Ns. Elisabeth dewi Puspitaningrum, S. Kep., M. Kep
Disusun Oleh:
Anggota kelompok 8
1. Rafa Wafikah (221030122488)
2. Tasya Putri Amanda (221030122504)
Kode Kelas :
(041KPP016)
STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
Jl. Pajajaran No. 1, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang
Kota Tangerang Selatan, Banten 15417 Topik Pembahasan : Peningkatan keselamatan pasien dan budaya kerja perawat
Judul Perawat dan keselamatan pasien
Sumber Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 5 No 1, Mei 2022 DOI : http://dx.doi.org/10.32584/jkmk.v5i1.1465 e-ISSN : 2621-5047 Tujuan Mengidentifikasi hasil penelitian tentang penerapan keselamatan pasien oleh perawat di rumah sakit Metode Metode yang digunakan adalah literature review, menggunakan basis data elektronik dengan kata kunci : Keselamatan pasien, kepatuhan, penerapan keselamatan pasien oleh perawat. Penelitian menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif, makalah empiris berbahasa inggris atau Indonesia yang dipublikasikan tahun 2018-2020. Artikel yang terjaring sebanyak Sembilan makalah yang disintesis secara naratif. Pembahasan Penerapan perawat merupakan tugas penting perawat karena perawat merupakan kelompok professional Kesehatan terbesar yang paling interaktif dengan pasien. Banyak faktor yang mempengaruhi perawat menerapkan keselamatan pasien yaitu partisipasi pasien, pengetahuan dan sikap penyedia layanan Kesehatan, kolaborasi perawat, peralatan dan system elektronik yang sesuai, Pendidikan, dan umpan balik. Tindakan operasi merupakan Tindakan yang dilakukan untuk mendiagnosis, mengobati penyakit dan deformitas tubuh, melalui pembuatan luka yang dapat mengakibatkan perubahan fisiologis tubuh dan dapat mempengaruhi tubuh lainnya. Untuk mencegah kejadian tersebut disarankan menggunakan SSC yang merupakan instrument keselamatan pasien di kamar operasi yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan kerja tim. Terdapat tiga waktu terjadinya insiden keselamatan pasien di kamar operasi yaitu, sebelum pembiusan, sebelum insisi, dan sebelum pasien meninggalkan kamar operasi, penggunaan SCC juga terbukti mengurangi insiden selama proses operasi darurat. Healthcare-Associated Infections (HAIs) atau biasa disebut infeksi nasakomial adalah suatu peristiwa infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan di fasilitas perawatan Kesehatan. HaIs memiliki efek samping yang berbahaya yang dapat memperburuk ketidakmampuan fungsi tubuh dan menyebabkan stress emosional, serta meningkatkan morbiditas. Jatuh adalah suatu insiden yang paling sering terjadi di rawat inap, dapat menyebabkan peningkatan lama tinggal, dan peningkatan resiko kecacatan. Penilaian resiko jatuh adalah meggunakan skala morse. Pengurangan insiden jatuh perlu membuat program dan intervensi yang berfokus pada pasien, beberapa Tindakan perawat yang sering lalai dalam mencegah resiko jatuh adalah tidak menyediakan transportasi yang memadai untuk bayi, tidak memferivikasi obat yang dapat mengubah mobilitas dan keseimbangan.
Hasil Hasil ditemukan empat makalah mengenai penerapan keselamatan pasien,
satu makalah mengenai penggunaan surgical safety check list, dua makalah mengenai penguragan resiko infeksi, satu makalah mengenai handover dan satu makalah mengenai pengurangan resiko jatuh, hasil kajian perpustakaan ini menemukan berbagai inovasi yang dilakukan oleh perawat dalam menjalankan keselamatan pasien di rumah sakit. Penelusuran menghasilkan 244 makalah dengan rincian, 185 makalah dari pubmed, 19 makalah dari google, dan 38 makalah dari google scholar. Skrining berdasarkan judul dan abstrak menemukan dua makalah ganda dan 178 makalah yang tidak relevan. Sebanyak 64 naskah makalah ditelaah secara terpisah berdasarkan kriteria inklusi oleh dua orang peneliti dengan hasil 33 makalah melakukan uji dosis obat, tiga makalah tidak menggunakan Bahasa inggris atau Indonesia, satu makalah systematic review, dua makalah peran dokter dalam menerapkan keselamatan pasien, lima makalah tidak dapat diakses, empat makalah disertasi, enam makalah tidak lengkap, dan satu makalah dipublikasi sebelum tahun 2018. Sembilan makalah yang dinyatakan memenuhi syarat ditelaah secara kritis untuk dianalisis secara naratif. Sembilan makalah yang disintesis. Semua makalah berfokus pada penerapan keselamatan pasien yang dilakukan oleh perawat. Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah sebagai berikut : Penelitian menyoroti peran penting perawat dalam mencegah insiden keselamatan pasien di rumah sakit, karena mereka adalah tenaga kesehatan yang paling dominan dan langsung berinteraksi dengan pasien selama 24 jam. Metode literature review yang digunakan memungkinkan identifikasi hasil penelitian tentang penerapan keselamatan pasien oleh perawat di rumah sakit dari berbagai sumber, termasuk artikel bahasa Inggris dan Indonesia yang dipublikasikan antara tahun 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan berbagai inovasi yang dilakukan oleh perawat dalam menjalankan keselamatan pasien di rumah sakit, termasuk penggunaan surgical safety check list, upaya pengurangan risiko infeksi, handover yang efektif, dan strategi pengurangan risiko jatuh. Inovasi ini dapat dijadikan acuan bagi rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan memprioritaskan keselamatan pasien sebagai aspek penting dalam kepuasan pasien selama di rumah sakit. Kelebihan 1. Fokus pada isu yang penting : Jurnal ini menyoroti isu penting tentang keselamatan pasien di rumah sakit, yang merupakan topik yang relevan dan signifikan dalam dunia kesehatan. 2. Identifikasi inovasi dalam praktik perawat : Jurnal ini mengidentifikasi berbagai inovasi yang dilakukan oleh perawat dalam menjalankan keselamatan pasien di rumah sakit, yang dapat menjadi acuan bagi rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan. 3. Metode yang Teliti: Penelitian menggunakan metode literature review dengan menggunakan berbagai basis data elektronik yang relevan, seperti Pubmed, Google Scholar, dan Grey literature, serta kriteria inklusi yang jelas. Kelemahan 1. Batasan Pencarian : Pencarian artikel terbatas pada tahun 2018-2020, sehingga mungkin tidak mencakup semua penelitian terbaru tentang topik tersebut. 2. Kurangnya analisis mendalam : Meskipun menyajikan hasil dari berbagai studi, jurnal ini mungkin tidak memberikan analisis mendalam tentang temuan atau tren yang diidentifikasi, sehingga dapat membatasi pemahaman yang lebih dalam tentang topik tersebut. Saran untuk Penulis dapat mempertimbangkan untuk memperluas cakupan penelitian Penulis untuk mencakup artikel-artikel yang diterbitkan di luar rentang tahun 2018- 2020, agar dapat mencakup penelitian terbaru dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang penerapan keselamatan pasien oleh perawat di rumah sakit. Memperluas penelitian untuk melibatkan pihak-pihak terkait, seperti manajemen rumah sakit dan pasien, dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit serta melalukan penyelidikan lebih lanjut, selain mencari artikel tentang inovasi yang dilakukan oleh perawat dalam menjalankan keselamatan pasien, penelitian lebih lanjut dapat mempertimbangkan untuk menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan atau hambatan dalam penerapan keselamatan pasien oleh perawat. Lampiran (screenshoot jurnal)