Setup Modem
SatLink 2000 Vsat
1. Command Prompt ( CLI ), Gunakan Terminal Emulator. Contoh : Tera Term Pro (Set up Baud rate : 38400)
2. Web Interface. ( masuk ke 192.168.0.1 pada web Browser)
3. Copy Script dengan Web Interface dan CLI
Login : install
Pass : dvbrcs
# dvb pos lat 6 9 47 1 contoh : ( untuk posisi di kantor Jakarta. Latitude 6◦ 9’47’’1)
# dvb pos long 106 54 60 0 contoh : ( untuk posisi di kantor Jakarta. Longitude 106◦ 54’60’’0 )
# dvb pos alt 27 contoh : ( untuk posisi di kantor Jakarta. altidepth 27 m )
Untuk pengecekan dan memastikan configure dvb, gunakan command : # dvb show
Simpan Configurasi : # save config
Set Up ODU
Untuk pengecekan dan memastikan configure ODU, gunakan command : # odu show
Simpan Configurasi : # save config
Untuk pengecekan dan memastikan configure Device, gunakan command : # device show
Simpan Configurasi : # save config
c. Langkah ketiga
Set Up Ip Configurasi
# ip set <ifnum> {<ipaddr> <mask>} │nonum
# ip addroute <destaddr> <netmask> [<next hop] [<if>]
# interface configuration
Untuk pengecekan dan memastikan configure Device, gunakan command : # device show
Simpan Configurasi : # save config
# dvb rx autostart on
# dvb tx autostart on
# dvb rx start
# dvb tx start
Untuk pengecekan dan memastikan configure dvb, gunakan command : # dvb show
Simpan Configurasi : # save config
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan transmit ke satelit penerima
ketik alamat IP dari modem VSAT di web alamat seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Alamat IP default
dari SatLink VSAT adalah 192.168.0.1. Lalu masukkan username dan password untuk masuk ke VSAT.
Login : install
Pass : dvbrcs
Parameter yang diperlukan untuk Konfigurasi Modem VSAT untuk bisa Log on ke Hub.
Parameter konfigurasi berikut yang biasanya menggunakan Web interface adalah :
Klik pada Menu Configuration pilih Satelite pada halaman web seperti pada gambar dibawah
ini.
Yang perlu diisi dan diingat adalah pengisian Frequensi dan peralatan mengacu pada keadaan dilapangan, artinya
harus disesuaikan dengan peralatan yang tersedia atau siap untuk dipasang. Seperti Merk Antena, LNb, BUC dan
data Parameter yang akan diinput. ( Contoh : Symbol rate dan Frequensi nya serta Posisi Global Lokasi yang akan
dipasang )
Transmitter :
- BUC menggunakan Mek JRC NJT5017 Range Freq Signal 14.0 – 14.5 GHz
- Antena menggunakan Merk Prodelin Series 1132 ukuran 1,2 m
Reciever :
- LNB menggunakan Merk JRC NJR 2536S Range Freq Signak\l 12.25 – 12.75 GHz
ForwardLink Table :
Primary : Simbolrate = 1600000 Msps : Frequensi = 123730000 GHz : Mode = DVBS2 : popId = 2 : enabled
Vsat Position :
- Latitude : 6◦12’14’’ S
- Longitude : 106◦50’55’’ E
- Altitude : 50 m
Catatan :
1. sebelum mengkonfigurasi di mulai, sebaiknya di off kan terlebih dahulu Auto Start pada Kolom Transmitter dan
Reciever.
2. Klik Tombol save setelah melakukan konfigurasi, kemudian Restart config
B. Konfigurasi Ip Address
Klik pada Menu Configuration pilih IP pada halaman web seperti pada gambar dibawah ini.
Lalu masukan data IP parameter pada kolom IP configuration, DHCP Configuration serta DNS Configuration.
Ip Configuration Modem :
- Interface = LAN
- Ip Address = 192.168.0.1
- Net Mask = 255.255.255.252
- DHCP = Enabled
Jika ingin memasukan lagi Interface selain LAN, klik add interface pada tombol yg tersedia pada tabel
DNS Configuration :
Untuk menampilkan Grafik Signal Strenght juga untuk mengatur penyelarasan antena guna mengoptimalkan
penerima SNR . RX SNR yang ditampilkan dalam grafik. Pada Halaman line-up akan muncul grafik signal bar
hijau yang memberikan keterangan bahwa penerimaan akan stabil atau tidaknya sinyal Forward Link. Jika bar
berwarna kuning , sinyal dapat diterima dengan benar namun dengan link margin yang masih rendah dan jika
bar berwarna merah , dapat dipastikan sinyal sangat terlalu rendah untuk dapat diterima oleh Modem Vsat .
Keterangan warna bar hijau adalah ketika nilai RX SNR lebih besar dari 7,5 dB , kuning jika nilai RX SNR adalah
6-7,5 dB , dan merah jika nilai RX SNR 0-6 dB .
Signal Bar berwarna Hijau maka dapat diartikan bahwa sinyal Strenght sangat kuat karena > dari 7.5 dB
Gunakan Panduan Audio untuk mempermudah saat melakukan Pointing Antena sebagai acuan pencarian signal
yang kuat.
Untuk menconfigurasi penamaan Nama dan Alamat Lokasi harus dengan menggunakan Command Line interface
( CLI )
Klik pada Menu Status pilih device pada halaman web seperti pada gambar dibawah ini.
Lihat cara konfigurasi panamaan Nama, Alamat Lokasi pada configurasi Command Prompt ( CLI ) pada
halaman 3
Dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan Web Interface dan Command Line Interface. Berikut dijelaskan
bagaimana mencopy script pada Web Interface.
Klik pada Menu Configuration pilih Device pada halaman web seperti pada gambar dibawah ini.
Kemudian klik Import Coonfiguration, Choose File ( vsatCfg.txt ) kemudian klik Submit.
Tunggu beberapa saat sampai Configurasi Restart.
Catatan :
Dalam Cara Configure Copy Script tetap melakukan peng editan penamaan Nama Alamat Lokasi serta Global
Posisi Lokasi tetap harus melalui cara Command Prompt ( CLI ). Lihat halamat 2 dan 3.