Anda di halaman 1dari 5

Kelompok Audio Visual

Peran Daerah dalam NKRI,


Begini Penjelasannya

Peran Daerah dalam NKRI, Begini Penjelasannya


Peran daerah dalam NKRI penting dalam sistem otonomi daerah. Peran daerah,
merupakan perwujudan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Jadi, menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah untuk
berperan dalam bingkai NKRI.

Pasal 18 Ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan,
bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi
dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
Undang-Undang”.

Berdasarkan bunyi pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Indonesia didalamnya terdiri atas provinsi-provinsi yang
saat ini jumlahnya 34 provinsi, kemudian provinsi-provinsi yang ada di Indonesia
di dalamnya terdiri atas beberapa kota dan kabupaten. Setiap provinsi dan
kabupaten/kota masing-masing mempunyai kepala daerahnya sendiri-sendiri
yang saat ini pemilihan kepala daerah tersebut dilangsungkan secara langsung
melalui Pemilihan Umum Daerah.

Tugasnya:

 Apa Saja Keberagaman yang Dimiliki Bangsa Indonesia? Berikan


Penjelasannya
 Jelaskan makna gambar di atas,
 Jelaskan maksud dari pasal 18 ayat 1 UUD 1945
KELOMPOK MEMBACA, MENYIMPULKAN MATERI
PERAN DAERAH DALAM NKRI
pada pasal 18 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi “Pemerintah daerah provinsi,
daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas perbantuan.”
Peran daerah dalam NKRI antara lain sebagai berikut:
1. Mempertahankan bentuk dan keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Peran mempertahankan bentuk NKRI sebagaimana tertuang dalam ketentuan
pasal 37 ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi,
”Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat
dilakukan perubahan”;
2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan
Daerah memiliki peran menyelenggarakan pemerintahan kecuali enam urusan
yang menjadi kewenangan pusat, yaitu politik luar negeri; pertahanan;
keamanan; peradilan; moneter atau berhubungan dengan keuangan; dan
agama.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan,
pendidikan, dan pendapatan masyarakat;

4. Memajukan bangsa melalui inovasi dan kreativitas aparatur sipil


negara di daerah;

5. Melaksanakan pembangunan nasional untuk meningkatkan


pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, kesempatan dan kualitas pelayanan publik, dan daya saing
daerah;

6. Mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan


bernegara yang demokratis.
Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat Ini, Kalian
telah mempelajari peran daerah kalian pada masa merebut dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang sangat luas.
Sebagai negara kepulauan maka wilayah lautan lebih luas dibandingkan luas daratan.
Tanah kita dikenal dengan tanah yang subur. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh subur
di Indonesia yang memberikan kemakmuran bagi rakyat Indonesia, juga memberikan
penghidupan bagi berbagai satwa.
Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat Ini, Demikian
juga dengan lautan yang luas di daerah tropis merupakan sumber kehidupan di laut.
Selain itu kekayaan alam Indonesia berupa bahan tambang seperti minyak, gas, tembaga,
emas, batu bara terkandung dalam bumi Indonesia
Tugasnya
Rangkumlah Materi di atas menurut pendapat kelompok anda
Kelompok melihat, membaca dan memahami

Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Dalam Wilayah


NKRI
Apa yang disebut dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam wilayah NKRI?
Maksudnya adalah walaupun masyarakat Indonesia bermacam-macam, tetapi
tetap dalam satu ikatan yaitu Bangsa Indonesia.
Keberagaman dalam kehidupan sosial, bukan hanya menyangkut sosial budaya,
tetapi juga menyangkut keberagaman sosial ekonomi, maupun politik.
Perbedaan kondisi ekonomi maupun politik dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat hendaknya tidak menyebabkan perpecahan, namun sebaliknya
justru menjadi pendorong untuk lebih memperkuat kerukunan, persatuan dan
kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Segala sesuatu yang ada di dunia tidaklah tunggal karena yang tunggal
hanyalah Tuhan Yang Maha Esa. Tepat kiranya pendiri negara menggunakan
semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dalam upaya mempertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Luas dan besarnya wilayah Indonesia berpengaruh
terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak
negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif
memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak
negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan
negara.
Bagi bangsa Indonesia keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan
antar golongan merupakan kekayaan bangsa yang sangat berharga.
Meskipun berbeda-beda suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama kita tetap
bersatu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pengakuan dan penghormatan negara kepada daerah dengan penyelenggaraan otonomi
daerah merupakan kesepakatan pembentuk konstitusi sebagaimana diatur dalam pasal
18, 18A, dan 18B UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pasal-pasal tersebut
merupakan penegasan kembali mengenai bentuk negara Indonesia sebagai negara
kesatuan sebagaimana disebutkan dalam ketentuan Pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Tugasnya

Buatlah pertanyaan dari uraian materi di atas dan kesimpulannya.

Anda mungkin juga menyukai