Anda di halaman 1dari 22

Bhineka tunggal ika

By Muhamad Fachri Rifki


ara
eg
g N
ban
am
L

Semboyan
negara
UU 1945 Pasal 36 A
“Lembang Negara ialah Garuda Pancasila
dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika”

Berbeda-beda tetapi tetap satu jua ara


Neg
yan
bo
Sem
Sejarah
Ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam
Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada abad
XIV di masa Kerajaan Majapahit. Secara harfiah
mengandung arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika
(itu) yaitu beragam satu itu.
Dalam proses perumusan konstitusi Indonesia, jasa Moh.Yamin harus
dicatat sebagai tokoh yang pertama kali mengusulkan kepada Bung
Karno agar Bhinneka Tunggal Ika dijadikan semboyan negara.
Bhinneka Tunggal Ika adalah ciptaan Bung Karno setelah Indonesia
merdeka. Setelah beberapa tahun kemudian ketika merancang Lambang
Negara Republik Indonesia dalam bentuk Garuda Pancasila, semboyan
Bhinneka Tunggal Ika dimasukkan ke dalamnya.
Ditetapkan sebagai
Semboyan
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditetapkan oleh pemerintah
Indonesia sebagai semboyan resmi negara melalui Peraturan
Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tentanf Lembaga Negara :

1. Burung Garuda yang kepalnya menengok ke arah kanan


2. Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai
pada leherGaruda
3. Semboyan yang ditulis di atas pita yang dicengkram oleh
Garuda. Di atas pita, tertulis dengan huruf latin sebuah
semboyan dalam bahasa Jawa Kuno berbunyi “Bhinneka
Tunggal Ika”
Fungsi
Bhinneka tunggal ika
Menciptakan dan menjaga kesatuan Republik Indonesia
Membangun kehidupan nasional yang toleran
Membangun kehidupan nasional yang toleran
Sebagai rambu-rambu peraturan dan kebijakan negara
Membantu mewujudkan cita-cita leluhur bangsa
Membentengi perdamaian Indonesia
Sumpah pemuda
Sumpah Pemuda merupakan capaian yang luar biasa
dalam suasana penjajahan untuk membangun
kesadaran untuk melepaskan egosentris kedaerahan
dan bahasa daerah masing-masing. Kebulatan tekad
untuk mewujudkan persatuan Indonesia kemudian
tercermin dalam Sumpah Pemuda (28 Oktober 1945)
yang berbunyi.
1. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku
Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia.
2. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku
Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia.
3. Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung
Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia
Hubungan Bhinneka Tunggal Ika
dengan Pancasila
Hubungan antara Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila Pancasila mampu
menjadi landasan dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang majemuk
baik dari segi agama, etnis, ras, bahasa, golongan dan kepentingan.
Pancasila mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa
Indonesia yang sangat majemuk. Sebagai nilai dasar yang diyakini oleh
bangsanya, Pancasila merupakan ideologi negara dan menjadi sumber
kaidah hukum yang mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia
Hubungan antara Bhinneka
Tunggal Ika dan UUD 1945
Pasal 6A ayat (3)
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah pilihan mayoritas
rakyat Indonesia yang secara relatif tersebar di hampir semua wilayah
dengan suku, agama, ras, budaya berbeda. Hal itu sebagai wujud bahwa
figur Presiden dan Wakil Presiden selain sebagai pimpinan penyelenggara
pemerintahan, juga merupakan simbol persatuan nasional.

Pasal 18, Pasal 18A, dan Pasal 18 B


Pencantuman tentang pemerintah daerah di dalam perubahan UUD 1945
dilatarbelakangi oleh kehendak untuk menampung semangat otonomi
daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat daerah

Pasal 25A
Pengukuhan kedaulatan wilayah NKRI. Hal ini penting dirumuskan agar
ada penegasan secara konstitusional batas wilayah Indonesia di tengah
potensi perubahan batas geografis sebuah negara akibat gerakan
separatisme, sengketa perbatasan antarnegara, atau pendudukan oleh
negara asing.
Hubungan antara Bhinneka
Tunggal Ika dan UUD 1945
Pasal 26 ayat (1)
Dengan masuknya rumusan orang asing yang tinggal di Indonesia sebagai
penduduk Indonesia, orang asing yang menetap di wilayah Indonesia
mempunyai status hukum sebagai penduduk Indonesia yang juga melekat hak
dan kewajiban sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 29 ayat (2)


Menggambarkan keanekaragaman agama di Indonesia.

Pasal 32
Merupakan landasan juridis bagi pengakuan atas keberadaan masyarakat
adat. Yang pertama menegaskan tentang penghormatan terhadap identitas
budaya dan hak masyarakat tradisional oleh negara sedangkan yang kedua
mengenai tugas negara untuk menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya di tengah upaya
negara untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.

Pasal 36 A
Menegaskan bahwa Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Urgensi Bhinneka Tunggal Ika
di dalam negara persatuan
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang mengungkapkan
persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Walaupun
terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah, tetap satu
bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa
Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera kebangsaan merah
putih sebagai lambang identitas bangsa dan bersatu padu di bawah falsafah
serta dasar negara Pancasila. Bangsa Indonesia harus bersatu padu agar
manjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk dapat bersatu harus
memiliki pedoman yang dapat menyeragamkan pandangan dan tingkah laku
dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip persatuan sangat dibutuhkan karena keragaman suku bangsa,
agama, dan budaya yang diwarisi oleh bangsa Indonesia dalam sejarah
mengharuskan bangsa Indonesia bersatu. Keragaman itu merupakan
kekayaan yang harus dipersatukan, tetapi tidak boleh diseragamkan, dengan
demikian, prinsip persatuan Indonesia tidak dipersempit maknanya.
Bhinneka Tunggal Ika
dalam kehidupan
bermasyarakat
Menciptakan kerukunan di masyarakat seperti
halnya dalam sebuah keluarga.
Terdapat semangat tolong menolong, kerja sama
untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerja
sama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menyelesaikan urusan bersama diusahakan
dengan melalui musyawarah.
Mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan
Bhinneka Tunggal Ika dalam era
globalisasi
Dampak buruk globalisasi yang membawa kebudayan-kebudayaan baru
menjadikan komposisi kebudayaan masyarakat Indonesia menjadi lebih
kompleks. Karena banyaknya kebudayaan baru yang datang dan diterima
begitu saja menyebabkan terjadinya penyimpangan kebudayaan di masyarakat.
Masalah-masalah klasik seperti perbedaan suku, agama, ras, dan
antargolongan yang sewaktu-waktu dapat mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika selamanya akan tetap relevan mengiringi


kehidupan bernegara di Indonesia karena komposisi rakyat Indonesia akan
terus beragam sampai kapanpun juga. Perkembangan zaman yang cepat dan
masuknya budaya baru biarkanlah berlalu karena pada dasarnya kita semua
satu kesatuan meskipun berbeda-beda.

Hendaknya perbedaan perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan


maupun ketimpangan sosial serta kesenjangan ekonomi jangan dijadikan
pembatas karena sampai kapanpun Indonesia adalah negara yang
multikultural.
Contoh soal 1
Indonesia merupakan negara kepulauan, yang mana tiap daerah memiliki ciri khas masing-
masing. Berkaitan dengan hal ini, penting untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Di bawah ini yang bukan merupakan sikap
persatuan dan kesatuan adalah…
A. Bertoleransi kepada setiap perbedaan yang ada dilingkungan masyarakat
B. Saling menghargai satu sama lain dibawah semboyan Bhinneka tunggal ika
C. Ikut serta melakukan ronda malam demi keamanan bersama
D. Bekerjasama dengan bangsa lain
E. Mencintai dengan bangga sebagai warga negara Indonesia
Contoh soal 2
Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama, serta
karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Pada dasarnya keberagaman masyarakat
Indonesia menjadi modal dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat
diperlukan sikap atau perilaku yang menunjang terciptanya kondisi tersebut, salah
satunya…
A. Memperkuat kedudukan pemerintah pusat sebagai pemegang kedaulatan rakyat
B. Memperkecil segala hal yang berpotensi menimbulkan konflik masyarakat
C. Menghilangkan perbedaan antar suku bangsa dalam bangsa dan bernegara
D. Memperkuat kedudukan bahasa daerah sebagai salah satu simbol persatuan
E. Memperkuat posisi kebudayaan daerah diatas kebudayaan Nasional
Contoh soal 3
Seperti yang kita ketahui bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara
Indonesia. Yang dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma
adalah…
A. Alat pemersatu bangsa
B. Persatuan dan keberagaman
C. Walaupun berbeda-beda tetap satu
D. Perbedaan etnis, religi maupun ideologi dalam wadah negara Indonesia
E. Ditetapkan pada perbedaan dalam hal kepercayaan dan kewarganegaraan agama
Contoh soal 4
Indonesia memiliki beragam suku, ras, bahasa dan agama. Keberagaman tersebut dibalut oleh sebuah semboyan
Bhinneka Tunggal Ika yang telah melekat di dalam sanubari jiwa setiap warga. Hal ini bisa terlihat dari sikap
toleransi dan menghargai tanpa memandang jenis suku serta ras apapun. Namun, demikian, akhir-akhir ini kita
mendapat info yang beredar di masyarakat bahwa telah terjadi isu diskriminasi rasisme yang mengakibatkan
gejolak di beberapa daerah tertentu. Manurut saudara, cara yang paling ampuh dalam mengatasi permasalahan
rasisme adalah…
A. Melakukan seminar bela negara disertai penanaman nilai-nilai pancasila secara eksplisit
B. Meningkatkan kegiatan gotong-royong di lingkungan sekitar agar tercipta keharmonisan dan kerukunan
C. Memperjuangkan kesetaraan hak dan membangun peraturan antar suku bangsa khususnya dari berbagai
daerah
D. Mengikuti pendidikan dan pelatihan di kalangan masyarakat yang berlandaskan pancasila
E. Saling menguatkan kebudayaan masing-masing
Contoh soal 5
Pendidikam kewarganegaraan telah ada sejak era kemerdekaan di mulai hingga saat ini. Hal ini telah terulang di
setiap mata pelajaran dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi, memngingat pentingnya menanamkan pemahaman
terutama terkait kewarganegaraan di era globalisasi saat ini. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran
pemtimh dalam mengenalkan peran kebinekaan sejak dini. Pengenalan terkait kebinekaan merupakan hal yang
penting selain penanaman ilmu pengetahuan imum lainnya. Berikut ini, cara pendidikan dapat memainkan peran
penting dalam mempromosikan kebinekaan yaitu…
A. Pengenalan kebhinekaan dapat dilakukan melalui workshop ataupun seminar
B. Memasukan kurikulum yang mencakup sapek kebinekaan, memperkenalkn siswa pada berbagai budaya, dan
mempromosikan pemahaman dan toleransi.
C. Mengikuti perlombaan 17 Agustus sebagai bentuk kepedulian kita dalam memperingati hari kemerdekaan dan
perjuangan pahlawan
D. Melakukan kegiatan upacara setiap hari snein di sekolah serta memberikan lemahaman terkait pancasila
E. Melibatkan siswa dalam pengibaran bendera saat upacara bendera di sekolah
Contoh soal 6
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara kesatuan Republik
Indonesia, dalam sejarahnya istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari sajak
yang ditulis oleh…
A. Chairil Anwar
B. R.A. Kartini
C. Empu Tantular
D. Ki Hajar Dewantara
E. Ir. Soekarno
Contoh soal 7
Globalisasi telah membuat dunia saat ini menjadi hampir tanpa batas. Peran serta teknologi
informasi yang begitu cepat mengakibatkan arus perpindahan data dan informasi dari satu negara ke
negara lainnya sudah tidak bisa dibendung. Keterbukaan telah mengakibatkan masyarakat dengan
mudah mengakses informasi teknologi khususnya dalam mengikuti globalisasi yang kian
berkembang. Berikut ini alasan penting mengapa perlunya memahami isu kebhinekaan dalam
konteks global adalah…
A. Mewujudkan persatuan dan kesatuan bagi setiap warga negara
B. Mempermudah Indonesia khususnya dalam berkomunikasi dan bersahabat dengan negara
tetangga
C. Meningkatkan rasa harmonisasi sesama warga negara
D. Memahami dampak globalisasi, migrasi, dan interaksinantarbudaya yang semakin meningkat
E. Menjaga serta selalu kebudayaan nasioanl dimanapun kita
Contoh soal 8
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditetapkan oleh pemerintah Indonesia sebagai
semboyan resmi negara melalui…
A. UUD 1945
B. UUDS 1950
C. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951
D. Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 1950
E.Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1955
Contoh soal 9
Apa yang menjadi panduan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia?
A. Bhinneka Tunggal Ika
B. Garuda Pancasila
C. Pancasila
D. UUD 1945
E. Proklamasi Kemerdekaan
Contoh soal 10
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita untuk...
A. Saling memusuhi
B. Saling menghormati dalam perbedaan
C. Meniadakan perbedaan
D. Memisahkan diri dari kelompok lain
E. Membanggakan budaya daerah lebih dari budaya Nasional

Anda mungkin juga menyukai