MODEL LINIER

Uji Glejser dan Uji Park

Nama : Quinsy Pranandira Rilvandri

NM : B2A020042
Kelas : A

Data
No Stress Kerja (X) Kinerja Pegawai
(Y)
1 28 21
2 20 24
3 21 27
4 23 22
5 17 26
6 25 24
7 22 23
8 19 25
9 27 21
10 25 22
11 24 25
12 17 28

Uji Glejser
Hipotesis
H0 : Tidak terjadi heteroskedastisitas
H1 : Terjadi heteroskedastisitas
Taraf signfikansi 5%
Kriteria Uji
H0 diterima jika nilai sig. > 0,05
H0 ditolak jika nilai sig. < 0,05

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.095 1.170 1.790 .104
 Stress Kerja -.043 .052 -.254 -.831 .425
a. Dependent Variable: Abs_Res

Kesimpulan
Dapat dilihat dari output nilai sig. pada stress kerja sebesar 0,425 > 0,05. Jadi dapat
disimpulkan bahwa model regresi pengaruh stress kerja terhadap kinerja pegawai tidak terjadi
heteroskedastisitas.

Uji Park
Hipotesis
H0 : Tidak terjadi heteroskedastisitas
H1 : Terjadi heteroskedastisitas
Taraf signfikansi 5%
Kriteria Uji
H0 diterima jika nilai t hitung < t tabel
H0 ditolak jika nilai t hitung > t tabel

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.157 2.880 1.444 .179
Stress Kerja -.194 .127 -.434 -1.522 .159
a. Dependent Variable: LN_RES

Kesimpulan
Dapat dilihat dari output nilai t pada stress kerja sebesar (t hitung) -1,522 < (t tabel)
1,181. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi pengaruh stress kerja terhadap kinerja
pegawai tidak terjadi heteroskedastisitas.