MAKNA BHINEKA TUNGGAL IKA

Bhineka Tungal Ika adalah semboyan negara Indonesia, yang tertulis pada pita burung Garuda
Pancasila. Secara konstitusional, semboyan negara diatur dalam pasal 36A Undang-Undang
Dasar (UUD) 1945, Yakni “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika”.
Bhineka Tunggal Ika adalah sebuah kata yang terdapat dalam kitab sutasoma karangan Mpu
Tantular pada abad ke-14 Masehi. Bhineka punya arti “beraneka ragam” sedangkan kata tunggal
yaitu “satu” dan ika berarti “itu”. Sehingga bila mengacu dari arti secara harfiah Bhineka
Tunggal Ika yaitu “beraneka ragam itu satu”atau berbeda- beda tetapi satu jua. Bhineka Tunggal
Ika tak lepas dari perjuangan para pendiri bangsa yang mengerti benar, bahwa Indonesia yang
pluralistic memiliki kebutuhan akan sebuah unsur pengikat dan jati diri bersama. Bhineka
Tunggal Ika pada dasarnya merupakan gambaran dari kesatuan geopolitik dan geobudaya di
Indonesia yang artinya terdapat keberagaman dalam agama, ide, ideologi, suku bangsa dan
bahasa. Semboyan Bhineka Tunggal Ika sangat penting sebab melambangkan toleransi dan
kesatuan.
Adapun makna Bhineka Tunggal Ika yaitu meskipun bangsa dan negara terdiri atas beraneka
ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan adat dan istiadat yang bermacam macam serta
beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia, namun keseluruhannya itu merupakan
suatu persatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia.