Hilmi Zakariya
Nadhif Nugraha Siswanto
Nida Farihatul Jannah
Rosa Nurunnisa
Yolanda Maudy Rosmaya
Pengertian Geopolitik
Kata geopolitik berasal dari kata geo dan politik.
“Geo” berarti bumi dan “Politik” berasal dari
bahasa Yunani politeia, berarti kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia
yang berarti urusan.
Sementara dalam bahasa Inggris, politics adalah
suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara,
danalat yang digunakan untuk mencapai cita-cita
atau tujuan tertentu.
Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti
politics mempunyai makna kepentingan umum
warga negara suatu bangsa. Politik merupakan
suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara,
dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu yang kita kehendaki.
Secara umum geopolitik adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri,
lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Konsep Geopolitik Indonesia
Teori geopolitik bangsa Indonesia
menyatakan bahwa Pancasila sebagai
ideologi nasional dipergunakan sebagai
pertimbangan dasar dalam menentukan
politik nasional ketika dihadapkan kepada
kondisi dan kedudukan wilayah geografis
Indonesia.Dengan kata lain, bangsa
Indonesia ingin dapat menjamin kepentingan
bangsa dan negara di tengah-tengah
dinamika pergaulan internasional. Bagi
bangsa Indonesia kepentingan nasional
yang paling dasar adalah persatuan dan
kesatuan nasional, identitas (jati diri)
bangsa,serta kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Istilah geopolitik untuk bangsa
Indonesia dipopulerkan pertama kali oleh Ir.
Soekarno, pada pidatonya di hadapan
sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Berdasarkan pidato Soekarno, wilayah Indonesia adalah satu kesatuan
wilayah dari Sabang sampai Merauke, yang terletak antara dua samudera dan dua
benua. Kesatuan antara bangsa Indonesia dengan wilayah tanah air itulah yang
membentuk semangat dan wawasan kebangsaan, yaitu sebagai bangsa yang
bersatu.Rasa kebangsaan Indonesia dibentuk oleh adanya kesatuan nasib, jiwa untuk
bersatu dan kehendak untuk bersatu serta adanya kesatuan wilayah yang
sebelumnya, bernama Nusantara. Konsepsi Wawasan Nusantara dibangun atas
geopolitik bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki pandangan sendiri mengenai
wilayah yang dikaitkan dengan politik/ kekuasaan. Wawasan Nusantara sebagai
wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik bangsa
Indonesia. Wawasan Nusantara dapat dikatakan sebagai penerapan teori geopolitik
dari bangsa Indonesia.