Anda di halaman 1dari 372

E.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN


1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE KEAMANAN
c). SIDAK / PENGGELEDAHAN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.PK.01.05.13-1004
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SIDAK / PENGGELEDAHAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 27 Tahun 1983 tanggal 1 Agustus 1983 b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
tentang pelaksanaan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana berlaku
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara Pelaksanaan Hak
c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Warga Binaan Pemasyarakatan
4. Kepmenkeh RI Nomor M.02-PK.04.10 tahun 1990 tentang pola pembinaan Narapidana/ Anak
didik Pemasyarakatan/ Tahanan
5. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga Nomor DP.33/18/14 Tanggal 31 Desember 1974
tentang PPLP
6. Petunjuk Pelaksanaan dan petunjuk teknis Nomor E.76-UM.01.06 tahun 1986, tanggal 17
Februari 1986 tentang perawatan Tahanan Rumah Tahanan Negara
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Masker, sarung tangan, senter d. Metal Detektor
SOP STRATEGI KAMTIB b. Buku Laporan, Alat Tulis e. Pengeras suara
c. Kamera

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan Terjadi Pelanggaran yang dilakukan
WBP

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
ADKAM KPLP KARUPAM PASTE P2U Kelengkapan Waktu Output
1. Penerimaan Surat Perintah Berkas/ Surat
Kegiatan Sidak 3 Menit
Perintah
2. Persiapan Alat Kelengkapan Masker, Senter,
Sidak Sarung Tangan, Buku
Laporan, Alat Tulis, 5 Menit
Kamera, metal
detektor.
3. Apel Anggota kegiatan Sidak Kecocokan data
dan Pengarahan Pimpinan Pengeras suara 5 Menit dengan fisik yang
ada.
Kegiatan penggeledahan Masker, Senter,
Sarung Tangan, Buku
Sampai dengan Lapas steril dari
Laporan, Alat Tulis,
selesai barang terlarang
Kamera, metal
detektor.
4. Dokumentasi Kegiatan Foto selama
Sampai dengan
Kamera kegiatan
selesai
penggeledahan
5. Pengumpulan, Pendataan Foto dan daftar
dan Pendokumentasikan Alat Tulis, Kamera 10 Menit barang hasil
hasil Penggeledahan penggeledahan
6. Apel Pembubaran Anggota Kecocokan data
kegiatan Sidak dan Arahan Pengeras suara 3 Menit dengan fisik yang
Pimpinan ada
7. Absensi Anggota Kegiatan Tanda tangan
Sidak Alat Tulis 3 Menit peserta petugas
sidak
8. Hasil Penggeledahan yang
Hasil Penggeledahan,
sudah didata dan
Alat Tulis
diamankan di gudang
*Jumlah waktu Administrasi kegiatan sidak/penggeledahan: 29 menit Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE KEAMANAN
d). PERAWATAN SENJATA API
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.UM.05.02-1005
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PERAWATAN SENJATA API
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No.DP.3.3/18/14 Tanggal 31 Desember 1974 tentang
berlaku
Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan.
c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
3. Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan Keputusan Direktur Jendral
Pemasyarakatan No.E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tanggal 9 April 2001.

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Buku laporan dan alat tulis
b. Kain, tisu,minyak, sikat khusus
pembersih senjata api

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan Kerusakan Barang Inventaris

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
P2U KPLP ADKAM Kelengkapan Waktu Output
1. Koordinasi pengambilan
senjata di P2U 5 Menit Lisan

2. Mengambil senjata api


di P2U Buku laporan
5 Menit Senjata api
dan alat tulis

3. Melaksanakan Kain,
pembersihan senjata di tisu,minyak,
gudang adkam sikat khusus 30 Menit Senjata api terawat
pembersih
senjata api
4. Melakukan
Buku laporan
pengembalian senjata 2 Menit Senjata api
dan alat tulis
api di P2U
5. Koordinasi senjata
sudah di kembalikan ke
3 Menit lisan
P2U

*Jumlah waktu pelaksanaan : 45 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE KEAMANAN
a) LAYANAN PEMINDAHAN / MUTASI NAPI
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.PK.01.05.08-1002
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN PEMINDAHAN/ MUTASI NAPI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Hukum Pidana Junto Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Hukum a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Pidana. b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Undang-undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. berlaku
3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan pembimbingan Warga
c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Binaan Pemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata cara pelaksanaan Hak
Warga Binaan Pemasyarakatan
5. Kepmenkeh RI Nomor M.02-PK.04.10 tahun 1990 tanggal 10 April 1990 tentang pola
pembinaan Narapidana/ Tahanan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Komputer, printer, alat tulis e. Mobil, Senjata Api
SOP Pencatatan Registrasi b. Peralatan Sidik Jari
c. Sarung Tangan, Metal detector
d. Borgol
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN PETUGAS KET
KALAPAS ADKAM REGISTRASI KA.RUPAM P2U PENGAWAL Kelengkapan Waktu Output
PASTE BLOK
1. Mengeluarkan Surat
Keputusan Pemindahan
WBP, Surat Perintah
Pengawalan, serta Surat Komputer,
5 Menit Surat Perintah
Bantuan tenaga pengawalan printer, alat tulis
dan pengamanan
Pemindahan dari
Kepolisian.
2. Menyiapkan nama-nama Alat Tulis,
WBP yang akan Daftar nama 5 Menit Nama WBP
dipindahkan WBP
3. Menyerahkan nama-nama
WBP yang akan 3 Menit Informasi
dipindahkan
4. Menyiapkan berkas-berkas
WBP yang akan File Berkas WBP 10 Menit Berkas WBP
dipindahkan
5. Pemanggilan WBP yang
15 Menit WBP
akan dipindahkan
6. Mengambil sidik jari WBP Peralatan Sidik
2 Menit Sidik Jari
yang akan dipindahkan Jari
7. Penghitungan jumlah dan Daftar Nama,
Kecocokan data
pencocokan nama-nama Berkas WBP, 2 Menit
dan Fisik
sesuai dengan berkas Alat Tulis
8. Melakukan penggeledahan Mencegah
terhadap badan dan barang terbawanya
Sarung Tangan,
bawaan WBP 1 Menit barang inventaris
Metal detector
maupun barang
yang terlarang
9. Memborgol WBP yang akan
Borgol 20 Detik Keamanan
dipindahkan
10. Melakukan pencatatan
jumlah dan nama-nama
Buku Laporan,
WBP yang akan 10 Detik Data
Alat Tulis
dipindahkan pada Data/
Informasibuku laporan
11. Melakukan Pelaksanaan Spidol 10 Detik Data/Informasi

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Pemindahan Napi,
pencatatan jumlah dan
nama-nama WBP yang akan
dipindahkan pada papan lalu
lintas
12. Pemberangkatan menuju ke
tempat/Lapas tujuan disertai Pelaksanaan
Mobil,Senjata
pengawalan ketat dari Pemindahan
Api, Borgol
petugas Lapas dan WBP
Kepolisian
13. Tiba ditempat/Lapas yang
menjadi tujuan pemindahan
WBP
14 Melaporkan kepada petugas
P2U Lapas Tujuan bahwa
20 Detik Informasi
adanya pemindahan WBP
ke Lapas tersebut
15. Menyerahkan surat
keputusan, Berkas Serah
5 Detik
Terima Pemindahan WBP
di Lapas tujuan.
16. Menandatangani Berita BA Serah
Alat Tulis 5 Detik
Acara Serah Terima WBP Terima WBP
17. Membuka Borgol WBP
Kunci Borgol 20 Detik Melepas Borgol
yang dipindahkan
18. Menyerah terimakan WBP
10 Detik
yang dipindahkan
19. Kembali ke kantor Lapas
Tugas Selesai
Narkotika
20. Melaporkan hasil
pemindahan dan
2 Menit Informasi
pengawalan kepada pejabat
yang berwenang.

*Jumlah Waktu Pelaksanaan = 41 menit 40 Detik


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3
E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE KEAMANAN
b). PENGAWALAN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.PK.01.05.09-1003
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENGAWALAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
Binaan Pemasyarakatan berlaku
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata cara Pelaksanaan Hak
c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Warga Binaan Pemasyarakatan.
4. Kepmenkeh RI Nomor M.07-PL.03.05 Tahun 1987 tanggal 23 Juni 1987 Tentang Tata Cara
Pengadaan , Penyimpanan, Penggunaan dan Pemeliharaan Senjata Api Dilingkungan
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
5. Kepmenkeh RI Nomor M.02-PK-04.10 Tahun 1990 tentang pola pembinaan Narapidana.
Tahanan
6. Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga No.DP.3.3/18/14 Tanggal 31 Desember 1974 tentang
Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan.
7. Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan Keputusan Direktur Jendral
Pemasyarakatan No.E.22.PR.08.03 Tahun 2001 tanggal 9 April 2001.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Penggeledahan a. Pengeras suara, d. Mobil
b. Buku Laporan, Alat Tulis e. Borgol
c. Sarung Tangan f. Senjata Api

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan Pelarian

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KET
KPLP ADKAM KARUPAM PASTE P2U BINADIK/GIATJA Kelengkapan Waktu Output
1. Penerimaan Surat
Berkas/ Surat
Perintah Pengawalan dan START 3 Menit
Perintah
Pengeluaran WBP TT
2. Menjemput atau
memanggil WBP yang
akan keluar dengan
Pengeras suara,
pengawalan setelah
Buku Laporan, 5 Menit WBP
dicocokan dengan berkas
Alat Tulis
dan melakukan
pencatatan pada buku
laporan.
3. Pencocokan antara surat
dengan WBP yang akan Buku Ekspedisi, Kecocokan data
keluar dengan Alat Tulis, 3 Menit dengan fisik
pengawalan di catat pada Spidol yang ada.
papan lalu lintas WBP.
Pemasangan Borgol
Tangan
Tangan WBP yang akan Borgol tangan 30 detik
terborgol
keluar.
4. Menunjukan surat
perintah pengawalan ke Surat Perintah 1 Menit
petugas P2U.
5. Memeriksa buku
ekspedisi pengeluaran,
mencatat nama WBP Informasi
pada buku laporan dan Buku ekspedisi, mencegah
papan pengeluaran WBP, Alat Tulis, 3 Menit terbawanya
serta melakukan Sarung Tangan inventaris dan
penggeledahan badan dan barang terlarang
barang terhadap WBP
yang akan keluar.
6. Pencocokan nama dan
Kecocokan data
jumlah WBP yang akan
Buku Ekspedisi 3 Menit dengan fisik
keluar dengan keterangan
yang ada
di buku ekspedisi.
7. Melaksanakan Alat
Pelaksanaan
pengawalan sesuai pengamanan
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
dengan kegiatan/
kepentingan pengeluaran
WBP
8. Melaksanakan
pengawasan terhadap
Mobil Keamanan
WBP selama tugas
pengawalan
9. Mencatat dan mengingat
kejadian selama
Alat Tulis 5 Menit Data/Berkas
pengawalan berlangsung
guna pelaporan
10. Pencocokan nama dan Kesesuaian
jumlah WBP yang nama dan
kembali dan Alat tulis 5 menit jumlah WBP
menandatangani buku yang keluar dan
ekspedisi. masuk
11. mencatat nama WBP
pada buku laporan dan
papan pengeluaran WBP, Alat tulis, Body Mencegah
serta melakukan Scanner, Xray 10 menit masuknya
penggeledahan badan dan Bagasi barang terlarang
barang terhadap WBP
yang akan masuk.
12. Mencocokkan nama dan Kesesuaian
jumlah WBP yang nama dan
kembali dan menulis Alat tulis 5 menit jumlah WBP
dibuku laporan. yang keluar dan
masuk
13. Membuka Borgol tangan
WBP yang masuk. Kunci borgol 30 detik Borgol terlepas
14. Melaporkan hasil
pengawalan kepada Kasi Alat tulis 5 Menit Informasi
Adkam

*Jumlah waktu pelaksanaan Administrasi Pengawalan : 49 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta
*Lama Tugas pengawalan sesuai dengan kegiatan/ kepentingan pengeluaran WBP

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3
E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN KUNJUNGAN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1007
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN KUNJUNGAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI berlaku
Nomor : 3845);
c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan dan Pemasyarakatan; d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1 e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Februari 2008 tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal
1 Februari 2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor :
M.HH.01.03.02 Tahun 2008 tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
Sop Penggeledahan a. ATK, Komputer dan Printer f. Internet
b. Mesin nomor antrian g. Buku daftar nama pengunjung
c. Plastik transparan dan kabel ties h. Intercom
d. Loker i. Speaker dan Microphone
e. Album KTP dan Kalung ID card
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
NO KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU KET
PENGUNJ PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS RUANG Kelengkapan Waktu Output
UNG PENDAFTARAN PEMERIKSAAN LOKER PENITIPAN PENGGELEDAHAN KUNJUNGAN DALAM
BARANG IDENTITAS P2U

1. Pengunjung mengambil ATK, 1 menit Pengunjung


nomor antrian dan mengisi Komputer menerima
formulir kunjungan dan mesin no.antrian
2. Pengunjung menunggu nomor 1 menit Pengunjung
panggilan dari petugas antrian mendaftarka
layanan kunjungan n diri untuk
berdasarkan nomor urut berkunjung
antrian
3. Pengunjung mendaftarkan Tidak ada ada 1 menit Pencatatan
diri ke petugas layanan identitas
kunjungan melalui loket pengunjung
pendaftaran dalam SDP
kunjungan
4. Pengunjung memberikan Plastik 2 menit Terperiksany
barang bawaan kepada transparan a barang
petugas layanan kunjungan dan kabel bawaan
untuk diperiksa ties pengunjung
5. Pengunjung menitipkan Loker dan 1 menit Barang yang
barang bawaan yang tidak kunci dilarang
diperkenankan masuk dan masuk
menerima kunci loker barang dititipkan
titipan diloker
6. Pengunjung menitipkan Album 1 menit Pengunjung
Identitas pada petugas KTP,Kalung memakai
penitipan Identitas di ruang ID Card kalung
P2U identitas
7. Penggeledahan pengunjung Mesin 2 menit Terperiksany
menggunakan mesin Body bodyscan,M a barang dan
scanner dan penggeledahan esin x- badan
fisik secara manual dan ray,metal pengunjung
penggeledahan barang detector
bawaan pengunjung
menggunakan mesin X-Ray

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


serta pemberian stempel
tamu kunjungan di ruang P2U
oleh Petugas Pengamanan
Pintu Utama (P2U)

8. Pengunjung memberikan 1 menit terperiksa


form kunjungan dan barang form
bawaan yang sudah di kunjungan
periksa kepada petugas WBP
kunjungan dalam
9. Pemanggilan WBP yang Speaker,mic 5 menit Terpanggilny
dikunjungi rophone a WBP yang
dikunjungi
10. Pengunjung dipertemukan Interkom 30 Terselenggar
dengan Tahanan atau menit anya
narapidana oleh Petugas layanan
Pemasyarakatan di tempat kunjungan
yang telah disediakan.
Petugas menyerahkan
barang bawaan yang sudah di
periksa kepada tahanan dan
narapidana.
11 Pengunjung mengambil 5 menit
kembali Identitas yang
dititipkan kepada petugas
penitipan Identitas di ruang
P2U
12 Pengunjung menyerahkan Loker dan 5 menit
kunci loker dan mengambil kunci
kembali barang bawaannya
yang tidak diperkenankan
masuk.

*Jumlah waktu pelaksanaan : 55 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3
E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN PENGADUAN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PW.06.03-1006
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
BA YU IRSAHARA
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan JENIS
NO URAIAN KEGIATAN STANDAR KOMPETENSI KET
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik TENAGA
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 1 Ketua  Mengkoordinir laporan  Minimal S1/sederajat Merangkap
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Layanan  Menindaklanjuti laporan  Pernah mendapatkan anggota Tim
Binaan Pengaduan pengaduan pelatihan terkait Investigasi
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan standar pengaduan
Wewenang Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan 2 Petugas  Menerima dan mencatat  Minimal
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan penerimaan pengaduan dari pelapor SLTA/sederajat
Pelayanan Publik pengaduan  Melakukan klasifikasi  Mampu
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 25 Tahun 2012 tentang Penanganan pengaduan dari pelapor mengoperasikan
Pelaporan Pengaduan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM  Melakukan verifikasi komputer
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-41.HM.01.02 tahun 2012 tanggal 9 juni 2012 pengaduan dari pelapor
tentang Pembentukan Unit Pelayanan dan Penyediaan Sarana Pengaduan di Unit Pelaksana Teknis 3 Petugas  Mengumpulkan bahan dan  Minimal D3
Pemasyarakatan investigasi keterangan/informasi terkait  Memiliki kemampuan
9. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: pengaduan analisis
PAS-423.PK.01.04.06 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengaduan
 Menyusun laporan pengaduan  Pernah mendapat
 Menyusun laporan tindak diklat audit investigasi
lanjut pengaduan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung SOP Pelaksanaan Klarifikasi Pengaduan a. ATK, Komputer dan Printer d. Kotak Pengaduan
SOP Pelaksanaan Verifikasi Pengaduan SOP Investigasi Pengaduan b. Handphone dan Nomor Layanan e. Jaringan Internet
SOP Penyampaian Laporan Hasil Penyelesaian SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung c. Form pengaduan f. Papan Informasi
Pengaduan Melalui Kotak Pengaduan

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan tidak terlaksanananya layanan pengaduan dengan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
baik b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


1. SOP Penerimaan Pengaduan langsung
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Mengucapkan 5 S (Senyum, Sapa,
Salam, Sopan dan santun)
Pengguna layanan
menyebutkan nama petugas serta ATK 10 menit
terlayani dengan baik
menanyakan keperluan pengguna
layanan
2. Melakukan pencatatan dan
Buku register pengaduan
pencocokan identitas pengadu di ATK 10 menit
terisi
ruang pengaduan
3. Mempersilahkan pengadu untuk
mengisi formulir pengaduan dan
menyampaikan keluhannya serta
Form pengaduan 30 menit Form pengaduan terisi
petugas mendengarkan dengan
seksama keluhan yang
disampaikan
4. Melakukan pencatatan ke dalam
Tercatatnya laporan
buku register pengaduan dan
Form pengaduan 10 menit pengaduan kedalam
meneruskan kepada Kalapas
buku register
melalui Ketua TIM
5. Mempelajari dan melakukan
Laporan Adanya pengaduan yang
koreksi terhadap laporan 15 menit
pengaduan telah dikoreksi
pengaduan yang masuk
6. Mempelajari dan memberikan
Laporan Adanya disposi terkait
disposisi terhadap laporan 30 menit
pengaduan pengaduan
pengaduan yang masuk
*Jumlah waktu pelaksanaan : 105 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
2. SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Petugas Keterangan
Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
Penerimaan
1. Menerima ATK, HP, 10 menit Adanya
surat/laporan/sms/website Komputer/Internet surat/sms/website
pengaduan dari masyarakat pengaduan yang
diterima
2. Melakukan pencatatan ke Surat/sms/website 10 menit Adanya
dalam buku register pengaduan pengaduan yang surat/sms/website
dan melakukan klasifikasi diterima pengaduan yang
berdasarkan substansi diterima kedalam
pengaduan buku register dan
telah diklasifikasi
3. Mempelajari klasifikasi Surat/sms/website 30 menit Adanya klasifikasi
pengaduan berdasarkan pengaduan yang pengaduan yang
substansi pengaduan yang diterima sudah dikoreksi
masuk dan meneruskan ke
Kalapas

4. Menerima dan mempelajari Pengaduan sudah 10 menit Adanya disposisi


serta memberikan disposisi di klasifikasi terhadap hasil
terhadap hasil klasifikasi klasifikasi pengaduan
pengaduan

*Jumlah waktu pelaksanaan : 60 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


3. SOP Pelaksanaan Verifikasi Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Melakukan pemeriksaan Laporan 10 menit Adanya laporan
kembali terhadap laporan pengaduan pengaduan yang telah
pengaduan yang diterima dan diperiksa dan disertai
mengumpulkan kekurangan data dukung
data mendukung subtansi
pengaduan
2. Laporan 10 menit Adanya laporan
Menerusan laporan pengaduan
pengaduan yang pengaduan yang
kepada Kalapas melalui Ketua
telah diperiksa diteruskan ke
Tim layanan pengaduan
pimpinan
3. Melakukan penilaian/ verifikasi Laporan 15 menit Adanya laporan
terhadap laporan pengaduan pengaduan pengaduan yang telah
yang masuk dan memberikan diverifikasi dan
disposisi terhadap laporan adanya disposisi
pengaduan laporan pengaduan
4. Mengelompokkan pengaduan Laporan 10 menit Adanya laporan
berdasarkan kategori pengaduan yang pengaduan yang sudah
masalah/isu yang diadukan telah diverifikasi dikelompokkan
5. Membuat resume/catatan kasus Laporan 15 menit Adanya
pengaduan dan menyampaikan pengaduan yang resume/catatan kasus
kepada Kalapas melalui ketua sudah pengaduan
Tim dikelompokkan
6. Resume/catatan 10 menit Adanya
Mempelajari resume/catatan
kasus resume/catatan kasus
kasus pengaduan
pengaduan pengaduan yang telah
dipelajari
*Jumlah waktu pelaksanaan : 70 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 4


4. SOP Pelaksanaan Klarifikasi Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Petugas Keterangan
Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
Penerimaan
1. Menerima dan mempelajari Disposisi Adanya laporan hasil
disposisi pimpinan terkait laporan hasil penyelesaian
10 menit
laporan hasil penyelesaian penyelesaian pengaduan yang telah
pengaduan pengaduan diterima dan dipelajari
2. Menyusun laporan klarifikasi laporan hasil
Adanya draft klarifikasi
pengaduan atas laporan hasil penyelesaian 15 menit
pengaduan
penyelesaian pengaduan pengaduan
3. Mempelajari dan memberi
Adanya paraf
paraf terkait laporan klarifikasi Draft klarifikasi
15 menit persetujuan klarifikasi
pengaduan Tidak pengaduan
pengaduan
4. Mempelajari dan
Klarifikasi Adanya klarifikasi
menandatangani laporan
pengaduan yang 15 menit pengaduan yang
klarifikasi pengaduan Ya
sudah di paraf sudah ditandatangani
5. Klarifikasi
Menyampaikan hasil klarifikasi Terkirimnya klarifikasi
pengaduan yang
pengaduan ke pihak pengadu 20 menit pengaduan ke pihak
sudah di
pengadu
tandatangani
*Jumlah waktu pelaksanaan : 75 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 5


5. SOP Pelaksanaan Investigasi Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Menerima resume/catatan kasus Resume/catatan 10 menit Diterimanya
pengaduan dari petugas kasus pengaduan resume/catatan kasus
penerimaan pengaduan dan pengaduan yang telah
pendaftaran yang telah dikelompokan
dikelompokan
2. Menerima resume/catatan kasus Resume/catatan 3 hari Adanya resume/catatan
pengaduan dan melakukan kasus pengaduan kasus pengaduan yang
koordinasi serta melakukan Surat perintah ditelaah dipelajari
investigasi guna mencari fakta investigasi dilaksanakannya
dan bukti terkait dengan investigasi pengaduan
pengaduan
3. Melakukan rapat koordinasi Laporan awal hasil 30 menit Terlaksananya rapat
penyelesaian pengaduan dengan investigasi koordinasi penyelesaian
pihak pihak terkait berdasarkan pengaduan pengaduan
fakta dan bukti yang ditemukan
dalam pelaksanaan investigasi
4. Menyusun laporan hasil rapat Laporan hasil rapat 10 menit Adanya laporan hasil
koordinasi berupa laporan hasil koordinasi penyelesaian pengaduan
penyelesaian pengaduan kepada penyelesaian
Kalapas pengaduan
5. Kalapas mempelajari laporan Laporan hasil 15 menit Adanya laporan hasil
hasil penyelesaian pengaduan penyelesaian penyelesaian pengaduan
dan memberikan tandatangan pengaduan yang telah ditandatangani
serta disposisi dan didisposisi
6. Menerima disposisi Kalapas Disposisi atas 10 menit Adanya disposisi yang
dan melaksanakan sesuai laporan hasil telah dilaksanakan
disposisi penyelesaian
pengaduan
*Jumlah waktu pelaksanaan : 3 Hari 75 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 6


6. SOP Penyampaian Laporan Hasil Penyelesaian Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Menerima dan mempelajari Adanya laporan hasil
Disposisi laporan
disposisi pimpinan terkait penyelesaian
hasil penyelesaian 10 menit
laporan hasil penyelesaian pengaduan yang telah
pengaduan
pengaduan dipelajari dan diterima
2. Adanya konsep surat
Menyusun konsep surat Laporan hasil
penyampaian laporan
penyampaian laporan hasil penyelesaian 15 menit
hasil penyelesaian
penyelesaian pengaduan pengaduan
pengaduan
3. Adanya paraf
Konsep surat
Mempelajari dan memberikan persetujuan terhadap
penyampaian
paraf terkait surat penyampaian surat penyampaian
laporan hasil 15 menit
laporan hasil penyelesaian laporan hasil
penyelesaian
pengaduan penyelesaian
pengaduan
pengaduan
4. Surat penyampaian Adanya surat
Mempelajari dan
laporan hasil penyampaian laporan
menandatangani surat
penyelesaian 15 menit hasil penyelesaian
penyampaian laporan hasil
pengaduan yang pengaduan yang sudah
penyelesaian pengaduan
sudah di paraf ditandatangani
5. Surat penyampaian
Terkirimnya surat
Menyampaikan surat laporan laporan hasil
penyampaian laporan
hasil penyelesaian pengaduan penyelesaian
20 menit hasil penyelesaian
kepada pihak terkait pengaduan yang
pengaduan kepihak
sudah
terkait
ditandatangani
*Jumlah waktu pelaksanaan : 75 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 7


7. SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung Melalui Kotak Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Kunci gembok 10 menit Adanya kotak
Membuka kotak pengaduan untuk membuka pengaduan yang sudah
yang terpasang di blok hunian kotak dibuka
dan ruang layananan publik pengaduan
Surat/disposisi

2. Mengawasi pembukaan kotak Kotak 30 menit Adanya kotak


pengaduan pengaduan pengaduan yang sudah
dibuka
3. Melakukan pencatatan dan Surat pengaduan 10 menit Adanya surat
klasifikasi kedalam buku pengaduan yang sudah
register pengaduan dan terkalsifikasi dan
meneruskan kepada Kalapas teregistrasi
melalui ketua Tim
4. Membaca dan melakukan Buku register 10 menit Adanya pengaduan
koreksi terhadap hasil pengaduan yang telah dibaca dan
pencatatan dan klasifikasi dilakukan koreksi
pengaduan ke dalam buku
register pengaduan
5. Membaca dan mempelajari isi Surat pengaduan 30 menit Adanya laporan
dari surat pengaduan dan yang sudah pengaduan yang sudah
memberikan disposisi terklasifikasi didisposisi
dan teregistrasi
6. Melaksanakan disposisi Disposisi 10 menit Adanya disposi yang
pimpinan/Kalapas pimpinan diteruskan kepada
ketua Tim
*Jumlah waktu pelaksanaan : 100 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 8


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI RESTORASI (DAPUR)
a.) Prosedur : SOP PENGELOLAAN & PENDISTRIBUSIAN MAKANAN & MINUMAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.06.07-1045


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP PENGELOLAAN & PENDISTRIBUSIAN MAKANAN &
MINUMAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang - Undang nomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-01.PK.07.2 Tahun 2009 b. Menguasai kemampuan berkomunikasi / koordinasi dengan baik
tentang pedoman Penyelenggaraan Makanan bagi Warga Binaan c. Menguasai Administrasi / pembukuan dengan baik
d. Menguasai ketrampilan program aplikasi computer
Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara
e. Menguasai kemampuan pengolahan bahan makanan
(Berita Negara Republik Indonesia Nomor 406,2009.) f. Teliti
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan g. Petugas merupakan staf Bimkemaswat / seksi pembinaan
HAM RI Nomor: PAS-812.PK.01.06.07 Tahun 2018 Tanggal 15 November 2018
Tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Makanan dan Minuman Bagi Tahanan,
Anak dan Narapidana Tahun Anggaran 2020.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP PENGOLAHAN PERALATAN DAPUR a. Komputer c. ATK
b. SOP PENYIMPANAN PISAU DAPUR b. Tungku air panas d. Termos Makan & Minum, Box
e. Mesin Air isi ulang f. Peralatan Memasak
g. Buku Berita acara serah terima barang,
Bon manage, Surat jalan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dijalankan akan terjadi hambatan dalam proses kegiatan dapur

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Petugas Panitia Ka. Kasubsi Kasi KETERANGAN
Kelengkapan Waktu Output
Dapur Bama Rupam Bimpas Binadik
1. Permintaan jenis bahan makanan dengan Alat tulis 30 Semua permintaan Koordinasi petugas
penerbitan Bon Manage sesuai dengan daftar menu Buku bon manage menit tercatat dengan dapur de
harian dan jumlah WBP 1 hari sebelumnya ( pasti ngan panitia bama
diketahui kasi binadik & ka.lapas )

2. Penerimaan bahan makanan dari suplier yang diikuti Alat tulis Serah terima Bama
dengan kegiatan menimbang dan memeriksa jenis Surat jalan dari panitia bama
bahan makanan sesuai dengan permintaan yang Buku berita acara 30 sebagai bukti kepada petugas
disesuaikan dengan permintaan & surat jalan yang serah terima menit ( arsip ) dapur
dituangkan dalam buku berita acara serah terima Alat timbang
barang
3 Pemilihan / pemisahan bahan makanan untuk menu Penyesuaian menu
pagi, siang dan sore yang kemudian disimpan dalam 15 pagi, siang , sore
gudang basah (untuk sayuran) & gudang kering menit
(untuk bumbu)
4 Pengolahan bahan makanan sesuai menu harian Proses pengolahan kegiatan memasak
diawali dengan kegiatan pencucian, peracikan bahan Peralatan masak 90 sesuai dengan me dilakukan 3X sehari
bahan makanan yang kemudian diolah menjadi menit kanisme @ 90 menit pagi
makanan siap saji jam 05.30, siang
jam10.30, sore jam
15.00
5 Pengolahan air minum siap saji ,Air panas, Air dingin Tungku air panas Air panas
Alat air minum 60 disediakan 2X
isi ulang menit sehari (pagi &sore)
Air dingin setiap
saat

6 Pengepakan makanan & minuman siap saji yang termos / box nasi 60
akan didistribusikan kepada semua Warga Binaan termos Air menit
pemasyarakatan ( WBP )

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


7 Pendistribusian Makanan dan minuman kepada Buku distribusi Koordinasi dengan Pendistribusian ke
WBP kemasing masing blok hunian WBP 60 regu pengamanan blok A, B, C,
menit untuk pengawasan blok khusus,
Pamsus, Klinik

Jumlah Waktu : 345 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a) PENERIMAAN TAHANAN
OP

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1009


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENERIMAAN TAHANAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan Wewenang, Tugas Dan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik
h. Memiliki ketelitian
Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal
30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan di
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan
keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
Pelaksana Mutu Baku

Kegiatan Keterangan
No. JFU Kasubsi Reg Kasi Binadik Kalapas Kelengkapan Waktu Output

menerima tahanan beserta berkas penahanan tahanan dan tahanan dan


1 1 menit
dari pihak yang menahan berkas berkas tersedia
penahanan
memeriksa kelengkapan dan keabsahan berkas tahanan dan berkas
2 2 menit
penahanan berkas penahanan
penahanan terperiksa
berkas penahanan
mencocokkan identitas tahanan dengan berkas
3 menit kecocokan
penahanan
identitas
3 membuat Berita Acara penerimaan tahanan baru ATK, komputer
4 dengan 3 menit BA tersedia
perlengkapannya

memeriksa hasil pembuatan Berita Acara


berkas penahanan
Penerimaan dan berkas tahanan. Jika setuju
5 dan BA 2 menit BA terperiksa
memberikan paraf dan menyerahkan kepada Kasi
Binadik jika tidak setuju dikembalikan kepada JFU
untuk diperbaiki.
memeriksa Berita Acara Penerimaan dan berkas
berkas penahanan
tahanan. Jika setuju memberikan paraf dan
6 dan BA 2 menit BA terperiksa
menyerahkan kepada Kalapas , jika tidak setuju
dikembalikan kepada Kasubsi Reg untuk
diperbaiki.
memeriksa Berita Acara Penerimaan dan berkas berkas penahanan
BA
tahanan. Jika setuju menandatangani, jika tidak dan BA
7 2 menit tertandatangan
setuju dikembalikan kepada Kasi Binadik untuk
diperbaiki.
memerintahkan kepada Kasubsi Reg adper untuk perintah
8 berkas penahanan 1 menit terlaksana
menindaklanjuti langkah-langkah selanjutnya
dan BA
perintah
Memerintahkan JFU untuk melakukan serah berkas penahanan
9 1 menit terlaksana
terima tahanan dengan pihak yang menahan. dan BA

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Melakukan serah terima tahanan dan berkas penahanan serah terima
10 menyerahkan Berita Acara Penerimaan kepada dan BA 2 menit terlaksana
pihak yang menahan

mengarsipkan berita acara penerimaan dan berkas penahanan berkas


11 2 menit
berkas tahanan dan BA penahanan dan
BA terarsipkan

Jumlah waktu : 21 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.a) Prosedur : PEMINDAHAN NARAPIDANA

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1010


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PEMINDAHAN NARAPIDANA

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
keregistrasian
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225); h. Memiliki ketelitian
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-
PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan triwulan Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kasubsi Reg Kasi Binadik Kalapas Keterangan
JFU Kelengkapan Waktu Output

Memerintahkan staf JFU untuk


1 melaksanakan pemindahan berdasarkan Surat 3 Menit Disposisi
surat pengusulan pindah yang telah pemindahan
disetujui Kanwil Kemenkuham/Ditjen
Pemasyarakatan
Membuat surat pengantar dan BA serah Berkas
2 terima Narapidana Berkas, Ballpoint 10 menit
Memeriksa kelengkapan berkas Daftar Narapidana
3 Narapidana Komputer, Printer 5 menit yang akan
dipindahkan
Mencoret buku register B
4 Komputer, Printer 2 Menit Surat Pengantar
Memeriksa dan mengoreksi surat Buku Register, dan BA
Buku pindahan
Register B
5 pengantar pemindahan, jika setuju lanjut spidol, penggaris 15 menit yang sudah dicoret
ke Kasi Binadik bila tidak kembali ke JFU

Memeriksa dan mengoreksi surat Berkas, Ballpoint Surat dan berkas


6 pengantar pemindahan, jika setuju 15 Menit yang sudah di paraf
memberi paraf lanjut ke Kalapas/Karutan
bila tidak kembali ke Kasubsi Reg
Memeriksa dan mengoreksi surat Surat dan berkas
7 pengantar pemindahan, jika setuju Berkas, Ballpoint 5 Menit yang sudah di
menandatangi bila tidak kembali ke Kasi tanda tangani
Binadik
Stempel, Agenda Surat keluar yang SOP Surat
8 Memberi stempel dan nomor surat keluar Surat Keluar 2 Menit sudah di stempel Keluar

9 Memanggil Narapidana Narapidana 3 Menit Narapidana datang


Mencocokan Identitas Narapidana Narapidana, Kecocokan
10 berkas, ballpoint 5 Menit Identitas
Mengambil Teraan sidik jari ( 3 jari kiri dan
11 3 jari kanan di halaman belakang vonis) Alat pengambilan
sidik jari 1 Menit Sidik Jari

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Narapidana, SOP
12 Menyerahkan Narapidana, berkas dan berkas dan surat Narapidana yang Pengawalan
surat pemindahan kepada Petugas pemindahan 15 Menit akan dipindahkan pemindahan
Pengawalan Narapidana
Mengirimkan laporan pelaksanaan Surat
13 pemindahan 2 Menit Laporan terkirim
Mengarsipkan surat pemindahan Surat, file cabinet 1 Menit Arsip
14
Jumlah : 23 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.b) Prosedur : PEMINDAHAN NARAPIDANA

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1011


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PEMINDAHAN NARAPIDANA

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku Keterangan


Kasubsi Reg JFU Kasi Binadik Kalapas Kelengkapan Waktu Output
No. Kegiatan

Memerintahkan JFU untuk membuat Berkas Tahanan 5 menit berkas


surat dan BA Pengeluaran tahanan
1
demi hukum bagi tahanan yang habis
masa penahanannya
Memeriksa dan Meneliti tanggal Telram, 1 menit Tahanan
Habisnya masa Penahanan ballpoint yang habis
2
masa
Membuat surat dan Berita Acara Komputer, 3 Menit BA
penahanan
Pengeluran Tahanan Demi Hukum Printer Pengeluaran
3
Tahanan
4 Memanggil Tahanan pengeras suara 5 menit tahanan
Demi Hukum
datang
5 Mencocokan Identitas Tahanan ballpoit, berkas, 5 menit Identitas
surat panggilan sesuai
sidang, tahanan
6 Mengambil Teraan sidik jari tiga jari kiri Alat 2 menit teraan tiga
Pengambilan jari kiri
sidikjari tahanan
7 Menyerahkan Berkas dan tahanan Berkas Tahanan 2 menit berkas dan
kepada Kasubsi Reg dan tahanan tahanan

memeriksa dan membubuhkan paraf, 1 menit BA


salah kembali ke JFU untuk diperbaiki Pengeluaran
8 Berkas Tahanan
benar lanjut ke Kasi Binadik Tahanan
dan tahanan
Demi Hukum
telah diparaf

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


memeriksa dan membubuhkan paraf, 2 Menit BA
salah kembali ke Kasubsi Reg untuk Pengeluaran
9 Berkas Tahanan
diperbaiki benar lanjut ke Kalapas Tahanan
dan tahanan
Demi Hukum
telah diparaf
memeriksa dan menandatangani, salah 3 Menit BA
kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Pengeluaran
10 Berkas Tahanan
Yantah untuk diperbaiki Tahanan
Demi Hukum

11 Mencoret Buku Register A 1 menit Buku


I/AII/AIII/AIV/AV Register A
Buku Register A
sudah di
coret
Memberi stempel dan nomor surat Stempel, 1 menit SOP Pengiriman
keluar Agenda Surat Surat Keluar
12 Surat Keluar
Keluar

13 Mengeluarkan tahanan sampai pintu Tahanan 10 Menit Tahanan di


gerbang pintu
gerbang
mendokumentasikan surat dan BA 1 menit Tahanan di
pengeluaran tahanan demi huku pintu
14 dokumen gerbang

Jumlah waktu : 24 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.c) Prosedur : Pelaksanaan Pengeluaran Napi Ijin Luar Biasa

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.09-1012


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Pelaksanaan Pengeluaran Napi Ijin Luar Biasa

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
Laporan triwulan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
Kalapas Kasi Binadik Kasubsi Reg Keterangan
No. Kegiatan JFU Kelengkapan Waktu Output

Memerintahkan kepada Kasi Yantah untuk


1 memproses permohon ijin luar biasa yang Disposisi, 5 menit Disposisi
diajukan keluarga narapidana permohonan
Menugaskan Kasi Binadik untuk memproses
permohonan ijin luar biasa dengan melalui
2 sidang TPP Disposisi, 5 menit Disposisi
Menugaskan JFU untuk memproses dan permohonan
Disposisi,
3 menyusun permohonan ijin luar biasa permohonan 5 menit Disposisi

Menyusun proses permohonon ijin luar biasa Disposisi,


4 dan sidang TPP permohonan, 30 menit draft surat
berkas
5 Memanggil narapidana dari Blok Draft surat, 5 menit draft surat SOP
permohonan, Pemanggilan
berkas Narapidana
menyiapkan sidang TPP Draft surat,
6 permohonan, 30 menit draft surat SOP Sidang TPP
berkas
Menghadapkan Narapidana untuk sidang TPP Draft surat,
7 permohonan, 30 menit surat
berkas tersetujui
Membuat surat pengeluaran Narapidana ijin Draft surat, 15 menit draft surat
8 luar biasa & membuat permohonan,
B.A pengeluarannya atas hasil rekomendasi berkas
sidang TPP

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Mencocokkan identitas naraidana yang Draft surat,
9 hendak keluar ijin luar biasa permohonan, 5 menit draft surat
berkas
Menyerahan ke Kasubsi Reg surat Draft surat,
10 pengeluaran dan BA untuk diperiksa permohonan, 2 menit draft surat
berkas
Memeriksa surat pengeluaran dan BA ijin luar
11 biasa, setuju diparaf lanjut ke Kabid Draft surat, 5 menit draft surat
Pembinaan/Kasi Yantah untuk prose tidak permohonan,
setuju kembali ke JFU untuk diperbaiki. berkas
Memeriksa surat pengeluaran dan BA ijin luar Draft surat,
12 biasa, setuju diparaf lanjut ke Kalapas untuk permohonan, 5 menit draft surat
proses tidak setuju kembali ke Kasubsi Reg berkas
untuk diperbaiki.

Memeriksa surat pengeluaran dan BA ijin luar


13 biasa, setuju ditandatangani tidak setuju Draft surat, 5 menit surat
kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah permohonan, tersetujui
untuk diperbaiki. berkas
14 Mencatat No.surat dan memberikan cap surat, agenda 2 menit surat
stempel
Menyerahkan kepada P2U untuk dikeluarkan Terkait dengan
15 dengan pengawalan petugas lapas dan surat, 5 menit terlaksana SOP
kepolisian Pengawalan
16 Mendokumntasikan surat pengeluaran ijin surat, dokumen 1 menit terdokumenta
luar biasa agenda si

Waktu : 2 jam 34 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.d) Prosedur : PERMOHONAN IJIN PEMINDAHAN NARAPIDANA KE LAPAS LAIN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1013
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PERMOHONAN IJIN PEMINDAHAN NARAPIDANA KE
LAPAS LAIN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak keregistrasian
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH- h. Memiliki ketelitian
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-
PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan triwulan Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kasubsi Reg Kasi Binadik Kalapas Keterangan
JFU Kelengkapan Waktu Output

Memerintahkan JFU untuk mendata


1 narapidana yang akan dipindahkan. disposisi 3 menit disposisi
Mendata narapidana yang akan dipindahkan Berkas, atk 1 menit data tersedia
2
Membuat surat permohonan ijin surat pindahan 3 menit surat pindahan
3 pemindahan narapidana
Menyerahkan surat permohonan Tdk
4 pemindahan ke Kasubsi Reg surat pindahan 5 menit Surat
Memeriksa dan mengoreksi Draft Daftar dikirimkan
5 Nama narapidana yang akan dipindahkan, draft surat 5 menit draft surat
bila salah kembali ke JFU benar lanjut ke Kasi pindahan pindahan
Binadik terparaf
Memeriksa dan mengoreksi Draft Daftar
6 Nama narapidana yang akan dipindahkan, Tdk draft surat 5 menit draft surat
bila salah kembali ke Kasubsi Reg benar pindahan pindahan
lanjut ke Kalapas. terparaf
Memeriksa dan mengoreksi Draft Daftar
Nama narapidana yang akan dipindahkan, Tdk draft surat 2 menit
7 bila salah kembali ke Kasi Binadik benar pindahan Draft Siap
lanjut untuk proses pemindahan.

Memberi nomor dan menstempel


8 Draft Daftar Nama 3 menit Draft Siap
Mengirimkan permintaan vonis dan eksekusi
9 vonis melalui TU surat perrmintaan 2 menit terkirim
terkait SOP
10 Mendokumentasikan surat permohonan Surat 2 menit
terdokumentas penerimaan Surat
pindah i
Jumlah Waktu :29 menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.e) Prosedur : PERMOHONAN IJIN PEMINDAHAN NARAPIDANA KE LAPAS LAIN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1014
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PERMOHONAN IJIN PEMINDAHAN NARAPIDANA KE LAPAS
LAIN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
Laporan triwulan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
Kasi Reg/ Kabid
No. Kegiatan JFU Kasubsie Adper Pembinaaan/ Kalapas/Ka Kelengkapan Waktu Output Keterangan
Kasi Yantah Rutan
Menerima Surat Permohonan dari Pihak Keluarga WBP Surat 2 menit surat sesuai
yang selanjutnya diserahkan ke KaRutan untuk Ya
1 mendapat rekomendasi
Memberi rekomendasi terhadap surat permohonan, Alat Tulis, 4 menit Rekomendasi
setuju TPP kan tidak setuju dikembalikan Surat
2 Memberikan Surat Pernyataan dan Surat Jaminan Blanko 1 menit Blanko Siap
kepada Pihak Keluarga
3 Menerima blanko Surat Pernyataan, Surat Jaminan yang Blanko 2 menit Blanko Sesuai
sudah diisi dan Kelengkapan berkas dari Pihak Keluarga
4 Memnyiapkan berkas Narapidana yang akan Berkas 2 menit Berkas Siap
dipindahkan dan Surat Pengantar
5 Membuat surat permohonan Litmas ke Bapas sesusai Surat, 3 menit surat sesuai
alamat penjamin dan SKTPL ke Kejaksaan Komputer, Alat
6 Tulis

Mengirimkan Berkas untuk dimintakan Surat Risalah Surat 1 menit Surat terkirim Terkait dengan
Pembinaan SOP Pembuatan
7 Risalah Pembinaan
dan SKTPL
Menerima hasil Litmas (Risalah Pembinaan) dan Balasan Surat 2 menit surat sesuai
SKTPL
8 Menyiapkan sidang TPP Berkas, Berkas, Terkait dengan
Narapidana narapidana SOP Pelaksanaan
9 2 menit Siap Sidang TPP
Menerima Hasil Sidang TPP Surat 2 menit surat sesuai

10 Membuat Draft Daftar Nama Narapidana yang akan Surat dan alat 5 menit tersedianya
dipindahkan dan Surat Pengantar tulis Blanko
11 Pemindahan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Memeriksa Berkas Narapidana yang akan dipindahkan, Berkas, Alat 5 menit Berkas Siap
setuju memberi paraf proses ke kabid Pembinaan/Kasi Tulis
12 Yantah tidak setuju kembali ke JFU
Memeriksa Berkas Narapidana yang akan dipindahkan, Berkas, Alat 5 menit Berkas Siap
setuju memberi paraf lanjut pross ke Kalapas/Karutan Tulis
13 tidak setuju kembali ke Kasi reg/Kasubsie Adper untuk
diperbaiki
Memeriksa Berkas Narapidana yang akan dipindahkan, Berkas, Alat 5 menit Berkas Siap
setuju menandatangani untuk prose lanjut tidak setuju Tulis
13 kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah untuk
diperbaiki.
Memberi nomor surat dan cap stempel Berkas, Alat 5 menit Berkas Siap
Tulis
14 Mengirimkan surat pemindahan Narapidana ke Kanwil Berkas 1 menit Berkas Terkait dengan
kemenkuham/Ditjen Pas untuk dimintakan persetujuan dikirimkan SOP Pengiriman
15 melalui bagian TU Surat

Jumlah : 47 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.f) Prosedur : PELAKSANAAN PENGELUARAN NARAPIDANA UNTUK DIPINDAHKAN KE LAPAS

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1015


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2021
Tanggal Efektif 08 Maret 2021
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PELAKSANAAN PENGELUARAN NARAPIDANA UNTUK DIPINDAHKAN KE
LAPAS

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
Kasi Reg/Kasubsi JFU bid Kalapas/Ka.r Kelengapan Waktu Output
No. Kegiatan Adper Pembinaan/ utan Keterangan
Kasie Yan
Memerintahkan JFU untuk melaksanakan Surat 1 menit Disposisi
pemindahan narapidana sesuai dengan surat
1 usul pemindahan yang telah disetujui Kanwil
Kemenkuham/Ditjen Pemasyarakatan
Menyiapkan Berkas Narapidana yang akan Surat dan 2 menit tersedianya
2 dipindahkan ke Lapas berkas berkas
Membuat Daftar Nama Narapidana sesuai Surat, Blanko tersedianya
3 dengan Surat Ijin Pemindahan serta Surat dan 5 menit Blanko
Pengantar Komputer Pemindahan
Memanggil Narapidana yang akan dipindahkan Buku Bon 5 menit Narapidana terkait SOP
4 dari Blok Hunian Siap pemanggilan
narapidana
Mencocokkan Identitas Narapidana Blanko, Alat 5 menit Surat
5 Tulis dan Keterangan
Menyerahkan Narapidana untuk diperiksakan Peralatan
Surat dan 5 menit Sehat
Kecocokan terkait SOP
6 kesehatan kebagian kesehatan Medis serta
berkas Identitas Pemeriksaan
Narapidana Kesehatan
Menulis pada buku Ekspedisi pemindahan Buku tercatat
7 Narapidana Ekspedisi 3 menit dalam
ekspedisi
Menulis Pengeluaran Narapidana di Buku Jurnal Tdk tercatat
8 harian Buku Jurnal 1 menit dalam jurnal
Ya lepas
Memeriksa dan mengoreksi Surat Pengantar Ya Daftar Nama,
9 beserta lampiran dan Buku Ekspedisi Surat, Buku 5 menit Surat Siap
pemindahan Narapidana, setuju diparaf lanjut Ekspedisi dan
proses ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah tidak Alat Tulis
setuju kembali ke JFU untuk diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Memeriksa dan mengoreksi Surat Pengantar Ya Daftar Nama,
beserta lampiran dan Buku Ekspedisi Surat, Buku 5 menit Surat Siap
pemindahan Narapidana, setuju diparaf lanjut Tdk Ekspedisi dan
proses ke Kalapas/Karutan tidak setuju kembali Alat Tulis
ke Kasi registrasi/Kasubsi Adper untuk diperbaiki

Memeriksa dan mengoreksi Surat Pengantar Tdk


beserta lampiran dan Buku Ekspedisi Daftar Nama,
10 pemindahan Narapidana, setuju ditandatangani Surat dan 5 menit Surat Siap
tlanjut proses idak setuju kembali ke Kabid Alat Tulis
Pembinaan/Kasi Yantah untuk diperbaiki
Memberi nomor surat dan cap stempel
11 Buku Agenda 2 menit Surat Siap
Menyerahkan Narapidana dan berkas kebagian Surat Keluar Narapidana
12 pengawalan dengan berita acara pemindahan dan Stempel 2 menit
Narapidana Diberangkatk terkait SOP
untuk melaksanakan pemindahan dan Berkas an Ke LAPAS penerimaan
Narapidana
Narapidana
13 Mendokumentasikan berita acara pelaksanaan Narapidana 1 menit Diberangkatk terkait SOP
pemindahan dan Berkas an Ke LAPAS penerimaan
Narapidana
Jumlah Waktu : 46 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.g) Prosedur : PEMBUATAN LAPORAN BULANAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PR.04.01-1016


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PEMBUATAN LAPORAN BULANAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
Laporan triwulan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kasi Reg/Kasubsi Kabid Kalapas/Ka.R Kelengkapan Waktu Output Keterangan
JFU Adper Pembinaan/Kasi utan
Yantah
Mengumpulkan lapora bulanan Buku Register 1 hari terdata
1 bahan registrasi n A B serta alat laporan
yang tulis dan dalam
Menyusun laporan bulanan registrasi Blanko 2 hari tersedianya
blanko
2
Berkas Laporan 5 menit Laporan Siap
Menyerahkan laporan bulanan registrasi
3 ke Kasubsie Adper untuk diperiksa
Memeriksa laporan bulanan registrasi, Berkas Laporan 5 menit Laporan Siap
bila setuju diparaf lanjut prose ke Kabid
4 Pembinaan/Kasi Yantah tidak setuju
kembali ke JFU untuk diperbaiki
Memeriksa laporan bulanan registrasi, Berkas Laporan 5 menit
bila setuju diparaf lanjut proses ke Laporan Siap
5 Kalapas/Karutan tidak setuju kembali ke
Kasi Registrasi/Kasubsie Adper untuk
diperbaiki
Memeriksa laporan bulanan registrasi, Berkas Laporan 5 menit Laporan Siap
bila setuju ditandatangani untuk proses
6 lanjut tidak setuju kembali ke Kabid
Pembinaan/Kasi Yantah untuk diperbaiki
Memberi Nomor Surat dan Cap Stempel Berkas Laporan 2 menit
Laporan Siap
7
Menyampaikan surat laporan kebagian Berkas Laporan 2 menit terkirim
Tata Usaha untuk dikirim
8

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Mendokumentasika Berkas Laporan 2 menit terdokument terkait
n arsip surat laporan asi Pendokumentasia
9 bulanan registrasi n Surat

Jumlah Waktu : 3 hari 26 menit SOP

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.h) Prosedur : PEMBERITAHUAN 10 HARI LAGI AKAN HABISNYA MASA PENAHANAN KEPADA PIHAK YANG MENAHAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2UM.05.04-1017


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PEMBERITAHUAN 10 HARI LAGI AKAN HABISNYA MASA PENAHANAN
KEPADA PIHAK YANG MENAHAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
Laporan triwulan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
JFU Kasi Reg / Kabid Kalapas/ Kelengkapan Waktu Output
No. Kegiatan Kasubsi Adper Pembinaan/ Karutan Keterangan
Kasi Yantah
Mengumpulkan berkas tahanan yang 10 berkas tahanan, 2 menit Berkas Tahanan
1 hari lagi habismasa penahanan. ATK terperiksa

Menghitung 10 Hari sebelum ekspirasi Berkas tahanan, 1 menit Tersusun


2 penahanan terakhir dan menyusun daftar telram ekspirasi Berkas
nama yang akan habis masa Tahanan
penahanannya
Mengetik Surat pemberitahuan 10 hari Berkas 3 menit Tersusun
3
Mencetak Surat pemberitahuan 10 hari Komputer, 3 menit Tercetak surat
4 printer kertas pemberitahuan
10 hari
Menyerahkan surat pemebritahuan 10 surat 2 menit terperiksa
5 hari ke Kasubsie Adper untuk diperiksa pemberitahuan
memeriksa dan membubuhkan paraf, Surat terperiksa
6 salah kembali ke JFU untuk diperbaiki Pulpen 2 menit dan terparaf
benar lanjut keKabid Pembinaan/Kasi
Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, Surat terperiksa
salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper 2 menit dan terparaf
7 untuk diperbaiki benar lanjut ke Pulpen
Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah 2 menit Surat terperiksa
8 kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah Pulpen dan
untuk diperbaiki tertandatangani
Melakukan penomoran dan Stempel, 2 menit Surat ternomor SOP Pengisian
9 mengamplopkan surat pemberitahuan 10 agenda Surat, dan teramplop Agenda Surat
hari amplop Keluar

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Mengirim surat pemberitahuan 10 akan 1 Menit Surat terkirim SOP Surat Keluar
10 habisnya masa penahanan ke Instansi
yang menahan (melalui TU)

Mengarsipkan surat tersebut Surat


11 Pemberitahuan 1 menit Surat terarsip SOP Pengarsipan
tersebut
Jumlah waktu : 21 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.i) Prosedur : PEMBERITAHUAN 3 HARI AKAN HABISNYA MASA PENAHANAN KEPADA PIHAK YANG MENAHAN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.UM.05.04-1018
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PEMBERITAHUAN 3 HARI AKAN HABISNYA MASA PENAHANAN KEPADA
PIHAK YANG MENAHAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
Laporan triwulan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
Kasi Reg / Kabid Kalapas/Ka Kelengkapan Waktu Output
No. Kegiatan Keterangan
Kasubsi Pembinaan rutan
JFU Adper /Kasi
Mengumpulkan berkas tahanan yang 3 hari Yantah berkas tahanan, 2 menit Berkas Tahanan
lagi habismasa penahanan. ATK terperiksa
1
Menghitung 3 Hari sebelum ekspirasi Berkas tahanan, 1 menit Tersusun ekspirasi
penahanan terakhir dan menyusun daftar telram Berkas Tahanan
2 nama yangSurat
akanpemberitahuan
habis masa penahanannya
Mengetik 3 hari Berkas 3 menit Tersusun

3
Mencetak Surat pemberitahuan 3 hari Komputer, 3 menit Tercetak surat
printer kertas pemberitahuan 3
4 hari
Menyerahkan surat pemebritahuan 3 hari surat 2 menit terperiksa
ke Kasubsie Adper untuk diperiksa pemberitahuan
5
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah Pulpen 2 menit Surat terperiksa dan
kembali ke JFU untuk diperbaiki benar terparaf
6 lanjut keKabid Pembinaan/Kasi Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah Pulpen 2 menit Surat terperiksa dan
kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper untuk terparaf
7 diperbaiki benar lanjut ke Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, benar Pulpen 2 menit Surat terperiksa dan
lanjut proses salah kembali ke Kabid tertandatangani
8 Pembinaan/Kasi Yantah untuk diperbaiki
Melakukan penomoran dan Stempel, agenda 2 menit Surat ternomor dan SOP Pengisian
mengamplopkan surat pemeberitahuan 3 Surat, amplop teramplop Agenda Surat
9 hari Keluar
Mengirim surat pemberitahuan 3 akan 1 Menit Surat terkirim SOP Surat Keluar
habisnya masa penahanan ke Instansi yang
10 menahan (melalui TU)
Mengarsipkan surat tersebut Owner 1 menit Surat terarsip SOP Pengarsipan

11
Jumlah : 21 Menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
a.j) Prosedur : PEMBERITAHUAN 1 HARI AKAN HABISNYA MASA PENAHANAN KEPADA PIHAK YANG MENAHAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.UM.05.04-1019


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PEMBERITAHUAN 1 HARI AKAN HABISNYA MASA PENAHANAN KEPADA
PIHAK YANG MENAHAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
Laporan triwulan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kasi Reg / Kabid Kalapas/ Kelengkapan Waktu Output Keterangan
JFU Kasubsi Adper Pembinaan/Kasi Ka.Rutan
Yantah
Mengumpulkan berkas tahanan yang 1 berkas tahanan, 2 menit Berkas Tahanan
1 hari lagi habismasa penahanan. ATK terperiksa

Menghitung 1 Hari sebelum ekspirasi 1 menit Tersusun


2 penahanan terakhir dan menyusun ekspirasi Berkas
daftar nama yang akan habis masa Tahanan
penahanannya
3 Mengetik Surat pemberitahuan 1 hari 3 menit Tercetak surat
pemberitahuan
1 hari
Mencetak Surat pemberitahuan 1 hari Tercetak surat
4 3 menit pemberitahuan
1 hari
Menyerahkan surat pemebritahuan 1 terperiksa
5 hari ke Kasubsie Adper untuk diperiksa 2 menit
memeriksa dan membubuhkan paraf, Surat terperiksa
6 salah kembali ke JFU untuk diperbaiki 2 menit dan terparaf
benar lanjut keKabid Pembinaan/Kasi
Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, Surat terperiksa
7 salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsi 2 menit dan terparaf
Adper untuk diperbaiki benar lanjut ke
Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah Surat terperiksa
8 kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi 2 menit dan
Yantah untuk diperbaiki tertandatangani
Melakukan penomoran dan Surat ternomor SOP
9 mengamplopkan surat pemeberitahuan 2 menit dan teramplop Pengisian
1 hari Agenda
Surat Keluar
Mengirim surat pemberitahuan 1 akan SOP Pengisian Surat terkirim SOP Surat
10 habisnya masa penahanan ke Tata Agenda Surat 1 Menit Keluar
Usaha Keluar

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Mengarsipkan surat tersebut
11 SOP Surat 1 menit Surat terarsip SOP
Keluar Pengarsipan

Jumlah waktu : 21 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
b) PELAKSANAAN PENERIMAAN NARAPIDANA BARU

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1020


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PELAKSANAAN PENERIMAAN NARAPIDANA BARU
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES

Pelaksana Mutu Baku


No.
Kegiatan Kasubsi Reg Keterangan
JFU Kalapas Kelengkapan Waktu Output
Kasi Binadik

menerima narapidana beserta berkas dari pihak yang berkas berkas


1 1 menit tersedia
mengirim
memeriksa kelengkapan dan keabsahan berkas berkas berkas
2 2 menit terperiksa
narapidana
kecocokan
3 mencocokkan identitas narapidana dengan berkas berkas 3 menit identitas
ATK,komput
4 membuat Berita Acara penerimaan narapidana baru er dengan 3 menit BA
memeriksa hasil pembuatan Berita Acara Penerimaan tersedia
dan berkas narapidana. Jika setuju memberikan paraf berkas dan BA
5 dan menyerahkan kepada Kasi Binadik , jika tidak BA 2 menit Terperiksa
setuju dikembalikan kepada JFU untuk diperbaiki.

memeriksa Berita Acara Penerimaan dan berkas


narapidana. Jika setuju memberikan paraf dan berkas dan BA
6 menyerahkan kepada Kalapas, jika tidak setuju BA 2 menit Terperiksa
dikembalikan kepada Kasubsi Registrasi untuk
diperbaiki.
memeriksa Berita Acara Penerimaan dan berkas BA
narapidana. Jika setuju menandatangani, jika tidak setuju berkas dan 2 menit tertandata
7
dikembalikan kepada Kasi Binadik untuk diperbaiki.
BA n gan
memerintahkan kepada Kasubsi Reg untuk menindak berkas dan perintah
8 Ya
lanjuti langkah-langkah selanjutnya BA 1 menit terlaksana

Memerintahkan JFU untuk melakukan serah terima berkas dan perintah


9 BA 1 menit terlaksana
narapidana baru dengan pihak yang mengirim.
serah
10 Melakukan serah terima narapidana dan menyerahkan berkas dan 2 menit terima
Berita Acara Penerimaan kepada pihak yang mengirim
BA terlaksana
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
mengarsipkan berita acara penerimaan dan berkas berkas dan berkas dan
11 BA 2 menit BA terarsip
narapidana baru

Jumlah waktu : 21 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
c) PENGGALIAN IDENTITAS (ROLLING CALL)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1021


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENGGALIAN IDENTITAS (ROLLING CALL)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
JFU Kelengkapan Waktu Output

1 menyiapkan blangko rolling call dan berkas tahanan blangko 1 menit blangko
tersedia

2 memanggil tahanan/narapidana baru berkas 2 menit tahanan siap terkait SOP pemanggilan
tahanan tahanan

menggali informasi tentang identitas tahanan/narapidana


berkas tahanan
baru dan mencocokkan dengan berkas, serta menuliskan
3 dan blanko 10 menit blangko siap
hasil penggalian informasi di blangko rolling calL

4 mengambil sidik jari tahanan blangko 2 menit blangko siap terkait SOP pengambilan
sidik jari

5 menandatangani hasil rolling call blangko 1 menit blangko


tertandatangan

6 mengarsipkan blangko rollig call ke dalam berkas blangko 1 menit blangko


terarsip

Jumlah waktu : 17 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
d) PENGAMBILAN SIDIK JARI
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.03.02-1022
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENGAMBILAN SIDIK JARI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
JFU Kelengkapan Waktu Output

1 menyiapkan blangko sidik jari blangko 1 menit blangko tersedia

2 memanggil tahanan / narapidana baru tahanan 1 menit tahanan siap terkait SOP penggalian
identitas (Rolling Call)

3 menulis identitas tahanan/narapidana baru dalam blanko blangko & ATK 3 menit identitas tercatat
sidik jari

menggulirkan kelima jari kiri dan kanan pada bak tinta


4 bak tinta 1 menit sidik jari siap

menggulirkan kelima jari kiri dan kanan pada blangko sidik


5 blangko 2 menit sidik jari tertera
jari

Mengambil sidik jari keempat jari kiri dan kanan serta ibu
6 blanko 1 menit sidik jari tertera
jari kiri dan kanan

menandatangani blangko sidik jari blangko blangko


7 1 menit
tertandatangani

8 mengarsipkan blangko sidik jari ke dalam berkas blangko 1 menit terarsip


tahanan/narapidana baru

Jumlah waktu : 11 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
e) PENGAMBILAN FOTO

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1023


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENGAMBILAN FOTO

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Keterangan
JFU Kelengkapan Waktu Output

1 menyiapkan kamera foto kamera, ukuran 1 menit kamera tersedia


tinggi badan

2 terkait SOP penggalian


memanggil tahanan / narapidana baru tahanan 1 menit tahanan siap
identitas (Rolling Call)

3 menuliskan identitas tahanan / narapidana baru pada papan nama, alat 1 menit tercatat
papan nama tulis

4 mengambil foto tampak depan dan samping kamera, ukuran 2 menit foto
tinggi badan

5 mengambil foto ciri-ciri khusus tahanan / narapidana baru kamera 2 menit foto

6 mencetak foto printer, kertas foto 2 menit foto tersedia

menempelkan foto pada berkas tahanan/narapidana baru


7 yang bersangkutan foto, berkas 1 menit foto tersedia

Jumlah waktu : 10 menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
f) Prosedur : Pencatatan Uang dan Barang Bawaan ke Dalam Buku Register D

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1024


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : Pencatatan Uang dan Barang Bawaan ke Dalam Buku Register
D
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kabid Keterangan
Kasi Reg /
JFU Pembinaan/K Kalapas/Ka Kelengkapan Waktu Output
Kasubsi Adper rutan
asi Yantah

1 Menerima uang dan barang bawaan tahanan/narapidana Barang bawaan 2 menit terperiksa
hasil penggeledahan petugas keamanan

Menghitung uang dan barang bawaan sesuai berita acara Terhitung


Barang bawaan
2 penggeledahan yang dibuat petugas keamanan yang 2 menit barang
ditandatangani tahanan/narapidana tersebut bawaan

ATK, Buku Reg.


membuat dan menandatangani berita acara serah terima Serah
3 D, Balangko BA 2 menit
uang dan barang dari petugas keamanan terima
terlaksana
Barang
4 Mencatat uang dan barang bawaan ke Buku Register D ATK, Buku Reg. 2 menit bawaan
sesuai kolom D,
tercatat

5 Membuat dan menandatangani tanda terima penitipan uang Blangko 2 menit


dan barang bawaan tahanan penitipan, ATK

Menempatkan uang titipan di brankas dan barang bawaan di


6 Brankas 2 menit tersimpan
almari barang

Menyerahkan keKasi Reg/ Kasubsie Adper buku Reg.D untuk


7 Reg. D 1 menit terperiksa
diperiksa dan diparaf

Memeriksa berkas penitipan dan membubuhkan Paraf


ATK, Buku Reg.D 1 menit terparaf
8 dalam buku Register D untuk diteruskan ke Kabid
Pembinaan/Kasi Yantah, salah kembali ke JFU untuk
diperbaiki

Mengkoreksi berkas penitipan dan membubuhkan Paraf


ATK, Buku Reg.D 1 menit terkoreksi
9 dalam buku Register D untuk diteruskan ke
Kalapas/Karutan, salah kembali ke Kasi Reg/kasubsie Adper

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Mengoreksi dan Menandatangani buku register D, salah ATK, Buku Reg.D tertandatan
10 1 menit
kembali Kabid Pembinaan/Kasi Yantah g ani

Mengarsipkan Berita acara penitipan uang dan barang ATK, Buku Reg.
11 bawaan digabungkan dalam berkas tahanan/narapidana, D, Balangko BA 1 menit tersimpan
serta menyimpan buku register D ke almari

Jumlah waktu : 10 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01-1025
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
g) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AI
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kabid Keterangan
Kasi Reg / Kasubsi Kalapas/Karutan
JFU Pembinaan/Kasi Kelengkapan Waktu Output
Adper
Yantah

menyiapkan berkas dan buku Register AI berkas tahanan berkas


1 dan buku 1 menit dan surat
register AI sesuai

mencatatkan data dimaksud ke dalam berkas tahanan tercatat


2 buku Register AI sesuai kolom dan buku 5 menit dalam
register buku

menuliskan tanggal ekspirasi penahanan berkas tahanan, ekspirasi


3 pada buku ekspirasi tahanan telram dan buku 2 menit terkontrol
ekspirasi

menuliskan nomor register A.I tahanan berkas tahanan tercatat


4 tersebut di buku Klaper dan buku 1 menit dalam buku
klapper

Menyerahkan keKasi Reg / Kasubsi Adper berkas tahanan terperiksa


5 buku reg A I untuk diperiksa dan diparaf dan buku 1 menit
klapper

memeriksa dan membubuhkan paraf, buku register AI terparaf


6 salah kembali ke JFU untuk diperbaiki 2 menit
benar lanjut ke Kabid Pembinaan/Kasi
Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, buku register AI terparaf
7 salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsie Adper 2 menit
untuk diperbaiki benar lanjut ke
Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah buku register AI tertandatan
8 kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah 2 menit gan
untuk diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


menyimpan berkas dan buku register AI buku register AI buku
9 ke dalam almari 1 menit tersimpan

Jumlah waktu : 17 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
h) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AII

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.01-1026


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENCATATAN BUKU REGISTER AII
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Kabid Keterangan


JFU Kasi Reg / Kalapas/Ka Kelengkapan Waktu
Pembinaan/Ka si Output
Kasubsi Adper rutan
Yantah

surat surat
1 Menerima surat perintah perpanjangan penahanan 2 penahanan
menit
penahanan JPU
berkas dan
menyiapkan surat penahanan, berkas, buku 1 berkas dan
2 buku reg AI
Register AI dan AII menit surat sesuai
dan AII

mencatatkan data tahanan ke dalam buku berkas dan tercatat dalam


3 5
Register AII sesuai kolom buku register menit buku
AII
mencoret data tahanan pada buku Register
4 AI buku register 1 tercoret
AI menit
berkas,
menuliskan tanggal ekspirasi penahanan 2 ekspirasi
5 telram
pada buku ekspirasi tahanan menit terkontrol
dan buku
ekspirasi
menuliskan nomor register AII tahanan berkas tercatat dalam
6 1
tersebut di buku Klaper dan buku menit buku
klaper
berkas dan
7 Menyerahkan ke Kasi Reg/Kasubsie Adper buku Reg 1 terperiksa
buku reg A I dan A.II untuk diperiksa dan menit
A.I dan A.II
diparaf

memeriksa berkas dan membubuhkan


8 paraf pada buku Register AI dan AII untuk berkas 2 terparaf
dan buku menit
diteruskan ke Kabid Pembinaan/Kasi
register AII
Yantah, salah kembali ke JFU untuk
diperbaiki
memeriksa berkas dan membubuhkan
berkas
9 paraf pada buku Register AI dan AII untuk 2 terparaf
dan buku
diteruskan ke Kalapas/Karutan, salah menit
register AII
kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper untuk
diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


mengoreksi dan menandatangani buku berkas buku tertanda
10 2
register AI dan AII, salah kembali ke Kabid dan buku menit tangan
Pembinaan/Kasi Yantah untuk diperbaiki register AII

berkas dan
menyimpan berkas, buku register AI dan AII berkas dan
11 1 buku register
ke dalam almari buku register menit AII tersimpan
AII

Jumlah waktu : 17 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
i) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AIII
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.01-1027
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AIII
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


p

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Kabid Keterangan
Kasi Reg / Kalapas/Kar Output
JFU Pembinaan/K Kelengkapan Waktu
Kasubsi Adper utan
asi Yantah

1 Menerima surat perintah perpanjangan penahanan surat penahanan 2 menit berkas dan
Hakim Pengadilan Negeri surat sesuai

surat penahanan,
menyiapkan surat penahanan, berkas, menyiapkan
2 berkas, Buku Reg A.II, 1 menit Buku
buku Register AII dan AIII tersedia
Buku Reg. A. III
mencatatkan data tahanan ke dalam buku Register tercatat
3 Buku Reg. A. III 5 menit
AIII sesuai kolom dalam
buku
4 mencoret data tahanan pada buku Register AII buku register AII 1 menit tercoret data

5 menuliskan tanggal ekspirasi penahanan pada buku berkas, telram dan 2 menit ekspirasi
ekspirasi tahanan buku ekspirasi terkontrol

6 menuliskan nomor register AIII tahanan tersebut di buku klaper 1 menit tercatat
buku Klaper dalam
buku
Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Adper buku reg
7 berkas dan buku Reg 1 menit terperiksa
A II dan A.III untuk diperiksa dan diparaf
A.II dan A.III

memeriksa berkas dan membubuhkan paraf pada


buku Register AII dan AIII untuk diteruskan ke Kabid Buku Reg A.II, Buku
8 2 menit terparaf
Pembinaan/Kasi Yantah, salah kembali ke JFU untuk Reg. A. III
diperbaiki
memeriksa berkas dan membubuhkan paraf pada
9 buku Register AII dan AIII untuk diteruskan ke Buku Reg A.II, Buku 2 menit
terparaf
Kalapas/Karutan, salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Reg. A. III
Adper untuk diperbaiki
mengoreksi dan menandatangani buku register AII
10 Buku Reg A.II, Buku 2 menit buku
dan AIII, salah kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi
Reg. A. III tertanda
Yantah untuk diperbaiki
tangan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


11 menyimpan berkas, buku register AII dan AIII ke Buku Reg A.II, Buku 1 menit buku
dalam almari Reg. A. III register
tersimpan

Jumlah waktu : 20 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
j) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AIV
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.01-1028
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AIV

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


p

Pelaksana Mutu Baku


Kabid Kalapas/Ka
No. Kegiatan Kasi Reg / Keterangan
JFU Pembinaan/K rutan Kelengkapan Waktu Output
Kasubsi
asi Yantah
Adper
berkas dan
1 Menerima surat perintah perpanjangan surat 2 menit surat sesuai
penahanan Hakim Pengadilan Tinggi penahanan
Buku Reg
2 menyiapkan buku Register AIII dan AIV 1 menit Buku tersedia
A.III, Buku
Reg. A. IV tercatat dalam
mencatatkan data tahanan ke dalam buku
3 Buku Reg. A. 5 menit buku
Register AIV sesuai kolom
IV

buku
4 mencoret data tahanan pada buku Register AIII 1 menit tercoret data
registe
r A.III
berkas, ekspirasi
menuliskan tanggal ekspirasi penahanan pada terkontrol
5 telram 2 menit
buku ekspirasi tahanan
dan buku
ekspirasi tercatat dalam
menuliskan nomor register AIV tahanan tersebut
6 buku klaper 1 menit buku
di buku Klaper
berkas dan
7 Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Adper 1 menit terperiksa
buku Reg
buku reg A III dan A.IV untuk diperiksa dan
A.III dan A.IV
diparaf
memeriksa berkas dan membubuhkan paraf
Buku Reg buku register
8 pada buku Register AIII dan AIv untuk 2 menit siap
A.III, Buku
diteruskan ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah,
Reg. A. IV
salah kembali ke JFU untuk diperbaiki
memeriksa berkas dan membubuhkan paraf
pada buku Register AIII dan AIV untuk Buku Reg buku register
9 2 menit
diteruskan ke Kalapas/Karutan, salah kembali A.III, Buku siap
ke Kasi Reg/Kasubsi Adper untuk diperbaiki Reg. A. IV

mengoreksi dan menandatangani buku register buku tertanda


10 Buku Reg 2 menit tangan
AIII dan AIV, salah kembali ke Kabid
A.III, Buku
Pembinaan/Kasi Yantah untuk diperbaiki
Reg. A. IV

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


buku register
11 menyimpan berkas, buku register AIII dan AIV Buku Reg 1 menit tersimpan
ke dalam almari A.III, Buku
Reg. A. IV

Jumlah waktu : 20 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
k) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AV
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.01-1029
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER AV

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


p
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Kabid


Kasi Reg / Kalapas/Ka Keterangan
JFU Pembinaan/K asi Kelengkapan Waktu Output
Kasubsi Adper rutan
Yantah

1 Menerima surat perintah perpanjangan penahanan surat 2 menit berkas dan


Hakim Mahkamah Agung penahanan surat sesuai
Buku Reg A.IV,
2 menyiapkan buku Register AIV dan AV Buku Reg. A. V 1 menit Buku tersedia

tercatat dalam
3 mencatatkan data tahanan ke dalam buku Register Buku Reg. A. V 5 menit buku
AV sesuai kolom
buku register
4 mencoret data tahanan pada buku Register AIV A.IV 1 menit tercoret data

berkas, telram ekspirasi


menuliskan tanggal ekspirasi penahanan pada buku
5 dan buku 2 menit terkontrol
ekspirasi tahanan
ekspirasi
tercatat dalam
menuliskan nomor register AV tahanan tersebut di
6 buku klaper 1 menit buku
buku Klaper
berkas dan
7 Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Adper buku buku Reg A.IV 1 menit terperiksa
reg A IV dan A.V untuk diperiksa dan diparaf dan A.V
memeriksa berkas dan membubuhkan paraf pada
Buku Reg A.IV, buku register
8 buku Register AIV dan AV untuk diteruskan ke
Buku Reg. A. V 2 menit siap
Kabid Pembinaan/Kasi Yantah, salah kembali ke JFU
untuk diperbaiki
memeriksa berkas dan membubuhkan paraf pada
9 buku Register AIV dan AV untuk diteruskan ke Buku Reg A.IV, 2 menit buku register
Kalapas/Karutan, salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Buku Reg. A. V siap
Adper untuk diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


mengoreksi dan menandatangani buku register AIV Buku Reg A.III, buku tertanda
10 dan Av, salah kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Buku Reg. A. IV 2 menit tangan
Yantah untuk diperbaiki
Berkas, Buku
11 menyimpan berka, buku register AIV dan AV ke Reg A.IV, Buku 1 menit tersimpan
dalam almari Reg. A. V

Jumlah waktu : 20 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
l) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER BI
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1030
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER BI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Keterangan
Kasi Reg / Kasubsi Kabid Pembinaan/Kasi Kalapas/Ka.
JFU
Adper Yantah rutan Kelengkapan Waktu Output
menerima putusan dan berita acara putusan putusan
1 pengadilan dari pihak kejaksaan putusan dan BA 2 menit dan BA
putusan putusan
menyiapkan putusan, BA putusan, berkas dan putusan, BA berkas dan
2 buku register BI putusan, berkas 2 menit buku Reg.
dan buku register BI
BI
mencatatkan data dimaksud ke dalam buku putusan, BA tercatat
3 Register BI sesuai kolom putusan, berkas 3 menit dalam
dan buku register buku
mencoret data tahanan pada buku Register A.III / BI tercoret
4 A.IV /A.V berkas dan buku 1 menit
reg B.I
menuliskan tanggal ekspirasi bebas pada buku berkas ekspirasi
5 ekspirasi narapidana narapidana, 2 menit terkontrol
telram dan buku
mencatatkan pada buku Klaper ekspirasi
berkas narapidana tercatat
6 dan buku klapper 1 menit dalam
buku
Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Adper buku
7 Reg. BI untuk diperiksa dan diparaf berkas, buku Reg 1 menit tersedia
BI
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah
8 kembali ke JFU untuk diperbaiki benar lanjut buku register BI 2 menit terperiksa
keKabid Pembinaan/Kasi Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah
9 kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper untuk buku register BI 2 menit terperiksa
diperbaiki benar lanjut ke Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah kembali ke
10 Kabid Pembinaan untuk diperbaiki buku register BI 2 menit tertandata
ngan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


menyimpanberkas, buku register B. IIa dan Reg
11 A.III buku register BI 1 menit terarsip
/ A.IV / A.V ke dalam almari

Jumlah waktu : 18 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
m Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER B.IIa
)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1031
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER B.IIa

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Keterangan


Kasi Reg / Kasubsi Kalapas / Ka. Ru
Kabid Pembinaan/K asi Yantah Kelengkapan Waktu Output
JFU Adper tan

menerima putusan dan berita acara putusan berkas dan buku berkas dan
1 pengadilan dari pihak kejaksaan register B.IIa 2 menit surat sesuai

menyiapkan buku Register B.IIa dan Reg.A III / berkas dan buku
2 A. IV reg B.IIa 2 menit

mencatatkan data narapidana ke dalam buku berkas dan buku tercatat


3 Register B. IIa sesuai kolom reg B.IIa 3 menit dalam buku

mencoret data tahanan pada buku Register A.III / berkas dan buku
4 A.IV reg B.IIa 1 menit tercoret

menuliskan tanggal ekspirasi bebas pada buku berkas, telram ekspirasi


5 ekspirasi narapidana dan buku 2 menit terkontrol
ekspirasi
menuliskan nomor register B. IIa narapidana berkas dan buku tercatat
6 tersebut di buku Klaper klaper 1 menit dalam buku

Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Adper buku berkas, buku Reg


7 Reg. BIIa untuk diperiksa dan diparaf BIIa 1 menit tersedia

memeriksa dan membubuhkan paraf, salah berkas dan buku buku register
8 kembali ke JFU untuk diperbaiki benar lanjut register B.IIa 2 menit siap
keKabid Pembinaan/Kasi Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah berkas dan buku buku register
9 kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper untuk register B.IIa 2 menit siap
diperbaiki benar lanjut ke Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah kembali berkas dan buku buku tertanda
10 ke Kabid Pembinaan untuk diperbaiki register B.IIa 2 menit tangan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


menyimpan berkas, buku register B. IIa dan Reg berkas dan buku berkas dan
11 A.III / A.IV ke dalam almari register B.IIa 1 menit buku register
tersimpan

Jumlah waktu : 19 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
n) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER B.IIb

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1032


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER B.IIb

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana
Mutu Baku
No. Kegiatan Kabid Keterangan
JFU Kasi Reg / Kelengkapan Waktu
Pembinaan/ Kalapas/Karutan Output
Kasubsi Adper
K asi Yantah

menerima putusan dan berita acara putusan putusan dan BA berkas dan
1 pengadilan dari pihak kejaksaan putusan 2 menit surat sesuai

Buku Reg A.III,


2 menyiapkan buku Register B.IIb dan AIII Buku Reg. B. 2 menit Buku tersedia
IIb

3 mencatatkan data tahanan ke dalam buku Buku Reg. B.IIb 3 menit tercatat
Register B.IIb sesuai kolom dalam
buku
buku register AIII
4 mencoret data tahanan pada buku Register 1 menit tercoret data
AIII

berkas, telram
5 menuliskan tanggal ekspirasi penahanan dan buku 2 menit ekspirasi
pada buku ekspirasi narapidana ekspirasi terkontrol

6 menuliskan nomor register AIII tahanan buku klaper 1 menit tercatat


tersebut di buku Klaper dalam
buku
berkas, buku Reg
7 Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Adper BIIb 1 menit tersedia
buku Reg. BIIb untuk diperiksa dan diparaf

memeriksa dan membubuhkan paraf, salah Buku Reg B.IIb,


8 Buku Reg. A. 2 menit buku register
kembali ke JFU untuk diperbaiki benar lanjut
III siap
keKabid Pembinaan/Kasi Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah Buku Reg B.IIb,
9 Buku Reg. A. 2 menit buku register
kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper untuk
III siap
diperbaiki benar lanjut ke Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah Buku Reg B.IIb,
10 Buku Reg. A. 2 menit buku tertanda
kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah
III tangan
untuk diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Buku Reg B.IIb,
11 menyimpan buku register B.IIb dan A.III ke Buku Reg. A. 1 menit buku register
dalam almari III tersimpan

Jumlah waktu : 19 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
o) Prosedur : Pencatatan ke dalam buku Reg BIIIs (Napi yang tidak bayar denda)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1033
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Pencatatan ke dalam buku Reg BIIIs (Napi yang tidak bayar
denda)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Kasi Reg / Kasubsi Kabid Kalapas/Ka. Keterangan


JFU Adper Pembinaan/Ka Rutan Kelengkapan Waktu Output
si Yantah
Memisahkan berkas narapidana yang
1 tidak membayar uang denda berkas 2 menit berkas tersedia

Mencatat ke dalam buku register BIIIs


data napi yang tidak membayar denda Buku Reg 5 menit Berkas tercatat
2 dari perhitungan ekspirasinya BIIIs,pulpen, berkas di buku

Mencatat tgl keluar dari buku register BI,


BIIb, BIIa dan keterangan pindah ke buku Buku Reg
3 register BIIIs karena tidak bayar denda BI/BIIb/BIIa, pulpen, 3 menit Data tercatat
serta memberi tanda merah pada buku spidol merah,
register BI/BIIa/BIIb. penggaris
4 mencoret data narapidana pada buku
Register B.IIa / B.I Buku Reg. B.I / B.Iia 1 menit tercoret data

5 menuliskan nomor register B.IIIs


narapidana di buku Klaper buku klaper 2 menit ekspirasi
terkontrol
Mencatat tgl ekspirasi dan datanya di
buku ekspirasi Buku ekspirasi, 2 menit Data tercatat
6 pulpen
Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Adper Buku Reg
buku Reg. B.IIIs untuk diperiksa dan BI/BIIb/BIIa, pulpen, 1 menit tersedia
7 diparaf spidol merah,
penggaris
Memeriksa dan mengoreksi pencatatan Buku Reg B.IIIs, Reg.
buku B.IIIs, bila salah kembali ke JFU untuk B I, BIIa. BIIb, berkas, 2 menit terparaf
8 diperbaiki benar lanjut ke Kabid pulpen
Pembinaan/kasi yantah
Memeriksa dan mengoreksi pencatatan Buku Reg B.IIIs, Reg.
buku B.IIIs, bila salah kembali ke Kasi B I, BIIa. BIIb, berkas, 2 menit terparaf
9 Reg/Kasubsie Adper untuk diperbaiki pulpen
benar lanjut ke Karutan utk
Memeriksa dan mengoreksi pencatatan
ditandatangani
buku B.IIIs, bila salah kembali keKabid Buku Reg B.IIIs, Reg. tertandatangan i
10 Pembinaan/Kasi Yantah untuk diperbaiki B I, BIIa. BIIb, berkas, 2 menit
benar ditandatangani pulpen

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Menyimpan berkasdan buku Reg B.IIIs di almari 1 menit tersimpan
11 almari

Jumlah Waktu: 19 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
p) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER B.UP

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1034


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER B.UP

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Kasi Reg / Kabid Kalapas/Ka Rutan Kelengkapan Waktu Output Keterangan
JFU Kasubsi Adper Pembinaan/
Kasi Yantah

1 Memisahkan berkas narapidana yang Berkas 2 menit berkas dan


tidak membayar uang pengganti surat sesuai

menyiapkan buku Register B.I dan B.UP Buku Reg B.I


2 Buku Reg. B.UP 1 menit Buku tersedia
mencatatkan data narapidana ke dalam tercatat dalam
3 buku Register B.UP sesuai kolom Buku Reg. B.UP 3 menit buku
mencoret data narapidana pada buku
4 Register B.I Buku Reg. B.I 1 menit tercoret data

menuliskan nomor register B.UP ekspirasi


5 narapidana di buku Klaper buku klaper 2 menit terkontrol
menuliskan tanggal ekspirasi bebas pada berkas, telram tercatat dalam
6 buku ekspirasi narapidana dan buku 1 menit buku
ekspirasi
Buku Reg
7 Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie BI/BIIb/BIIa, 1 menit tersedia
Adper buku Reg. B.UP untuk diperiksa B.UP pulpen,
dan diparaf spidol merah,
memeriksa dan membubuhkan paraf, Buku Reg B.I buku register
8 salah kembali ke JFU untuk diperbaiki Buku Reg. B.UP 2 menit siap
benar lanjut keKabid Pembinaan

memeriksa dan membubuhkan paraf, Buku Reg B.I buku register


9 salah kembali ke Kasi Registrasi untuk Buku Reg. B.UP 2 menit siap
diperbaiki benar lanjut ke Kalapas

memeriksa dan menandatangani, salah Buku Reg B.I buku tertanda


10 kembali ke Kabid Pembinaan untuk Buku Reg. B.UP 2 menit tangan
diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


menyimpan buku register B.I dan B.UP ke Buku Reg B.I buku register
11 dalam almari Buku Reg. B.UP 1 menit tersimpan

Jumlah waktu : 18 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
q) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER SEUMUR HIDUP (SH)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1035
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER SEUMUR HIDUP (SH)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

No Pelaksana Mutu Baku

Kegiatan Kasi Reg / Kabid Kalapas/Ka. Keterangan


JFU Kasubsi Adper Pembinaan/ Rutan Kelengkapan Waktu Output
Kasi Yantah
menerima putusan dan berita acara
1 putusan pengadilan dari pihak Berkas 2 menit berkas dan
kejaksaan putusan surat sesuai

menyiapkan buku Register Seumur Buku Reg SH,


2 Hidup dan register penahanan Buku Reg. A. 1 menit Buku tersedia
(Reg.A)

mencatatkan data narapidana ke tercatat dalam


3 dalam buku Register Seumur Hidup Buku Reg. A. 3 menit buku
sesuai kolom IV
mencoret data narapidan pada buku buku register
4 Register tahanan tahanan 1 menit tercoret data

menuliskan nomor register SH tercatat dalam


5 narapidana di buku Klaper buku klaper 2 menit buku

Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie Berkas, Buku


6 Adper buku Reg. Seumur Hidup (SH) Reg SH 1 menit tersedia
untuk diperiksa dan diparaf
memeriksa dan membubuhkan paraf, Buku Reg SH,
7 salah kembali ke JFU untuk diperbaiki Buku 2 menit buku register
benar lanjut keKabid Pembinaan/Kasi Reg.tahanan siap
Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, Buku Reg SH, buku register
8 salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Buku 2 menit siap
Adper untuk diperbaiki benar lanjut Reg.tahanan
ke Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, Buku Reg SH, buku tertanda
9 salah kembali ke Kabid Pembinaan Buku 2 menit tangan
untuk diperbaiki Reg.tahanan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


menyimpan buku register SH dan Buku Reg SH, buku register
10 register tahanan ke dalam almari Buku 1 menit tersimpan
Reg.tahanan
Jumlah Waktu : 17 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
r) Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER MATI
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1036
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENCATATAN BUKU REGISTER MATI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku

NO Kegiatan Kasi Reg / Kasubsi Kabid Kalapas/Karu Keterangan


Pembinaan/Kasi Kelengkapan Waktu Output
Adper JFU tan
Yantah
Memerintahkan JFU untuk melaksanakan
1 pencatatan registrasi ke buku Reg. Mati disposisi 2 menit disposisi
berdasarkan putusan dan BA putusan

Menerima putusan dan BA putusan


hukuman mati dari Kasi Reg/Kasubsi disposisi 2 menit disposisi
Adper

menyiapkan buku Register Mati dan Buku Reg Mati,


2 register penahanan (Reg.A) Buku 1 menit Buku tersedia
Reg.penahanan.
mencatatkan data narapidana ke dalam Buku Reg. tercatat dalam
3 buku Register Mati sesuai kolom penahan 3 menit buku

mencoret data terpidana pada buku buku register


4 Register tahanan tahanan 1 menit tercoret data

menuliskan nomor register Mati tercatat dalam


5 narapidana di buku Klaper buku klaper 1 menit buku

Menyerahkan ke Kasi Reg/ Kasubsie berkas, buku Reg


6 Adper buku Reg. BIIb untuk diperiksa dan BIIb 1 menit tersedia
diparaf
memeriksa dan membubuhkan paraf, Buku Reg Mati,
7 salah kembali ke JFU untuk diperbaiki Buku Reg.tahanan 5 menit buku register
benar lanjut ke Kabid Pembinaan/Kasi siap
Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, Buku Reg Mati, buku register
8 salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper Buku Reg.tahanan 5 menit siap
untuk diperbaiki benar lanjut ke
Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah Buku Reg Mati, buku tertanda
9 kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah Buku Reg.tahanan 5 menit tangan
untuk diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


menyimpan buku register Mati dan Buku Reg Mati, buku register
10 register tahanan ke dalam almari Buku Reg.tahanan 1 menit tersimpan

Jumlah waktu : 27 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
s) Prosedur : Permintaan Vonis dan Eksekusi

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1037


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Permintaan Vonis dan Eksekusi

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kabid Kalapas/Kar Keterangan
Kasi Reg / Kasubsi JFU Pembinaan/Ka utan Kelengkapan Waktu Output
Adper si Yantah

Memerintahkan JFU membuat permintaan vonis dan Disposisi 3 Kesedia


1
eksekusi menit

2 Mengumpulkan data tahanan yang telah diputus. ATK, berkas, 1 data


disosisi menit terkumpul

4 Membuat permintaan vonis dan eksekusi vonis Berkas, ATK, 3 surat


tahanan yang telah diputus komputer, menit tersedia
printer
Memeriksa dan mengoreksi surat pemintaan vonis
dan eksekusi vonis, bila salah kembali ke JFU untuk ATK, surat
5 permintaan 5 terparaf
diperbaiki benar lanjut ke Kabid Pembinaan/kasi menit
yantah
Memeriksa dan mengoreksi surat pemintaan vonis
dan eksekusi, bila salah kembali ke Kasi Reg/kasubsie ATK, surat
6 5 terparaf
adper untuk diperbaiki benar lanjut ke permintaan
menit
Kalapas/Karutan
Memeriksa dan mengoreksi surat pemintaan vonis,
bila salah kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah ATK, surat 5 tertandatan
7 menit
untuk diperbaiki benar ditandatangani dan lanjut permintaan g ani
proses pengiriman

Memberi nomor surat ATK, surat 2 ternomor


8
permintaan menit

Mengirimkan permintaan vonis dan eksekusi vonis surat 3 terkirim


9
melalui TU perrmintaan menit

surat terkait dengan


10 Mengarsipkan permintaan vonis dan eksekusi vonis 2 terarsip
perrmintaan SOP
menit
pemanggilan
tahanan

Jumlah : 29 menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
t) Prosedur : PENERIMAAN BERKAS VONIS DAN EKSEKUSI

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1038


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENERIMAAN BERKAS VONIS DAN EKSEKUSI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
JFU Kelengkapan Waktu Output

1 Menerima berkas vonis & eksekusi dari Vonis eksekusi 2 menit berkas vonis diterima
kejaksaan

Memeriksa keabsahan berkas vonis Berkas Vonis & eksekusi sah


vonis dan BA 5 menit
2 dan eksekusi yang diterima

kertas, pulpen/
Membuat B.A tanda terima berkas 5 menit penerimaan selesai
3 komputer,
vonis & eksekusi
Vonis dan BA
Mendokumentasikan tanda terima Berkas, Buku Reg 2 menit terarsip
4 berkas vonis dan vonis

Jumlah waktu : 14 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
u) Prosedur : PENYUSUNAN REMISI

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.06-1039


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENYUSUNAN REMISI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum
dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun
1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

PELAKSANAAN MUTU BUKU KETERANGAN

Kabid
NO. KEGIATAN Kasi Reg / Kalapas/Ka.
JFU Pembinaan/ Kelengkapan Waktu Output
Kasubsi Adper Rutan
Kasi Yantah

Memerintahkan JFU untuk menyusun atk 5 menit Disposisi


daftar narapidana yang berhak
1
mendapatkan remisi sesuai dengan
pidana nya yang dikenakan PP.28 dan
PP.99
Mengumpulkan berkas narapidana Vonis, BA.8, 3 menit
2 yang memperoleh remisi P.48, SPP

Memilah berkas narapidana yang Vonis, BA.8, 3 menit berkas


3 mendapatkan remisi sesuai PP.28 P.48, SPP terpilah
atau PP.99 dan yang bukan PP.28
atau PP.99
Menyusun daftar narapidana yang Vonis, BA.8, 3 menit dokumen
4 mendapatkan remisi P.48, SPP

Memeriksa dan mengoreksi daftar


usul remisi narapidana, bila setuju usulan 3 menit dokumen
5 diparaf proses ke Kabid
Pembinaan/Kasi Yantahtidak setuju
kembali ke staf JFU.
Memeriksa dan mengoreksi daftar
usul remisi narapidana, bila setuju usulan 3 menit dokumen
6
diparaf prose ke Kalapas/Karutan
tidak setuju kembali ke Kasi
reg/Kasubsiedan
Memeriksa Adper.
mengoreksi daftar
usul remisi narapidana, bila setuju usulan 3 menit dokumen
7 ditandatangani tidak setuju kembali
ke Kabid Pembinaan/Kasie Yantah.

8 meminta no. surat kebagian Umum usulan 5 menit dokumen

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


penjilidan Usulan Remisi 3 Rangkap usulan 30 menit dokumen
9

10 Berkas di stempel usulan 2 menit dokumen

Mengirimkan usulan remisi ke TU Usulan 2 menit dokumen


11 untuk dikirim ke kanwil Kemenkuham

Jumlah waktu : 62 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
v) Prosedur : PENGELUARAN TAHANAN UNTUK PELIMPAHAN KEJAKSAAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.09 -1040


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENGELUARAN TAHANAN UNTUK PELIMPAHAN
KEJAKSAAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Kasi Reg / Kasubsi Kabid Pembinaan Kalapas/Ka Keterangan
JFU Kelengkapan Waktu Output
Adper / Kasi Yantah rutan
menerima surat pelimpahan tahanan ATK, surat 2 menit surat sesuai
1 dari pihak kejaksaan Pelimpahan
membuat surat dan BA pengeluaran ATK, berkas 5 menit Surat BA
2 tahanan tahan Pengeluaran
terselesaikan

memannggil tahanan ke blok terkait SOP


3 buku bon 3 menit tahanan siap pemanggilan
tahanan
mencocokkan identitas tahanan surat kecocokan
4 sekaligus mengambil sidik jari tahanan Pengeluaran, 2 menit identitas dan
BA, berkas, tersidik
tinta dan Bak dengan baik
sidik jari
Menyerahkan surat Pengeluaran surat
5 Pelimpahan dan BA Pengeluran ke Pengeluaran, 2 menit terperiksa
Kasubsie Adper untuk diperiksa BA, berkas,
tinta dan Bak
sidik jari
Memeriksa dan memaraf Surat ATK, surat
6 Pengeluaran Pelimpahan dan BA Pengeluaran, 5 menit Surat
Pengelurannya salah kembali ke JFU BA, berkas terperiksa
untuk diperbaiki benar lanjut ke Kabid dan terparaf
Pembinaan/Kasi Yantah
Memeriksa dan mengoreksi Surat ATK, surat
7 Pengeluaran Pelimpahan dan BA Pengeluaran, 5 menit Surat
Pengelurannya, bila salah dikembalikan BA, berkas terperiksa
ke Kasi Reg/Kasubsie adper untuk dan terparaf
diperbaiki benar lanjut ke
Kalapas/Karutan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Memeriksa dan menandatangani Surat ATK, surat
8 Pengeluaran Pelimpahan dan BA Pengeluaran, 5 menit Surat
Pengelurannya, bila salah dikembalikan BA, berkas tertanda
ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah untuk tangani
diperbaiki benar lanjut proses.

9 memberikan tanda merah pada buku buku register 1menit terdata


register A1 A1 dalam buku
menulis pada buku ekspedisi tahanan A.I tercatat
10 dan buku jurnal pengeluaran buku ekspedisi 2 menit dalam
ekspedisi dan
jurnal
menyerahkan tahanan beserta Surat tahanan dan terkait SOP
11 Pengeluaran dan BA Pengeluaran berkas 3 menit tahanan pengeluaran
diserahkan tahanan

12 mendokumentasikan surat dan Ba Berkas 1 menit terdokument


pengeluaran asi

Jumlah waktu : 33 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
w) Prosedur : PENGELUARAN TAHANAN UNTUK PERSIDANGAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.09-1041


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : PENGELUARAN TAHANAN UNTUK PERSIDANGAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kasi Reg / Kasubsi Kabid Kalapas/Ka Kelengkapan Waktu Output Keterangan
JFU Adper Pembinaan/Ka si rutan
Yantah
1 Menyiapkan berkas tahanan Berkas 1 menit berkas
Tahanan
2 Memanggil tahanan dari blok kamar pengeras 2 menit tahanan
hunian suara datang
3 Mencocokan identitas ballpoit, 2 menit Identitas
berkas, surat sesuai
panggilan
Mengambil teraan sidik jari 3 jari tangan sidang,
Alat 1 menit teraan tiga
4 kiri tahanan
Pengambilan jari kiri
sidikjari tahanan
Membuat dan mencetak daftar nama Komputer, 10 menit tersedia
5 panggilan sidang printer berkas sidang
memeriksa dan membubuhkan paraf, Ballpoint, 5 menit terperiksa
6 salah kembali ke JFU untuk diperbaiki berkas sidang
benar lanjut keKabid Pembinaan/Kasi
Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, Ballpoint, 5 menit terkoreksi
7 salah kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper berkas sidang
untuk diperbaiki benar lanjut ke
Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah Ballpoint, 5 menit tertandatang
8 kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah berkas sidang ani
untuk diperbaiki
Memberi stempel dan mencatat dalam StempelBallpo
9 agenda surat keluar int, berkas 2 Menit terstempel
sidang dan
10 Mengantarkan tahanan ke pintu gerbang berkas sidang, 10 menit teragenda
tahanan siap
tahanan sidang

serah terima
11 Menyerahkan tahanan kepada petugas berkas sidang, 10 menit tahanan
Kejaksaan tahanan untuk sidang
terlaksana

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


serah terima
12 mendokumentasikan surat keluar sidang berkas sidang, 1 menit tahanan
tahanan untuk sidang
terlaksana

Jumlah waktu : 54 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1042
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : Pelaksanaan Pengeluaran Narapidana Bebas
Remisi
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan h. Memiliki ketelitian
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Kasi Reg/Kasubsie Kabid Keterangan
Adper JFU Pembinaan/Kasi Kalapas/Karutan Kelengkapan Waktu Output
Yantah
Memerintahkan JFU untuk menyiapkan
1 pengeluaran Narapidana yang bebas Disposisi 5 menit Disposisi
remisi
Menyiapkan berkas narapidana yang
2 bebas remisi Disposisi, berkas 2 menit berkas siap
Membuat surat keluar narapidana bebas
3 remisi Disposisi, berkas 5 menit draft surat
Memanggil narapidana dari blok hunian
4 Bon panggil 5 menit tahanan siap terkait dengan SOP
pemanggilan
Mencocokkan identitas narapidana Dratf surat, berkas
tahanan
5 dengan berkas 3 menit identitas sesuai
Mengambil teraan sidik jari Draft surat, bak sidik
6 jari 2 menit identitas sesuai
Menulis buku Reg B tgl bebas WBP dan Darft Surat, berkas,
7 keterangan bebas buku Reg B 2 menit tercatat
Menulis pengeluaran tahanan di buku Darft Surat, berkas,
8 jurnal lepas buku jurnal 2 menit tercatat
Menulis pada buku ekspedisi bebas Darft Surat, berkas,
9 buku ekspedisi 2 menit tercatat
Menyerahkan narapidana dan berkas ke Darft Surat, berkas,
10 Kasi Reg/Kasubsi Adper buku ekspedisi 2 menit tercatat
C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1.Memeriksa
STANDAR surat
OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
keluar bebas Dratf surat, berkas,
x) Prosedur
11 narapidana, setuju:diparaf
Pelaksanaan
lanjutPengeluaran
ke Narapidana Bebas Remisi buku Reg B 5 menit terparaf
Kabid Pembinaan/Kasi Yantah tidak
setuju kembali ke JFU untuk diperbaiki
Memeriksa surat keluar bebas Dratf surat, berkas,
narapidana, setuju diparaf lanjut ke buku Reg B 5 menit terparaf
12 Kalapas/Karutan tidak setuju kembali ke
Kasi Registrasi/Kasubsi Adper untuk
diperbaiki
Memeriksa surat keluar bebas Dratf surat, berkas,
13 narapidana, setuju ditandatangani tidak buku Reg B 5 menit surat siap
setuju kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi
Yantah untuk diperbaiki

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Memberi No. Surat dan cap stempel
14 surat 2 menit surat siap

Menyerahkan narapidana ke petugas


15 P2U untuk dikeluarkan surat 2 menit tahanan terkait dengan SOP
diserahkan Pengeluaran
tahanan

16 Mendokumentasikan surat bebas agenda dokumen 1 menit terdokumentasi terkait dengan SOP
narapidana Dokumentasi

Jumlah : 39 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
y) Prosedur : Pengeluaran Pembebasan Narapidana (Bebas murni)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1043


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Prosedur : Pengeluaran Pembebasan Narapidana (Bebas
murni)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b. Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
keregistrasian
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) c. Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan d. Mengerti tentang buku-buku registrasi
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik e. Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); f. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah
g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225); h. Memiliki ketelitian
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-
PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P

Pelaksana Mutu Baku

NO Kegiatan Kasi Kabid Keterangan


Kalapas/Ka.R
JFU Registrasi/Kasub Pembinaan/Kasi Kelengkapan Waktu Output
utan
si Adper Yantah

Memeriksa data WBP yang akan bebas di Buku ekspirasi 5 menit surat sesuai
1 buku ekspirasi sesuai tanggal pembebasan
Mengumpulkan berkasnya Berkas 2 menit tersedianya
2 blanko BA
Mengetik surat lepas rangkap dua WBP Blangko surat 5 menit terkait SOP
yang akan bebas sesuai dengan berkas lepas, karbon, tahanan siap pemanggilan
3 vonis & tgl kepulangannya lalu disatukan mesin tik, berkas tahanan
dengan berkasnya
Memanggil WBP dari blok dengan Bon Buku bon 5 menit kecocokan
4 register identitas

Mencocokan identitas WBP dengan Berkas 2 menit tersidik dengan


5 berkasnya baik
Mengambil teraan sidik jari WBP yang akan Tinta sidik 1 menit tertanda
bebas dan memberitahukan untuk tangani
6 persiapan bebas
Mencatat tgl bebas dan keterangan bebas Buku Reg B, terdata dalam
7 di buku Reg B serta memberi tanda merah pulpen 2 menit buku
pada buku reg B
menulis pada buku ekspedisi pengeluaran Pensil merah, tercatat dalam
8 tahanan A1 penggaris 3 menit ekspedisi

Menyerahkan berkas ke pembebasan serta Ya tercatat dalam


9 buku register B kepada Kasi buku jurnal 1 menit jurnal
Registrasi/Kasubsi Adper untuk diperiksa
kembali dan dibubuhi paraf
Memeriksa dan mengoreksi buku dan
10 berkas WBP yang akan bebas, setuju Ya BA 3 menit BA siap
diparaf lanjut proses ke Kabid Tdk
Pembinnaan/Kasi Yantah tidak setuju
kembali ke JFU

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Memeriksa dan mengoreksi buku dan
11 berkas WBP yang akan bebas, setuju Ya BA 3 menit BA siap
diparaf lanjut ke Kalapas/Karutan tidak
setuju kembali ke Kasi Registrasi/Kasubsi
Adper
Memeriksa dan mengoreksi buku dan
12 berkas WBP yang akan bebas, setuju Tdk BA 3 menit BA siap
ditandatangani tidak setuju kembali ke
Kabid Pembinaan/Kasi Yantah
Mencatat data WBP yang akan bebas ke Ya BA dan buku
13 jurnal lepas register A1 2 menit BA siap
Menulis di buku ekspedisi bebas data WBP
14 yang akan bebas & stempel dan 2 menit BA siap
ditandatanganiKa.subsie agenda surat
Memanggil WBP yang akan bebas dari blok
15 dengan bon bebas BA 5 menit BA siap

Mencocokan kembali identitas WBP yang


16 akan bebas dengan berkas BA 3 menit BA siap

Menyerahkan WBP dan berkasnya ke tahanan dan tahanan terkait SOP


17 putagas portir/P2U untuk dikeluarkan berkas 2 menit diserahkan pengeluaran
tahanan
Jumlah waktu : 49 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI BINADIK
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI REGISTRASI
z) Prosedur : Pengeluaran Pembebasan Narapidana (Bebas BIIIs)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.01.02-1044


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP Pengeluaran Pembebasan Narapidana (Bebas BIIIs)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA / Sederajat
2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga b Memiliki pengetahuan di bidang peraturan perundang-undangan khususnya bidang
Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 68);hal | 2 keregistrasian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak c Mampu menghitung expirasi dengan menggunakan telraam
Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69) d Mengerti tentang buku-buku registrasi
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat Dan Tata CaraPelaksanaan e Mampu mengoperasikan computer program Microsoft Office dan internet
Wewenang, Tugas Dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan (Lembaran Negara Republik f Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif
Indonesia Tahun 1999 Nomor 112); g. Mempunyai integritas dan moralitas tinggi dalam pekerjaan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas Peraturan h. Memiliki ketelitian
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 225);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : M.HH-
05.OT.01.01 Tahun 2010 Tanggal 30 Desember 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 650);
7 Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 676);
8. Peraturan Menteri Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Sub Seksi Registrasi a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran pelaksanaan tugas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, terhambatnya kegiatan perkantoran dan b. d.
Laporan triwulan
dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


P
Pelaksana Mutu Baku
Kasi Reg / Kabid Kalapas/Karut Kelengkapan Waktu Output
No. Kegiatan JFU Kasubsi Adper Pembinaan/Kasi an Keterangan
Yantah
Memeriksa data narapidana yang telah
1 menjalami subsider di buku ekspirasi sesuai Buku ekspirasi, 3 menit Tercatat
tgl bebas pulpen
Mengumpulkan berkasnya
2 Berkas 3 menit Tercatat
Mengetik surat lepas rangkap dua
narapidana yang akan bebas sesuai dengan Mesin tik, surat
3 berkas vonis dan tanggal kepulangannya lalu lepas, berkas, 7 menit Tercatat
disatukan dengan berkasnya pulpen
Memanggil narapidana dari blok dengan
bon register Buku bon, pulpen 5 menit WBP siap
4
Mencocokan identitas narapidana dengan
5 berkasnya Berkas 2 menit
Mengambil teraan sidik jari narapidana
6 Tinta sidik jari 3 menit Data
Tercatat
Mencatat tgl bebas dengan keterangan
bebas di buku register BIIIs serta memberi Buku ekspirasi, 2 menit Data
7 tanda merah pada buku register BIIIs. pulpen Tercatat
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah
kembali ke JFU untuk diperbaiki benar lanjut BA 3 menit BA siap
8 keKabid Pembinaan/Kasi Yantah
memeriksa dan membubuhkan paraf, salah
kembali ke Kasi Reg/Kasubsi Adper untuk BA 3 menit BA siap
9 diperbaiki benar lanjut ke Kalapas/Karutan
memeriksa dan menandatangani, salah
10 kembali ke Kabid Pembinaan/Kasi Yantah BA 3 menit BA siap
untuk diperbaiki
Mencatat data narapidana yang akan bebas Buku jurnal lepas, 1 menit Data
ke jurnal lepas pulpen Tercatat
11
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
Mencocokan kembali identitas narapidana
12 dengan berkas nya Berkas, pulpen 5 menit Teridenfikasi

Menyerahkan narapidana dan berkasnya Terkait


13 kepada petugas P2U untuk dibebaskan WBP & Berkas 2 menit Terlaksana dengan SOP
pembebasan Pengeluaran
pembebasan
narapidana
(Bebas BIIIs)

14 Mengarsipkan berkas narapidana tersebut Berkas, filing 1 menit Tersimpan


Kabinet

Jumlah : 43 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


SOP Penanganan Kecelakaan Ringan Pada Narapidana

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.PK.01.05.08-1046


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Penanganan Kecelakaan Ringan Pada Narapidana
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. memiliki kemampuan komunikasi yang baik
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. memiliki pengetahuan yang memadai tentang kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining 1. Kartu Rekam Medis
2. Bullpoint
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Timbangan Badan
6. Termometer
7. Senter
8. Lemari penyimpanan berkas

Peringatan Pencatatan dan pendataan


PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Rupam Perawat Dokter KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Membawa pasien yang mengalami kecelakaan
1 5 menit Pasien sampai di kli
ringan ke poliklinik
Pasien diketahui oleh
2 Menerima pasien kecelakaan ringan dari blok 5 menit
petugas medis
Kronologis kejadian
3 Melakukan anamnesis terhadap pasien Kartu berobat 5 menit
diketahui
Melakukan pengamatan dan kajian terhadap Tingkat keparahan luka
4 Handscone, lampu, pinset 5 menit
keparahan luka pasien diketahui
1 set alat jahit luka, betadine, alkohol, Peralatan tersedia dan siap
5 Menyiapkan peralatan jahit luka 10 menit
kassa steril, kapas alkohol digunakan
Jika di kepala maka perlu
6 Membersihkan luka pasien Larutan NaCl, Betadine 5 menit Luka menjadi bersih
dicukur
7 Melakukan anastesi lokal Lidocain, Spuit, kapas alkohol 5 menit Pasien menerima anastesi

1 set alat jahit luka, betadine, alkohol, Tergantung kedalaman


8 Melakukan jahit luka 20 menit Luka telah terjahit
kassa steril, kapas alkohol dan luas luka

9 Menutup luka Kassa steril, betadine, plester 5 menit Luka tertutup

10 Membuat resep obat Kartu resep 5 menit Resep obat

Pasien mengetahui
Menyarankan pasien untuk kontrol setelah 5
11 Kartu berobat 3 menit informasi kontrol
hari
selanjutnya
Pasien menerima obat
12 Memberikan obat sesuai dengan resep dokter 3 menit
Obat-obatan sesuai resep
Alat-alat kembali steril
13 Membersihkan dan mensterilkan alat jahit 15 menit
Autoclove, alat jahit setelah digunakan
Alat berada di tempat yang
14 Menyimpan alat jahit sesuai dengan tempatnya 5 menit
Lemari penyimpanan semestinya
15 Mengembalikan pasien ke blok 10 menit Pasien sampai di blok

SOP Penanganan Kecelakaan Ringan Pada Narapidana


Jumlah : 15
Waktu : 1 jam 43 menit
SOP Laboratorium VCT
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1047
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Laboratorium VCT
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Menyediakan pelayanan kesehatan laboratorium di selenggarakan secara bermutu
2. Menjaga mutu palayanan laboratorium
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 3. Membantu program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan kepada
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika masyarakat
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Tabung
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Jarum
3. Alat Centrifuge
4. Form VCT
5. Antiseptic
6. Apron
7. Masker
8. Sarung tangan

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan maka tidak akan diketahui status HIV
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Petugas KETERANGAN
Konselor Dokter KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Laboratorium

Formulir permintaan pemeriksaan SOP Pelaksanaan


1 Menerima klien dari konselor 2 menit
Laboratorium HIV Klien telah diterima oleh Konseling VCT
petugas laboratorium

Buku registrasi VCT, alat tulis, formulir Klien sesuai dengan


Memeriksa dan mencocokkan identitas klien
2 permintaan pemeriksaan 5 menit identitas/kode yang
dengan formulir permintaan pemeriksaan HIV
laboratorium HIV tercantum dalam formulir

Formulir permintaan pemeriksaan


Mencatat identitas klien dalam buku register Terdokumentasikannya
3 Laboratorium HIV, alat tulis, buku 5 menit
VCT data klien VCT
register VCT
Jarum vacutainer, tabung
vacutainer/SST, alkohol swab, Peralatan pengambilan
4 Mempersiapkan peralatan pengambilan darah 5 menit
torniquet, holder jarum, handskoon, darah siap digunakan
plester

Menuliskan nomor identitas/kode klien pada Identitas/kode klien tertulis


5 Tabung vacutainer/SST, alat tulis 2 menit
tabung vacutainer di tabung vacutainer

Jarum vacutainer, tabung


Melakukan pengambilan darah vena terhadap vacutainer/SST, alkohol swab,
6 10 menit Darah terambil
klien VCT torniquet, holder jarum, handskoon,
plester, wadah tahan tusuk
Handskoon, micropipet 5-50,
Melakukan pemeriksaan anti-HIV sesuai centrifudge, yellowtip, reagensia SD Diketahui hasil
7 60 menit
prosedur tetap pemeriksaan anti-HIV HIV 1/2 Bioline, Reagensia Determine, pemeriksaan darah
Reagensia Oncoprobe
Hasil pemeriksaan
Mencatat hasil pemeriksaan pada buku register Buku register pemeriksaan
8 10 menit terdokumentasi dengan
pemeriksaan laboratorium VCT laboratorium VCT, alat tulis
baik

Merapikan alat-alat yang telah terpakai dan wadah tahan tusuk, cairan clorin 0,5%, Alat-alat tersimpan dengan
9 15 menit
melakukan pengelolaan limbah kantong plastik kuning rapi sesuai pada tempatnya

Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada Formulir hasil pemeriksaan anti-HIV, Hasil pemeriksaan tercatat
10 10 menit
formulir hasil pemeriksaan anti-HIV alat tulis, amplop dalam formulir hasil VCT
Hasil pemeriksaan
Menandatangani formulir hasil pemeriksaan Formulir pemeriksaan anti-HIV, alat
11 5 menit ditandatangani oleh
anti-HIV tulis
petugas laboratorium
Hasil pemeriksaan tercatat
Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada Buku register pemeriksaan dalam buku register
12 5 menit
buku register pemeriksaan laboratorium VCT laboratorium VCT, alat tulis pemeriksaan laboratorium
VCT

Mengajukan permintaan tanda tangan formulir Formulir hasil pemeriksaan anti-HIV,


13 5 menit Hasil VCT diterima dokter
hasil pemeriksaan laboratorium kepada dokter alat tulis

Memeriksa dan menandatangani formulir hasil Formulir hasil pemeriksaaan Hasil VCT ditandatangani
14 5 menit
pemeriksaan laboratorium VCT laboratorium VCT, alat tulis oleh dokter

Menyerahkan hasil VCT dalam amplop tertutup


15 Hasil VCT 2 menit
kepada konselor Hasil VCT diberikan kepada
konselor

Hasil VCT diterima oleh


16 Menerima Hasil VCT dari petugas laboratorium Hasil VCT 2 menit
konselor SOP Pelaksanaan
Konseling VCT

SOP Laboratorium VCT


Jumlah : 16
Waktu : 2 jam 28 menit
SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1058


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. memiliki kemampuan komunikasi yang baik
2. memiliki pengetahuan yang memadai tentang kesehatan
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Form Skrining
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Ballpoint

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan maka tahanan tersebut tidak tercatat dalam buku register klinik
PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU


NO KEGIATAN Staf KETERANGAN
Perawat Dokter Kelengkapan Waktu Output
Poliklinik

Menerima WBP baru dari petugas Formulir Skrining, Rekam


1 5 menit WBP baru diterima
pendaftaran klinik medis, obat-obatan

Menanyakan data- data sesuai dengan formulir Data-data Skrining WBP


2 Formulir Skrining, Bullpoint 10 menit
skrining diketahui

Mencatat data-data skrining WBP baru di formulir


3 Formulir Skrining, Bullpoint 10 menit Data-data Skrining tercatat
skrining

Menyampaikan hasil kesimpulan skrining dan


4 membawa WBP baru ke dokter Lapas (membawa form Formulir Skrining, Bullpoint 5 menit Data-data Skrining tercatat
skrining yang sudah diisi kepada dokter)

Hasil kesimpulan dan


5 Menyimpulkan hasil skrining WBP baru Formulir Skrining 5 menit
WBP baru diterima

Menerima hasil kesimpulan skrining dan WBP baru Hasil kesimpulan dan WBP
6 Formulir Skrining 5 menit
(Menindaklanjuti hasil skrining WBP Baru) baru diterima

SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru


Jumlah : 6
Waktu : 40 menit
SOP Pelayanan dan Perawatan Kesehatan di Luar Lapas
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1064
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pelayanan dan Perawatan Kesehatan di Luar Lapas
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan kesehatan
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. Tenaga pengamanan yang disiplin
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Medical Record 11. Kursi Roda
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Format rujukan standar 12. Ambulance
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Senter
6. Palu reflek
8. Oksigen Set
9. Infus Set
10. Tandu
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan pasien tidak tertangani yang dapat
berakibat pada kematian atau kecacatan
PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN Petugas KETERANGAN


KPLP Staf KPLP Kabag TU Perawat Kelengkapan Waktu Output
Pengamanan

SOP Koordinasi
Menerima surat rujukan yang telah disposisi oleh Ka
1 Surat Rujukan, Surat pengawalan 1 menit Surat Rujukan diterima Pengawalan
Lapas
Rujukan

Membuat surat perintah untuk melaksanakan


2 Surat Rujukan, alat tulis 5 menit Surat Perintah Rujukan diterima
pengawalan rujukan

Mempersiapkan pengawalan (perawat, polisi, petugas


Ambulan, Surat Rujukan, Surat
3 pengamanan) sesuai Prosedur dan Mempersiapkan 10 menit Ambulan, surat rujukan tersedia
pengawalan, Obat- obatan,
Ambulan/Kendaraan Milik UPT dan kelengkapan lainnya

Membawa pasien ke Rumah Sakit dengan penanganan Surat rujukan, Surat pengawalan
4 30 menit
gawat darurat disertai surat rujukan dan peralatan medis gawat darurat

sesuai
Menyerahkan kepada pihak rumah sakit dan menunggu lama
5 Surat rujukan paisen terta ngani sesuai indikasi
selama penanganan di unit gawat darurat penangan
an

SOP Pelayanan dan Perawatan Kesehatan di Luar Lapas


Jumlah : 5
Waktu : 56 menit
SOP Pemberian Metadon Untuk Pasien Lama

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1063


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pemberian Metadon Untuk Pasien Lama
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Terlatih dalam pemberian metadon (dosing)
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. Mempunyai kompetensi di bidang adiksi
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika 3. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 1. Medical Record 11. Alat dispensing
2. Stetoskop 12. Air minum
3. Tensimeter 13. Gelas
4. Termometer 14. Sirup
5. Senter 15. Buku harian
6. Timbangan berat badan 16. Kartu stok
7. Reflek hammer 17. Formulir laporan bulanan
8. Resep dokter
9. Formulir catatan obat
10. Formulir catatan harian
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila tidak dilakukan maka akan memperburuk keadaan pengguna Metadon
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Perawat Dokter Psikolog KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Menerima pendaftaran pasien lama Medical Record pasien 1 menit Pasien terdaftar

Kondisi fisik saat ini dan


tingkah laku yang
Menanyakan dan mengamati kondisi fisik dan
2 Medical Record pasien 3 menit mencurigakan terkait
tingkah laku terkait penggunaan zat
penggunaan zat dapat
diketahui
Melakukan konsultasi kepada pemberi dosis Pasien mendapatkan Tidak semua pasien
3 Medical Record pasien 3 menit
(dokter) jika diperlukan penanganan sesuai keluhan berkonsultasi
Medical Record, stetoskop, senter, Mengetahui penyakit, efek
4 Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik tensimeter, termometer, timbangan, 5 menit samping dan
reflek hammer penyalahgunaan zat
Memastikan kondisi pasien
5 Menegakkan diagnosa Medical Record pasien 1 menit
saat ini
Dosis metadon sesuai
6 Menentukan dosis metadon saat itu Medical Record, resep dokter 1 menit
kondisi pasien
Pasien mendapat
7 Memberikan pengobatan sesuai indikasi Medical Record, resep dokter 1 menit pengobatan sesuai indikasi
indikasi medis

Pasien mampu mengatasi


8 Memberikan konseling Medical Record 10 menit Jika diperlukan
masalah psikisnya

Mengetahui secara pasti


9 Memeriksa kembali dosis yang akan diberikan Formulir obat 1 menit dosis metadon yang akan
diberikan
Gelas, sirup, air minum, alat Pasien meminum metadon
10 Memberikan metadon (dosing) sesuai dosis 1 menit
dispensing sesuai dosis
Mengamati dan memastikan pasien menelan Pasien menelan obat
11 1 menit
metadon dengan benar
Menandatangai formulir catatan obat harian Memastikan pasien telah
12 Formulir obat 1 menit
pasien selesai minum metadon
Tercatatnya dosis pasien
13 Melakukan pencatatan harian Formulir catatan harian 1 menit
hari itu
Tercatatnya jumlah dosis
14 Membuat/menghitung rekapitulasi dosis hari itu Buku harian, kartu stok 5 menit metadon yang digunakan
hari itu
Diketahuinya jumlah pasien
15 Membuat laporan bulanan Formulir laporan bulanan 15 menit dan dosis metadon satu Setiap bulan
bulan
SOP Pemberian Metadon Untuk Pasien Lama
Jumlah : 15
Waktu : 49 menit
SOP Pemberian Obat ARV (Anti Retroviral) Untuk Pasien HIV Positif
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1061
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pemberian Obat ARV (Anti Retroviral) Untuk Pasien HIV Positif
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Mempunyai kompetensi pemberian ARV
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. Mempunyai kompetensi memberikan konseling kepatuhan berobat
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Laboratorium VCT 1. Medical Record
2. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 2. Ikhtisar perawatan
3. Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 3. Formulir Informed Consent
4. SOP Pengawas Menelan Minum Obat
4. Obat ARV

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka Narapidana/Tahanan tersebut tidak
diketahui kondisi kesehatannya dari kelompok rentan
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Petugas Pre KETERANGAN
Perawat Dokter Konselor
Release
KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Menerima pasien HIV positif Medical Record, Ikhtisar perawatan 1 menit Pasien terdaftar

Menentukan obat ARV yang sesuai kondisi Obat ARV sesuai dengan
2 Medical Record, Ikhtisar Perawatan 1 menit
pasien kondisi pasien
Pasien memahami tentang
3 Memberikan konseling ARV Medical Record, Brosur 5 menit
pengobatan ARV
Meminta pasien menyiapkan PMO (Pengawas
4 1 menit Keteraturan minum obat
Minum Obat) dan weker
Memberikan konseling kepatuhan kepada
5 Medical Record, Brosur 5 menit Kepatuhan berobat
pasien dan PMO
Meminta pasien menandatangani informed
6 Formulir Informed Consent 1 menit Pasien setuju minum ARV
consent
Pasien mendapatkan resep
7 Menuliskan resep ARV Kertas Resep, Medical Record 1 menit
ARV

8 Memberikan obat ARV Pot obat, Obat ARV 2 menit Pasien menerima obat ARV

Melakukan pencatatan di Ikhtisar Perawatan Tercatatnya pengobatan


9 Ikhtisar Perawatan, Register ART 2 menit
dan register ART pasien
Medical Record, Ikhtisar Perawatan,
Diketahuinya efek samping Dilakukan kurang lebih
10 Mengawasi efek samping yang timbul stetoskop, senter, tensimeter, 5 menit
yang timbul selama 1 - 3 bulan
termometer
Mengobati dan menangani gejala-gejala yang Medical Record, obat-obatan sesuai Pasien tertangani dengan
11 2 menit Bila ditemukan gejala
timbul gejala baik
Medical Record, Ikhtisar Perawatan, Diketahuinya kemajuan Sebagai pemeriksaan
12 Mem-follow up kemajuan pengobatan 5 menit
Register ART pengobatan ARV follow up

Tanda tangan blanko


13 Merekomendasikan pemeriksaan laboratorium Formulir Laboratorium 1 menit permintaan pemeriksaan
laboratorium
SOP Rujukan Ke Rumah
14 Merekomendasikan rujukan ke Rumah Sakit Formulir rujukan rumah Sakit 3 menit Pasien terdiagnosa
Sakit
Diketahuinya stadium klinis
15 Merujuk ke layanan lain bila bebas Formulir rujukan bebas 5 menit
pasien
Pasien menerima
SOP Pelaksanaan Pre-
Melakukan konseling pre release sebelum pemahaman dan informasi
16 Materi pre-release 20 menit Release Bagi Narapidana
pasien bebas pengobatan HIV/AIDS di
HIV Positif
luar lapas

SOP Pemberian Obat ARV (Anti Retroviral) Untuk Pasien HIV Positif
Jumlah : 16
Waktu : 1 jam 1 menit
SOP Pemeriksaan dan Perawatan Pasien HIV Positif
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1061
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pemeriksaan dan Perawatan Pasien HIV Positif
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Mempunyai kompetensi medis dan non medis mengenai penanganan HIV/AIDS
2. Terlatih dan cakap menangani pasien HIV
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pemberian Obat ARV Untuk Pasien HIV Positif 1. Medical Record
2. SOP Manajemen Kasus Bagi Narapidana ODHA 2. Ikhtisar keperawatan
3. SOP Pengawas Menelan Minum Obat 3. Timbangan
4. SOP Konseling Pre Release
4. Tensimeter
5. SOP Rujukan ke Rumah Sakit
5. Stetoskop

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan maka sangat dimungkinkan terjadinya peningkatan angka
kematian akibat HIV/AIDS
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Petugas Pre KETERANGAN
Perawat Dokter Konselor
Release
KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Medical Record, Ikhtisar
1 Menerima pasien HIV positif 1 menit Pasien terdaftar
perawatan
Menentukan obat ARV yang sesuai kondisi Medical Record, Ikhtisar Obat ARV sesuai dengan
2 1 menit
pasien Perawatan kondisi pasien
Pasien memahami tentang
3 Memberikan konseling ARV Medical Record, Brosur 5 menit
pengobatan ARV
Meminta pasien menyiapkan PMO (Pengawas
4 1 menit Keteraturan minum obat
Minum Obat) dan weker
Memberikan konseling kepatuhan kepada
5 Medical Record, Brosur 5 menit Kepatuhan berobat
pasien dan PMO
Meminta pasien menandatangani informed
6 Formulir Informed Consent 1 menit Pasien setuju minum ARV
consent
Kertas Resep, Medical Pasien mendapatkan resep
7 Menuliskan resep ARV 1 menit
Record ARV

8 Memberikan obat ARV Pot obat, Obat ARV 2 menit Pasien menerima obat ARV

Melakukan pencatatan di Ikhtisar Perawatan Ikhtisar Perawatan, Register Tercatatnya pengobatan


9 2 menit
dan register ART ART pasien
Medical Record, Ikhtisar
Diketahuinya efek samping Dilakukan kurang lebih
10 Mengawasi efek samping yang timbul Perawatan, stetoskop, 5 menit
yang timbul selama 1 - 3 bulan
senter, tensimeter,
Mengobati dan menangani gejala-gejala yang Medical Record, obat-obatan Pasien tertangani dengan
11 2 menit Bila ditemukan gejala
timbul sesuai gejala baik
Medical Record, Ikhtisar Diketahuinya kemajuan Sebagai pemeriksaan
12 Mem-follow up kemajuan pengobatan 5 menit
Perawatan, Register ART pengobatan ARV follow up

Tanda tangan blanko


13 Merekomendasikan pemeriksaan laboratorium Formulir Laboratorium 1 menit permintaan pemeriksaan
laboratorium
SOP Rujukan Ke Rumah
14 Merekomendasikan rujukan ke Rumah Sakit Formulir rujukan rumah Sakit 3 menit Pasien terdiagnosa
Sakit
Diketahuinya stadium klinis
15 Merujuk ke layanan lain bila bebas Formulir rujukan bebas 5 menit
pasien
Pasien menerima
SOP Pelaksanaan Pre-
Melakukan konseling pre release sebelum pemahaman dan informasi
16 Materi pre-release 20 menit Release Bagi Narapidana
pasien bebas pengobatan HIV/AIDS di
HIV Positif
luar lapas

SOP Pemeriksaan dan Perawatan Pasien HIV Positif


Jumlah : 16
Waktu : 1 jam 1 menit
SOP Pemeriksaan Kesehatan Gigi
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1060
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pemeriksaan Kesehatan Gigi
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan mencakup kesehatan gigi
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. Melaksanakan tugas kewenanganya sesuai dengan standar profesi
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Kaca mulut/spiegelung 11. Tang set pencabutan
2. Dental pinset 12. Alkohol
3. Sonde 13. Betadine
4. Excavator 14. Kartu Resep
5. Periodontal probe
6. Scaler
7. Alat injeksi
8. Sarung tangan
9. Kapas Dental
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila kesehatan mulut dan gigi diabaikan kondisinya memburuk, Semakin lama
mengabaikan dokter gigi untuk mengintervensi keadaan kesehatan di dalam mulut
makin banyak penyakit yang bisa di dapat. Salah satu gejala umum kanker kepala
dan leher adalah tumbuhnya lubang pada gigi yang tak kunjung sembuh hingga dua minggu
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Perawat Dokter gigi KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Menerima narapidana yang berobat gigi 1 menit


Pasien diterima petugas
Kartu rekam medik
2 Mengambil kartu rekam medik Kartu rekam medis 1 menit
diketahui
Keluhan pasien
3 Status rekam medis 5 menit
Menanyakan keluhan pasien tersampaikan
Kaca mulut, pinset, ekskavator, Status kesehatan gigi
4 Memeriksa seluruh status kesehatan gigi 10 menit
sonde diketahui
Kaca mulut, pinset, ekskavator, Mengetahui keluhan
5 Memeriksa keadaan gigi sesuai keluhan 5 menit
sonde pasien
Kaca mulut, pinset, ekskavator,
6 Menetapkan diagnosa kesehatan gigi 1 menit Diagnosa ditegakkan
sonde
Tang set pencabutan, bahan
Keluhan pasien tertangani
7 Mengambil tindakan sesuai keluhan tambalan, scaller, alkohol, 30 menit
dengan baik
betadine, kapas
Pasien menerima obat
8 Memberikan obat bila diperlukan Kertas resep 5 menit
sesuai penyakitnya
Jadwal kontrol teratur
9 Mengatur jadwal kontrol bila diperlukan Status rekam medis 5 menit
sesuai kebutuhan

Status kesehatan rekam


10 Mengisi status kesehatan rekam medik Status rekam medis 5 menit
medik terdokumentasi
dengan baik

SOP Pemeriksaan Kesehatan Gigi


Jumlah: 10
Waktu: 68 Menit
SOP Pemeriksaan Kesehatan Tahanan Baru
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1059
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pemeriksaan Kesehatan Tahanan Baru
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. memiliki kemampuan komunikasi yang baik
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. memiliki pengetahuan yang memadai tentang kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining 1. Formulir BAP Kesehatan
2. Hasil formulir skrining
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Timbangan Badan
6. Termometer
7. Senter
8. Odner
9. Lemari penyimpanan berkas
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan pemeriksaan kesehatan
tahanan baru tidak dapat berjalan dengan baik
PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU


NO KEGIATAN Staf
Dokter Perawat Kelengkapan Waktu Output KETERANGAN
Poliklinik
Formulir Skrining, Rekam
1 Menerima Tahanan baru dan hasil skrining 1 menit Tahanan baru diterima
medis, obat-obatan
Menanyakan dan Mencatat Keluhan dan Formulir BAP Kesehatan, diketahui dan dicatat
2 5 menit
riwayat penyakit di BAP Kesehatan Bullpoint keluhan dan riwayat penyakit

Stetoskop, Tensimeter, Data Riwayat kesehatan


3 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital 5 menit
Termomoter, Timbangan badan WBP baru diketahui

Memeriksa dan Mendiagnosa Kesehatan Stetoskop, Senter, formulir BAP Hasil kesimpulan dan
4 8 menit
Tahanan baru Kesehatan, Bullpoint Tahanan baru diterima

Mencatat dan Menandatangani Hasil Formulir BAP Kesehatan, Hasil kesimpulan dan
5 1 menit
diagnosa di BAP Kesehatan Bullpoint Tahanan baru diterima
Mengarsipkan hasil BAP kesehatan Tahanan baru
yang diterima di Rutan dan menyerahkan BAP Formulir BAP Kesehatan, ordner, Hasil BAP Kesehatan
6 2 menit
Kesehatan Tahanan baru yang ditolak ke Subsi lemari penyimpanan berkas diarsipkan
Perawatan dan Registrasi untuk diteruskan ke Ka.Rutan
Formulir BAP Kesehatan, Diterimanya Tahanan
7 Mengembalikan Tahanan baru ke Registrasi 3 menit
Bullpoint di Registrasi

SOP Pemeriksaan Kesehatan Tahanan Baru


Jumlah : 7
Waktu : 25 menit
SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1058
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Menyediakan pelayanan kesehatan laboratorium di selenggarakan secara bermutu
2. Menjaga mutu palayanan laboratorium
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 3. Membantu program pemerintah di bidang pelayanan kesehatan kepada
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika masyarakat
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. 1. SOP Pelaksanaan Skrining 1. Hasil formulir skriningng
2. Stetoskop
3. Tensimeter
4. Timbangan Badan
5. Termometer
6. Senter
7. Odner
8. Lemari penyimpanan berkas

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan maka WBP tersebut tidak diketahui kondisi kesehatannya
PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU


NO KEGIATAN Staf KETERANGAN
Dokter Perawat Kelengkapan Waktu Output
Poliklinik
Formulir Skrining, Rekam
Menerima WBP baru dan hasil skrining
medis, obat-obatan
1 menit WBP baru diterima
1
Menanyakan dan Mencatat Keluhan dan Formulir BAP Kesehatan, diketahui dan dicatat
riwayat penyakit di BAP Kesehatan Bullpoint
5 menit keluhan dan riwayat penyakit
2
Stetoskop, Tensimeter, Data Riwayat kesehatan
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
Termomoter, Timbangan badan
5 menit WBP baru diketahui
3
Memeriksa dan Mendiagnosa Kesehatan Stetoskop, Senter, formulir BAP Hasil kesimpulan dan
WBP baru Kesehatan, Bullpoint
8 menit WBP baru diterima
4
Mencatat dan Menandatangani Hasil Formulir BAP Kesehatan, Hasil kesimpulan dan
diagnosa di BAP Kesehatan Bullpoint
1 menit WBP baru diterima
5
Mengarsipkan hasil BAP kesehatan WBP baru
yang diterima di Lapas dan menyerahkan BAP
Kesehatan WBP baru yang ditolak ke Subsi Formulir BAP Kesehatan, ordner, Hasil BAP Kesehatan
Perawatan dan Registrasi untuk diteruskan ke lemari penyimpanan berkas
2 menit diarsipkan
Kalapas
6
Diterimanya WBP di
Mengembalikan WBP baru ke Registrasi Formulir BAP Kesehatan, Bullpoint 3 menit Registrasi
7

SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru


Jumlah : 7
Waktu : 25 menit
SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1057


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. memiliki kemampuan komunikasi yang baik
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. memiliki pengetahuan yang memadai tentang kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining 1. Kartu Rekam Medis
2. Bullpoint
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Timbangan Badan
6. Termometer
7. Senter
8. Lemari penyimpanan berkas

Peringatan Pencatatan dan pendataan


PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU


NO KEGIATAN Staf
Dokter Perawat Kelengkapan Waktu Output KETERANGAN
Poliklinik

1 Menerima WBP Kartu Rekam Medis, obat-obatan 1 menit WBP diterima

Menanyakan dan Mencatat Keluhan dan diketahui dan dicatat


2 Rekam Medis, Bullpoint 5 menit
riwayat penyakit pada Rekam Medis keluhan dan riwayat penyakit

Stetoskop, Tensimeter, Data Riwayat kesehatan


3 Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital 5 menit
Termomoter, Timbangan badan WBP diketahui

Hasil kesimpulan dan


4 Memeriksa dan Mendiagnosa Kesehatan WBP Stetoskop, Senter 8 menit
WBP diterima

Lembar Rekam Medis, Hasil kesimpulan dan


5 Mencatat hasil diagnosa di Rekam Medis 1 menit
Bullpoint WBP diterima
Lembar Rekam Medis, lemari Hasil Rekam Medis WBP
6 Mengarsipkan hasil Rekam Medis WBP 2 menit
penyimpanan berkas diarsipkan
Hasil Rekam Medis WBP
7 WBP diberikan Obat Obat-obatan 5 menit
diterima

8 Mengembalikan WBP ke Blok Obat-obatan 3 menit Diterimanya WBP di Blok

SOP Pemeriksaan Kesehatan Tahanan Baru


Jumlah : 8
Waktu : 30 menit
SOP Pendaftaran WBP Baru di Klinik Lapas
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1056
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pendaftaran WBP Baru di Klinik Lapas
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Form Berita Acara Pemeriksaan
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Buku Register Klinik
3. Alat Tulis
4. Kartu berobat

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan maka WBP tersebut tidak tercatat dalam buku
register klinik
PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU


NO KEGIATAN Staf
Kelengkapan Waktu Output KETERANGAN
Poliklinik

1 Menerima WPB Baru Formulir BAP 2 menit WBP baru diterima Apabila tidak ada
staf poliklinik,
Formulir BAP, Buku Register Data-data identitas WBP kegiatan ini
2 Menanyakan data-data identitas WBP baru 5 menit dilakukan oleh
Klinik diketahui
perawat atau
Formulir BAP, Buku Register Klinik, Data-data identitas WBP dokter
3 Mencatat data identitas WBP baru di buku register 5 menit staf poliklinik,
Alat Tulis tercatat

Mencatat nomor register WBP baru pada kartu Nomor Register tercatat di kartu
4 Kartu Berobat, Alat Tulis 2 menit
berobat berobat

Memberikan nomor kartu berobat kepada Kartu berobat diterima WBP


5 Kartu Berobat 2 menit
WBP baru baru

WBP baru sampai di ruang


6 Mengarahkan WBP baru ke ruang skrining 2 menit
skrining

SOP Pendaftaran WBP Baru di Klinik Lapas


Jumlah : 6
Waktu : 18 menit
SOP penemuan Kasus TB
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1055
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP penemuan Kasus TB
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kemampuan menjaring suspek TB
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. Memiliki pemahaman yang baik tentang TB
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Form skrining
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Stetoskop
3. SOP Penyuluhan Kesehatan 3. Pot dahak
4. Mikroskopis
5. Form TB 06
6. Form TB 05
7. Form TB 04

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan maka TB tidak akan dapat terdeteksi dengan benar yang
dapat berakibat pada peningkatan penularan TB
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Perawat Dokter KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Narapidana terkumpul di
1 Menerima narapidana baru Formulir skrining 5 menit
poliklinik
Melakukan skrining/penyaringan suspek TB aktif Formulir skrining, timbangan,
2 5 menit Suspek TB dapat terdeteksi
dan pasif stetoskop
Melakukan pengambilan dahak (sputum) Dahak terkumpul di pot
3 Pot dahak 10 menit dilakukan hari pertama
sewaktu dahak
Melakukan pengambilan dahak (sputum) pagi, Dahak terkumpul di pot
4 Pot dahak 10 menit dilakukan hari kedua
sewaktu dahak
SOP Pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan dahak di laboratorium Diketahui hasil laboratorium mikroskopis
5 Perlengkapan laboratorium 120 menit
TB pemeriksaan TB, SOP Pengiriman
Sputum BTA

6 Menegakkan diagnosa Hasil TB 04, stetoskop 5 menit Diagnosa ditegakkan

7 Mengisi Form TB 06 Form TB 06 5 menit Pasien Suspek TB terdata

Pasien yang telah diperiksa


8 Mengisi Form TB 05 Form TB 05 5 menit
laboratorium terdata

9 Mengisi Form TB 04 Form TB 04 5 menit Hasil laboratorium terdata

SOP penemuan Kasus TB


Jumlah : 9
Waktu : 2 jam 50 menit
SOP Penerimaan Awal Pasien PTRM (Program Terapi Rumatan Metadon)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1048
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Laboratorium VCT
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Mempunyai kompetensi di bidang adiksi
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. Terlatih di bidang metadon (dosing)
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika 3. Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Formulir berobat 10. Brosur
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Formulir assesment 11. Leaflet
3. Timbangan berat badan 12. Formulir Informed Consent
4. Tensimeter 13. Gelas
14. Sirup
5. Stetoskop 15. Air minum
6. Termometer 16. Alat dispensing
7. Senter 17. Formulir catatan obat
8. Narco test 18. Formulir catatan harian
9. Pot urine
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila tidak dilakukan maka akan terjadi kesalahan dalam menentukan peserta
program metadon dan kesalahan dalam memberikan dosis metadon
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Perawat Dokter Psikolog KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Menerima pendaftaran pasien baru Formulir berobat 1 menit Pasien terdaftar di poliklinik

Keluhan dan riwayat


2 Melakukan anamnesa (assessment) Formulir assessment metadon 10 menit pemakaian narkoba
sebelumnya
Timbangan, tensimeter, stetoskop, Kondisi fisik pasien
3 Melakukan pemeriksaan fisik 5 menit
senter, termometer diketahui
Mengetahui pemakaian zat
4 Melakukan test urine bila diperlukan Narco Test, Pot urine 5 menit Tidak selalu dilakukan
saat ini
Pasien memahami terapi
5 Melakukan konseling metadon Brosur, Leaflet 10 menit rumatan metoden dengan
baik
Memutuskan pasien yang memenuhi kriteria Keputusan pasien untuk
6 Formulir assessment metadon 1 menit Kesepakatan tim
inklusi mengikuti terapi
Memberikan informed consent untuk Persetujuan pasien
7 Formulir Informed Consent 1 menit
ditandatangani calon peserta terapi mengikuti terapi

Pasien mendapatkan dosis


8 Menentukan dosis awal metadon Resep dokter 1 menit
sesuai neuroadaptasinya

Gelas, sirup, air minum, alat Pasien meminum metadon


9 Memberikan metadon (dosing) sesuai dosis 1 menit
dispensing, metadon sesuai dosis
Mengamati dan memastikan pasien menelan
Pasien menelan metadon
10 metadon dengan meminta pasien membuka 1 menit
dengan benar
mulut setelah meminum metadon

Kepastian pasien selesai


11 Menandatangani formulir catatan harian pasien Formulir obat 1 menit
minum metadon
Melakukan pencatatan harian pada buku Tercatatnya dosis pasien
12 Formulir catatan harian 1 menit
pencatatan metadon hari itu

SOP penemuan Kasus TB


Jumlah: 12
Waktu: 38 Menit
SOP Pengawas Menelan Obat (PMO)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1049
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pengawas Menelan Obat
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kemampuan dalam pengawasan menelan obat
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Form TB 01
2. Form TB 02
3. Obat OAT/KDT
4. Air minum / extra fooding
5. Gelas
6. Materi
7. Form pemanggilan narapidana

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan menurunnya tingkat kepatuhan
meminum obat yang bisa membahayakan keselamatan pasien
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Perawat Dokter Paste blok KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Fase intensif setiap hari;
Obat OAT (Kombinasi Dosis
Alat dan obat tersedia fase lanjutan 3 x
1 Menyiapkan obat OAT dan alat Tetap/KDT), air minum/ekstra fooding, 10 menit
lengkap seminggu; ekstra fooding
gelas, Form TB 01
1 x seminggu

2 Memanggil pasien OAT dari dalam blok Kartu pemanggilan narapidana 10 menit Pasien sampai di poliklinik

Pasien diterima petugas


3 Menerima pasien OAT Daftar nama narapidana 3 menit
medis
Mengisi dan melengkapi daftar hadir pasien Pasien dan identitas
4 Form TB 02 5 menit
dalam pengobatan lengkap
Memanggil pasien satu persatu sesuai dengan Pasien dapat meminum
5 Daftar nama narapidana 1 menit
urutan daftar hadir obat
Mengawasi dan mendampingi pasien menelan
6 Obat OAT/KDT, air minum, gelas 5 menit Obat tertelan
obat
7 Mengawasi keteraturan pasien menelan obat Form TB 01 5 menit Pasien datang teratur

Memberikan edukasi kepada pasien tentang Pasien mengerti


8 Materi, kertas flipchart 10 menit
keteraturan minum obat keteraturan menelan obat

9 Mencatat keteraturan pasien menelan obat Form TB 01 5 menit Form TB 01 terisi lengkap

10 Menjangkau pasien yang mangkir menelan obat Formulir pemanggilan narapidana 10 menit Pasien tidak mangkir

SOP Pengawas Menelan Obat (PMO)


Jumlah : 10
Waktu : 1 jam 4 menit
SOP Pengobatan OAT
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1050
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pengobatan OAT
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kemampuan/kompetensi mengobati pasien TB
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pengawas Menelan Obat (PMO) 1. Form pemanggilan narapidana 10. Termometer
2. Ruangan
3. Kartu berobat pasien
4. Alat tulis
5. Timbangan
6. Form TB 01, TB 02
7. Obat OAT/KDT
8. Stetoskop
9. Tensimeter
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila tidak dilakukan maka angka kesembuhan menurun dan angka penularan
meningkat yang akan berisiko pada kematian
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Perawat Dokter KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Memanggil pasien Formulir pemanggilan narapidana 5 menit Pasien dikeluarkan dari blok

3 Menerima pasien yang akan berobat OAT Buku pendaftaran 2 menit Pasien terdaftar

Pasien paham tentang


4 Melakukan konseling pengobatan OAT Kartu berobat pasien 20 menit
pengobatan TB
5 Menimbang berat badan pasien Timbangan berat badan, kartu berobat 2 menit Berat badan diketahui
Mengisi identitas pasien di Formulir TB 01 dan Identitas pasien tercatat di
6 Formulir TB 01, TB 02 5 menit
TB 02 Formulir TB 01, Tb 02

7 Menyediakan OAT Obat OAT 10 menit Obat OAT tersedia

Kesiapan perawat menjadi


8 Mempersiapkan PMO 5 menit
PMO
Jumlah Blister sesuai
9 Mengobati pasien dengan OAT Obat OAT, Formuli TB 01 10 menit
dengan Berat Badan pasien

Stetoskop, timbangan berat badan,


Berat badan naik, batuk
10 Mengevaluasi keadaan klinis pasien Formulir TB 01, tensimeter, 15 menit
berkurang
termometer

11 Mengevaluasi 2 bulan pengobatan fase intensif Hasil BTA 2 bulan pengobatan 5 menit BTA Negatif

Mengevaluasi pengobatan sebulan sebelum Hasil BTA sebulan sebelum akhir


12 5 menit BTA Negatif
akhir pengobatan pengobatan
BTA Negatif, pasien
13 Mengevaluasi akhir pengobatan Hasil BTA akhir pengobatan 5 menit
dinyatakan sembuh
Pasien minum OAT sampai
14 Mengobati pasien putus obat OAT Formulir TB 01, kartu berobat 10 menit
selesai

SOP Pengobatan OAT


Jumlah : 13
Waktu : 1 jam 44 menit
SOP Penyuluhan Kesehatan
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1051
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Penyuluhan Kesehatan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. memiliki kemampuan komunikasi yang baik
2. memiliki pengetahuan yang memadai tentang kesehatan
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining Tahanan Baru di Lapas 1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan Tahanan Baru di Lapas 2. Hasil formulir skrining
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Timbangan Badan
6. Termometer
7. Senter
8. Ordner
9. Lemari penyimpanan berkas
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka Narapidana/Tahanan tersebut tidak
diketahui kondisi kesehatannya dari kelompok rentan
PROSEDUR

PELAKSANA MUTU BAKU


NO KEGIATAN Staf
Perawat Dokter Kelengkapan Waktu Output KETERANGAN
Poliklinik
Menerima Tahanan/Narapidana baru dari tahanan baru/Narapidan Pelaksanaan
1 Hasil BAP Kesehatan 1 menit penyuluhan
petugas pendaftaran klinis diterima
Tahanan dan
Mencatat data-data Tahanan/Narapidana yang baru diketahui data-data kelompok Narapidana
2 Hasil BAP Kesehatan 5 menit
masuk dengan formulir Kelompok Rentan rentan dipisahkan

Menyampaikan data kelompok rentan dan membawa


3 Hasil BAP Kesehatan 5 menit BAP Kesehatan
Tahanan/Narapidana baru ke dokter

Memberikan penyuluhan kepada Tahanan/Narapidana pemgetahuan kesehatan bagi


4 Hasil BAP Kesehatan 10 menit
baru kelompok rentan kelompok rentan

Data kelompok rentan yang


Mengarsipkan BAP Kesehatan dan data Kelompok
5 Hasil BAP Kesehatan 1 menit sudah mendapat penyuluhan
rentan
kesehatan diarsipkan

Mengembalikan Tahanan/Narapidana diterimanya Tahanan di


6 Hasil BAP Kesehatan 1 menit
baru ke Registrasi Registrasi

SOP Penyuluhan Kesehatan


Jumlah : 6
Waktu : 25 menit
SOP Rawat Inap
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1052
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Rawat Inap
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kemampuan dan keterampilan untuk merawat pasien
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Tensimeter
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Stetoskop
3. Termometer
4. Surat keterangan rawat inap
5. Kursi roda
6. Kartu rekam medis
7. Buku register rawat inap

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan maka akan memperparah penyakitnya dan dapat
meningkatkan angka kematian
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
Kasubsie
NO KEGIATAN Kasie KETERANGAN
Perawat Dokter Bimkemas Rupam Staf Dapur
Binadik
wat KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Menerima pasien rawat jalan Kartu Rekam Medis 1 menit Pasien terdaftar

Melakukan diagnosa dan memutuskan pasien


2 2 menit Pasien terdiagnosa
untuk dirawat inap

3 Mengisi rekam medis pasien rawat inap Kartu Rekam Medis 1 menit Kartu Rekam Medis terisi

Tensimeter, stetoskop, termometer, Diketahuinya suhu badan,


4 Melakukan pemeriksaan tanda vital 5 menit
jam TD, nadi, RR pasien
Mendapatkan pengobatan
5 Memberikan pengobatan Obat-obatan 1 menit
yang tepat
Mendapatkan diet yang
6 Menentukan diet makanan Daftar makanan 1 menit
tepat
Surat keterangan rawat
7 Mengisi form surat keterangan rawat inap Form surat keterangan rawat inap 2 menit
inap
Surat keterangan rawat
Memeriksa dan menandatangani surat
8 Surat keterangan rawat inap 5 menit inap tertandatangani
keterangan rawat inap
dengan baik
Melaporkan dan meminta tanda tangan Rawat inap diketahui
9 Surat keterangan rawat inap 2 menit
persetujuan surat keterangan rawat inap pejabat yang berwenang

Memeriksa dan menandatangani surat


10 Surat keterangan rawat inap 1 menit Persetujuan rawat inap
keterangan rawat inap
Melaporkan kepada petugas pengamanan Pengalihan tanggung jawab
11 Surat keterangan dirawat inap 1 menit
bahwa pasien menjalani rawat inap pengamanan
Melaporkan kepada petugas dapur bahwa Petugas dapur mengetahui
12 Surat keterangan rawat inap 1 menit
pasien menjalani rawat inap adanya pasien rawat inap
Mencocokkan menu makanan sesuai dengan Daftar menu sesuai diet
13 Daftar makanan 2 menit
kebutuhan diet makanan makanan
Mempersiapkan tempat tidur dan keperluan Bed rawat inap, sprei, sarung bantal, Tempat tidur siap
14 5 menit
rawat inap selimut digunakan
Pasien tiba di ruang rawat
15 Membawa pasien ke ruang rawat inap Kursi roda 3 menit
inap
Memberikan instruksi untuk melakukan Pengobatan dan tindakan
16 1 menit
tindakan dan pengobatan dapat dilaksanakan

Memberikan obat dan melakukan tindakan


yang diperlukan sesuai instruksi doktek
Obat-obatan, cairan infus, selang Dilakukan sesuai dengan
(misalnya : pemasangan infus, tindakan Pengobatan dan tindakan
17 infus, suntikan, perban, kantung 10 menit indikasi dan kondisi
penyuntikan, penggantian balut luka, terlaksana dengan baik
darah, tabung urine, pot dahak penyakit
pemberian transfusi darah, pengambilan
sample darah/urin/sputum, dll)
Melakukan pencatatan jadwal pemberian obat Jadwal minum obat
18 Kartu rekam medis 1 menit
di kartu rekam medis terpantau
Melakukan pencatatan tindakan keperawatan Kondisi perkembangan
19 Kartu rekam medis 1 menit
yang telah dilakukan pasien terpantau
Melakukan visite (pemeriksaan pasien) secara Tensimeter, stetoskop, senter, palu Mendapatkan gambaran
20 5 menit
berkala reflek fisik pasien
Mengkonsultasikan status perkembangan Mendapatkan masukan Sesuai dengan indikasi
21 Kartu rekam medis 5 menit
pasien kepada dokter dari dokter dan kondisi pasien
Memberikan konsultasi tentang status
22 Kartu Rekam Medis 5 menit Saran dan masukan
perkembangan pasien
Melakukan pencatatan data pasien ke dalam Mengetahui jumlah pasien
23 Buku register rawat inap 1 menit
buku register rawat inap rawat inap
Melakukan timbang terima setiap pergantian Pengalihan tugas dan
24 Buku laporan keperawatan 1 menit
petugas jaga klinik tanggung jawab
Menentukan kondisi pasien sudah membaik
25 Kartu rekam medis 2 menit Pasien siap kembali ke blok
dan siap kembali ke blok
Rawat inap dinyatakan
26 Menyatakan untuk mengakhiri rawat inap Kartu rekam medis 1 menit
selesai
Mengisi form surat keterangan selesai Form surat keterangan selesai Surat keterangan selesai
27 5 menit
menjalani rawat inap menjalani rawat inap rawat inap
Memeriksa dan menandatangani surat Surat keterangan selesai
28 Surat keterangan selesai rawat inap 5 menit
keterangan selesai menjalani rawat inap rawat inap tertandatangani

Melaporkan dan meminta tanda tangan Pejabat berwenang


29 persetujuan surat keterangan selesai menjalani Surat keterangan selesai rawat inap 2 menit mengetahui bahwa rawat
rawat inap inap sudah berakhir
Memeriksa dan menandatangani surat Persetujuan selesai
30 Surat keterangan selesai rawat inap 1 menit
keterangan selesai menjalani rawat inap menjalani rawat inap
Melaporkan kepada petugas pengamanan Pengalihan tanggung jawab
31 Surat keterangan selesai rawat inap 1 menit
bahwa pasien selesai menjalani rawat inap pengamanan

32 Mengembalikan pasien ke blok Surat keterangan selesai rawat inap 5 menit Pasien kembali ke blok

Rawat inap
Melakukan pencatatan di buku register rawat
33 Buku register rawat inap 2 menit terdokumentasi dengan
inap
baik

SOP Rawat Inap


Jumlah : 33
Waktu : 87 menit
SOP Rawat Jalan
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1053
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Rawat Jalan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memiliki kompetensi melakukan pengobatan dan perawatan pasien
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. Medical Record
2. Obat
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Senter
6. Palu reflek
7. Timbangan

Peringatan Pencatatan dan pendataan


Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan pasien tidak terobati yang dapat
berakibat pada peningkatan angka kematian
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KETERANGAN
Perawat Dokter KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Menerima pendaftaran pasien baru Buku pendaftaran pasien 1 menit Pasien terdaftar

Kartu rekam medis


2 Mengambil rekam medis pasien Kartu rekam medis 5 menit
diperoleh
Melakukan anamnesa terhadap keadaan umum Diperoleh gambaran
3 1 menit
pasien subjektif pasien
Melakukan pemeriksaan tanda vital dan berat Tensimeter, stetoskop, termometer, Diperoleh hasil
4 5 menit
badan jam, timbangan pemeriksaan tanda vital
Diperoleh gambaran
5 Melakukan pemeriksaan fisik Stetoskop, senter, palu reflek 5 menit
objektif pasien
Diperoleh hasil Sesuai dengan indikasi
6 Menganjurkan pemeriksaan laboratorium Formulir laboratorium 1 menit
pemeriksaan laboratorium dan kondisi penyakit

7 Menetapkan diagnosis 1 menit Diagnosis dapat ditegakkan


diperoleh resep
8 Memberikan resep obat sesuai kebutuhan Kertas resep, kartu rekam medis 1 menit
pengobatan
Memutuskan dan memberikan instruksi untuk T
Pasien mendapatkan Sesuai dengan indikasi
9 melakukan tindakan pengobatan ( misal : 1 menit
tindakan yang tepat dan kondisi penyakit
suntik, pembersihan luka, menjahit luka, dsb)
Y
Minor set, perban, cairan antiseptik, Pasien tertangani dengan Sesuai dengan indikasi
10 Melakukan tindakan sesuai instruksi dokter 10 menit
alat suntik, dll baik dan kondisi penyakit
11 Menulis copy resep Kertas, ballpoint 1 menit Diperoleh copy resep
Menyiapkan obat yang akan diberikan kepada
12 Obat-obatan 5 menit Obat-obatan siap diberikan
pasien
13 Memberikan obat kepada pasien Obat-obatan 1 menit Pasien menerima obat

Menuliskan obat yang telah diberikan ke dalam Jumlah pemakaian obat


14 Buku stok obat 1 menit
buku stok obat setiap hari diketahui
Jumlah pasien berobat
Memasukkan data pasien ke dalam buku
15 Buku register G 1 menit setiap hari dan jenis
register G
penyaktit diketahui
SOP Rawat Jalan
Jumlah : 15
Waktu : 40 menit
SOP Rujukan Pasien ke Rumah Sakit di Luar Lapas
Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1054
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Rujukan Pasien ke Rumah Sakit di Luar Lapas
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan kesehatan
2. Undang-undang No.36 Th 2009 tentang Kesehatan 2. Tenaga pengamanan yang disiplin
3. Undang-undang No.35 Th 2009 tentang Narkotika
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pelaksanaan Skrining WBP Baru 1. Medical Record 10. Tandu
2. SOP Pemeriksaan Kesehatan WBP Baru 2. Format rujukan standar 11. Kursi Roda
3. Stetoskop 12. Ambulance
4. Tensimeter
5. Senter
6. Palu reflek
7. Minor Set
8. Oksigen Set
9. Infus Set
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Apabila tidak dilakukan akan menyebabkan pasien tidak tertangani yang dapat
berakibat pada peningkatan angka kematian
PROSEDUR
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Kasi Staf KETERANGAN
Perawat Dokter Kalapas
Binadik Keamanan KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1 Menerima pasien baru Buku pendaftaran pasien 1 menit Pasien terdaftar

Kartu rekam medis


2 Mengambil rekam medis Kartu rekam medis 5 menit
diperoleh
Diperoleh gambaran
3 Melakukan anamnesa terhadap keadaan pasien Kartu rekam medis 1 menit
subjektif pasien

Tensimeter, stetoskop, termometer, Diperoleh keadaan umum


4 Melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital 5 menit
jam, timbangan, senter, palu reflek pasien

Diperoleh diagnosa yang


5 Menetapkan diagnosa Kartu rekam medis 5 menit
tepat
T Y
6 Membuat keputusan merujuk sesuai kriteria Kartu rekam medis 1 menit Keputusan rujukan

7 Membuat surat rujukan Komputer, printer, kertas 10 menit Surat rujukan tersedia

Surat rujukan
8 Menandatangani surat rujukan Kertas resep, kartu rekam medis 1 menit
tertandatangani
Melaporkan dan meminta tanda tangan Pasien mendapatkan
9 Surat rujukan 2 menit
persetujuan surat keterangan rujukan tindakan yang tepat

Memeriksa dan menandatangani surat


10 Surat rujukan 5 menit Persetujuan rujukan
keterangan rujukan

Menghubungi pihak pengamanan untuk


11 Surat rujukan 5 menit Persetujuan pengawalan
pengawalanan

12 Mempersiapkan pengawalan Surat pengawalan, buku ekspedisi 10 menit Pengawalan siap

Medical Record
13 Menyertakan medical record Medical record 1 menit
terlampirkan

Ambulance, kartu rujukan, rekam Pasien sampai di rumah


14 Membawa pasien rujukan ke rumah sakit 30 menit
medis, borgol sakit

PELAKSANA MUTU BAKU


NO KEGIATAN Kasi Staf KETERANGAN
Perawat Dokter Kalapas
Binadik Keamanan KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

Pasien diterima oleh pihak


15 Menyerahkan pasien kepada pihak rumah sakit Medical record, surat rujukan 30 menit
rumah sakit

Sesuai dengan lamanya


Menunggu pasien selama menjalani perawatan Pasien terawasi dengan
16 Borgol perawatan pasien di
di rumah sakit baik
rumah sakit

Pasien telah diberikan


Buku ekspedisi, jawaban surat
17 Membawa pasien pulang kembali ke lapas 30 menit penanganan sesuai dengan
rujukan
kondisi penyakit

SOP Rujukan Pasien Ke Rumah Sakit


Jumlah : 17
Waktu : 2 jam 22 menit
SOP Pengusulan Integrasi Online

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.OT.01.03-1067


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax. (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP Pengusulan Integrasi Online
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Pegawai yang mampu mengoperasikan komputer
2. PP No. 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan WBP
3. Permenkumham 33 Tahun 2015 tentang pengamanan pada Lapas dan Rutan 2. Pegawai yang mampu menjelaskan Integrasi ( PB, CMB, Asimilasi )
4. Kepdirjen PAS Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan PAS 3. Pegawai yang mengerti SDP
Keeterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Pengeluaran Napi 1. Komputer SDP
2. SOP Sidang TPP 2. Scanner KTP dan Jari Pengunjung
3. CCTV
4. Alat Tulis, Stemple dan Printer

Peringatan Pencatatan dan pendataan


SOP ini jika tidak dijalankan maka kegiatan Pengusulan Integrasi Online WBP Program SDP pastikan tidak error
di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta tidak berjalan dengan baik
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170 A Jakarta Timur
Telp. (021) 85909891 Fax. (021) 85910104
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com, lp.narkotika@gmail.com
SOP PENGUSULAN INTEGRASI ONLINE
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan
Kasubsi
JFU Kalapas Keterangan Waktu Output
Bimkemaswat

Menyiapkan & menyusun berkas usulan PB beserta


ATK &
1 dokumen pelengkap, menginput nama-nama WBP ke 5 Menit Berkas usulan PB lengkap
Komputer
dalam usulan Integrasi (PB) Online

Memeriksa kelengkapan berkas untuk di scan dan di Hasil scan berupa file pdf dan daftar
ATK &
2 upload pada masing-masing nama WBP untuk diusulkan 10 Menit nama-nama WBP yang akan diusulkan
Komputer
pada daftar usulan sidang TPP sidang TPP didalam SDP

Melakukan verifikasi data (disetujui/ditunda/ditolak) hasil sidang TPP berupa file di dalam
3 Komputer 2 Menit
sesuai hasil sidang TPP dan diajukan ke supervisor SDP

Melakukan pengecekan semua data sesuai hasil sidang Kelengkapan semua data usulan PB
4 Komputer 2 Menit
TPP didalam SDP

Melengkapi usulan dengan no surat dari bagian umum


ATK & File pengantar usulan PB dari Lapas ke
5 dan mengirim semua usulan PB melalui SDP dengan 2 Menit
Komputer Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
cara melakukan Konsolidasi Data dan Dokumen

SOP Pengusulan Integrasi Online


Jumlah: 5
Waktu 21 Menit
D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI KEGI
3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI BIMBINGAN KERJA DAN PENGELOLAAN HASIL KERJA
a) SOP REKRUTMEN WBP YANG AKAN BEKERJA
Nomor SOP W10.PAS.PAS.2.PK.01.07.02- 1068
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP REKRUTMEN WBP YANG AKAN BEKERJA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1995 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Memiliki kemampuan berkomunikasi & berkoordinasi
3. PP No. 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat c. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP d. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kegiatan Kerja Industri a. Seragam
b. SOP Pelaksanaan Industri dengan pihak ketiga b. Alat bekerja
c. SOP Pengelolaan Hasil Industri
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP Bimbingan Kerja tidak dijalankan, maka kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan a. Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
target. b. Menyimpan data dalam computer

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES

PELAKSANA MUTU BAKU KET

NO KEGIATAN
JFU GIATJA KASUBSI KASI GIATJA TPP KA UPT KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
BIMKER

1 Menerima daftar nama WBP dari Sub ATK, 10 menit Daftar Nama
Seksi Registrasi yang memenuhi syarat Komputer
untuk bekerja di bidang industri dan
melaporkannya kepada Kasi Giatja

2 Menerima dan menyeleksi daftar ATK 10 menit Daftar Nama


nama WBP yang akan bekerja di
bidang industri

3 Melaksanakan sidang TPP dan ATK, 1 hari SK nama WBP


membuat resume hasil sidang TPP Komputer
serta membuat SK

4 Menandatangani SK TPP ATK 30 menit

5 Menerima SK TPP ATK, 10 menit Rekapitulasi nama-


Komputer nama WBP

6 Mengarsipkan SK TPP ATK, buku agenda 10 menit Dokumen

Jumlah : 6
Waktu : 1 Hari, 70 menit Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI KEGIATAN KERJA
3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI BIMBINGAN KERJA DAN PENGELOLAAN HASIL KERJA
b) SOP KEGIATAN KERJA INDUSTRI

Nomor SOP W10.PAS.PAS.2.PK.01.07.01-1069


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP KEGIATAN KERJA INDUSTRI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1995 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Memiliki kemampuan berkomunikasi & berkoordinasi
3. PP No. 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat c. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP d. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kegiatan Kerja Industri a. Seragam
b. SOP Pelaksanaan Industri dengan pihak ketiga b. Alat bekerja
c. SOP Pengelolaan Hasil Industri
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP Bimbingan Kerja tidak dijalankan, maka kegiatan tidak dapat berjalan sesuai a. Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
dengan target. b. Menyimpan data dalam computer

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES

PELAKSANA MUTU BAKU KET

NO KEGIATAN
JFU GIATJA KASUBSI KASI GIATJA KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
BIMKER

1 WBP yang
Rekrutmen WBP yang akan bekerja Buku daftar pekerja 2 Hari
bekerja
terdaftar

2 Pelaksanaan kegiatan bidang industri Sarana kerja 30 menit Hasil karya WBP

3 Pengelolaan hasil industri Hasil industri 3 Hari Dokumen hasil


industri

4 Pemasaran hasil industri Hasil industri 2 hari Terjual

Jumlah : 4
Waktu : 7 Hari, 30 menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI KEGIATAN KERJA
3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI BIMBINGAN KERJA DAN PENGELOLAAN HASIL KERJA
c) SOP PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA INDUSTRI

Nomor SOP W10.PAS.PAS.2.PK.01.05.11-1070


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA INDUSTRI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1995 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Memiliki kemampuan berkomunikasi & berkoordinasi
3. PP No. 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat c. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP d. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kegiatan Kerja Industri a. Seragam
b. SOP Pelaksanaan Industri dengan pihak ketiga b. Alat bekerja
c. SOP Pengelolaan Hasil Industri

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP Bimbingan Kerja tidak dijalankan, maka kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan a. Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
target. b. Menyimpan data dalam computer

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET

NO KEGIATAN JFU GIATJA KASUBSI KA RUPAM P2U PETUGAS BLOK Kelengkapan Waktu Output
BIMKER
1 Membuat Daftar Nama-Nama WBP yang bekerja di ATK 5 Menit Daftar Nama
buku kerja harian WBP

2 Menandatangani buku kerja harian WBP ATK 2 Menit Terperiksanya buku


kerja harian

3 Menerima buku kerja harian WBP, mencatat di buku ATK 15 Menit Daftar Nama
laporan jaga dan memerintahkan Petugas Blok untuk
memanggil WBP

4 Memeriksa, mencatat dan menggeledah dan ATK 20 menit Terperiksanya WBP


mengeluarkan WBP yang bekerja

5 Mengawasi WBP yang melaksanakan kegiatan kerja di - 3 jam 30 menit Terlaksananya apel
sampai selesai WBP

6 Menerima , menggeledah dan memeriksa WBP yang - 5 Menit Tersampainya arahan


telah selesai bekerja

7 Menerima, menggeledah dan memeriksa WBP yang ATK 5 Menit Dokumen


telah selesai bekerja

8 Menerima, menggeledah dan memeriksa WBP yang - 10 Menit Terperiksanya WBP


telah selesai bekerja

Jumlah : 8
Waktu : 4 Jam, 32 menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI KEGIATAN KERJA
3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI BIMBINGAN KERJA DAN PENGELOLAAN HASIL KERJA
d) SOP PENGELOLAAN HASIL PRODUKSI

Nomor SOP W10.PAS.PAS.2.PK.01.05.11-1071


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP PENGELOLAAN HASIL PRODUKSI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1995 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Memiliki kemampuan berkomunikasi & berkoordinasi
3. PP No. 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat c. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP d. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kegiatan Kerja Industri a. Seragam
b. SOP Pelaksanaan Industri dengan pihak ketiga b. Alat bekerja
c. SOP Pengelolaan Hasil Industri

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP Bimbingan Kerja tidak dijalankan, maka kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan target. a. Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
b. Menyimpan data dalam computer

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET

NO KEGIATAN
JFU GIATJA KASI GIATJA KA. UPT Kelengkapan Waktu Output

1 Melakukan pencatatan hasil industri ATK 10 menit Dokumen Hasil


Industri

2 Merencanakan pendistribusian hasil ATK 30 menit Tersedianya Bahan


industri Baku

3 Menyampaikan rencana pendistribusian Dokumen 5 menit Diterimanya Rencana


Pendistribusian

4 Menerima dan menyetujui rencana Dokumen 15 menit Persetujuan Rencana


pendistribusian Pendistribusian

5 Melaksanakan pendistribusian hasil Hasil Indusri 1 jam Terlaksananya


industri Pendistribusian

6 Mencatat pendistribusian hasil industri Dokumen Pencatatan 30 menit Dokumen


Pendistribusian

7 Membuat laporan Dokumen Laporan 10 menit Laporan

Jumlah : 7
Waktu : 2 Jam 40 menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI KEGIATAN KERJA
3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI BIMBINGAN KERJA DAN PENGELOLAAN HASIL KERJA
e) SOP KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

Nomor SOP W10.PAS.PAS.2.PK.01.07.03-1072


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1995 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Memiliki kemampuan berkomunikasi & berkoordinasi
3. PP No. 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat c. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP d. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kegiatan Kerja Industri a. Seragam
b. SOP Pelaksanaan Industri dengan pihak ketiga b. Alat bekerja
c. SOP Pengelolaan Hasil Industri

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP Bimbingan Kerja tidak dijalankan, maka kegiatan tidak dapat berjalan sesuai a. Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
dengan target. b. Menyimpan data dalam computer

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
JFU GIATJA KASUBSI KASI GIATJA KASUBAG TU KA. LAPAS PIHAK Kelengkapan Waktu Output
KETIGA
1 Menyusun Draft Kerjasama ATK, Komputer, Draft 2 jam Draft Kerjasama
dengan pihak ketiga Kerjasama

2 Melakukan koreksi Draft Draft Kerjasama 15 menit Draft Kerjasama


Kerjasama

3 Melakukan koreksi Draft


Kerjasama dan Verifikasi data Draft Kerjasama 15 menit Draft Kerjasama
dukung sewa lahan

4 Penandatanganan kerjasama Naskah Kerjasama 5 menit Naskah Kerjasama

5 Pelaksanaan kerjasama dan Alat Transportasi, - Hasil karya waktu


pengawasan Dokumen Pengiriman Narapidana disesuaikan
dengan pelaksanaan
kegiatan

6 Piket Pengawasan ATK - waktu


Pelaksanaan Kerjasama disesuaikan
dengan
pelaksanaaan
kegiatan
Jumlah : 6 Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta
Waktu : 37 menit

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SEKSI KEGIATAN KERJA
3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB SEKSI BIMBINGAN KERJA DAN PENGELOLAAN HASIL KERJA
f) SOP PEMASARAN HASIL INDUSTRI

Nomor SOP W10.PAS.PAS.2.PK.01.05.11-1073


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP SOP PEMASARAN HASIL INDUSTRI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1995 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Memiliki kemampuan berkomunikasi & berkoordinasi
3. PP No. 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat c. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP d. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kegiatan Kerja Industri a. Seragam
b. SOP Pelaksanaan Industri dengan pihak ketiga b. Alat bekerja
c. SOP Pengelolaan Hasil Industri

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP Bimbingan Kerja tidak dijalankan, maka kegiatan tidak dapat berjalan sesuai dengan target. a. Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
b. Menyimpan data dalam computer

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET

NO KEGIATAN JFU GIATJA KASUBSI KASI GIATJA Kelengkapan Waktu Output


BIMKER DAN
PHK
1 Mendata hasil industri yang akan ATK 20 menit Terdatanya hasil
dipasarkan industri yang akan
dipasarkan

2 Menerima laporan hasil industri yang akan ATK 5 menit Dokumen


dipasarkan

3 Melakukan pengecekan terhadap hasil ATK, Surat 1 jam Data kuantitas &
industri baik kuantitas maupun kualitas hasil
kualitasnya industri

4 Melakukan pengemasan hasil industri Plastik Pengemas 1 jam Hasil industri yang
sudah dikemas

5 Melaksanakan pemasaran hasil industri Hasil Panen 2 hari Terjualnya hasil


industri

6 Melaporkan hasil pemasaran

Jumlah : 6
Waktu : 4 Jam, 25 menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19 790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN KUNJUNGAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05-1007


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN KUNJUNGAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun 1995 a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
3845);
d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga
Binaan dan Pemasyarakatan; e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1 Februari 2008
tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1 Februari
2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.01.03.02 Tahun 2008
tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. ATK, Komputer dan Printer g. Buku daftar nama pengunjung
Sop Penggeledahan b. Aplikasi nomor Antrian h. Intercom
c. Plastik transparan dan kabel ties i. Speaker dan Microphone
d. Loker j. Aplikasi SDP
e. Album KTP dan Kalung ID card k. E-KTP Scaner
f. Internet l. Fingerprint.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
K
PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS PETUGAS RUANG
NO KEGIATAN DUTA PENGU PETUGAS E
PENDAFT PEMERIKSA PENITIPAN PENGGELEDAHAN KUNJUNGAN Kelengkapan Waktu Output
LAYANAN NJUNG LOKER T
ARAN AN BARANG IDENTITAS P2U DALAM
1. Duta Layanan mengambil nomor Pengunjung
antrian dan pengunjung mengisi 1 menit menerima
formulir kunjungan no.antrian
2. Pengunjung menunggu panggilan ATK, Pengunjung
dari Aplikasi Antrian kunjungan Komputer, mendaftarka
1 menit
berdasarkan nomor urut antrian Aplikasi n diri untuk
Nomor antrian berkunjung
3. Pengunjung mendaftarkan diri ke dan Speaker,
petugas layanan kunjungan melalui E-KTP
Tidak ada ada Pencatatan
loket pendaftaran. Scaner,
identitas
Pada saat pendaftaran diri Fingerprint.
1 menit pengunjung
pengunjung dilakukan maka
dalam SDP
pengunjung Wajib menunjukan
kunjungan
identias diri untuk discan oleh
petugas melalui E-KTP Reader
4. Pengunjung memberikan barang Terperiksan
Plastik
bawaan kepada petugas layanan ya barang
transparan dan 2 menit
kunjungan untuk diperiksa bawaan
kabel ties
pengunjung
5. Pengunjung menitipkan barang Barang yang
bawaan yang tidak diperkenankan dilarang
Loker dan
masuk dan menerima kunci loker 1 menit masuk
kunci
barang titipan dititipkan
diloker
6. Pengunjung menitipkan Identitas Pengunjung
Album
pada petugas penitipan Identitas di memakai
KTP,Kalung 1 menit
ruang P2U kalung
ID Card
identitas
7. Penggeledahan pengunjung
menggunakan mesin Body scanner
dan penggeledahan fisik secara
Mesin Terperiksan
manual dan penggeledahan barang
bodyscan, ya barang
bawaan pengunjung menggunakan 2 menit
Mesin x-ray, dan badan
mesin X-Ray serta pemberian
metal detector pengunjung
stempel tamu kunjungan di ruang
P2U oleh Petugas Pengamanan
Pintu Utama (P2U)

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


8. Pengunjung memberikan form Terperiksanya
kunjungan dan barang bawaan form
1 menit kunjungan
yang sudah di periksa kepada
WBP
petugas kunjungan dalam
9. Pemanggilan WBP yang Aplikasi
Terpanggilny
dikunjungi SDP,
3 menit a WBP yang
Speaker, dikunjungi
Microphone
10. Pengunjung dipertemukan
dengan Tahanan atau
narapidana oleh Petugas
Pemasyarakatan di tempat yang 30 Terselenggara
telah disediakan. Petugas Interkom nya layanan
menit kunjungan
menyerahkan barang bawaan
yang sudah di periksa kepada
tahanan dan narapidana.

11 Pengunjung mengambil kembali KTP


Identitas yang dititipkan kepada dikembalikan
petugas penitipan Identitas di 5 menit lagi kepada
yang
ruang P2U bersangkutan
12 Pengunjung menyerahkan kunci Barang
Titipan
loker dan mengambil kembali
pengunjung
barang bawaannya yang tidak diserahkan
diperkenankan masuk. Loker dan
5 menit kembali, dan
kunci kunci loker
diterima
kembali oleh
petugas

*Jumlah waktu pelaksanaan : 53 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN KUNJUNGAN

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 4


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBINAAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE REGISTRASI
a). LAYANAN INFORMASI

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05-1130


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN KUNJUNGAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang Registrasi
4. Peraturan Komisi Informasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
Layanan Informasi Publik;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


Sop Layanan Kunjungan a. ATK, Komputer dan Printer d. Aplikasi Antrian
b. Meja Layanan Informasi e. Speaker
c. Mesin nomor antrian

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
PETUGAS
NO KEGIATAN DUTA
PENGUNJUNG LAYANAN Kelengkapan Waktu Output
LAYANAN
INFORMASI
1. Duta Layanan mengambil nomor 1 menit Pengunjung mendapatkan no
antrian melalui mesin antrian antrian

untuk diserahkan kepada


pengunjung dan pengunjung
ATK, Komputer dan, Aplikasi
mengisi formulir layanan
Antrian, Speaker
Informasi
2. Pengunjung menunggu 1 menit Pengunjung mendaftarkan
panggilan dari mesin antrian diri untuk mencari Informasi

berdasarkan nomor urut antrian


3. Mengucapkan 5 S (Senyum, Sapa, 3 menit Pengunjung dapat
Salam, Sopan dan santun) menanyakan informasi yang
Meja Layanan Informasi, diperlukan
menyebutkan nama petugas serta
Buku Register Pelayanan
Mempersilahkan pengunjung untuk
Informasi Publik
menanyakan Informasi yang
dibutuhkan tentang Narapidana
4. Pengunjung diberikan informasi 10 Menit Terjawabnya pertanyaan
Papan Informasi / Baner,
secara jelas dan transparan yang ditanyakan pengunjung
Informasi Digital

*Jumlah waktu pelaksanaan : 15 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN INFORMASI

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN PENGADUAN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05-1006
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
BA YU IRSAHARA
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891
NIP. 19790804 200012 1 001
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com
Nama SOP LAYANAN PENGADUAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan JENIS
NO URAIAN KEGIATAN STANDAR KOMPETENSI KET
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik TENAGA
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 1 Ketua • Mengkoordinir laporan • Minimal S1/sederajat Merangkap
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Layanan • Menindaklanjuti laporan • Pernah mendapatkan anggota Tim
Binaan Pengaduan pengaduan pelatihan terkait Investigasi
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan standar pengaduan
Wewenang Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan 2 Petugas • Menerima dan mencatat • Minimal
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan penerimaan pengaduan dari pelapor SLTA/sederajat
Pelayanan Publik pengaduan • Melakukan klasifikasi • Mampu
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 25 Tahun 2012 tentang Penanganan
pengaduan dari pelapor mengoperasikan
Pelaporan Pengaduan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
• Melakukan verifikasi komputer
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-41.HM.01.02 tahun 2012 tanggal 9 juni 2012
pengaduan dari pelapor
tentang Pembentukan Unit Pelayanan dan Penyediaan Sarana Pengaduan di Unit Pelaksana Teknis
3 Petugas • Mengumpulkan bahan dan • Minimal D3
Pemasyarakatan
investigasi keterangan/informasi terkait • Memiliki kemampuan
9. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor:
pengaduan analisis
PAS-423.PK.01.04.06 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengaduan
• Menyusun laporan pengaduan • Pernah mendapat
• Menyusun laporan tindak diklat audit investigasi
lanjut pengaduan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung SOP Pelaksanaan Klarifikasi Pengaduan a. ATK, Komputer dan Printer d. Kotak Pengaduan
SOP Pelaksanaan Verifikasi Pengaduan SOP Investigasi Pengaduan b. Handphone dan Nomor Layanan e. Jaringan Internet
SOP Penyampaian Laporan Hasil Penyelesaian SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung c. Form pengaduan
Pengaduan Melalui Kotak Pengaduan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan tidak terlaksanananya layanan pengaduan dengan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
baik b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


1. SOP Penerimaan Pengaduan langsung
Keteran
Pelaksana Mutu Baku
gan
No. Kegiatan Petugas
Duta Layanan Pengunjung Layanan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
Pengaduan
1. Duta Layanan mengambil nomor antrian dan Pengunjung
pengunjung mengisi formulir layanan 1 menit mendapatkan no
pengaduan ATK, Komputer antrian
2. Pengunjung menunggu panggilan mesin antrian dan mesin Pengunjung
berdasarkan nomor urut antrian nomor antrian mendaftarkan diri
1 menit
untuk mencari
Informasi
3 Mengucapkan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan Pengguna layanan
dan santun) menyebutkan nama petugas serta ATK 10 menit terlayani dengan
menanyakan keperluan pengguna layanan baik
4. Melakukan pencatatan dan pencocokan Buku register
ATK 10 menit
identitas pengadu di ruang pengaduan pengaduan terisi
5. Mempersilahkan pengadu untuk mengisi
formulir pengaduan dan menyampaikan Form Form pengaduan
30 menit
keluhannya serta petugas mendengarkan pengaduan terisi
dengan seksama keluhan yang disampaikan
6. Tercatatnya
Melakukan pencatatan ke dalam buku register laporan
Form
pengaduan dan meneruskan kepada Kalapas 10 menit pengaduan
pengaduan
melalui Ketua TIM kedalam buku
register
7. Adanya
Mempelajari dan melakukan koreksi terhadap Laporan
15 menit pengaduan yang
laporan pengaduan yang masuk pengaduan
telah dikoreksi
8. Mempelajari dan memberikan disposisi terhadap Laporan Adanya disposi
30 menit
laporan pengaduan yang masuk pengaduan terkait pengaduan
*Jumlah waktu pelaksanaan : 107 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
2. SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Petugas Keterangan
Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
Penerimaan
1. Menerima ATK, HP, 10 menit Adanya
surat/laporan/sms/website Komputer/Interne surat/sms/website
pengaduan dari masyarakat t pengaduan yang
diterima
2. Melakukan pencatatan ke Surat/sms/websit 10 menit Adanya
dalam buku register pengaduan e pengaduan yang surat/sms/website
dan melakukan klasifikasi diterima pengaduan yang
berdasarkan substansi diterima kedalam
pengaduan buku register dan
telah diklasifikasi
3. Mempelajari klasifikasi Surat/sms/websit 30 menit Adanya klasifikasi
pengaduan berdasarkan e pengaduan yang pengaduan yang
substansi pengaduan yang diterima sudah dikoreksi
masuk dan meneruskan ke
Kalapas

4. Menerima dan mempelajari Pengaduan sudah 10 menit Adanya disposisi


serta memberikan disposisi di klasifikasi terhadap hasil
terhadap hasil klasifikasi klasifikasi pengaduan
pengaduan

*Jumlah waktu pelaksanaan : 60 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3
3. SOP Pelaksanaan Verifikasi Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Melakukan pemeriksaan kembali Laporan 10 menit Adanya laporan
terhadap laporan pengaduan yang pengaduan pengaduan yang telah
diterima dan mengumpulkan diperiksa dan disertai
kekurangan data mendukung data dukung
subtansi pengaduan
2. Menerusan laporan pengaduan Laporan 10 menit Adanya laporan
kepada Kalapas melalui Ketua Tim pengaduan yang pengaduan yang
layanan pengaduan telah diperiksa diteruskan ke pimpinan
3. Laporan 15 menit Adanya laporan
Melakukan penilaian/ verifikasi
pengaduan pengaduan yang telah
terhadap laporan pengaduan yang
diverifikasi dan adanya
masuk dan memberikan disposisi
disposisi laporan
terhadap laporan pengaduan
pengaduan
4. Mengelompokkan pengaduan Laporan 10 menit Adanya laporan
berdasarkan kategori masalah/isu pengaduan yang pengaduan yang sudah
yang diadukan telah diverifikasi dikelompokkan
5. Laporan 15 menit Adanya resume/catatan
Membuat resume/catatan kasus
pengaduan yang kasus pengaduan
pengaduan dan menyampaikan
sudah
kepada Kalapas melalui ketua Tim
dikelompokkan
6. Mempelajari resume/catatan Resume/catatan 10 menit Adanya resume/catatan
kasus pengaduan kasus pengaduan kasus pengaduan yang
telah dipelajari
*Jumlah waktu pelaksanaan : 70 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 4


4. SOP Pelaksanaan Klarifikasi Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Adanya laporan hasil
Menerima dan mempelajari Disposisi laporan
penyelesaian pengaduan
disposisi pimpinan terkait laporan hasil penyelesaian 10 menit
yang telah diterima dan
hasil penyelesaian pengaduan pengaduan
dipelajari
2. Menyusun laporan klarifikasi laporan hasil
Adanya draft klarifikasi
pengaduan atas laporan hasil penyelesaian 15 menit
pengaduan
penyelesaian pengaduan pengaduan
3. Mempelajari dan memberi paraf
Adanya paraf
terkait laporan klarifikasi Draft klarifikasi
15 menit persetujuan klarifikasi
pengaduan Tidak pengaduan
pengaduan

4.
Mempelajari dan menandatangani Klarifikasi Adanya klarifikasi
laporan klarifikasi pengaduan pengaduan yang 15 menit pengaduan yang sudah
Ya
sudah di paraf ditandatangani

5. Klarifikasi
Menyampaikan hasil klarifikasi Terkirimnya klarifikasi
pengaduan yang
pengaduan ke pihak pengadu 20 menit pengaduan ke pihak
sudah di
pengadu
tandatangani
*Jumlah waktu pelaksanaan : 75 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 5


5. SOP Pelaksanaan Investigasi Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Menerima resume/catatan kasus Resume/catatan kasus 10 menit Diterimanya
pengaduan dari petugas pengaduan resume/catatan kasus
penerimaan pengaduan dan pengaduan yang telah
pendaftaran yang telah dikelompokan
dikelompokan
2. Menerima resume/catatan kasus Resume/catatan kasus 3 hari Adanya resume/catatan
pengaduan dan melakukan pengaduan kasus pengaduan yang
koordinasi serta melakukan Surat perintah ditelaah dipelajari
investigasi guna mencari fakta dan investigasi dilaksanakannya investigasi
bukti terkait dengan pengaduan pengaduan
3. Melakukan rapat koordinasi Laporan awal hasil 30 menit Terlaksananya rapat
penyelesaian pengaduan dengan investigasi pengaduan koordinasi penyelesaian
pihak pihak terkait berdasarkan pengaduan
fakta dan bukti yang ditemukan
dalam pelaksanaan investigasi
4. Menyusun laporan hasil rapat Laporan hasil rapat 10 menit Adanya laporan hasil
koordinasi berupa laporan hasil koordinasi penyelesaian pengaduan
penyelesaian pengaduan kepada penyelesaian
Kalapas pengaduan
5. Kalapas mempelajari laporan hasil Laporan hasil 15 menit Adanya laporan hasil
penyelesaian pengaduan dan penyelesaian penyelesaian pengaduan
memberikan tandatangan serta pengaduan yang telah ditandatangani
disposisi dan didisposisi
6. Menerima disposisi Kalapas dan Disposisi atas laporan 10 menit Adanya disposisi yang telah
melaksanakan sesuai disposisi hasil penyelesaian dilaksanakan
pengaduan
*Jumlah waktu pelaksanaan : 3 Hari 75 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 6
6. SOP Penyampaian Laporan Hasil Penyelesaian Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Adanya laporan hasil
Menerima dan mempelajari Disposisi laporan
penyelesaian pengaduan
disposisi pimpinan terkait laporan hasil penyelesaian 10 menit
yang telah dipelajari dan
hasil penyelesaian pengaduan pengaduan
diterima
2. Adanya konsep surat
Menyusun konsep surat Laporan hasil
penyampaian laporan
penyampaian laporan hasil penyelesaian 15 menit
hasil penyelesaian
penyelesaian pengaduan pengaduan
pengaduan
3. Konsep surat Adanya paraf
Mempelajari dan memberikan
penyampaian persetujuan terhadap
paraf terkait surat penyampaian
laporan hasil 15 menit surat penyampaian
laporan hasil penyelesaian
penyelesaian laporan hasil
pengaduan
pengaduan penyelesaian pengaduan
4. Surat penyampaian Adanya surat
Mempelajari dan menandatangani laporan hasil penyampaian laporan
surat penyampaian laporan hasil penyelesaian 15 menit hasil penyelesaian
penyelesaian pengaduan pengaduan yang pengaduan yang sudah
sudah di paraf ditandatangani
5. Surat penyampaian Terkirimnya surat
Menyampaikan surat laporan hasil
laporan hasil penyampaian laporan
penyelesaian pengaduan kepada
penyelesaian 20 menit hasil penyelesaian
pihak terkait
pengaduan yang pengaduan kepihak
sudah ditandatangani terkait
*Jumlah waktu pelaksanaan : 75 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 7
7. SOP Penerimaan Pengaduan Tidak Langsung Melalui Kotak Pengaduan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Petugas Penerimaan Ka. TIM Kalapas Kelengkapan Waktu Output
1. Kunci gembok 10 menit Adanya kotak
Membuka kotak pengaduan yang
untuk membuka pengaduan yang sudah
terpasang di blok hunian dan
kotak pengaduan dibuka
ruang layananan publik
Surat/disposisi

2. Mengawasi pembukaan kotak Kotak pengaduan 30 menit Adanya kotak


pengaduan pengaduan yang sudah
dibuka
3. Melakukan pencatatan dan Surat pengaduan 10 menit Adanya surat pengaduan
klasifikasi kedalam buku register yang sudah terkalsifikasi
pengaduan dan meneruskan dan teregistrasi
kepada Kalapas melalui ketua Tim
4. Membaca dan melakukan koreksi Buku register 10 menit Adanya pengaduan yang
terhadap hasil pencatatan dan pengaduan telah dibaca dan
klasifikasi pengaduan ke dalam dilakukan koreksi
buku register pengaduan
5. Membaca dan mempelajari isi dari Surat pengaduan 30 menit Adanya laporan
surat pengaduan dan memberikan yang sudah pengaduan yang sudah
disposisi terklasifikasi dan didisposisi
teregistrasi
6. Melaksanakan disposisi Disposisi 10 menit Adanya disposi yang
pimpinan/Kalapas pimpinan diteruskan kepada ketua
Tim
*Jumlah waktu pelaksanaan : 100 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 8
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN PENGADUAN

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 9


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN KUNJUNGAN DISABILITAS
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1008
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN KUNJUNGAN DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang DIsabilitas b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
3. Permenkumham Nomor 33 Tahun 2015 TentangPengamanan Pada Lapas dan Rutan
4. Kepdirjen PAS Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan berlaku
Pemasyarakatan c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
5. Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-08.OT.02.02 Tahun 2020
d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. ATK, Komputer dan Printer f. Internet
b. Mesin nomor antrian g. Buku daftar nama pengunjung
c. Plastik transparan dan kabel ties h. Intercom
d. Loker i. Speaker dan Microphone
e. Album KTP dan Kalung ID card
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
PETUGAS PETUGAS PETUGAS
NO KEGIATAN DUTA PETUGAS PETUGAS PETUGAS KET
PEMERIKSA PENITIPAN KUNJUNGAN Kelengkapan Waktu Output
LAYANAN PENDAFTARAN LOKER P2U
BARANG IDENTITAS DALAM
Duta Layanan Pengunjung
mengarahkan menempati kursi
pengunjung Kursi prioritas
1 Menit
disabilitas untuk Prioritas
duduk di Kursi
Prioritas
Duta layanan Pengunjung
mengambilkan Mesin mendapatkan
nomor antrian Nomor nomor antrian
1 Menit
kunjungan untuk Antrian
pengunjung Digital
disabilitas
Duta Layanan Pengunjung
mengarahkan mengetahui alur
pengunjung untuk kunjungan
menunggu 1 Menit selanjutnya
panggilan dari
petugas
pendaftaran
Pengunjung Terdaftarnya
mendaftarkan diri ATK, pengunjung ke
1 Menit
ke petugas Komputer SDP
Pendaftaran
Pengunjung Terperiksanya
memberikan Plastik barang bawaan
barang bawaan Transparan pengunjung
1 Menit
kepada petugas dan Kabel disabilitas
layanan kunjungan Ties
untuk diperiksa
Pengunjung Barang yang
menitipkan barang dilarang
bawaan yang tidak dititipkan ke loker
Kunci Loker 1 Menit
diperkenankan
masuk dan
menerima kunci
loker barang
titipan
Duta Layanan Pengunjung
mengarahkan mengetahui alur
pengunjung 1 Menit kunjungan
disabilitas menuju selanjutnya
ruang P2U
Pengunjung Tertitipnya ID
menitipkan Card dan
Album
Identitas pada pengunjung
KTP,Kalung 1 Menit
petugas penitipan menggunakan
ID Card
Identitas di ruang kalung identitas
P2U
Penggeledahan Tergeledahnya
pengunjung pengujung
menggunakan disabilitas
mesin Body sebelum
scanner dan dilaksanakan
penggeledahan kunjungan di
fisik secara manual dalam ruang
Mesin Body
dan kunjungan
Scanner,
penggeledahan
Mesin X-Ray,
barang bawaan 1 Menit
Metal
pengunjung
Detector,
menggunakan
dan Stempel
mesin X-Ray serta
pemberian
stempel tamu
kunjungan di ruang
P2U oleh Petugas
Pengamanan Pintu
Utama (P2U)
Pengunjung Terperiksanya
memberikan form form kunjungan
kunjungan dan
barang bawaan
1 Menit
yang sudah di
periksa kepada
petugas kunjungan
dalam
Pemanggilan WBP Terpanggilnya
Microphone
yang dikunjungi 5 Menit WBP menuju
dan Speaker
ruang kunjungan
Pengunjung Dipertemukannya
dipertemukan pengunjung
dengan Tahanan disabilitas dengan
atau narapidana WBP
oleh Petugas
Pemasyarakatan di
tempat yang telah
30
disediakan Interkom
Menit
Petugas
menyerahkan
barang bawaan
yang sudah di
periksa kepada
tahanan dan
narapidana.
Pengunjung
mengambil
kembali Identitas
yang dititipkan 1 Menit
kepada petugas
penitipan Identitas
di ruang P2U
Pengunjung
menyerahkan
kunci loker dan
mengambil
kembali barang Kunci Loker 1 Menit
bawaannya yang
tidak
diperkenankan
masuk.

KEPALA

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIMBINGAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE BIMKEMASWAT
a). LAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN WBP DISABILITAS
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. OT.01.03-1121
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN PEMERIKSAAN WBP DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Dokter
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang DIsabilitas b. Memiliki pemahaman mengenai Disabilitas
3. Permenkumham Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada Lapas dan Rutan
4. Kepdirjen PAS Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikankomputer
Pemasyarakatan d Menguasai aturan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan
5. Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-08.OT.02.02 Tahun 2020

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. ATK
b. Buku Pemeriksaan
c. Buku Laporan
d. Handy Talkie
e. Stetoskop
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan menurunya kesehatan para a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
WBP Disabilitas b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KOMANDAN KET
DOKTER LAPAS PASTE BLOK Kelengkapan Waktu Output
JAGA
Dokter menginformasikan tentang Terinformasikannya
pemeriksaan kesehatan WBP ATK, Buku kegiatan
2 Menit
Disabilitas kepada Komandan Jaga Pemeriksaan Pemeriksaan WBP
DIsabilitas
Komandan Jaga memberitahukan Terinformasikannya
kepada Paste Blok akan kegiatan
Handy Talkie 1 Menit
dilaksanakan Pemeriksaan Pemeriksaan WBP
Kesehatan WBP Disabilitas DIsabilitas
Paste Blok menginstruksikan WBP Terinformasikannya
DIsabilitas untuk mengikuti kegiatan
Handy Talkie 2 Menit
kegiatan pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan
kepada WBP
Paste Blok mendata WBP Tercatatnya WBP
Disabilitas yang akan dilakukan ATK, Buku DIsabilitas yang
5 Menit
pemeriksaan Laporan akan dilakukan
pemeriksaan
Komandan Jaga menerima laporan DIterimanya
jumlah WBP Disabilitas yang akan informasi mengenai
dilakukan pemeriksaan Buku Laporan 1 Menit jumlah WBP yang
akan dilakukan
pemeriksaan
Dokter mengarahkan WBP Diterimanya arahan
disabilitas untuk melakukan 1 Menit dari dokter kepada
pemeriksaan ke klinik WBP DIsabilitas
Dokter melakukan pemeriksaan Stetoskop, Buku Tercatatnya hasil
kepada WBP DIsabilitas Pemeriksaan 30 Menit pemeriksaan dan
WBP Riwayat Kesehatan
Dokter melaporkan kepada Diterimanya
Buku
Komandan Jaga bahwa kegiatan 2 Menit informasi mengenai
Pemeriksaan
telah selesai dilaksanakan selesainya kegiatan
Komandan Jaga meneruskan Diterimanya
informasi telah dilakukan informasi mengenai
Handy Talkie 1 Menit
pemeriksaan WBP Disabilitas selesainya kegiatan
kepada Paste Blok
Dokter mengarahkan WBP Diterimanya arahan
Disabilitas menuju kamar hunian 1 Menit WBP untuk menuju
masing-masing.
ke kamar hunian
masing-masing
Dokter menginformasikan kepada Kembalinya WBP
Komandan Jaga bahwa WBP DIsabilitas ke kamar
1 Menit
DIsabilitas telah kembali ke kamar hunian masing-
hunian masing-masing. masing

KEPALA

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
a) SOP PENEMPATAN NARAPIDANA DISABILITAS DI BLOK HUNIAN
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.0T.01.03-1123
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PENEMPATAN NARAPIDANA DISABILITAS DI BLOK HUNIAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak WBP b. Memahami tugas dan fungsi pengamanan Lapas/Rutan
3. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan efektif
4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memahami kebijakan yang diterapkan
Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia e. Memahami struktur organisasi secara utuh
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI f. Paham terhadap proses pembinaan dan keamanan serta perawatan
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi g. Mengikuti diklat Samapta dan PDP
Pemerintahan h. Memiliki human Relation yang baik

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. SOP Penempatan Narapidan Disabilitas Di Blok Hunian a. ATK, Komputer & Printer
b. Borgol dan Handy Talky
c. Buku Laporan Narapidana Disabilitas

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan stabilitas keamanan dan ketertiban a. Buku Laporan Staf KPLP
terganggu sehingga munculnya gangguan keamanan.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KASI KOMANDAN PASTE Ket
KALAPAS KA. KPLP Kelengkapan Waktu Output
BINADIK JAGA BLOK
Kalapas yg menginstruksikan ke dokter
ATK, Handy
1 klinik lapas melalui Kasi Binadik untuk 1 Menit
Talkie
mendata WBP disabilitas
Kasi Binadik mengajukan nama WBP ATK, Daftar
2 disabilitas ke KPLP Narapidana 5 Menit
Disabilitas
Ka.KPLP membuat surat mutasi WBP
3 ATK, Printer 5 Menit
ke kamar disabilitas
Surat mutasi diserahkan ke Komandan Daftar
4 Jaga Narapidana 1 Menit
Disabilitas
Komandan Jaga menginstruksikan ke HT, Daftar
5 petugas jaga blok Narapidana 1 Menit
Disabilitas
WBP disabilitas masuk ke kamar HT, Borgol,
6 10 Menit
khusus disabilitas Gembok

Jumlah Waktu : 23 Menit

KEPALA

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
a) PELAKSANAAN LAPORAN INPUT DATA SIMPEG DAN SKP PEGAWAI
OP

Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.05.03-1087


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PELAKSANAAN LAPORAN INPUT DATA SIMPEG DAN SKP
Nama SOP
PEGAWAI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan
dalam Jabatan Struktural yang berlaku.
3. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar e. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi yang berlaku.
Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP PELAKSANAAN LAPORAN INPUT DATA SIMPEG DAN SKP PEGAWAI a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Data Pendukung
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Buku Agenda
kelancaran pelaksanaan tugas bagian kepegawaian b. Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Kepegawaian Kasubbag KETERANGAN
Staf Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan TU
Keuangan
1. Kaur Kepegawaian dan Keuangan memerin-
tahkan Staf membuat laporan input data Komputer,
2 menit Perintah Usulan
SIMPEG dan SKP Pegawai
STA printer, ATK
RT
2. Staf mempersiapkan data laporan input data
Pengetikan input
SIMPEG dan SKP Pegawai
ATK 15 menit Berkas usulan data SIMPEG dan
SKP Pegawai oleh
Staf
3. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan
Verifikasi
koreksi laporan input data SIMPEG dan SKP ATK 10 menit
berkas usulan Melakukan paraf
Pegawai

4. Kasubbag TU melakukan koreksi laporan


input data SIMPEG dan SKP Pegawai Verifikasi
ATK 10 menit
berkas usulan Melakukan paraf

5. Menandatangani
Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi Verifikasi
ATK 5 menit laporan input data
laporan input data SIMPEG dan SKP Pegawai D berkas usulan SIMPEG dan SKP
Pegawai

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
b) PELAKSANAAN LAPORAN APEL PAGI PEGAWAI
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.05.02-1088
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN LAPORAN APEL PAGI PEGAWAI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berlaku.
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP PELAKSANAAN LAPORAN APEL PAGI PEGAWAI a. Komputer c.. ATK
b. Printer d. Data Pendukung

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Buku Agenda
kelancaran pelaksanaan tugas bagian kepegawaian b. Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Kepegawaian Kasubbag KETERANGAN
Staf Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan TU
Keuangan
1. Kaur Kepegawaian dan Keuangan memerin-
tahkan Staf membuat laporan apel pegawai
2 menit Instruksi

2. Staf mempersiapkan data laporan apel


pegawai Komputer, Pengetikan
15 menit Laporan
printer, ATK laporan apel
pegawai oleh staf

3. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan


koreksi laporan apel pegawai ATK 10 menit Laporan
Melakukan paraf

4. Kasubbag TU melakukan koreksi laporan apel


pegawai ATK 10 menit Laporan
Melakukan paraf

5. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi


Menandatangani
laporan apel pegawai ATK 5 menit Berkas
laporan apel
D
pegawai

Jumlah Waktu : 42 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
c) PELAKSANAAN USULAN MENGIKUTI PENDIDIKAN (DIKLAT PRAJAB, DIKLAT PIM, IJIN MELANJUTKAN PENDIDIKAN)
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.HH.05.04-1089
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

PELAKSANAAN USULAN MENGIKUTI PENDIDIKAN (DIKLAT


Nama SOP
PRAJAB, DIKLAT PIM, IJIN MELANJUTKAN PENDIDIKAN)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berlaku.
3. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer d. Buku Agenda
b. Printer e. Flash disk
c. ATK f. Scanner
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Laporan bulanan c. Laporan semester
kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan b. Laporan triwulan d. Laporan tahuna
kepegawaian dan akan mengakibatkan tertundanya pegawai yang akan
mengikuti pendidikan (Diklat Prajab, Diklat PIM, ijin mengikuti pendidikan)

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Kepegawaian Kasubbag KETERANGAN
Staf Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan TU
Keuangan
1. Kaur Kepegawaian dan Keuangan
memerintahkan Staf membuat usulan
Data Usulan 2 menit Perintah Usulan
mengikuti pendidikan (Diklat Prajab, Diklat
PIM, ijin melanjutkan pendidikan)

2. Staf menyusun data dan kelengkapan berkas


usulan mengikuti pendidikan (Diklat Prajab, Komputer,
15 menit Berkas usulan
Diklat PIM, ijin melanjutkan pendidikan) printer, ATK

3. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan


koreksi usulan mengikuti pendidikan (Diklat Verifikasi
Berkas Usulan 10 menit Paraf Berkas
Prajab, Diklat PIM, ijin melanjutkan berkas usulan Usulan
pendidikan)

4. Kasubbag TU melakukan koreksi usulan


Verifikasi
mengikuti pendidikan (Diklat Prajab, Diklat Berkas Usulan 10 menit Paraf Berkas
berkas usulan
PIM, ijin melanjutkan pendidikan) Usulan

5. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi 1. Menandatangani


Verifikasi
usulan mengikuti pendidikan (Diklat Prajab, Berkas Usulan 5 menit berkas usulan
berkas usulan 2. Pengiriman
Diklat PIM, ijin melanjutkan pendidikan)
berkas usulan

Jumlah Waktu : 42 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
d) MUTASI INTERN PEGAWAI
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.04.01-1090
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP MUTASI INTERN PEGAWAI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
dalam Jabatan Struktural berlaku.
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Manusia
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Data Pendukung

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Buku Agenda
pelaksanaan tugas bagian kepegawaian b. Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Kepegawaian Kasubbag KETERANGAN
Staf Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan TU
Keuangan
1. Staf menyusun data normatif dan menyiapkan Kelengkapan
kelengkapan berkas usulan Mutasi dan atau berkas syarat
ATK, Komputer,
Promosi Jabatan Struktural serta melaporkan 20 menit Data usulan usulan Mutasi
Printer dan atau Promosi
kepada Kaur Kepegawaian dan Keuangan
Jabatan
Struktural
2. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan
Pengetikan input
koreksi data usulan Mutasi dan atau Promosi
ATK 10 menit data SIMPEG dan
Jabatan Struktural dan melaporkan kepada Berkas usulan SKP Pegawai oleh
Kasubbag TU Staf

3. Kasubbag TU mengoreksi data usulan Mutasi


dan atau Promosi Jabatan Struktural selanjutnya ATK 10 menit Berkas usulan
Melakukan paraf
melaporkan kepada Ka Lapas

4. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi data Data dan


usulan Mutasi dan atau Promosi Jabatan berkas usulan Menandatangani
usulan Mutasi
Struktural Mutasi dan
ATK 5 menit dan atau Promosi
atau Promosi Jabatan
Jabatan Struktural
Struktural Melakukan paraf

Jumlah Waktu : 45 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
e) PELAKSANAAN BELANJA PEGAWAI ( 51 )
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KU.04.01-1091
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN BELANJA PEGAWAI ( 51 )

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) b. Memahami tentang Peraturan Pengelolaan keuangan negara
2. Permen Kumham No.14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional c. Memahami mekanisme / prosedur pencairan anggaran
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
3. UU No. 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara
(Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembar Negara Republik
Indonesia Nomor 4400)
4. Permen Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan
Anggaran dan Belanja Negara
5. Permen Kumham No.14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
7. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tentang mekanisme Pelaksanaan
pembayaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer & Printer d. Aplikasi GPP
b. KPPN b. DIPA TA 2013 e. ATK
c. Bank (Mitra Kerja) c. Dokumen Kepegawaian
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan tidak terlaksananya kegiatan dan program a. Daftar Usulan Gaji (aplikasi GPP) d. ADK
pada kementerian dan lembaga b. SSP pasal PSL 21 e. SP2D (Surat Perintah Pencairan
c. SPP (surat permintaan
pembayaran)

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES

PELAKSANA MUTU BAKU


NO. KEGIATAN KETERANGAN
PPDG PPK KPA Bendahara PPSPM KPPN Kelengkapan Waktu Output
1. PPDG membuat Usulan Gaji
dengan menggunakan Aplikasi 1. Usulan Gaji dari 1. Usulan Gaji
60
GPP, kemudian menyerahkan Aplikasi GPP dari Aplikasi GPP
Menit
usulan gaji kepada PPK 2. SSP Pasal 21 2. SSP Pasal 21

2. PPK memeriksa usulan gaji


setelah diparaf diserahkan 1. Usulan Gaji
usulan gaji sudah
kepada kepala Satker/KPA atau
30 diperiksa dan
Lainnya dari
Menit diparaf oleh PPK
GPP
dan PPSPM
2. SSP Pasal 21

3. KPA menandatangani usulan


gaji kemudian dikembalikan usulan gaji sudah
kepada bendahara ditandatangani
Usulan Gaji atau 20 KPA dan SSP
Lainnya dari GPP Menit Pasal 21 yang
ditandatangani
bendahara

4. Bendahara membuat SPM gaji,


dan membuat SPP untuk 1. Usulan Gaji
disampaikan kepada PPSPM atau
15 SPP sudah
lainnya dari
Menit ditandatangani
Aplikasi GPP
2. SPP dan ADK

5. PPSPM memeriksa SPP dan 1. Usulan Gaji dari


menandatangani SPM Gaji, aplikasi GPP 15 SPM sudah
kemudian di serahkan kembali 2. ADK Menit ditandatangani
ke bendahara 3. SPP & SPM

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


PELAKSANA MUTU BAKU
NO. KEGIATAN KETERANGAN
PPDG PPK KPA Bendahara PPSPM KPPN Kelengkapan Waktu Output

6. Bendahara menyerahkan doku- 1. Usulan Gaji 1 Hari Tanda Terima 1. Jika terdapat
men-dokumen kelengkapan usul- Aplikasi SP2D kesalahan
an gaji kepada KPPN. Kemudian GPP pada SPM
KKPN menerbitkan SP2D. 2. SSP Psl 21 dan doku-
3. SPM & men lainnnya
ADK dikembalikan
dari KPPN
untuk
diperbaiki.
2. 2. Jika ada
3. kesalahan
4. No. Rekening
5. maka terbit
6. surat Return
7. dari KPPN

Jumlah Waktu : 1 Hari 140 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
f) PELAKSANAAN USUL PEMBERIAN CUTI PEGAWAI
OP

Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.09.04-1092


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN USUL PEMBERIAN CUTI PEGAWAI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. berlaku.
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Data Pendukung
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan tidak tercapainya kelancaran a. Buku Agenda
informasi Lapas Narkotika Klas II A Jakarta serta dapat mengakibatkan hambatan pada b. Disimpan sebagai data elektronik dan manual
kelancaran pelaksanaan tugas bagian kepegawaian,

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Staf Kaur
NO KEGIATAN Kepegawaian Kepegawaian Kasubbag KETERANGAN
Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan dan TU
Keuangan Keuangan
1. Staf menyiapkan kelengkapan berkas usul
ATK, Komputer, Pengetikan usul
pemberian cuti pegawai serta melaporkan 10 menit Data usulan
Printer pemberian cuti
kepada Kaur Kepegawaian dan Keuangan pegawai

2. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan


koreksi data usul pemberian cuti pegawai dan
ATK 5 menit
melaporkan kepada Kasubbag TU Melakukan paraf
Data usulan

3. Kasubbag TU mengoreksi data usul pemberian


cuti pegawai selanjutnya melaporkan kepada Ka ATK 5 menit Data usulan
Melakukan paraf
Lapas

4. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi data


Menandatangani
usul pemberian cuti pegawai ATK 5 menit Berkas usulan
usul pemberian
cuti pegawai

Jumlah Waktu : 25 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
g) PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PERJALANAN DINAS (SPPD)
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KU.04.01-1093
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PERJALANAN DINAS (SPPD)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara b. Memahami tentang aplikasi SPM
3. U No. 19 Tahun 2012 tentang APBN TA.2013 c. Memiliki kartu Identitas Petugas Satker yang terdaftar di KPPN
4. DIPA-013.01.2.497644/2013 tanggal 05 Desember 2012 d. Memiliki keahlian tentang administrasi Pelaksanaan Penyelenggaraan
5. Permenkumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Perjalanan Dinas
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional prosedur
Administrasi Pemerintahan
7. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Pelaksana Perjalanan Dinas (Perorangan/Kelompok) a. Komputer yang telah terinstall Program aplikasi SPM
b. KPPN b. Komputer yang telah terinstall Program aplikasi SAKPA
c. Dokumen lain tentang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan tidak terlaksananya kegiatan dan a. SPPD d. SP2D
program pada Kementerian dan Lembaga dan tidak tercapainya penyerapan anggaran. b. SPP e. BKU
c. SPM

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KETERANGAN

NO KEGIATAN
PELAKSANA BENDAHARA PPK PPSPM KPPN Kelengkapan Waktu Out put

1. Pelaksana menyerahkan Dokumen SPPD


Perjalana Dinas (SPPD) yang sudah diterima
ditandatangani Pejabat Penerima Setelah
SPPD yang sdh
Tempat yang ditujui kepada benda- kembali dari
ditandatangani
hara perjalanan
Pejabat Penerima SPPD
dinas yang
Tempat yang
sdh
dituju
ditandatanga
ni Pejabat
Penerima
2. Bendahara membuat RPP dan SPP 1. SPPD
kemudian diajukan ke PPK 2. RPP
3. Surat
15 Menit Surat SPP
Permintaan
Pembayaran
(SPP)
3. Setelah RPP dan SPP disetujui PPK, 1. SPPD
Bendahara membuat SPM GUP, 2. RPP
3. Surat
15 Menit SPM
Permintaan
Pembayaran
(SPP)
4. kemudian diajukan kepada PPSPM.
PPSPM memeriksa SPP dan 1. SPPD Surat SPM
Menandatangani SPM (Surat 2. SPP yang sudah
15 Menit
Perintah Membayar) SPPD 3. SPM ditanda-
4. ADK tangani

5. PPSPM menyerahkan SPM yang


sudah ditandatangani (Surat Perintah
1. SPPD Surat SPM
Membayar ) SPPD ke Bendahara
2. SPP yang sudah
15 Menit
3. SPM ditanda-
4. ADK tangani

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


6. Bendahara mengantarkan SPM SPPD Jika ada
bersama kelengkapan dokumen ke 1. Arsip Data SPM salah,
KPPN dikembalikan
Komputer Tanda
kepada
2. Surat Perintah 1 Hari Terima
bendahara
Membayar SPM
untuk diper-
(SPM) baiki oleh
Operator SPM
7. Bendahara menginput data SPM dan 1. SPM
SP2D atas Realisasi belanja tagihan 2. SP2D (surat
pada Aplikasi SAKPA 1 Hari SPM
Perintah
Pencairan dana)
8. PPK memeriksa SPP dan
Menandatangani SPM (Surat Surat SPM
Tanda Terima
Perintah Membayar) SPPD yang sudah
Kwitansi 15 Menit
ditanda-
Pencairan Dana
tangani

Jumlah Waktu : 2 Hari 75 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
h) PELAKSANAAN USULAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ATAU SATYA LANCANA KARYA SATYA KEPADA PEGAWAI BERPRESTASI
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.09.04-1094
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PELAKSANAAN USULAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ATAU
Nama SOP
SATYA LANCANA KARYA SATYA KEPADA PEGAWAI BERPRESTASI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berlaku.
3. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer d. Data Dukung Usulan
b. Printer e. Flash disk
c. ATK f. Scanner
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Laporan bulanan c. Laporan semester
kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan kepegawaian b. Laporan triwulan d. Laporan tahuna
dan akan mengakibatkan tertundanya usulan pemberian penghargaan kepada
pegawai berprestasi

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Kepegawaian Kasubbag KETERANGAN
Staf Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan TU
Keuangan
1. Kaur Kepegawian dan Keuangan
memerintahkan Staf membuat usulan
Data Usulan 2 menit Perintah Usulan
pemberian penghargaan kepada pegawai
berprestasi

2. Staf menyusun data dan kelengkapan berkas


usulan pemberian penghargaan kepada Komputer,
15 menit Berkas usulan
pegawai berprestasi printer, ATK

3. Kaur Kepegawian dan Keuangan melakukan


Verifikasi
koreksi usulan pemberian penghargaan Berkas Usulan 10 menit Paraf Berkas
berkas usulan
kepada pegawai berprestasi Usulan

4. Kasubbag TU melakukan koreksi usulan


Verifikasi
pemberian penghargaan kepada pegawai Berkas Usulan 10 menit Paraf Berkas
berkas usulan
berprestasi Usulan

5. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi 1. Menandatangani


Verifikasi
usulan pemberian penghargaan kepada Berkas Usulan 5 menit berkas usulan
berkas usulan 2. Pengiriman
pegawai berprestasi
berkas usulan

Jumlah Waktu : 42 Menit


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
i) PENEMPATAN PEGAWAI BARU ATAU PINDAHAN
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.04.01-1095
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PENEMPATAN PEGAWAI BARU ATAU PINDAHAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Data Pendukung
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Buku Agenda
pelaksanaan tugas bagian kepegawaian b. Disimpan sebagai data elektronik dan manual

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN Kasubsi Umum KETERANGAN


Kasi
dan Staf Ka. Lapas Kelengkapan Waktu Output
Pengelolaan
Kepegawaian

1. Kaur Kepegawaian dan Keuangan memerintahkan


Staf membuat Surat Keputusan Penempatan
Pegawai Baru atau Pindahan 2 menit Instruksi

2. Staf menyusun data untuk pembuatan Surat Pengetikan Surat


Keputusan Penempatan Pegawai Baru atau Komputer, Keputusan
15 menit Laporan data
Pindahan printer, ATK Penempatan
Pegawai Baru atau
Pindahan oleh Staf
3. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan
koreksi Surat Keputusan Penempatan Pegawai ATK 10 menit Laporan data
Melakukan paraf
Baru atau Pindahan

4. Kasubbag TU melakukan koreksi Surat Keputusan


Penempatan Pegawai Baru atau Pindahan
ATK 10 menit Laporan data
Melakukan paraf

5. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi Surat Menandatangani


Surat Keputusan
Keputusan Penempatan Pegawai Baru atau ATK 5 menit Berkas laporan
Penempatan
Pindahan Pegawai Baru atau
Pindahan
Jumlah Waktu : 42 Menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
j) PELAKSANAAN USULAN PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.03.02-1096
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN USULAN PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Berlaku.
3. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer d. Buku Agenda
b. Printer e. Flash disk
c. ATK f. Scanner
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan kepegawaian dan akan b. Laporan triwulan d. Laporan tahunan
tertundanya pengangkatan CPNS menjadi PNS

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES

PELAKSANA MUTU BAKU


Staf
NO KEGIATAN Kaur KETERANGAN
Kepegawaian
Kepegawaian Kasubbag TU Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan
dan Keuangan
Keuangan
1. Staf menyusun data normatif dan menyiapkan ATK, Komputer,
berkas kelengkapan usulan pengangkatan CPNS Printer, berkas
menjadi PNS serta melaporkan kepada Kasubsi usulan
20 menit Data usulan
Umum dan Kepegawaian pengangkatan
CPNS menjadi
PNS

2. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan


Berkas usulan
koreksi data dan melaporkan kepada Kasubag TU
pengangkatan 10 menit
CPNS menjadi Berkas usulan
PNS

3. Kasubbag TU mengoreksi data usulan Berkas usulan


pengangkatan CPNS menjadi PNS dan melaporkan pengangkatan
10 menit Berkas usulan
kepada Ka Lapas CPNS menjadi
PNS

4. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi data Berkas usulan


usulan pengangkatan CPNS menjadi PNS pengangkatan Pengiriman
5 menit
CPNS menjadi berkas usulan
PNS

Jumlah Waktu : 45 Menit


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
k) PELAKSANAAN REKAPITULASI ABSEN PEGAWAI
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.08.07-1097
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN REKAPITULASI ABSEN PEGAWAI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berlaku.
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer c.. ATK
b. Printer d. Data Pendukung
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Buku Agenda
kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan kepegawaian b. Disimpan sebagai data elektronik dan manual
dan akan mengakibatkan tertundanya usulan pemberian penghargaan kepada
pegawai berprestasi

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN Kaur KETERANGAN


Kepegawaian Staf Kasubbag TU Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan Keuangan

1. Kaur Kepegawaian dan Keuangan memerintahkan


Staf membuat laporan absensi pegawai dan
rekapitulasi absen pegawai 2 menit Instruksi

2. Staf mempersiapkan data laporan absensi


pegawai dan rekapitulasi absen pegawai Komputer, Pengetikan laporan
15 menit Laporan absensi pegawai dan
printer, ATK
rekapitulasi absen
pegawai oleh Staf

3. Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan


koreksi laporan absensi pegawai dan rekapitulasi ATK 10 menit Laporan
Melakukan paraf
absen pegawai

4. Kasubbag TU melakukan koreksi laporan absensi


pegawai dan rekapitulasi absen pegawai
ATK 10 menit Laporan
Melakukan paraf

5. Menandatangani
Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi laporan laporan absensi
ATK 5 menit Berkas
absensi pegawai dan rekapitulasi absen pegawai pegawai dan
rekapitulasi absen
pegawai
Jumlah Waktu : 42 Menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
l) PEMBUATAN SURAT KENAIKAN GAJI BERKALA
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.04.04-1098
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PEMBUATAN SURAT KENAIKAN GAJI BERKALA

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia berlaku.
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Hak c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Asasi Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer
b. Printer
c. ATK
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Buku Agenda
kelancaran pelaksanaan Kepegawaian dan tertundanya kenaikan gaji berkala bagi b. Disimpan sebagai data elektronik dan manual
pegawai

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN Kaur KETERANGAN


Kasubbag
Staf Kepegawaian Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
TU
dan Keuangan
1. Staf menyusun data kepegawaian (Kenaikan Kelengkapan
Gaji Berkala) dan menyerahkan kepada Kaur ATK, berkas syarat
Kepegawaian dan Keuangan Komputer, 20 menit Data usulan usulan
Printer pembuatan Surat
Kenaikan Gaji
Berkala
2.
Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan
koreksi data kepegawaian (Surat Kenaikan Gaji ATK 10 menit
Berkala) dan melaporkan kepada Kasubag TU Berkas usulan Melakukan paraf

3. Kasubbag TU mengoreksi data kepegawaian


(Surat Kenaikan Gaji Berkala) dan melaporkan ATK 10 menit Berkas usulan
Melakukan paraf
kepada Ka. Lapas

4. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi data


Pengiriman Menandatangani
kepegawaian (Surat Kenaikan Gaji Berkala) ATK 5 menit
berkas usulan Surat Kenaikan
Gaji Berkala

Jumlah Waktu : 45 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
m)) PELAKSANAAN USULAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.07-1098
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN USULAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Permenkumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
2. Permenkumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Berlaku.
Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
3. Permenkumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. PP No.12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer d. Buku Agenda
b. Printer e. Flash disk
c. ATK
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan dalam a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan pembinaan pegawai b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU

Kaur Tim
NO KEGIATAN Ka Lapas Kasubbag TU Kepegawaian KETERANGAN
Pemeriksa Kelengkapan Waktu Output
dan Keuangan

1. Ka Lapas memerintah Kasubbag TU diteruskan


kepada Kaur Kepegawaian dan Keuangan untuk Dokumen SK Tim
membuat Surat Keputusan Tim Pemeriksa ATK, Komputer,
20 menit SK Tim Pemeriksa Pemeriksa
pelanggaran disiplin pegawai Printer
didistribusikan ke
Tim Pemeriksa

2.

Tim Pemeriksa melakukan pemeriksaan, Berkas Berita Acara


Pemeriksaan,
memberikan rekomendasi hasil pemeriksaan 180 menit Pemeriksaan Tim
ATK, Komputer, Rekomendasi hasil
kepada Ka Lapas terhadap pegawai
printer, terperiksa pemeriksaan

3. Ka Lapas melakukan cek dan verifikasi terkait


pemeriksaan pelanggaran disiplin pegawai Keputusan
untuk direkomendasikan dan diusulkan penjatuhan
penjatuhan hukuman disiplin ke Kanwil hukuman disiplin
Pengiriman dokumen
internal,
ATK 20 menit usulan penjatuhan
Rekomendasi
hukuman disiplin ke
usulan penjatuhan
Kanwil
hukuman disiplin
ke Kanwil

Jumlah Waktu : 45 Menit


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
n) PELAKSANAAN USULAN PEMBUATAN KARPEG, KARIS, KARSU, ASKES, TASPEN
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.08.02-1100
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

PELAKSANAAN USULAN PEMBUATAN KARPEG, KARIS, KARSU,


Nama SOP
ASKES, TASPEN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
2. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Berlaku
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
3 Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4 Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5 Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer d. Flash disk
b. Printer e. Buku Agenda
c. ATK f. Scanner
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan dalam a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pembuatan KARPEG, KARIS, KARSU, ASKES dan TASPEN b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Kepegawaian Kasubbag Ka KETERANGAN
Staf Kelengkapan Waktu Output
dan TU Lapas
Keuangan
1. Staf menyusun data kepegawaian ATK,
(KARPEG, KARIS, KARSU, ASKES, TASPEN) Komputer, Data
kepada Kaur Kepegawaian dan Keuangan 20 menit
Printer, usulan
scanner
2. Kaur Kepegawaian dan Keuangan
melakukan koreksi data kepegawaian
Berkas Berkas
(KARPEG, KARIS, KARSU, ASKES, TASPEN) 10 menit
Usulan usulan
dan melaporkan kepada Kasubbag TU

3. Kasubbag TU mengoreksi data


kepegawaian (KARPEG, KARIS, KARSU, Berkas Berkas
10 menit
ASKES, TASPEN) dan melaporkan kepada Usulan usulan
Ka Lapas
4. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi
data kepegawaian (KARPEG, KARIS, Berkas Pengiriman
5 menit
KARSU, ASKES, TASPEN) Usulan Berkas

Jumlah Waktu : 45 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
o) PELAKSANAAN USULAN KENAIKAN PANGKAT (KENAIKAN PANGKAT REGULER DAN PILIHAN)
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.04.05-1101
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

PELAKSANAAN USULAN KENAIKAN PANGKAT (KENAIKAN PANGKAT


Nama SOP
REGULER DAN PILIHAN)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Permenkumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
2. Permenkumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Berlaku.
Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
3. Permenkumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5. PP No.12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer d. Buku Agenda
b. Printer e. Flash disk
c. ATK f. Scanner
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan kepegawaian dan akan b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
tertundanya kenaikan pangkat pegawai.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Kepegawain Kasubbag KETERANGAN
Staf Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan TU
Keuangan
1. Staf menyusun data normatif dan menyiapkan ATK, Komputer,
berkas kelengkapan kenaikan pangkat serta Printer, berkas
melaporkan kepada Kaur Kepegawaian dan usulan 20 menit Data usulan
Keuangan kenaikan
pangkat

2.
Kaur Kepegawaian dan Keuangan melakukan Berkas usulan
koreksi data dan melaporkan kepada Kasubbag kenaikan 10 menit
TU pangkat Berkas usulan

3. Kasubbag TU mengoreksi data usulan kenaikan Berkas usulan


pangkat dan melaporkan kepada Ka Lapas kenaikan 10 menit Berkas usulan
pangkat

4. Ka Lapas melakukan koreksi dan verifikasi data Berkas usulan


Pengiriman
usulan kenaikan pangkat kenaikan 5 menit
berkas usulan
pangkat

Jumlah Waktu : 45 Menit


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
p) PELAKSANAAN USULAN MUTASI DAN ATAU PROMOSI JABATAN STRUKTURAL
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KP.03.03-1102
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PELAKSANAAN USULAN MUTASI DAN ATAU PROMOSI JABATAN
Nama SOP
STRUKTURAL
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2 Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Berlaku.
3. Permen kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki pengetahuan tentang administrasi perkantoran
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. PP No. 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
Jabatan Struktural
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer d. Buku Agenda
b. Printer e. Flash disk
c. ATK f. Scanner
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Laporan bulanan d. Laporan tahunan
kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan kepegawaian b. Laporan triwulan e. File Kepegawaian
dan akan tertundanya usulan mutasi dan atau promosi jabatan struktural c. Laporan semester

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Staf
NO KEGIATAN Kaur KETERANGAN
Kepegawaian
Kepegawaian Kasubbag TU Ka Lapas Kelengkapan Waktu Output
dan
dan Keuangan
Keuangan
1. Kaur Kepegawaian dan Keuangan
memerintahkan Staf membuat usulan Perintah
Data Usulan 2 menit
Mutasi dan atau Promosi Jabatan Usulan
Struktural
2. Staf menyusun data dan kelengkapan
berkas usulan Mutasi dan atau Komputer,
15 menit Berkas usulan
Promosi Jabatan Struktural printer, ATK

3. Kaur Kepegawaian dan Keuangan


melakukan koreksi usulan Mutasi dan Verifikasi
Berkas Usulan 10 menit Paraf Berkas Usulan
atau Promosi Jabatan Struktural berkas usulan

4. Kasubbag TU melakukan koreksi


usulan Mutasi dan atau Promosi Verifikasi
Berkas Usulan 10 menit Paraf Berkas Usulan
Jabatan Struktural berkas usulan

5. Ka Lapas melakukan koreksi dan


1. Menandatangani
verifikasi usulan Mutasi dan atau
Verifikasi berkas usulan
Promosi Jabatan Struktural Berkas Usulan 5 menit
berkas usulan 2. Pengiriman berkas
usulan

Jumlah Waktu : 42 Menit


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
OP
q) PELAKSANAAN BELANJA BARANG (52)
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.PB.01.01-1103
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN BELANJA BARANG (52)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara b. Memahami tentang aplikasi pengadaan (LPSE)
3. U No. 19 Tahun 2012 tentang APBN TA.2013 c. Memiliki sertifikasi pengadaan barang / jasa pemerintah
4. DIPA-013.01.2.497644/2013 tanggal 05 Desember 2012 d. Memahami mekanisme / prosedur pencairan anggaran
5. Permenkumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional e. Memahami tentang peraturan pengelolaan keuangan negara
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional prosedur Administrasi Pemerintahan
7. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep Men
Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Kaur Kepegawaian dan Keuangan a. Komputer yang terinstall Program aplikasi SPM
b. KPPN b. Komputer yang terinstall Program aplikasi SAKPA
c. Bank (Mitra Kerja) c. DIPA
d. Kwitansi
e. SSP PPN & PPH
f. ATK
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan tidak terlaksananya kegiatan dan program a. RPP GUP (Rincian c. SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana)
pada Kementerian dan Lembaga dan tidak tercapainya penyerapan anggaran. Permintaan d. RAB (Rincian Anggaran Biaya)
Pembayaran Ganti Uang e. SPM (Surat Perintah Membayar)
Persediaan)
b. SPP GUP (Surat Permintaan
Pembayaran Ganti Uang Persediaan)

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES

PELAKSANA MUTU BAKU


PPSPMd
NO KEGIATAN Pokja/ KETERANGAN
Kasi / an
KPA PPK Pejabat PPHP Penyedia Kelengkapan Waktu Output
Kasubsi Bendah
Pengadaan
ara
1. Kasi / Kasubsi mengajukan
RAB kepada KPA unruk
mendapatkan persetujuan RAB yang Jika RAB tidak di
Rincian 30
pengadaan / pemilihan dan di acc acc dikembalikan
Anggaran Biaya Menit
selanjutnya persetujuan HPS ke sub seksi satker
tersebut diterima PPK,untuk
dibuatkan HPS
2. Pokja/Pejabat Pengadaan
menerima HPS dari PPK dan
1. HPS Dokumen
membuat dokumen 10
2. Dokumen Pengadaa
pengadaan selanjutnya Menit
Pengadaan n
melaksanakan pengadaan
barang/jasa
3. PPK menerima berita acara
1. SPPB
hasil pengadaan dari
2.
pokja/pejabat pengadaan dan
1. BAHP 10 perjanjian
membuat SPPBJ/ SPK/ SP
Menit / Kontrak
selanjutnya melaksanakan
3. SPK
TTD Kontrak / Surat perjanjian
4. Karwas
pengadaan barang / jasa
4. Panitia penerima barang /
Jasa membuat BAST
pengadaan dan menerima
barang hasil pekerjaan 15
1. BAST BAST
pengadaan barang / jasa Menit
sesuai dengan SPK / Kontrak /
Surat Pesanan
5. Penyedia membuat surat 1. Kwitansi 15 1.
tagihan dan kwitansi 2. Surat Tagihan Menit Kwitansi
pembayaran yang diajukan 3. SSP 2. Surat
kepada PPK. Dan selanjutnya 4. NPWP Tagihan
berkas / dokumen diserahkan 3. SSP
kepada bendahara untuk 4. NPWP
dilakukan pembayaran

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


PELAKSANA MUTU BAKU
PPSPM
NO. KEGIATAN Pokja/ KETERANGAN
Kasi / Dan
Kasubsi
KPA PPK Pejabat PPHP Penyedia
Bendaha
Kelengkapan Waktu Output
Pengadaan
ra
6. PPSPM membuat SPM dan
SSP untuk selanjutnya 1. SPM
15
disampaikan kepada 2. SSP SPM
Menit
bendahara untuk dilakukan 3. NPWP
pembayaran ke KPPN
7. Bendahara mengajukan SPM
dan kelengkapan dokumen 1. SPM 1. SPM
30Men
SSP pekerjaan pengadan 2. SSP 2. SSP
it
barang / jasa kepada KPPN 3. NPWP 3. NPWP
untuk diajukan pembayaran
8. KPPN mengeluarkan SP2D 1.SPP, SPM
mencairkan / membayar 2.SSP
tagihan ke rekening 3.KARWAS 15
SP2D GUP
penyedia 4.Data Menit
Realisasi
5. ADK
Jumlah Waktu : 130 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR UMUM
a) SOP PELAKSANAAN BIAYA PENGIRIMAN SURAT
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.03.04-1074
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PENERIMAAN SURAT MASUK

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia b. Memahami tentang penyelesaian Surat Masuk
2. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki Keahlian tentang Tata Arsip
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan/menguasai komputer
Manusia e. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-
3. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI undangan yang berlaku.
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
4. Permen Kumham No. 15 Tahun 2016 Tentang Tata Naskah Dinas
5. Permen Kumham No. 6 Tahun 2012 Tentang Pola Klarifikasi Arsip
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep Men
Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Pelaksanaan Pengarsipan dan Dokumentasi a. ATK, Komputer & Printer d. Internet (email)
b. Lembar disposisi e. Mesin Fotokopi
c. Buku Agenda Surat Masuk g. Buku Ekspedisi Dalam

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan tidak tercapainya arus surat keluar a. Laporan Bulanan c. Laporan semester
sebagai penerimaan informasi b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Staf Kaur Kasubbag KETERANGAN
Bendahara Kelengkapan Waktu Output
Umum Umum TU
1. Staf Umum melaporkan biaya pengiriman
kepada Kaur Umum Kwitansi
Tertib
Pengiriman 5 menit
administrasi
Surat

2. Kaur Umum menganalisa biaya pengiriman,


Kwitansi
kemudian menyerahkan laporan biaya Tertib
Pengiriman 5 menit
pengiriman kepada Kasubbag TU administrasi
Surat
3. Kasubbag TU menganalisa laporan biaya
Kwitansi
pengiriman dan memerintahkan kepada Tertib
Pengiriman 5 menit
bendahara untuk melakukan pencairan biaya administrasi
Surat
pengiriman
4. Bendahara menyerahkan biaya pengiriman Biaya
kepada Kaur Umu END Pengiriman 5 menit Pencairan dana
Surat
Jumlah Waktu : 20 Menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ARSIPARIS
b) SOP PELAKSANAAN PENGARSIPAN
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.02.04-1075
Tanggal
02 November 2015
Pembuatan
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PENGARSIPAN & DOKUMENTASI


Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundang-
b.
undangan
2. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki Keahlian tentang Tata Arsip dan Dokumentasi
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan/menguasai komputer
Manusia
3. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
4. Permen Kumham No. 15 Tahun 2016 Tentang Tata Naskah Dinas
5. Permen Kumham No. 6 Tahun 2012 Tentang Pola Klarifikasi Arsip
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas
Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Penerimaan Surat Masuk a. ATK d. Mesin Fotocopy
b. Komputer e. Internet (email)
c. Scanner
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan pengarsipan dan a. Laporan Bulanan c. Laporan semester
dokumentasi tidak tertata dengan rapih dan baik b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KETERANGAN
NO KEGIATAN Kasi &
Arsiparis Kelengkapan Waktu Output
Ka. KPLP

1. Arsiparis menerima arsip dan dokumentasi dari unit


kerja di lingkungan LAPAS, selanjutnya melaksanakan Arsip dan 5 Tertib
STA
pengarsipan dokumen untuk pengarsipan. Dokumentasi menit administrasi
RT

2. Arsiparis melakukan penyimpanan, pengklasifikasian Arsip,


arsip dan dokumen, kemudian mencatat dalam buku Dokumentasi,
5 Tertib
agenda ke-arsipan dan dokumentasi. ATK, Buku
menit administrasi
Agenda,
Komputer
3. Arsiparis menyusun rencana penatausahaan,
peminjaman, penyimpanan, pemeliharaan kearsipan Arsip dan 5 Tertib
dan dokumentasi. Dokumentasi menit administrasi

4. Arsiparis melayani peminjaman dan pemeliharaan


arsip dan dokumentasi. Arsip dan 5 Tertib
STA
Dokumentasi menit administrasi
RT

Jumlah Waktu : 20 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PRESEDUR (SOP) KAUR UMUM
c) SOP PEMBUATAN LAPORAN BULANAN, TRIWULAN, SEMESTER, TAHUNAN

Nomor SOP W10.PAS.PAS2.PR.04-1076


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PEMBUATAN LAPORAN BULANAN, TRIWULAN, SEMESTER,
Nama SOP
TAHUNAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki Keahlian tentang penyusunan laporan dan Dokumentasi
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia c. Memiliki kemampuan mengoperasikan/menguasai komputer
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional d. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia undangan yang berlaku.
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. Kepmen Kumham No. M.04-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan tata kerja rumah
tahanan dan rumah penyimpanan banda sitaan negara
6. Permen Kumham No. 15 Tahun 2016 Tentang Tata Naskah Dinas
7. Permen Kumham No. 6 Tahun 2012 Tentang Pola Klarifikasi Arsip
8. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep Men
Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Pengiriman Surat Keluar a. ATK
b. Komputer
c. Printer
d. Data Pendukung
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dijalankan, maka evaluasi administrasi kinerja bulanan,triwulan, a. Laporan Bulanan c. Laporan semester
semester dan tahunan tidak maksimal b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KETERANGAN
NO KEGIATAN Kaur Kasubag Ka.
Staf Umum Kelengkapan Waktu Output
Umum TU Lapas

1. Staf Umum mengumpulkan semua data


ATK,
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
komputer,
masing-masing seksi, kemudian mengolah END Data
printer, Data 120 menit
semua data menjadi laporan, untuk tersedia
Dukung
selanjutnya melaporkan kepada Kaur
Laporan
Umum.
2. Kaur Umum meneliti dengan seksama, Surat
Surat Pengantar dan
bahan/data yang sudah menjadi laporan Pengantar, Tertib
5 menit Laporan diparaf oleh
dari Staf Umum, dilanjut-kan laporan ke Laporan Administrasi
Kaur Umum
Kasubag TU. Kegiatan
3 Kasubag TU melakukan pengecekan dan Surat
Surat Pengantar dan
veripikasi laporan, dilanjutkan laporan Pengantar, Tertib
5 menit Laporan diparaf oleh
kepada Ka. Lapas Laporan Administrasi
Kasubag TU
Kegiatan
4. Ka. Lapas melakukan tandatangan dokumen Surat Surat Pengantar dan
pelaporan. Pengantar, Laporan siap Laporan
END 5 menit
Laporan dikirim ditandatangani oleh
Kegiatan Ka. Lapas
Jumlah Waktu : 135 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KAUR UMUM
d) SOP PEMBUATAN LAPORAN INSIDENTIL
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.PR.04.05-1077
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PEMBUATAN LAPORAN INSIDENTIL
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki kemampuan berkomunikasi & berkoordinasi
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia c. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional d. Mengikuti pendidikan Kesamaptaan
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia e. Memiliki kemampuan mengoperasikan/menguasai komputer
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. Kepmen Kumham No. M.04-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan tata kerja rumah
tahanan dan rumah penyimpanan banda sitaan negara
6. Permen Kumham No. 15 Tahun 2016 Tentang Tata Naskah Dinas
7. Permen Kumham No. 6 Tahun 2012 Tentang Pola Klarifikasi Arsip
8. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep Men
Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Pengiriman Surat Keluar a. ATK
b. Komputer
c. Printer
D Data Pendukung
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dijalankan, maka pembuatan laporan insidentil tidak terlaksana Laporan Insidentil
dengan baik

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KETERANGAN
NO KEGIATAN Kaur Kasubag Ka.
Staf Umum Kelengkapan Waktu Output
Umum TU Lapas

1. Staf Umum mengumpulkan semua data dari


tiap Subsi dilingkungan Lembaga
Pemasyarakatan sebagai data dukung untuk ATK,
END komputer,
Laporan Kegiatan Insidentil, kemudian 120 Data
printer, Data
mengolah semua data tersebut menjadi menit tersedia
Dukung
Laporan, untuk selanjutnya melaporkan Laporan
kepada Kaur Umum.

2. Kaur Umum meneliti dengan seksama,


Surat Surat Pengantar
bahan/data yang sudah menjadi laporan
Pengantar, Tertib dan Laporan
dari Staf Umum, dilanjutkan laporan ke Ka. 5 menit
Laporan Administrasi diparaf oleh Kaur
Lapas Kegiatan Umum

3 Kasubag TU melakukan pengecekan dan Surat Surat Pengantar


veripikasi laporan, dilanjutkan laporan Pengantar, Tertib dan Laporan
5 menit
kepada Ka. Lapas Laporan Administrasi diparaf oleh
Kegiatan Kasubag TU
4. Ka. Lapas melakukan pengecekan dan Surat
verifikasi data laporan Pengantar, Laporan siap
END 5 menit
Laporan dikirim
Kegiatan
Jumlah Waktu : 135 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KAUR UMUM
e) SOP PENERIMAAN SURAT MASUK
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.03.04-1078
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PENERIMAAN SURAT MASUK

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia b. Memahami tentang penyelesaian Surat Masuk
2. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki Keahlian tentang Tata Arsip
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan/menguasai komputer
Manusia BA YU IRSAHARA e. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-
3. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI undangan yang berlaku.
NIP. 19790804 200012 1 001
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
4. Permen Kumham No. 15 Tahun 2016 Tentang Tata Naskah Dinas
5. Permen Kumham No. 6 Tahun 2012 Tentang Pola Klarifikasi Arsip
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep Men
Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Pelaksanaan Pengarsipan dan Dokumentasi a. ATK, Komputer & Printer d. Internet (email)
b. Lembar disposisi e. Mesin Fotokopi
c. Buku Agenda Surat Masuk g. Buku Ekspedisi Dalam

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan tidak tercapainya arus surat masuk a. Laporan Bulanan c. Laporan semester
sebagai penerimaan informasi b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kasi,
NO KEGIATAN Staf Kaur Ka Kasubbag KETERANGAN
Kelengkapan Waktu Output
Umum Umum Lapas TU dan
Ka. KPLP
1. Staf Umum menerima surat masuk dan ATK, Surat 5 menit Pencatatan
melakukan pencatatan buku agenda Masuk, Buku dalam Buku
dan lembar disposisi (Tanggal, Asal, Agenda, Agenda dan
END
Nomor Surat, Perihal, Diteruskan dan Lembar Lembar
keterangan), kemudian melaporkan sisposisi, Map Disposisi
surat masuk pada Kaur Umum Surat, Surat
Masuk
2. Kaur Umum memerintahkan Staf Surat Masuk 2 menit Pelaporan
Umum untuk melaporkan surat masuk yang sudah surat masuk
kepada Ka. Lapas disertai
lembar
disposisi, Map
Surat
3. Ka. Lapas memberikan disposisi surat Surat Masuk 5 menit Surat Masuk
surat kepada para pejabat struktural yang sudah didisposisi
(Para Kasi, Kasubbag TU dan Ka.KPLP) disertai dan siap
kemudian meneruskan untuk ekspedisi lembar didistribusikan
ke staf umum disposisi, Map kepada (Kasi,
Surat Ka KPLP dan
Kasubbag TU)
4. Staf Umum melaksanakan ekspedisi Surat Masuk 5 Menit Pencatatan
surat kepada Para Pejabat Struktural yang sudah dalam buku
(Para Kasi, Kasubbag TU dan Ka.KPLP) disertai ekspedisi
sesuai disposisi lembar (Nomor surat,
disposisi, Map Pejabat
Surat, Buku Penerima dan
Ekspedisi Tanda tangan
Penerima)

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


5. Para Pejabat Struktural (Para Kasi, Surat Masuk 3 Menit Surat masuk
Kasubbag TU dan Ka.KPLP) menerima yang sudah diterima oleh
disposisi dari Kalapas dan disertai (Kepala Seksi,
END
menandatangani ekspedisi lembar Kepala KPLP)
disposisi, Map
Surat, Buku
Ekspedisi
Jumlah Waktu : 20 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KAUR UMUM
f) SOP PENERIMAAN TAMU KEGIATAN DINAS
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.04.02-1079
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PENERIMAAN TAMU


Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia b. Memiliki dan memahami Tata Bahasa Formal yang baik dan Lugas
2. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki kemampuan mengoperasikan/menguasai komputer
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-
Manusia undangan yang berlaku.
3. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
4. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas
Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP P2U a. ATK
b. Loker Penitipan Barang
c. Buku Tamu
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan tidak tercapainya a. Buku Tamu
penerimaan tamu yang baik

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kasi &
NO KEGIATAN Staf Kaur Ka. KETERANGAN
Ka. Kelengkapan Waktu Output
Umum Umum Lapas
KPLP
1. Staf Umum menerima tamu yang berkunjung,
Identitas tamu,
menanyakan data identitas tamu, maksud
Tamu, ATK, maksud dan
dan tujuan kedatangan tamu, serta meminta END
Buku Agenda 2 menit tujuan
tamu untuk mengisi buku tamu, untuk
Tamu kedatangan
selanjutnya menyampaikan informasi tamu
tamu
tersebut ke Kaur Umum
2. Kaur Umum menyampaikan informasi tamu Informasi
tersebut kepada Ka. Lapas Buku Agenda Identitas tamu
2 menit
Tamu diketahui Ka.
Lapas
3. Ka. Lapas mendisposisikan di dalam buku
agenda tamu, kepada Kasi / Kasubsi / Staf Tidak Buku Agenda Disposisi
2 menit
sesuai dengan maksud dan tujuan Tamu Ka. Lapas
kedatangan Tamu
4. Kaur Umum memerintahkan staf umum
untuk mengarahkan tamu bertemu Kasi / Ya Tamu diarahkan
Tamu 5 menit
Kasubsi / Staf yang berkepentingan langsung. Ke Kasi

5. Kasi / Kasubsi / Staf menerima tamu, Tamu


memberikan pelayanan dan menjelaskan apa 30 mendapatkan
END Tamu
yang dibutuhkan tamu. menit informasi yang
diharapkan
Jumlah Waktu : 41 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KAUR UMUM
g) SOP PENGIRIMAN SURAT KELUAR
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.03.04-1080
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENGIRIMAN SURAT KELUAR
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia b. Memahami tentang penyelesaian Surat Keluar
2. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar c. Memiliki Keahlian tentang Tata Arsip
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi d. Memiliki kemampuan mengoperasikan/menguasai komputer
Manusia e. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-
3. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI undangan yang berlaku.
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
4. Permen Kumham No. 15 Tahun 2016 Tentang Tata Naskah Dinas
5. Permen Kumham No. 6 Tahun 2012 Tentang Pola Klarifikasi Arsip
6. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Pelaksanaan Pengarsipan dan Dokumentasi a. ATK, Komputer & Printer d. Buku Agenda Surat Keluar
b. Lembar disposisi e. Mesin Fotocopi
c. Internet (email) f. Stempel
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan tidak tercapainya arus surat a. Laporan Bulanan c. Laporan semester
keluar b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KETERANGAN
Kasi /
NO KEGIATAN Kasubag TU Kaur Staf
Kelengkapan Waktu Output
& Umum Umum
Ka. KPLP
1. Para Kepala Seksi / Kepala KPLP
Surat keluar
menyerahkan surat keluar yang sudah di Surat dimasukan
END Surat Keluar 3 menit dicatat dalam
tandatangani oleh Pejabat berwenang dalam amplop
buku agenda
kepada Kaur Umum
2. Kaur Umum selanjutnya memerintahkan Surat
staf melakukan pencatatan dan Surat Keluar, ATK,
2 menit diterima oleh
memberikan penomoran agenda surat Buku Agenda
Staf Umum
keluar
3. Staf memberikan penomoran agenda Surat Keluar, ATK, Surat
surat keluar dan memberi stempel pada Buku Agenda, dinomori
5 menit
tanda tangan surat serta mengarsipkan Amplop, Stempel, distempel dan
surat keluar Mesin Fotocopy diarsipkan
4. Staf membuat tanda terima surat keluar
untuk pengiriman dalam bentuk hardcopy ATK, Komputer, Tanda terima
5 Menit
Printer surat keluar

5. Staf melaksanakan pengiriman surat Surat terkirim


sesuai tujuan melalui email atau langsung dan tanda
Surat Keluar, Surat terkirim
dan menandatangani kolom pengirim END terima di
Tanda Terima 5 Menit sesuai alamat
surat di tanda terima dan meminta tanda tandatangani
dan ATK tujuan
terima surat ke tempat tujuan (hardcopy) oleh pengirim
dan penerima
Jumlah Waktu : 20 Menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR UMUM
OP
h) PENDISTRIBUSIAN BARANG MILIK NEGARA DAN BARANG PERSEDIAAN
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.PB.05.06-1081
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleH Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

PENDISTRIBUSIAN BARANG MILIK NEGARA DAN BARANG


Nama SOP
PERSEDIAAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Permen Keuangan No 181 Tahun 2016 tentang penatausahaan BMN a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memiliki kemampuan mengoperasikan perangkat komputer
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia c. Memahami tentang aplikasi Simak BMN/Aplikasi Persediaan
3. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata d. Memiliki pemahaman tentang ketentuan peraturan perundangan-undangan yang
Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berlaku.
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun
2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
6. Kepmen Kumham No. M.04-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Tahanan dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara
7. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Belanja Barang (52) a. Komputer d. Barang Milik Negara dan Barang Persediaan
b. SOP Belanja Modal (53) b. Printer e. Buku Bon BMN dan Barang Persediaan
c. ATK f. Aplikasi SIMAK BMN dan Aplikasi Persediaan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan terhambatnya pendistribusian a. Disimpan sebagai data elektronik didalam aplikasi Simak BMN/Persediaan
Barang Milik Negara/ Barang Persediaan b. Data secara manual sebagai tanda terima barang

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Pengelola
NO KEGIATAN USER Kaur Umum Barang Milik KETERANGAN
Kelengkapan Waktu Output
Negara

1. Kaur Umum Menerima Usulan permintaan 1. Bon 5 Menit BA. Serah Terima
Barang Milik Negara atau Barang Persediaan dari Permintaan Barang
Ka Lapas / Kasi / Kasubsi sebagai User. Kaur 2. BMN/
Umum memerintahkan Pengelola BMN/Barang END Barang
persediaan untuk mendistribusikan BMN/ Persediaan
Persediaan yang diminta sesuai persediaan
barang yang ada.

2. Pengelola Barang Milik Negara atau barang 1. BMN/ 15 Menit Serah Terima
persediaan melakukan pendistribusian Barang Barang BMN/ Barang
yang tersedia sesuai permintaan kepada Ka Lapas Persediaan Persediaan dan
pencatatan di
/ Kasi / Kasubsi sebagai User. Pengelola Barang 2. Aplikasi
SIMAK BMN/
Milik Negara/ barang persediaan menginput data SIMAK Aplikasi
pengeluaran barang pada aplikasi SIMAK BMN/ BMN/ Persediaan
Persediaan. Aplikasi
Persediaan
3. Ka Lapas / Kasi / Kasubsi sebagai User menerima 10 Menit BMN terdistribusi
Barang sesuai Kebutuhan dan mendistribusikan sesuai kebutuhan
BMN
sesuai program pelaksanaan kegiatan kepada staf

4. Staf melakukan penggunaan barang sesuai


kebutuhan dan permintaan.
END BMN

Jumlah Waktu : 30 menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR UMUM
OP
i) PELAKSANAAN BELANJA MODAL (53)
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.KU.01.01-1082
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN BELANJA MODAL (53)

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara b. Memahami tentang aplikasi pengadaan (LPSE)
3. U No. 19 Tahun 2012 tentang APBN TA.2013 c. Memiliki sertifikasi pengadaan barang / jasa pemerintah
4. DIPA-013.01.2.497644/2013 tanggal 05 Desember 2012 d. Memahami mekanisme / prosedur pencairan anggaran
5. Permenkumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional e. Memahami tentang peraturan pengelolaan keuangan negara
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional prosedur Administrasi
Pemerintahan
7. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep Men
Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Penerimaan Hak (Pihak ke-3) a. Komputer yang telah terinstall Program aplikasi SPM
b. KPPN b. Komputer yang telah terinstall Program aplikasi SAKPA
c. Komputer yang telah terinstall Program aplikasi Persediaan Simak BMN
d. Dokumen Pengadaan
e. SSP PPN & PPH
f. ATK
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan tidak terlaksananya kegiatan dan program a. RPP d. SP2D
pada Kementerian dan Lembaga dan tidak tercapainya penyerapan anggaran. b. SPP e. BKU
c. SPM f. Dokumen Pengadaan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU

NO KEGIATAN PEJABAT KETERANGAN


PENERIMA
PENGADAAN
HAK PPK KPA PPSPM KPPN Kelengkapan Waktu Out put
atau ULP

Pejabat Pengadaan / Pokja membuat


dokumen pengadaan, melaksanakan
pengadaan barang / jasa dan Dokumen 30 Data
1 END
melakukan pemilihan penyedia yang Pengadaan Menit Kontrak PL
memenuhi syarat.

Pihak Penerima Hak melaksanakan


isi SPK dan mengajukan tagihan ke
PPK berdasarkan BA pemeriksaan 1. Kwitansi 10
2 Kwitansi
Barang, BA Serah Terima Barang dan 2. NPWP Menit
Nilai SPK

PPK melakukan Pemeriksaan


Tagihan, mengajukan persetujuan
Pembayaran, membuat SPTB,
1. Kwitansi 10 Kwitansi
3 Kwitansi PL, BA Pembayaran
2. NPWP Menit valid
Pekerjaan dan melaporkan hasil
pemilihan kepada KPA.

KPA memerintahkan PPK untuk


Kwitansi
melakukan Pembayaran kepada
1. Kwitansi 15 yang sah
4 pihak ketiga dengan bukti BA
2. NPWP Menit untuk
Pembayaran dan menandatangani
dibayarkan
Kwintansi PL yang diajukan PPK

1. Kwitansi
PPK membuat Rincian Permintaan
2. Arsip
Pembayaran (RPP) dan Surat
Data 15 SSP PPN &
5 Perintah Pembayaran (SPP) lalu
Komputer Menit PPH
mengajukannya ke PPSPM untuk
3. .SSP
dibuatkan SPM LS
4. NPWP

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


PPSPM dan operator melakukan
Pembuatan Surat Perintah 1. Kwitansi
30 1. RPP
6 Membayar (SPM) Penunjukan 2. SSP
Menit 2. SPP PL
Langsung (PL) dan diajukan ke KPPN 3. SPTB

KPPN mengeluarkan SP2D LS/PL ke


Satker dan transfer pembayaran ke 1. ADK SPM 15
7 SP2D
Pihak Penerima END 2. SSP Menit

Jumlah Waktu : 125 Menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


OP

A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA


1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR UMUM
OP
j) PELAKSANAAN PEMELIHARAAN GEDUNG, BANGUNAN DAN HALAMAN KANTOR
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.03.01-1083
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN GEDUNG, BANGUNAN DAN
Nama SOP
HALAMAN KANTOR
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia b. Memahami tentang pemeliharaan BMN dan administasi perkantoran
2. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan c. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memiliki keahlian tentang administrasi Barang Milik Negara
3 Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di e. Memahami tentang aplikasi Simak Barang Milik Negara
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4 Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5 Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Belanja Modal a. Komputer c. ATK
b. SOP Belanja Barang b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


a. Laporan bulanan c. Laporan semester
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada
b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan di Pemeliharaan gedung dan
serta kurangnya keindahan halaman dan kantor

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
Bendahara
NO KEGIATAN Pejabat Konsultan Kepegawaia Panitia Wakt KETERANGAN
PPK Ka Lapas Kasubag TU Pengeluara Kelengkapan Output
Pengadaan Perencana n dan Lelang u
n
Keuangan
1. Pejabat Pengadaan
berkoordinasi dengan
pihak ketiga (konsultan)
Menentukan harga
dalam membuat RAB 4320 Rancangan
ATK, RAB dan jenis material
pemeliharaan gedung, menit RAB
START yang dibutuhkan
bangunan, dan halaman
kantor dan melaporkan
RAB kepada PPK
2. PPK melakukan verifikasi
terhadap RAB yang Rencana Menentukan harga
10
diajukan dan meneruskan ATK, RAB Anggaran dan jenis material
menit
kepada Ka Lapas selaku Biaya (RAB) yang dibutuhkan
KPA.
3. Ka Lapas selaku KPA
melakukan verifikasi
terhadap RAB dan
memerintahkan Kasubag
Pembuatan SK
TU diteruskan kepada Kaur
Panitia oleh Kaur
Kepegawaian dan
15 Kepegawaian dan
Keuangan untuk membuat ATK, RAB SK Panitia
menit Keuangan dan
Surat Keputusan Panitia
didistribusikan
Lelang pemeliharaan
kepada Panitia
gedung, bangunan, dan
halaman kantor dan
diteruskan SK tersebut
kepada Panitia Lelang
4. Panitia Lelang melaku-kan Seperangkat
dan menentukan serta dokumen
melaporkan peme-nang lelang
ATK,
lelang pemelihara-an pengadaan
Elektronik Konsultan
gedung, bangunan, dan 9600 pemeliharaan
Procurement, pengerjaan terpilih
halaman kantor kepada gedung,
komputer
PPK bangunan,
dan halaman
kantor

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


PELAKSANA MUTU BAKU
Kaur
NO KEGIATAN Pejabat Konsultan Panitia Bendahara KET
PPK Ka Lapas Kasubag TU Kepegawaian Kelengkapan Waktu Output
Pengadaan Perencana Lelang Pengeluaran
dan Keuangan
5. PPK membuat kontrak Dokumen
kerja dan melaporkan lelang,
Seperangkat
kepada Ka Lapas dokumen
dokumen
pemenang,
lelang
Surat
pengadaan
480 Perintah
ATK, Komputer pemeliharaa
menit Kerja (SPK),
n gedung,
pelaksanaan
bangunan,
pekerjaan,
dan halaman
monitoring
kantor
pekerjaan,
dan SPM
6. Ka Lapas selaku KPA Pencairan
Proses
memerintahkan ATK, Faktur dana
15 pencairan
Bendahara Pengeluaran pemeliharaan pemeliharaa
menit uang
untuk melakukan dan perbaikan n dan
persediaan
pembayaran perbaikan
7. Bendahara Pengeluaran Seperangkat
melakukan pembayaran dokumen
realisasi dana sesuai lelang
kontrak kerja ATK, Elektronik pengadaan Konsultan
Procurement, 9600 pemeliharaa pengerjaan
END
komputer n gedung, terpilih
bangunan,
dan halaman
kantor
Total Waktu: 24.040 Menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR UMUM
OP
k)PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.03.03-1084
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia b. Memahami tentang pemeliharaan BMN dan administasi perkantoran
2. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan c. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memiliki keahlian tentang administrasi Barang Milik Negara
3 Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di e. Memahami tentang aplikasi Simak Barang Milik Negara
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4 Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5 Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Kep Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Kaur Umum a. Komputer d. Buku Agenda
b. Printer e. Spare part
c. ATK
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pemeliharaan kendaraan dinas b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Staf Kasubbag KETERANGAN
Kaur Umum Ka Lapas Teknisi Kelengkapan Waktu Output
Umum TU
1. Staf melaporkan kepada Kaur
Umum terhadap pemeliharaan Kelengkapan
kendaaan dinas ATK, Spare
5 menit Laporan kerusakan berkas syarat
EN part
usulan
D
2. Kaur Umum memerintahkan staf
berkoordinasi dengan teknisi untuk
pemeliharaan kendaraan dinas
Laporan kerusakan Kelengkapan
dilanjutkan dengan memberikan ATK, Spare
20 menit (telah berkoordinasi berkas syarat
laporan kepada Kasubbag TU, part
dengan teknisi) usulan
Kasubag TU meneruskan laporan
kepada Ka. Lapas.

3. Ka Lapas memerintahkan Kasubbag


TU segera melakukan pemeliharaan Kelengkapan
kendaraan dinas ATK 5 menit Realisasi perbaikan berkas syarat
usulan

4. Kasubbag TU memberikan perintah


kepada Kaur Umum bersama
teknisi segera melakukan Realisasi Kelengkapan
pemeliharaan kendaraan dinas ATK 480 menit pemeliharaan berkas syarat
EN
kendaraan dinas usulan
D

Jumlah Waktu : 510 Menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI SUB BAGIAN TATA USAHA (TU)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR UMUM
l) PENANGANAN KERUSAKAN PERALATAN KANTOR DAN MESIN (GENSET, HIDRAN, POMPA AIR, LISTRIK, KOMPUTER, AC, TELEPON)

Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.03.01-1085


` Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENANGANAN KERUSAKAN PERALATAN KANTOR DAN MESIN (GENSET,
HIDRAN, POMPA AIR, LISTRIK, KOMPUTER, AC, TELEPON)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia b. Memahami tentang pemeliharaan BMN dan administasi perkantoran
2. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan c. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memiliki keahlian tentang administrasi Barang Milik Negara
3 Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di e. Memahami tentang aplikasi Simak Barang Milik Negara
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4 Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5 Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Ka.Ur. Umum a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan hambatan pada kelancaran a. Laporan bulanan c. Laporan semester
pelaksanaan tugas pemasyarakatan di bidang pelayanan, perawatan kesehatan, b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan
terhambatnya kegiatan perkantoran dan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan
ketertiban.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Staf Kasubbag KETERANGAN
Kaur Umum Ka Lapas Teknisi Kelengkapan Waktu Output
Umum TU
1. Staf melaporkan kepada Kaur Umum
terhadap kerusakan peralatan Kelengkapan
END ATK, Spare
kantor dan mesin (Genset, hidran, 5 menit Laporan kerusakan berkas syarat
part
pompa air, listrik, komputer, ac, usulan
telepon)
2. Kaur Umum memberikan laporan Laporan kerusakan Kelengkapan
kerusakan peralatan kantor dan ATK, Spare
20 menit (telah berkoordinasi berkas syarat
mesin kepada Kasubag TU. part
dengan teknisi) usulan
3. Ka Lapas memerintahkan Kasubbag.
Tata Usaha segera melakukan
perbaikan kerusakan peralatan
kantor dan mesin (Genset, hidran,
pompa air, listrik, komputer, ac, Kelengkapan
telepon), Kasubag TU ATK 5 menit Realisasi perbaikan berkas syarat
memerintahkan kepada Kaur Umum usulan
segera melakukan perbaikan
kerusakan peralatan kantor dan
mesin (Genset, hidran, pompa air,
listrik, komputer, ac, telepon),
4. Kaur Umum bersama teknisi segera Realisasi perbaikan
melakukan perbaikan peralatan kantor dan
mesin (Genset,
Kelengkapan
END hidran, pompa air,
ATK 480 menit berkas syarat
listrik, komputer, ac,
usulan
telepon) dan dapat
berfungsi dengan
baik
Jumlah Waktu : 510 Menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI URUSAN TATA USAHA
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KAUR UMUM
m) PELAKSANAAN PEMELIHARAAN RUMAH DINAS
OP

Nomor SOP W10.PAS.PAS2.UM.03.02-1086


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleH Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PEMELIHARAAN RUMAH DINAS

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. Permen Kumham No. 28 Tahun 2014 tentang Organisasi Tata Kerja a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia b. Memahami tentang pemeliharaan BMN dan administasi perkantoran
2. Permen Kumham No. 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan c. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memiliki keahlian tentang administrasi Barang Milik Negara
3 Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di e. Memahami tentang aplikasi Simak Barang Milik Negara
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4 Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
5 Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Kep
Men Kehakiman No. M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
SOP Kaur Umum a. Komputer c. ATK
b. Printer d. Buku Agenda

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan tidak terpelliharanya rumah dinas a. Laporan bulanan c. Laporan semester
dan kurangnya keindahan halaman dan rumah dinas b. Laporan triwulan d. Laporan Tahunan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Kasubag KETERANGAN
Staf Kaur Umum Ka Lapas Teknisi Kelengkapan Waktu Output
TU
1. Staf melaporkan kepada Kaur Umum Kelengkapan
terhadap pemeliharaan rumah dinas ATK, Spare
END 5 menit Laporan kerusakan berkas syarat
part
usulan
2. Kaur Umum memerintahkan staf
berkoordinasi dengan teknisi untuk
pemeliharaan rumah dinas Laporan kerusakan Kelengkapan
ATK, Spare
dilanjutkan dengan memberikan 20 menit (telah berkoordinasi berkas syarat
part
laporan kepada Kasubag TU dengan teknisi) usulan

3. Ka Lapas memerintahkan Kasubag


TU segera melakukan pemeliharaan
rumah dinas Kasubag TU
memberikan perintah kepada Kaur Kelengkapan
Umum segera melakukan ATK 5 menit Realisasi perbaikan berkas syarat
pemeliharaan rumah dinas usulan

4. teknisi segera melakukan


pemeliharaan rumah dinas
END Realisasi Kelengkapan
ATK 480 menit pemeliharaan rumah berkas syarat
dinas usulan

Jumlah Waktu : 510 Menit


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
a. SOP PELAKSANAAN TUGAS KEPALA REGU PENGAMANAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1104


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN TUGAS KEPALA REGU PENGAMANAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
3. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja c. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun 1975
tentang Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
7. PPLP (Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan)
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP pemindahan narapidana a. Peralatan PHH e. Borgol
b SOP pengawalan b. ATK f. Tongkat Rotan
c SOP penggeledahan c. CCTV g. Tongkat Kejut
d. Handy Talkie

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan dengan baik, mengakibatkan stabilitas keamanan dan Buku Laporan Blok
ketertiban terganggu

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Ka. Ka. KETERANGAN
Ka. Lapas Kelengkapan Waktu Output
Rupam KPLP
1. Ka. Rupam mempersiapkan apel kamar penghuni,
administrasi laporan serah terima, melakukan serah
terima tugas penjagaan, melakukan pengecekan
barang inventaris yang diserah terimakan, mengatur 1. Shift Pagi :
tugas-tugas anggota penjagaan, melakukan 1. Buku 1. Kamtib 07.00 WIB – 13.00 WIB
pengawasan dan tata tertib pembagian makanan, Laporan terjaga
Selama
kebersihan dalam blok dan kamar hunian, melakukan 2. Buku Apel 2. Tertib 2. Shift Siang :
Jam
pengawasan barang keluar dan masuk, melakukan 3. Anak Kunci laporan 13.00 WIB – 19.00 WIB
Dinas
pengawasan ruang gerak penghuni, melakukan 4. Gembok 3. Tertib
pengawasan keluar masuk tamu, mengisi buku laporan 5. ATK administrasi 3. Shift Malam :
penjagaan dan menandatangani, melaksanakan serah 19.00 WIB – 07.00 WIB
terima penjagaan, untuk selanjutnya melaporkan hasil
pelaksanaan tugas dalam bentuk buku laporan ke Ka.
KPLP
2. Ka. KPLP melakukan pengecekan pelaksanaan tugas
Rupam dan melakukan pengawasan blok hunian atas 1 x 24
1. Melakukan kontrol blok
dasar pelak-sanaan tugas Rupam yang dilaporkan jam Tertibnya
Buku Laporan 2. Melakukan pengawasan
dalam buku laporan. Untuk selanjutnya Ka. KPLP terus- Administrasi
3. Menandatangani buku laporan
melaporkan pelaksanaan tugas Ka. Rupam dalam menerus
bentuk laporan ke Ka. Lapas.
3. Ka. Lapas melakukan pengecekan dan verifikasi atas 1 x 24
buku laporan Ka. Rupam. jam Tertibnya 1. Menandatangani buku laporan
Buku Laporan
terus- Administrasi
menerus
Jumlah Waktu : Selama Jam Dinas

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


B.STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
b.SOP PELAKSANAAN TUGAS WAKIL KEPALA REGU PENGAMANAN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1105


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleH Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PELAKSANAAN TUGAS WAKIL KEPALA REGU
Nama SOP
PENGAMANAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. b. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP
c. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
3. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
6. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun
1975 tentang Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
7. PPLP (Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan)
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kepala Regu Pengamanan a. Peralatan PHH e. Borgol
b. ATK f. Tongkat Rotan
c. CCTV g. Tongkat Kejut
d. Handy Talkie
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan dengan baik, mengakibatkan stabilitas keamanan Buku Laporan Blok
dan ketertiban terganggu

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Waka. Ka. Ka. KETERANGAN
Kelengkapan Waktu Output
Rupam Rupam KPLP
1. Waka. Rupam melaksanakan apel kamar penghuni,
adminis-trasi laporan serah terima, melakukan serah
terima tugas penjagaan, melakukan pengecekan
barang inventaris yang diserah terimakan, mengatur 1. Shift Pagi :
tugas-tugas anggota penjagaan, melakukan 1. Buku 1. Kamtib 07.00 WIB – 13.00 WIB
pengawasan dan tata tertib pembagian makanan, Laporan terjaga
kebersihan dalam blok dan kamar hunian, 2. Buku Apel Saat Jam 2. Tertib 2. Shift Siang :
melakukan penga-wasan barang keluar dan masuk, 3. Anak Kunci Dinas laporan 13.00 WIB – 19.00 WIB
melakukan pengawasan ruang gerak penghuni, 4. Gembok 3. Tertib
melakukan pengawasan keluar masuk tamu, mengisi 5. ATK administrasi 3. Shift Malam :
buku laporan penjagaan dan menandatangani, 19.00 WIB – 07.00 WIB
melaksanakan serah terima penjagaan, untuk
selanjutnya melaporkan hasil pelaksanaan tugas
dalam bentuk buku laporan ke Ka.Rupam
2. Ka. Rupam melakukan pengecekan pelaksanaan 1. Buku
1 x 24
tugas Ru-pam dan melakukan pengawasan blok Laporan
jam 1. Melakukan kontrol blok
hunian atas dasar pelaksanaan tugas Rupam yang 2. Buku Apel Tertibnya
terus- 2. Melakukan pengawasan
dilaporkan dalam buku la-poran. Untuk selanjutnya 3. Anak Kunci Administrasi
meneru 3. Menandatangani buku laporan
Ka. Rupam melaporkan pelaksa-naan tugas Ka. 4. Gembok
s
Rupam dalam bentuk laporan ke Ka. KPLP 5. ATK
3. Ka. KPLP melakukan pengecekan dan verifikasi atas 1 x 24
buku laporan Ka. Rupam. jam 1. Menandatangani buku laporan
Buku Tertibnya
terus-
Laporan Administrasi
meneru
s
Jumlah Waktu : Selama Jam Dinas

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
B.STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
c.SOP PELAKSANAAN TUGAS ANGGOTA REGU PENGAMANAN DI POS BLOK

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1106


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
SOP PELAKSANAAN TUGAS ANGGOTA REGU PENGAMANAN
Nama SOP
DI POS BLOK
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
3. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja c. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun 1975
tentang Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
7. PPLP (Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan)
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Seksi Administrasi Kamtib c. SOP Wakil Kepala Regu Pengamanan a. Peralatan PHH d. Gembok dan anak kunci
b. SOP Kepala Regu Pengamanan b. ATK e. Lampu emergency
c. Handy Talkie

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan dengan baik, mengakibatkan stabilitas keamanan dan Buku Laporan Blok
ketertiban terganggu

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KETERANGAN
NO KEGIATAN Ka. Anggota Ka
Kelengkapan Waktu Output
Rupam Rupam KPLP
1. Ka. Rupam memerintahkan anggota Rupam 1. ATK Pelaksanaan tugas Anggota Rupam
untuk melakukan penghitungan jumlah 2. Handy talky hadir
penghuni, membuat laporan pelaksanaan tugas 3. Buku laporan 15 menit selambat-lambatnya
pos blok, melakukan pemantauan dan sesuai jadwal yang ditentukan :
pengawasan pembagian makanan, pelaksanaan 1. Dinas Pagi : 360 menit 1. Dinas pagi : 07.00 WIB - 13.00
persiapan
pembinaan, layanan kesehatan dan areal blok 2. Dinas siang : 360 menit WIB 2.
pelaksanaan tugas
hunian, melakukan pemanggilan narapidana 3. Dinas malam : 720 menit Dinas siang : 13.00 WIB - 19.00 WIB
dan tahanan, melaporkan setiap bentuk 3. Dinas Malam : 19.00 WIB - 07.00
gangguan Kamtib, melaporkan kondisi penghuni WIB
bangunan, sarana prasarana blok kepada
petugas blok yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Anggota Rupam menerima perintah dari Ka. 1. ATK
Rupam antara lain melakukan penghitungan 2. Handy talky
jumlah peng-huni, membuat laporan 3. Buku laporan
pelaksanaan tugas pos blok, melakukan
pemantauan dan pengawasan pemba-gian
makanan, pelaksanaan pembinaan, layanan situasi aman
kesehatan dan areal blok hunian, melakukan pe- terkendali
manggilan narapidana dan tahanan,
melaporkan setiap bentuk gangguan Kamtib,
melaporkan kondisi penghuni bangunan, sarana
prasarana blok kepada petugas blok yang
menjadi tanggung jawabnya.
3. Anggota Rupam setelah melaksanakan tugas 1. ATK
dan fungsi sebagaimana yang diperintahkan Ka. 2. Handy talky
Tertib administrasi
Rupam melaporkan semua kegiatan kepada Ka. 3. Buku laporan 1. Menandatangani buku laporan
dan stabilitas
Rupam baik secara lisan melalui Handy talky
Kamtib terjaga
maupun secara tertulis melalui buku laporan
blok
4. Ka. Rupam untuk selanjutnya meneliti dan 1. ATK
Tertib administrasi
menerus-kan buku laporan ke Ka. KPLP 2. Handy talky
dan stabilitas
3. Buku laporan
KAMTIB terjaga

Jumlah Waktu : Selama Jam Dinas Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


B.STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
d.SOP PELAKSANAAN TUGAS PETUGAS PENJAGA PINTU UTAMA (P2U)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1107


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PELAKSANAAN TUGAS PETUGAS
Nama SOP
PENJAGA PINTU UTAMA (P2U)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP b. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
3. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja c. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
4. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
6. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun 1975
tentang Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
7. PPLP (Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan)
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Seksi Administrasi Kamtib a. Peralatan PHH d. Gembok dan anak kunci
b. SOP Kepala Regu Pengamanan b. ATK e. Lampu emergency
c. Handy Talkie f. X-Ray

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan dengan baik, mengakibatkan stabilitas keamanan dan Buku Laporan P2U
ketertiban terganggu

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Petugas KETERANGAN
Ka. Ruport Ka. KPLP Kelengkapan Waktu Output
P2U
1. Ka. Ruport memerintahkan petugas P2U Pelaksanaan tugas Anggota Rupam
melakukan pengecekan barang inventaris hadir 15 menit selambat-
dan laporan P2U saat melakukan serah 1. ATK lambatnya sesuai jadwal yang
terima tugas, mengawasi keluar masuknya 2. Handy persiapan ditentukan :
orang dan barang, melaporkan setiap bentuk talky Selama Jam Dinas pelaksanaan 1. Dinas pagi : 07.00 WIB - 13.00
gangguan Kamtib, serta melaporkan admi- 3. Buku tugas WIB 2.
nistrasi setiap pelaksanaan tugas. laporan Dinas siang : 13.00 WIB - 19.00 WIB
3. Dinas Malam : 19.00 WIB - 07.00
WIB
2. Petugas P2U menerima perintah dari Ka.
Ruport antara lain melakukan pengecekan 1. ATK
barang inventaris dan laporan P2U saat 2. Handy
melakukan serah terima tugas, mengawasi talky situasi aman
keluar masuknya orang dan barang, 3. X-Ray terkendali
melaporkan setiap bentuk gangguan Kamtib, 4. Buku
serta melaporkan administrasi setiap laporan
pelaksanaan tugas.
3. Petugas P2U setelah melaksanakan tugas Tertib
dan fungsi sebagaimana yang diperintahkan 1. ATK
administrasi
Ka. Ruport melaporkan semua kegiatan 2. Handy
dan
kepada Ka. Ruport baik secara lisan melalui talky
stabilitas
Handy talky maupun secara tertulis melalui 3. Buku
Kamtib
buku laporan P2U laporan
terjaga
4. Ka. Ruport untuk selanjutnya meneliti dan Tertib
meneruskan buku laporan ke Ka. KPLP 1. ATK
administrasi
2. Handy
dan
talky
stabilitas
3. Buku
KAMTIB
laporan
terjaga
Jumlah Waktu : Selama Jam Dinas
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
B.STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
e.SOP PELAKSANAAN PENGGELEDAHAN RUTIN

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1108


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PENGGELEDAHAN RUTIN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No.27 tahun 1983 tentang pelaksanaan kitab undang-undang Hukum acara pidana b. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
3. PP No.31 tahun 1999 tantang pembinaan dan pembimbingan WBP c. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP
5. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
6. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
7. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
8. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun 1975
tentang Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
9. Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pokok dan fungsi Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Seksi Administrasi Kamtib a. Komputer d. Sarung tangan & Masker
b. ATK e. Metal Detector
c. Kamera Foto
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan gangguan keamanan dan masuknya a. Evaluasi dan pelaporan d. Berita Acara Serah Terima barang
barang-barang terlarang di blok hunian b. Dokumentasi terlarang kepada pihak berwenang
c. Berita Acara Hasil e. Berita Acara Pemeriksaan
Penggeledahan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Ka. Ka. Satgas Ka. Kasi. KETERANGAN
Kelengkapan Waktu Output
KPLP Lapas Internal Rupam Adkam
1. Ka.KPLP dan Kasi. Adkam membuat Penentuan
ATK dan
rencana penggeledahan selanjutnya 5 menit sasaran
komputer
melaporkan ke Ka. Lapas penggeledahan
2. Ka. Lapas menerima laporan rencana
penggeledahan selanjutnya Laporan Surat Perintah
memerintahkan Ka. KPLP untuk Rencana 2 menit penggeledahan
melaksanakan penggeledahan Penggeledahan dari Ka. Lapas

3. Ka. KPLP bersama Staf Satgas Kamtib 1. Masker


Lapas dan 2. Sarung
Ka. Rupam melaksanakan tangan 180 Pelaksanaan
penggeledahan 3. Handy Talky menit Penggeledahan

4. Ka. KPLP melalui handy talky dan kasi. 1. ATK


Adkam secara administrasi 2. Handy talky BA
melaporkan seluruh hasil kegiatan 10 menit
3. Buku Penggeledahan
penggeledahan ke Ka. Lapas
laporan
5. Ka. Lapas menerima laporan seluruh
Perintah
kegiatan, kemudian Ka. Lapas 1. Barang hasil
pemusnahan
memerintahkan Kasi Adkam Penggeledahan 5 menit
barang hasil
melakukan pemusnahan barang hasil 2. Laporan
geledah
penggeledahan
6. Ka. Rupam, Ka. KPLP, Kasi. Adkam, ATK Pelaksanaan
Satgas Kamtib Lapas dan Ka. Lapas Dokumentasi pemusnahan
melakukan pemusnahan barang hasil 5 menit
BA barang hasil
penggeledahan penggeledahan
Pemusnahan
Jumlah Waktu: 3 Jam 45 menit

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
B.STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
f. SOP PELAKSANAAN PENGGELEDAHAN INSIDENTIL

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1109


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PENGGELEDAHAN INSIDENTIL


Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memahami tugas dan fungsi pengamanan Lapas/Rutan
Kemenkumham RI
3. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur c. Mengikuti diklat Samapta dan PDP
di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang d. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif,memahami kebijakan yang diterapkan,
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
5. Kepmen Kehakiman No. M.02-PK.04.10 tahun 1990 tanggal 10 April 1990 tentang pola pembinaan memahami struktur organisasi secara utuh , paham terhadap proses pembinaan dan
Narapidana dan Tahanan. keamanan serta perawatan
6. PP No.31 tahun 1999 tantang pembinaan dan pembimbingan WBP e. Memiliki human relation yang baik
7. PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP
8. PP No. 58 tahun 1999 tentang syarat-syarat dan tata cara pelaksanaan wewenang, tugas dan
tanggung jawab perawatan Tahanan.
9. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun 1975 tentang
Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
10. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga Nomor DP.33/18/14 tanggal 31 Desember 1974 tentang
PPLP
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Pelaksanaan penggeledahan rutin c. SOP P2U a. Komputer & Printer d. Metal Detector
b. SOP Rupam d. SOP Petugas Blok Hunian b. ATK e. Kamera Foto
c. Dokumen
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan akan mengakibatkan gangguan keamanan dan masuknya a. Evaluasi dan pelaporan d. Berita Acara Serah Terima barang
barang-barang terlarang di blok hunian b Dokumentasi terlarang kepada pihak berwenang
Berita Acara Hasil e.
c.
Penggeledahan Berita Acara Pemeriksaan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Informan Ka. Ka. SATGAS KETERANGAN
Kelengkapan Waktu Output
(SATGAS) KPLP LAPAS Internal
1 Adanya informasi / perintah yang 1. ATK 1. Proses persiapan 1. Adanya informasi / perintah yang diterima oleh Ka.Lapas dan
diterima oleh Ka. Lapas dan atau 2. Surat rencana,sasaran, atau Ka. KPLP dari pihak lain (SATGAS KANWIL, SATGAS
Ka.KPLP dari pihak lain (SATGAS Perintah target penggele- DITJEN) segera ditindak lanjuti untuk penggeledahan dimaksud
KANWIL, SATGAS DITJEN) selanjutnya dahan sesuai dengan rencana, target, sasaran
Ka. Lapas atau Ka. KPLP membentuk 2. proses negosiasi 2. Adanya informasi/perintah yang diterima oleh Ka. Lapas dan
tim Penggeledahan gabungan (Staf 5 menit dan atau pembatal atau Ka. KPLP dari pihak lain (SATGAS KANWIL, SATGAS
KPLP & Rupam) dengan an rencana, sasar- DITJEN), bila ternyata kondisi KAMTIB di dalam tidak
memerintahkan Ka. KPLP, membuat an, target pengge- memungkinkan untuk dilakukan penggeledahan, maka Ka.
Surat Perintah Penggeledahan
Tidak ledahan Lapas dan atau Ka. KPLP dapat membatalkan dan atau
menangguhkan rencana penggeledahan dimaksud

2 Atas perintah Ka. Lapas, Ka.KPLP 1. ATK 1. Rencana, sasar- 1. Adanya informasi / perintah yang diterima oleh Ka. Lapas dan
membuat surat perintah 2. Surat an, target peng- atau Ka. KPLP dari pihak lain (SATGAS KANWIL, SATGAS
penggeledahan kepada SATGAS Perintah geledahan DITJEN) segera ditindak lanjuti untuk penggeledahan dimak-
Internal untuk melaksanakan sud sesuai dengan rencana, target, sasaran
penggeledahan Ya 2. Adanya informasi / perintah yang diterima oleh Ka. Lapas dan
10 menit atau Ka. KPLP dari pihak lain (SATGAS KANWIL, SATGAS
DITJEN), bila ternyata kondisi KAMTIB di dalam tidak
memungkinkan untuk dilakukan penggeledahan, maka Ka.
Lapas dan atau Ka. KPLP dapat membatalkan dan atau
menangguhkan rencana penggeledahan dimaksud.

3. SATGAS Internal menerima surat a. Sasaran : Narkoba, Sajam, Senpi, minuman keras, benda
perintah penggeledahan, kemudian tumpul
melaksanakan penggeledahan yang b. Target :
sudah ditentukan (rencana, sasaran 1. Blok hunian areal blok, struktur bangunan rang & barang
dan target penggeledahan) 2. Aman & tertibnya sebelum, saat & sesudah penggeledahan
ATK, Sarung c. Hasil (Staf KPLP melakukan langkah-langkah) :
tangan, 1. Barang disita
masker, HT, 2. Orang diproses tindak lanjut kepada pihak berwenang
240 Pelaksanaan
Rotan, bilamana
menit penggeledahan
karung, kedapatan memiliki menggunakan, menyimpan dan atau
plastik besar, mengedarkan narkoba dan sejenisnya
senter, 3. Tindakan pengamanan sementara oleh Lapas
4. Berita Acara hasil penggeledahan
5. Berita Acara serah terima barang terlarang ke pihak
berwenang
6. Berita acara pemeriksaan orang yang patut diduga melakukan
pelanggaran kamtib sebagaimana poin c.2 diatas
Jumlah waktu : 255 menit Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta
* waktu pelaksanaan tentative

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
g. SOP PELAKSANAAN PENGUNCIAN BLOK DAN KAMAR HUNIAN
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1110
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PENGUNCIAN BLOK DAN KAMAR HUNIAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
b. Memahami tugas dan fungsi pengamanan Lapas/Rutan
c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan efektif, memahami kebi-jakan yang
2. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja diterapkan, memahami struktur organisasi secara utuh, paham terhadap proses
Kemenkumham RI pembinaan dan keamanan serta perawatan
d. Mengikuti diklat Samapta dan PDP
e. Memiliki human relation yang baik
3. Permen Kumham No.14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan
Kemenkumham RI
4. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan

5. Kepmen Kehakiman No. M.02-PK.04.10 tahun 1990 tanggal 10 April 1990 tentang pola pembinaan
Narapidana dan Tahanan.
6. PP No.31 tahun 1999 tantang pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan
7. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun 1975 tentang
Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
8. Surat Keputusan Dirjen Bina Tuna Warga Nomor DP.33/18/14 tanggal 31 Desember 1974 tentang
PPLP
9. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemenkumham RI
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Rupam a. Handy Talky d. Lonceng
b. SOP Petugas Blok Hunian b. ATK e. Gembok dan anak kunci
c. Dokumen
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan dengan baik, maka akan mengakibatkan tidak terkontrolnya jumlah Buku Laporan Blok
penghuni dalam blok dan gangguan keamanan
PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Petugas KETERANGAN
Ka. Rupam Ka. KPLP Kelengkapan Waktu Output
Blok
1. Ka. Rupam memerintahkan ATK,
Proses
Petugas Blok untuk melaksanakan Buku laporan Ka. Rupam memerintahkan langsung lewat HT dan atau
persiapan
penguncian blok, lonceng, 5 menit
pelaksanaan memberi isyarat tanda lonceng
HT, gembok,
penguncian
anak kunci
2. Petugas Blok melaksanakan 1. Petugas Blok melakukan penghitungan dan penguncian
penghi-tungan jumlah penghuni secara langsung 2.
dan melakukan penguncian blok Penguncian milik penghuni tidak dibenarkan/ dilarang
hunian dan selanjutnya Petugas ATK, Pelaksanaan 3. Penguncian dilaksanakan sesuai waktu yang telah
Blok melaporkan kepada Ka. Buku laporan penguncian ditetapkan. 4. Anak kunci setelah dilakukan
60
Rupam tentang Jumlah penghuni blok, lonceng, blok dan penguncian "wajib" diserahkan
menit
yang lengkap, aman dan terkendali HT, gembok, kamar kepada Ka. Rupam.
dan telah dilakukan penguncian anak kunci hunian 5. Ka. Rupam "wajib" menyerahkan / menyimpan anak kunci
menyeluruh. ke dalam box anak kunci
6. Ka. Rupam wajib menyerahkan anak kunci box/kotak kepada
Ka. KPLP
3. Ka. Rupam melaporkan kondisi Blok hunian
jumlah penghuni, kondisi dan kamar
1. ATK
keamanan dan kondisi penguncian hunian
2. Handy talky 5 menit
blok kepada Ka. KPLP dalam
3. Buku laporan
keadaan
terkunci
4. Ka. KPLP melakukan pengecekan Blok hunian
dan verifikasi laporan Ka. Rupam. 1. ATK dan kamr
2. Handy talky hunian Pelaksanaan penguncian dilakukan dengan tertib
5 menit
3. Buku laporan dalam
Blok keadaan
terkunci
Jumlah Waktu : 75 Menit
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
h. SOP PELAKSANAAN TUGAS STAF KPLP DALAM MENCEGAH GANGGUAN KAMTIB DAN ATAU BENCANA ALAM

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.UM.05.02-1111


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
PELAKSANAAN TUGAS STAF KPLP DALAM MENCEGAH
Nama SOP
GANGGUAN KAMTIB DAN ATAU BENCANA ALAM
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja b. Memahami tugas dan fungsi pengamanan Lapas/Rutan
Kemenkumham RI
3. Permen Kumham No.14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan efektif, memahami kebi-
Kemenkumham RI
4.. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 Tentang jakan yang diterapkan, memahami struktur organisasi secara utuh, paham ter-
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
Kepmen Kehakiman RI Nomor M.04-PK.07.03 Tahun 1985 tanggal 20 September 1985 tentang hadap proses pembinaan dan keamanan serta perawatan
organisasi dan tata kerja Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara.
5. Kepmen Kehakiman RI Nomor M.02-PK.04.10 Tahun 1990 tanggal 10 April 1990 tentang pola d. Mengikuti diklat Samapta dan PDP
pembinaan Narapidana dan Tahanan.
6. PP No.32 tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak WBP e. Memiliki human relation yang baik
7. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun 1975 tentang
Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Seksi Pengelolaan a. Peralatan PHH d. Borgol & Handy Talky
b. SOP Seksi Pelayanan Tahanan b. ATK e. Tongkat Rotan
c. CCTV f. Tongkat Kejut
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan dengan baik, mengakibatkan stabilitas keamanan dan Buku Laporan Staf KPLP
ketertiban terganggu

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Petugas Ka Staf Ka Ka KETERANGAN
KELENGKAPAN Waktu OUTPUT
Blok Rupam KPLP KPLP Lapas
1 petugas blok 1. jika terjadi perkelahian perorangan petugas blok melakukan tindakan
peleraian dan pengamanan dengan membawa para penghuni yang
setelah melakukan 1. HT berselisih ke Karupam.
tindakan 2. tongkat rotan 2. Jika terjadi perkelahian massal petugas blok melakukan tindakan pele-
raian semampunya, melakukan penguncian blok, dan melaporkan via
pengamanan 3. tongkat kejut HT ke Karupam.
Tindakan
seperlunya 4. PHH 3. jika terjadi kebakaran(musibah bencana alam) petugas blok membuka
pengamana seluruh kamar hunian dan memerintahkan penghuni blok untuk segera
melaporkan kepada 5. alat
n meninggalkan blok menuju lapangan diteruskan melapor ke karupam
karupam atas pemadam 4. jika terjadi rencana pelarian petugas blok melakukan tindakan seper-
terjadinya kebakaran lunya terhadap WBP yang tertangkap melakukan pelarian diteruskan
6. lonceng dengan membawa ke Karupam.
gangguan KAMTIB 5. jika terjadi rencana pelarian petugas blok melaporkan ke Karupam
atas adanya WBP yang melarikan diri.
2 karupam setelah 1. jika terjadi perkelahian perorangan petugas blok dan Karupam melaku-
melakukan tindakan kan tindakan peleraian dan pengamanan dengan membawa para peng-
1. HT huni yang berselisih
pengamanan 2. Jika terjadi perkelahian massal petugas blok dan Karupam melakukan
seperlunya 2. tongkat rotan tindakan peleraian semampunya, melakukan penguncian blok, dan me-
berkoordinasi 3. tongkat kejut laporkan via HT ke Ka. KPLP
Tindakan 3. jika terjadi kebakaran(musibah bencana alam) petugas blok dan Ka.
dengan staf KPLP 4. PHH
pengamana Rupam membuka seluruh kamar hunian dan memerintahkan penghu-
dan melaporkan ke 5. alat ni blok untuk segera meninggalkan blok menuju lapangan diteruskan
n
Ka. KPLP atas pemadam melapor ke Ka. KPLP
4. jika terjadi rencana pelarian petugas blok dan Karupam melakukan tin-
Kebakaran
terjadinya dakan seperlunya terhadap WBP yang tertangkap melakukan pelarian
6. lonceng diteruskan dengan membawa ke Ka. KPLP
gangguan KAMTIB 5. Jika terjadi pelarian (jumlah WBP berkurang) petugas blok dan Ka.
Rupam melaporkan ke Ka.KPLP atas adanya WBP yang melarikan diri.

3 Ka. KPLP setelah 1. Jika terjadi perkelahian perorangan Ka.KPLP beserta jajarannya melakukan
mendapat laporan tindakan peleraian dan pengamanan dengan membawa para
gangguan KAMTIB 1. HT penghuni yang berselisih.
2. Jika terjadi perkelahian massal Ka. KPLP beserta jajarannya mela-
memerintahkan Ka. 2. tongkat rotan kukan tindakan pelaraian semampunya, melakukan penguncian blok, dan
Rupam dan staf 3. tongkat kejut melaporkan via HT ke Ka.Lapas
Tindakan 3. jika terjadi kebakaran(musibah bencana alam) Ka. KPLP beserta jajar-
KPLP untuk 4. PHH
pengamana annya membuka seluruh kamar hunian dan memerintahkan penghuni
mengamankan 5. alat blok untuk segera meninggalkan blok menuju lapangan diteruskan
n
situasi KAMTIB pemadam melapor ke karutan
4. jika terjadi rencana pelarian Ka. KPLP beserta jajarannya melakukan
diteruskan dengan kebakaran tindakan seperlunya terhadap WBP yang tertangkap melakukan
melapor kepada Ka. 6. lonceng pelarian diteruskan dengan membawa ke ruang staf KPLP
5. Jika terjadi pelarian (jumlah WBP berkurang) Ka. KPLP beserta
Lapas jajarannya melaporkan ke Karutan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


4 Staf KPLP 1. jika terjadi perkelahian perorangan petugas blok dan Karupam melaku-
melakukan tindakan kan tindakan peleraian dan pengamanan dengan membawa para peng-
1. HT huni yang berselisih
upaya pen-cegahan 2. Jika terjadi perkelahian massal petugas blok dan Karupam melakukan
gangguan KAMTIB 2. tongkat rotan tindakan peleraian semampunya, melakukan penguncian blok, dan me-
dan melaku-kan 3. tongkat kejut laporkan via HT ke Ka. KPLP
Tindakan 3. jika terjadi kebakaran(musibah bencana alam) petugas blok dan Ka.
langkah-langkah 4. PHH
pengamana Rupam membuka seluruh kamar hunian dan memerintahkan penghu-
administratif 5. alat ni blok untuk segera meninggalkan blok menuju lapangan diteruskan
n
pemadam melapor ke ka KPLP
4. jika terjadi rencana pelarian petugas blok dan Karupam melakukan tin-
Kebakaran dakan seperlunya terhadap WBP yang tertangkap melakukan pelarian
6. lonceng diteruskan dengan membawa ke Ka. KPLP.
5. Jika terjadi pelarian (jumlah WBP berkurang) petugas blok dan Ka.
Rupam melaporkan ke Ka.KPLP atas adanya WBP yang melarikan diri.

5 Kepala Lapas setelah


menerima laporan 1. jika terjadi perkelahian perorangan, kalapas memerintahkan ka. KPLP
untuk: a. melakukan tindakan pengamanan b. melakukan
gang pemeriksaan dan membuat Berita Acara
guan KAMTIB dari 2. Jika terjadi perkelahian massal karutan memerintahkan ka. KPLP:
Ka. KPLP, melakukan 1. HT a. melakukan tindakan pengamanan b. melakukan pemeriksaan dan
membuat Berita Acara c. dan melaporkan kepada kakanwil, Kadivpas,
lang-kah dan 2. tongkat rotan dir. Bina Kamtib diteruskan dengan berkoordinasi dengan aparat
tindakan stra-tegis 3. tongkat kejut Tindakan terkait (kepolisian, Kodim setempat dan UPT PAS)
dalam upaya pen- 4. PHH 3. Jika terjadi kebakaran(musibah bencana alam): a. melaporkan kepada
pengamana
kakanwil, Kadivpas, dir. Bina Kamtib diteruskan dengan berkoordinasi
cegahan gangguan 5. alat n dan dengan aparat terkait (kepolisian, Kodim setempat, BNPB & UPT PAS)
KAMTIB dan pemadam koordinasi 4. Jika terjadi rencana pelarian karutan memerintahkan ka. KPLP :
a. melakukan tindakan pengamanan b. melakukan pemeriksaan dan
melapor-kan kepada kebakaran membuat Berita Acara :
kakanwil, Kadivpas, 6. lonceng 5 . Jika terjadi pelarian Ka.Lapas memerintahkan ka. KPLP :a. melakukan
dir. Bina Kamtib tindakan pengamanan b. melakukan pemeriksaan dan membuat
Berita Acara c. membentuk tim pencarian d. berkoordinasi dengan
diteruskan de-ngan aparat terkait.(kepolisian dan UPT PAS) e. melaporkan kepada
berkoordinasi de- Kakanwil, Kadivpas, dir. Bina Kamtib
ngan aparat terkait.
Jumlah waktu : tentatif sesuai dengan kejadian
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
i. SOP PELAKSANAAN PENGAWALAN PEMINDAHAN NARAPIDANA

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.PK.01.05.08-1112


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PELAKSANAAN PENGAWALAN PEMINDAHAN NARAPIDANA

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. Permen Kumham No.14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP di Lingkungan b. Memahami tugas dan fungsi pengamanan Lapas/Rutan
Kemenkumham RI
Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35 Tahun 2012 c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan efektif, memahami
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan kebijakan yang diterapkan, memahami struktur organisasi secara utuh, paham
3. Kepmen Kehakiman RI No. M.02-PK.04.10 Tahun 1990 tanggal 10 April 1990 tentang pola terhadap proses pembinaan dan keamanan serta perawatan
pembinaan Narapidana dan Tahanan.

d. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan


Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Rupam a. ATK e. Borgol
b. SOP Pelaksanaan Tugas Staf KPLP b. Komputer & Printer f. Buku Register B
c. Berkas WBP g. Alat Daktiloskopi
d. Gembok dan anak kunci f. Transpas
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan, akan mengakibatkan over kapasitas yang mengakibatkan a. Surat Pengantar, Surat Pengawalan, Berita Acara Pemindahan
terjadinya gangguan Kamtib b. Pendokumentasian Foto

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Kasi Ka. Staf Staf KETERANGAN
Ka. Rupam P2U Kelengkapan Waktu Output
Binadik KPLP KPLP Registrasi
1. Kasi Binadik menyerahkan daftar nama-nama
Narapidana yang akan dipindahkan kepada Ka.
KPLP selanjutnya Ka. KPLP melakukan 1. ATK
Persiapan Mencari kamar hunian
pengecekan data dan verifikasi data WBP yang 2. Daftar nama
5 menit pemindahan Narapidana yang akan
akan dipindah dan memerintahkan Staf KPLP Narapidana yang
Narapidana dipindah
untuk berkoordinasi dengan Ka. Rupam. akan dipindah

2. Staf KPLP bersama Ka. Rupam melakukan


penjemputan Narapidana di blok hunian yang
akan dipindahkan ke Lapas tujuan dan diserahkan Daftar nama
Pelaksanaan Narapidana dipasang
kepada Staf Registrasi untuk dilakukan Narapidana yang 15 menit
pemindahan belenggu
pendataan pemindahan WBP. akan dipindah

3. Staf Registrasi melakukan pendataan 1. ATK 1. Staf Registrasi


pemindahan Narapidana yang untuk selanjutnya 2. Alat daktiloskopi melakukan
diserahkan kepada Staf KPLP untuk proses 3. Berkas pengambilan sidik jari
pemindahan. 4. Buku register B Pelaksanaan dan penanda tanganan
10 menit
5. Surat pengantar pemindahan berkas
6. Surat pengawalan 2. Pengecekan dan veri-
7. Berita acara fikasi data Narapidana
pemindahan sesuai berkas & orang
4. Staf KPLP melakukan persiapan pemindahan dan 1. ATK 1. Penggeledahan orang
pengawalan didahului dengan penggeledahan 2. Alat daktiloskopi dan barang
orang dan barang Narapidana yang akan 3. Berkas 2. Narapidana dalam ke-
dipindah dan berkoordinasi dengan P2U dalam 4. Buku register B adaan terborgol dan
Pemberangkatan
pengeluaran Narapidana yang dipindah 5. Surat pengantar terkunci.
15 menit pemindahan
6. Surat pengawalan
Narapidana
7. Berita acara
pemindahan
8. Borgol
9. Transpas
5. P2U melakukan pengecekan terhadap kebenaran Petugas P2U
dan kelengkapan berkas dan orang yang akan membuka pintu
1. ATK Pemberangkatan
dipindah dan memberangkatkan pemindahan gerbang
2. HT
Narapidana 5 menit pemindahan
3. Gembok untuk pemberangkatan
Narapidana
4. Anak kunci pemindahan
Narapidana

Jumlah waktu : 50 menit


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP )
j. SOP PELAKSANAAN TUGAS ANGGOTA REGU PENGAMANAN DI POS LUAR

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.OT.01.03-1113


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
SOP PELAKSANAAN TUGAS ANGGOTA REGU
Nama SOP
PENGAMANAN DI POS LUAR
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU No. 1 Tahun 1946 tentang KUHP a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan b. Mengikuti pendidikan dasar pemasyarakatan
3. PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara dan Pelaksanaan Hak WBP c. Mengikuti pendidikan kesamaptaan
4. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
5. Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
6. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 35
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
7. Surat Edaran Direktorat Jenderal Bina tuna Warga Nomor : DP.3.3/17/1 tahun
1975 tentang Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan
8. PPLP (Peraturan Penjagaan Lembaga Pemasyarakatan)
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. SOP Kepala Regu Pengamanan d. SOP Pengamanan Pos Lobby a. Peralatan PHH d. Gembok dan anak kunci
b. SOP Wakil Kepala Regu Pengamanan e. SOP Pengamanan Pos Wasrik b. ATK e. Lampu emergency
c. SOP Pengamanan Pos Menara c. Handy Talkie

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan dengan baik, mengakibatkan stabilitas keamanan dan Buku Laporan Wasrik (Pos
ketertiban terganggu Pengamaman Luar)

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN Ka. Anggota Ka KETERANGAN
Kelengkapan Waktu Output
Rupam Rupam KPLP
1. Ka. Rupam memerintahkan anggota Rupam untuk 1. ATK Pelaksanaan tugas Anggota Rupam hadir
melaksankaan tugas di masing-masing pos yang 2. Handy talky 15 menit selambat-lambatnya sesuai
telah dibagi, melakukan pemantauan dan 3. Buku laporan jadwal yang ditentukan :
pengawasan area tugas, melaporkan kondisi sarana 1. Dinas pagi : 07.00 WIB - 13.00 WIB
prasarana pos, melaporkan setiap bentuk 1. Dinas Pagi : 360 menit 2. Dinas siang : 13.00 WIB - 19.00 WIB
persiapan
gangguan Kamtib, melaksanakan rolling pos setiap 2. Dinas siang : 360 menit
pelaksanaan tugas 3. Dinas Malam : 19.00 WIB - 07.00 WIB
2 jam sekali dan melaporan pelaksanaan tugas pos 3. Dinas malam : 720 menit
pengamanan luar kepada petugas pos wasrik dan
dituliskan pada buku laporan petugas pengamanan
pos luar.

2. Anggota Rupam menerima perintah dari Ka. 1. ATK Rolling dilaksanakan per 2 jam dari
Rupam antara lain melaksankaan tugas di masing- 2. Handy talky Pos RS, Pos Lobby Pos Wasrik dan
masing pos yang telah dibagi, melakukan 3. Buku laporan Pos Menara
pemantauan dan pengawasan area tugas,
melaporkan kondisi sarana prasarana pos,
situasi aman
melaporkan setiap bentuk gangguan Kamtib, Rolling Petugas per 2 jam
terkendali
melaksanakan rolling pos setiap 2 jam sekali dan
melaporan pelaksanaan tugas pos pengamanan
luar kepada petugas pos wasrik dan dituliskan pada
buku laporan petugas pengamanan pos luar.

3. Anggota Rupam setelah melaksanakan tugas dan 1. ATK


fungsi sebagaimana yang diperintahkan Ka. Rupam 2. Handy talky
Tertib administrasi
melaporkan semua kegiatan kepada Ka. Rupam 3. Buku laporan Menandatangani buku laporan
dan stabilitas
baik secara lisan melalui Handy talky maupun
Kamtib terjaga
secara tertulis melalui buku laporan pos wasrik
(pengamanan luar)
4. Ka. Rupam untuk selanjutnya meneliti dan 1. ATK
meneruskan buku laporan ke Ka. KPLP 2. Handy talky Tertib administrasi
3. Buku laporan dan stabilitas
KAMTIB terjaga

Jumlah Waktu : Selama Jam Dinas


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN KUNJUNGAN MELALUI PENDAFTARAN ONLINE QR CODE (TARKUNJOL)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.TI.05.04-1134
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN KUNJUNGAN MELALUI PENDAFTARAN ONLINE
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun 1995 a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
3845);
d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga
Binaan dan Pemasyarakatan; e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1 Februari 2008
tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1 Februari
2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.01.03.02 Tahun 2008
tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. ATK, Komputer dan Printer g. Speaker dan Microphone
b. Website Lapas Narkotika Jakarta h. Aplikasi SDP
c. Plastik transparan dan kabel ties i. QR Code Scanner
d. Loker j. Formulir Kunjungan
e. Album KTP dan Kalung ID card k. Mesin Body Scan, X-Ray dan Metal Detector
f. Internet
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
PETUGAS PETUGAS
PETUGAS PETUGAS PETUGAS
NO KEGIATAN DUTA PETUGAS PENGGELEDAH RUANG
PENGUNJUNG LOKET PEMERIKSAAN PENITIPAN Kelengkapan Waktu Output
LAYANAN LOKER AN KUNJUNGAN
KUNJUNGAN BARANG IDENTITAS
P2U DALAM
1. Pengunjung melakukan registrasi WEBSITE
QR Code
pendaftaran kunjungan online melalui Lapas
2 Menit Kunjungan
website lapas narkotika Jakarta (lapas- Narkotika
Online
narkotikajkt.com) Jakarta
2. Duta Layanan mengarahkan pengunjung
yang sudah memiliki QR Code di
ATK, 1 menit
emailnya untuk menuju QR Code
Komputer,
Scanner
Alat Scan QR
3. Pengunjung melakukan scan QR Code di Pencatatan
Code, Form
alat QR Code Scanner dan mendapatkan identitas
Kunjungan,
formulir kunjungan pengunjun
Identitas 1 menit
g dalam
Pengunjung
SDP
kunjungan
5. Pengunjung menuju loket Pendaftaran
Online untuk dilakukan verifikasi data
2 Menit
dengan menunjukan identitas diri dan
diberi stempel
4. Pengunjung memberikan barang Terperiksa
Plastik
bawaan kepada petugas layanan nya barang
transparan
kunjungan untuk diperiksa 2 menit bawaan
dan kabel
pengunjun
ties
g
5. Pengunjung menitipkan barang bawaan Barang
yang tidak diperkenankan masuk dan yang
menerima kunci loker barang titipan Loker dan dilarang
1 menit
kunci masuk
dititipkan
diloker
6. Pengunjung menitipkan kartu Identitas Pengunjun
Album
pada petugas penitipan Identitas di g memakai
KTP,Kalung 1 menit
ruang P2U kalung
ID Card
identitas
7. Penggeledahan pengunjung
Mesin Terperiksa
menggunakan mesin Body scanner dan
bodyscan, 4 menit nya barang
penggeledahan fisik secara manual dan
Mesin x-ray, dan badan
penggeledahan barang bawaan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


pengunjung menggunakan mesin X-Ray metal pengunjun
serta pemberian stempel tamu detector g
kunjungan di ruang P2U oleh Petugas
Pengamanan Pintu Utama (P2U)
8. Pengunjung memberikan form Terperiksany
kunjungan dan barang bawaan yang a form
2 Menit
sudah di periksa kepada petugas kunjungan
WBP
kunjungan dalam
9. Pemanggilan WBP yang dikunjungi Terpanggilny
Speaker dan
5 Menit a WBP yang
Mikrofon dikunjungi
10. Pengunjung dipertemukan dengan
Tahanan atau narapidana oleh
Petugas Pemasyarakatan di tempat Terselenggar
30 anya
yang telah disediakan. Petugas layanan
Menit
menyerahkan barang bawaan yang kunjungan
sudah di periksa kepada tahanan
dan narapidana.
11. Pengunjung mengambil kembali KTP
dikembalika
Identitas yang dititipkan kepada
n lagi
petugas penitipan Identitas di ruang 1 Menit
kepada yang
P2U bersangkuta
n
12 Pengunjung menyerahkan kunci Barang
Titipan
loker dan mengambil kembali
pengunjung
barang bawaannya yang tidak diserahkan
Loker dan
diperkenankan masuk 1 Menit kembali, dan
Kunci kunci loker
diterima
kembali oleh
petugas
*Jumlah waktu pelaksanaan : 53 menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN KUNJUNGAN PENDAFTARAN ONLINE

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 4


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI KEAMANAN DAN TATA TERTIB
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSI PELTATIB
a). LAYANAN KUNJUNGAN ONLINE VIDEO CALL WHATSAPP (LAKOVID)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1135


Tanggal Pembuatan 24 Agustus 2020
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN KUNJUNGAN ONLINE VIDEO CALL WHATSAPP
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang Peltatib
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Komputer
b. Headphone
c. Mouse
d. Keyaboard
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
PENGUNJUNG JFU LAYANAN KUNJUNGAN Kelengkapan Waktu Output
1. Membuka melalui website lapas- Pengunjung
narkotikajkt.com/kunjungan/regol/form_ku membuka website
Gadget/ PC, Website 1 Menit
njungan Lapas Narkotika
Jakarta
2. Melakukan pengisian biodata yang lengkap Terisinya biodata
serta memasukan nomor telepon yang dapat dan form kunjungan
Gadget/ PC, Website 2 Menit
dihubungi secara online

3. Melakukan konfirmasi melalui nomor Terkonfirmasinya


telepon yang sudah diberikan dalam form pengunjung
pendaftaran online dan mengizinkan PC, Website, Whatsapp 30 Menit
pengunjung dan WBP untuk melakukan
video call
4. Membuat laporan kunjungan video call yang Laporan mengenai
sudah dilaksanakan kunjungan online
ATK, Buku Laporan 1 Menit

*Jumlah waktu pelaksanaan : 37 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN KUNJUNGAN ONLINE VIDEO CALL WHATSAPP

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN KUNJUNGAN ONLINE VIDEO CALL WHATSAPP

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 4


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBINAAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE REGISTRASI
a). LAYAR INFORMASI DIGITAL (LARSI DITPAS)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2.TI.03.02-1136


Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891
BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN INFORMASI DIGITAL
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang Registrasi
4. Peraturan Komisi Informasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan
Informasi Publik;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Gadget
b. Komputer + Monitor
c. Website Lapas Narkotika Jakarta

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN Website
Pengunjung Kelengkapan Waktu Output
Informasi Digital
1. Pengunjung mengakses Website Lapas Narkotika Gadget, Komputer + 1 menit Pungunjung dapat mengakses
Jakarta (lapas-narkotikajkt.com) Monitor website melalu PC / Gadget
Website Lapas Narkotika dimanapun dan kapanapun
Jakarta
2. Pengunjung memilih fitur Informasi Digital pada 1 menit Pengunjung dengan mudah
website akan memillih fitur tersebut,
karena website dibuat semudah
mungkin / friendly
3. Pengunjung diberikan informasi secara jelas dan 1 menit Pengunjung mendapatkan
transparan antara lain sebagai berikut : (Informasi informasi secara transparan,
Reintegrasi pengusulan, Informasi Jumlah WBP, cepat dan akurat
Informasi CB, CMB, PB, Remisi, Infomasi Masa Pidana
Warga Binaan, Informasi, Warga Binaan yang Dibesuk
pada hari itu, dan WBP yang tidak dapat dibesuk,
Informasi WBP yang dirawat Inap di Poliklinik Lapas
Narkotika dan RS diluar Lapas Narkotika, Dan Informasi
Menu makan Harian Warga Binaan Pemasyarakatan.

*Jumlah waktu pelaksanaan : 3 menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYAR INFORMASI DIGITAL

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI KEAMANAN DAN TATA TERTIB
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN SELF SERVICE NOMOR ANTRIAN DIGITAL

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1137


Tanggal Pembuatan 06 Februari 2020
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN SELF SERVICE NOMOR ANTRIAN DIGITAL
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang Peltatib
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Mesin Self Service Nomor Antrian
Digital

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN DUTA LAYANAN
KA. SUBSI PELTATIB Kelengkapan Waktu Output
KUNJUNGAN
1. Menginstrusikan kepada Duta Layanan Koordinasi yang
Kunjungan untuk memastikan Mesin Nomor baik antara kasubsi
Mesin Nomor Antrian Digital 1 Menit
Antrian Digital dapat digunakan dengan baik peltatib dan duta
layanan kunjungan
2. Melakukan pemeriksaan dan pengaktifkan Mesin nomor
Mesin Nomor Antrian Digital dan antrian digital dapat
memastikan bahwa dapat digunakan dengan Mesin Nomor Antrian Digital 3 Menit berjalan
baik oleh pengunjung sebagaimana
mestinya.
3. Melakukan sinkronisasi dengan database Mesin nomor
pendaftaran kunjungan dan memastikan antrian digital dapat
bahwa dapat terhubung dengan baik berjalan
Mesin Nomor Antrian Digital, Jaringan
4 Menit sebagaimana
Lokal menuju Pendaftaran Kunjungan
mestinya dan dapat
terhubung ke
jaringan
4. Menerima pelaporan dari duta layanan Mendapatkan hasil
bahwa mesin dapat digunakan dengan baik pelaporan dari Duta
1 Menit Layanan Kunjungan

*Jumlah waktu pelaksanaan : 9 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN MESIN ANTRIAN DIGITAL

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) INOVASI
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
a). LAYANAN ONDEL (ORDER AND DELIVERY)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.01.03-1142


Tanggal Pembuatan 29 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 197908042000121001
Nama SOP LAYANAN INTUISI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan publik
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan ONDEL (Oder And Delivery)
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. PC / Komputer
b. Handphone
c. ATK
d. Buku Laporan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
PENGGUNA LAYANAN PETUGAS INTUISI Kelengkapan Waktu Output
1. Pengguna Layanan Ondel (Order and Teraksesnya
Delivery) mengakses Counter Ondel yang layanan ONDEL oleh
1 Menit
tersedia di Ruang Layanan Kunjungan untuk pengguna layanan
melakukan transaksi pembelian barang WBP
2. Pengguna Layanan ONDEL memilih barang Terpilihnya barang
yang dikehendaki untuk dibeli dan yang akan dilakukan
memberitahukan jenis barang tersebut PC, ATK 1 Menit transaksi oleh
kepada petugas ONDEL yang sedang Pengguna Layanan
bertugas di Counter
3. Petugas ONDEL yang sedang bertugas akan Petugas menerima
mengkonfirmasi kembali barang yang akan informasi barang
PC, ATK, Dokumen Pemasyarakatan 2 Menit
dibeli yang melakukan transaksi dengan yang dibutuhkan
pengguna layanan ONDEL
4. Petugas ONDEL mengkonfirmasi kepada Terinformasikannya
petugas ONDEL di Koperasi yang berada di kepada pengguna
dalam lingkungan Lapas untuk memanggil mengenai barang
WBP dan memberikan barang yang sudah 10 Menit yang sudah
dibeli dan menginformasikan kepada disampaikan kepada
petugas ONDEL Ruang Layanan untuk WBP tujuannya.
disampaikan kepada keluarga.

*Jumlah waktu pelaksanaan : 14 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 197908042000121001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI INOVASI LAYANAN ONDEL

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) INOVASI
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
a). LAYANAN ONSLIGA (ONLINE SLIP GAJI)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1138


Tanggal Pembuatan 07 Juni 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891
BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN ONSLIGA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal
d. Menguasai aturan dan tata tertib kepegawaian dan keuangan
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan ; e. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan ONSLIGA
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. PC / Komputer
b. Aplikasi GPP Kemenkeu
c. ATK
d. Buku Laporan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan yang a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
diberikan kepada pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
STAFF KEUANGAN PEGAWAI LPN JAKARTA Kelengkapan Waktu Output
1. Staff keuangan mengambil data gaji seluruh Staff keuangan
pegawai melalui aplikasi GPP Kementerian menerima unduhan
PC, ATK, Aplikasi GPP Kemenkeu 1 Menit
Keuangan. data gaji melalui
aplikasi GPP
2. Staff keuangan mereview kembali hasil Dokumen data gaji
unduhan data gaji pegawai telah teriview oleh
PC, ATK, Aplikasi GPP Kemenkeu 30 Menit
staff keuangan

3. Daftar gaji yang telah di review siap untuk Data gaji telah siap
dikirimkan melalui email resmi bagian PC, ATK, Buku Laporan 40 Menit dan siap untuk
keuangan ke email masing-masing pegawai dikirim
4. Pegawai Lapas Narkotika Jakarta menerima Pegawai menerima
laporan gaji melalui email masing-masing daftar gaji melalui
1 Menit email masing-
masing

*Jumlah waktu pelaksanaan : 72 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI INOVASI ONSLIGA (ONLINE SLIP GAJI)

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 4
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) INOVASI
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
a). LAYANAN SAPA (Salam Pemasyarakatan) WBP

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1139


Tanggal Pembuatan 29 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN SAPA WBP
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang pelayanan Pemasyarakatan
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan publik
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan SAPA WBP
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. PC / Komputer
b. ATK
c. Buku Laporan SAPA WBP

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
PARA KEPALA SEKSI
NO KEGIATAN PARA KEPALA SUB
KALAPAS LAPAS NARKOTIKA STAFF SUB SEKSI Kelengkapan Waktu Output
SEKSI
JAKARTA
1. Kalapas memerintahkan Kepala Seksi untuk Teraksesnya layanan
menjadwalkan kegiatan SAPA WBP di Blok INTUISI oleh pengguna
1 Menit
Hunian layanan

2. Kepala Seksi memerintahkan Sub Seksi untuk Terpilihnya layanan yang


mempersiapkan kegiatan yang akan PC, ATK, Dokumen akan diakses oleh Pengguna
1 Menit
dilaksanakan terkait SAPA WBP Pemasyarakatan Layanan

3. Para Kepala Sub Seksi memerintahkan staff Petugas menerima


untuk menyelenggarakan kegiatan di blok PC, ATK, Dokumen informasi yang dibutuhkan
10 Menit
hunian dan mempersiapkan dokumen yang Pemasyarakatan
dibutuhkan
4. Staff mempersiapkan tempat kegiatan dan Terinformasikannya kepada
persiapan penyelenggaraan pengguna mengenai
1 Menit informasi yang dibutuhkan

*Jumlah waktu pelaksanaan : 13 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI INOVASI LAYANAN SAPA WBP

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBINAAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE REGISTRASI
a). LAYANAN SELF SERVICE SAUNG MONAS (MONUMEN REINTEGRASI)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1140


Tanggal Pembuatan 06 Februari 2020
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
LAYANAN SELF SERVICE SAUNG MONAS (MONUMEN
Nama SOP
REINTEGRASI)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang Registrasi
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Mesin Self Service Saung Monas

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
KA. SUBSI REGISTRASI JFU REGISTRASI Kelengkapan Waktu Output
1. Menginstrusikan kepada JFU Registrasi Koordinasi yang
untuk mengaktifkan mesin Self Service baik antara Kasubsi
Mesin Self Service Saung Monas 1 Menit
Saung Monas yang terletak di Gazebo Lapas Registrasi dan JFU
Narkotika Jakarta Registrasi
2. Melakukan pemeriksaan dan pengaktifkan Mesin self Service
Mesin Self Service dan memastikan bahwa dapat berjalan
Mesin Self Service Saung Monas 2 Menit
mesin telah menyala dengan sempurna dan sebagaimana
dapat digunakan sebagaimana mestinya. mestinya.
3. Melakukan pengaturan dan memastikan Mesin self Service
bahwa mesin telah terhubung ke jaringan dapat berjalan
Mesin Self Service Saung Monas, Jaringan
Self Service Saung Monas milik Subsi sebagaimana
Internet yang terhubung ke server 5 Menit
Registrasi serta melaporkan hasilnya kepada mestinya dan dapat
Registrasi
Kasubsi Registrasi terhubung ke
jaringan
4. Menerima laporan dan hasil dari Mendapatkan hasil
penggunaan mesin Self Service dari JFU pelaporan dari JFU
Registrasi 1 Menit Registrasi

*Jumlah waktu pelaksanaan : 9 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN SELF SERVICE SAUNG MONAS

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATA USAHA
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
a). LAYANAN TOA INFORMASI

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1141


Tanggal Pembuatan 06 Februari 2020
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN TOA INFORMASI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Kepegawaian Keuangan
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Mesin Toa Informasi
b. ATK
c. Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN KASUBAG KAUR
KALAPAS JFU KEPEGAWAIAN Kelengkapan Waktu Output
TATA USAHA KEPEGAWAIAN
1. Menginstrusikan kepada Kasubag Tata Terjalinnya
Usaha mengenai Informasi yang akan koordinasi Kalapas
1 Menit
disampaikan dengan Kasubag TU

2. Membuat konsep dan meneruskan informasi Konsep informasi


yang didapat untuk diinformasikan di Toa yang telah dibuat
ATK, Komputer 5 Menit
Informasi

3. Meneruskan konsep dan membuat draft Draft Informasi yang


informasi yang akan disampaikan di Toa ATK, Komputer, Draft 5 Menit telah dibuat
Informasi
4. Membuat teks informasi yang akan Teks Informasi yang
disampaikan dan mengumumkannya di Toa ATK, Komputer, Teks siap di informasikan
Informasi yang ada di Lapas Narkotika Informasi, Mesin Toa 5 Menit melalui TOA
Jakarta Informasi Informasi

*Jumlah waktu pelaksanaan : 16 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN TOA INFORMASI

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBINAAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE BIMKEMASWAT
a). LAYANAN SELF SERVICE PENCETAKAN SURAT KEPUTUSAN PEMBEBASAN BERSYARAT (SAFE SK PB)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1129


Tanggal Pembuatan 06 Februari 2020
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
LAYANAN SELF SERVICE PENCETAKAN SURAT KEPUTUSAN
Nama SOP
PEMBEBASAN BERSYARAT
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang Bimkemaswat
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020
Tentang Standar Layanan Pemasyarakatan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Mesin Self Service Pencetakan SK
Pembebasan Bersyarat

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
PETUGAS BIMKEMASWAT WBP Kelengkapan Waktu Output
1. Menyiapkan kelengkapan alat Self Service Mesin Self Service
Pencetakan SK Pembebasan Bersyarat Pencetakan SK PB
5 Menit
terpasang

2. Pengecekan alat Self Service Pencetakan SK Mesin Self Service


Pembebasan Bersyarat siap untuk
5 Menit
digunakan

3. WBP menempelkan sidik jari ke alat Self Tampilnya informasi


Mesin Self Service Pencetakan
Service Pencetakan SK Pembebasan 1 Menit WBP dilayar
Pembebasan Bersyarat
Bersyarat monitor
4. WBP dapat melihat informasi tentang WBP mendapatkan
perkara, masa pidana, remisi dan informasi informasi tentang
yang lain tentang dirinya pada layar monitor. 1 Menit perkara, masa
pidana, remisi.

5 WBP melakukan pencetakan dokumen SK Dokumen dapat


Pembebasan Bersyarat secara mandiri digunakan oleh
1 Menit WBP sebagai syarat
Pembebasan
Bersyarat

*Jumlah waktu pelaksanaan : 13 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN SELF SERVICE PENCETAKAN PEMBEBASAN BERSYARAT

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI KEAMANAN DAN TATA TERTIB
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN INFORMASI ONLINE WHATSAPP (YANSI WHATSAPP)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1130


Tanggal Pembuatan 20 Agustus 2020
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN INFORMASI ONLINE WHATSAPP
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang BINADIK
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. PC
b. ATK
c. Dokumen Pemasyarakatan
d. Buku Laporan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN KASUBSI BIMKEMASWAT/ JFU BIMKEMASWAT/ JFU
Kelengkapan Waktu Output
KASUBSI REGISTRASI REGISTRASI
1. Menginstruksikan dibukanya layanan Saling terjadinya
informasi online melalui whatsapp untuk Koordinasi antara
1 Menit
para keluarga narapidana yang ada di Lapas Pimpinan dan JFU
Narkotika Jakarta
2. Melakukan pembukaan layanan informasi Terbukanya layanan
online whatsapp serta merespon apabila ada informasi online
PC, ATK, Dokumen Pemasyarakatan 1 Menit
keluarga narapidana yang menanyakan whatsapp untuk
perihal pelayanan pemasyarakatan keluarga WBP
3. Memberikan penjelasan yang mudah Keluarga WBP
dipahami oleh keluarga narapidana untuk menjadi paham
memperoleh pelayanan pemasyarakatan PC, ATK, Dokumen Pemasyarakatan 10 Menit tentang pelayanan
pemasyarakatan
yang dijelaskan
4. Menerima laporan mengenai layanan Mendapatkan hasil
informasi online whatsapp setiap selesai pelaporan dari JFU
dilaksanakannya kegiatan 1 Menit mengenai kegiatan
yang telah dilakukan

*Jumlah waktu pelaksanaan : 13 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN INFORMASI ONLINE WHATSAPP

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) INOVASI
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
a). LAYANAN INTUISI (INSTAGRAM SEBAGAI PINTU INSTITUSI)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1131


Tanggal Pembuatan 29 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891
BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN INTUISI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan publik
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan INTUISI
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. PC / Komputer
b. Handphone
c. ATK
d. Buku Laporan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
PENGGUNA LAYANAN PETUGAS INTUISI Kelengkapan Waktu Output
1. Pengguna Layanan INTUISI Mengakses Teraksesnya
Instagram Resmi Lapas Narkotika Jakarta di layanan INTUISI
@lapasnarkotikajkt dan mengakses halaman 1 Menit oleh pengguna
di Profil Instagram Lapas Narkotika Kelas IIA layanan
Jakarta.
2. Pengguna Layanan memilih layanan yang Terpilihnya layanan
tersedia di INTUISI: 1. Website, 2. Alur yang akan diakses
Pelayanan, 3. Registrasi Kunjungan, 4. oleh Pengguna
PC, ATK, Dokumen Pemasyarakatan 1 Menit
Layanan Informasi dan Asimilasi, 5. Layanan
Pengaduan, serta 6. Marketplace Lapas
(Tokopedia, Bukalapak, Shopee).
3. Petugas INTUISI akan merespon permintaan Petugas menerima
pengguna layanan secara online melalui informasi yang
akun Whatsapp, Website maupun PC, ATK, Dokumen Pemasyarakatan 10 Menit dibutuhkan
Marketplace (Tokopedia, Bukalapak,
Shopee).
4. Petugas INTUISI akan menginformasikan Terinformasikannya
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna kepada pengguna
layanan Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. 1 Menit mengenai informasi
yang dibutuhkan

*Jumlah waktu pelaksanaan : 13 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI INOVASI LAYANAN INTUISI

LAYANAN INTUISI DAPAT DIAKSES MELALUI : linktr.ee/LapasNarkotikaJakarta

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBINAAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE REGISTRASI
a). LAYANAN SELF SERVICE KELUARGA INTI (SELTI)

Nomor SOP W.10.PAS.PAS2.TI.03.02-1132


Tanggal Pembuatan 06 Februari 2020
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891
BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN SELF SERVICE KELUARGA INTI
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI Tahun
b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614);
2. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; berlaku
3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor M.HH-01.IN.04.03 Tahun 2011 tentang c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
Pemasyarakatan , Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Pemasyarakatan ; f. Memiliki pemahaman tentang Pelaksanaan TUSI Bidang Registrasi
4. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-14.02.02 Tahun 2014 Tentang
Standar Layanan Pemasyaratan;

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. Mesin Self Service Keluarga Inti

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU KET
NO KEGIATAN
DUTA LAYANAN PENGUNJUNG Kelengkapan Waktu Output
1. Mengucapkan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Pengunjung
Sopan dan Santun), menyebutkan nama memperoleh
1 Menit
petugas dan menanyakan keperluan dan informasi yang
informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung. dibutuhkan
2. Duta Layanan mengarahkan Pengunjung
pengunjung/keluarga Narapidana yang ingin diarahkan ke Mesin
melihat Database Narapidana yang Self Service
1 Menit
merupakan keluarganya untuk Keluarga Inti
menggunakan mesin Self Service Keluarga
Inti
3. Pengunjung/keluarga Narapidana Tampilnya informasi
menempelkan sidik jarinya untuk dilayar dan Print
Mesin Self Service Keluarga Inti 1 Menit
memperoleh informasi tentang Narapidana Out informasi
Narapidana
4. Pengunjung memperoleh Informasi dari Pengunjung
Duta Layanan mengenai deskripsi informasi memperoleh
yang muncul di layar mesin Self Service 5 Menit informasi
Keluarga Inti keluarganya yang
menjadi Narapidana

*Jumlah waktu pelaksanaan : 8 menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA JAKARTA

DOKUMENTASI

SOP INOVASI LAYANAN SELF SERVICE KELUARGA INTI

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN PENITIPAN MAKANAN MATANG
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1133
Tanggal Pembuatan 02 November 2015
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN PENITIPAN MAKANAN MATANG
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI berlaku
Nomor : 3845);
c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan dan Pemasyarakatan; d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1 e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan
Februari 2008 tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal
1 Februari 2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor :
M.HH.01.03.02 Tahun 2008 tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. ATK, Komputer dan Printer f. Intercom
b. Mesin nomor antrian g. Mic dan Speaker
c. Plastik transparan dan kabel ties
d. Internet
e. Buku Daftar Pengunjung
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
NO KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU KET
DUTA LAYANAN PETUGAS PETUGAS PETUGAS Kelengkapan Waktu Output
PENDAFTARAN PEMERIKSAAN PENYERAHAN
MAKANAN MAKANAN

1. Duta Layanan ATK, 1 menit Pengunjung


mengarahkan Komputer, menerima
pengunjung untuk formulir dan no.antrian
mesin nomor
mengambil nomor
antrian
antrian dan mengisi
formulir
2. Duta Layanan 1 menit Pengunjung
mengarahkan mengantri
pengunjung untuk panggilan di
kursi tunggu
menunggu panggilan
nomor antrian di kursi
tunggu
3. Duta Layanan 1 menit Pengunjung
mengarahkan menuju ke loket
pengunjung yang pendaftaran
dipanggil untuk menuju
loket pendaftaran
4. Petugas pendaftaran 2 Menit Terverifikasinya
melakukan verifikasi pengunjung
data pengunjung oleh sistem SDP

5. Petugas Penggeledahan Plastik 2 menit Terperiksanya


memeriksa makananan transparan barang bawaan
yang dibawa untuk dan kabel ties pengunjung
dilakukan pemeriksaan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


6. Petugas membawa 3 Menit Barang bawaan
makanan matang ke dibawa menuju
Loket Penerimaan pos
pemanggilan
Makanan WBP di area
WBP di Wasin
Wasin
7. Petugas memanggil 1 Menit Terpanggilnya
WBP penerima makanan WBP untuk
di area Wasin menuju area
Wasin

8. Petugas mencocokan 1 Menit Terverifikasinya


data WBP penerima data WBP
makanan dengan
pengirim
makanan
9. Petugas menyerahkan 1 Menit Terkirimnya
makanan matang ke makanan
WBP di Area Wasin kepada WBP

*Jumlah waktu pelaksanaan : 13 Menit

Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KPLP
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KPLP
a). PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (P2U)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1125
Tanggal Pembuatan 25 Juni 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (P2U)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI berlaku
Nomor : 3845);
c. Menguasai aturan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan dan Pemasyarakatan;
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1
Februari 2008 tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal
1 Februari 2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor :
M.HH.01.03.02 Tahun 2008 tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Alat Pendeteksi Suhu d. Xray dan Body Scan
b. Buku Daftar Pengunjung e. Kalung Tamu
c. Loker Barang f. Stempel

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan kemungkinan meluasnya orang yang a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
terpapar oleh virus covid 19 b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
NO KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU KET
TAMU/ PENGUNJUNG PETUGAS P2U KOMANDAN P2U Kelengkapan Waktu Output

1. Tamu/ Pengunjung dilakukan penyemprotan Alat Semprot 1 menit Mensterilkan


disinfektan otomatis dan mengetuk pintu P2U Disinfektan tubuh dari
Otomatis tamu/
pengunjung

2. Petugas P2U menanyakan keperluan tamu yang 1 menit Mendapatka


akan masuk ke Lapas Narkotika Jakarta dan n informasi
mempersilahkan masuk mengenai
keperluan
tamu
3 Komandan P2U menanyakan keperluan secara ATK dan 2 Menit Mendapatka
detail dan menyampaikan tata tertib tamu atau Buku n informasi
pengunjung dan mencatat di buku laporan P2U Laporan mengenai
keperluan
serta memberikan kalung tamu/ Pengunjung
tamu
4. Komandan P2U menanyakan barang bawaan 2 menit Tamu
yang dilarang dibawa masuk serta mengarahkan menitipkan
untuk dilakukan penitipan pada tempat yang barang
bawaan
telah disediakan.
5. Tamu/ Pengunjung diarahkan menuju mesin Mesin Body 1 menit Terscannya
body scanner dan xray serta pengukuran suhu Scan dan tamu dan
kembali Xray serta terhindar
pengukur dari barang
suhu yang dilarang
6. Dilakukan pemeriksaan badan oleh Petugas P2U Alat Cap 1 Menit Terstempeln
dan dilakukan Cap stempel di tangan sebagai Stempel ya tangan
penanda dan
tergeledahny
a badan
tamu

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Petugas P2U mempersilahkan tamu/ pengunjung 1 Menit Masuknya
tersebut masuk tam uke
dalam Lapas
Narkotika
Jakarta
*Jumlah waktu pelaksanaan : 9 Menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 3


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KPLP
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KPLP
a). PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (RUPAM)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1126
Tanggal Pembuatan 25 Juni 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (RUPAM)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI berlaku
Nomor : 3845);
c. Menguasai aturan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan dan Pemasyarakatan;
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1
Februari 2008 tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal
1 Februari 2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor :
M.HH.01.03.02 Tahun 2008 tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. Buku Laporan

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan kemungkinan meluasnya orang yang a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
terpapar oleh virus covid 19 b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
NO KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU KET
PETUGAS ANGGOTA PETUGAS ANGGOTA KOMANDAN JAGA Kelengkapan Waktu Output
REGU DI POS WASIN REGU JAGA RUPAM PENGAMANAN
1. Petugas anggota regu yang bertugas di Pos 1 menit Mendapatka
WASIN menanyakan keperluan Tamu/ n informasi
Pengunjung dari tamu

2. Petugas anggota regu yang bertugas di WASIN 1 menit Terarahnya


mengarahkan tamu/ pengujung menuju Pos Jaga tamu
RUPAM menuju Pos
Rupam

3 Komandan Jaga Pengamanan menanyakan Iphone dan 3 Menit Mendapatka


keperluan tamu dan menghubungi melalui Buku n informasi
iphone kepada petugas Lapas Narkotika Jakarta Laporan mengenai
keperluan
yang dituju dan mencatat di Buku Laporan
tamu dan
terhubungny
a kepada
petugas
Lapas
Narkotika
Jakarta yang
dituju
4. Anggota yang bertugas di Pos Jaga RUPAM 1 menit
mengarahkan tamu/ pengujung menuju petugas
yang dituju
*Jumlah waktu pelaksanaan : 6 Menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta


E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KPLP
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KPLP
a). PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (POS WASRIK)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1127
Tanggal Pembuatan 25 Juni 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (POS WASRIK)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI berlaku
Nomor : 3845);
c. Menguasai aturan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan dan Pemasyarakatan;
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1
Februari 2008 tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal
1 Februari 2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor :
M.HH.01.03.02 Tahun 2008 tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. I phone dan HT
b. Alat Pendeteksi Suhu
c. Buku Daftar Pengunjung
d. Pemakaian Handsanitizer, sabun
pencuci tangan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan kemungkinan meluasnya orang yang a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
terpapar oleh virus covid 19 b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
NO KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU KET
PETUGAS JAGA POS TAMU / KOMANDAN JAGA P2U Kelengkapan Waktu Output
WASRIK PENGUNJUNG

1. Petugas jaga Pos Wasrik ATK, Alat 2 menit Menerima


menanyakan kepada tamu pengukur suhu informasi
perihal kunjungan yang akan (Thermo Gun), mengenai
disinfectan keperluan yang
dilakukan
akan dilakukan
2. Petugas Jaga Wasrik 2 menit Terkoordinasikan
melaporkan kepada nya informasi
komandan terkait tamu yang mengenai tamu
yang akan
akan berkunjung
berkunjung
3. Petugas jaga Pos Wasrik 2 menit Mengetahui
mengarahkan informasi suhu
Tamu/Pengunjung ke dalam dari tamu
box sterilisasi, melakukan
pengukuran suhu serta
memberikan handsanitizer
terhadap tamu
4. Petugas Jaga Pos Wasrik ATK dan Buku 2 menit ATK dan Buku
melakukan pencatatan di Laporan Laporan
buku laporan dan
mengarahkan tamu menuju
P2U
*Jumlah waktu pelaksanaan : 13 Menit
Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KPLP
a). PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (POS RS)
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1128
Tanggal Pembuatan 25 Juni 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BA YU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP PENERIMAAN TAMU SAAT PANDEMI COVID 19 (POS RS)
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara RI a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Tahun 1995 Nomor : 77 Tambahan Lembaran Negara RI Nomor : 3614); b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 31 Tahun 1999 Nomor : 68 Tambahan Lembaran Negara RI berlaku
Nomor : 3845);
c. Menguasai aturan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan dan Pemasyarakatan;
4. Intruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : MHH.01.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal 1
Februari 2008 tentang Pencanangan Bulan tertib Pemasyarakatan Tahun 2008;
5. Surat Edaran Direktur Jendral Pemasyarakatan Nomor : Pas.14.OT.03.01 Tahun 2008 tanggal
1 Februari 2008 tentang pelaksanaan Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI Nomor :
M.HH.01.03.02 Tahun 2008 tentang Bulan Tertib Pemasyarakatan.
Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan
a. I-phone dan HT
b. Alat Pendeteksi Suhu
c. Buku Daftar Pengunjung
d. Pemakaian Handsanitizer, sabun
pencuci tangan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan kemungkinan meluasnya orang yang a. Laporan Bulanan b. Laporan Tahunan
terpapar oleh virus covid 19

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
NO KEGIATAN PELAKSANA MUTU BAKU KET
PETUGAS JAGA TAMU / KOMANDAN JAGA POS WASRIK Kelengkapan Waktu Output
POS RS PENGUNJUNG
1. Petugas jaga Pos RS Iphone, Handy 2 menit Menerima
menanyakan kepada tamu Talkie, informasi
perihal kunjungan yang Thermogun, mengenai
Hand Sanitizer keperluan yang
akan dilakukan
akan dilakukan
2. Petugas Jaga Pos RS 2 menit Terkoordinasikan
melaporkan kepada nya informasi
komandan terkait tamu mengenai tamu
yang akan
yang akan berkunjung
berkunjung
3. Petugas jaga Pos RS 1 menit Mengetahui
DITOLAK
melakukan pengukuran (Suhu diatas informasi suhu
suhu serta memberikan
37.5 Derajat) dari tamu
handsanitizer terhadap
DITERIMA
tamu dan Penyemprotan
(Suhu Normal)
Disinfektan
4. Petugas Jaga Pos RS ATK dan Buku 2 menit Tercatatnya
melakukan pencatatan di Laporan kedatangan tamu
buku laporan dan dibuku laporan
mengarahkan tamu
menuju Pos Wasrik

*Jumlah waktu pelaksanaan : 7 Menit


Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 2


Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1116
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal 08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
SOP KEGIATAN OLAHRAGA BAGI
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP WARGA BINAAN PENYANDANG
DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di blok hunian
pada lapas dan rutan 2. Petugas bagian pelayanan publik
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan
3. UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
4. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
5. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
6. Kepdirjen PAS Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
PAS
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pengeluaran napi 1. Peralatan membawa warga binaan penyandang disabilitas
2. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 2. Ruang kegiatan olahraga
3. Data kegiatan olahraga
4. Handy Talkie.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan olahraga yang memadai untuk membawa
disabilitas ingin mendapatkan fasilitas olahraga di penyandang disabilitas.
lembaga pemasyarakatan. 2. Ruang olahraga yang memadai.
3. Bell harus dalam keadaan baik, dan handy talkie sebagai
alat komunikasi.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP PELAYANAN KUNJUNGAN BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG


DISABILITAS

No Kegiatan WBP Komandan Blok Petugas Pelayanan


Olahraga

1. Warga Binaan penyandang disabilitas


mengajukan permintaan mengikuti
kegiatan olahraga melalui petugas
jaga blok hunian dengan
menggunakan bell.

2. Komandan jaga blok hunian


melakukan koordinasi dengan bagian
petugas pelayanan olahraga.

3. Petugas jaga memberitahukan kepada


warga binaan penyandang disabilitas
apabila ada pembatalan kegiatan
olahraga.

4. Petugas jaga memastikan


ketersediaan peralatan untuk
membawa warga binaan penyandang
disabilitas menuju tempat olahraga.

5. Warga binaan melakukan kegiatan


olahraga diruang yang telah
ditentukan.

6. Setelah kegiatan olahraga selesai,


petugas jaga membawa kembali
warga binaan penyandang disabilitas
ke blok hunian.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1117
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal 08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
SOP MENGIKUTI PEMILIHAN UMUM
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG
DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di blok hunian
pada lapas dan rutan 2. Petugas pemilihan umum
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan
3. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
4. UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
5. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
6. Kepdirjen PAS Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
PAS
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pengeluaran napi 1. Peralatan untuk pemilihan umum
2. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 2. Data kegiatan pemilihan umum
3. Ketersediaan ruang pemilihan umum
4. Handy Talkie.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan pemilihan umum yang memadai untuk
disabilitas ingin melakukan aktivitas pemilihan umum penyandang disabilitas.
di lembaga pemasyarakatan. 2. Komputer dalam keadaan baik.
3. Ruang aktivitas pemilihan umum yang memadai.
4. Bell harus dalam keadaan baik, dan handy talkie sebagai
alat komunikasi.
5. Peralatan untuk membawa warga binaan penyandang
disabilitas
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP MENGIKUTI PEMILIHAN UMUM BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG


DISABILITAS

No Kegiatan WBP Komandan Blok Petugas Pemilihan


Umum

1. Warga Binaan dikabarkan untuk


mengikuti kegiatan pemilihan
umum oleh komandan jaga blok
hunian.

2. Komandan jaga blok hunian


melakukan koordinasi dengan
bagian petugas pemilihan umum.

3. Petugas jaga memberitakan


kepada warga binaan penyandang
disabilitas apabila ada pembatalan
aktivitas pemilihan umum.

4. Petugas jaga membawa warga


binaan penyandang disabilitas
menuju ruang pemilihan umum.

5. Warga binaan mengikuti kegiatan


pemilihan umum diruang yang
telah ditentukan.

6. Warga binaan kembali ke blok


hunian.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI DAN KEAMANAN
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE PELTATIB
a). LAYANAN KUNJUNGAN DISABILITAS
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. PK.01.05-1118
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN KUNJUNGAN DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Pendidikan minimal SLTA/sederajat
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang DIsabilitas b. Memiliki pemahaman.tentang ketentuan peraturan Perundang-undangan yang
3. Permenkumham Nomor 33 Tahun 2015 TentangPengamanan Pada Lapas dan Rutan
4. Kepdirjen PAS Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan berlaku
Pemasyarakatan c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer
5. Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-08.OT.02.02 Tahun 2020
d. Memiliki kemampuan tentang humas (berkomunikasi dengan baik)
e. Menguasai aturan dan tata tertib layanan kunjungan

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. ATK, Komputer dan Printer f. Internet
b. Mesin nomor antrian g. Buku daftar nama pengunjung
c. Plastik transparan dan kabel ties h. Intercom
d. Loker i. Speaker dan Microphone
e. Album KTP dan Kalung ID card
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan buruknya nilai Indeks Kepuasan a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
Masyarakat (IKM) yang diberikan oleh pengguna layanan b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
PETUGAS PETUGAS PETUGAS
NO KEGIATAN DUTA PETUGAS PETUGAS PETUGAS KET
PEMERIKSA PENITIPAN KUNJUNGAN Kelengkapan Waktu Output
LAYANAN PENDAFTARAN LOKER P2U
BARANG IDENTITAS DALAM
Duta Layanan Pengunjung
mengarahkan menempati kursi
pengunjung Kursi prioritas
1 Menit
disabilitas untuk Prioritas
duduk di Kursi
Prioritas
Duta layanan Pengunjung
mengambilkan Mesin mendapatkan
nomor antrian Nomor nomor antrian
1 Menit
kunjungan untuk Antrian
pengunjung Digital
disabilitas
Duta Layanan Pengunjung
mengarahkan mengetahui alur
pengunjung untuk kunjungan
menunggu 1 Menit selanjutnya
panggilan dari
petugas
pendaftaran
Pengunjung Terdaftarnya
mendaftarkan diri ATK, pengunjung ke
1 Menit
ke petugas Komputer SDP
Pendaftaran
Pengunjung Terperiksanya
memberikan Plastik barang bawaan
barang bawaan Transparan pengunjung
1 Menit
kepada petugas dan Kabel disabilitas
layanan kunjungan Ties
untuk diperiksa
Pengunjung Barang yang
menitipkan barang dilarang
bawaan yang tidak dititipkan ke loker
Kunci Loker 1 Menit
diperkenankan
masuk dan
menerima kunci
loker barang
titipan
Duta Layanan Pengunjung
mengarahkan mengetahui alur
pengunjung 1 Menit kunjungan
disabilitas menuju selanjutnya
ruang P2U
Pengunjung Tertitipnya ID
menitipkan Card dan
Album
Identitas pada pengunjung
KTP,Kalung 1 Menit
petugas penitipan menggunakan
ID Card
Identitas di ruang kalung identitas
P2U
Penggeledahan Tergeledahnya
pengunjung pengujung
menggunakan disabilitas
mesin Body sebelum
scanner dan dilaksanakan
penggeledahan kunjungan di
fisik secara manual dalam ruang
Mesin Body
dan kunjungan
Scanner,
penggeledahan
Mesin X-Ray,
barang bawaan 1 Menit
Metal
pengunjung
Detector,
menggunakan
dan Stempel
mesin X-Ray serta
pemberian
stempel tamu
kunjungan di ruang
P2U oleh Petugas
Pengamanan Pintu
Utama (P2U)
Pengunjung Terperiksanya
memberikan form form kunjungan
kunjungan dan
barang bawaan
1 Menit
yang sudah di
periksa kepada
petugas kunjungan
dalam
Pemanggilan WBP Terpanggilnya
Microphone
yang dikunjungi 5 Menit WBP menuju
dan Speaker
ruang kunjungan
Pengunjung Dipertemukannya
dipertemukan pengunjung
dengan Tahanan disabilitas dengan
atau narapidana WBP
oleh Petugas
Pemasyarakatan di
tempat yang telah
30
disediakan Interkom
Menit
Petugas
menyerahkan
barang bawaan
yang sudah di
periksa kepada
tahanan dan
narapidana.
Pengunjung
mengambil
kembali Identitas
yang dititipkan 1 Menit
kepada petugas
penitipan Identitas
di ruang P2U
Pengunjung
menyerahkan
kunci loker dan
mengambil
kembali barang Kunci Loker 1 Menit
bawaannya yang
tidak
diperkenankan
masuk.

KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1119
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal 08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
SOP PELAYANAN KUNJUNGAN BAGI
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP WARGA BINAAN PENYANDANG
DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di blok hunian
pada lapas dan rutan 2. Petugas bagian pelayanan kunjungan
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan
3. UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
4. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
5. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
6. Kepdirjen PAS Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
PAS
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pengeluaran napi 1. Peralatan membawa warga binaan penyandang disabilitas
2. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 2. Ruang kunjungan
3. Handy Talkie.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan yang memadai untuk membawa penyandang
disabilitas ingin mendapatkan fasilitas kunjungan di disabilitas.
lembaga pemasyarakatan. 2. Ruang kunjungan yang memadai.
3. Bell harus dalam keadaan baik, dan handy talkie sebagai
alat komunikasi.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP PELAYANAN KUNJUNGAN BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG


DISABILITAS

No Kegiatan WBP Komandan Blok Petugas Pelayanan


Kunjungan

1. Warga Binaan penyandang disabilitas


mendapatkan informasi mengenai
kunjungan melalui petugas jaga blok
hunian.

2. Komandan jaga blok hunian


melakukan koordinasi dengan bagian
petugas pelayanan kunjungan.

3. Petugas jaga memastikan


ketersediaan peralatan untuk
membawa warga binaan penyandang
disabilitas bila diperlukan.

4. Petugas jaga membawa warga binaan


penyandang disabilitas menuju
tempat kunjungan.

5. Warga binaan melakukan kegiatan


kunjungan diruang yang telah
ditentukan.

6. Setelah kunjungan selesai, petugas


jaga membawa kembali warga binaan
penyandang disabilitas ke blok
hunian.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1120
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal 08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
SOP PEMELIHARAAN DAN
PENINGKATAN DERAJAT LAYANAN
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP
KESEHATAN WARGA BINAAN
PENYANDANG DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di blok hunian
pada lapas dan rutan 2. Petugas Klinik.
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan
3. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
4. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
5. Kepdirjen PAS Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
PAS
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
8. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS-693.PK.01.07.01 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan dan Perawatan Kesehatan Bagi Kelompok
Rentan dan Risiko Tinggi (Selain TB & HIV)
9. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS-32.PK.01.07 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Dasar Perawatan Kesehatan di Lapas, Rutan, Bapas,
LPKA dan LPAS
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pengeluaran napi 1. Peralatan Kesehatan.
2. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 2. Data Rekam Medis.
3. Personal komputer/laptop.
4. Persediaan obat.
5. Ketersediaan tempat tidur di blok rawat inap
6. Handy Talkie.
7. Bell.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan kesehatan memadai untuk lansia.
disabilitas ingin meminta bantuan mengenai 2. Data rekam medis selalu up date dan mudah dilihat
pengecekan kesehatan, prosedur perawatan, dan kembali.
standar pemberian gizi nutrisi, serta perlengkapan 3. Komputer dalam keadaan baik.
sehari-hari. 4. Persediaan obat cukup.
5. Tempat tidur layak.
6. Bell harus dalam keadaan baik, dan handy talkie sebagai
alat komunikasi.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN


WARGA BINAAN PENYANDANG DISABILITAS

No Kegiatan WBP Komandan Blok Petugas Klinik

1. Warga Binaan penyandang


disabilitas mengajukan permintaan
pengecekan kesehatan kepada
komandan jaga blok hunian
dengan menggunakan bell.
19760709 199902 1 001
2. Komandan jaga blok hunian
melakukan pengecekan kondisi
warga binaan penyandang
disabilitas.

3. Apabila warga binaan penyandang


disabilitas bisa berjalan, segera
dibawa ke klinik.

4. Apabila warga binaan penyandang


disabilitas tak bisa berjalan,
petugas mengambil dulu peralatan
untuk membawa pasien.

5. Perawatan dilakukan dokter jaga di


klinik.

6. Rawat inap dilakukan bila


dibutuhkan di blok rawat inap
klinik.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BIMBINGAN NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUB SEKSIE BIMKEMASWAT
a). LAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN WBP DISABILITAS
Nomor SOP W.10.PAS.PAS.2. OT.01.03-1121
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal Efektif 08 Maret 2022
Disahkan oleh Kepala lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA NARKOTIKA JAKARTA
Jl. Raya Bekasi Timur No. 170A Jakarta Timur
Telp. (021) 85910104, 859102238, Fax (021) 85909891 BAYU IRSAHARA
Email : lpnarkotika.dki@gmail.com; lp.narkotika@gmail.com NIP. 19790804 200012 1 001
Nama SOP LAYANAN PEMERIKSAAN WBP DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan a. Dokter
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang DIsabilitas b. Memiliki pemahaman mengenai Disabilitas
3. Permenkumham Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada Lapas dan Rutan
4. Kepdirjen PAS Nomor PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan c. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikankomputer
Pemasyarakatan d Menguasai aturan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan
5. Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-08.OT.02.02 Tahun 2020

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. ATK
b. Buku Pemeriksaan
c. Buku Laporan
d. Handy Talkie
e. Stetoskop
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan menurunya kesehatan para a. Laporan Bulanan c. Laporan Tahunan
WBP Disabilitas b. Laporan Triwulan

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KOMANDAN KET
DOKTER LAPAS PASTE BLOK Kelengkapan Waktu Output
JAGA
Dokter menginformasikan tentang Terinformasikannya
pemeriksaan kesehatan WBP ATK, Buku kegiatan
2 Menit
Disabilitas kepada Komandan Jaga Pemeriksaan Pemeriksaan WBP
DIsabilitas
Komandan Jaga memberitahukan Terinformasikannya
kepada Paste Blok akan kegiatan
Handy Talkie 1 Menit
dilaksanakan Pemeriksaan Pemeriksaan WBP
Kesehatan WBP Disabilitas DIsabilitas
Paste Blok menginstruksikan WBP Terinformasikannya
DIsabilitas untuk mengikuti kegiatan
Handy Talkie 2 Menit
kegiatan pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan
kepada WBP
Paste Blok mendata WBP Tercatatnya WBP
Disabilitas yang akan dilakukan ATK, Buku DIsabilitas yang
5 Menit
pemeriksaan Laporan akan dilakukan
pemeriksaan
Komandan Jaga menerima laporan DIterimanya
jumlah WBP Disabilitas yang akan informasi mengenai
dilakukan pemeriksaan Buku Laporan 1 Menit jumlah WBP yang
akan dilakukan
pemeriksaan
Dokter mengarahkan WBP Diterimanya arahan
disabilitas untuk melakukan 1 Menit dari dokter kepada
pemeriksaan ke klinik WBP DIsabilitas
Dokter melakukan pemeriksaan Stetoskop, Buku Tercatatnya hasil
kepada WBP DIsabilitas Pemeriksaan 30 Menit pemeriksaan dan
WBP Riwayat Kesehatan
Dokter melaporkan kepada Diterimanya
Buku
Komandan Jaga bahwa kegiatan 2 Menit informasi mengenai
Pemeriksaan
telah selesai dilaksanakan selesainya kegiatan
Komandan Jaga meneruskan Diterimanya
informasi telah dilakukan informasi mengenai
Handy Talkie 1 Menit
pemeriksaan WBP Disabilitas selesainya kegiatan
kepada Paste Blok
Dokter mengarahkan WBP Diterimanya arahan
Disabilitas menuju kamar hunian 1 Menit WBP untuk menuju
masing-masing.
ke kamar hunian
masing-masing
Dokter menginformasikan kepada Kembalinya WBP
Komandan Jaga bahwa WBP DIsabilitas ke kamar
1 Menit
DIsabilitas telah kembali ke kamar hunian masing-
hunian masing-masing. masing

KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1122
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal 08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
SOP KEGIATAN PENDIDIKAN BAGI
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP WARGA BINAAN PENYANDANG
DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di blok hunian
pada lapas dan rutan 2. Petugas bagian pendidikan
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan
3. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
4. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
5. Kepdirjen PAS Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
PAS
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pengeluaran napi 1. Peralatan pendidikan
2. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 2. Data pendidikan yang pernah diikuti
3. Personal komputer/laptop.
4. Ketersediaan guru/program pendidikan
5. Ketersediaan ruang pendidikan
6. Handy Talkie.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan pendidikan memadai untuk penyandang
disabilitas ingin melakukan aktivitas pendidikan. disabilitas.
2. Komputer dalam keadaan baik.
3. Ruang pendikan yang memadai.
4. Ketersediaan guru pembimbing.
5. Bell harus dalam keadaan baik, dan handy talkie sebagai
alat komunikasi.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP KEGIATAN PENDIDIKAN BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG DISABILITAS

No Kegiatan WBP Komandan Blok Petugas Pelayanan


Pendidikan

1. Warga Binaan penyandang


disabilitas mengajukan permintaan
untuk mengikuti pendidikan
kepada komandan jaga blok hunian
dengan menggunakan bell.

2. Komandan jaga blok hunian


melakukan koordinasi dengan
bagian petugas pelayanan
pendidikan di lapas.

3. Apabila tidak ada program


pendidikan yang sedang berjalan,
maka petugas jaga memberikan
informasi pembatalan kegiatan
pendidikan kepada warga binaan
penyandang disabilitas.

4. Apabila terdapat program


pendidikan yang dapat diikuti
warga binaan penyandang
disabilitas, maka petugas jaga
mempersiapkan perangkat untuk
membawa warga binaan
penyandang disabilitas.

5. Warga binaan mengikuti program


pendidikan diruang yang telah
ditentukan.

6. Warga binaan kembali ke blok


hunian.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BA YU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN (KPLP)
1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
a) SOP PENEMPATAN NARAPIDANA DISABILITAS DI BLOK HUNIAN
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.0T.01.03-1123
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 0 8 Maret 2021
Tanggal Efektif 08 Maret 2021
Disahkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Nama SOP PENEMPATAN NARAPIDANA DISABILITAS DI BLOK HUNIAN

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan


1. UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan a. Memiliki pendidikan minimal SLTA / sederajat
2. PP No. 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak WBP b. Memahami tugas dan fungsi pengamanan Lapas/Rutan
3. Permen Kumham No. M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja c. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan efektif
4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia d. Memahami kebijakan yang diterapkan
Permen Kumham No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia e. Memahami struktur organisasi secara utuh
5. Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI f. Paham terhadap proses pembinaan dan keamanan serta perawatan
No. 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi g. Mengikuti diklat Samapta dan PDP
Pemerintahan h. Memiliki human Relation yang baik

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan Bahan


a. SOP Penempatan Narapidan Disabilitas Di Blok Hunian a. ATK, Komputer & Printer
b. Borgol dan Handy Talky
c. Buku Laporan Narapidana Disabilitas

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP tidak dijalankan, maka akan mengakibatkan stabilitas keamanan dan ketertiban a. Buku Laporan Staf KPLP
terganggu sehingga munculnya gangguan keamanan.

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 1


PROSES
PELAKSANA MUTU BAKU
NO KEGIATAN KASI KOMANDAN PASTE Ket
KALAPAS KA. KPLP Kelengkapan Waktu Output
BINADIK JAGA BLOK
Kalapas yg menginstruksikan ke dokter
ATK, Handy
1 klinik lapas melalui Kasi Binadik untuk 1 Menit
Talkie
mendata WBP disabilitas
Kasi Binadik mengajukan nama WBP ATK, Daftar
2 disabilitas ke KPLP Narapidana 5 Menit
Disabilitas
Ka.KPLP membuat surat mutasi WBP
3 ATK, Printer 5 Menit
ke kamar disabilitas
Surat mutasi diserahkan ke Komandan Daftar
4 Jaga Narapidana 1 Menit
Disabilitas
Komandan Jaga menginstruksikan ke HT, Daftar
5 petugas jaga blok Narapidana 1 Menit
Disabilitas
WBP disabilitas masuk ke kamar HT, Borgol,
6 10 Menit
khusus disabilitas Gembok

Jumlah Waktu : 23 Menit

KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Standard Operating Procedure [SOP] | Lapas Narkotika Jakarta 2


Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1224
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal 08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP SOP TAHANAN DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di Pintu
pada lapas dan rutan Penjagaan Utama (P2U).
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan 2. Petugas yang mendapat tugas di bagian registrasi.
3. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
3. Petugas yang mendapat tugas di klinik.
4. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
4. Petugas yang mendapat tugas di regu pengamanan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
7. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS-693.PK.01.07.01 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan dan Perawatan Kesehatan Bagi Kelompok
Rentan dan Risiko Tinggi (Selain TB & HIV)
8. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor
PAS-32.PK.01.07 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Dasar Perawatan Kesehatan di Lapas, Rutan, Bapas,
LPKA dan LPAS
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 1. Handy Talkie
2. Peralatan Kesehatan.
3. Formulir registrasi.
4. Personal komputer/laptop.
5. Kamera.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan kesehatan memadai untuk penyandang
disabilitas baru memasuki tahap awal menjalani disabilitas.
hukuman didalam lembaga pemasyarakatan. 2. Komputer dalam keadaan baik.
3. Formulir registrasi tersedia
4. Kamera dalam keadaan baik.
5. Handy talkie dalam keadaan baik.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP PENERIMAAN TAHANAN DISABILITAS

No Kegiatan WBP Petugas P2U Petugas Klinik Petugas Registrasi Petugas Pengamanan

1. Warga Binaan disabilitas tiba di di lembaga


pemasyarakatan.

2. Petugas P2U menerima warga binaan disabilitas dan


melakukan pengecekan kondisi warga binaan, serta
melakukan koordinasi dengan petugas pengamanan.

3. Apabila warga binaan disabilitas tak bisa berjalan, petugas


P2U berkoordinasi ke petugas klinik dan segera mengambil
peralatan yang diperlukan ke bagian klinik.

4. Apabila warga binaan bisa berjalan, petugas P2U segera


berkoordinas ke petugas registrasi dan dibawa ke bagian
registrasi.

5. Petugas registrasi melakukan proses registrasi warga


binaan di loket khusus disabilitas.

6. Petugas pengamanan membawa warga binaan disabilitas


memasuki blok tahanan.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1141
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal 08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
SOP BIMBINGAN KERJA BAGI WARGA
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP
BINAAN PENYANDANG DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di blok hunian
pada lapas dan rutan 2. Petugas bagian bimbingan kerja
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan
3. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
4. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
5. Kepdirjen PAS Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
PAS
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pengeluaran napi 1. Peralatan bimbingan kerja
2. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 2. Data kegaitan bimbingan kerja
3. Personal komputer/laptop.
4. Ketersediaan program bimbingan kerja
5. Ketersediaan ruang bimbingan kerja
6. Handy Talkie.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan bimbingan kerja yang memadai untuk
disabilitas ingin melakukan aktivitas bimbingan kerja penyandang disabilitas.
di lembaga pemasyarakatan. 2. Komputer dalam keadaan baik.
3. Ruang bimbingan kerja yang memadai.
4. Bell harus dalam keadaan baik, dan handy talkie sebagai
alat komunikasi.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP BIMBINGAN KERJA BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG DISABILITAS

No Kegiatan WBP Komandan Blok Petugas Bimbingan


Kerja

1. Warga Binaan penyandang


disabilitas mengajukan permintaan
untuk mengikuti kegiatan
bimbingan kerja kepada komandan
jaga blok hunian dengan
menggunakan bell.

2. Komandan jaga blok hunian


melakukan koordinasi dengan
bagian petugas bimbingan kerja.

3. Petugas jaga mempersiapkan


peralatan untuk membawa warga
binaan penyandang disabilitas
menuju ruang bimbingan kerja.

4. Petugas bimbingan kerja mendata


kemampuan dan minat bidang
pekerjaan warga binaan
penyandang disabilitas.

5. Warga binaan mengikuti kegiatan


bimbingan kerja diruang yang telah
ditentukan.

6. Warga binaan kembali ke blok


hunian.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001
Nomor SOP W10.PAS.PAS2.OT-02-02-1115
Tanggal Pembuatan 17 Maret 2021
Tanggal Revisi 08 Maret 2022
Tanggal
08 Maret 2022
Pengesahan
Disahkan Oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Kelas IIA Jakarta

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA

BAYU IRSAHARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DKI JAKARTA NIP. 19790804 200012 1 001
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA

UNIT KERJA
SOP MENGIKUTI KEGIATAN AGAMA
LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA NAMA SOP BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG
DISABILITAS
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permenkumham 33 tahun 2015 tentang pengamanan 1. Petugas pengamanan yang mendapat tugas di blok hunian
pada lapas dan rutan 2. Petugas bagian pelayanan publik
2. UU NO.12 TAHUN 1995 Tentang Pemasyarakatan
3. UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
4. UU NO.8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
5. PP NO.57 Th 1999 Tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Pembinaan dan Pembimbingan WBP
6. Kepdirjen PAS Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
PAS
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2020 tentang Akomodasi yang Layak untuk
Penyandang Disabilitas dalam Proses Peradilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6538)
8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan di Lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pengeluaran napi 1. Peralatan berkegiatan agama
2. SOP Memasukan napi ke kamar tahanan 2. Data kegiatan agama
3. Ketersediaan ruang kegatan agama
4. Handy Talkie.

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


SOP ini dilaksanakan jika Warga Binaan penyandang 1. Peralatan kegiatan agama yang memadai untuk
disabilitas ingin melakukan aktivitas agama di penyandang disabilitas.
lembaga pemasyarakatan. 2. Ruang aktivitas agama yang memadai.
3. Peralatan untuk membawa warga binaan penyandang
disabilitas
4. Bell harus dalam keadaan baik, dan handy talkie sebagai
alat komunikasi.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA JAKARTA
JL. Raya Bekasi Timur No.170A Jakarta Timur Email: lp.narkotika.dki@gmail.com

SOP MENGIKUTI KEGIATAN AGAMA BAGI WARGA BINAAN PENYANDANG


DISABILITAS

No Kegiatan WBP Komandan Blok Petugas Pelayanan


Publik

1. Warga Binaan penyandang


disabilitas mengajukan permintaan
untuk mengikuti kegiatan agama
kepada komandan jaga blok hunian
dengan menggunakan bell.

2. Komandan jaga blok hunian


melakukan koordinasi dengan
bagian petugas pelayanan agama.

3. Petugas jaga memberitakan


kepada warga binaan penyandang
disabilitas apabila ada pembatalan
kegiatan agama.

4. Petugas jaga membawa warga


binaan penyandang disabilitas
menuju ruang kegiatan agama.

5. Warga binaan mengikuti kegiatan


agama diruang yang telah
ditentukan.

6. Warga binaan kembali ke blok


hunian.

Jakarta, 08 Maret 2022


KEPALA

BAYU IRSAHARA
NIP. 19790804 200012 1 001

Anda mungkin juga menyukai