakteristik kewirausahawan dalam menjalankan kegiatan
usaha, peserta didik dapat mendeskripsikan karakteristik wirausahawan
berdasarkan keberhasilan dan kegagalan usaha serta menentukan karakteristik
wirausahawa, menguraikan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan
usaha secara percaya diri, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran
dan bersikap jujur, santun serta pantang menyerah
g. Materi Pembelajaran :
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Werdhaningsih,
Hendriana, dkk. 2016. Buku Siswa PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS X Wajib. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
✓ Sebelum Anda memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan
Anda sudah memahami tentang Karakteristik Kewirausahaan dalam
Kegiatan Usaha dengan melihat video yang ditayangkan berikut ini:
✓ https://www.youtube.com/watch?v=c4ATUQgzmeM
✓ Coba Anda ingat dan pahami kembali materi tersebut dengan cerita di
bawah ini.
✓ Konten materi dikutip dari website biografiku.com
✓ Beliau bernama lengkap Bob Sadino. Lahir di Lampung, tanggal 9
Maret 1933, wafat pada tanggal 19 Januari 2015. Beliau akrab dipanggil
dengan sebutan 'om Bob'. Ia adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang
berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan
usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering
terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang
menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup
berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang
tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh
harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah
dianggap hidup mapan.
✓ Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia.
Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama
kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota
Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Pada tahun 1967, Bob dan
keluarga kembali ke Indonesia. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di
Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki
tekad untuk bekerja secara mandiri.
✓ Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah
menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi
sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang
mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk
memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya
ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan
hidup yang dialaminya.
✓ Suatu hari, temannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan
depresi yang dialaminya. Bob tertarik. Ketika beternak ayam itulah
muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-
ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup,
tentu manusia pun juga bisa.
✓ Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa
kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, ia dan istrinya memiliki
banyak langganan, terutama orang asing, karena mereka fasih berbahasa
Inggris. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana
terdapat banyak menetap orang asing. Tidak jarang pasangan tersebut
dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca
pada diri sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi
pada diri Bob, dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama
kelamaan Bob yang berambut perak, menjadi pemilik tunggal super
market (pasar swalayan) Kem Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan
kemeja lengan pendek dan celana pendek.
✓ Bisnis pasar swalayan Bob berkembang pesat, merambah ke agribisnis,
khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk
konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia juga menjalin kerjasama
dengan para petani di beberapa daerah. Bob percaya bahwa setiap
langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan
wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik.
Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen,
berani mencari dan menangkap peluang.
✓ Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak
harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah
pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang,
terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera
melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.
✓ Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke
kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a. Baca dan pahami materi lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran
(BTP): Werdhaningsih, Hendriana, dkk. 2016. Buku Siswa PRAKARYA
DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X Wajib. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, dan 2 kalian
boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Peta konsep
Karakteristik Kewirausahaan
Jenis Karakteristik
dalam Kegiatan Usaha
kewirausahaan
Karakteristik
kewirausahaan
Ciri-ciri kewirausahaan
Factor-faktor keberhasilan
dan kegagalan
3. Materi 1
Konsep Kewirausahaan secara Umum
A. Pengertian Kewirausahaan Menurut Beberapa Ahli
No Tokoh Tahun Pengertian Kewirausahaan
Usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan
kesempatan bisnis, menejemen pengambilan resiko yang
tepat, dan melalui keterampilan komunikasi untuk
1 John J 1993 memobilisasi seseorang, manusia, uang dan bahan-
bahan baku atau sumberdaya lain yang diperlukan untuk
lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya
terlaksana dengan baik.
Suatu proses dinamis atau penciptaan tambahan
kekayaan-kekayaan diciptakan oleh individu yang berani
mengambil resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran,
waktu, dan komitmen karir atau penyediaan nilai untuk
Robert
2 2005 berbagai barang dan jasa produk dan jasa tersebut tidak
D.Hisric h
atau mungkin baru atau unik, tetapi nilai tersebut
bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan
dengan penerimaan dan penempatan kebutuhan,
keterampilan dan sumber-sumber daya.
semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaca mencari, menciptakan, menerapkan cara
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
Intruksi efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yangh
3 presiden RI 1995 lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
No.4 (Tercantum juga dalam lampiran keputusan menteri
koperasi dan pembinaan pengusaha kecil nomor
961/KEP/M/XI/1995)
B. Pengertian Wirausaha
Wirausaha atau enterpreneur adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat
dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan dalam rangka
meraih sukses, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan
melihat dan menilai kesempatan-kesempatan yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan
yang tepat, mengambilk keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia yang nyata secara kreatif dalam rangka meraih
sukses/meningkatkan pendapatan (arezahadi.blogspot.co.id).
C. Manfaat kewirausahaan
Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan sebagai
berikut :
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
Dengan memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis
untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan berusaha memenangkan hidup mereka dan
memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnis untuk mewujudkan cita-cita mereka.
2. Memberi peluang melakukan perubahan.
Semakin banyak pebisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menangkap
peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting.
Mungkin dalam hal penyediaan perumahan yang sederhana, sehat dan layak pakai untuk
keluarga atau mendirikan program daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya
alam yang terbatas. Pebisnis menemukan cara bagaimana mengombinasikan wujud
kepedulian mereka terhadap berbagai masalah sosial dan masalah ekonomi dengan
harapan akan menjalani kehidupan yang lebih baik.
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
Banyak sekali yang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan kadang membosankan,
kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi wirausaha.
Bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja dan menyalurkan hobi atau bermain,
baik keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang mereka miliki merupakan alat aktualisasi diri.
Keberhasilan yang mereka dapat merupakan sesuatu yang ditentukan oleh kreativitas,
inovasi, sikap antusias dan visi mereka sendiri. Seseorang yang memiliki usaha atau
perusahaan sendiri pada dasarnya memberikan kekuasaan kepadanya, kebangkitan
spiritual dan membuat dia mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausaha, namun
keuntungan yang didapat dari berwirausaha merupakan sumber motivasi yang penting bagi
seseorang untuk membuat usaha sendiri. Kebanyakan dari para pebisnis tidak memiliki
keinginan untuk menjadi kaya raya, tetapi banyak diantara mereka yang memang menjadi
berkecukupan. Hampir 75 persen yang termasuk dalam daftar orang terkaya majalah
Forbes merupakan wirausaha generasi yang pertama.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Thomas Stanley dan William Danko,
orang yang memiliki perusahaan sendiri dapat mencapai dua pertiga dari jutawan Amerika
Serikat. Lebih lanjut Thomas dan William mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki
usaha sendiri empat kali lebih besar peluangnya untuk menjadi jutawan daripada orang-
orang yang bekerja untuk orang lain atau menjadi karyawan perusahaan lain.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya.
Pengusaha kecil atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang
paling dihormati dan paling dipercaya. Ciri dari pengusaha kecil ialah kesepakatan bisnis
berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati. Pemilik usaha menyukai kepercayaan
dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah mereka layani dengan setia selama
bertahun-tahun. Peran yang dimainkan dalam sistem bisnis di lingkungan setempat serta
kesadaran bahwa kerja memiliki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan
ekonomi nasional merupakan imbalan bagi manajer perusahaan kecil.
6. Memiliki peluang untuk melakukan seseuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
senang dalam mengerjakannya.
Hal yan dirasakan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil, bahwa kegiatan
usaha mereka sesungguhnya bagi mereka bukanlah kerja. Kebanyakan dari para wirausaha
yang berhasil, mereka memilih untuk masuk dalam bisnis tertentu karena mereka tertarik
dan menyukai bisnis tersebut. Jadi pada intinya mereka menyalurkan hobi atau kegemaran
mereka menjadi pekerjaan, sehingga mereka senang melakukannya.
Hal yang harus digaris bawahi pada karakteristik sukses wirausaha dan
perlu dilekatkan pada benak wirausahawan adalah bagaimana berpikir objektif
dan kreatif sehingga mampu menganalisis setiap kesempatan bisnis yang
muncul dan pengendalian diri yang matang sehingga mampu merencanakan
dan mengendalikan bisnis secara objektif dan tidak mengandalkan pertolongan
ataupun fasilitas yang ada di luar kemampuan atau mengandalkan fasilitas atau
kemudahan dari pihak lain.
Soal:
Dalam biografi tokoh wirausahawan yang dputar di dalam video tentunya kamu dapat
menyimpulkan konsep kewirausahaan, karakter yang dibutuhkan dalam melaksanakan
kegiatan usaha
1. Bagaimana pengertian kewirausahaan yang dapat disimpulkan pada kisah tokoh
tersebut?
2. Kesuksesan tokoh pada biografi yang ditampilkan di artikel dan video disebabkan
karena tokoh tersebut memiliki karakteristik seorang wirausahawa. Karakteristik
wirausahawan yang mana yang dimaksudkan pada bacaan yang menjadi penentu
kesuksesan tokoh tersebut ?
3. Tokoh pemilik biografi tidak serta merta menjadi orang sukses, dalam fase hidupnya
pernah juga mengalami kegagalan. Berdasarkan bacaan dan pemutaran videonya
kemukakan faktor-faktor penyebab kegagalan usahanya dan masukan yang
diberikan untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat itu!
4. Refleksi Diri
Setelah kalian belajar dari materi ini, sekarang ukurlah pemahaman kalian
dengan mengisi tabel dibawah ini:
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah memahami tentang Jenis karakteristik
kewirausahaan dalam dimensi kewirausahaan
2. Saya dapat memahami tentang karakteristik
kewirausahaan dalam menjalankan kegiatan usaha
3. Saya dapat menjelaskan tentang ciri-ciri
kewirausahaan dalam menjalankan kegiatan usaha