Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KEPERAWATAN PALIATIF DAN MENJELANG AJAL

nama: Jecklen Pattiasina

npm: 12114201200100

kelas: b

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

2023
I.Menyusun ringkasan secara sistematis tentang konsep keperawatan

paliatif dan menjelang ajal

1.Pengertian Palliative care 


Palliatif care berarti mengoptimalkan perawatan pasien dan keluarga untuk
meningkatkan kualitas hidup dengan mengantisipasi, mencegah, dan mengobati
penderitaan. Palliative caremeliputi seluruh rangkaian penyakit melibatkan
penanganan fisik, kebutuhan intelektual, emosional, sosial dan spiritual untuk
memfasilitasi otonomi pasien, dan pilihan dalam kehidupan (Ferrell, 2015).
  
2.Prinsip Palliative care
a. Fokus perawatan terhadap kualitas hidup
b. Pendekatan personal
c. Peduli terhadap sesorang dengan penyakit lanjut termasuk keluarga atau orang
terdekatnya
d. Peduli terhadap autonomy pasien dan pilihan untuk mendapat rencana perawatan
lanjut,eksplorasi harapan dan keinginan pasien
 
3. Peran dan Fungsi Perawat
Peran perawat sebagai pemberi layanan palliative care harus didasarkan pada
kompetensi perawat yang sesuai kode etik keperawatan (Combs, et al.,2014). Hal-hal
yang berkaitan dengan pasien harus dikomunikasikan oleh perawat kepada pasien dan
keluarga yang merupakan standar asuhan keperawatan yang profesional. 
 
4.Tim perawatan paliative care
dokter, perawat, terapis, petugas social-medis, psikolog, rohaniwan, relawan, dan
profesi lain yang diperlukan.

 
5. Tempat-tempat Pelayanan Paliatif 
a. Rumah Sakit
b. Puskesmas
c. Rumah singgah / panti (hospice)
d. Rumah pasien

II.Studi Literature terkait Keperawatan paliatif dan menjelang ajal

1.
Judul:Pengalaman Perawat ICU dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Spiritual
pada Pasien End of Life Care di Masa Pandemi Covid-19
Penulis:
1.Evi Nurjanah1
2.Henny Suzana Mediani
3.Etika Emaliyawati1
Tahun:2022
Jurnal:Faletehan Health Journal
tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi buktibukti empiris mengenai
pengalaman perawat ICU dalam memberikan spiritual care pada pasien end of life di
masa pandemi Covid-19.
Latar belakang: Spiritual care termasuk kedalam komponen end of life care yang
berperan memberikan rasa nyaman dan damai pada pasien dan meringankan proses
berduka bagi keluarga. Akan tetapi, pandemi Covid-19 menyebabkan banyaknya
tantangan pada perawat ICU dalam pelaksanaan spiritual care. 
Metode penelitian: Metode penelitian menggunakan literature review yang
menganalisis artikel dari 5 database, yaitu Pubmed, Proquest, CINAHL, Science
Direct, dan Google Scholar dengan rentang tahun publikasi antara 2020-2022. 
Hasil:Hasil analisis menunjukkan bahwa selama pandemi COVID-19 spiritual care
merupakan domain yang penting dalam perawatan pasien menjelang ajal. Spiritual
care pada pasien end of life dapat mengurangi kecemasan dan meringankan proses
berduka bagi keluarga.

2.
Judul: FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANPENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP
END OFLIFE DI INSTALASIGAWATDARURAT RUMAH SAKIT SILOAMPALEMBANG
TAHUN 2021

Penulis: Oscar Ari Wiryansyah1, YustitiaSilitonga2


Tahun: 2022
Tujuan: Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahuif faktor-faktor yang berhubungan dengan
pengetahuan perawat terhadap end of life diInstalasi Gawat Darurat RuangInstalasi Gawat
Darurat RumahSakitSiloam Palembang tahun2021.

Latar Belakang: Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau instalasi gawat darurat merupakan
tempat pertama yang dikunjungi pasien emergency setelah sampai di rumah sakit.Di dalam
ruangan ini biasanya perawat dan dokter melakukan pertolongan kepada pasien serba cepat
karena menangani pasien yang baru saja datang dengan kondisi gawat darurat (mengancam
nyawa).Perawatan menjelang ajal di departemen kegawatdaruratan (IGD) adalah tantangan bagi
perawat karena tataletak IGD yang merupakan tempat awal menerima pasien dirumah sakit,
beban kerja darurat, dan sifat pekerjaan darurat (menyelamatkanjiwaseseorang) (Decker, 2015).

Metode penelitian: Desain penelitian ini adalah menggunakan metode analitik kuantitatif dengan
pendekatan cross sectional.

Hasil: Hasil penelitian didapatkan Ada hubungan pendidikan perawat (pvalue=0,020) ,pelatihan
(pvalue=0,007 ) dan pengalaman (pvalue=0,019) dengan pengetahuan perawat tentang end of
llife di RuangInstalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Palembang dengan nilai pvalue=0,020.

3.
Judul: PENGETAHUAN DAN KEPERCAYAAN DIRI TENTANG PERAWATAN
PALIATIF PADA PERAWAT ICU

penulis: Emil Huriani1*, Mira Susanti2, Rima Dewita Sari3

Tahun: 2022

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan dengan
kepercayaan diri pada perawat dalam perawatan paliatif di Ruang Perawatan Intensif (ICU)

Latar belakang: Upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang memiliki penyakit yang
sudah tidak bereaksi dengan pengobatan kuratif dan menghadapi stadium akhir dapat diberikan
melalui perawatan paliatif. Perawatan paliatif adalah pendekatan perawatan yang menangani
orang secara keseluruhan, bukan hanya penyakitnya (Balicas et al., 2018).
Saat ini terdapat sekitar 40 milyar orang membutuhkan perawatan paliatif di seluruh dunia.
Penyebab penyakit kronis terutama adalah penyakit kardiovaskular (38.5%), kanker (34%),
penyakit paru kronis (10.3%), AIDS (5.7%), diabetes (4.6%), dan gagal ginjal. Di Indonesia,
terdapat lebih dari satu juta pasien membutuhkan perawatan paliatif (Kemenkes RI, 2019).
Pada pasien dengan penyakit kronis dan terminal stadium lanjut tidak hanya terjadi berbagai
masalah fisik seperti nyeri, penurunan berat badan, gangguan aktivitas tetapi juga mengalami
gangguan psikososial dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya.
Dengan demikian jelaslah bahwa kebutuhan pasien pada stadium lanjut yang terkait dengan
penyakit kronis tidak hanya pemenuhan kebutuhan fisik, namun juga diperlukan dukungan
terhadap kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual yang dilakukan dengan perawatan paliatif.

Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional study.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawat memiliki pengetahuan kurang (97.8%),
dan mempunyai kepercayaan diri tinggi (56.3%). Pengetahuan perawaat tentang perawatan
paliatif tidak berhubungan dengan kepercayaan diri p > (0,005). Untuk meningkatkan
pengetahuan perawat diharapkan adanya pelatihan dan pendidikan tentang perawatan palliative,
sehingga pengetahuan yang didapat akan mendukung kepercayaan diri kepada perawat di ICU.

Anda mungkin juga menyukai