0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang topik-topik penyakit akibat gangguan ginjal kronis (CKD) dan appendisitis. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain diagnosa hypervolemia pada CKD, intervensi keperawatan untuk mengelola hypervolemia, serta gejala dan tindakan pada kasus appendisitis akut.
Dokumen tersebut membahas tentang topik-topik penyakit akibat gangguan ginjal kronis (CKD) dan appendisitis. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain diagnosa hypervolemia pada CKD, intervensi keperawatan untuk mengelola hypervolemia, serta gejala dan tindakan pada kasus appendisitis akut.
Dokumen tersebut membahas tentang topik-topik penyakit akibat gangguan ginjal kronis (CKD) dan appendisitis. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain diagnosa hypervolemia pada CKD, intervensi keperawatan untuk mengelola hypervolemia, serta gejala dan tindakan pada kasus appendisitis akut.
a. Chronic kidney desease b. Cerebro vascular accident c. Sirosis hepatis d. DM Ganggren JAWABAN A 2. Assesment yang ada pada kasus CKD antara lain, kecuali a. Mual b. Nyeri c. Muntah d. Mudah lelah JAWABAN B 3. Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada CKD, kecuali: a. Hypervolemia b. Nyeri akut c. Nausea d. Perfusi perifer tidak efektif JAWABAN B 4. Salah satu Intervensi keperawatan pada CKD: a. Menejemen kejang b. Kompres dingin c. Menejemen hypovolemia d. Menejemen hypervolemia JAWABAN D 5. Informasi dan edukasi pada pasien CKD: a. Ajarkan cara membatasi cairan b. Anjurkan minum air putih yang banyak c. Hindari makanan yang mengandung kalsium d. Anjurkan mengkonsumsi banyak buah buahan JAWABAN A 6. Definisi hypervolemia a. Penurunan volume cairan intravaskuler, interstisial, dan/ atau interseluler b. Peningkatan cairan intravascular, intertisial, dan/atau intraseluler c. Berisiko mengalami perubahan kadar serum elektrolit d. Kehilangan urine yang tidak terkendali akibat overdistensi kandung kemih JAWABAN B 7. Penyebab hypervolemia antara lain, kecuali a. Gangguan mekanisme regulasi b. Kelebihan asupan cairan c. Gangguan aliran balik vena d. Gangguan system saraf pusat JAWABAN D 8. Gejala mayor yang muncul pada diagnosis hypervolemia: a. Ortopnea b. Palpitasi c. Batuk tidak efektif d. Gelisah JAWABAN A 9. Outcome pada diagnosis hypervolemia adalah: a. Keseimbangan elektrolit b. Keseimbangan cairan c. Perfusi renal meningkat d. Perfusi perifer meningkat JAWABAN B 10. Intervensi keperawatan pada diagnosis hypervolemia antara lain a. Manajemen hypervolemia b. Manajemen hypovolemia c. Manajemen cairan d. Manajemen elektrolit JAWABAN A Soal PAK appendicitis
1. Topik PAK yang kita bahas adalah
a. BPH b. Illius obstruktif c. Appendicitis d. Hemorrhoid Jawab A 2. Assesment keperawatan yang terdapat pada pasien appendicitis adalah kecuali a. Nyeri b. Mual c. Muntah d. Pusing Jawab D 3. Diagnosis keperawatan yang mungkin muncul pada appendicitis, kecuali: a. Anxietas b. Nyeri akut c. Nausea d. Hipertermi Jawab D 4. Salah satu Intervensi keperawatan pada appendicitis adalah a. Terapi relaksasi b. Pemantauan respirasi c. Manajemen hipertermi d. Latihan batuk efektif Jawab A 5. Informasi dan edukasi pada pasien appendicitis a. Edukasi tehnik relaksasi b. Anjurkan tirah baring c. Ajarkan cara membatasi cairan d. Berhenti merokok SAK NYERI AKUT 6. Definisi nyeri akut adalah a. Suhu tubuh meningkat diatas rentang normal tubuh b.