Anda di halaman 1dari 9

Kuis Bu Dwi (13-09-21)

1. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat dengan sirosis hepar. Klien juga mengatakan BAB
berwarna hitam dan urin berwarna teh pekat. Hasil pengkajian: terdapat edema pada
ekstremitas, perut tampak cembung, pernapasan 24 kali per menit. Hasil USG: terdapat asites.
Apa evaluasi yang diharapkan dari masalah utama pada pasien tersebut?

a. Bersihan jalan napas efektif

b. Pola napas adekuat

c. Pasien dapat mempertahankan eliminasi yang adekuat

d. Pasien dapat mengontrol nyeri

e. Tidak terjadi penumpukan cairan di ruang interstisial

2. Temuan mana yang merupakan indikasi terbaik bahwa klien Tuberculosis paru mengalami
bersihan jalan napas tidak efektif?

a. Laju pernapasan 22 kali/menit

b. Irama nafas tidak teratur

c. Gas darah arteri didapatkan peningkatan tekanan CO2

d. Suara nafas ronkhi

e. Saturasi oksigen 99%

3. Perawat sedang merawat klien dengan Tb paru yang mengalami bersihan jalan nafas tidak
efektif. Manakah intervensi keperawatan yang paling tepat?

a. Melakukan auskultasi paru

b. Melakukan nebulizer

c. Memberikan waktu istirahat disela aktivitas pasien

d. Mengukur nadi dan tekanan darah

e. Memberikan posisi supinasi

4. Tes tuberkulin telah dilakukan kepada klien lanjut usia sebelum menempati panti jompo.
Manakah reaksi dari kulit di tempat tes yang menunjukkan hasil positif?

a. Indurasi

b. Kemerahan
c. Ruam

d. Ulserasi

e. Scar

5. Untuk menegakkan diagnosa TBC paru dengan menggunakan sputum. Sputum yang digunakan
adalah

a. Pagi, sewaktu

b. Pagi

c. Sewaktu

d. Sewaktu, pagi, sewaktu

e. Pagi, sewaktu, pagi

6. Perawat akan mengevaluasi bahwa edukasi kesehatan yang diberikan berhasil, ketika seseorang
dengan hepatitis C menyatakan....

a. "Saya tidak akan donor darah dan akan menggunakan perlindungan saat berhubungan seks"

b. "Saya akan mengurangi asupan alkohol dan hanya menggunakan parasetamol untuk
menghilangkan rasa sakit"

c. "Saya mengerti bahwa saya harus kembali ke dokter setiap tahun untuk tindak lanjut biopsi
hati"

d. "Saya akan mencuci tangan dengan bersih sebelum memegang makanan dan sesudahnya
menggunakan sabun mandi"

e. "Meskipun tidak ada pengobatan yang tersedia untuk penyakit ini, saya berencana untuk
hidup panjang umur"

7. Perawat sedang merawat klien dengan sirosis hepar. Manakah metode yang digunakan untuk
mendeteksi asites?

a. Palpasi dalam untuk splenomegali

b. Palpasi bimanual untuk hepatomegali

c. Pemeriksaan pekak beralih

d. Inspeksi perut terhadap pembesaran

e. Penimbangan BB harian
8. Perawat sedang melakukan pemeriksaan abdomen. Perawat mengetahui urutan terbaik untuk
melakukan pemeriksaan abdomen yaitu

a. Palpasi, inspeksi, auskultasi, perkusi

b. Auskultasi, palpasi, inspeksi, perkusi

c. Inspeksi, perkusi, palpasi, auskultasi

d. Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi

e. Inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi

9. Pada pasien sirosis hepatic ditemukan adanya ikterik. Hal tsb karena adanya peningkatan.... di
dalam darah

a. hemoglobin

b. urobilin

c. eritrosit

d. trombosit

e. bilirubin

10. Klien mengkonsumsi rifampisin 600 mg per oral setiap hari untuk mengobati tuberkulosis
parunya. Manakah tindakan perawat yang menunjukkan pemahaman tentang pengobatan?

a. Memberitahu klien untuk minum obat ketika demam

b. Memberitahu klien bahwa obat akan mengubah warna urin

c. Memberitahu klien untuk minum obat sebelum tidur di malam hari

d. Memberitahu klien bahwa obatnya harus diminum dengan jus

e. Memberitahu klien untuk minum obat jika berkeringat di malam hari

11. Seorang perempuan usia 56 tahun tahun dirawat karena sirosis hepar dan malnutrisi. Hasil
pemeriksaan TTV: Nadi 110 kali/menit, RR 28 kali/menit, TD 110/70 mmHg, Suhu 37,7 OC.
Saturasi oksigen 85%. Pemeriksaan fisik didapatkan adanya asites, letargi, jaundice, peteki,
memar di lengan dan kaki, edema kaki. Hasil pemeriksaan laboratorium darah: penurunan Hb,
Ht, platelet dan albumin, serta peningkatan amonia. Apakah evaluasi yang diharapkan dari
penanganan masalah utama pada kasus tersebut?

a. Lingkar abdomen menurun 1-2 cm perhari dan tidak ada edema

b. Tidak menunjukkan perdarahan


c. Amonia dalam batas normal dan sadar dan terorientasi

d. Saturasi oksigen normal

e. Berat badan naik 0,5 kg dalam seminggu tanpa disertai edema

12. Seorang perempuan usia 55 tahun mengalami sirosis hepar dengan ensefalopati. Diet apakah
yang tepat pada pasien tersebut?

a. Rendah protein, tinggi kalori

b. Tinggi lemak, rendah kalori

c. Rendah lemak, rendah kalori

d. Rendah protein, rendah kalori

e. Tinggi protein, tinggi kalori

13. Seorang pasien dengan tuberkulosis paru yang telah menerima terapi kombinasi INH dan
Rifampisin bertanya kepada perawat berapa lama dia harus minum obat. Perawat harus
memberitahu klien bahwa:

a. Obat jarang diperlukan setelah 2 minggu.

b. Obat bisa dihentikan setelah 1 bulan

c. Terapi kombinasi biasanya diberikan selama 6 bulan.

d. Dia perlu minum obat seumur hidupnya.

e. Dia akan dievaluasi kembali dalam 1 bulan untuk melihat apakah lebih lanjut obat
diperlukan.

14. Seorang laki-laki usia 48 tahun dirawat karena sirosis hepar dan malnutrisi. Mengeluh tidak
nafsu makan dan mual. Hasil pemeriksaan TTV : Nadi 110 kali/menit, RR 26 kali/menit, TD
110/70 mmHg, Suhu 37,7 0C. Saturasi oksigen 85%. Pemeriksaan fisik didapatkan adanya asites,
letargi, peteki, memar di lengan dan kaki, edema kaki, splenomegali, dan caput meduse. Hasil
pemeriksaan laboratorium darah: penurunan leukosit, eritrosit, platelet, kalium, Hb, Ht, protein
dan albumin. Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah ...

a. Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh

b. Gangguan proses berpikir

c. Kerusakan pertukaran gas

d. Kelebihan volume cairan


e. Kerusakan integritas kulit

15. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat karena sirosis hepar. Mengalami asites, malnutrisi,
serta edema di kaki. Hasil pemeriksaan TTV: nadi 110 kali/menit, RR 24 kali/menit, TD 110/70
mmHg, suhu 37,70 C. Hasil pemeriksaan laboratorium darah didapatkan: penurunan albumin
dan protein, serta peningkatan natrium. Diet yang tepat pada kasus tersebut adalah ...

a. Tinggi lemak, tinggi protein, tinggi kalori

b. Rendah natrium, rendah protein, tinggi kalori

c. Tinggi natrium, rendah protein, rendah kalori

d. Rendah natrium, tinggi protein, tinggi kalori

e. Tinggi lemak, tinggi protein, rendah kalori

16. Perawat sedang mempersiapkan klien dengan asites untuk parasentesis. Bagaimana perawat
memposisikan klien untuk prosedur ini?

a. Berbaring di sisi kiri

b. Posisi duduk

c. Berbaring di sisi kanan

d. Posisi supinasi

e. Trendelenburg

17. Seorang laki-laki usia 48 tahun dirawat karena sirosis hepar. Mengeluh tidak nafsu makan dan
mual. Hasil pemeriksaan TTV : Nadi 110 kali/menit, RR 18 kali/menit, TD 110/70 mmHg, Suhu
37,5 0C. Pemeriksaan fisik didapatkan adanya asites, jaundice, edema kaki. Hasil pemeriksaan
laboratorium darah: penurunan Hb, Ht, platelet dan albumin. Manakah tindakan keperawatan
untuk mengatasi masalah utama pada kasus tersebut?

a. Berikan diet TKTP

b. Monitor TTV

c. Kaji status mental

d. Berikan diet rendah natrium dan batasi asupan cairan

e. Berikan oksigen

18. Seorang laki-laki usia 48 tahun dirawat karena asites dan malnutrisi. 6 bulan yang lalu dirawat
karena sirosis hepar. Saat ini kondisi pasien mengalami letargi, jaundice, peteki, memar di
lengan dan kaki serta edema di kaki. Hasil pemeriksaan TTV: nadi 110 kali/menit, RR 24
kali/menit, TD 110/70 mmHg, suhu 37,70 C. Saturasi oksigen 88 % Hasil Laboratorium darah
didapatkan: penurunan leukosit, eritrosit, platelet, albumin dan protein. Sedangkan amonia,
natrium, kreatinin dan bilirubin meningkat. Pasien mendapatkan lactulose. Perawat menyadari
bahwa alasan pemberian lactulose pada kasus tersebut adalah ...

a. Menurunkan kadar kreatinin

b. Meningkatkan kadar albumin

c. Menurunkan kadar natrium

d. Menurunkan kadar amonia

e. Meningkatkan kadar platelet

19. Asites yang ditemukan pada pasien sirosis hepatis disebabkan karena kondisi ....

a. Penurunan metabolisme lemak

b. Hiperestrinisme

c. Bilirubinemia

d. Hipertensi portal

e. Penurunan faktor-faktor pembekuan darah

20. Dokter telah memerintahkan parasentesis untuk klien dengan asites yang parah. Sebelum
prosedur, perawat harus ...

a. Dorong pasien untuk minum yang banyak

b. Anjurkan klien untuk berkemih

c. Minta pasien untuk endoskopi

d. Minta pasien untuk rontgen abdomen

e. Anjurkan klien untuk defekasi

21. Perawat merawat seorang pasien berusia 30 tahun yang dirawat karena Tb paru. Perawat
menemukan saturasi oksigen pasien 78%. Manakah dari tindakan berikut yang harus dilakukan
terlebih dahulu oleh perawat?

a. Periksa gas darah arteri

b. Kaji laju pernafasan


c. Kaji denyut nadi

d. Tidak melakukan apa-apa karena ini adalah 02 saturasi normal

e. Berikan oksigen

22. Perawat mengevaluasi hasil tes tuberkulin 72 jam setelah tes, tercatat area indurasi diameter 8
mm. Informasi tambahan apa yang perlu ditambahkan kepada perawat bahwa hasilnya adalah
positif?

a. Orang tersebut tidak memiliki faktor risiko Tb

b. Orang tersebut mengidap penyakit HIV

c. Orang tersebut adalah pengguna narkoba suntik

d. Orang tersebut lahir di Asia Tenggara

e. Orang tersebut tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang

23. Selama wabah hepatitis A dilakukan penelusuran ke penjual makanan di restoran setempat.
Perawat memberikan edukasi pada staf di restoran bahwa cara yang paling hemat biaya untuk
melindungi pelanggan dari penyebaran wabah adalah ...

a. Mendesak agar semua penjual makanan diimunisasi hepatitis A

b. Cuci tangan dengan bersih sebelum memegang makanan dan sesudahnya menggunakan
sabun mandi

c. Melakukan pemeriksaan antigen hepatitis A kesemua karyawan baru

d. Memasak bahan makanan sampai matang

e. Gunakan sarung tangan ketika menyiapkan makanan jika ada luka atau goresan tangan

24. Vaksin yang bermanfaat untuk pencegahan TBC adalah...

a. Polio

b. Sinovac

c. BCG

d. DPT

e. Tetanus
SOAL KUIS PA SADAR(

1. Apa yang dimaksud change agent?


Anda menerapkan budaya baru yang lebih baik untuk ditiru
2. Berikut indikasi pasien DHF diperbolehkan pulang adalah kecuali
Diuresis meningkat
3. Dalam suatu kasus, misalnya anda sebagai seorang mahasiswa keperawatan, melakukan
praktek keperawatan di RS menghadapi suatu permasalahan, menjumpai seorang pasien
yang menurut anda pasien tersebut tidak menerima pelayanan yang optimal, perawat
kurang menerapkan perilaku asertif dan tidak menerapkan komunikasi terapeutik. Apa
yang anda perbuat
Mendiskusikan permasalahan tersebut kepada perawat yang bersangkutan
4. Berikut salah satu gambaran leb yang merupakan kondisi malaria berat (WHO 2015)
adalah
Hb lt; 7 gr%
5. Pemeriksaan rumple leed diindikasikan untuk
Menilai petekhie
6. Obat yang diberikan kepada pasien DHF direkomendasikan adalah
Antipiretik
7. Berikut merupakan manifestasi klinis dari fase kritis penyakit DHF adalah, kecuali
Albumin meningkat
8. Pemeriksaan WPK pada pasien DHF dilakukan dengan cara
Memencet kuku jari dan melepaskannya
9. Strategi eliminasi malaria dengan menggunakan dianostik RDT adalah strategi
Stop malaria klinis
10. Jawab dengan jujur, anda sebagai mahasiswa, melakukan praktek keperawatan IRS, apa
yang ada lakukan
Selalu ke pasien untuk mengasah skil dan interpersonal
11. Kriteria pasien mengalami penurunan diuresis pada pasien DHF adalah
Urine akut lt 30 ml / kg bb / jam
12. Berikut simptomatik pada pasien dangue hemoragi fever, kecuali
Pandangan kabur
13. Bagaimana anda membangun idealisme sebagai perawat saat anda berstatus sebagai
mahasiswa
Menjadi agen perubahan dalam lingkungan
14. Proses pecahnya eritrosit sehingga merozoit masuk kedalam darah mengakibatkan gejala
Demam proksimal
15. Strategi eliminasi malaria dengan menerapkan pemberian ACT adalah strategi
Stopmonoterapi
16. Berikut kriteria perbaikan diurestik pada pasien DHF adalah
Intake cairan lebih dari 150 ml/jam
17. Pemeriksaan WPK pada pasien DHF dilakukan untuk menilai
Waktu pengisian kegawatan syok
18. Berikut hal yang perlu dikaji / monitor terkait perfusi dan cairan pasien pada pasien DHF,
kecuali
Monitor GDS pasien
19. Bagaimana cara melatih cara berfikir kritis anda?
Melakukan Analisa permasalahan
20. Gejala terias malaria adalah gejala
Menggigil – demam – berkeringat
21. TN. J yang berusia 25 tahun
Intoleransi aktifitas
22. Salah satu tanda kegawatan yang harus diperhatikan dalam penyakit DHF adalah, keuali
Samnolen
23. Ketika HIMA DEMA
Ikut hadir dan mempersiapkan
24. Berikut menifestasi dari malaria berat (WHO) kecuali
Edema orbital

Anda mungkin juga menyukai