Anda di halaman 1dari 3

Analisis Jurnal Paliatif

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Ajar


Keperawatan Menjelang Ajal & Paliatif

Disusun Oleh:

Kelas: 3A

- Rizky Sulaeman 433131420120025


- Diki Wahyudi 433131420120007

STIKES HORIZON KARAWANG

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

2021-2022
Analisis Pengetahuan Perawat dalam Pelaksanaan End of Life Care di Unit Perawatan
Intensif di Indonesia
School of Nursing, Medical Faculty, Lambung Mangkurat University, Indonesia

Resume Artikel
Perawatan akhir hidup adalah bentuk perawatan komprehensif untukm pasien dengan kondisi yang
mengancam jiwa dan keluarganya, yang dapat diterapkan di unit perawatan intensif (ICU). Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan perawat dalam
melaksanakan end of life care di ICU. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain
analitik korelasional dengan pendekatan studi cross sectional.

Metodelogi
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain analitik-korelasi dengan
pendekatan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang aktif bekerja di ICU
RS “X”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling,
seluruh perawat yang bekerja di ICU RS “X” (n-40). Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian
berupa lembar data sosiodemografi dan kuesioner pengetahuan perawat tentang perawatan EoL yaitu
kuesioner RN End of Life Knowledge Assessment yang dimodifikasi. Kuesioner pengetahuan diambil
dari Sumber Pusat Perawatan Paliatif [22]. Ini terdiri dari 7 domain Perawatan Paliatif terutama
perawatan akhir hidup. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Validitas isi dilakukan dengan
bantuan 3 orang ahli. Uji validitas dan reliabilitas juga dilakukan terhadap 16 orang perawat ICU RS
“Y”, yang kemudian dianalisis hasilnya menggunakan SPSS versi 23.

Populasi
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dan semua perawat yang bekerja di
ICU rumah sakit direkrut (n=40).

Intervensi
Instrumen penelitian yang digunakan adalah formulir sosio-demografis dan survei RN End of Life
Knowledge Assessment yang dimodifikasi.

Perbandingan
Berdasarkan tabel 5, nilai p (signifikansi 2-tailed) adalah 0,801 sehingga p- nilai tersebut dibandingkan
dengan nilai yaitu 0,801>0,05 artinya HO diterima, sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara
pengalaman kerja (lama kerja) dengan pengetahuan perawat tentang perawatan EoL.

Hasil
Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang, lama bekerja selama
72 bulan, pendidikan terakhir Diploma. Semua responden tidak mendapatkan pelatihan perawatan
paliatif. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan pendidikan atau lama bekerja. Hubungan antara
pelatihan dan pengetahuan tidak dapat diuji secara statistik karena datanya konstan.
Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya mengkaji faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan
perawat terutama bagaimana budaya perawat dalam melakukan kegiatan berbagi informasi (knowledge
sharing) dan ditambah dengan observasi. Untuk meningkatkan pengetahuan perawat di lingkungan
kerja, perawat dapat melakukan kegiatan knowledge sharing khususnya perawat yang memiliki
pengetahuan kategori baik kepada seluruh perawat lainnya. Kemudian untuk menambah pengetahuan
perawat dalam perawatan paliatif, maka perlu memasukkan materi tentang perawatan paliatif dalam
kurikulum pendidikan keperawatan.
Link Jurnal
https://scholar.google.com/scholar?as_ylo=2021&q=jurnal+end+of+life+international&hl=id&as_sdt
=0,5#d=gs_qabs&t=1670311243854&u=%23p%3DncmBZ0TM5BQJ

Teori resume
Pasien terlantar dalam keadaan kritis yang memasuki fase End of Life sering dirawat di IGD. Kondisi
tanpa ada keluarga yang mendampingi dan lingkungan IGD yang sibuk dan bising menjadi hambatan
juga tantangan dalam perawatan End of Life. Perawatan pasien terlantar dalam tahap End of Life
membutuhkan penanganan yang bertujuan memberikan rasa nyaman, ketenangan, kedekatan dukungan
social. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam merawat pasien
terlantar dalam fase End of Life di ruang IGD RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Desain penelitian
dengan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi interpretif, yang melibatkan 7 perawat
IGD. Data dikumpulkan melalui Indepth interview dan dianalisis dengan menggunakan analisa tematik
Braun & Clark. Hasil penelitian menghasilkan 7 tema yaitu 1. Merasakan hati tersentuh pada pasien
terlantar menjelang ajal 2. Tidak membedakan perlakuan pada pasien terlantar dengan pasien lain yang
menjelang ajal 3. Menghargai harkat dan martabat pasien 4. Memilih perawatan suportif sebagai
tindakan terbaik 5. Terpaksa meninggalkan pasien tanpa pendampingan spritual 6. Mengalami konflik
dalam menempatkan pasien terlantar yang menjelang ajal 7. Mengharapkan situasi lingkungan kerja
yang mendukung. Kesimpulan adalah perawat bersikap profesional, menghormati harkat dan martabat
dalam memberikan perawatan tanpa membedakan perlakuan dengan pasien lain yang menjelang ajal.

Anda mungkin juga menyukai